Bottom-Up Planning for Indonesian Smart Rural

Page 1

BOTTOM-UP PLANNING FOR INDONESIAN SMART RURAL

Smart Rural didefinisikan sebagai kawasan perdesaan yang dibangun secara berkelanjutan dengan pendekatan potential specialization, pemanfaatan teknologi, dan bottom-up planning process untuk meningkatkan perekonomian kawasan.

BOTTOM-UP PLANNING PROCESS

yaitu Pendekatan yang komunikasi dan arahannya sebagian besar ditetapkan dan disuarakan oleh para anggota organisasi, dan disampaikan kepada pemimpin organisasi atau manajemen tingkat atas

INDONESIA CERDAS

KABUPATEN/KOTA CERDAS

KECAMATAN CERDAS

Konsep cerdas dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik wilayah yang akan menjadi fokus. Konsep cerdas tidak hanya diperuntukkan untuk mengatasi urban problem, namun juga dapat dikembangkan untuk daerah perdesaan, baik untuk lingkup sebuah desa (smart village) maupun lingkup kawasan perdesaan (smart rural)

Pemerintah Kabupaten/Kota

Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD)

Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

DESA CERDAS

Model Smart Rural di Indonesia dapat dikembangkan melalui pendekatan ekosistem yang mengintegrasikan antar dimensi di kawasan perdesaan yang mencakup sumberdaya, teknologi, rantai layanan berbasis potensi ekonomi lokal, institusi dan keberlanjutan. Adapun pengembangannya yang dirumuskan terdiri dari tujuh tahap dengan a bottom-up planning process sebagai pendekatan utama dan model tata kelola yang kolaboratif sebagai pelaksana kuncinya

Data dari United Nations menunjukkan bahwa 53% populasi di Indonesia tinggal di perkotaan pada tahun 2050 diproyeksikan naik menjadi 71% Sehingga pemerintah menggunakan pendekatan pembangunan perdesaan untuk mengurangi jumlah penduduk bermigrasi ke perkotaan LATAR BELAKANG SMART RURAL 71% 53% DESA CERDAS KECAMATAN CERDAS KABUPATEN/KOTA CERDAS INDONESIA CERDAS Dimensi dan Variabel Pengembangan Smart Rural
Indonesia Dimensi Variabel Sumberdaya Sumberdaya Alam Sumberdaya Manusia Sumber Dana Infrastruktur 1. 2. 3 4 Teknologi TIK Teknologi Perdesaan yang Tepat guna 1. 2 Rantai Layanan Berbasis Potensi Ekonomi Lokal Layanan Produksi Layanan Pengolahan 1 2. Institusi
Desa Pengusaha/Pelaku Bisnis Desa
Desa
di
Pemerintah
Masyarakat
Pemerintahan Pusat Pemerintahan Provinsi Lembaga Ada LSM Lembaga
Lembaga
Educational institutions 1 2 3. 4 5 6. 7 8 9. 10. 11 12 13. Keberlanjutan Green economy Perencanaan dan Pembangunan jangka panjang 1 2
Penelitian
Pendidikan
ANDIS DESTRIAN IRIANTO - 15421003 REFERENSI: Arman, A A , dan Supangkat, S H (2018) Garuda Smart City Framework (Proposed Framework for Indonesia Smart City) Semarang, Indonesia World Urbanization Prospects New york Retrieved from https://esa un org/unpd/wup/publications/files/wup2014-highlights pdf

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.