
2 minute read
Pasal 12. PEKERJAAN PAGAR SEKOLAH
1. Lindungi permukaan disekitar area dari kerusakan dan kepudaran.
Bersihkan permukaan dari benda-benda dan bekas-bekas pekerjaan yang tidak perlu. 2. Lindungi permukaan dari benda-benda berat dan tidak dianjurkan untuk ditempati benda-benda seperti chiller dan sebagainya yang berkaitan dengan instalasi ME pada atap. 3. Sesudah pekerjaan atap metal selesai, permukaan atap harus dijaga terhadap kemungkinan-kemungkinan terkena cairan-cairan dan bendabenda lain seperti chiller dan sebagainya yang berkaitan dengan instalasi
Advertisement
ME pada atap yang mungkin bisa menimbulkan cacat, noda-noda dan sebagainya.
Pasal 12. PEKERJAAN PAGAR SEKOLAH
12.1. PENJELASAN UMUM Catatan : Penjelasan umum pekerjaan pagar sekolah disesuaikan dengan gambar perencanaan Contoh : 1. Pekerjaan yang tercantum dalam sub bab ini, terdiri dari penyediaan bahan, tenaga ahli, perlengkapan bantu lainnya yang diperlukan serta pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan pembuatan pagar.
12.2. STANDAR TEKNIS PEKERJAAN Catatan: a. Regulasi yang dimasukkan harus mencantumkan no, tahun dan judul regulasinya. b. Peraturan dapat menggunakan diluar dari SNI
Ketentuan pekerjaan ini harus sesuai dengan uraian substansi terkait pekerjaan tanah dan pondasi yang tercantum dalam RKS ini.
12.3. PERSYARATAN BAHAN Material : Pagar BRCdibuat dari besi beton Diameter : 5 mm sampai 8 mm
12.4. METODEPELAKSANAAN Catatan : Metode pelaksanaan disesuaikan dengan material yang digunakan
A. Pembersihan Garis Pagar
Semua pohon, perdu, semak, dan puing-puing yang akan menghalangi pelaksanaan konstruksi pagar sesuai dengan lokasi yang ditentukan harus disingkirkan, dengan lebar minimum 60 cm pada setiap sisi dari garis tengah pagar sebelum operasi pemasangan pagar. Biaya untuk menyingkirkan bahan tersebut sudah termasuk biaya untuk konstruksi pagar.
B. Pemasangan Tiang
Semua tiang harus ditanam dalam beton sesuai dengan dimensi dan kedalaman dan pada jarak yang ditentukan dalam gambar rencana. Jarak antar tiang tidak boleh lebih dari 3 m dan ditanam sedalam 90 cm dalam pondasi beton.
C. Pemasangan Batang Atas
Batang harus menerus dan melalui bagian atas dari tiang. Sambungan batang atas harus memungkinkan pergerakan batang karena ekspansi.
D. Pemasangan Kawat Pagar
Kawat pagar harus dipasang secara kuat pada tiang dan pengaku sesuai dengan gambar rencana. Pagar pada umumnya dipasang dengan mengikuti kontur tanah, dengan celah bagian bawah dari pagar tidak boleh kurang dari 25 mm atau lebih dari 100 mm dari permukaan tanah.
E. Pemasangan Pagar 1. Kontraktor akan memasang pagar sesuai dengan detail yang ditunjukan pada gambar dan sesuai dengan petunjuk Pemberi Tugas. 2. Pemasangan pagar sesuai dengan batas - batas yang ditunjukan dalam gambar sesuai dengan arahan Pemberi Tugas. Bagian atas/ ketinggian pagar akan mengikuti level tanah dasar sesuai dengan gambar perencanaan; 3. Seluruh tiang pagar ditempatkan dengan kuat pada pondasi beton sesuai dengan dimensi pada gambar perencanaan; 4. Pagar dipasang harus tegak dan berderet sesuai gambar.
F. Pengecatan 1. Cat yang digunakan dapat dari produk pabrik yang terkenal (sesuai dengan tabel spesifikasi material) yang telah disetujui oleh Pemberi Tugas. 2. Semua warna harus dipilih oleh pemberi tugas, dan kontraktor harus menyerahkan contoh warna-warna tersebut kepada pemberi tugas untuk masing-masing warna; 3. Cat dapat berwarna-warna atau warna galvanish/perak sesuai persetujuan Pemberi Tugas. 4. Tata cara pengecatan mengikuti ketentuan tata cara pengecatan yang ada dalam RKS ini.