0856-333-0071 Arto Konveksi, Baju PDH Bandar Lampung

Baju PDH Custom - Selamat datang di Arto Konveksi. Kami menerima pesanan pembuatan kemeja dengan berbagai model dan jenis bahan. Beberapa jenis kemeja yang telah kami produksi antara lain PDH, PDL, Korsa, Kemeja Outdoor, Kemeja casual, Kemeja kombinasi batik, wearpack, dll. Bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan kemeja seperti katun, bahan drill, oxford, ripstop, valextra, canvas, textileone, dll.

Minimal pemesanan sejumlah 12 pcs dengan desain custom sesuai keinginan pelanggan.

Jika pelanggan belum memiliki desain, kami siap membantu memberikan pelayanan desain gratis. Selain itu kami melayani pembuatan kaos, polo, jaket, jas, hoodie, varsity, topi, training, rompi, dll. Untuk informasi lengkap kunjungi www.artokonveksi.com atau hubungi 08563330071. Kunjungi kantor kami di Jln. Kerajinan no. 5 PIK Gunung Sempu, Titrtonirmolo, Kasihan, Bantul.

1. Kemeja Kantor Instansi pemerintah atau swasta sebagian besar bahkan hampir keseluruhan selalu mewajibkan pegawai kantornya untuk menggunakan seragam. Seragam kantor di

1

instansi pemerintah umumnya memiliki aturan yang pasti. Sedangkan untuk instansi swasta lebih bebas. Arto Konveksi sudah memiliki pengalaman dalam membuat seragam kantor baik swasta maupun pemerintah.

Kemeja kantor biasanya dipesan dalam ukuran custom, karena rata-rata kemeja kantor bersifat premium dan ingin terlihat elegan ketika digunakan. Kemeja kantor dapat menggunakan bahan drill, seperti american, nagata, valextra, hi-sofy, dll. Atau dapat menggunakan bahan premium seperti bahan-bahan textilone, bellini, valextra, dll.

Berikut contoh kemeja kantor yang pernah diproduksi oleh Arto Konveksi: 2. Kemeja Karyawan Kemeja karyawan pada dasarnya sama dengan kemeja kantor. Kemaja karyawan memiliki variasi yang lebih banyak umumnya. Ada juga kemeja karyawan yang menggunakan kombinasi batik sebagai variasi. Kemeja karyawan dapat dibuat dari bahan drill, ripstop, canvas, dll.

3. Kemeja Organisasi Selain seragam kantoran, organisasi masyarakat umumnya juga memiliki seragam. Baik organisasi profit maupun non profit, organisasi goverment maupun non goverment, Arto Konveksi sudah pernah melayani jasa pembuatan seragamnya. Kemeja organisasi dapat dibuat dengan bahan drill, valextra, kanvas, katun, dll.

4. Kemeja Lapangan Kemeja lapangan dibuat untuk seragam ketika turun ke lahan. Karena di lapangan, maka kemeja ini dibuat agar tahan terhadap gesekan atau benturan, sehingga umumnya kain yang dipilih tebal dan awet. Kain yang dapat dipilih untuk kemeja lapangan seperti nagata drill, american drill, hi-sofy drill, ripstop, atau taipan rill. Dapat juga digunakan bahan kedap air seperti taslan atau parasut. Untuk kegunaan malam hari atau tempat gelap dapat ditambahkan reflektor/ skotlet.

5. PDH (Pakaian Dinas Harian) Pakaian dinas harian adalah istilah yang sering digunakan oleh instansi kedinasan milik pemerintah. Tetapi belakangan istilah ini luas digunakan oleh masyarakat untuk

2

menyebut pakaian yang digunakan ketika bertugas maupun bekerja. Bahan yang digunakan lebih variatif dan untuk tujuan formal seperti, drill, tetrex, valextra, textilone, high twist, dll.

6. Wearpack Wearpack adalah seragam yang digunakan untuk medan berat. Umumnya desain atau seragam wearpack menjadi satu bagian atau compact dengan bagian bawah. Wearpack dibuat dengan bahan yang kuat dan tidak mudah robek. Terkadang ditambahkan skotlet atau reflektor untuk penggunaan di tempat gelap. Dapat pula ditambahkan untuk variasi lain, seperti kantong yang banyak, tempat peluit, kantor untuk perkakas, dll.

7. Korsa Korsa istilah yang sering digunakan untuk seragam organisasi mahasiswa di kampus atau organisasi pelajar di sekolah. Bahannya tidak jauh beda dengan kemeja lapangan seperti drill, valextra, high tiwst, dll.

Baju korsa memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut: 

Termasuk jenis baju kemeja



Memiliki kantong di bagian depan dada



Memiliki pangkat/skoder di bahu



Bisa divariasikan warnanya dan dibordir untuk logo atau gambar tertentu



Memiliki tali pengait untuk lengan yang digulung

8. Kemeja Seragam Kemeja seragam sebagai seragam untuk berbagai instansi maupun organisasi. Nah bedanya dengan kemeja lain, kemeja seragam seringkali polosan, harnya sama warna dan modelnya. Untuk bahannya pun selain bahan kemeja lapangan dapat menggunakan bahan soft yang tipis seperti katun, ima, ero, oxford, dll.

9. Kemeja Outdoor Kemeja outdoor sama dengan kemeja lapangan. Biasanya ditambahkan variasi untuk mendukung kerja di ruangan terbuka. Variasi unik yang sering digunakan adalah

3

tambahan jaring di bagian belakang yang berfungsi sebagai ventilasi udara serta kancing pada lipatan lengan.

10. Kemeja Kombinasi Batik Kemeja dengan variasi batik yang dipilih secara khusus agar batik yang dikombinasikan terlihat menyatu. Arto konveksi akan berdiskusi dengan pelanggan tentang kombinasi batik yang digunakan supaya hasilnya maksimal. Enak dipandang, nyaman dipakai, mengandung unsur etnik.

11. Kemeja Polos Dapat juga anda membuat kemeja polos di arto konveksi. Bahan yang digunakan bisa dengan bahan yang tipis atau yang tebal.

12. PDL (Pakaian Dinas Lapangan) PDL istilah yang sering digunakan mahasiswa untuk menyebut seragam organisasi. PDL umumnya menggunakan bahan drill seperti nagata, american, hi-sofy, taipan, dll.

Baju PDH organisasi menjadi ciri khas suatu organisasi baik di luar maupun di dalam kampus sebagai tanda serta lambang kearifan perkumpulan tersebut. Menarik bukan?

4

Kebanggan ini ditentukan dari desain dan bahan untuk membuatnya sehingga pemilihan kain perlu diperhatikan.

Pengertian Baju PDH Organisasi PDH organisasi ditinjau dari segi bahasa merupakan singkatan dari “Pakaian Dinas Harian�. Baju ini biasa dipakai oleh ABRI, TNI, POLRI, Scurity, PNS, Satpol PP, Hansip Dishub dan kedinasan lainnya yang digunakan saat melaksanakan tugas. Fungsinya sebagai identitas khusus dari suatu instansi.

Namun saat ini PDH, sudah semakin berkembang dan sudah banyak digunakan suatu perkumpulan yang menamakan dirinya sebagai organisasi resmi. Kemudian, membentuk persamaan berupa baju sebagai ciri khusus dan kebanggan dari logo dan lambang yang tersemat pada kain jahitan tersebut.

Bahkan, pemakaiannyapun terlihat gagah dan resmi saat acara tertentu. Oleh karena itu, hampir setiap organisasi memilih jenis pakaian ini daripada type lain.

Bahan yang Digunakan untuk Baju PDH Bahan yang digunakan untuk pembuatan baju PDH ini akan menentukan kenyamanan dari pemakainya. Karena menggunaan seragam tidak cukup hanya dengan rasa bangga, namun ketika digunakan harusnya ada rasa nyaman, sehingga pemilihan bahan akan penting dan butuh perhatian khusus.

Bahan yang digunakan tidak harus mahal, namun pemilihan harus tepat sesuai kebutuhan dan tidak terlalu murahan. Ada beberapa jenis kain yang biasa digunakan untuk membuat baju PDH, mulai dari kurang peminat, hingga banyak diburu karena mendapatkan kenyamanan. Seperti:

5

1. Japan Dril Jenis ini merupakan kain dril yang paling populer digunakan untuk membuat seragam lapangan maupun organisasi. Memberi ciri khas tegas pada baju PDH yang dihasilkan dan tidak lembek dalam pemakaian. Stok ketersediaan pasar cukup banyak untuk bahan ini sehingga tidak perlu khawatir kehabisan.

Kain ini memiliki karakter yang unik kuat dan tebal. Bahkan, banyak diminati dan disukai karena memiliki komposisi katun lebih banyak dibandingkan dengan polyesternya.

Japan dril sering digunakan untuk baju PDH organisasi maupun kedinasan lain bahkan hingga hem bersantai biasa.

2. American Dril American dril merupakan jenis kain yang dikapai untuk seragam dinas mapuan PDH yang memiliki kesan hangat namun memiliki kelembutan. Karena komposisinya terdiri dari katun dan polyester yang seimbang, sehingga cukup nyaman bila dipakai saat ada kegiatan lapang mapun di ruangan.

America dril sering dipilih karena kenyamanan bahannya. Meskipun komponen polyesternya sedikit bahan katun yang digunakan termasuk jenis yang bagus, sehingga tidak kaku saat digunakan berkegiatan lapangan. Mampu menyerap keringat dan pemakainya tidak panas dan cocok.

3. Taipan Dril Taipan drill memiliki tekstur kain yang lentur, tidak mudah kusut, dan nyaman digunakan. Kain ini sering pakai untuk membuat baju PDH bagi para PNS dan pejabat tinggi. Bahannya yang sedikit mahal, membuat oranganisasi jarang menggunakannya.

Taipan dril memenuhi standard untuk kain yang digunakan untuk membuat baju pemerintah dan seragam aparat. Kualitas amerikan dril ini di atas rata-rata karena katun yang digunakan cukup banyak, lembut, cocok jadi campuran dibanding poyester yang digunakan sehingga nyaman dipakai.

6

4. Polyester Poliester marupakan bahan pembuatan kain yang utama. Namun polyester tetap tidak bisa mebuat kain tanpa campuran bahan lain. Jika kain terbuat dari polyester 100% akan menibulkan kesan kaku. Jadi untuk menghasilkan kain ternyaman perlu campuran bahan baik katun maupun bahan lain.

Polyester prinsipnya dapat dikelompokkan dalam low twist ataupun high twist yang memiliki sifat halus dan berbobot, namun memberikan ketahanan cukup tinggi. Sangat sesuai untuk pakaian kerja, dinas, seragam harian, ataupun baju PDH organisasi dilembagana resmi maupun perkumpulan.

5. Twll cotton Twill cotton umunya memiliki permukaan sama dengan kain dril, hal pemedanya adalah bahan yang digunakan penambahan bahan lain pada kain ini berbeda dengan kain dril.

Jenis ini lebih banyak penambahan katun dari pada penggunaan polyester sehingga sangat nyaman digunakan Kesan tegas dan rapi dihasilkan dari PDH yang berbahan twill cotton. Bahan ini biasa digunakan untuk pejabat tinggi, namun beberapa instansi swasta juga bisa menggunakankanya sebagai pilihan. Organisasai kampus masih jarang menggunakan ini karena berkaitan dengan harga cukup tinggi.

6. Kanvas Kain canvas termasuk dalam keluaga cotton, sehingga komposisi ini cenderung lebih banyak serat cotton yang tidak sepenuhnya lembut. Kain yang digunakan lebih mendekat ke linen dan katun. Jenis kain tersebut cukup tebal namun nyaman untuk dipakai sebagai marsoto, oxford tersedia juga ribstop.

7

Di atas merupakan jenis-jenis kain yang dapat digunakan untuk membuat baju PDH organisasi ternyaman saat dipakai dan sesuai dengan kantong perkumpulan non resmi.

Namun, itu semua tergantung dengan selera masing-masing Pakaian dinas harian merupakan salah satu jenis seragam khusus yang digunakan oleh berbagai instansi. Termasuk di dalamnya baju PDH kampus untuk para mahasiswa dan staff. Membuat baju tersebut sangat penting sebagai penunjang kinerja dan kenyamanan anggota.

Pengertian Baju PDH Kampus Pembahasan pertama yang harus diketahui adalah mengenai apa sebenarnya baju PDH kampus. Sebenarnya, pada awal pembuatannya hanya digunakan oleh abdi negara dalam beraktifitas di kantor. Seperti TNI, POLRI, PNS, Satpol PP, Damkar serta Linmas.

Berkembangnya zaman membuat pengertian dari PDH dipergunakan hampir seluruh lembaga. Termasuk di dalamnya bidang pendidikan pada tingkatan mahasiswa.

Sehingga, sekarang pakaian dinas harian juga dikenakan oleh hampir semua warga kampus

8

Bahkan dalam kampus sendiri hampir setiap ormawa memiliki PDH mereka masingmasing. Pakaian dinas harian juga biasa dikenal dengan sebutan Korsa atau kemeja organisasi. Namun, biasanya warna atau modelnya dibedakan antara staff dan mahasiswa.

Sebenarnya, jika berbicara tentang PDH di dunia pendidikan, sejak dulu saat masih duduk di bangku sekolah menengah, baik pertama atau atas. Pakaian dinas harian juga biasa dipakai sebagai seragam untuk seragam kelas, OSIS dan Ekstra. Maka secara penggunaanya sudah sangat meluas.

Meskipun secara penggunaan PDH sendiri sudah meluas. Namun ciri khasnya tetap sama dan diperhatikan unsur-unsur di dalamnya. Di antaranya model kemejanya yang hanya dirubah motif serta warna. Kemudian logo kampus atau instansi hingga beberapa atribut pendukung lainnya.

Manfaat Baju PDH Kampus Berikut adalah beberapa manfaat baju PDH kampus: 1. Manfaat pertama adalah sebagai identitas kampus untuk dibawa di lingkungan luar. Karena jika tidak memiliki seragam, sulit untuk bisa dikenal orang lain. Maka pada poin ini pakaian dinas harian menjadi sebuah kebutuhan dasar bagi mereka.

2. Manfaat kedua yaitu untuk meningkatkan motivasi dalam bekerja atau beraktivitas. Itu merupakan salah satu keunggulan yang secara tidak langsung bisa dirasakan penggunannya. Terlebih lagi disana terdapat identitas kampus dilengkapi dengan tag line.

Tips Sebelum Memilih PDH Kampus Seperti diketahui bahwa pakaian dinas harian penting dan dibutuhkan instansi, dalam hal ini kampus. Namun, perlu diperhatikan beberapa hal sebelum memilih atau

9

memesan PDH. Inilah alasan mengapa sikap selektif perlu dimiliki sehingga tidak akan salah memutuskan.

1. Menyesuaikan Ukuran Nilai bagus sebuah kemeja bukan hanya dilihat dari bahannya saja, namun kesesuaian saat dipakai. Tips pertama dalam menentukan pakaian dinas harian yaitu ukuran. Ini penting agar cocok dipakai semua orang sehingga ketika baju PDH kampus dikenakan, tidak akan kebesaran atau kekecilan.

Memang pakaian dinas harian tidak harus dan belum pernah ada yang all size. Ukuran juga memiliki patokan sehingga baju semakin nyaman untuk dikenakan. Secara umum, mulai dari S, M, L hingga XL. Maka sebaiknya hal tersebut bisa dijadikan patokan dalam memutuskan.

2. Menyesuaikan Bahan Pembuatnya Tips kedua yang penting diperhatikan adalah dilihat dari bahan pembuatnya. Maka pastikan materialnya sesuai dengan lingkungan kerja. maksudnya adalah kampus dan ruangan-ruangan di dalamnya.

Bahan merupakan salah satu faktor penentu kenyamanan baju saat dipakai. Dimana masing-masing mempunyai karakteristik berbeda. Hal tersebut menjadikan poin ini penting untuk diperhatikan. Misalkan lokasi kampus memiliki iklim cenderung panas, maka pilihlah yang dingin untuk dikenakan.

3. Memilih Konveksi Tips ketiga yang penting untuk diperhatikan adalah memastikan jasa konveksinya tepat serta terpercaya. Sehingga, hasil dan produknya juga terjamin secara kualitas. Hal ini juga akan menghindarkan dari kesalahan atau pelayanan yang baik.

Pembuatan baju untuk PDH harus dilakukan dengan pemilihan tempat jasa konveksi terbaik. Semakin professional mereka maka akan terdapat berbagai tawaran dan desain berkualitas. Cari tahu terlebih dahulu seperti apa kredibilitasnya.

4. Perhatikan Kesesuaian Harga

10

Tips keempat adalah memperhatikan harga yang ditawarkan jasa konveksi. Apakah sesuai dengan kualitas barangnya, misalkan dari segi bahan atau lainnya. Pastikan hasil produk pakaian dinas harian sebelumnya telah dibuat sebagai referensi.

Seperti diketahui bahwa harga merupakan salah satu hal yang penting. Alasannya karena memberikan pengaruh pada kualitas barang. Semakin halus permukaan dan jenis bahannya, maka akan tinggi pula nilai jualnya.

5. Perhatikan Pelayanan Tips terakhir yang perlu lebih diperhatikan adalah memastikan bahwa jasa konveksi yang akan membuat PDH memiliki pelayanan baik. Hal tersebut dapat dilihat mulai dari bagaimana respon mereka. Saat sebelum benar-benar memesan dan menggunakan jasanya.

Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu tentang reputasinya. Pastikan melakukan konsultasi secara mendetail mulai dari estimasi waktu dan desain pakaian dinas harian. Terakhir perhatikan apakah terdapat garansi apabila terjadi ketidaksesuaian perjanjian awal ataupun kesalahan produk.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai baju PDH Kampus. Pemilihan merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar bisa menambah rasa percaya diri saat mengenakannya. Semoga isi dan tips di dalam ulasan di atas dapat membawa manfaat.

Sebagai tim pasukan pengibar bendera pusaka, biasanya para anggota kelompok resmi semi militer ini memiliki beberapa macam seragam yang digunakan dalam jenis acara yang berbeda-beda. Salah satunya yaitu baju PDH paskibra yang dipakai ketika menjalankan tugas.

11

Mengenal Seragam Paskibra Pasukan pengibar bendera pusaka atau yang lebih dikenal dengan paskibra (beberapa orang menyebut paskibraka), sering terlihat dan dapat diidentifikasi dengan mudah saat mereka menggunakan seragam serba putih. Ditambah dengan slayer khas berwarna merah dan peci hitam saat bertugas di suatu daerah.

Biasanya, mereka nampak di depan umum saat perayaan tujuh belas Agustus sebagai pasukan upacara. Tugas utamanya adalah sebagai pengiring dan pengibar Sang Saka Merah Putih. Namun, tak banyak yang tahu bahwa ternyata anggota paskibra memiliki lebih dari satu jenis seragam untuk beragam acara.

Pakaian Dinas Harian (PDH) Paskibra Baju PDH paskibra biasanya digunakan dalam kegiatan formal sehari-hari. Anggota yang memakai seragam ini biasanya adalah senior tingkat kedua, hal itu untuk membedakan dengan kader pasukan. Adapun pakaian dinas harian ini cenderung mirip dengan pakaian dinas upacara warna merah putih.

12

Perbedaan mendasar yang terlihat antara PDU dan PDH adalah kombinasi warnanya.

Apabila seragam upacara memakai warna merah sebagai kombinasi yang melambangkan bendera Indonesia, pakaian dinas harian menggunakan kain merah sebagai warna keduanya. Menandakan kondisi lingkungan resmi.

Apa saja Jenis-jenis Baju PDH Paskibra Ternyata, baju dinas harian tim pasukan pengibar bendera dibedakan lagi menjadi tiga jenis. Ada PDH 1, 2, dan 3. Ketiganya memiliki perbedaan signifikan dan digunakan dalam keadaan yang berbeda-beda juga. Seperti apa penjabaran tentang baju PDH Paskibra ini? Simak informasinya berikut ini: 1. PDH 1 Jenis pertama adalah seragam PDH yang lengkap, yaitu atasan kemeja putih, bawahan hitam, dan jilbab hitam juga bagi wanita. Kelengkapannya terdiri dari bros kenegaraan garuda Indonesia, name tag, sayap angkatan, dasi, serta ikat pinggang. Atribut lengkap ini dipakai saat menyambut tamu bersifat resmi.

Peraturan pada saat memakai PDH jenis 1 ini adalah bahwa seluruh atribut tidak boleh ada yang tertinggal, dasi terlihat menjulur dengan sempurna, lengan dibiarkan panjang (tidak digulung dan dikancing), serta menggunakan kaos kaki putih dan sepatu resmi (pantofel) yang sudah dipoles cerah.

2. PDH 2 PDH jenis kedua adalah seragam atribut lengkap tanpa menggunakan dasi hitam.

Biasanya, seragam harian tipe dua ini boleh dipakai di jam istirahat. Pasalnya, haram bagi seluruh anggota paskibra untuk tampil di depan umum dan meninggalkan salah satu atau lebih atribut wajib sesuai standar peraturan.

Bagi laki-laki, meski sudah lepas dasi, namun tetap harus memperhatikan kesopanan dengan menutup kancing kemeja seragam secara keseluruhan (sampai nomor dua dari atas). Selain itu, perlu juga tetap membiarkan lengan baju menjulur panjang ke bawah (tidak dulung) dan terkancing rapi.

13

Seragam Paskibra Lainnya Selain baju pakaian dinas harian dengan nuansa resmi hitam putih, para pleton inti pasukan pengibar bendera ini juga memiliki jenis seragam lain yang dipakai di luar kegiatan formal sehari-hari, seperti pada upacara kenegaraan, penyambutan tamu, hingga agenda informal. Berikut informasinya: 1. PDU (Pakaian Dinas Upacara) Jenis pertama, PDU atau Pakaian Dinas Upacara, adalah yang paling sering dan gampang diketahui. Seragam ini sudah diatur oleh pemerintah pusat, sehingga baik pasukan istana maupun ke sekolah-sekolah di daerah, biasanya menggunakan standar baku yang sama. Apa saja kriterianya?

Untuk kemeja dasar, harus menggunakan warna putih polos tanpa corak apapun.

Nantinya akan diisi dengan berbagai macam bros lambang kenegaraan seperti burung garuda, bendera merah putih. Selanjutnya, memakai slayer merah sebagai simbol berani pada bendera serta peci hitam bagi semua.

2. PDL (Pakaian Dinas Lapangan) Jenis seragam ketiga adalah pakaian dinas lapangan yang sama-sama memiliki warna dasar kemeja putih seperti kedua baju resmi sebelumnya. Hanya saja, yang membedakan adalah warnanya. PDL atau pakaian dinas lapangan memakai kain berwarna abu-abu muda sebagai kombinasi tambahan seragam.

Warna abu-abu dipilih untuk menandakan acara yang resmi namun berada di daerah non-formal, artinya tidak dalam tugas di gedung kepresidenan atau dalam agenda rapat.

Selain abu, terdapat juga kombinasi PDL dengan warna coklat apabila dipakai saat menjalankan tugas kepanduan atau agenda pramuka.

3. PDB (Pakaian Dinas Batik) dan PDK (Pakaian Dinas Kotak-Kotak) Keempat adalah seragam yang cenderung digunakan saat acara semi hingga non formal, yaitu batik dan seragam kotak-kotak. PDB digunakan ketika anggota menghadiri jamuan makan dengan suasana ramah tamah dan tidak sedang melakukan konsolidasi maupun koordinasi pasukan secara menyeluruh.

14

Selain itu, PDK atau pakaian dinas kotak-kotak biasanya dipakai ketika pasukan daerah kedatangan tamu dari wilayah lain dan mengadakan latihan gabungan antar area tersebut. Baju ini fleksibel dan cocok digunakan dalam suasana outdoor. Baik PDB maupun PDK biasanya dipadukan dengan bawahan hitam.

Itulah informasi tentang seragam dan baju PDH paskibra Republik Indonesia yang biasanya dipakai dalam agenda formal sehari-hari. Apakah Anda juga termasuk salah satu pleton ini tim ini? Pasti bangga dan memiliki kesenangan tersendiri dapat bergabung di sana, bukan?

Desain baju PDH PMR lebih identik berwarna putih dan modelnya yang simple. Terdapat 2 jenis model yaitu berlengan pendek dan panjang, sesuai dengan kenyamanan para anggotanya. Di lengan akan dilengkapi gambar logo dan syal sebagai ciri khasnya.

Spesifikasi Baju PDH PMR Pada dasarnya, baju PDH PMR hamir mirip dengan jenis pakaian dinas harian lainnya. hanya saja ada beberapa ciri khas yang membuatnya berbeda. Beberapa spesifikasi seragam bisa membuat nyaman pada saat aktivitas latihan, yaitu sebagai berikut:

15

1. Model Simpel Desain untuk baju PDH PMR dibuat bermodel yang cukup simpel. Pada dasarnya seragam ini hampir sama dengan pramuka. Memiliki dua kantong pada dada pada lakilaki dan pada perempuan biasanya menggunakan saku samping di bawah pinggang.

Pada umumnya semua seragam PDH PMR menggunakan kerah seperti kemeja biasa, Sehingga tampak lebih formal dan rapi. Hal ini sesuai dengan aktivitas latihan yang hanya dilakukan dalam ruangan saja.

2. Kain Lebih Tebal Jenis kain yang digunakan pada baju PDH PMR agak sedikit tebal, hal ini bertujuan agar desain terlihat elegan dan formal. Namun walaupun begitu, pemilihan kain pada seragam harian tetap mengedepankan kenyamanan.

Ketebalan kain yang digunakan pada PDH PMR, tidak terlalu kaku sehingga rasanya cukup nyaman untuk dibuat aktivitas ringan di dalam ruangan. Ciri bahan drill ini tak gampang kusut membuat seragam selalu terlihat rapi.

3. Kuat Dan Tahan Lama Biasanya untuk seragam PDH PMR, menggunakan bahan drill yang agak tebal namun tekstur kain tetap halus dan mudah menyerap keringat. Disamping itu, tenunan benangnya kuat dan kokoh membuatnya lebih tahan lama walaupun digunakan bertahun-tahun lamanya.

Selain itu, juga memiliki ciri tak gampang kusut walaupun digunakan latihan berjam-jam.

Jadi lebih efisien jika digunakan kegiatan latgab yang butuh kerapian dalam waktu lama sehingga tak butuh repot-repot menyetrika untuk merapikannya.

4. Warna Identik Putih Seragam PDH PMR tidak memiliki corak lain selain putih. Mengusung lambang keplangmerahan yang selalu identik dengan white colour berarti kesucian, keterbukaan,

16

kemurnian, keikhlasan dan kebebasan. Maka warna ini memang tak bisa diganggu gugat atau digantikan.

Hal tersebut dikarenakan warna putih, menggambarkan tujuan dari PMR yang menjalankan pembinaan untuk menuju PMI mandiri dan memiliki jiwa sosial tinggi.

Namun baju PDH ini dapat dikombinasi dengan warna lain namun hanya boleh menjadi list saja, misalnya pada kantong.

5. Terisi Dengan Atribut Selain warna yang identik putih, baju PHD PMR dilengkapi dengan beberapa atribut.

Seperti di atas kantong kanan berisi nama pengenal, kemudian pada lengan kanan ada logo PMI dan Palang Merah Remaja. Lalu bagian kirinya diisi nama kota dan asal sekolah.

Kelengkapan atribut membuat identitas semakin terlihat jelas. Apalagi ditambah penggunaan slayer dan topi yang mempertegas keanggotaan PMRnya. Terlihat jelas sekali bahwa seragam ini memiliki khas tim kesehatan.

17

Fungsi Baju PDH PMR Baju PDH PMR adalah kemeja harian yang digunakan oleh organisasi Palang Merah Remaja untuk beraktivitas di dalam ruangan. Kemeja ini dibuat sedemikian rupa agar lebih mudah dikenali. Berikut ulasan singkat tentang fungsi-fungsinya: 1. Lambang Identitas Kemeja PDH ini merupakan lambang identitas dari organisasi PMR. Di bagian dada terdapat dua kantong yang di atasnya terdapat nama anggota. Pada lengannya terdapat logo Palang Merah Remaja di kiri dan kanannya.

Sehingga disertai kelengkapan logo yang terpasang di kemeja PDH tersebut membuat orang dapat mengetahui bahwa berasal dari keanggotaan mana si pemakai. Karena, identitas dapat terlihat jelas dan mudah di kenali dengan cepat.

2. Kenyamanan Desain seragam harian PMR dirancang sedemikian rupa sehingga lebih nyaman digunakan pada saat beraktivitas di dalam ruangan. Pemilihan jenis kainnya juga membuat lebih mudah menyerap keringat sehingga cukup nyaman digunakan.

Bahan Baju PDH PMR ini cukup ringan dan nyaman pada saat digunakan. Selain itu juga memiliki tingkat kerapian yang tinggi, sehingga baju tak mudah kusut walaupun melakukan aktivitas latihan cukup padat.

3. Ciri Khas Gugus Pada seragam PDH PMR, terkadang diberi list pada ujung tangan untuk memberi ciri khas gugus atau regu sehingga pada saat latihan gabungan lebih mudah dikenali.

Keunikan yang dibuat tidak mengubah desain baju, hanya menambah sedikit aksen agar tidak sama dengan lainnya.

18

Ciri khas ini membuat tampilan seragam PDH tampak lebih bagus, namun tidak boleh juga sembarangan menambahkan karena semuanya harus sesuai keputusan ketua gugus atau pembina yang mengetuai PMR tersebut.

4. Membangun Kekompakan Keanggotaan PMR Sebagai anggota Palang Merah Remaja, pasti memiliki kesenangan terhadap hal yang berkaitan dengan medis dan jiwa sosial tinggi. Kesamaan kegemaran ini membuat mereka berkumpul dan masuk ke dalam komunitas pembinaan PMR. Dengan menggunakan seragam PDH ini, para anggota tentu lebih merasa memiliki satu visi dan misi yaitu berkegiatan sosial menolong yang membutuhkan. Maka dari itu, kekompakan seragam semakin meningkatkan semangat keanggotaan.

Demikianlah ulasan singkat tentang spesifikasi dan fungsi baju PDH PMR, semoga artikel ini dapat menambahkan inspirasi kepada Anda tentang seragam dinas harian seorang anggota Palang Merah Remaja. Semoga bermanfaat!!

19