RADAR LAMPUNG | Senin, 10 Mei 2010

Page 1

SENIN, 10 MEI 2010

32 HALAMAN/Rp3.000,-

BACA BESOK Investigative

REPORTING

Jalur Normal, Gagal meski

TIGA KALI IKUT TES Menelusuri Praktik Percaloan SIM di Poltabes Bandarlampung (1)

GEMPA 7,2 SR GUNCANG ACEH MEULABOH – Gempa berkekuatan 7,2 skala richter (SR) mengguncang Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) kemarin (9/5) pukul 12.59 WIB. Gempa berpusat di 60 kilometer dasar laut, sejauh 66 km barat daya Meulaboh, Aceh Barat. Gempa terjadi de-

ngan durasi beberapa menit. Karenanya, warga pesisir panik dan spontan menjauh dari garis pantai. Terlebih adanya peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa gempa berpotensi tsunami. Hingga sore, warga tetap berada di luar rumah. Tidak ada korban jiwa, namun beberapa unit toko dan rumah warga meng-

Pakai Biro Jasa, Tes Jadi Formalitas

alami rusak ringan. Dari beberapa kabupaten di wilayah pesisir Aceh, lokasi gempa paling dekat adalah garis pantai Meulaboh, yang hanya berjarak 66 km. Kemudian Blang Pidie berjarak 110 km, Labuhan Haji 126 km, dan Pulau Simeulue dengan jarak lokasi gempa 138 km. Saat gempa, kepanikan terjadi di tengah masyarakat pesisir Aceh Barat, khususnya Meulaboh. Cukup terlihat pada

beberapa desa, seperti Gampong Ujung Kalak dan Johan Pahlawan. Warga berhamburan keluar rumah, lalu berlarian menjauh dari garis pantai. Di Meulaboh, konsentrasi masyarakat pesisir menyelamatkan diri terlihat pada koridor Jalan Sisingamangaraja, Johan Pahlawan, Meulaboh. Baca GEMPA Hal. 11

TRAUMA TSUNAMI: Warga Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), berlari keluar rumah dan berdoa beberapa saat setelah gempa berkekuatan 7,2 skala richter. Warga panik karena adanya peringatan tsunami. Mereka berdoa agar peristiwa 26 Desember 2004 silam tidak terulang.

Upaya sungguh-sungguh Kapoltabes Bandarlampung Kombespol Agoes Dwi Listijono memberantas percaloan dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM) ternoda. Praktik ilegal itu masih saja terjadi karena ulah oknum anggotanya sendiri. Berikut hasil investigasi Radar Lampung yang akan ditulis secara bersambung. PENERAPAN Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan membuat pengguna jalan harus berpikir dua kali untuk melanggarnya. Betapa tidak, sanksi dan hukuman berat menanti mereka yang coba-coba melanggarnya. Contohnya saja untuk pengguna jalan yang tidak memiliki atau membawa SIM saat berkendara. Dendanya Rp250 ribu atau pidana kurungan paling lama satu bulan (pasal 288 ayat 2 UU No. 22 Tahun 2009, Red). Gencarnya razia akhirnya membuat pengemudi seolah berlomba membuat SIM. Baca PAKAI Hal. 11

Susno Akhirnya Penuhi Panggilan JAKARTA – Mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji memberikan sinyal tidak hanya ingin mencari simpati publik. Hari ini (10/5), Susno siap memenuhi panggilan Mabes Polri untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus PT Arwana. ’’Dia siap datang besok pagi (hari ini, Red),” kata salah satu anggota tim pengacara Susno, Muhammad Assegaf, saat dihubungi kemarin (9/5) petang. Assegaf menerangkan, kliennya Susno Duadji akan datang ke gedung Bareskrim Mabes Polri sekitar pukul 10.00 WIB. Namun sebelum meluncur untuk memenuhi panggilan tersebut, Susno dan tim pengacaranya akan melakukan koordinasi di suatu tempat. ’’Maaf saya nggak bisa ngomong di mana dan apa yang akan kami bicarakan,” kata pengacara senior itu. Yang jelas, lanjut Assegaf, tidak ada persiapan khusus dari kliennya menghadapi pemeriksaan tersebut. Baca SUSNO Hal. 11

FOTO REUTERS

Minta Duit Rizki tak Bisa Ikut CPNSD Lagi Asnun Rp100 Juta ke Gayus MESUJI - Karir M. Rizki Thabrani di pemerintahan benar-benar hancur. Setelah dipecat sebagai pegawai negeri sipil (PNS), mantan staf pegawai Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Mesuji itu tidak diperbolehkan lagi mengikuti seleksi CPNSD formasi umum di seluruh daerah di negeri ini. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Hofzen Johan mengatakan, surat keputusan (SK) penjabat Bupati Mesuji Ruswandi Hasan tentang pemberhentian Rizki berlaku di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. ’’Artinya, Rizki tidak bisa lagi mendaf-

FOTO JPNN

JAKARTA – Berita acara pemeriksaan (BAP) Muhtadi Asnun, hakim yang memvonis bebas Gayus Halomoan Tambunan, sudah rampung. Namun, mantan ketua Pengadilan Negeri (PN) Tangerang yang terjerat perkara gratifikasi itu tetap bersikukuh tidak menerima duit Rp50 juta dari Gayus. ’’BAP sudah Muhtadi Asnun selesai ditutup Sabtu malam (8/ 5). Kami harap secepatnya Mabes Polri melimpahkannya ke kejaksaan,’’ kata Alamsyah Hanafiah, kuasa hukum Asnun, saat dihubungi di Jakarta kemarin (9/5). Alamsyah berharap dengan rampungnya BAP, berkas penyidikan mantan ketua PN Tanjungkarang tersebut bisa segera P-21 alias komplet. Itu agar kasus tersebut bisa langsung dibawa ke kejaksaan untuk segera dimejahijaukan. ’’Biar segera ada kepastian hukum,’’ katanya. Dalam pemeriksaan Sabtu malam, Asnun mengaku meminta uang kepada Gayus. Awalnya, kata Alamsyah, Gayus mendengar informasi Asnun hendak umrah. PNS Ditjen Pajak golongan IIIA itu lantas mengirim SMS ke Asnun menawarkan uang saku umrah Rp50 juta. Tetapi, kata Alamsyah, Asnun meminta lebih. Yakni Rp100 juta. Gayus menyanggupi.

SINDIKAT INTERNASIONAL: Dua anggota sindikat penyelundupan narkoba internasional asal Malaysia diamankan petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Baca ASNUN Hal. 11

tarkan diri sebagai CPNSD di daerah mana pun,” katanya kepada harian ini kemarin (9/5). Meski begitu, sambung Hofzen, pihaknya masih menunggu vonis Pengadilan Negeri (PN) Menggala yang berkompeten menafsirkan penyalahgunaan ijazah palsu Rizki itu. ’’Saat ini, kita semua masih menunggu proses penyelidikan polisi. Sebelum ada vonis tetap dari majelis hakim, kita

wajib menggunakan asas praduga tak bersalah,” terangnya. Kasatreskrim Polres Tuba AKP Derry Agung Wijaya, S.I.K. sebelumnya menargetkan empat hari untuk mengungkap keabsahan ijazah S-1 milik Rizki. Menurutnya, penelusuran tersebut membutuhkan waktu lama karena harus mengecek dua kampus berbeda. Yakni Universitas Bawen (Uniba) Semarang, Jawa Tengah dan kampus Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (ITPS), Jawa Timur. Baca RIZKI Hal. 11

Sita Sabu-Sabu Senilai Rp11 M TANGERANG – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bandara Soekarno–Hatta kembali mendapat tangkapan besar. Kali ini mengungkap pengiriman 5,63 gram sabu-sabu senilai Rp11,2 miliar. Barang haram itu dibawa oleh dua kurir asal Malaysia, yakni Yong Kuong Yee (26) dan Lee Chuin Hwa (27). Keduanya mencoba mengibuli petugas dengan menyembunyikan barang haram tersebut di dinding koper bawaannya. Sementara pemilik sabu-sabu senilai Rp11,2 miliar tersebut yang berinisial L, pacar Lee Chuin Hwa, tengah diburu aparat Polres Bandara Soekarno-Hatta. Dengan terungkapnya kasus tersebut, warga negara Malaysia yang berhasil diamankan tahun ini tercatat sebanyak enam orang dengan barang bukti 107,772 gram. Baca SITA Hal. 11

Orkestra Taman Suropati Chamber, Kumpulan Pemusik Pengunjung Taman

Patungan Beli Batik untuk Pentas di Istana

FOTO REUTERS

Milik Chelsea LONDON - Chelsea menahbiskan diri sebagai juara Premier League musim ini. The Blues –sebutan Chelsea– meraihnya setelah finis dengan keunggulan satu poin (86-85) dari Manchester United. Gelar itu merupakan kali keempat bagi Chelsea setelah 1955, 2005, dan 2006. Chelsea merayakan gelar dengan cara manis. John Terry dkk. menghajar Wigan Athletic 8-0 di Stamford Bridge dalam laga pamungkas (laga ke-38) tadi malam WIB (9/5). Skor itu menjadi rekor kemenangan terbesar musim ini. Bersanding dengan rekor kemenangan 9-1 Tottenham Hotspur pada 22 November 2009. Siapa lawan Tottenham kala itu? Wigan! Pesta gol Chelsea dibuka Nicolas Anelka pada menit keenam. Baca MILIK Hal. 11

Berawal dari kumpul-kumpul di taman, sekelompok pemusik menularkan ilmunya kepada pengunjung. Lalu, dibentuklah Taman Suropati Chamber (TSC). Kini, kelompok itu bersiap manggung di Istana Negara dan pendirinya diundang ke Amerika.

’’Ayo, kita coba lagi. Sekarang coba birama empat per empat,” ujar Madong Parhusip, salah seorang instruktur. Kemudian, alunan gesekan biola terdengar bersahut-sahutan. ’’Reynaldi, perhatikan tempo,” kata pria berambut keriting itu sedikit berteriak ke arah bocah berkacamata. Sebaris nada diulang kembali. Tidak jauh dari kerumunan itu, beberapa orang dewasa membentuk kelompokkelompok dengan alat musik berbeda. Ada yang khusus gitar, cello, dan biola alto. Tak seperti kelompok yang dinakhodai Madong, jumlah mereka lebih sedikit. Satu instruktur berhadapan dengan dua hingga lima murid.

Laporan Agung P.I./JPNN, JAKARTA SAMBIL menyandarkan biola di bahu, belasan anak berkumpul melingkar di samping air mancur sisi barat Taman Suropati, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, kemarin pagi (9/5). Masing-masing menghadap partitur lagu Kawan ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dinyanyikan Sammy Kerispatih. Ngik ngok ngik ngok, anak-anak belasan tahun itu mengulang-ulang sebaris nada.

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327

Baca PATUNGAN Hal. 11

FOTO JPNN

PESTA GOL: Striker Chelsea Didier Drogba (tengah) merayakan gol bersama rekan setimnya. Chelsea menghajar Wigan Athletic 8-0.

TELATEN: Madong Parhusip mendampingi anak-anak Taman Suropati Chamber berlatih lagu Kawan ciptaan Presiden SBY.

www.radarlampung.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.