Architecture Portfolio 2021-Ario Dewangga

Ario Dewangga, S.Ars Perjalanan berarsitektur (project tahun 2018-2021)

Ario Dewangga

Desainer Arsitektural

Sarjana Arsitektur (S.Ars)

Desainer Lansekap

GPA : 3.39/4.00 (146 SKS) Pendidikan: 

Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (2016-2020) Program Studi Arsitektur, IPK 3,39



SMK Negeri 1 Cirebon, Kota Cirebon (2012-2015) Teknik Gambar Bangunan

Pengalaman bekerja: 

FOTO

PT. Arvirotech Engineering Konsultan (Januari 2019– saat ini) Drafter, Staff Perencanaan



PT. Tropica Greeneries, Landscape Consultant (Agustus 2015-Desember 2018) Drafter, Divisi Konsultan

Pengalaman pelatihan & organisasi: 

ARCH:ID Indonesia Architecture Conference and Exhibition di ICE BSD (2020) Peserta



Talkshow Place Making M Bloc Space & Paparan Pemenang Sayembara IKN “Nagara Rimba Nusa” (2019) Peserta



Forum

Arsitektur Archinesia Millennials” (2019) Peserta

(FAA)

#56

“Micro House for

Keahlian:       

Menggambar Arsitektural (CAD maupun sketsa tangan) BIM Autodesk Revit 3D Modelling (SketchUp) Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint) Editing (Adobe Creative) Model Making Fotografi

• Pusat Wisata Edukasi Budaya Trusmi, Kabupaten Cirebon (2020)

• 1.

Private House, Semarang (2021)

2.

Lansekap Alfresco Teraskita Hotel, Bandung (2020)

3.

Lansekap Taman Rumah Kesambi, Cirebon (2020)

• 1.

Lomba Desain Rumah Menggunakan material FABA PLN (2021)

2.

Bundaran Bandar Udara Hang Nadim, Batam (2021)

3.

Alfa-X Design Competition (2019)

4.

Sayembara Rumah Murah (2018)

CIREBON KATON (melihat Cirebon secara menyeluruh) Desain

: Ario Dewangga

Tahun

: 2020

Luas bangunan

: 18.600 m2

Luas tapak

: 37.200 m2

Status

: tugas akhir

Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi penting di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di kawasan wisata tersebut.

Keberadaan fasilitas yang baik sangat diperlukan untuk menunjang suatu kawasan wisata, salah satunya adalah pusat wisata edukasi. Kawasan Trusmi merupakan salah satu wilayah yang paling sering dikunjungi di Cirebon, Trusmi dikenal sebagai objek wisata religi, sejarah, budaya dan wisata belanja.

Keterangan:

7

5

6

4

2

1.

Museum dan gedung pameran

2.

Plaza utama

3.

Sentra kuliner

4.

Pusat kerajinan tangan

5.

Pusat batik

6.

Auditorium

7.

Rumah daur ulang

Aerial view

Plaza utama

Sentra kuliner

Pusat batik

3

1

ETHNIC HOUSE (rumah dengan nuansa arsitektur Jawa) Desain

: Ario Dewangga

Tahun

: 2020

Luas bangunan

: 520 m2

Luas tapak

: 1450 m2

Status

: terbangun

Kebutuhan akan rumah tinggal bagi setiap manusia, baik yang tinggal di perkotaan maupun di daerah. Rumah tinggal tidak lepas dari karakter para penghuninya. Salah satunya pada proyek rumah tinggal di Semarang. Pemilik rumah adalah seorang budayawan dan tokoh adat di daerahnya.

Rumah yang dibangun pada lahan dengan luas kurang lebih 1450 m2 ini mengadopsi arsitektur lokal jawa dengan memasukkan unsur-unsur arsitektur lokal seperti pendopo, rumah limasan serta pagar batu bata merah lokal.

Keterangan: 2

1. Rumah utama

4

2. Rumah limasan 3

1

3. Pendopo

Rumah utama

Rumah limasan

Pendopo

Halaman belakang

4. Halaman belakang

Tapak ini terbagi menjadi 3 massa bangunan yaitu rumah utama sebagai tempat tinggal keluarga pemilik rumah, pendopo sebagai ruang penerimaan tamu dan sebagai sarana untuk pelatihan menarik, serta rumah limasan sebagai ruang untuk singgah para tamu.

OLD CITY VIBES (suasana Bandung tempo dulu) Desain

: Ario Dewangga

Tahun

: 2020

Luas bangunan

: - m2

Luas tapak

: 200 m2

Status

: terbangun

Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi penting di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di kawasan wisata tersebut.

Keberadaan fasilitas dan akomodasi yang baik sangat diperlukan, salah satunya adalah hotel. Bandung merupakan salah satu kota yang paling sering dikunjungi di Jawa Barat, selain menikmati pemandangan alamnya yang indah, juga suasana Kota Bandung dengan bangunan-bangunan tuanya.

Sebelum

Sesudah

Deretan bangunan-bangunan tua tersebut dapat ditemukan di sepanjang jalan Asia-Afrika. Salah satu hotel yang mengadopsi arsitektur kolonial. Kebutuhan ruang terbuka untuk outdoor resto (alfresco) dioptimalkan dengan memanfaatkan pemilihan jenis tanaman dan perkerasan yang disesuaikan dengan tema kota tua Bandung.

HIDDEN GREENERY (taman hijau yang tersembunyi) Desain

: Ario Dewangga

Tahun

: 2020

Luas bangunan

: - m2

Luas tapak

: 120 m2

Status

: terbangun

Seiring

berjalannya

waktu,

pertumbuhan

penduduk

di

Indonesia semakin padat, terutama di wilayah perkotaan.

Padatnya jumlah penduduk berdampak pada keterbatasan lahan untuk dijadikan tempat tinggal. Selain itu, keberadaan ruang terbuka hijau pun semakin berkurang. Ruang terbuka hijau selain berguna untuk sekedar penghijauan namun juga dapat berfungsi sebagai ruang yang dapat mewadahi berbagai

aktivitas

manusia.

Pada

project

ini

kami

memaksimalkan sisa lahan untuk dimanfaatkan dengan baik.

Keterangan: 4 3

1

1. Semi outdoor fitness 2. Kolam air mancur

2

3. Mini lawn 3

4. Greenery

Semi outdoor fitness

Kolam air mancur

Mini lawn

Greenery

Sisa lahan tersebut dapat dioptimalkan menjadi sebuah taman yang merupakan wadah aktivitas keluarga di tengan wabah pandemi COVID-19. Taman ini terbagi menjadi dua zona utama, yaitu teras sebagai semi outdoor fitness dan area taman yang dapat digunakan untuk berolahraga, berjemur, tempat anak-anak bermain yang aman dan terlindung dari paparan debu dan terik matahari. Taman ini disebut juga

Hidden Greenery karena letaknya tersembunyi dihimpit oleh padatnya permukiman.

OMAH TERASAN (sustainable house) Desain

: Ario Dewangga, Iwan & Haryati

Tahun

: 2021

Luas bangunan

: 47 m2

Luas tapak

: 120 m2

Pembangunan rumah tinggal di Indonesia saat ini merupakan salah satu kegiatan yang semakin berkembang dari waktu ke waktu, didasari dengan adanya pertumbuhan penduduk.

Namun, ironisnya kegiatan ini merupakan salah satu penyumbang

kerusakan

lingkungan.

Omah

Terasan

merupakan rumah tinggal yang berkonsep berkelanjutan hemat dalam penggunaan air dan energy pada pelaksanaan pembangunan,

menggunakan

material

lingkungan dan mudah dalam perawatan.

Ruang tamu semi outdoor

Ruang keluarga

Ruang tidur utama

Ruang tidur anak

yang

ramah

PAHLAWAN TANAH AIR Desain

: Ario Dewangga, Iwan & Haryati

Tahun

: 2021

Luas bangunan

:-

Luas tapak

: 80.000 m2

Lokasi bundaran yang terletak di titik simpul yang stratregis, maka bundaran ini merupakan titik temu dari segala penjuru baik pengguna yang akan menuju Kota Batam, menuju Bandar Udara Hang Nadim untuk meninggalkan Kota Batam, maupun yang baru tiba di Kota Batam melalui Bandar Udara Hang Nadim. Bundaran ini berfungsi sebagai ‘welcoming icon’ dan juga merupakan point of interest. Lokasi bundaran merupakan titik simpul yang strategis dan dapat dilalui oleh berbagai moda transportasi.

Desain kami lebih menonjolkan unsur kondisi alam sekitar yang merupakan daerah kepulauan (unsur tanah) dan daerah maritim. (unsur air).

Unsur tanah dapat direalisasikan dengan segala macam vegetasi dan unsur air direalisasikan dalam kolam. Pola vegetasi berbentuk bunga yang Tapak berada di sisi barat laut Bandara Internasional Hang Nadim.

diadaptasi dari pola batik Gonggong Siput

Secara geografis batas-batas perencanaan tapak :

Adapun sculpture yang diterapkan

a.

Sebelah Utara

: Perumahan Bandara Rajawali

pada taman bundaran ini adalah

b.

Sebelah Selatan

: Lahan Hijau Bandara

Pahlawan Nasional Hang Nadim yang

c.

Sebelah Barat

: Ruko Perkantoran dan Jasa

merupakan pahlawan tanah air yang

d.

Sebelah Timur

: Lahan Hijau Bandara

berasal dari Batam.

ALFA-X (millennials, instagramable & hi-tech convenience store) Desain

: Ario Dewangga, Wisnu & Fadli

Tahun

: 2019

Luas bangunan

: 158 m2

Luas tapak

: 382 m2

Sesuai dengan tema millennials, instagramable & hi-tech convenience store, Alfa-X dirancang untuk memenuhi kebutuhan ruang komunal bagi generasi millennial.

Konsep yang dihadirkan dalam desain yaitu memberikan suasana Industrial design yang sangat identik dengan karakter generasi millennial saat ini.

Lokasi tapak terletak di dekat Perguruan Tinggi membuat Alfa-X akan diminati oleh kalangan Mahasiswa, anak-anak muda, freelancer, karyawan swasta dan pelajar.

Desain yang dirancang mengikuti prinsip ‘form follow function’ , dimana

Outdoor seating & stage

Outdoor Cafe

Active Co-working space

VIP meeting room

kami

merancang Alfa-X sesuai dengan kebutuhan dan pola aktivitas yang terjadi di sekitar site. Sehingga dapat digunakan untuk mewadahi segala aktivitas penggunanya.

Keutamaan dari desain kami yaitu kemudahan akses dan ramah disabilitas , agar semua kalangan usia maupun pengguna yang memiliki keterbatasan tetap dapat merasakan kenyamanan ketika berkunjung.

IMAH WARAS (imah, warung, teras) Desain

: Ario Dewangga

Tahun

: 2018

Luas bangunan

: 26 m2

Luas tapak

: 51 m2

Imah Waras terletak di Maleer, Batununggal, Kota Bandung menghadap ke arah utara. Massa inti dibagi menjadi 5 kamar, dengan 4 di bawah dan 1 di tingkat atas.

Zona bawah dirancang untuk publik, semi-private untuk mengakomodasi kamar tamu, teras, warung dan toilet.

Sedangkan zona atas didesain untuk menampung kamar tidur utama.

Imah Waras merupakan rumah tinggal yang berkonsep sustainable construction atau sistem pembangunan yang berkelanjutan dan merupakan solusi yang dapat dilakukan dengan mancakup banyak aspek diantaranya hemat dalam penggunaan air dan energy pada pelaksanaan pembangunan, menggunakan material yang ramah lingkungan dan mudah dalam pemeliharaan,