RADAR LAMPUNG | Kamis, 9 Desember 2010

Page 1

KAMIS, 9 DESEMBER 2010

32 HALAMAN/Rp3.000,-

Polda Klaim, Kejati Digoyang

EKSEKUSI LAHAN

FOTO NADI MULYADI/JPNN

BANDARLAMPUNG - Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember menjadi momentum lembaga penegak hukum saling klaim. Polda Lampung, misalnya, menyatakan sejak 2007 sampai sekarang sudah menyelesaikan 23 kasus besar tindak pidana korupsi. Padahal ke-23 kasus (lihat grafis, Red) itu jangankan tuntas, sebagian masih dalam proses penyidikan. Contohnya dua kasus menonjol, yakni penyimpangan APBD Lampung Timur

dengan tersangka Satono serta penyimpangan APBD Lampung Tengah dengan tersangka Musawir Subing dan Herman Hasboellah. ’’Dua kasus tersebut mempunyai nilai kerugian masing-masing Rp119 miliar dan Rp28 miliar,’’ kata Dirreskrim Polda Lampung Kombespol Joko Hartanto melalui Kasattipikor AKBP A. Djoko Widiyanto kemarin (8/12). ’’Selain dua kasus tersebut, kebanyakan kasus yang terjadi adalah penyimpangan

dana bantuan beras untuk masyarakat miskin (raskin),’’ ungkapnya. Baca POLDA Hal. 11

BERJATUHAN: Suasana ruang UGD RSD Pamekasan yang penuh oleh korban tembak kemarin.

Dua Polisi dan Delapan Warga Tertembak PULAU Madura bergejolak. Insiden berdarah meletus di Pamekasan, tepatnya di Dusun Lompao Tengah, Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, sekitar pukul 10.00 WIB kemarin (8/12) akibat dipicu upaya eksekusi lahan sengketa. Sedikitnya sepuluh orang tertembak saat polisi bentrok dengan keluarga yang lahannya akan dieksekusi. Dua di antara sepuluh korban yang tertembak adalah polisi. Yakni Kasatreskoba Polres Pamekasan AKP Sarpan dan Bripka Eko Darmawan, anggota Satreskrim Polres Pamekasan. Sarpan terkena tembakan di kaki kanan dan Eko di paha kiri. Baca DUA Hal. 11

JSS Pacu Lampung Terbesar di Sumatera Oedin Akui BANDARLAMPUNG – Dinamika pembangunan tidak bisa dihentikan. Provinsi Lampung bakal menjadi wilayah yang paling menonjol di Sumatera dengan keberadaan Jembatan Selat Sunda (JSS). ’’Ini imbas positif apabila JSS segera terealisasi,’’ terang Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said usai melantik penjabat bupati Mesuji dan Sekkab Lampung Barat di kompleks pemprov kemarin (8/12). Ditambahkan, JSS juga memacu pengembangan wilayah di Lampung. ’’Kita sudah mempersiapkannya. Pertumbuhan Lampung dengan JSS akan berimbas pada kemajuan

FOTO SUTANTA ADITYA/AFP

CAGAR ALAM TERBESAR Seorang petugas sedang mengecek orangutan yang menggendong anaknya di Taman Nasional Gunung Leuser kemarin. Salah satu cagar alam terbesar di dunia yang terletak di Pulau Sumatera ini memiliki luas lebih dari 800.000 hektare yang berfungsi menyelamatkan satwa liar yang terancam punah.

MILITANSI

Polisi Standby 24 Jam di Objek Wisata GAK PETUGAS Polres Lampung Selatan terus meningkatkan patroli di kawasan wisata Gunung Anak Krakatau (GAK) yang diketahui menjadi sasaran operasi jaringan militan. Hingga kemarin, belum ditemukan tandatanda adanya gerakan atau orang-orang yang mencurigakan. Meski demikian, petugas tetap standby 24 jam.

pesat daerah lain di Sumatera. Semua lini akan turut menyesuaikan,’’ paparnya. S e jau h ini, lanjut Joko, Pemprov Lampung tidak pernah absen mengikuti rapat koordinasi terkait JSS. Teranyar, rapat pembahasan JSS dilakukan di kantor menteri perekonomian dan dihadiri

Plt. Sekprov Hanan A. Razak. ’’Karena itu (JSS) akan jadi ikon nasional. Bahkan dunia,’’ terangnya. Joko menyebutkan, konsorsium pendanaan akan menjadi urusan pusat. Namun, kata dia, Provinsi Lampung nantinya ikut terlibat melalui badan usaha milik daerah (BUMD). ’’Kita sudah punya PT Lampung Jasa Utama untuk mengakomodasi semua. BUMD Lampung itu kita harapkan ikut berpartisipasi dalam pembangunan JSS,’’ ujarnya. Baca JSS Hal. 11

Dilantik, Ruswandi Bantah Berkonflik BANDARLAMPUNG - Ruswandi Hasan akhirnya dilantik menjadi penjabat bupati Mesuji. Pelantikannya berbarengan Sekretaris Kabupaten Lampung Barat definitif Nirlan, S.H. di Balai Keratun kemarin. Dasar pelantikan Ruswandi dan Nirlan adalah SK Mendagri No. 131.18-995 tertanggal 6 Desember 2010 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kembali Penjabat Bupati Kabupaten Mesuji dan SK Gubernur 821.21/5805/II.09/2010 tanggal 16 November 2010 tentang Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Sekdakab Lambar. Pelantikan Ruswandi sekaligus menjadi jawaban pemerintah pusat atas polemik yang terjadi. Kepada Radar Lampung usai pelantikan, Ruswandi menegaskan, hubungannya dengan DPRD Mesuji tetap terjaga dengan baik. ’’Komunikasi kami terjaga dengan baik. Jadi tak ada yang miss communication,” bantahnya. Baca DILANTIK Hal. 11

FOTO WAHYU SYAIFULAH

DILANTIK: Ruswandi Hasan dilantik menjadi penjabat bupati Mesuji berbarengan Sekkab Lambar definitif Nirlan di Balai Keratun kemarin.

Ada Celah Kebocoran

BANDARLAMPUNG – Sikap apatis masyarakat terhadap transparansi tes CPNSD 2010 bak gayung bersambut. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. pun membenarkan. Menurutnya,kecurangan dalam pelaksanaaan penerimaan CPNSD sangat mungkin terjadi. Sejumlah celah yang rentan terjadinya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) selalu luput dari pantauan. ’’Semua itu bisa bermasalah. Tergantung niatnya. Celah pertama, kemungkinan yang paling mendekati adalah adanya oknum PNS yang memang bermain. Bisa orang kabupaten, bisa juga orang provinsi yang membocorkan soal. Betul nggak? Nah, sekarang bocor nggak?’’ kata Oedin, sapaan akrabnya. Kedua, lanjut mantan deputi operasional Polri itu, adalah persoalan perjokian. ’’Mestinya CPNSD A yang ikut ujian, tetapi ternyata digantikan orang lain. Ini akan terjadi jika panitia tidak jeli. Terakhir, adanya upaya nekat dari panitia untuk mengganti soal tes,’’ tuturnya. Meski demikian, orang nomor satu di Lampung itu memberi jaminan bahwa tak ada ampun bagi pejabat daerah yang terbukti terlibat praktik-praktik kotor penerimaan CPNSD seperti itu. Bahkan kalau memang ada pihak-pihak yang mempunyai data lengkap Baca OEDIN Hal. 11

Baca POLISI Hal. 11

PEDULI MENTAWAI DAN MERAPI PEMBACA Radar Lampung, mulai Rabu (27/10) kami membuka dompet peduli untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, dan letusan Gunung Merapi, Jogjakarta. Salurkan bantuan Anda langsung ke Graha Pena Lampung, Jl. Sultan Agung No. 18, Kedaton, Bandarlampung, atau ke nomor rekening BCA 0200.7000.66. An. Ardiansyah (Radar Peduli)

Sumbangan Rabu, 8 DESEMBER 2010 Saldo 1. Ibu-Ibu Pengajian Palapa, Labuhanratu, Bandarlampung 2. SMAN 13 Bandarlampung 3. SMA Fransiskus 4. SMAN 14 Bandarlampung 5. SMA Tunas Harapan 6. SMAN 3 Bandarlampung 7. SMA Pahlawan 8. SMA Perintis 2 9. SMAN 4 Bandarlampung 10. SMAN 11 Bandarlampung 11. SMA YP Unila 12. SMA Utama 3 13. SMAN 9 Bandarlampung 14. SDN 3 Sumberrejo Kemiling 15. STKIP Muhammadiyah Kotabumi TOTAL

Rp

256.386.025

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

1.500.000 1.105.000 2.000.000 1.100.000 250.000 3.262.000 154.000 3.351.000 1.541.700 1.797.000 6.513.000 500.000 1.000.000 507.000 7.000.000

Rp

287.966.725

Anne Avantie, Desainer Kondang yang Sudah 10 Tahun Mengabdi untuk Penderita Hydrocephalus

Gandeng Dokter dan Rumah Sakit untuk Gratiskan Operasi Menjadi desainer ternama, bagi Anne Avantie, masih belum lengkap jika tak disertai rasa peduli terhadap mereka yang menderita. Atas dasar itulah, sejak 2000, dia aktif membantu menggratiskan biaya operasi para penderita hydrocephalus. Laporan Priyo Handoko, SEMARANG SIANG itu cukup terik. Suasana di sebuah rumah di Jalan Sanggung Barat 3B, Semarang, tampak lengang. Dari bentuknya, rumah tersebut tak berbeda dari rumah-rumah di sekitarnya. Yang membedakan, di depan rumah itu ada tulisan cukup mencolok: ’’Wisma Kasih Bunda, Pelayanan Kasih Hydrocephalus”. Di halaman rumah itu, yang tidak terlalu luas, terdapat ayunan yang menyatu dengan rumah mainan mungil. Satu kuda-kudaan merah menyala berada di sampingnya. Namun, suasana hening tiba-tiba dipecahkan oleh suara tangis bayi dari dalam rumah.

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327

’’Ayo, silakan masuk. Kebetulan, saya hendak melepas jahitan bekas operasi si Vara,’’ ajak Any Setiarti yang biasa disapa Suster Anik kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung) dengan ramah Sabtu pekan lalu (4/12). Vara Meysya Putri Taibesh, nama lengkapnya, adalah bayi empat bulan penderita hydrocephalus atau penumpukan cairan otak yang berlebihan di kepala. Salah satu ciri kelainan itu yang gampang dikenali adalah bentuk kepala yang membesar.

FOTO PRIYO HANDOKO/JPNN

Baca GANDENG Hal. 11

IKHLAS MEMBANTU: Suster Anik dan Suster Lia (berbaju batik) bersama penderita hydrocephalus dan keluarganya di Wisma Kasih Bunda, Semarang.

www.radarlampung.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.