Modul Teknik Menyulam Sashiko

Aldi Hendrawan, S.Ds., M.Ds. (NIP : 14850044) Ahda Yunia Sekar F, S.Sn., M.Sn.(NIP : 20930017) Gina Shobira Takao, S.Sn., M.Ds. (NIP : 22940037) Astrella Julieta Ardiningrum (NIM : 1605210001) Tiara Ovelia (NIM : 1605204097 ) Windi Rahmasari (NIM :1605213037)

PROGRAM STUDI KRIYA FAKULTAS INDUSTRI KREATIF TELKOM UNIVERSITY

TELKOM UNIVERSITY KRIYA TEKSTIL & FASHION

Embroidery atau sulam merupakan seni mendekorasi material terutama dengan kain.

Menggunakan jarum dan benang yang dikerjakan dengan tangan (manual) untuk membentuk gambar, garis ataupun motif yang berbeda-beda.

Sashiko merupakan gaya sulaman tradisional Jepang dari zaman Edo (1615-1868) yang termasuk ke dalam kategori teknik sulam visible atau cara memperbaiki pakaian dan kain yang bekasnya terlihat jelas. Sashiko Moyosazhi merupakan salah satu jenis teknik sulaman yang mirip dengan jahitan jelujur terletak pada pola geometris dan hasil jahitannya yang rapi karena langkah jahitan dan panjang tusukannya dibuat konsisten

1. MENYIAPKAN ALAT DAN BAHAN Bahan kain yang polos sebagai media untuk menyulam, bisa menggunakan Kain Denim, Kain Linen atau bahan lainnya.

Jarum jahit yang panjang untuk memudahkan kamu saat mengambil banyak jahitan pada garis yang lurus.

Benang yang berwarna kontras dengan bahan kain agar motif sashiko terlihat lebih menonjol.

Gunting yang tajam untuk memotong kain dan benang Kertas dan alat tulis untuk membuat desain sulaman

2. MEMBUAT DESAIN SULAMAN Selesai menyiapkan sejumlah alat dan bahan seperti yang sudah disebutkan di atas selanjutnya mulai membuat desain sulaman pada kertas. Dalam hal ini dapat menggunakan pola garis lurus, zigzag, atau bentuk geometris lainnya.

3. MEMOTONG BAHAN KAIN Potong kain sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan. Pastikan kain sudah dicuci dan dikeringkan untuk menghindari penyusutan setelah dijahit.

4. MENTRANSFER POLA SULAMAN pindahkan pola sulaman dari kertas ke atas kain. Cara terbaik untuk mentransfer pola geometris yang tepat ke kain adalah dengan menggunakan kertas kalkir yang tembus pandang dan tampak seperti kaca bening.

5. MEMPERSIAPKAN BENANG Potong benang sekitar 60 cm hingga 80 cm agar mudah untuk dikerjakan kemudian masukkan ke dalam lubang jarum jahit. Tarik agar kedua ujungnya saling bertemu kemudian buat simpul yang kuat agar tidak mudah lepas saat dipakai.

6. MEMULAI SULAMAN SASHIKO Untuk membuat sulaman sashiko, mulailah membuat tusukan dari salah satu ujung pola atau dari bagian yang lebih mudah kemudian jahit sesuai dengan pola yang telah ditandai di atas kain lakukan proses menyulam garis horizontal dan vertikal terlebih dahulu kemudian jahitan diagonal, lekukan atau pola jahitan lainnya yang lebih rumit.

7. FINISHING Sebagai penyelesaian akhir, periksa kembali apakah jahitan sudah rapi dan kencang. Jika sudah maka karya sulaman yang kamu buat siap untuk dipamerkan atau digunakan