SELASA, 20 JULI 2010
32 HALAMAN/Rp3.000,-
Melihat Realisasi Program Bibit Distannakhut Bandarlampung (2/Habis)
Beralasan Disimpan, tapi Dibiarkan Tidak Terawat Program pengadaan bibit Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan (Distannakhut) Kota Bandarlampung diduga bermasalah. Selain tidak semuanya diberikan, tender proyek senilai Rp120 juta itu dikerjakan oleh rekanan yang tak jelas keberadaannya.
SAINTHIA - Kecelakaan kereta kembali menguras air mata warga India. Sebuah kereta cepat menabrak bagian belakang kereta penumpang yang sedang berhenti di India timur kemarin (19/7). Setidaknya 61 orang tewas dan 165 lainnya luka-luka, sebagian dari mereka
kritis. Kereta penumpang yang sedang berhenti tersebut menunggu waktu untuk meninggalkan Stasiun Sainthia, Distrik Birbhum, 260 kilometer utara negara bagian West Bengal, ibu kota Kolkata. Tiba-tiba datang kereta cepat menabrak bagian belakang kereta yang penuh penumpang itu. Kerasnya tumbukan mengakibatkan salah satu gerbong terangkat
keluar rel hingga posisinya berada di atas jembatan penumpang stasiun tersebut. Tim penyelamat sampai kesulitan mengevakuasi mayat dan korban luka dari dalam gerbong. Menteri Perkeretaapian Mamata Banerjee membantah kemungkinan adanya sabotase. Menteri Pertahan-
an Sipil West Bengal Srikumar Mukherjee mengungkapkan hal sama. ’’Ini bukan aksi sabotase. Kecelakaan tragis ini terjadi akibat kelalaian petugas rel kereta api,” tutur Mukherjee dari lokasi kejadian. Baca KECELAKAAN Hal. 9
BUKAN YANG PERTAMA: Ribuan orang kembali menyaksikan tabrakan kereta maut di Sainthia, India, kemarin. FOTO REUTERS
REPORTING
Investigative
KEPALA Distannakhut Ir. Edi Heryanto menanggapi santai pengadaan bibit yang diduga bermasalah. Menurutnya, memang tidak seluruh bibit langsung diberikan, tapi dicicil. ’’Tujuannya (dicicil) untuk menjaga permintaan masyarakat mendatang akan bibit. Dikarenakan pada 2010 ini belum tentu kami mendapat anggaran sama,” bebernya belum lama ini. Dia menjelaskan, bibit-bibit itu disimpan di BPP (Balai Penyuluh Pertanian). Dia meyakinkan bibit dalam kondisi terawat. ’’Nanti kami serahkan ke kelurahan saat lomba penghijauan dan masyarakat yang memerlukan,” janjinya. Namun, pernyataan Edi itu berbeda dengan fakta yang didapat Radar Lampung di lapangan. Bibit di BPP Sukabumi memang terlihat terawat. Tumbuh menjadi pohon yang kuat dan sebagian sudah ada yang berbuah. Tapi sebaliknya, kondisi di BPP Kemiling tidak seperti itu. Sebagian bibit mati. Kalaupun tumbuh menjadi pohon, keadaannya sangat memprihatinkan. Pada kiri kanannya ditumbuhi gulma sehingga sulit untuk berkembang dengan baik. Mencermati pernyataan Edi itu, pengamat hukum Yusdianto, S.H. berpendapat, yang dilakukan Distannakhut dengan menyimpan bibit sudah termasuk perbuatan melawan hukum. Sebab, lanjut dosen Universitas Lampung itu, bibit dianggarkan pada 2008, yang artinya harus sampai semua kepada masyarakat. ’’Kenapa harus disimpan di BPP? Ini penyimpangan namanya,” tandas dia. Dosen tata negara ini mengingatkan, jangka waktu penyerahan barang adalah satu tahun.
Kecelakaan Kereta, 61 Orang Tewas
Baca BERALASAN Hal. 9
Tarif Listrik Industri Naik 10-15 Persen
Lagi, Pelajar Pringsewu Raih Medali Emas Sepuluh Besar dari 60 Negara BANDARLAMPUNG – Irfan Haris kembali mencatat prestasi tingkat internasional. Siswa SMAN 1 Pringsewu, Provinsi Lampung, ini meraih medali emas dalam International Biology Olympiad (IBO). Ia masuk sepuluh besar dari 233 pelajar perwakilan 60 negara dalam ajang bergengsi di Changwon, Korea Selatan, yang berlangsung 12-17 Juli lalu tersebut. Kabid Dikmenti Dinas Pendidikan Lampung Dwi Agus Sunarti, S.E., M.M. mewakili Kepala Disdik Ir. Johnson Napitupulu menyampaikan informasi itu kepada Radar Lampung semalam (19/7). ’’Ini saya di Jakarta untuk menjemput kedatangan Irfan dari Korea. Berhubung besok (hari ini, Red) masih ada acara penyambutan dari Kemendiknas, Irfan baru tiba di Lampung Rabu (21/7) pagi,” terang Dwi. Lebih lanjut dia mengatakan, setibanya di Lampung besok, Irfan langsung diantar ke Pringsewu. Kemudian disambut dan diarak dengan berjalan kaki sepanjang satu kilometer dari depan Rumah Makan Balong Kuring hingga SMAN 1 Pringsewu. Baca LAGI Hal. 9
FOTO AFP
HARI BERJALAN KAKI Bagaimana cara mengubah jalur sibuk di Autobahn A40 dekat Essen, Jerman Barat, menjadi sepi kendaraan? Gampang. Tinggal letakkan bangkubangku kosong di sepanjang jalan yang memiliki panjang 60 kilometer itu. Ya, kejadian unik itu hanya bisa dilihat setahun sekali, yakni kemarin (18/7). Hari yang menjadi surga untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Kompol Arafat Merasa Dikorbankan Sidang Perdana Penyidik Kasus Gayus Tambunan JAKARTA - Kompol Arafat Enanie akhirnya mempertanggungjawabkan perbuatannya atas dugaan menerima suap dan gratifikasi dalam penanganan perkara mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan. Kemarin (19/7), ia mulai duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan jaksa penuntut. Namun, Arafat sepertinya tidak mau menanggung beban sendiri. Dia merasa dikorbankan sehingga tidak menerima dakwaan yang dibacakan jaksa. ’’(Pangkat) saya hanya kompol. Silakan berpikir soal posisi saya,” kata Arafat setelah sidang. Jaksa mendakwa Arafat dengan dua pasal UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang disusun secara alternatif, yakni pasal 5 ayat 2 dan pasal 11. Dalam surat dakwaannya, jaksa membeber sejumlah uang yang diterima Arafat saat menangani perkara Gayus. Saat kasus itu masih berada dalam tahap penyelidikan, Arafat menerima Rp2 juta dari Haposan Hutagalung, pengacara Gayus. Saat itu, pertengahan Juni 2009, Arafat diperkenalkan Haposan kepada Gayus di Hotel Park Lane, Jakarta. Baca KOMPOL Hal. 9
SRAGEN - Densus 88 Antiteror menangkap dua tersangka kasus terorisme di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Pertama, Warsito alias Abu Hasbi alias Tongji alias Yamin. Ia diamankan di Indramayu pada Minggu (18/7) pagi. Wakadivhumas Mabes Polri Brigjen Pol. Zainuri Lubis menjelaskan, Warsito diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. Caranya memerintahkan jamaah pengajiannya untuk mengikuti pelatihan militer di Aceh. Barang bukti yang disita dari tersangka Warsito, antara lain, senjata api jenis AR 15 dan ribuan amunisi. Sementara sore pada hari yang sama, Densus menangkap Arifin alias Gogon (29). Warga Jl. Adi Sumarmo, Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, itu diamankan usai salat Magrib di Masjid Alhuda.
IRFAN HARIS
Densus 88 Tangkap Dua Tersangka
Baca DENSUS Hal. 9
JAKARTA – Perselisihan antara pengusaha dengan pemerintah soal besaran kenaikan tarif listrik industri menemukan titik temu. Pemerintah berjanji kenaikan maksimum 18 persen dengan range rata-rata 10-15 persen dari posisi billing terakhir (rekening bulan Juli, pemakaian Juni, Red). ’’Dengan ditetapkan kenaikan tarif industri maksimal 18 persen, tidak akan ada satu pun sektor industri yang mengalami kenaikan secara signifikan,” ujar Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dalam rapat kerja dengan komisi VII di gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, kemarin (19/7). Darwin menyatakan, tahap berikutnya, pemerintah akan menunggu hasil diskusi antara PLN dan kalangan pengusaha soal pendistribusian tarif baru untuk industri tersebut sebelum 1 Agustus 2010. Usulan ini pun disambut baik oleh kalangan dunia usaha yang hadir dalam rapat tersebut. ’’Kami bisa terima rata-rata kenaikan 1015 persen dari rekening terakhir dengan kenaikan tertinggi 18 persen,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI kemarin.
Selain itu, kalangan dunia usaha juga siap berdiskusi dengan PLN soal pendistribusian kenaikan tarif industri yang baru agar kekurangan kebutuhan subsidi listrik sebesar Rp4,8 triliun bisa dicapai. ’’Kami akan bertemu pihak PLN,” ujarnya. Pengusaha juga mengurungkan niatnya untuk meminta penundaan kenaikan tersebut. ’’Karena kalau ditunda, subsidi bengkak Rp800 miliar, jadi kami bisa terima kenaikan ini tidak ditunda,” tegasnya. Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengungkapkan, dengan adanya tarif yang baru, tarif multiguna dan dayamax dihapuskan. Akibatnya, PLN mengalami potensi kehilangan pendapatan sebesar Rp12 triliun. Di sisi lain, TDL (tarif dasar listrik) untuk pelanggan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA tidak dinaikkan. ’’Padahal jumlahnya sangat besar, mencapai 32 juta pelanggan,” terangnya. Belum lagi potensi hilangnya pendapatan dari golongan industri yang tagihannya malah turun. Dia menyebut, hanya sekitar 8 juta pelanggan industri yang mengalami kenaikan cukup besar karena harus menanggung beban dari yang lain. Baca TARIF LISTRIK Hal. 9
Ke Taman Nasional Kruger, Taman Safarinya Afrika Selatan
Berjam-jam Berburu Badak, yang Muncul Leopard Di sela meliput Piala Dunia di Afrika Selatan, 11 Juni-12 Juli lalu, wartawan Jawa Pos (grup Radar Lampung) mengunjungi Kruger National Park. Begitu luasnya, pengunjung dijamin tidak bisa menyusuri seluruh Taman Safarinya Afrika Selatan itu hanya dalam satu-dua hari perjalanan.
Mandela itu. Tidak terlalu berlebihan jika TNK disebut sebagai taman safari terbesar di dunia. Sebab, luasnya mencapai 19.486 kilometer persegi. Luas itu hampir sama dengan luas Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat) yang mencapai 20.153 km persegi. Saking luasnya areal TNK, tidak heran bila lokasinya sampai berada di dua provinsi sekaligus (Mpumalanga dan Limpopo). TNK berbatasan langsung dengan Zimbabwe di sebelah utara dan Mozambik di sebelah timur. Dari pintu kedua negara itu, pengunjung juga bisa masuk TNK. Sedangkan dari Afsel, ada sembilan pintu masuk yang bisa dipilih. Yakni Paul Kruger Gate, Phabeni,
Laporan Kurniawan M.-Dany N.S., Nelspruit LETAK Taman Nasional Kruger (TNK) sekitar lima jam perjalanan darat dari Johannesburg, ibu kota Afrika Selatan. Posisinya di Provinsi Mpumalanga dan Limpopo, sisi timur negara Nelson
Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327
FOTO JPNN
LIAR: Seekor leopard dengan santainya menyeberangi jalan.
Baca BERJAM-JAM Hal. 9
www.radarlampung.co.id