Architecture Portfolio

Page 1


ARCHITECTURE PORTOFOLIO

`ACADEMIC PROJECT 2020-2024

DAFTAR ISI

1.PERANCANGAN RESORT DI KABUPATEN WONOSOBO DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT

2.REDESAIN WANA WISATA CURUG SIBHARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

3.BATAM SHOPPING MALL

4.TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR BERBASIS EDUKASI

5.SABA CULTURAL HOUSE

6.RENTAL OFFICE

7.INTERIOR FACTORY OUTLET

8.RUMAH TINGGAL PROFESI MUSISI

9.PROJECT INTERN

PERANCANGAN RESORT DI KA

BUPATEN WONOSOBO DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT

JENIS PROYEK : PROYEK AKHIR AKADEMIK

TAHUN : 2024

LOKASI : WONOSOBO, JAWA TENGAH

LUAS AREA : 3.4 HA

Berangkat dari pemahaman bahwa arsitektur memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk relaksasi dan penyembuhan. Dengan menerapkan konsep Healing Environment, desain resort akan mengintegrasikan elemen-elemen seperti tata letak ruang yang harmonis, optimalisasi pencahayaan alami, sirkulasi udara yang baik, dan penggunaan material alami yang ramah lingkungan. Aspek arsitektural dalam perancangan resort di Kabupaten Wonosobo dengan konsep Healing Environment menekankan pada penciptaan ruang yang estetis, fungsional, dan harmonis dengan alam sekitarnya. Desain arsitektur mengadopsi gaya yang mengintegrasikan elemen-elemen tradisional dan modern, menciptakan visual yang menarik sekaligus tetap menjaga keselarasan dengan lingkungan alam. Penggunaan material alami seperti kayu, batu, dan bambu tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga mendukung keberlanjutan dan kenyamanan termal.

Bangunan utama, seperti area lobi, kamar tamu, dan fasilitas kesehatan, dirancang dengan mempertimbangkan aksesibilitas dan alur sirkulasi yang efisien. Ruang-ruang dalam dirancang untuk memberikan pengalaman yang relaksatif dan memanjakan, dengan jendela besar yang menawarkan pemandangan alam dan memaksimalkan masuknya cahaya alami. Penerapan konsep open space dan seamless design pada beberapa area publik memungkinkan transisi yang halus antara ruang dalam dan luar, memberikan kesan menyatu dengan alam.

REDESAIN WANA WISATA CURUG

ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

JENIS PROYEK : PROYEK AKADEMIK, PERANCANGAN KAWASAN

TAHUN : 2023

LUAS AREA : 5.0 HA

Konsep perancangan kawasan wana wisata Curug Sibharat mengusung pendekatan arsitektur kontekstual yang melibatkan penggunaan material lokal seperti bata expos, trasah batu, atap sirah, dan bambu. Kawasan ini terletak di lahan perhutani dengan struktur umpak setinggi 2 meter, yang memanfaatkan kekayaan material lokal dan nuansa alam sekitar. Terintegrasi di area rural yang memiliki banyak open space, perancangan ini juga memperhatikan prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), sambil menawarkan wahana edukasi konservasi dan penelitian, serta mendukung

kawasan perkebunan salak dan keindahan budaya serta kuliner tradisional. Kawasan wana wisata Curug Sibharat terletak di area rural yang memiliki lahan yang luas dan terbuka. Konsep perancangan akan memanfaatkan open space ini untuk menciptakan ruang terbuka yang memadukan keindahan alam, fasilitas wisata, dan edukasi konservasi. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kawasan ini dapat menawarkan pengalaman wisata yang mendalam dengan menyediakan tempat untuk aktivitas rekreasi dan penelitian alam.

LOKASI : WONOSOBO, JAWA TENGAH

TAHUN : 2022

LUAS AREA : 4.4 HA

Batam Shopping Mall dirancang sebagai ikon arsitektur modern yang menggabungkan estetika futuristik dengan fungsi ruang komersial yang dinamis. Fasad bangunan ini menonjolkan elemen-elemen garis lengkung organik yang mengalir, menciptakan kesan fluiditas dan pergerakan yang mencerminkan perkembangan pesat kota Batam sebagai pusat ekonomi yang terus berkembang. Material utama yang digunakan dalam fasad adalah kaca transparan dengan elemen logam yang diproses khusus untuk menciptakan ilusi visual ringan dan transparansi, memperkuat kesan futuristik.

Filosofi desain yang mendasari penggunaan bentuk-bentuk melengkung dan aliran bebas ini adalah menciptakan ruang yang bersifat interaktif dan adaptif, sejalan dengan konsep 'fluid urbanism' yang sering diusung oleh Zaha Hadid. Ini berarti bahwa desain mall tidak hanya berfungsi sebagai pusat perbelanjaan, tetapi juga sebagai ruang publik yang mengundang interaksi sosial dan memberikan pengalaman yang lebih dari sekedar berbelanja.

LOKASI : BATAM, INDONESIA

JENIS PROYEK : PROYEK AKADEMIK, PERANCANGAN PERMUKIMAN

TAHUN : 2021

LOKASI : DIENG, JAWA TENGAH

LUAS AREA : 3. 2 HA

Desa wisata Dieng Kulon, yang terletak di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, merupakan kawasan permukiman dan pariwisata yang kaya akan daya tarik alam dan budaya, termasuk agrowisata dan living culture masyarakat setempat. Permukiman di kawasan ini dihadapkan pada berbagai permasalahan yang melibatkan aspek pemerintahan serta kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan dan wisata di daerah mereka.

Studi ini menganalisis dan menawarkan solusi terhadap permasalahan permukiman dan pariwisata di Dieng Kulon, dengan ide desain yang diharapkan dapat menyelesaikan isu-isu tersebut dan menunjang kebutuhan masyarakat serta wisatawan. Salah satu inisiatif yang diusulkan adalah tempat pembuangan sampah berbasis edukasi, yang dirancang untuk mengatasi fenomena sampah yang dibuang sembarangan. Konsep desain menggunakan pendekatan arsitektur neo-vernacular, yang terinspirasi oleh nuansa budaya dan lingkungan khas dataran tinggi Dieng.

Desa wisata Dieng Kulon dipilih karena potensi wisata alam dan buatan manusia yang signifikan. Meskipun terdampak oleh pandemi COVID-19, desa ini tetap kuat dan cerdas dalam mengambil sikap serta peluang, dengan perekonomian masyarakat dan kunjungan wisatawan yang terus berkembang selama setahun terakhir.

SABA CULTURAL HOUSE

JENIS PROYEK : PROYEK AKADEMIK, PERANCANGAN BANGUNAN PUBLK

TAHUN : 2021

LOKASI : WONOSOBO, JAWA TENGAH

LUAS AREA : 0.558 HA

SABA Cultural House adalah pusat budaya yang dirancang di atas tapak seluas 5.580 m dengan konsep split level yang mempertimbangkan kontur tapak yang memiliki dua ketinggian berbeda. Bangunan ini terbagi menjadi dua massa utama, yaitu Gedung Omah Budaya dan Performing Space, dengan fasilitas seperti ruang ticketing, kantor, gudang, exhibition space/galeri seni, sanggar musik dan tari, lavatory, souvenir shop, foodcourt, educational space, mushola, dan kafetaria. Desain arsitektur bangunan ini mengusung tema neo-vernakular, menggabungkan bentuk tradisional dengan material modern seperti kaca, kayu, dan baja.

Salah satu elemen desain yang menonjol adalah inspirasi dari alat musik tradisional Bundengan dari Wonosobo. Konsep massa bangunan dan atap miring dirancang menyerupai bentuk alat musik Bundengan, yang tidak hanya menyesuaikan dengan iklim tropis Indonesia tetapi juga mengakar kuat pada budaya lokal. Penggunaan secondary skin yang menyerupai bambu menambah sentuhan tradisional yang dipadukan dengan elemen modern. Sebagai Community Cultural Center, SABA Cultural House berperan penting dalam menyediakan ruang bagi kegiatan budaya masyarakat lokal, terutama di daerah rural, dengan fasilitas yang mendukung lokakarya, pameran, dan presentasi budaya. Bangunan ini menjadi simbol pelestarian dan inovasi budaya yang tetap relevan dengan perkembangan zaman.

JENIS PROYEK : PROYEK AKADEMIK, PERANCANGAN BANGUNAN TINGGI

TAHUN : 2022

AREA : 0.694 HA

Proyek perancangan bangunan tinggi untuk Rental Office ini dirancang dengan pendekatan yang mengutamakan integrasi elemen-elemen hijau dan keberlanjutan. Bangunan ini menampilkan taman vertikal serta area terbuka yang dirancang untuk memaksimalkan ventilasi alami, menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman bagi penghuninya. Desainnya juga memperhatikan bagaimana bangunan ini dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan perkotaan di sekitarnya.

Sebagai ruang kerja yang efisien dan inovatif, bangunan ini berfungsi tidak hanya sebagai kantor, tetapi juga sebagai ekosistem yang mendukung kesejahteraan pengguna dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitarnya. Dengan fokus pada adaptasi terhadap tantangan iklim dan urbanisasi, desain ini menawarkan solusi arsitektur yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masa depan.

LOKASI : SURABAYA, JAWA TIMUR
LUAS

TAHUN : 2022

LOKASI : WONOSOBO, JAWA TENGAH

LUAS AREA : -

Proyek akademik ini adalah perancangan interior untuk sebuah Factory Outlet yang menggabungkan estetika modern dengan elemen-elemen alami untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang nyaman dan menarik. Desain interiornya menonjolkan penggunaan kisi-kisi kayu berwarna cokelat yang tidak hanya memberikan kehangatan dan tekstur pada ruang, tetapi juga berfungsi sebagai elemen visual yang membimbing alur pengunjung di dalam toko. Kisi-kisi ini dirancang secara strategis untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan menciptakan kesan ruangan yang lebih luas dan terbuka.

Selain itu, langit-langit toko dilengkapi dengan wave ceiling yang memberikan sentuhan dinamis dan unik pada ruang, menciptakan kesan gerakan dan fluiditas yang menyatu dengan desain keseluruhan. Wave ceiling ini juga berfungsi untuk menyamarkan instalasi teknis di atasnya, menjaga tampilan ruangan tetap bersih dan rapi. Secara keseluruhan, desain interior Factory Outlet ini dirancang untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan, memadukan elemen modern dan alami dengan harmoni yang sempurna.

RUMAH TINGGAL PROFESI MUSISI

JENIS PROYEK : PROYEK AKADEMIK, MATA KULIAH PERANCANGAN

TAHUN : 2021

LOKASI : WONOSOBO, JAWA TENGAH

LUAS AREA : 564 METER PERSEGI

Proyek perancangan rumah tinggal ini dirancang khusus untuk seorang musisi dengan pendekatan minimalis yang mengutamakan fungsionalitas dan estetika. Rumah ini memanfaatkan fasad yang terinspirasi dari lanskap sekitar, yaitu pegunungan dan sawah, untuk menciptakan tampilan yang harmonis dan terintegrasi dengan lingkungan. Setiap tampak fasad dirancang untuk memaksimalkan pandangan dari lokasi, menggabungkan kaca besar untuk memfasilitasi pemandangan yang memukau serta memungkinkan cahaya alami yang melimpah masuk ke dalam rumah.

Dengan desain yang fokus pada kesederhanaan dan kepraktisan, rumah ini menyediakan ruang akustik yang optimal untuk musisi, termasuk studio musik yang terisolasi secara efektif dari gangguan luar. Interior rumah didesain dengan garis-garis bersih dan ruang terbuka yang memaksimalkan aliran udara dan pencahayaan, menciptakan suasana yang nyaman dan inspiratif. Fasilitas luar ruangan juga dirancang untuk menikmati pemandangan lanskap yang menakjubkan, dengan area teras dan balkon yang menyatu dengan panorama pegunungan dan sawah, menjadikan rumah ini sebagai tempat tinggal yang ideal dan menyatu dengan alam.

Proyek internship ini berlangsung di studio Puri Desain, yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta, di bawah bimbingan Prinsipal Arsitek RM. Cahyo Bandhono, ST, MT. Studio ini mengusung prinsip desain "Tak Lekang Ditelan Jaman," yang menjadi landasan utama dalam setiap proyek mereka. Prinsip ini menekankan penghargaan mendalam terhadap warisan budaya dan sejarah masa lalu, sebelum melanjutkan pengembangan ide kreatif dan karya arsitektur. Dalam setiap desainnya, Puri Desain berkomitmen untuk memadukan elemen-elemen tradisional dengan inovasi kontemporer, menjaga nilai-nilai budaya yang ada sambil menciptakan solusi arsitektur yang relevan dan berkelanjutan.

Selama internship, saya terlibat dalam berbagai proyek yang mencakup desain ruang publik dan perumahan. Saya aktif dalam proses perancangan, mulai dari pengembangan konsep awal hingga detail teknis, serta berkontribusi pada presentasi desain dan interaksi dengan klien. Pengalaman ini memberikan kesempatan untuk menerapkan prinsip desain studio dalam praktik nyata, memperdalam pemahaman saya tentang integrasi budaya dan inovasi, serta meningkatkan keterampilan profesional saya dalam bidang arsitektur.

Prinsipal Arsitek : RM. Cahyo Bandhono, ST, MT. TAHUN : 2023
CV. PURI DESAIN INDONESIA

Pendopo Pertemuan Gereja Maria Fatima didesain sebagai tempat yang ideal untuk berbagai kegiatan dan pertemuan. Dengan ruang yang luas dan eksibel, gedung ini mampu menampung jumlah peserta yang beragam, baik untuk acara peribadatan, pertemuan gerejawi, seminar, atau konferensi. Keindahan arsitektur dan suasana yang tenang dan harmonis menciptakan lingkungan yang memadukan keagungan spiritualitas dengan kenyamanan dan kehangatan.

Pada saat yang sama, kami juga memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan praktis pengguna. Sistem pencahayaan yang cerdas dan akustik yang optimal memberikan pengalaman audiovisual yang memukau. Dalam perencanaan gedung pendopo ini, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, dan merayakan kebhinekaan. Pendopo Pertemuan Gereja Maria Fatima menjadi wadah yang memupuk persatuan dan kerjasama, tempat di mana orang-orang dapat berkumpul, berbagi, dan menghargai satu sama lain.

Mengagumkan! Pengalaman luar biasa sebagai penasihat perencanaan Desa Mandiri Budaya Gilangharjo, mewakili Pak Cahyo. Bekerja di lingkungan budaya yang kaya, merancang rencana pembangunan yang mempertahankan identitas budaya desa sambil menciptakan kemajuan berkelanjutan. Melibatkan masyarakat dalam pengembangan infrastruktur, ekonomi lokal, dan kegiatan seni budaya. Perubahan positif terlihat dengan masyarakat desa yang semakin mandiri, kuat secara ekonomi, dan bangga akan warisan budayanya sendiri. Pengalaman yang melampaui harapan, menghormati kekayaan budaya lokal sambil menciptakan perubahan positif bagi masyarakat desa.

Gambar Berjalan Revonovasi Conturi Estate Sleman Yogyakarta

Tugas meliputi perancangan fasad yang menghadirkan harmoni antara interior dan eksterior, menciptakan tampilan yang menawan dan memperbaharui keindahan arsitektur rumah tersebut.

Perencanaan Gedung Pendopo Pertemuan Gereja Maria Fatima
Advis Dalam Perencanaan Desa Mandiri Budaya Gilang Harjo

2020-2024

ARCHITECTURE PORTOFOLIO

`ACADEMIC PROJECT

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.