PERJANJIAN KERJA Nomor: _______________ PERJANJIAN KERJA (“Perjanjian”) ini dibuat pada hari ini, ________ tanggal __ __________________ ____ bertempat di ________________, oleh dan diantara: 1.
_____________________ (nama Direktur), dalam hal ini bertindak sebagai Direktur, dari dan oleh karenanya sah dan berwenang untuk mewakili PT. _______________________, suatu Badan Hukum Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor ___ yang dibuat oleh Notaris ________________, S.H. tanggal __ ____________ _______, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat keputusannya tanggal __ __________ _____ Nomor: __________________, berkedudukan di _________________________________________________________, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai “PERUSAHAAN”;
2.
_______________________ (nama karyawan), bertempat tinggal di _____________________________________________, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor: ______________, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai “KARYAWAN”.
PERUSAHAAN dan KARYAWAN secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai “PARA PIHAK”. PARA PIHAK dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: 1.
Bahwa, PERUSAHAAN adalah sebuah badan hukum Perseroan Terbatas yang ruang lingkup kegiatan usahanya bergerak dibidang ___________________;
2.
Bahwa, untuk menjalankan ruang lingkup kegiatan usahanya tersebut, PERUSAHAAN membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan kecakapan dibidang ______________________ untuk bekerja bagi PERUSAHAAN;
3.
Bahwa, KARYAWAN memiliki keahlian dan kecakapan dibidang __________________;
4.
Bahwa, PERUSAHAAN dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya tersebut bermaksud untuk mempekerjakan KARYAWAN sebagaimana KARYAWAN juga bersedia untuk bekerja bagi PERUSAHAAN.
PARA PIHAK sepakat bahwa pembuatan perjanjian ini tunduk sepenuhnya kepada seluruh ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan oleh karenanya PARA PIHAK tidak akan mengesampingkan salah satu bagian maupun pasal yang telah dirumuskan dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku karena dapat berakibat tidak terpenuhinya syarat sahnya suatu perjanjian sebagaimana yang telah dirumuskan dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Selanjutnya, untuk maksud tersebut diatas, PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk membuat PERJANJIAN KERJA ini dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut: Pasal 1 Definisi Halam 1 dari 8 halaman