RADAR LAMPUNG | Sabtu, 12 Februari 2011

Page 1

36 HALAMAN/Rp3.000,-

SABTU, 12 FEBRUARI 2011

Tembus 3.500 Penonton BANDARLAMPUNG – Giliran Lampung bergetar. Honda Development Basketball League (DBL) Lampung Series secara resmi dibuka di GOR Saburai, Bandarlampung, kemarin (11/2). Peluang Honda DBL Lampung Series memecahkan rekor opening terbuka lebar. Dari empat laga pembuka kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia tersebut, tercatat lebih dari 3.500 penonton. Itu sudah mengalahkan opening seri DBL sebelumnya tahun ini yang berlangsung di Medan dengan 3.500 penonton, Padang (3.500), Palembang (3.500), Bali (2.500), dan Bandung yang berakhir kemarin, juga 2.500 penonton. Baca TEMBUS Hal. 11

OPENING CEREMONY Dari empat laga pembuka kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL Lampung Series, tercatat lebih dari 3.500 penonton. FOTO ERWINSAJJAH

SUSU FORMULA

Menkes Jamin Aman TEMUAN dari peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) Sri Estuningsih mengenai susu formula yang mengandung bakteri enterobacter sakazakii membuat orang tua resah. Walau begitu, Menteri Kesehatan RI Dr. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, M.P.H., P.H. sudah memastikan bila susu formula yang beredar di masyarakat aman untuk dikonsumsi. Bahkan, Endang menyatakan tidak mengetahui bila ada hasil penelitian IPB yang menyebut sejumlah susu formula yang beredar di pasaran mengandung bakteri enterobacter sakazakii. Dia juga mengaku tidak tahu daftar merek susu yang menjadi objek penelitian IPB tersebut. Sebab, hasil penelitiannya tidak dilaporkan ke Kemenkes. Baca MENKES Hal. 11

AWASI KETAT

4 Basis Ahmadiyah MENYUSUL bentrok warga dan jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, empat daerah basis Ahmadiyah di Lampung akan mendapat perhatian khusus. Keempat daerah itu adalah Bandarlampung, Lampung Utara, Lampung Selatan, dan Metro. Dari monitoring Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem) Lampung, total pengikut ajaran ini di empat kabupaten/kota itu mencapai 1.500 jiwa. ’’Ini hasil pengamatan intelijen kejaksaan tinggi. Tetapi, kami tidak bisa merincikan,’’ kata Asisten Intelijen Kejati Lampung Arief, S.H. kemarin (11/2). Masih menurutnya, Lampung merupakan daerah transit yang sangat terbuka. ’’Lampung bisa dikatakan sebagai pintu gerbang untuk masuk wilayah Sumatera dan Jawa,’’ ujar Arief. Sebagai daerah yang relatif aman, Lampung menjadi salah satu pilihan bagi para pembawa paham Ahmadiyah untuk menyebarkan ajarannya, terutama dari daerah Jawa. Baca 4 BASIS Hal. 11

Mubarak Mundur, Evakuasi Dipercepat BANDARLAMPUNG – Gelombang eksodus warga negara Indonesia (WNI) dari Mesir terus terjadi. Menyusul mundurnya Presiden Hosni Mubarak, tadi malam. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Perwakilan Provinsi Lampung (BPPL) di Jakarta, total sebanyak 400 WNI tiba dengan selamat di Pondokgede, Jakarta Timur, kemarin. Di antara ratusan WNI itu, empat berasal dari Lampung. ’’Mereka tergabung dalam kloter VI. Kita terus berkoordinasi dengan pusat untuk mempercepat pemulangan,’’ kata

Kepala BPPL Dr. Edarwan, S.E., M.Si. Hingga tadi malam, keempat WNI Lampung itu berada dalam kondisi sehat dan dipastikan bermalam di Pondokgede. Hanya, Edarwan belum dapat memberikan kepastian kapan mereka pulang ke Lampung. ’’Kemungkinan memang besok (hari ini, Red). Tetapi untuk jadwal pesawatnya masih belum pasti,’’ ujarnya. Menurut Edarwan, besar kemungkinan

jadwal kepulangan WNI dari Mesir terjadi setiap hari. Mengingat suhu politik yang memanas di Negeri Piramida itu. ’’Memang kalau hari Jumat agak mengkhawatirkan. Karena mereka di sana menyebutnya Jumat Syuhada. Eskalasi massa meningkat,’’ tuturnya. Edarwan pun merilis data terbaru BPPL yang menyebutkan bahwa total sudah 33 WNI Lampung yang kembali ke tanah air hingga kemarin. Baca MUBARAK Hal. 11

Kla Project Hipnotis Klanese Lampung

Kabid Dispora Lamsel Ditahan

BANDARLAMPUNG – Penampilan Kla Project di Center Stage Novotel Bandarlampung tadi malam benar-benar menghipnotis Klanese –sebutan fans grup band yang eksis sejak tahun 1990-an itu. Band yang digawangi Katon Bagaskara, Lilo Romula, dan Adi Adrian ini juga membawakan dua hit baru dari album Exellentia, yakni Revolusi Disco dan Hilang Separuh Arti. ’’Apa kabar semua? Selamat malam. Mudahmudahan tidak terlalu lama menunggu. Mudah-mudahan juga sound-nya enak didengar,’’ sapa Katon Bagaskara, vokalis Kla Project, di hadapan penggemarnya. Kla Project yang belakangan memperlihatkan eksistensinya terus membuat Klanese semakin jatuh hati setelah Katon menyanyikan lagu Menjemput Impian dan Pasir Putih. Dalam konser perdana Kla Project Exellentia di Lampung kemarin, Katon dkk. juga membawakan hit terbaru lainnya seperti Hidup adalah Pilihan dan Cinta (Bukan) Hanya Kata. Tak ketinggalan, permainan apik sang pianis Adi Adrian yang membuka tembang Semoga semakin menggemuruhkan Center Stage Novotel.

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

KALIANDA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kalianda akhirnya menahan mantan Kabid Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Selatan Dra. Sri Wahyuni, M.M. ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kalianda pukul 21.10 WIB Kamis malam (10/2). Wanita yang kini menjabat Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamsel itu digelandang ke lapas menggunakan mobil tahanan kejari BE 2451 DZ. Penahanan dilakukan setelah pemeriksaan yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB sebagai saksi dan ditetapkan menjadi tersangka pada pukul 19.05 hari itu juga. Penahanan juga dilakukan agar tersangka tidak melarikan diri dan dikhawatirkan menghilangkan barang bukti. ’’Berdasarkan bukti permulaan yang cukup, kami memutuskan untuk menahan yang bersangkutan. Kami menitipkan tahanan penyidikan kejari ini ke Lapas Kalianda,’’ kata Kasipidsus Kejari Kalianda Albert P. Simanjuntak, S.H., M.H. didampingi

Baca KLA Hal. 11

MEMUKAU: Katon Bagaskara, vokalis Kla Project, membius para Klanese di Hotel Novotel tadi malam.

Baca KABID Hal. 11

60 Tahun SMA Hwa Ind Malang, 2.500 Alumni Kumpul

Bintangnya, Murid dengan Nomor Induk Satu Tidak banyak sekolah atau lembaga pendidikan yang mampu bertahan hingga puluhan tahun. Di antara yang sedikit itu, terselip nama sekolah Kolese Santo Yusup atau dikenal dengan nama Hwa Ind. Malam nanti, sekitar 2.500 alumninya yang tersebar di berbagai pelosok daerah dan negara akan berkumpul menjadi satu untuk merayakan ulang tahun sekolah mereka yang memasuki usia 60 tahun. Laporan Panji Dwi Anggara, SURABAYA FOTO REUTERS

MR. POTATO HEAD Seseorang yang berdandan seperti Mr. Potato Head berpose bersama karakter mainan yang sesungguhnya di Pameran Mainan Inter nasional di Hasbro, New York. Hasbro akan memperkenalkan versi baru dari ikon mainan tersebut di pameran yang dibuka akhir pekan ini.

http://www.radarlampung.co.id

GELAK tawa terdengar renyah di Indigo Restoran yang berada di lantai II Hotel Majapahit, Surabaya, kemarin malam. Raut bahagia tampak terpancar dari wajah-wajah yang berkumpul di sana. ’’Nah, ini dulu hobinya ngejar-ngejar cewek. Dia playboy dulu,’’ canda Murdaya Poo kepada rekannya, Tan Ceng Hian, yang menurut mereka sudah tidak pernah bertemu

FOTO DITE SURENDRA/JPNN

KANGEN-KANGENAN: Reuni 60 tahun sekolah Hwa Ind Malang. Dari kiri, dr. Leonardus Hartono, Tan Ceng Hian, Erlin Dharmayanti, Suster Immaculata (mantan siswi bernomor induk 1), Lizza Christina, dan Murdaya Poo di Hotel Majapahit kemarin.

selama 40 tahun. Tentu yang digojlok seperti itu hanya bisa mesem-mesem. ’’Ada-ada saja, Pak Murdaya. Nanti istri saya marah lho,’’ balas Tan Ceng Hian juga dengan nada bercanda. Itulah salah satu gambaran suasana bagaimana alumni sekolah Hwa Ind Malang ketika mengadakan jamuan makan malam sebelum digelarnya reuni akbar dalam rangka ulang tahun ke-60 sekolah mereka. Perayaan acara baru dilangsungkan petang nanti di Convention Hall Lantai 3 Grand City, Surabaya. SMA Hwa Ind memang sudah tidak banyak yang mengenali, bahkan di Kota Malang sekalipun. Pada masa Orde Baru, sekolah itu mendapat banyak kesulitan karena situasi politik. Kesulitan dan tekanan itu pulalah yang akhirnya membuat banyak alumninya menjadi tokoh sukses di berbagai bidang. Baca BINTANGNYA Hal. 11

BERLANGGANAN, HUBUNGI: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Sabtu, 12 Februari 2011 by Ayep Kancee - Issuu