2 minute read

Podcast Spuber Bisa

Next Article
Lomba FOTOGRAFI

Lomba FOTOGRAFI

Mungkin yang kalian pikirkan setelah mendengar kata “Podcast” adalah Podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier.

Apakah kalian tahu kalau sekolah kita ternyata punya studio podcast dan pernah mengadakan podcast juga loh! Kalian sudah pada penasaran kan? Tapi tunggu dulu… Tidak ada salahnya kalau kita bahas apa itu Podcast.

Advertisement

Apakah kalian sudah familiar dengan kata “Podcast”?

Podcast adalah hasil rekaman audio yang dapat didengarkan oleh khalayak ramai. Berbeda dengan radio yang ditayangkan secara langsung dari frekuensi tertentu, podcast bisa kamu dengarkan kapan pun melalui internet, alias ondemand. Kata “Podcast” sendiri berasal dari gabungan kata - kata “Play On-Demand” dan “Broadcast”.

Podcast biasanya direkam di dalam studio tersendiri dengan berbagai perangkat audio. Nah, kawan - kawan tahu tidak kalau ternyata sekolah kita punya studio Podcast yang diberi nama “Spuber Studio”. Studio ini teretak di sebelah perpustakaan SMP Sepuluh Nopember, dahulunya studio podcast ini adalah studio band.

Sekolah kita menjadikan podcast sebagai penunjang kurikulum, jadi semua siswa dan siswi SMP Sepuluh Nopember dapat menggunakan studio podcast ini sebagai media siswa untuk berbagi pengalaman, sharing, serta untuk mengembangkan potensi dan ketertarikan mereka dalam dunia broadcasting.

Pada tanggal 10 November 2020 kemarin, bertepatan dengan Anniversary ke-1 Dekade sekolah kita dan hari pahlawan. Spuber mengadakan podcast “Spuber Bisa” yang bertemakan Makna Hari Pahlawan. Ada 2 narasumber yang diwawancarai dalam podcast tersebut.

1. Bapak Mulani selaku Pensiunan TNI

Angkatan Laut. 2. M. Ihsan Jasir R.P selaku Siswa SMP

Sepuluh Nopember.

Dalam podcast Spuber Bisa kita membahas tentang makna hari pahlawan dari sudut pandang seorang pejuang, dan seorang pelajar. Menurut bapak Mulani,

kita sebagai warga negara Indonesia wajib menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang agar Indonesia bisa merdeka, perjuangan beliau ini juga tidak tanggung tanggung. Pak Mulani juga berharap agar kita mengingat jasa para pahlawan setiap hari. Tidak hanya saat hari pahlawan saja.

Sedangkan menurut Ihsan. Pada masa sekarang ini banyak pemuda yang hanya ingat dengan para pahlawan mereka hanya ketika hari pahlawan saja. Hal ini perlu dirubah. Nah… selain menghargai jasa para pahlawan, kita juga harus mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan dengan cara banyak-banyak belajar, berprestasi, ber inovasi, dan toleransi terhadap sesama. Kita juga sebagai generasi muda jangan mudah terhasut dengan hal-hal yang berpotensi memecah persatuan.

Jadi bagaimana Sobat Spuber? Apa kalian setuju dengan pendapat Pak Mulani dan Ihsan? Atau mungkin Sobat Spuber ada pendapat dan pandangan sendiri?

Apakah Sobat Spuber sudah mengingat jasa para pahlawan? Sudahkah kalian mengisi kemerdekaan? Sudahkah kalian menjaga persatuan Indonesia? Mari kita renungkan bersama sama ya...

This article is from: