RADAR LAMPUNG | Sabtu, 15 Januari 2011

Page 1

SABTU, 15 JANUARI 2011

36 HALAMAN/Rp3.000,-

Satono Batal Nonaktif Kejati Lampung Bantah Ulur Waktu JAKARTA – Penonaktifan sementara Bupati Lampung Timur (Lamtim) Satono memasuki babak baru. Kementerian Dalam Negeri tengah mengkaji masukan terkait putusan sela Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang. Kemendagri baru mengetahui adanya putusan sela pukul 18.30 WIB kemarin dari surat yang dilayangkan PN Tanjungkarang

Bersambung ke Hal. 11

bernomor 1076/PID/SUS/2010/PN. ’’Oleh karena itu, kami masih menunggu klarifikasi dan konfirmasi dari kejaksaan. Apakah jaksa akan menggunakan haknya untuk memperbaiki dakwaannya atau tidak,’’ terang Kepala Pusat Penerangan/Juru Bicara Kemendagri Raydonnizar Moenek kepada Radar Lampung di Jakarta kemarin (14/1). Jika ternyata jaksa menggunakan haknya dengan meneruskan penuntutan, lanjut pria yang akrab disapa Donny ini, maka Mendagri akan melanjutkan prosesnya dan menerbitkan surat keputusan (SK) pemberhentian sementara.

Sebaliknya, jika tidak, maka penomoran surat penonaktifan tak akan diberikan. Kuncinya, kata Donny, ada di Kejaksaan Tinggi Lampung. ’’Kalau dalam waktu satu minggu sejak putusan pengadilan dikeluarkan dan tidak ada tanggapan dari kejaksaan, kami tak akan melanjutkan penonaktifan Satono. Artinya, kami tidak akan memberikan nomor SK dan nota pengantar. Satono masih bupati definitif,’’ tegasnya. Sementara dari keterangan PN Tanjungkarang dalam suratnya, sambung Donny, waktu satu minggu yang seharusnya diman-

Baca SATONO Hal. 11

Dua Kubu Reaksioner

CATATAN

Lawan Pengusaha Manja

SUKADANA – Gelombang massa pro dan kontra penonaktifan tak henti menggelar aksi. Massa yang mengatasnamakan diri gabungan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan tokoh pemuda Lampung Timur kembali mendatangi DPRD setempat kemarin. Tuntutannya tetap sama. Mendesak DPRD mengawal proses penerbitan surat keputusan penonaktifan Satono sebagai bupati Lamtim. Mereka juga mendesak DPRD membentuk panitia khusus (pansus) pengembalian dana APBD 2008 yang masih tersimpan di Bank Perkreditan Rakyat Tripanca Setiadana. Selanjutnya, mereka meminta aparat penegak hukum segera menuntaskan permasalahan hukum Satono dan meminta Pemprov Lampung segera merealisasikan SK menteri dalam negeri tentang penonaktifan Satono sebagai bupati Lamtim.

SAYA melihat beberapa pengusaha besar yang menentang dicabutnya capping TDL (tarif dasar listrik) industri. Ini sudah terlalu manja dan tidak menggunakan akal sehat. Mereka mau hanya industrinya yang hidup, mengalahkan industri lain, dan membiarkan industri listrik kesulitan. Mereka minta terus dimanjakan dan dininabobokkan. Sementara industri lain sejenis yang jumlahnya lebih banyak selama ini sudah Oleh DAHLAN ISKAN membayar listrik dengan tarif yang normal. Dirut PLN Kalau mereka beralasan pencabutan capping ini menurunkan daya saing, saya perlu bertanya: mengapa industri sejenis yang sudah membayar listrik dengan normal tidak kalah bersaing? Bahkan tidak kalah bersaing dengan mereka yang manja itu? Kalau kemanjaan seperti ini tidak dilawan, bangsa ini tidak akan maju. Baca LAWAN Hal. 11

PANAS BUMI

Lampung Jadi WKP

Bandar Narkoba Merampok dan Membunuh

PEMERINTAH menargetkan pada 2025 bisa mengembangkan pembangkit listrik berbahan bakar panas bumi dengan kapasitas 12.000 megawatt (MW). Untuk merealisasikan target tersebut, pada tahun ini Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menetapkan sembilan wilayah kerja panas bumi (WKP), termasuk Lampung. Direktur Panas Bumi Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE) Kementerian ESDM Sugiharto Harsoprayitno menyatakan, lima dari sembilan itu sudah diusulkan kepada menteri ESDM untuk ditetapkan menjadi WKP. Karena, menurutnya, sudah sesuai Peraturan Menteri No. 11/2008 tentang Tata Cara Penetapan Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi. ’’Kelima WKP yang sudah diajukan tersebut adalah WKP Bonjol, Sumatera Barat, dengan potensi 200 MW; Danau Ranau, Sumatera Selatan-Lampung (210 MW); Mataloko, NTT (63 MW); Ciremei, Jawa Barat (150 MW); dan Gunung Endut, Banten (80 MW),’’ ucapnya di Jakarta kemarin.

Perwakilan tokoh pemuda Basuki menyatakan, kebijakan penempatan kas daerah di BPR Tripanca jelas-jelas telah melanggar hukum. Sebagaimana diputuskan Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang terhadap salah seoerang pejabat Kabupaten Lampung Tengah. ’’Kasus yang sama di Lamteng dinyatakan terbukti bersalah. Seharusnya, kasus yang sama di Lamtim juga dinyatakan bersalah,’’ pungkas Basuki. Wakil Ketua DPRD Lamtim Azwar Hadi menyatakan, Senin (17/1) mendatang dewan memang berencana menggelar rapat paripurna tentang pembentukan pansus pengembalian dana yang tersimpan di BPR Tripanca. Menurutnya, DPRD Lamtim tidak pernah memberikan persetujuan atas kebijakan penempatan kas daerah di BPR Tripanca. Baca DUA Hal. 11

Jalan-Jalan ke Karaoke Star City Pascaheboh Kasus Striptis

Lagi Asyik Nyanyi, Eh Disuguhi ’’Striptis’’ Gaya Punggung Karaoke Star City di Jl. Yos Sudarso, Telukbetung Selatan, mendadak tenar. Bukan lantaran apa-apa, tetapi karena ulah pemandu lagu (PL) yang berstriptis ria di salah satu ruangan. Kini, karaoke itu kembali dibuka, tepatnya sejak 31 Desember 2010. Bagaimana kondisinya sekarang? Laporan Tim Investigasi, Bandarlampung JUJUR, saya baru kali ini ke Karaoke Star City (KSC). Karena itu, saya sempat kagok waktu mau memarkirkan mobil. Malah, melihat kondisi KSC yang sepi di depan –hanya ada satu mobil terparkir– saya kira karaoke ini sudah tutup.

BUAH KELAKUAN FOTO RNN

Baca LAMPUNG Hal. 11

faatkan kejaksaan untuk memperbaiki dakwaan ternyata tidak dipergunakan jaksa. ’’Karena itu, Mendagri tidak memberhentikan bupati Lamtim, dan Satono aktif kembali menjadi bupati. Yang pasti ketika surat keputusan penonaktifan diteken, Mendagri belum mendapatkan pemberitahuan tentang pembatalan dakwaan Satono,’’ terangnya. Ia juga memaparkan, meski Mendagri telah menandatangani SK pemberhentian sementara, belum berlaku apabila tanpa nomor.

Baca LAGI Hal. 11

Sumardi saat dirawat di RSUD Ryacudu, Kotabumi.

Ditangkap Berikut 56 Butir Pil Ekstasi

SUMBANGAN HARI JUMAT, 14 JANUARI 2011 Saldo Rudy, Tanjungkarang Timur Hamba Allah Swt Jumlah

Rp

19.055.000

Rp Rp

100.000 100.000

Rp

19.255.000

KOTABUMI – Jajaran Polsek Abung Timur hanya butuh waktu empat hari untuk membongkar perampokan dan pembunuhan Jepriyanto (28), warga Desa Sukamenanti, Kecamatan Bukitkemuning, Lampung Utara, Senin (10/1) lalu. Pelaku yang diketahui bernama Sumardi alias Minakdi (45) berhasil ditangkap di rumah teman wanitanya di Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampura, pukul 22.00 WIB kemarin (14/1). Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Abung Timur, itu juga dihadiahi sebutir timah panas di paha kanannya karena menyerang petugas dengan senjata tajam (sajam) jenis parang. Selain menyita sajam yang diduga dipergunakan

tersangka menghabisi korban, petugas juga mendapati pelaku adalah bandar besar narkoba. Saat digeledah, ditemukan 16 butir pil ekstasi warna merah jambu berlambang Nazi di dalam kotak rokok di saku celana jinsnya. Tidak cuma itu, masih ada 40 butir pil ekstasi lainnya di saku jaket yang dikenakannya. Kapolsek Abung Timur Iptu Saripudin mewakili Kapolres Lampura AKBP Lukas Akbar Abriari mengatakan, barang bukti lain yang diamankan dari tersangka adalah uang tunai sebesar Rp800 ribu dan sebuah handphone (HP) merek Nokia serta sepeda motor Honda Fit S BE 8769 JM miliknya. Baca BANDAR Hal. 11

FOTO WAHYU

NYAMAN, TAPI….: Suasana Karaoke Star City, Kamis (13/1).

Jaya Setiabudi, Pengusaha Muda yang Getol Mendidik Entrepreneur Baru

Anggap Proyek Rugi, Targetkan Lahir Sejuta Pengusaha Sebagai pengusaha sukses, usianya masih cukup muda, 37 tahun. Kini, Jaya Setiabudi banyak memberikan semangat kepada anak-anak muda agar mengikuti jejaknya. Seperti apa?

yang dicari duit, yang keluar ya duit. Kalau yang dipikir kesulitan, yang keluar ya kesulitan terus,’’ imbuhnya memberikan semangat. Tak lama kemudian, seorang siswa menyodorkan sebuah proposal usaha kepada Jaya. Yakni, jasa pemasangan iklan di angkutan kota (angkot). Dalam proposal dijabarkan, selain ditempeli gambar, angkot tersebut akan dipasangi produk-produk dalam bentuk tiga dimensi. Misalnya, untuk restoran cepat saji, akan dipasang hamburger di atap angkot.

Laporan Agung P.I., BANDUNG

FOTO REUTERS

PERDAMAIAN SUDAN Pelukis Sudan tengah berkreasi pada layar perahu yang terbuat dari styrofoam dalam workshop seni yang diselenggarakan perkumpulan artis di Khartoum, Sudan. Beberapa karya seni akan menjadi bagian dari pameran di Sungai Nil yang mengalir melalui utara dan selatan Sudan. Pameran ini bertujuan mempromosikan perdamaian di kawasan itu.

SORE itu (13/1), sekelompok anak muda duduk melingkar mengelilingi Jaya Setiabudi di lantai dua Dago Plaza, Bandung. Beberapa di antara mereka mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan hambatan bisnis yang dialami. Acara tersebut berlangsung santai. Jaya bahkan hanya mengenakan kaus Polo dipadu celana kargo plus sepatu sandal. ’’Otak itu seperti Google. Apa yang dicari di situ, keluarnya ya itu. Kalau yang dicari kampret, yang keluar semua juga kampret,’’ ujarnya disambut tawa para siswa. ’’Kalau

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327

Baca ANGGAP Hal. 11

BERBAGI PENGETAHUAN Jaya Setiabudi (depan) bersama anakanak didiknya di Young Entrepreneur Academy di Dago Plaza, Bandung. FOTO JPNN

www.radarlampung.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.