
1 minute read
H M Mupriyanto
from Badut Metropolitan
by Andy Zirwan
Tokoh Badut Indonesia
H Muhammad Mupriyanto
Advertisement
H Muhammad Mupriyanto atau biasa dikenal dengan Haji Mupri/Mbah Mupri kelahiran Blitar, Jawa Timur merupakan maestro atau pioner seni badut di Indonesia. Berawal dari ketertarikannya di bidang seni sehingga ia berinisiatif membuat sanggar topeng pada tahun 1969 yang menciptakan berbagai jenis topeng dengan karakter yang berbeda-beda sebagai langkah pertama dikenal dan dipopulerkannya seni badut. Perjalanan Haji Mupri dengan sanggar topengnya membawa mereka ke Ancol, untuk diperkenalkan dengan jenis topeng baru di pembukaan kolam renang taman impian jaya ancol pada tahun 1975 yang kemudian disebut dengan badut atau “Badan Gendut” dengan konsep dan materi pertunjukan yang juga berbeda dengan seni topeng yang dibawakan oleh Haji Mupri.
Potrait H Muhammad Mupriyanto Sumber Gambar: Dokumen Badut Mupri dan Pribadi

Berangkat dari keingintahuan dan semangat mengenal seni badut membuat Haji Mupri bertemu dengan Pak Kasur, Bu Kasur, Kak Seto, Pak Tepong sebagai pemain akrobat, Pak Sonjaya, Mr Hoo, Mr Handy, dan Dedy Corbuzier sebagai pemain sulap , juga Pak Rio dan Pak Tino Sidik sebagai pendongeng. Mereka saling berhubungan baik dan menjadi bagian penting dalam perkembangan seni badut karena sering kali tergabung dalam suatu acara “Budaya Seni Perbadutan”. Selain dapat dilihat dari semakin bertambahnya kualitas dan kuantitas pembawaan materi yang disiapkan oleh pelaku badut, seni badut ini juga berkembang dan terus hidup karena permintaan atusiasme masyarakat, pada awalnya seni badut hanya dipertunjukkan untuk satu event atau festival seperti di Taman mini dan Ancol, namun sampai saat ini badut juga sangat identik dan dicari untuk acara ulang tahun, khitanan, dan lebih luas lagi pasarnya. Sebagai seorang pelaku seni badut yang bertahan dari tahun 1969 hingga kini, visi Haji Mupri adalah menyatukan pelaku seni badut dari berbagai daerah di indonesia, oleh karenanya terbentuklah PASBI (Paguyuban Seniman Badut Indonesia) pada tahun 2017 dengan harapan dapat menghimpun pelaku seni badut yang memiliki berbagai skill materi yang berbeda dan menyalurkannya sesuai dengan kebutuhan acara atau pertunjukan.
