RADAR LAMPUNG | Sabtu, 24 Juli 2010

Page 1

SABTU, 24 JULI 2010

32 HALAMAN/Rp3.000,-

Lampung Pintu Kemajuan Sumatera Dibuka, LF 2010 Cetak Rekor Muri BANDARLAMPUNG – Tema besar diusung dalam hajatan Lampung Fair (LF) 2010, yakni The Mouth of Dragon Sumatera. Tema ini menegaskan arti penting Lampung sebagai pintu gerbang utama Pulau Sumatera. Menurut Ketua Pelaksana LF 2010 Sutono, tema itu dipilih karena posisi Lampung sebagai pintu gerbang utama Pulau Sumatera belum digarap secara maksimal. Melalui LF 2010, Pemprov Lampung ingin bangkit memaksimalkan posisi strategis tersebut. Selain itu, LF 2010 juga diharapkan menjadi ajang promosi, baik untuk pariwisata Lampung maupun produk yang dihasilkan. ’’Juga sebagai sarana untuk transaksi serta hiburan bagi warga,’’ kata Sutono dalam sambutannya di acara pembukaan LF 2010 di PKOR Wayhalim, Bandarlampung, tadi malam. Ia menambahkan, even yang digelar mulai 23 Juli hingga 6 Agustus 2010 itu diikuti 440 peserta. Masingmasing 14 peserta dari pemerintah kabupaten/kota. Lalu, 69 dinas atau instansi seluruh kabupaten/kota dan 5 dinas atau instansi vertikal. Kemudian 172 peserta dari perusahaan swasta, BUMN/BUMD, 5 PTN dan PTS, serta 175 UMKM. Untuk peserta, tak hanya berasal dari Lampung. Beberapa daerah pun ikut dalam acara ini. Seperti Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Bangka Belitung, dan Riau. Selain dihadiri seluruh pejabat provinsi ini, menurut Sutono, acara pembukaan yang dimeriahkan pesta kembang api tersebut juga dihadiri Kedubes Tiongkok dan Rusia. Tak hanya itu. Pewakilan pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) juga turut hadir. Sutono menambahkan, kegiatan yang mengisi LF 2010 lebih beragam dibandingkan tahun sebelumnya. Seperti akan digelar book fair, Lampung Food Expo, modification contest, atraksi budaya, dan dancer contest. Penampilan band nasional Gigi dan Beage juga akan memeriahkan kegiatan tersebut. Kemudian baru pada tahun ini, LF dilengkapi media center. Di mana seluruh media elektronik memiliki studio mini. Tak kalah penting adalah pencetakan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia), yakni penggunaan tenaga surya terbesar.

FOTO EKA YULIANA

CATAT REKOR: Ny. Truly Sjachroedin Z.P. didampingi Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dan Wakil Gubernur Joko Umar Said beserta istri menggunting pita tanda dibukanya Lampung Fair 2010.

Baca LAMPUNG Hal. 9

Paspampres Toyor Anak Usia 9 Tahun

Sembilan Juta Tabung Elpiji tak Penuhi Standar

Usai SBY Pidato Perlindungan Anak

Seto Mulyadi

JAKARTA – Seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan aksi kekerasan terhadap anak. Ironisnya, peristiwa tersebut terjadi dalam peringatan puncak Hari Anak Nasional di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, kemarin. Padahal, beberapa saat sebelum

insiden, presiden baru saja menyampaikan pidato tentang pentingnya perlindungan terhadap anak. Mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi yang juga hadir dalam acara tersebut menyaksikan seorang anggota Paspampres menoyor (memukul kepala) Clara, seorang anak perempuan berusia 9 tahun. Clara dianggap menghalangi jalur yang akan dilalui presiden. ’’Jadi, Paspampres noyor anak itu sampai menangis, karena dia bilang kepalanya pusing,’’ ujar Seto saat dihubungi kemarin.

Pemeriksaan Saksi Rampung Agustus JAKARTA – Mengejutkan. Ternyata, terdapat sembilan juta tabung elpiji yang dibagikan sejak tahun 2007 tidak memiliki standar nasional Indonesia (SNI). Karena itu, PT Pertamina (Persero) siap membantu Kementerian Perindustrian untuk menarik tabungtabung tersebut. ’’Sembilan juta tabung elpiji tersebut diimpor di awal konversi, tidak ada SNI-nya, tetapi itu diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 85 Tahun 2008. Itu pun berdasarkan standar kualitas tabung Asia dan Australia,’’ ujar Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan di Hotel Four Season kemarin. Dengan begitu, dia mengklaim kualitas tabung yang diimpor itu sudah berstandar internasional. Namun, Karen mengaku Pertamina tidak bisa berbuat apa-apa karena penarikan tabung gas elpiji merupakan wewenang Kementerian Perindustrian. Pembagian wewenang itu sudah menjadi kesepakatan dalam rapat di Istana Wakil Presiden pada 31 Mei lalu. ’’Yang berwenang menarik (tabung) yang tidak berSNI itu Kementerian Perindustrian. Tanya saja mereka,’’ ketusnya. Meski demikian, dia mengaku senang dengan usulan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, yang menyatakan bahwa tabung gas elpiji tanpa SNI harus ditarik dari pasaran. Baca SEMBILAN JUTA Hal. 9

Korupsi Dana Operasional Sekolah di Disdik Lampura KOTABUMI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotabumi kerja cepat merampungkan perkara dugaan tindak pidana korupsi penggunaan dana operasional/kegiatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tahun 2008 di Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Utara sebesar Rp600 juta. Setelah menetapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Drs. Irsan H.Z. sebagai tersangka, jaksa penyidik secara maraton mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi hingga akhir Agustus mendatang. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Viktor P. Marpaung, S.H. mewakili Kajari Kotabumi Sugianto, S.H., M.Hum. menyatakan memulai pemeriksaan saksi-saksi untuk tahap pertama pada Selasa (27/7). Pihaknya akan memeriksa saksi-saksi dari Dinas Pengelolaan Pendapatan Kekayaan dan Aset (DP2KA) Lampura terkait administrasi pencairan dana operasional di Disdik. Para saksi yang akan dimintai keterangan itu adalah mantan Kepala

DP2KA Budi Utomo, yang kini menjabat asisten III; Kepala DP2KA Dedi Alfani; serta tiga staf DP2KA, yakni Lekok, Huzaimah, dan Sutikno. ’’Pemeriksaan tahap kedua sekitar tanggal 3 Agustus 2010. Yang meliputi saksisaksi dari Bank Lampung terkait pengambilan dana,’’ terang Viktor. Tahap ketiga, yaitu sekitar 10 Agustus 2010, dengan memeriksa saksi-saksi dari Disdik terkait mekanisme pencairan serta pertanggungjawaban penggunaan dana. ’’Seminggu kemudian, tahap keempat, kita akan memeriksa saksi kepala sekolah terkait tidak didistribusikannya dana operasional sekolah selama dua bulan. Terakhir baru kita periksa tersangka (Irsan, Red),’’ pungkasnya. Sementara itu, Irsan belum memberikan keterangan resmi terkait statusnya sebagai tersangka. Saat dihubungi pukul 17.29 WIB kemarin, mantan Kadisdik Lampura ini mengaku tengah berada di depan dokter. ’’Saya lagi di depan dokter, bentar ya...,’’ ujar Irsan sambil menutup teleponnya. Tetapi sekitar 15 menit kemudian ditelepon lagi, ponselnya tidak aktif. (ari/niz)

Peristiwa terjadi setelah anak-anak dari Persatuan Artis Cilik selesai menampilkan operet tentang kejayaan nusantara. Seperti layaknya anakanak, mereka bersenda gurau, hingga menghalangi jalan yang akan dilalui presiden. Pada saat itulah, kata Seto, seorang Paspampres menoyor kepala salah seorang anak. Peristiwa itu masih terjadi di dalam gedung Sasono Langen Budoyo dan disaksikan Baca PASPAMPRES Hal. 9

Pasar Sambut Dingin Darmin JAKARTA – Terpilihnya Darmin Nasution sebagai gubernur Bank Indonesia (BI) oleh Komisi XI DPR sepertinya sudah diantisipasi sejak lama oleh pelaku pasar. Karena itu, kepastian naiknya Darmin ke kursi BI 1 direspons biasa-biasa saja oleh pasar. Ekonom yang juga pengamat pasar uang Farial Anwar menilai, sepanjang hari kemarin, tidak ada reaksi signifikan atas kabar naiknya Darmin sebagai gubernur BI. ’’Respons yang positif sekali tidak ada, yang negatif sekali juga tidak ada. Jadi, biasa-biasa saja, pasar menyambut dingin,’’ ujarnya kemarin (23/7). Menurut Farial, penguatan tipis rupiah sebesar 14 basis poin dari 9.069 menjadi 9.055 per USD kemarin lebih disebabkan faktor fundamental berupa aliran dana dari investor asing yang masuk sistem keuangan Indonesia, baik melalui pasar modal maupun pasar uang. ’’Jadi, tidak terlihat adanya faktor Darmin yang menggerakkan pasar,’’ katanya. Farial menyebutkan, penguatan pasar modal yang ditandai rekor baru indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menembus 3.042 atau naik 32 poin juga lebih dipengaruhi faktor fundamental berupa sentimen positif atas naiknya bursa regional. Baca PASRAH Hal. 9

Andre Surya, Digital Artist yang Ikut Menggarap Film-Film Box Office Dunia

Bangga Bikin Visual Effect Iron Man hingga Transformers Penggemar film animasi tentu takjub saat menyaksikan film-film box office seperti Transformers, Iron Man, atau Star Trek. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa salah seorang pembuat visual effect film-film itu adalah Andre Surya, pemuda Indonesia.

2, Star Trek, Terminator Salvation, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Surrogates, dan Transformers: Revenge of the Fallen. ’’Terakhir, saya ikut menggarap film The Last Airbender,’’ kata Andre saat dihubungi Jawa Pos (grup Radar Lampung), Rabu (21/7). Tentu saja, bagi Andre, ikut terlibat dalam pembuatan film-film Hollywood itu sebuah pengalaman yang langka. Apalagi bernaung di bawah bendera perusahaan film sebesar Lucasfilm yang berkantor pusat di San Francisco. Perusahaan itu didirikan pada 1971 oleh George Lucas, sutradara film Star Wars. Mereka menggarap visual effect film, game,

Laporan Thomas A.K., JAKARTA

FOTO ROMEO GACAD/AFP

SERBAALUMINIUM Seorang pengunjung melihat sepeda MercedesBenz yang terbuat dari aluminium pada persiapan Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta International Expo. Sepeda tersebut dibanderol USD5.300 atau setara Rp48 juta.

MESKI dunia perfilman masih tertatih-tatih, Indonesia patut berbangga karena mempunyai seorang pemuda kreatif. Dia adalah Andre Surya, digital artist, yang bekerja untuk Lucasfilm Singapore, salah satu production house terbesar di dunia. Sudah banyak film box office yang digarap anak muda kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1984, tersebut. Khususnya dalam visual effect atau efek gambar sebuah film. Sebut saja film Iron Man 1, Iron Man

Baca BANGGA Hal. 9 KUALITAS HOLLYWOOD: Andre Surya di sebuah tempat wisata Singapura. Dia punya obsesi untuk memajukan perfilman Indonesia. FOTO DOKUMEN PRIBADI

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327

www.radarlampung.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.