RADAR LAMPUNG | Selasa, 27 Juli 2010

Page 1

SELASA, 27 JULI 2010

32 HALAMAN/Rp3.000,-

Kapolri Abaikan DPR BAHAS REKENING GEMUK JENDERAL

BAMBANG SOESATYO

JAKARTA – Rapat dengar pendapat antara Kapolri serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dengan Komisi III tentang dugaan adanya rekening gemuk sejumlah perwira tinggi Polri batal dilaksanakan. Tanpa alasan yang jelas, Kapolri tidak memenuhi undangan ko-

misi yang membidangi hukum itu kemarin. ’’Memang tidak jadi hari ini (kemarin),’’ ucap anggota Komisi III Bambang Soesatyo saat dihubungi kemarin. Politisi Partai Golkar ini menyayangkan ketidakhadiran orang nomor satu di kepolisian itu. ’’Entah kenapa dia tidak datang,’’ imbuhnya. Bahkan yang lebih mengecewakan lagi, PPATK yang sejatinya juga menghadiri rapat itu turut tak hadir. Bambang mengaku tidak mengetahui apakah ada rencana khusus antara PPATK dan Kapolri sehingga tidak datang dalam rapat itu. Padahal, lanjut Bambang, komisi III sangat menanti kedatangan kedua pihak itu untuk

menggali lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi seputar dugaan rekening gendut tersebut. Nah, apabila dari keterangan yang diberikan Kapolri dan PPATK itu ditemukan kejanggalan, DPR pun akan menindaklanjutinya. Dengan ketidakhadiran itu, Bambang mengaku pihaknya akan kembali menyusun agenda pertemuan selanjutnya. Yang jelas, lanjutnya, ini sedikit merepotkan anggota DPR itu. ’’Kami harus buat surat undangan lagi,’’ ucapnya ketus. Namun, undangan kedua tak begitu saja disampaikan. Sebab, dalam waktu sehari atau dua Baca KAPOLRI Hal. 9

BUSYRO MUQODDAS

KY Serahkan Enam Nama JAKARTA – Komisi Yudisial (KY) akhirnya rampung menyeleksi calon hakim agung. Kemarin (26/7), lembaga pengawas hakim yang dipimpin Busyro Muqoddas ini menyerahkan enam nama calon hakim agung yang sudah diseleksi kepada DPR untuk menjalani fit and proper test. ’’Enam nama ini adalah yang terbaik,’’ ucap Soekotjo Soeparto, koordinator Bidang Hubungan Antarlembaga KY. Lebih lanjut, Soekotjo menerangkan bahwa empat dari enam calon terpilih adalah hakim karir. Sedangkan sisanya berlatar belakang nonkarir (selengkapnya lihat grafis). Seperti diberitakan, KY pada 13–15 Juli 2010 menggelar seleksi calon hakim agung tahap wawancara kepada 15 calon hakim agung. Nah, setelah melakukan pengkajian dan penilaian secara seksama, KY akhirnya memilih enam nama terbaik. Menurut Soekotjo, keenam nama itu merupakan nama-nama yang meraih nilai tertinggi. Dia mengatakan, ada banyak parameter yang digunakan untuk menilai calon-calon itu. Misalnya, calon itu harus memiliki integritas tinggi, reformis, berani melakukan perubahan, dan antimafia peradilan. ’’Kami percaya dengan calon-calon ini,’’ imbuh pria asal Kediri ini. Dia menambahkan, siapa pun yang nantinya akan dipilih oleh DPR, itu adalah nama terbaik. Pria kelahiran 8 Agustus 1949 ini berharap agar dua nama yang terpilih dan menjabat sebagai hakim agung bisa membuat perubahan MA ke jalan yang lebih baik. Sebab, dirinya yakin mereka berjiwa reformis dan memiliki komitmen untuk memberantas mafia peradilan. ’’Jangan sampai mereka (calon terpilih) hanya menggebu-gebu saat menjalani tes wawancara di KY. Tapi, waktu sudah duduk di MA, mereka jadi

JATUH Serangan ke penduduk sipil makin memicu ketegangan di Afghanistan. Kemarin (26/7), tampak helikopter Chinook milik pasukan ISAF jatuh di Kabul. FOTO SHAH MARAI/AFP

Baca KY Hal. 9

Roket NATO Tewaskan 45 Penduduk Sipil KORBAN sipil berjatuhan di Afghanistan akibat konfrontasi antara pasukan NATO-International Security Assistance Force (ISAF) dengan Taliban. Roket NATO menewaskan 45 orang penduduk yang sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Kemarin (26/7), Reuters melansir, roket NATO menyerang ketika penduduk berusaha menyelamatkan diri. ’’Kejadian itu terjadi di Distrik Sangin, Helmand, pada Jumat, 23 Juli 2010 ketika penduduk sipil berjejal untuk memasuki sebuah rumah dari

lumpur untuk menyelamatkan diri dari konfrontasi,’’ ujar Juru Bicara Pemerintah Afghanistan Siyamak Herawi. Juru Bicara ISAF Mayor Michael Johnson mengatakan, aliansi memang melakukan operasi melawan pemberontak. ’’Kita memiliki tim

yang menyelidiki hal ini sekarang,’’ ujarnya. Korban sipil dalam konfrontasi di Afghanistan tercatat paling besar kali ini. Sebelumnya, 30 penduduk sipil tewas karena serangan udara pasukan NATO di utara Kunduz, September 2009. (dtk/niz)

Kompol Arafat Sebut Jaksa Rekayasa Fakta Kombespol Eko Budi Sampurno dan Kombespol Pambudi Pamungkas serta Ketua Tim AKBP Muh. Anwar. Sayangnya, keberadaan tim itu tidak dijabarkan oleh jaksa. ’’Secara tendensius, penuntut umum sama sekali tidak menguraikan secara jelas dan lengkap mengenai hirarki kewenangan yang ada pada penyidik yang melakukan penyelidikan perkara Gayus,’’ paparnya. Dalam persidangan sebelumnya, jaksa menyebut Arafat berperan dengan berubahnya status konsultan pajak Roberto Santonius dari tersangka menjadi saksi serta membuka blokir rekening. Kemudian juga batal melakukan penahanan terhadap Gayus dan penyitaan rumah di Kelapa Gading karena ada imbalan sejumlah uang. Selain persoalan kewenangan Arafat sebagai bagian dari tim, eksepsi juga menyebut adanya rekayasa fakta oleh JPU. Dalam dakwaannya, jaksa menguraikan, atas segala

Cokot Edmon Ilyas dalam Kasus Gayus JAKARTA – Kompol M. Arafat Enanie kembali mencokot beberapa pihak yang terkait dengan penanganan kasus Gayus Halomoan Tambunan. Kemarin (26/7), dalam nota keberatannya (eksepsi), perwira asal Lampung itu menegaskan kasus mafia pajak itu ditangani oleh tim di bawah kendali Brigjen Pol. Edmon Ilyas yang kala itu menjabat direktur II Eksus Bareskrim Polri. ’’Terdakwa (Arafat, Red) bukanlah selaku pimpinan yang dapat mengambil segala keputusan yang berkaitan dengan penyidikan dimaksud,’’ kata E.M. Simandjuntak, kuasa hukum Arafat, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Menurut kuasa hukum, keberadaan tim itu juga terdapat dalam uraian surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU). Selain di bawah kendali Edmon Ilyas, selanjutnya juga ada Kepala Unit (Kanit)

FOTO RAKA DENNY/JPNN

TOLAK DAKWAAN: Kompol M. Arafat Enanie dalam sidang dugaan korupsi perpajakan kemarin.

Sejak dua pekan terakhir, nama Irwandi menghiasi sejumlah media massa nasional dan internasional. Itu terjadi setelah dia berhasil meraih penghargaan Best Innovation Award dalam forum ilmiah World Halal Research Summit (WHRS) 2010 yang diadakan di Kuala Lumpur. Forum WHRS merupakan ajang tahunan yang diikuti para peneliti dari seluruh dunia dalam bidang penelitian terkait dengan industri halal. Ajang itu diadakan dalam rangkaian Malaysian International Halal Showcase (MIHAS). Yakni pameran perdagangan halal terbesar di dunia. WHRS yang diikuti ratusan peneliti dari berbagai negara tahun ini hanya memilih tiga penerima anugerah. Mereka adalah Irwandi serta dua peneliti lain dari India dan Malaysia. Irwandi berhasil meraih penghargaan bergengsi tersebut melalui karya penelitiannya Baca EMPAT Hal. 9

Baca KEMISKINAN Hal. 9

Baca KOMPOL Hal. 9

Empat Tahun Teliti Gelatin Ikan untuk Gantikan Babi

Laporan Zulham Mubarak, JAKARTA UMUR Irwandi masih muda, 39 tahun. Sudah sepuluh tahun, dia dan keluarganya tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia. Seharihari, dia bekerja sebagai peneliti di International Islamic University of Malaysia (IIUM). Jabatannya, koordinator riset di Halal Industry Research Centre.

FOTO DOK. PRIBAWI FOR JPNN

HARUMKAN INDONESIA: Dr. Irwandi Jaswir berpose di Jepang.

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306 - 7410327

Kemiskinan Tidak Selesai Satu Dasawarsa JAKARTA – Wakil Presiden Boediono mengatakan bahwa pengentasan kemiskinan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Masalah kemiskinan akan terus ada, setidaknya dalam sepuluh tahun mendatang. Karena itu, dibutuhkan kebijakan yang tepat dan terpadu dalam menanggulangi masalah kemiskinan. ’’Saya kira masalah kemiskinan akan berBOEDIONO sama kita selama beberapa dasawarsa nanti. Ini memerlukan policy making yang terpadu, yang terus-menerus, siapa pun nanti yang ada di pemerintah,’’ kata Boediono saat meresmikan kantor Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Gedung Grand, Kebon Sirih, Jakarta, kemarin. Boediono mengatakan, persoalan kemiskinan tidak bisa diselesaikan oleh satu pemerintahan. Sehingga perlu struktur dan format organisasi yang berkelanjutan. ’’Itu yang kita cita-citakan nanti. Bukan hanya untuk pemerintahan lima tahun ke depan ini,’’ katanya. Pemerintah juga akan memanfaatkan bantuanbantuan dari negara maupun lembaga internasional. ’’Kita tidak akan menutup itu. Tapi, memang tujuan kita adalah mendapatkan suatu kemampuan yang mampu untuk mengemudikan nanti policy penanggulangan kemiskinan. Bukan hanya lima tahun ini,

Dr. Irwandi Jaswir, Peraih Best Innovation Award dalam Pertemuan Penelitian Halal Dunia di Kuala Lumpur

Sepuluh tahun berkarir di Malaysia sebagai peneliti, semangat merah putih Dr. Irwandi Jaswir masih belum luntur. Setiap kali mendapat penghargaan, nama Indonesia selalu dia sebut. Penghargaan paling gres, Best Innovation Award, dia peroleh dalam forum ilmiah World Halal Research Summit 2010 di Kuala Lumpur pada akhir Juni 2010.

GRAFIS BAYU/RADAR LAMPUNG

www.radarlampung.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Selasa, 27 Juli 2010 by Ayep Kancee - Issuu