TINJAUAN ATAS KEPASTIAN HUKUM PEMBERIAN IZIN ATAU PERSETUJUAN OLEH BANK INDONESIA KEPADA PENYELENGGARA FINTECH YANG TELAH DINYATAKAN BERHASIL DALAM UJI COBA REGULATORY SANDBOX
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini terdapat suatu fenomena inovasi disruptif yang mentransformasi sistem atau pasar yang eksisting dengan memperkenalkan kepraktisan, kemudahan akses, kenyamanan, dan biaya yang ekonomis.
1
Technology (”Fintech”).
Salah satunya yaitu Teknologi Finansial (“TekFin”) atau Financial 2
Fintech terbagi dalam beberapa kategori, yaitu:
i) sistem
pembayaran, ii) pendukung pasar, iii) manajemen investasi dan manajemen risiko, iv) pinjaman, pembiayaan dan penyediaan modal, dan v) jasa finansial lainnya. 3 Dari kelima kategori tersebut kategori pertama merupakan tugas dan kewenangan dari Bank Indonesia (“BI”). 4 Perusahaan Fintech sudah berkembang kurang lebih 12 tahun dengan jumlah perusahaan meningkat dari 4 sampai 165 perusahaan di tahun 2016 dari yang pada awalnya belum berizin karena belum teregulasi .5 Namun sejak terbitnya regulasi seperti Peraturan BI tentang TekFin No. 19/12/PBI/2017 (“PBI No.19/2017”) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi atau Peer to Peer Landing (disingkat “P2P”) (“POJK No.77/2016”) maka penyelenggara Fintech
Clayton M. Christensen dan Joseph Bower, “Disruptive Technologies: Catching the Wave”, Harvard Business Review, 1995 dalam Muliaman D.Hadad, “Financial Technology (Fintech) di Indonesia. (makalah disampaikan dalam kuliah umum tentang Financial Technology (Fintech), Jakarta, 2 Juni, 2017, hal.3. 1
2
Untuk selanjutnya Teknologi Finansial atau biasa disebut Financial Technology disingkat menjadi (“Fintech”). 3
Indonesia, Peraturan Bank Indonesia tentangTeknologi Finansial, PBI No. 19/12/PBI/17 Tahun 2017, Penjelasan Ps. 3 ayat (1). 4
Untuk selanjutnya Bank Indonesia disingkat menjadi (“BI”).
Muliaman D.Hadad, “Financial Technology (Fintech) di Indonesia. (makalah disampaikan dalam kuliah umum tentang Financial Technology (Fintech), Jakarta, 2 Juni, 2017, hal.3. 5
1