
3 minute read
Pasal 8. PEKERJAAN PENGECATAN
air dan memenuhi syarat kekuatan terhadap air sebesar 1.000 kg/cm2 .
Celah antara kaca dan sistem kusen UPVC harus ditutup oleh karet list. 5. Untuk fitting hardware dan reinforcing materials yang mana kusen UPVC akan bertemu dengan besi, tembaga atau lainnya maka permukaan metal yang bersangkutan harus diberi lapisan chromium untuk menghindari timbulnya korosi; 6. Toleransi pemasangan kusen UPVC disatu sisi dinding adalah 10-25 mm yang kemudian diisi dengan beton ringan/grout; 7. Untuk memperoleh kekedapan terhadap kebocoran udara terutama pada ruang yang dikondisikan, hendaknya ditempatkan mohair dan jika perlu dapat digunakan synthetic rubber atau bahan dari synthetic resin.
Advertisement
Penggunaan ini dilakukan pada swing door dan double door. 8. Sekeliling tepi kusen yang terlihat berbatasan dengan dinding agar diberi sealant supaya kedap air dan suara; 9. Tepi bawah ambang kusen exterior agar dilengkapi flashing untuk penahan air hujan; 10. Engsel untuk jendela yang bisa dibuka diletakkan sejarak jangkauan tangan; 11. Profil UPVC yang akan dipilih harus diajukan secepatnya untuk memperoleh persetujuan Perencana.
Pasal 8. PEKERJAAN PENGECATAN
8.1. PENJELASAN UMUM Catatan : Penjelasan umum pekerjaan pengecatan disesuaikan dengan gambar perencanaan.
Pekerjaan ini meliputi pengecatan dan plituran bagian –bagian yang ditunjuk dalam gambar maupun bagian lain yang memerlukan perlindungan dengan cara pengecatan dengan ketentuan warna mengikuti juknis. Termasuk penyediaan tenaga ahli /pekerja, material, perlengkapan peralatan dalam melaksanakan pekerjaan.
8.2. STANDAR TEKNIS PEKERJAAN
Catatan: a. Regulasi yang dimasukkan harus mencantumkan no, tahun dan judul regulasinya. b. Peraturan dapat menggunakan diluar dari SNI
1. SNI 03-2410:2002 –Tata Cara Pengecatan Dinding Tembok dengan Cat Emulsi 2. SNI 06-4827:1998-Spesifikasi Campuran Cat Siap Pakai Berbahan Dasar Minyak
8.3. PERSYARATAN BAHAN
Catatan : a. Bahan yang digunakan mengikuti persyaratan teknis yang ada di dalam SE DJCK No 47 Tahun 2020 atau dapat melihat tabel KETENTUAN SPESIFIKASI MATERIAL SEKOLAH/MADRASAH b. Jika bahan yang ada di dalam SE DJCK No 47 Tahun 2020 atau tabel tidak tersedia di lapangan, maka bahan dapat menyesuaikan.
c. Bahan yang digunakan harus mencantumkan Material/Tipe, Warna, dll serta dalam menyebutkan merk agar mencantumkan minimal 3 merk
a. Dinding bagian dalam dan plafond menggunakan Cat Interior setara ……………………… b. Dinding bagian luar menggunakan Cat Exterior Weatershield setara ……………………… c. Kayu/Besi,menggunakanCat setara ……………………… Warna : mengikutiketentuanpanduanwarna
d. METODEPELAKSANAAN
Catatan : Metode pelaksanaan disesuaikan dengan material yang digunakan
a. Cat Dinding Interior dan Plafond 1. Pastikandinding sudah benar benar kering. Faktor kekeringan pada dinding yang akan dicat berpengaruh langsung pada daya rekat cat yang akan kita aplikasikan, cat akan bagus jika menempel langsung pada permukaan dinding yang akan kita cat. 2. Bersihkan permukaan dinding dengan amplas yang kasar atau gunakan scraping besi untuk membersihkan permukaan dari sisa acian yang menonjol atau kotoran yang mengeras. 3. Lapisi permukaan dinding dengan cairan alkali dengan cara di rol atau kuas untuk menahan keluarnya air dari dalam tembok (hal ini dilakukan apabila permukaan dinding belum benar benar kering dari persyaratan minimum yang diperlukan) 4. Langkah selanjutnya amplas permukaan dinding dengan amplas halus dengan cara mengamplas sedikit mengambang atau tidak memerlukan tekanan yang besar dan setelah tahap ini selesai anda bisa melakukan pengecatan. 5. Pengecatan dilakukan dengan kuas/roller sampai didapatkan hasil akhir yang merata warnanya minimal 3 kali pengecatan dan harus didapat warna yang merata
b. Cat Dinding Eksterior 1. Pastikan dinding sudah benar benar kering. 2. Bersihkan permukaan dinding dengan amplas yang kasar atau gunakan scraping besi untuk membersihkan permukaan dari sisa acian yang menonjol atau kotoran yang mengeras. 3. Lapisi permukaan dinding dengan cairan alkali dengan cara di rol atau kuas untuk menahan keluarnya air dari dalam tembok 4. Lapisi dinding dengan wall filler atau plamir sampai rata. Lakukan 2 kali lapis setelah lapisan pertama mengering 5. Langkah selanjutnya amplas permukaan dinding dengan amplas halus dengan cara mengamplas sedikit mengambang atau tidak memerlukan tekanan yang besar dan setelah tahap ini selesai anda bisa melakukan pengecatan.