SELASA, 8 MARET 2011
32 HALAMAN/Rp3.000,-
Desain JSS Tahan Tsunami
JAKARTA – Tim nasional persiapan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) tengah menyelesaikan draf rancangan peraturan presiden (raperpres) pengusahaan pengembangan kawasan JSS. Tahun ini, tim akan melakukan berbagai kajian penyiapan materi teknis. Seperti rencana tata
ruang kawasan sekitar kaki-kaki JSS, kajian struktur jembatan gantung ultrapanjang, serta survei primer data batimetri dan sub bottom profile Selat Sunda. ’’Dampak letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) merupakan salah satu aspek yang perlu ditelaah lebih lanjut dalam perencanaan pembangunan JSS,’’ kata Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto saat memaparkan kemajuan perencanaan pembangunan JSS pada rapat kerja dengan
Komisi V DPR RI kemarin (7/3). Djoko menargetkan, peraturan presiden tentang rencana pembangunan JSS akan keluar paling lambat pertengahan 2011 sehingga Badan Pelaksana JSS segera terbentuk. Dengan perpres tersebut, Badan Pelaksana JSS antara lain bertugas melakukan studi kelayakan, mendesain, serta Baca DESAIN Hal. 11
PH: Andy Achmad Sakit Liver dan Prostat
Yang Terlupakan dari Operasi Pekat Krakatau 2011 (2/Habis)
Kapolsek Tak Tahu Ada Setoran Preman Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Krakatau 2011 patut diapresiasi. Program Kapolda Lampung Brigjen Pol. Sulistyo Ishak itu mampu menekan angka kriminalitas, terutama yang disebabkan aksi premanisme. Sayang, ada yang terlupa. Apa? AZIZ, pedagang nasi uduk di kawasan Jl. Z.A. Pagar Alam, Kedaton, Bandarlampung, mengaku diminta uang keamanan oleh preman. Setiap bulannya, ia harus merogoh kocek Rp25 ribu dan diberikan kepada seorang pria bernama Joni. ’’Yang saya tahu, dia preman di sekitar sini,” jelasnya, Minggu (6/3). Sedangkan Ujang, pedagang lainnya, harus menyetor lebih besar, Rp30 ribu. Uang tersebut untuk keamanan dan menyewa lapak karena sudah berjualan di wilayah operasi preman tersebut. ’’Daripada ntar kenapa-kenapa Mas, jadi ya saya kasih saja,” jelas pedagang nasi goreng tersebut. Baca KAPOLSEK Hal. 11
FOTO MARCO LONGARI/AFP
SERANG SIPIL: Sebuah jet tempur Angkatan Udara Libya terbang rendah membombardir sebuah pos pemeriksaan di pinggiran pangkalan minyak Lanuf Ras kemarin (7/3). Asap tebal terlihat sekitar 400 meter dari tempat persembunyian pejuang oposisi dan sekitar 50 meter dari jalan raya. Para pejuang lantas melancarkan tembakan balasan.
BANDARLAMPUNG - Mantan Bupati Lampung Tengah Andy Achmad S.J. merasa keberatan dengan dimasukkannya dia ke daftar pencarian orang (DPO). Hal itu ia sampaikan lewat penasihat hukum (PH)-nya, Yuzar Akuan, S.H., kemarin. Yuzar mengakui penetapan seseorang masuk DPO merupakan kewenangan penyidik, namun dengan dasar dan alasan kuat. Karena itu, Yuzar menanyakan penyebab Kanjeng –sapaan Andy Achmad. ’’Apa hanya karena mangkir dari panggilan penyidik sebanyak dua kali?” sergahnya. Kalau benar hal itu yang dijadikan Andy Achmad alasan Polda Lampung, ia pun memiliki alasan. Andy Achmad tidak dapat menjalani pemeriksaan karena sedang sakit. ’’Klien saya itu sakit liver dan prostat. Ada penumpukan lemak di liver serta pembengkakan prostat. Saat ini ia sedang menjalani pengobatan alternatif di salah satu kota di Indonesia,” bebernya kemarin. Dia menjelaskan, yang menangani Andy Achmad adalah seorang sinshe. ’’Saya terus terang tidak mengetahui keberadaannya. Yang pasti, klien saya siap memenuhi panggilan penyidik, tetapi jika sudah sembuh sakitnya. Lagi pula, Kanjeng tidak bisa ke mana-mana karena kan sudah dicekal,” tandasnya. Baca PH Hal. 11
Polda Tetapkan 71 Tersangka, 8 DPO Termasuk Cukong Kayu asal Jakarta-Sumsel
FOTO HAIRUL
TANDA BUKTI
Inilah salah satu kuitansi bukti pembayaran uang keamanan yang dikenakan kepada pedagang.
BANDARLAMPUNG – Polda Lampung menetapkan 71 tersangka perambah hutan di Register 45, Mesuji. Jumlah tersebut diyakini bertambah seiring data dan laporan yang terus dikumpulkan dari tim terpadu maupun hasil investigasi. Kepala Biro Operasional Polda Lampung Kombes Rahyono Wignyo dalam rapat de-
ngar pendapat dengan Komisi I DPRD Lampung, BPN, termasuk KPU Lampung dan instrumen terkait, menjelaskan, dasar penetapan 71 tersangka berasal dari 63 laporan yang diterima maupun sejumlah barang bukti yang didapat. ’’Tidak hanya 71 tersangka, ada delapan orang yang kami masukkan DPO (daftar pencarian orang) serta 19 orang yang belum cukup bukti dan kini terus diperdalam,’’ beber Rahyono kemarin, POL
POL
Ke-71 tersangka itu merupakan dalang perambah hutan yang notabene tidak hanya berasal dari Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan beberapa daerah lain. Bahkan muncul beberapa ’’cukong’’ kayu yang berkediaman di Jakarta dan Sumatera Selatan (Sumsel). Tersangka melakukan aksi di Register 45 yang terdiri dari Sungaibuaya Moromoro, Simpang D, Talanggunung, termasuk eks Dusun Pelitajaya. Baca POLDA Hal. 11
Ajaib! Jatuh dari Lantai 7, TKW asal Lamsel Selamat
BBM
Premium Naik Rp500/Liter PEMERINTAH tengah mempertimbangkan tiga opsi kebijakan untuk menekan biaya subsidi serta pembengkakan konsumsi BBM bersubsidi. Tim pengawasan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi yang dipimpin dosen FEB UGM Anggito Abimanyu telah merampungkan kajian yang menelurkan tiga opsi kebijakan, termasuk kenaikan harga premium. Hari ini (8/3), tim yang berasal dari UGM, UI, dan ITB tersebut akan memberikan penjelasan kepada Komisi VII (membidangi energi) DPR, bersama Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh. Baca PREMIUM Hal. 11
FOTO NYOMAN SUBAGIO/RNN
BERSYUKUR: Toyibah (26), TKW asal Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Lamsel, berhasil diselamatkan setelah jatuh dari apartemen lantai 7 di Singapura.
FOTO M. SYAIFUL AMRI
RDP REGISTER 45: Ketua Komisi I DPRD Lampung Ismed Roni (tengah) dalam rapat dengar pendapat (RDP) penanganan perambah hutan di Register 45, Mesuji, bersama Polda Lampung, BPN, dan KPU Lampung kemarin.
KETAPANG - Toyibah (26), tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Karangsari, Ketapang, Lampung Selatan, tertimpa nasib sial. Pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja di Singapura itu jatuh dari lantai tujuh apartemen pada 13 Januari lalu. Beruntung nyawa ibu satu anak itu tertolong. Meski demikian, luka-lukanya sangat serius. Urat di tangan kiri dan dagunya putus, patah tangan dan kaki kanan, serta tulang rahangnya bergeser. Toyibah dipulangkan dari tempatnya bekerja pada Kamis (3/3) lalu oleh PT Indokarsa Gunabuana di Jakarta selaku penyalur resmi TKW yang memberangkatkan korban sekitar 22 bulan lalu. Perempuan itu sempat menjalani perawatan Baca AJAIB Hal. 11
Kisah Yaimun, Mengabdi Jadi Kepala Desa di Kampung Idiot
Pernah Kesal dengan Dokter yang Hanya Beri Ceramah Jika di desa lain, menjadi kepala desa (Kades) adalah jabatan menggiurkan sampai diperebutkan. Tetapi, hal itu mungkin tidak berlaku di Desa Pandak, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Selain sangat miskin, desa ini adalah salah satu kawasan yang banyak dihuni warga idiot. Apa yang membuat Pak Kades di sana betah? Laporan Dhimas Ginanjar, PONOROGO
FOTO NICKY LOH/REUTERS
ILUSI OPTIK 3D
Seorang pria dijepret dengan lukisan dalam pameran yang digelar Trick Art Museum Jepang di Pusat Pendidikan Sains Taiwan. Lukisanlukisan dalam pameran itu menciptakan ilusi optik 3D ketika subjek diambil gambarnya.
PRIA itu masih muda, umurnya 38 tahun. Perawakannya tegap. Dialah Yaimun, yang sudah tiga tahun ini menjabat kepala Desa Pandak. Di kalangan warganya, Yaimun dikenal dengan motornya, yakni sebuah Honda Win. Jika ada suara motor yang terdengar dari kejauhan, meski belum lihat siapa yang mengendarai motor itu, warga sudah bisa menebak, pastilah itu Pak Kades Yaimun. ’’Karena yang punya motor di sini sangat jarang. Bisa dihitung dengan jari. Apalagi suara motor saya nggak ada yang menyamai,’’ kata bapak satu anak itu sambil tertawa
BERINTERAKSI Yaimun saat berinteraksi dengan warganya.
ngakak. Dengan motor itulah, Yaimun secara berkala mengunjungi warganya. Secara keseluruhan, medan di Desa Pandak sangat tidak ramah untuk dilalui kendaraan bermotor. Warga di sana lebih suka berjalan kaki untuk bepergian. Maklum, jalan desa yang memiliki luas 10,185 hektare itu masih berupa tanah dengan medan tanjakan dan turunan ekstrem. ’’Dengan motor ini, saya bisa sampai pucuk-pucuk gunung,’’ kata Yaimun membanggakan motor kesayangannya itu. Kondisi Desa Pandak memang memprihatinkan. Lebih dari 90 persen wilayahnya berupa tanah liat. Rumah-rumah penduduk di sana hampir semuanya tak ada yang berdinding tembok. Kebanyakan berdinding kayu atau gedek (anyaman bambu). Alas rumah pun dibiarkan seadanya, berupa tanah, tanpa ada ubin, apalagi keramik. Menjadi kepala desa yang wilayahnya banyak dihuni warga idiot (down syndrome) atau mengalami keterbelakangan mental adalah tantangan tersendiri bagi Yaimun. Baca PERNAH Hal. 11
FOTO DHIMAS G./JPNN
Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327
www.radarlampung.co.id