GRAPHIC STANDARD MANUAL (GSM)

LATARBELAKANG

Wisata Edukasi Ampyang Jawa merupakan UMKM yang berlokasi di Karanganyar, Jawa

Tengah. Produk yang ditawarkan oleh UMKM ini adalah ampyang dan sambel pecel, yang merupakan warisan dari nenek pemilik perusahaan dan masih terus dijalankan hingga saat ini.

Sambelpecel merupakan produk baru yang ditawarkan oleh pemilik usaha saat ini. Pemilik usaha melihat potensi untuk menambahkan sambel pecel dikarenakan terdapat kesamaan pada

bahan baku dari ampyang dan sambel pecel yaitu kacang tanah dan gula merah.

SaatiniWisataEdukasiAmpyangJawatelahmemasarkanproduknyahinggakemancanegaradan sering kali menerima kunjungan edukasi dari berbagai lembaga.

MASTER& FILOSOFILOGO

Logo Ampyang Jawa merupakan logogram menggambarkan sales ampyang yang

digambarkansedangmendakigununganampyang.Menunjukkanbahwajikakitainginmendaki

ke atas (kesuksesan), harus melalui jalan yang terjal. Pesan yang disampaikan berupa visual

yang menghiasi kemasan produk Ampyang Jawa yang memiliki makna tersirat tentang jalan

menuju atas (sukses).

LOGOCLEARSPACE(AREAAMAN)

Penyediaan area aman / ruang kosong di sekeliling logo bertujuan supaya logo Ampyang Jawa dapat tetap terlihat secara jelas dan utuh dalam berbagai macam media. Area aman logo

berjarak ukuran ketinggian logotype Ampyang. Untuk logo dengan deskripsi, area aman dihitung dengan jarak yang sama dari batas terluar dari elemen-elemen logo. Pada area clear space harus bebas dari tipogra, gras, fotografi dan sebagainya.

UKURAN MINIMUM LOGO

Pada media cetak ukuran logo

minimal 25 mm. Ukuran logo tidak boleh

kurang dari itu. Jika ukuran lebih kecil dari

25 mm, maka logo tidak akan terbaca

Pada media digital ukuran logo

minimal 85 pixel. Ukuran logo tidak boleh

kurang dari itu. Jika ukuran lebih kecil dari

85 pixel, maka logo tidak akan terbaca

LOGOHITAMPUTIH

LOGOREVERSE

Apabila identitas UMKM Ampyang Jawa berada pada warna yang kuat, rumit dan berada diluar dari jangkauan warna identitas seperti warna yang terdapat pada logo asli (merah, kuning, hitan), maka tampilan logo harus disesuaikan dengan satu warna saja yang mendominasi yakni,“putih”.

Penggunaan logo yang salah

PENGGUNAANLOGOYANGSALAH

Untuk membangun citra dari Ampyang Jawa perlu ketetapan komunikasi dan harus dijalankan secara efektif. Identitas berupa symbol dan logo hendaknya ditetapkan konsisten dan benar. Ketetapan ini merupakan program perusahaan melalui prinsip dan ketetapan

bersama untuk dipahami. Program ini dibuat untuk menghindarkan kesalahan aplikasi dan penerapan identitas, antara lain :

DilarangMenggunakanLatar

Foto/GambarYangBerwarna

Ramai

DilarangMengubahPosisi

ElemenLogo

DilarangMenambah

GarisatauBentuk

PENGGUNAANLOGOYANGSALAH

DilarangMembuatUlanglogo

DilarangMenambahkanDrop

ShadowPadaLogo

DilarangMendistorsiLogo

Dilarangmembuatoutline

padaLogo

DilarangMengubahProporsi Logo

DilarangMengubah

WarnaLogo

DilarangMerotasiLogo

DilarangMengubahJenisFont

DilarangMenukarWarna

SimbolDariWarnaSimbolYang

SudahDitetapkan

DilarangMemberikanOuterGlow

PadaLogo

DilarangMemberikanOverlay

PadaLogo

LogoGrid

Logo harus mengacu pada “Logo Grid” yang sudah ditetapkan. Dilakukan dengan perhitungan dan pertimbangan sehingga tercipta komposisi dan proporsi yang baik. Hal ini dilakukan untuk menjaga konsistensi dan citra karakter, serta menghindari penggunaan logo yang tidak semestinya.

TIPOGRAFI

Tipografi yang digunakan adalah tipografi yang sederhana namun tetap menarik dan cocok untuk menunjukkan karakteristik dari Ampyang Jawa.

Tipografi jenis Dekoratif (Miscellaneous) ini yang digunakan pada Headline untuk kebutuhan media utama dan pendukung adalah Jawa Palsu. Jenis huruf dekoratif (Miscellaneous) dipilih karena Huruf yang dibuat secara detail, kompleks, dan rumit inilahsehingga sangat baikdigunakan untuk memperkuat gayadesain dan tema. Selain itu jenis font ini sesuai dengan produk ampyang jawa yang memiliki ciri khas tradisional.

POPPINS

POPPINS adalah keluarga sans-serif kontemporer dengan sudut membulat yang halus. Keluarga font ini dikembangkan secara khusus untuk penggunaan layer dan desktop. Jenis huruf ini memberi kesan sederhana, modern dan tegas dalam satu waktu sehingga memudahkan untuk menarik perhatian audiensi untuk membaca konten sosial media.

WARNAPRIMER

Warna primer merupakan warna yang

digunakan dalam logo ampyang jawa. Warna

uang digunakan adalah perpaduan antar

warna coklat.

Warna ini menjadi salah satu warna yang

bisa ditemui pada produkmakanan. Biasanya

warna ini digunakan pada kemasan roti dan permen cokelat karena mengandung rasa

manis dan lezat. Sedangkan dari sisi

psikologis, warna ini memberikan kesan

hangat, manis, serta setia.

WARNASEKUNDER

Warna sekunder merupakan warna yang digunakan padabackroundatauelemenGSMmaupunpadamedia branding UMKM Ampyang Jawa lainnya. Warna yang digunakan, yaitu :

Warna ini digunakan pada kemasan roti dan permencokelatkarenamengandungrasamanisdan lezat. Sedangkan dari sisi psikologis, warna ini memberikan kesan hangat, manis, serta setia.

Berdasarkan psikologi warna, kuning keemasan berasal dari warna dasar kuning. Warna kuning ini termasukwarnayangpalingmencolokdimata.Warna kuningmelambangkankehangatandankenyamanan, sehingga membuat rasa dari makanan cepat saji identik dengan kenyamanan yang dirasakan oleh penikmatnya.

a) Warna coklat

b) Warna Kuning Keemasan