CAMP JUNI 2016

CERITA

AMP

JUNI 2016

lapangan GH PENDIDIKAN DASAR XXIII ATLAS MEDICAL PIONEER

Atlas Medical Pioneer adalah organisasi pecinta alam yang berbasis medis. Karena pada dasarnya AMP adalah suatu organisasi pecinta alam, maka ilmu kepecintaalaman sangat penting untuk dikuasai oleh anggotanya. Ilmu paling mendasar dari kegiatan kepecintaalaman adalah ilmu tentang Gunung Hutan. Pada Pendas XXIII AMP ini diadakanlah lapangan Gunung Hutan sebagai lapangan pertama untuk siswa dengan tujuan mengajarkan ilmu dasar seorang pecinta alam yaitu ilmu gunung hutan.

Lapangan Gunung Hutan ini terdiri dari materi kelas, kegiatan mentoring, dan lapangan Gunung Hutan tersendiri. Materi kelas dilaksanakan di

kampus FK Unpad, Jatinangor pada tanggal 27 Februari 2016. Ilmu yang diajarkan berupa teori-teori ilmu pengetahuan dasar kegiatan alam, navigasi, dan juga survival. Setelah kegiatan materi kelas, siswa melakukan kegiatan mentoring secara mandiri per regu di Bale Padjadjaran. Setiap regu siswa dibimbing oleh dua orang AMP sebagai mentor.

Kedua mentor ini bertugas untuk mengajarkan ke siswa praktek tentang ilmu gunung hutan dan ilmu bivoac.

Setelah selesai pengajaran teori dan prakteknya, kegiatan selanjutnya adalah Lapangan Gunung Hutan yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 5-6 Maret 2016 di Rancawalini, Ciwidey.

Hari pertama siswa didampingi oleh dua orang AMP sebagai mentor untuk melakukan kegiatan orientasi medan terbuka. Siswa belajar mempraktekan tentang bagaimana cara melakukan navigasi dasar. Kegiatan berlangsung sampai siang yang kemudian dilanjutkan dengan pendakian gunung. Setibanya di lokasi di dalam hutan, siswa dibagi menjadi empat kelompok untuk mengikuti kegiatan pos survival. Pos yang tersedia berupa pos shelter alam, trapping, api, dan botani merupakan pos yang mengajarkan tentang survival secara langsung di alamnya. Siswa juga diminta untuk mencoba membangun shelter alam, menyalakan api, membuat trap, dan mencari botani nya sendiri. Ilmu survival sangat penting bagi pecinta alam agar bisa selamat selama kegiatan di alam bebas.

Kegiatan selanjutnya berupa pembangunan bivoac bagi siswa. Disini siswa belajar untuk bekerja sama mempraktekan ilmu bivoac yang sudah diajarkan.

Hari kedua lapngan gunung hutan, siswa melakukan latihan navigasi terbuka. Ilmu navigasi terbuka dilakukan secara beregu dimana setiap regu diminta untuk menuju koordinat-koordinat yang sudah ditentukan oleh pelatih. Kegiatan hari kedua selesai sampai sore hari.

I N I L A w A C N RA 16 0 2 T E R A M 6

lapangan ORAD PENDIDIKAN DASAR XXIII ATLAS MEDICAL PIONEER

Olahraga Arus Deras merupakan salah satu dari ketiga bidang kepecintaalaman yang ada di AMP. Sebelum siswa terjun ke Lapangan ORAD, pelatih melaksanakan Lapangan Olahraga Arus Tenang (ORATE) demi keamanan siswa ketika terjun pada arus deras.

Lapangan ORATE dilaksanakan di Danau Arboretum, Cek Dam Unpad pada tanggal 30 April 2016.

Target dari ORATE adalah mengenalkan teknik dasar yang harus dikuasai sebelum siswa menuju ke arus deras. Secara garis besar terdapat 2 pos yang diikuti oleh siswa yaitu pos perahu dan pos rescue.

Pada pos perahu diajarkan mengenai anatomi perahu dan teknik mendayung yang benar dan kompak.

Pada pos rescue, terdapat 2 materi yaitu rescue diri sendiri dan rescue oleh orang lain.

Lapangan ORAD berlangsung di Bantar Caringin, Sungai Citarum pada tanggal 7 – 8 Mei 2016. Hari pertama, siswa diharuskan untuk praktek rescue diri sendiri. Materi yang disampaikan berupa materi hanyut deffensive, hanyut offensive. Selain itu, siswa juga diajarkan bagaimana cara melakukan rescue dengan tali (rope). Setelah materi rescue selesai, siswa dibagi per grup untuk mengikuti pengarungan pendek (short trip). Siswa melakukan portaging ke titik start kemudian diikuti dengan pengarungan pendek. Pada saat di lapangan, arus sungai citarum cukup deras sehingga siswa dapat menikmati jeram-jeram yang besar dan memicu adrenalin. Siswa pun ditekankan untuk melakukan teknik dayung dengan kompak dan bertenaga sehingga perahu dapat berjalan lurus.

lapangan tebing PENDIDIKAN DASAR XXIII ATLAS MEDICAL PIONEER

Lapangan Tebing dilaksanakan untuk memperkenalkan skill panjat tebing yang merupakan modifikasi dari skill gunung hutan. Lapangan Tebing di Pendidikan Dasar XXIII Atlas Medical Pioneer ini mencakup kegiatan mentoring, lapangan tebing papan, dan lapangan tebing alam. Kegiatan mentoring mencakup pengajaran dalam hal simpul dan tali temali, sejarah pemanjatan, dan teknik-teknik pemanjatan yang meliputi standard operation procedure (SOP), teknik belaying, dan teknik memanjat. Materi tersebut yang nantinya akan dipraktekkan oleh siswa saat kegiatan lapangan.

Rangkaian kegiatan yang kedua adalah lapangan tebing papan yang bertujuan agar siswa-siswi dapat

mempraktekkan materi yang sudah diberikan saat kegiatan mentoring, juga untuk mempersiapkan lapangan tebing alam. Lapangan tebing papan ini dilaksanakan pada tanggal 2 April 2016. Pada lapangan tebing papan ini, siswa mendapatkan materi mengenai panjat tebing dan ada beberapa pos yang harus diikuti siswa seperti pengenalan alat-alat pemanjatan, kegiatan pemanjatan top rope, dan kegiatan rappelling. Siswa diharuskan mencoba kegiatan pemanjatan di papan terlebih dahulu sebelum melakukan pemanjatan di tebing alam.

Lapangan Tebing Alam adalah rangkaian kegiatan terakhir yang harus diikuti siswa yang berlangsung selama 2 hari di Tebing Citatah 125. Materi-materi yang disampaikan tersebut terbagi menjadi 2 hari (7&8 April 2016). Kegiatan hari pertama adalah kegiatan pemanjatan top rope, sedangkan hari kedua adalah kegiatan rappelling. Siswa harus sudah dapat mempraktekkan materi yang sudah diajarkan dengan baik dengan menerapkan safety procedure sebagai prioritas utama.

Alamat sekretariat: Jalan Sederhana Dalam 171 A Bandung E-mail : atlasmedicalpioneer@gmail.com Instagram : ampfkunpad Twitter : @amp_1973

Dokumentasi kegiatan. Perjalanan Gn. Tambora, 2015.