Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kerja Lokal atas Penerbitan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Page 1

Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kerja Lokal atas Penerbitan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing Julienna Hartono, Annisa Amalia dan Indah Permatasari Kosuma Fakultas Hukum Universitas Airlangga hartonojulienna@yahoo.co.id

Abstrak Penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia diatur dalam Peraturan Presiden No. 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Tujuan dari penggunaan tenaga kerja asing adalah untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja dengan keahlian dalam bidang tertentu yang belum dapat diduduki oleh tenaga kerja lokal. Namun, perlu adanya pembatasan penggunaan tenaga kerja asing serta perlindungan hukum bagi tenaga kerja lokal agar kesempatan kerja tidak didominasi oleh tenaga kerja asing. Peraturan Presiden No. 20 Tahun 2018 mengatur bahwa pemberi kerja yang memperkerjakan tenaga kerja asing wajib memiliki Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), yang sekaligus merupakan izin mempekerjakan tenaga kerja asing. Namun pada praktiknya, RPTKA tersebut sering mengundang permasalahan, seperti aksi penolakan tenaga kerja asing yang terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara. Aksi Penolakan terjadi dikarenakan tidak adanya transparansi mengenai RPTKA. Sehingga tidak menutup kemungkinan telah terjadi pelanggaran dalam penggunaan tenaga kerja asing. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis mengenai perlindungan hukum yang dapat dilakukan oleh tenaga kerja lokal atas penerbitan RPTKA tersebut. Perlindungan hukum terdiri atas perlindungan hukum preventif dan represif. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlindungan hukum yang dapat dilakukan oleh tenaga kerja lokal hanya perlindungan hukum represif. Perlindungan hukum preventif bagi tenaga kerja lokal terhadap penerbitan RPTKA tidak tersedia dikarenakan masyarakat tidak dilibatkan sama sekali dalam penerbitan RPTKA. Kata Kunci: Tenaga Kerja Lokal; Tenaga Kerja Asing; Perlindungan Hukum; Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing.

I.

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam menjalankan kegiatan usahanya, pemberi kerja dapat memperkerjakan tenaga kerja asing

(TKA). Tujuan penggunaan TKA adalah untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja dengan keahlian dalam bidang tertentu yang belum dapat diduduki oleh tenaga kerja lokal. Adapun pemberi kerja dapat berupa perseorangan, pengusaha, badan hukum, atau badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.1 Tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang/jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun

1

Undang-Udang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279), Ps.1 angka 4.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.