Andrew Hidayat Perekat Indonesia Gerakan Indonesia Bersatu

Page 262

262

Saat itu terasa sekali bahwa tidak ada sekat antara pegawai dengan warga sekitar, kami sama-sama tidur beralaskan bumi dan beratapkan langit dengan samasama hatinya diliputi kekhawatiran akan datangnya gempa susulan yang lebih besar.

Motor yang terjatuh tadi pun dengan susah payah didirikan kembali dan dicoba untuk dinyalakan mesinnya. Jalanan depan rumah dinas pun sudah sepi karena warga berhamburan menyelamatkan diri dengan berbagai macam cara, akhirnya aku bisa menaiki motor untuk mencari tempat teraman dari bencana ini, walaupun tidak tahu ke mana arah yang akan dituju. Tempat pertama kali yang dituju adalah kantor karena sepanjang dua hari ini aku hanya menghabiskan waktu di sini dan hanya rekan-rekan di kantor sajalah yang baru kukenal, sekalian memastikan bahwa kondisi kantor kami baik-baik saja. Perjalanan pun kulanjutkan dengan tak tentu arah karena tidak mengetahui ke mana tempat teraman untuk menyelamatkan diri. Akhirnya setelah melewati perjalanan yang panjang dan melelahkan, maka sampailah aku di arah bandara ditandai dengan gapuranya yang sudah hancur dan aku pun memilih tempat itu untuk beristirahat, tanpa mengetahui bahwa tempat itu tidak jauh dari daerah


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.