1 minute read

Dedy Rachmanto / Dedy Delon

Next Article
Kategori Badut

Kategori Badut

Dedy Rachmanto / Dedy Delon

Berawal dari ketertarikan untuk menghibur anak-anak, Dedy Rachmanto atau yang biasa disapa Dedy Delon mendirikan Yayasan Aku Badut Indonesia (ABI). Bagi sebagian individu, nama ABI sudah tak asing lagi. Komunitas yang sudah berbadan hukum ini kerap wara-wiri menghibur di sejumlah acara televisi. Dedy delon sudah menjadi badut sejak beranjak remaja, menghabiskan hampir seumur hidupnya menjadi seorang pelaku seni badut, dedy delon memiliki julukan “Panglima Badut Indonesia”.

Advertisement

Seakan tidak pernah puas dengan profesinya, Dedy terus memperdalam ilmu yang dapat menunjang karirnya, bukan hanya bertujuan untuk materi, namun juga kemanusiaan. Menurut Dedy inovasi selalu ada, dan sebagai manusia sudah seharusnya selalu mengikuti perkembangan zaman untuk tetap eksis dan bertahan, oleh karena itu, Dedy dan ABI selalu belajar hal-hal baru dan mendalam seperti perkembangan make-up, pakaian, materi-materi seperti acrobat, trik-trik sulap, cara tepat menangani anak-anak dan berbagai penunjang pertunjukan badut baik melalui informasi perkembangan badut di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dengan ketertarikannya terhadap anak-anak, didorong pula oleh kepeduliannya Dedy banyak menghabiskan waktu sabagai badut yang memperhatikan perkembangan anak setelah bertemu dengan kak Seto. Bersama kak seto, Dedy banyak menghadiri acara kemanusiaan dengan anak-anak sebagai tokoh utamanya, seperti kegiatan trauma healing untuk anak-anak korban bencana, penyuluhan kesahatan, gigi, kebersihan, dan pengetahuan umum yang harus diketahui anak-anak, sampai menghibur dan memberi motivasi anak-anak kurang beruntung di panti asuhan dan yayasan penyakit tertentu.

Pada 1987 ia mulai tampil di acara besar. Akhirnya, nama Dedy pun semakin banyak dikenal orang dan mendapatkan sejumlah tawaran. Sayangnya, ketika kariernya menanjak, Dedy diterpa musibah. Ibunya, Eni Rohaeni divonis mengidap kanker rahim dan dokter memprediksi usianya tak kan lama. Dengan pengalaman tersebut melatar belakangi Dedy untuk mendirikan Yayasan ABI bukan hanya untuk menciptakan lapangan kerja bagi anggotanya juga untuk menyalurkan hasrat kemanusiannya khususnya bagi penderita kanker seperti visi dan misi ABI.

Potrait badut dan atributnya Sumber Gambar: Dokumen Yayasan Aku Badut Indonesia

This article is from: