RUMAHKU

HADIRKAN
DALAM

HADIRKAN
DALAM
Bernhardt Dinning Chair
Saat Terang Mengundang Mood
Makin Cantik Dengan Lampu Atraktif
HOME
Hadirkan Suasana Outdoor
Dalam Rumah
Cantiknya Aplikasi Motif Floral
Tips Menata Rumah Seperti
dalam Majalah Desain Interior
4 Cara Memasukan Elemen Alam
Dalam Arsitektur
Cara Mudah Merenovasi Rumah
Kreatif Mendandani Jendela
Ragam Desain Penutup Jendela
Aksi Aplikasi Tirai
Bahan dan Aksesoris Tirai
Rumah Inspiratif Martha Steward
Hidupkan Ruangan Lewat Tekstur dan Motif
Konsultasi Arsitektur
Konsultasi Interior
Konsultasi Fenshui
Konsultasi Edukasi Properti
Singkirkan Semua Permukaan dari Tumpukan barang-barang, Coba lihat ke sekeliling Anda saat ini, apa yang Anda temukan? Kalau masih ada tumpukan kertas, baik itu surat maupun majalah dan koran, kunci, ataupun sepatu yang berterabaran di mana-mana, itulah yang harus mulai Anda benahi.
Jika Anda ingin mengadopsi nuansa minimalis ke dalam rumah Anda, semua harus dibersihkan.Gunakan Warna Dasar yang Netral. Desain interior minimalis klasik adalah tentang warna dasar. Salah satu opsi yang banyak dipilih untuk ruangan minimalis adalah putih. Sayangnya jika salah eksekusi, ruangan dengan warna dasar putih akan terasa membosankan. Padahal, minimalis yang sebenarnya justru memberi kesan sebaliknya. Putih dengan undertone kuning memberikan tampilan yang hangat dan creamy. Sementara, undertone biru memberikan tampilan yang lebih tajam. Biasanya, cahaya alami akan membuat ruangan terasa lebih hangat, jadi Anda bisa menggunakan warna yang lebih sejuk sebagai penyeimbang.
Utamakan Fungsi dan Gaya, karena Anda tidak bisa memasukkan sembarangan
furnitur ke dalam rumah, apa pun harus dipilih dengan baik. Apakah sofa Anda memiliki fungsi maksimal dan desainnya akan mendukung
tampilan ruangan? Bagaimana dengan tempat tidur Anda. Memiliki perabotan dengan
fungsi dan gaya optimal adalah kunci penting mendesain rumah dengan gaya minimalis.
Gunakan Konsep “Satu Masuk, Satu Keluar” Kita biasanya memiliki kecenderungan membeli banyak barangbarang baru dalam waktu singkat. Lemari makan, kursi tamu, belum lagi printilan dekorasi. Inilah yang kerap jadi masalah dan membuat ruangan terasa penuh. Sebagai solusi, Anda disarankan untuk menggunakan filosofi Colleen Madsen: “Satu masuk, satu keluar.” Jadi, ketika Anda ingin membeli barang baru, pastikan ada satu item yang bisa Anda keluarkan karena tidak lagi digunakan. Dengan begitu, ruangan tidak akan sumpek dan Anda akan mempertimbangkan diri dengan baik sebelum membeli barang baru. Masukkan Elemen Alami, seimbangkan warna putih dan garis-garis tegas dalam ruangan di rumah Anda dengan komponen yang alami. Sebut saja, keranjang rajut dari rotan, atau pot berisi bunga dan sukulen. Keberadaan benda-benda berbahan alami ini akan menghidupkan suasana di dalam ruangan. Itulah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat tampilan di dalam rumah terlihat minimalis, namun tetap elegan.
Untuk ruang tamu dengan desain minimalis, sebaiknya hanya gunakan furniture esensial saja seperti sofa, meja atau lemari. Terlalu banyak furniture di dalam ruangan akan membuatnya terlihat sesak dan sempit. Agar ruang tamu tetap rapi dan enak dilihat, maksimalkan rak dinding sebagai tempat buku, bingkai foto, televisi, pot tanaman kecil, dan dekorasi lainnya. Susun rak dengan rapi dan sebaiknya tidak terlalu penuh agar ruang tamu terasa nyaman dan lega.
Sebagai tempat beristirahat dan melepas penat bersama keluarga di rumah, ruang tamu harus bisa memberikan suasana yang nyaman dan segar. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan beberapa tanaman hijau segar ke dalam ruangan. Apabila memungkinkan, Anda juga bisa menempatkan ruang tamu dekat dengan taman atau area hijau di dalam rumah. Lalu akan terasa lebih segar dan sejuk dengan keberadaan tanaman.
Salah satu aspek kunci untuk mendapatkan tampilan ala
Skandinavia adalah membawa
sebanyak mungkin cahaya alami ke
dalam rumah. Gaya ini sesuai untuk
kita yang hidup di negara tropis yang
kaya curahan sinar matahari. Gaya
minimalis memberi efek luas pada
ruangan, sehingga rumah terasa
lapang, lega, serta cerah. Gunakan
bahan yang memungkinkan cahaya
masuk sebanyak mungkin ke rumah
Anda. Bisa dengan pemasangan jendela
berdesain minimalis yang hanya diberi
tirai tipis untuk kebutuhan privasi.
Tips untuk pencahayaan
rumah dari lampu, terapkan sistem
pencahayaan berlapis, yaitu bukan
dari satu sumber cahaya saja. Lampu
berdesain sederhana seperti lampu
gantung dan lampu gaya industrial paling cocok dengan style Skandinavia.
Tema utama interior rumah Skandinavia adalah kesederhanaan. Prinsip itu berlaku juga untuk furnitur. Furnitur dengan tepi membulat dan kaki meruncing tanpa ukiran-ukiran rumit memberi sentuhan modern dan tidak berlebihan pada rumah. Selain warna dan bentuk sederhana, tekstur memainkan peran besar dalam penataan rumah ala Skandinavia. Misalnya, kalaupun ada kursi yang terbuat dari bahan logam atau kayu telanjang di rumah bergaya Skandinavia, biasanya akan ada sesuatu yang lembut dan nyaman menutupinya. Menambahkan elemen lembut pada perabotan dan penataan rumah dapat membuat ruangan terlihat bersahabat.
Anda bisa berkreasi dengan permadani, sarung bantal, kain penutup kursi, atau tirai untuk mempercantik rumah bergaya minimalis. Pada rumah-rumah Skandinavia mereka biasanya menggunakan bahan kulit, wol, kulit domba, atau rajutan. Untuk rumah di negara tropis seperti Indonesia tentu saja kita bisa menyesuaikannya menjadi kain yang lebih ringan seperti linen.
Furnitur dan dekorasi dari kayu adalah keharusan untuk setiap rumah bergaya Skandinavia. Di Indonesia, mudah saja meniru prinsip ini. Anda hanya perlu ingat bahwa rumah ala Skandinavia memakai banyak warna putih dan pastel cerah. Artinya, jika Anda hendak mengadopsi gaya ini untuk kediaman keluarga, cat semua perabotan kayu mengikuti palet warna tersebut. Gaya minimalis pada rumah-rumah Skandinavia berarti juga tak ada perabotan kayu berat yang mereka gunakan. Untuk meniru penataan rumah
Pilihan warna paling populer untuk sebagian besar rumah dan interior Skandinavia adalah putih. Warna putih menegaskan cara hidup minimalisdan sederhana. Selain itu, penggunaan warna putih juga meningkatkan kecerahan ruangan dalam rumah.
Selain putih, warna lain yang cocok dengan estetika rumah ala Skandinavia adalah warnawarna kalem dan pastel. Rumah ala Skandinavia biasanya menggunakan furnitur multifungsi. Misalnya, tempat tidur sekaligus lemari atau meja makan yang bisa dilipat dan simpan ke rak dapur.
Menggunakan bahan alami seperti kayu, batu, dan tanah liat di rumah dapat menciptakan rasa hangat dan terhubung dengan alam. Memasukkan fitur air seperti air mancur atau kolam kecil dapat memberikan efek menenangkan dan menyejukkan. Kayu adalah bahan alami yang dapat digunakan dalam berbagai cara dalam desain biofilik, termasuk furnitur, lantai, dan elemen dekoratif. Batu, seperti granit atau marmer, dapat digunakan di lantai, countertops, dan dinding untuk menciptakan kesan alami dan bersahaja.
Tanah liat dapat digunakan untuk membangun dinding, lantai, dan elemen dekoratif serta memberikan tampilan dan nuansa yang hangat dan alami. Bambu adalah sumber daya berkelanjutan dan terbarukan yang bisa digunakan dalam lantai, furnitur, dan elemen dekoratif.
Pencahayaan Alami, menggabungkan
jendela besar yang memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah dapat menciptakan perasaan cerah dan terbuka serta memberikan koneksi ke luar ruangan. Skylight dapat
menghadirkan cahaya alami ke dalam ruangan yang mungkin tidak memiliki jendela, seperti lorong atau kamar mandi.
Tabung cahaya adalah jenis skylight yang
menggunakan tabung untuk membawa cahaya alami ke dalam ruang, meskipun ruang tersebut tidak berada langsung di bawah skylight. Seperti tabung cahaya, tabung surya adalah jenis skylight yang menggunakan permukaan reflektif untuk membawa cahaya alami ke dalam ruang. Light wells, jendela vertikal yang memungkinkan cahaya alami masuk ke suatu ruangan dari atas, juga dapat digunakan sebagai sumber pencahayaan alami.
Tumbuhan dan tanaman hijau, memasukkan tanaman, taman, dan ruang hijau lainnya ke dalam rumah dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan memberikan rasa terhubung dengan alam. Mereka dapat menciptakan titik fokus, menambah warna dan tekstur pada ruang, dan meningkatkan kualitas udara. Dinding hidup mirip dengan taman vertikal tetapi biasanya terdiri dari tanaman atau tumbuhan kecil yang ditanam dalam sistem hidroponik. Taman rooftop dapat digunakan untuk menciptakan area outdoor yang menyediakan koneksi ke dunia alami dan peluang untuk beraktivitas di luar ruangan. Dapat digunakan untuk menambahkan warna-warna.
Keindahan ruang luar terlukis jelas lewat desain rumah yang serba terbuk. Konsep untuk menghadirkan ruang luar ke ruang dalam, membuat rumah terasa menyatu dengan alam.
Kotak jendela dapat menyertakan
tanaman dalam ruangan
tanpa menghabiskan banyak
ruang. Mereka dapat digunakan untuk
menambahkan warna dan warna hijau ke
jendela atau balkon. Berbagai Dekorasi
dengan Unsur Alam dalam Desain
Rumah. Taman vertikal, juga dikenal
sebagai dinding hijau, adalah cara untuk
memasukkan tanaman ke dalam ruang
dengan orientasi vertikal. Mereka dapat
menciptakan titik fokus, menambah warna
dan tekstur pada ruang, dan meningkatkan
kualitas udara.
Dinding hidup mirip dengan
taman vertikal tetapi biasanya terdiri dari
tanaman atau tumbuhan kecil yang ditanam
dalam sistem hidroponik. Taman rooftop
dapat digunakan untuk menciptakan area
outdoor yang menyediakan koneksi ke
dunia alami dan peluang untuk beraktivitas
di luar ruangan. Kotak jendela dapat
menyertakan tanaman dalam ruangan tanpa
menghabiskan banyak ruang. Mereka dapat
digunakan untuk menambahkan warna.