Perancangan Arsitektur 1

ARCHITECTURAL DESIGN 1 DA 184301

Student

Aling Shofi Pramono - 5013211027

Lecturer

Fardilla Rizqiyah, S.T., M.T.

Keluarga Bapak Andri

PAK ANDRI

44 tahun

Merupakan seorang karyawan swasta di salah satu perusahan yang ada di Surabaya Mempunyai hobi berolahraga yang dilakukan setiap pagi sebelum berangkat kerja dan saat weekend. Beliau juga mempunyai seorang adik yang tinggal dekat dengan dia sehingga sering datang ke rumah

Istirahat Bekerja Makan Mandi Beribadah Berolahraga

Career Journey

Bermain dan mengajari Arfan belajar

BU DEWI

38 tahun

Merupakan seorang penjahit yang mempunyai hobi masak serta senam setiap minggunya Sehingga hampir semua waktunya dihabiskan di dalam rumah.

Istirahat Menjahit Makan Mandi Beribadah Senam Memasak Mengurus anak

EKA

19 tahun

Seorang anak laki-laki kelas 12 yang mempunyai hobi olahraga seperti bermain futsal dan juga senang bermain game online. Ia juga sering mengajak teman sekolahnya untuk bermain kerumah

Istirahat Sekolah Makan Mandi Beribadah Kumpul OSIS Bermain game

ARFAN

8 tahun

Seorang anak laki-laki kelas 2 yang mempunyai hobi olahraga yaitu taekwondo Selain olahraga, ia juga senang bermain dan mengajak teman-temannya ke rumah Masih tidur bersama orang tua namun membutuhkan kamar sendiri saat ia beranjak besar

Istirahat Sekolah Makan Mandi Beribadah Bermain

Sebagai sopir umum Menjahit ikut di konveksi

Masih SMP dan belum terlalu butuh ruang yang luas untuk keperluannya

Masih bayi dan tidur bersama orang tua

Sopir di salah satu perusahaan BUMN

Menjahit sendiri di rumah

Pelajar SMA kelas 12

Pelajar SD kelas 2

Membantu istri (jika sudah pensiun)

Mempunyai usaha yang lebih besar dan dikenal serta mempunyai label sendiri

Kuliah di Surabyaa sehingga tidak meninggalkan rumah

Pelajar SMP

T dur Kerja

Mand , solat makan

Mengajari anak bela ar

Olahraga, persiapan ker a 00 00 23 59 04 30 07 30 18 30 17 00 20 30 22 00

Membantu pekerjaan rumah Bersepeda Membantu istri Istirahat siang Membantu istri

Bermain dgn anak

Kumpul dengan keluarga Tidur 00 00 23 59 04 30 06 00 09.00 11 00 13 30 16 00 17 00 18.30 22 00

Tidur

Antar anak sekolah Menjahit Istirahat siang

Mandi so at, makan

Mandi solat, makan Kumpuldengankeuarga Tidur 06 30 CLIENT SCHEDULE Detail

Menga ari anak belajar

00.00 23.59 04.30 08.30 18.30 20.30 22.00 09.30 17.00

Kumpul dengan keluarga Tidur 13.00 14 00 15.30

Members hkan rumah masak, menyiapkan sarapan T dur Menjah t Masak

Mandi so at makan Kumpul dengan keluarga T dur PAK ANDRI 44 tahun WEEKENDS

Menjemput anak sekolah Masak BU DEWI 38 tahun 00 00 23 59 04 30 18 30 20 30 22 00 08 30 15 30 17 00

Senam

Aktivitas Keluarga WEEKDAYS 00 00 23.59 04.30 06 30 18.30 17.00 20.30 22.00 15.30 T dur Persiapan seko ah Sekolah Futsal Mandi so at makan Be ajar Ngegame T dur WEEKENDS 00.00 23.59 08.00 11.00 14.00 15.30 17.00 18.30 22.00 T dur Futsal Istirahat Kegiatan OSIS Berma n Mandi solat makan Kumpu dengan keluarga T dur WEEKDAYS 00 00 23 59 07 00 18 30 17 00 21 00 08 00 13 30 15 00 Tidur Tidur Persiapan sekolah Sekolah Istirahat Mengaji dan bermain Mandi solat makan Belajar WEEKENDS 00.00 23 59 08 00 11 00 14 00 15 30 18.30 21.00 Tidur T dur Bermain Istirahat Bermain Mandi solat, makan Kumpul dengan keluarga 17 00 Bermain EKA 19 tahun ARFAN 8 tahun

Detail Aktivitas Keluarga

Existing Floor Plan

Client's Requirement

Kamar tidur (1 kamar di lantai 1 dan 2 kamar di lantai 2)

2 kamar mandi

Ruang tamu (yang bisa dijadikan tempat menerima tamu, belajar dan bermain anakanak, dan kumpul-kumpul)

Mushola (berada di dekat ruang tamu dengan kapasitas maksimal 4 orang)

Dapur Ruang makan

Balkon (untuk tempat klien merokok)

Tempat usaha menjahit (terpisah dari rumah)

Garasi/carport (1 mobil, 2 sepeda motor)

Area hijau

Service area (tempat sampah kain sementara)

Design Requirement

Style modern minimalis

Terdapat jendela tiap kamar Terdapat unsur kayu Interior dinding dominasi warna putih Tempat usaha terpisah tetapi masih terhubung Budget minimal : 2 miliar Budget maksimal : 4 miliar

Dengan adanya denah eksisting ini dapat terlihat bahwa masalah yang terdapat dalam bangunan ini adalah sebuah koridor sirkulasi antara ruang tamu dan dapur yang digunakan sebagai tempat jahit dan ruang makan sehingga pergerakan user sedikit terganggu Selain itu, pada ruang tamu juga dijadikan sebagai tempat potong kain serta memajang hasil jahitan yang menyebabkan berkurangnya fungsi dari ruang tamu.

Di dalam rumah (pribadi)

dalam rumah (bersama)

KRITERIA TOKO

Mempunyai

Pencahayaan yang cukup untuk area jahit Terdapat unsur kayu pada area jahit Terdapat gudang untuk tempat stok kain dan peralatan jahit agar tidak berantakan

Pattern Based Framework

Studi klien dan kriteria hunian

Rumah sehat dan rumah usaha

Preseden, analisis site, program ruang Proses merancang Generating

HEALTHY AND COMFORTABLE HOUSE

What is The Concept of a Healthy House?

Membiasakan diri mencuci tangan sebelum masuk ke dalam rumah Kebiasaan ini menjadi sangat penting sejak terjadinya pandemi Covid-19.

Adanya green space

Ruang hijau sangat efektif dalam mempercepat proses pemulihan, perawatan dan dapat mengurangi stress user

Cross ventilation design

Desain open plan dan layout yang menerapkan ventilasi silang, membuat sirkulasi udara di dalam ruangan sangat baik dan tidak lembab. Selain baik untuk kesehatan, penggunaan desain ini dapat menghemat penggunaan listrik dan pendingin ruangan (AC).

Open & vast room space

Ruang terbuka yang luas sehingga keluarga dan para tetangga bisa saling berkumpul dan bercengkerama dengan konsep ruang yang lega

Konsep sustainable pada hunian

Konsep sustainable dapat diciptakan dengan konsep hunian ramah lingkungan (eco friendly atau go green) Konsep ramah lingkungan tidak sekedar menanam hijauhijauan, tetapi juga mengusung konsep hemat energi

Mendukung tumbuh kembang anak

Menata hunian sehat untuk tumbuh kembang anak harus memperhatikan faktor keamanan juga kesehatan. Maksimalkan ventilasi cahaya dan udara, sanitasi dan sumber airnya

What is The Concept of a Comfortable House?

Expand your house just like your dream

Penempatan desain dan layout ruang disesuaikan dengan kebutuhan, kebiasaan, dan kegemaran dari penghuni agar penghuni nyaman berada dalam ruangan tersebut serta terdapat keseimbangan antara wilayah privasi dan ruang publik.

Pemilihan warna yang tepat

Pemilihan warna disesuaikan dengan keinginan user (terutama pada dapur dan areaarea pribadi)

Aksesibilitas yang baik

Hunian harus bisa diakses dengan sarana transportasi umum atau dekat dengan jalan utama Aksesibilitas yang baik, ini menjadi salah satu kriteria yang paling penting karena para generasi milenial memiliki mobilitas yang tinggi

Dikelilingi fasilitas yang lengkap

Penting untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari. Fasilitas yang dimaksud diantaranya pusat perbelanjaan, area olahraga, dan tempat ibadah

Furnitur yang multifungsi

Multifungsi ini artinya penghuni bisa menggunakan satu furnitur untuk berbagai kebutuhan, yang bisa dilipat atau disimpan dengan praktis dan tidak memakan tempat.

Deskripsi Singkat

Desain rumah ini berasal dari memori masa lalu klien di tempat kelahirannya di Jawa Tengah, sehingga klien menginginkan mendesain rumah yang terkesan sederhana dan hangat. Oleh karena itu, klien dan arsitek sepakat untuk menggunakan batu bata sebagai bahan utama

Program

Ruang

Pada lantai 1, ruang tamu mempunyai dua pintu akses keluar masuk yang berasal dari entrance utama dan bagian samping Ruang tamu sebagai public area terletak di tengah rumah yang dikelilingi oleh ruangan-ruangan yang lebih private. Terdapat juga mushola yang menerapkan konsep outdoor di dekat ruang tamu Hal ini sesuai dengan permintaan klien saya yang meminta agar tempat solat berada di dekat ruang tamu.

Sama halnya dengan layout pada lantai 1. Di lantai 2 ini peletakan kamar anak-anak dan service area pada bagian pojok yang didesain mengelilingi ruang tamu di lantai 2 yang menjadi center atau public area dari lantai 2 tersebut.

Ide Desain

Fasad yang menjadi ciri khas dari Flick House

Detail Bangunan

Architects : Delution Location : Cinere Area : 309 m²

Year : 2018

Alasan Pemilihan

Berada di posisi hook

Mempunyai 2 akses keluar masuk Desain merespon iklim di Indonesia

Penggunaan material alam

Sebagai respon terhadap konsep green architecture, maka pada rumah ini memiliki 4 taman yaitu main garden, private garden, floating garden, dan inner court. Memiliki jendela yang terbuka tepat di atasnya, dan fungsinya untuk memungkinkan masuknya udara ke dalam rumah, sehingga dapat bersirkulasi dengan baik. Mengingat kebiasaan keluarga yang suka berkumpul dan memiliki suasana hangat di dalam rumah, arsitek menerapkan konsep open layout Hal ini memungkinkan keluarga untuk berinteraksi dengan mudah tanpa hambatan. Selain itu, udara dapat mengalir dengan mudah.

Hampir semua fasad menggunakan batu bata yang disusun sedemikian rupa bahkan ada beberapa yang didesain melayang Penggunaan bukaan yang lebar Pengaplikasian secondary skin yang berfungsi sebagai penyangga sinar matahari agar panas tidak langsung masuk ke dalam rumah

Interior yang menggunakan konsep warm

Perpaduan cat tembok warna putih, pemilihan furniture yang unik, dan penggunaan stripe light pada beberapa bagian tertentu menambah kenyamanan dan kehangatan Flick House

Penggunaan kayu solid pada furniture

Adanya inner court yang yang memb suasana interior lebih sejuk

Skylight stair yang membuat sinar matah pada siang hari tetap masuk ke rumah

Konsep dan Ide

Rumah ini memiliki dua fasad dengan satu fasad tambahan menghadap ke sudut Secara umum, rumah ini memberikan berbagai pengalaman spasial yang diinterpretasikan dengan baik baik dalam denah maupun dalam bentuk yang dibangun

Detail Bangunan

Architects : Phidias Indonesia

Location : Bintaro

Area : 200 m²

Year : 2021

Alasan Pemilihan

Berada di posisi hook Design modern minimalis Merespon iklim tropis Design yang unik

Konsep dan Ide

Denah lantai satu terdiri dari ruang tamu, ruang makan, satu kamar tidur, dan pelataran dalam yang kompak untuk mempertahankan cahaya alami yang masuk ke dalam rumah. Pada lantai satu ini, penempatan dapur diletakkan pada bagian depan rumah yang menyatu dengan ruang makan dan ruang keluarga dengan open space Enterance pada lantai satu ditempatkan melalui dua arah yaitu dari arah carport untuk penghuni rumah serta dari samping untuk para tamu

Pada lantai dua keseluruhan merupakan area private Denah lantai dua, yang melintang di atasnya, memiliki tiga kamar tidur lagi dan dua kamar mandi Kamar-kamar tersebut memiliki akses eksklusif ke atap kecil di lantai tiga

Dalam bentuk yang dibangun, sudut situs ditekankan dengan memutar lantai dua mengikuti sumbu sudut, menciptakan kotak "terpisah" yang terpisah dari lantai pertama Hal itu membuat bentuk pada lantai dua mempunyai dua massa tetapi tetap dalam satu terintegrasi

Ide Desain

Memiliki fasad yang unik

Karena pada lantai dua mempunyai dua massa sehingga tampilan fasad kedua sisi pada lantai dua berbeda-beda. Tetapi walaupun terdapat perbedaan fasad, rumah itu tetap terlihat harmonis dengan penggunaan komposisi bahan bangunan dan warna yang kaya namun tetap seimbang

Interior

Kombinasi antara warna hitam, putih, dan aksen kayu menjadikan interior pada rumah ini terlihat sangat mewah, ditambah dengan pemilihan furniture yang minimalis serta dekorasi rumah yang tidak berlebihan. Penggunaan stripe lamp yang dipantulkan pada aksen kayu membuat rumah ini menjadi lebih hangat dan nyaman Selain itu area hijau yang berada di dalam rumah juga dapat mendukung agar sirkulasi dalam rumah berganti dengan baik.

Eksterior

Penggunaan rooster terakota yang dipadukan dengan dinding bertekstur putih, beberapa aksen kayu, dan warna hitam sebagai statement yang menjadikan rumah ini menghadirkan sebuah mahakarya dinamis yang monumental di lingkungan sekitarnya.

Deskripsi Singkat

Program Ruang

Terletak di sudut sebuah cluster perumahan elit di Kota Bogor, arsitektur kotak monokromatik ini telah dirancang sebagai “titik fokus”, membedakan dirinya dari keseragaman lingkungan yang membosankan

Detail Bangunan

Architects : Rakta Studio Location : Bogor Area : 350 m² Year : 2022

Alasan Pemilihan

Berada di posisi hook Ramah bagi disabilitas Bukaan yang lebar Ruang kosong untuk area hijau Desain minimalis modern

Program Ruang

Lantai pertama rumah ini menjadi ruang bagi keluarga dan teman-teman untuk berkumpul, bertemu, dan bersantap dalam satu ruang terbuka dan kamar tamu yang dikelilingi oleh panel pintu kaca lipat besar. Saat pintu kaca dilipat, lantai pertama pada rumah ini menyatu antara bagian dalam dan luar rumah Pada layout rumah ini, enterence terletak pada satu sisi fasad yang dilengkapi dengan deck dan juga foyer. Lalu penempatan dapur terletak pada bagian depan.

Pada denah lantai dua lebih fokus pada private dan semi-public area Dimana kedua fokus ruang tersebut terletak pada massa bangunan yang berbeda di lantai dua.

Konsep dan Ide

Pada bangunan lantai dua didesain dengan terdapat dua massa yang berbeda. Salah satunya adalah adanya kantilever Saat kotak kantilever yang diputar di atas pintu masuk bangunan utama menciptakan perasaan spasial yang unik dan urutan penyambutan rumah dari tanjakan yang ditinggikan. Komposisi massa yang dinamis menciptakan ruang-ruang unik dengan sudut miring. Adanya foyer di luar dekat pintu masuk menyediakan dek kayu semi terapung yang menyambung menerus melalui bagian dalam foyer di ruangan.

Ide Desain

Tampilan fasad

Adanya kantilever menjadi hal yang paling menonjol dari bagian fasad depan maupun samping. Selain itu mayoritas dinding berbentuk dinding concrete yang dilengkapi dengan bukaan yang sangat lebar Kotak beton susun, tepi bangunan yang presisi, dan warna bangunan keabu-abuan menciptakan kesan berani dan maskulin.

Interior

Perpaduan warna abu-abu, hitam, coklat kayu, serta stripe lamp pada konsep interior menjadikan interior menjadi hangat dan mewah. Selain itu, pada area interior juga dilengkapi bukaan yang menghadap taman pada area ruang keluarga dan adanya taman vertikal juga meningkatkan getaran tropis dan kehijauan di dalam rumah Agar sirkulasi berganti dengan baik dan pada lantai dua terdapat bukaan yang sangat lebar pada daerah tangga Lantai kaca segitiga di atas tangga juga menjadikan ruang leih luas.

Eksterior

Sebagai bangunan yang terletak di sudut, membuatnya lebih luas karena bangunan ini memiliki dua sisi tanaman hijau juga dengan kolam refleksi di dekat ruang tamu. Selain itu, ketinggian yang tidak rata pada area hijau dimanfaatkan oleh seorang arsitek dan pengguna sebagai akses masuk yang ramah bagi disabilitas

Deskripsi Singkat

SUMMER FRIEND HOUSE - Phidias Indonesia

Program Ruang

Pada lantai dasar, tujuan utamanya adalah untuk menampung acara family gathering, dengan ruang tamu sebagai pusat kegiatan secara horizontal dan vertikal. Secara horizontal, ruangan ini terhubung langsung dengan halaman kecil, ruang makan dan area servis, serta terhubung dengan kantor Pada desain ini sengaja dibuat dengan menghindari membuat pemisahan ruangan untuk menciptakan kesan luas pada ruang. Saat masuk dari pintu utama rumah langsung disambut oleh ruangan tersebut. Secara vertikal, ruang tamu merupakan akses utama menuju lantai atas, melalui tangga lurus yang elegan dari beton yang bersebelahan dengannya

Deskripsi Singkat

Tinggal di negara yang mempunyai iklim tropis yang artinya memiliki musim panas sepanjang tahun menjadikan hal tersebut berpengaruh baik atau tidak untuk sebuah rumah Summers

Friend House merupakan salah satu solusi untuk masalah ini, yang menunjukkan strategi arsitektur untuk rumah di lokasi sempit yang menghadap ke barat

Detail Bangunan

Architects : Phidias Indonesia

Location : Jakarta Selatan

Area : 180 m²

Year : 2019

Alasan Pemilihan

Mendukung iklim yang ada di Indonesia

Konsep minimalis tropis Berada di lokasi hook Desain unik seperti tersusun dari massa kubus/balok

Ide Desain

Interior

Eksterior

Lantai atas menjadi pusat kegiatan pribadi rumah, terdiri dari 4 kamar tidur, satu kamar ART, ruang kerja, toilet dan tangga menuju ke atap. Pada lantai dua didesain tidak untuk area umum. Aktivitas berkumpul difokuskan pada lantai dasar

Konsep pada bangunan ini mengedepankan strategi massa Pada bangunan ini terlihat seakan mempunyai tiga massa utama, yaitu pada bagian depan, tengah, dan belakang Desain mendorong dan menarik massa bangunan untuk mengoptimalkan bayangan untuk bukaan dan dinding. Dengan itu, suhu fasad mungkin lebih rendah.

Perpaduan warna putih terang dan terdapat aksen gelap serta material kayu membuat ruangan terkesan minimalis dan terasa lebih luas Adanya sepoi angin buatan tangan yang terbuat dari batu bata ringan untuk melindungi jendela kamar tidur Tangga model lurus digunakan untuk mengoptimalkan ruang fungsional di lantai dasar Finishing material yang simple dan elegan seperti lantai keramik doff, pintu kayu, dan tangga besi

Pada fasad, strategi utama yang digunakan adalah membuat lebih sedikit bukaan, lebih banyak dinding, dan bukaan yang terlindungi. Oleh karena itu, bisa dilihat terdapat kombinasi dinding dan jendela kecil pada fasadnya. Hal itu merespon fakta bahwa lahan tersebut menghadap ke barat yang artinya sinar matahari sore langsung menuju ke dalam rumah apabila tidak terdapat roster-roster. Selain itu, area hijau pada sisi barat juga berfungsi sebagai pemfilter cahaya matahari pada sore hari. Untuk menghindari kesan masif pada dinding, digunakan warna yang terang dan memberi aksen warna yang lebih gelap.

Konsep dan Ide

Massa1depan Massa2 engah Massa3baakang

Program Ruang

Berdasarkan layout pada lantai satu, bangunan dibedakan menjadi tiga massa. Massa bangunan 1 akan menggabungkan ruang tamu, kamar tidur utama dan kamar mandi. Massa bangunan 2 akan menggabungkan ruang makan dan massa bangunan 3 akan menggabungkan area layanan. Ruang makan dan ruang tamu yang menghadap ke halaman akan menjadikan ruang yang nyaman untuk acara keluarga yang memiliki pemandangan eksklusif ke halaman belakang yang sangat luas. Sama halnya dengan kamar tidur utama yang berhadapan langsung dengan halaman belakang serta dilengkapi bukaan yang lebar untuk menjaga sinar matahari langsung dan aliran udara

Berbeda dengan layout pada lantai satu. Pada lantai dua ini bangunan dibagi menjadi dua massa Massa bangunan 1 lebih fokus untuk menggabungkan area private yaitu tiga kamar tidur dan kamar mandi Sedangkan massa bangunan 2 lebih fokus pada area semi-public seperti laundry room dan kamar ART . Dimana kedua massa tersebut tidak saling berhubungan, namun terpisah dengan jalur tangga masing-masing

Konsep dan Ide

Architects : Phidias Indonesia

Location : Bekasi

Area : 500 m²

Year : 2019

Deskripsi Singkat

Berada di posisi hook

Fasad dan konsep menarik Merespon iklim tropis Konsep minimalis modern

Terletak di kawasan Bekasi yang penuh dengan hiruk pikuk kendaraan dan manusia The Well of Light House dirancang untuk menjadi oase bagi para penghuninya. Pendekatan dasarnya adalah menciptakan rumah bergaya tropical contemporary.

Prinsip utama rumah ini adalah menciptakan pendinginan pasif dengan mengoptimalkan penetrasi cahaya dan aliran udara ke seluruh rumah melalui konfigurasi massa bangunan, fasad solid dan void, serta material.

Ide Desain

Interior

Pada pintu masuk, penghuni akan disambut kemewahan rumah minimalis yang nyaman dengan kombinasi tekstur yang elegan, perpaduan antara batu dan bata ringan mendambakan di dinding, ubin granit di lantai dan kayu beton di langit-langit dan lantai Berlanjut ke foyer, disini akan melihat kombinasi serupa dengan pintu masuk, dilengkapi dengan meja dan ornamen rumah yang mengembangkan perasaan tenang dan nyaman saat memasuki rumah

Halaman pribadi yang merupakan salah satu daya tarik rumah yang tidak hanya menjadi area hijau tetapi juga menjadi ruang fleksibel bagi penghuninya. Halaman ini menyatukan ruang-ruang utama dalam rumah dengan memiliki akses fisik dan visual langsung dari ruang makan, ruang tamu, dan kamar tidur utama Memiliki lansekap yang sederhana namun elegan membuat pekarangan ini mudah dirawat

Eksterior

Fasad dibuat dari kombinasi jendela besar, sepoi-sepoi dan dinding kokoh, dilengkapi dengan tanaman merambat

Lee Kwan Yew yang menciptakan kelembutan dalam menanggapi berat dinding dan beton. Kombinasi tersebut membawa harmoni dan keseimbangan pada fasad

Detail Bangunan Alasan Pemilihan

Deskripsi Singkat

Rumah ini dirancang untuk pasangan muda dengan dua anak kecil. Tapak pada rumah ini mempunyai ketinggian yang tidak rata sehingga bentuk rumah harus menyesuaikan diri dengan topografi tapak sehingga istilah cascading house cocok dengan cara rumah ditata secara fisik dan pengalaman.

Detail Bangunan

Architects : Tamara Wibowo

Architects

Location : Semarang rea : 450 m²

Year : 2022

Alasan Pemilihan

Berada di posisi hook

Desain minimalis modern

Program Ruang

Setelah mempelajari site, desain langsung terinspirasi oleh topografi site. Site akan dibagi menjadi tiga tingkat di mana tiga program utama ditempatkan Service area dan garasi ditempatkan di tingkat tertinggi situs, ruang tamu ditempatkan di tengah dan di tingkat terendah adalah empat kamar tidur yang diatur dalam dua tingkat Tiga massa mengalir ke bawah site

Lantai dua hanya berada pada massa bangunan ketiga yaitu di tingkat terendah. Ketinggian massa kamar tidur sama dengan massa service area. Massa bangunan lantai dua difokuskan pada private area yang terdiri dari dua kamar tidur dilengkapi dengan kamar mandinya

Karakteristik tapak dimanfaatkan untuk menjadi ide utama desain rumah yang sejak awal proses desain mendorong penataan rumah secara geometris berdasarkan fungsi Tidak hanya menghasilkan arsitektur yang spesifik untuk lokasi, tetapi juga menciptakan rumah yang nyaman dan fungsional yang kaya dengan keterkaitan spasial dari berbagai tingkat dengan kualitas cahaya dan bayangan yang berbeda. Permasalahan ini disatukan oleh dua bahan konsisten yang digunakan selama membuat rumah kompleks namun sederhana

Ide Desain

Dua bahan utama, beton cor situs dan kayu, mendominasi rumah. Penjajaran antara dinginnya beton abu-abu dan hangatnya kayu menciptakan ruang hidup yang nyaman. Kedua material tersebut berlanjut dari luar ke dalam rumah menciptakan pengalaman spasial tanpa gangguan

Dua halaman dengan ukuran yang sama ditempatkan di antara tiga tingkat dan tiga massa menciptakan ruang transisi di mana tangga berada. Halaman berfungsi sebagai sumber cahaya dan udara bagi massa yang berdekatan terutama ruang tengah.

Selain halaman, kolam refleksi ditambahkan di sebelah ruang tamu untuk membawa udara sejuk ke dalam rumah. Kolam pantul selanjutnya mengalir ke bawah menjadi air terjun di tingkat terendah situs yang terus-menerus menciptakan suara percikan air ke seluruh rumah Meski berada di tengah, ruang tamu bisa bernafas dengan bukaan tinggi dan lebar ke arah kolam renang dan halaman

Konsep dan Ide

Detail Bangunan

Architects : Licht Studio

Location : Karawang Area : 625 m²

Year : 2021

Merespon ikilm tropis Berkonsep minimalis modern Berada di posisi hook

Deskripsi Singkat

FW House terletak di lingkungan cluster yang memberikan kontras tropis dengan jalan-jalan sibuk di Karawang, yang dikenal dengan jumlah industri yang luas. FW House sendiri merupakan rumah dua lantai dengan 4 kamar tidur dan ruang tamu dan ruang makan yang saling terhubung, berdiri di atas lahan seluas 625 meter persegi.

Program Ruang

Urutan yang beragam dibuat dari pintu masuk utama, foyer, dan bagian rumah lainnya - menciptakan suasana intim dan privasi di area utama.

Ketika masuk pada lantai satu, tidak langsung disambut dengan area luas sebagai tempat berkumpul keluarga. Namun menuju sebuah ruang tamu untuk para tamu yang tidak terlalu dekat Untuk tempat berkumpul sendiri difokuskan pada area belakang dekat dengan halaman terbuka hijau Lalu pada lantai dua lebih mengarah pada ruangan-ruangan yang bersifat private.

Desain rumah ini bertujuan untuk meningkatkan getaran tropis di dalam dan luar, untuk sedikit menjauh dari panas dan hiruk pikuk kota. Kisi-kisi kayu yang dominan pada eksterior merupakan respon terhadap sinar matahari, karena menghadap ke barat, dan untuk menjaga privasi karena rumah terletak di sudut Bukaan luas menghadap marmer gantung di atas fitur air mengalir yang dikombinasikan dengan dinding bata berventilasi di samping ruang tamuruang makan terbuka membentuk ruang yang khas siang dan malam.

Dinding bata berventilasi khusus dirancang berfungsi sebagai penghalang untuk meminimalkan akses visual dari area belakang dan memberikan ventilasi silang ke dalam rumah saat sinar matahari menelusuri secara main-main ke dalam rumah sebagai fitur lain.

Alasan Pemilihan

Ide dan Konsep Desain

Architects : TEMAarchitects

Location : Surabaya Area : 180 m²

Year : 2018

Deskripsi Singkat

MEcasa adalah rumah dua lantai untuk dua orang introvert di Surabaya Tujuan dari rumah ini adalah untuk menciptakan tempat tinggal yang terpencil bagi pemilik rumah sekaligus memiliki kesempatan untuk menikmati alam di lingkungan perkotaan Surabaya erletak di cluster perumahan padat di Surabaya timur, hunian yang menghadap ke timur ini dirancang tanpa bukaan yang terlihat dari jalan.

Fasad yang unik Mempunyai konsep minimalis tropis Adanya inner courtyard yang luas diarea yang sempit

Ruang tamu terbuka dengan bukaan yang dapat diakses di sisi selatan rumah ditempatkan untuk memastikan ventilasi silang dan cahaya alami menembus ruang tamu dan halaman sepanjang hari. Ruang tamu di lantai dasar dirancang untuk memiliki elemen seperti kabin di dalamnya. Dekat dengan unsur alam dan pemilihan material yang hangat. Hal ini dirancang untuk memberikan perasaan tenang dan retret selamanya bagi pemilik rumah

Program Ruang

Pada lantai satu, kantor ditempatkan di sisi depan rumah untuk memberikan privasi lebih bagi ruang tamu. Pintu masuk kantor dibuat berbeda dengan pintu masuk ke dalam rumah.

Untuk area pada lantai dua, mayoritas berisi area private dengan disuguhkan pemandangan hijau lantai satu pada bagian selatan

Tangga menuju lantai dua di desain dengan skylight dan balok kayu untuk memberikan cahaya bayangan yang menyenangkan sepanjang tahun. Ini dirancang sepanjang orientasi timur-barat untuk mengambil keuntungan dari pergerakan matahari dan memberikan rumah nuansa yang berbeda sepanjang tahun

Detail Bangunan

Alasan Pemilihan

Ide dan Konsep Desain

Bangunan

Keaton by PHTAA Living design adalah toko penjahit vintage modern yang terletak di pusat kota Bangkok. Dengan konteks komersial, retail independen, bar dan kafe. Keaton menyatu dengan baik dengan sekitarnya

Pada fasad bangunan ini mengangkat konsep tenun kain Pola telah ditentukan oleh dua bagian yaitu garis dan lubang persegi. Garis menciptakan pola umum untuk tampilan yang sederhana dan lembut. Lubang persegi berperan sebagai penghubung antara ruang eksterior dan interior. Lubang mikro persegi menghubungkan suasana luar dan dalam ruangan dengan memungkinkan sinar matahari masuk ke toko.

Arsitek menggunakan beton murni yang dicampur dengan logam yang dicat biru tua untuk menciptakan karakteristik Keaton dengan cara yang sama seperti identitas mereknya. Di bawah dinding fitur, kaca bening telah digunakan untuk membuat rasa ingin tahu untuk menciptakan rasa penyambutan baru bagi klien Karena orang-orang dari luar hanya akan melihat bagian bawah lutut

nterior ruang dirancang dengan suasana sederhana dan lembut. Dinding fitur menciptakan efek pencahayaan, dengan pola pantulan dari luar sehingga menjadikan cahaya alami menciptakan suasana yang menawan Bahan counter kayu lapis dengan pola yang sama dengan dinding fitur menciptakan identitas desain ritel yang kuat Dinding bata membagi ruang publik dan pribadi dari toko penjahit Bagian belakang dinding adalah ruang untuk diskusi penjahit dan fitting room

Deskripsi Bangunan

Idenya yang digunakan adalah membuat interior sebuah window dressing sehingga akan menarik perhatian calon klien. Keuntungan dari window dressing yang besar dan pengaturan pencahayaan yang detail memberi kesempatan untuk melakukan proyek interior dalam bayangan gelap yang menggabungkan tekstur material.

Palet warna tempat ini seluruhnya diambil dari warna branding merk PODOLYAN : hitam dengan bayangan abu-abu terang dan gelap. Beberapa potongan ubin beton dicap dengan logo PODOLYAN dan tersebar di lantai dalam urutan yang kacau. Panel dekoratif kayu lapis hitam meniru pola geometris lantai

Desain rak mencerminkan susunan geometris ubin lantai Kisi-kisi rak logam multi fungsi adalah tempat di dinding untuk perakitan komposisi pakaian dan aksesori 36 lampu Edison melayang di udara di atas unit furnitur, menciptakan suasana yang nyaman Sisa lampu tungsten diletakkan di dalam jendela pamer meniru bentuknya dan menyebarkan mata hangat yang menarik cahaya. Di balik pintu tersembunyi yang ajaib terdapat jalan menuju jantung merek PODOLYAN. Tangga gantung membawa klien ke departemen penjahitan di lantai dua

Fasad dan jendela pamer toko didekorasi dengan logo merek dengan penerangan bagian dalam. Tangga pintu masuk dan lengkungan depan serasi dengan bentuknya. Tangga terbuat dari beton hitam dan dihiasi dengan profil stainless matematika. Komposisi desain dilengkapi dengan bentuk pegangan tangga yang tidak biasa

Program Ruang Lantai 1

Result

Pada lantai pertama semua preseden dijadikan sebagai ruang publik, namun ada juga beberapa yang terdapat ruang private seperti kamar tamu Ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan didesain menjadi satu tanpa adanya penyekatan dan terletak di dekat area hijau

Penempatan ruang semi-public mayoritas terletak di belakang atau dekat dengan garasi Penggunaan foyer di bagian entrance pada semua preseden Taman diutamakan di luar massa dan di bagian belakang

Flick House Twisted Detached House

DS House

Summer Friend House Well of Light House

Cascading House FW House

Mecasa 45 House

Result

Desain yang menggunakan konsep massa pada bangunannya Lantai dua didominasi area private Mayoritas tempat laundry diletakkan pada lantai dua

Conclusion

Penggunaan konsep massa bangunan bisa dijadikan inspirasi pada desain ke depannya, karena dengan penggunaan massa bangunan, bisa membedakan area untuk tempat tinggal dan area untuk rumah usaha

Penerapan ruangan tanpa sekat pada ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan Lantai dua fokus untuk area private Area hijau yang luas

Flick House

Twisted Detached House

DS House Summer Friend House Well of Light House

Cascading House FW House

TEMPAT TINGGAL

Interior

AREA BERKUMPUL

Rusult

Tempat berkumpul yang luas tanpa adanya sekat Terdapat aksen kayu dan stripe lamp yang menyambah kesan homey pada rumah

Penggunaan material alam pada lantai, dinding, atau furniture yang dapat menambah kesan mewah pada rumah Adanya bukaan/jendela kaca yang sangat luas sehingga sirkulasi di dalam tempat berkumpul tersebut berganti dengan baik Ruang untuk berkumpul terletak di samping area hijau atau kolam renang Sebagian besar menggunakan colour pallatte tembok dengan warnawarna yang tenang dan memberi kesan lebih luas seperti putih dan krem Pemilihan furniture yang multifungsi dan efisien

Conclusion

Pada preseden ini, yang dapat saya ambil untuk rancangan kedepannya adalah konsep area berkumpul yang dibuat terbuka menghadap area hijau atau terdapat material air sehingga tempat tersebut bisa menjadi sebuat tempat yang menciptakan ketenangan setelah sibuk dengan aktivtas didalam/diluar rumah

Flick House

Twisted Detached House

DS House

Summer Friend House

Well of Light House

Cascading House

FW House Mecasa 45 House

TEMPAT TINGGAL

Atap dan Fasad

FASAD Rusult

Mengurangi bukaan pada bagian depan sehingga banyak yang ditambahkan roster kayu atau cor Hal tersebut juga dikarenakan respon terhadap letak site yang terkena sinar matahari pada pagi dan sore hari Walaupun lahan mempunyai dua fasad bangunan, namun akses masuk tetap fokus pada satu fasad bangunan Tinggi pagar yang tidak menutup penuh satu lantai bangunan dan terdapat tanaman hijau pada pagar

ATAP Rusult

Sebagian besar atap berbentuk flat roof, tetapi ada juga yang merupakan gabungan dari atap pelana dan flat roof

Conclusion

Desain yang akan saya ambil dari preseden ini adalah penggunaan fasad dengan roster/kisi karena menggunakan roster/kisi adalah cara paling efektif agar terhindar dari panas matahari secara langsung tetapi udara tetap bisa berganti dengan baik, mengingat site yang menghadap ke utara.

Untuk atap, akan menggunakan atap pelana karena dinilai cocok untuk daerah Indonesia yang beriklim tropis panas dan tetap dapat menjadikan bangunan itu minimalis

Flick House

Twisted Detached House

DS House Summer Friend House

Well of Light House

Cascading House

FW House Mecasa 45 House

TEMPAT USAHA

Program Ruang Fasad

Result

Pada keaton tailor, layout ruang dibagi menjadi dua bagian Bagian depan (warna kuning dan hijau) merupakan area untuk menjahit dan penyimpanan baju hasil jahitan. Bagian belakang (warna merah dan biru) merupakan area ruang tamu dan fitting room.

Pada Podolyan Store Project terdapat dua lantai dimana lantai pertama fokus pada ruang tamu area penyimpanan hasil jahitan, lalu pada lantai dua fokus pada proses pembuatan pakaian/area jahit.

Conclusion

Dari hasil analisis pada kedua preseden tersebut, dapat dsimpulkan bahwa ruangan yang harus ada pada tempat usaha penjahit yang akan didesain kedepannya adalah :

Ruang tamu

Tempat memajang hasil jahitan

Tempat menjahit

Fitting room

Namun, pada preseden terdapat perbedaan letak ruang tamu

Result

Tempat usaha dengan menerapkan sistem open plan dengan penggunaan full kaca pada area fasad.

Jualan/hasil produk yang dihasilkan ditawarkan terbuka agar pembeli mengetahui apa yang dihasilkan dari usaha tersebut

Conclusion

Yang saya ambil dari preseden tersebut untuk desain kedepannya adalah penggunaan fasad kaca pada area usaha untuk menempatkan hasil jahitan yang sudah selesai sehingga para pembeli/pelanggan bisa tertarik untuk datang ke tempat jahit client saya. Dibutuhkan material kaca khusus agar tetap menciptakan hawa sejuk, misalnya kaca riben atau material double glassing

Keaton Tailor Podolyan Store Project

Keaton Tailor

Podolyan Store Project

Lokasi dan tetanggan

DharmahusadaMasXIV

Fakta

lokasi dan tetanggan

Site berada di tengah perumahan penduduk

Ukuran site 19m x 15m

Site terletak di posisi hook dan menghadap ke selatan Bagian barat dan selatan site dikelilingi oleh bangunan yang mempunyai tembok tinggi Site merupakan tanah lapang rata yang dijadikan kebun pisang

Respon lingkungan sekitar

DharmahusadaMasXV

Luas : 285 m²

Membangun dengan dua massa, yaitu untuk area rumah tinggal dan area usaha Memaksimalkan fasad bagian timur dan selatan karena terlihat jelas dari jalan

Site yang ada di posisi hook bisa memberikan pilihan untuk menjadikan rumah mempunyai 2 akses masuk, yaitu untuk tempat usaha dan rumah pribadi sehingga privasi antara ruang publik dan ruang private dapat terjaga dengan baik

Bagian barat yang dibatasi oleh tembok tetangga yang tinggi bisa dijadikan sebagai ruang yang tidak terlalu membutuhkan cahaya matahari pada sore hari, misal balkon Tetapi tidak bisa dijadikan sebagai ruang yang membutuhkan cahaya matahari sepanjang hari, misal area laundry dan ruang keluarga.

Lokasi : Jl. Dharmahusada Mas XIV, Mulyorejo, Surabaya

Timur Barat Utara Selatan

DharmahusadaMasXIV

Fakta aspek alam

Site terletak di kawasan yang jarang ditumbuhi pohon-pohon besar Jenis pohon yang ada di sekitar site didominasi oleh pohon palm, selebihnya ada cemara, pucuk merah, kamboja serta rumput di semak-semak taman depan rumah Tidak setiap rumah mempunyai area hijau

Respon aspek alam

Membuat area hijau pada rumah yang akan dibangun Menambahkan tanaman pada site khususnya pada bagian timur site agar tanaman bisa digunakan sebagai filter cahaya matahari saat pagi hari, debu, dan kebisingan Pemilihan tanaman yang bisa digunakan sebagai pemfilter cahaya matahari, debu, dan kebisingan

Aspek Buatan

DharmahusadaMasXII

jalanterbuatdar paving denganlebar6m

jaanterbuatdaripaving dengan ebar5m

JlDharmahusadaMasXIV

jaanterbuatdaripavng denganlebar5m

Fakta aspek buatan

Walaupun tidak terlalu dekat dengan site, tetapi pada gang sebelah terdapat aspek buatan yaitu taman dan lapangan yang biasa digunakan masyarakat sekitar untuk olahraga

Respon aspek buatan

Dengan adanya taman dan lapangan basket tersebut memberikan manfaat kepada client yang mempunyai hobi olahraga, sehingga desain ruang olahraga pada rumah tidak perlu dibuat terlalu spesifik

Misal : memanfaatkan area teras untuk olahraga

Jl.DharmahusadaMasXIV

Fakta sirkulasi

DharmahusadaMasXIV

Respon sirkulasi

Jl Dharmahusada Mas XIII dan Jl Dharmahus dilewati oleh mobil, motor, bahkan pejala mendominasi pada Jl Dharmahusada XIII kar perumahan Jalan cukup dilewati 2 mobil 1 motor secara be Tempat usaha berada pada sebelah timur karena jalur mobilisasi lebih ramai Entrance rumah usaha lebih mengarah ke sebelah selatan dan rumah tinggal lebih mengarah ke barat agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada pertigaan

Fakta utilitas

Tidak terdapat kabel listrik yang melintas di atas site Terdapat tiang listrik di pojok site

Lampu jalan yang sudah memadai Terdapat saluran drainase di setiap rumah penduduk

Respon utilitas

Bagian pojok lahan akan dibuat area hijau sehingga keberadaan tiang listrik tidak menganggu sirkulasi keluar masuk rumah Diperlukan lampu pencahayaan yang cukup dari rumah Saluran drainase yang lumayan lebar dan dalam bisa ditutup dengan penutup drainase agar lebih aman tetapi tidak menghilangkan fungsi dari drainase sendiri

Rumahtinggal

Keterangan : Kabel listrik Drainase

Tiang listrik Lampu

Fakta sensoris

Kebisingan yang ada di sekitar site mayoritas disebabkan oleh suara kendaraan bermotor (lebih bising disebelah timur site karena merupakan jalan utama perumahan)

Kebisingan alam seperti suara jangkrik

Kebisingan dari rumah penduduk Kebisingan dari tempat usaha nantinya

Respon sensoris

Pemberian pagar dengan ketinggian 1,5 - 1,8 meter

Pemberian vegetasi dan penggunaan material yang dapat meredam suara Untuk tempat usaha, bisa menggunakan material yang kedap suara pada area jahit atau memberi inner courtyard antara tempat usaha dan tempat tinggal

usadaMasXIV angin dari timur

Fakta iklim

Udara di sekitar lahan mulai terasa panas pada pukul 0700-1700

Suhu rata-rata di Surabaya sekitar 24°C hingga 34°C

Di Surabaya, musim hujan berlangsung 5,5 bulan, sedangkan musim kemarau berlangsung 6,5 bulan

Angin paling sering bertiup dari timur selama 8,0 bulan sedangkan angin bertiup dari barat selama 4,0 bulan

Pemberian vegetasi di bagian halaman untuk memfilter angin panas dari jalan dan kendaraan Memaksimalkan cross ventilation Pemberian jarak antar massa bertujuan agar dapat meneruskan sirkulasi sehingga menyebar ke seluruh ruangan 08.00 12.00 16.00

cross ventilation atap miring

Area bersama akan ditempatkan pada sisi timur agar mendapatkan pencahayaan alami pada pagi dan siang hari

Penggunaan secondary skin pada fasad timur dan utara agar cahaya matahari tidak langsung masuk kedalam ruang, namun sirkulasi udara tetap dapat bergantian maksimal Laundry area ditempatkan pada lantai dua sebelah timur tetapi berada di belakang Penggunaan material kayu pada interior agar menciptakan kesan hangat pada ruang Penggunaan atap miring karena mampu menahan dan mengurangi hawa panas masuk ke dalam rumah, sehingga mampu membuat suhu ruangan tetap sejuk

Jl DharmahusadaMasXIV

Tempat usaha

Tempat tinggal

LEGALITAS LAHAN

Garis Sepadan Bangunan (GSB)

Sekurang-kurangnya setengah dari lebar jalan

Pada Peraturan Walikota Surabaya Tentang Pedoman Teknis Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dalam Rangka Pendirian Bangunan di Kota Surabaya pasal 10 ayat 1a tentang Garis Sepadan Bangunan rumah usaha sekurang-kurangnya 4m, kecuali jalan dengan lebar 5m tidak dikenakan GSB

Respon : Tetap menggunakan aturan GSB sekurang-kurangnya setengah dari lebar jalan untuk mengantisipasi apabila suatu saat ada pelebaran jalan, maka bangunan tidak ikut rusak

7

1 Garasi/carport Parkir 2 motor 1 mobil (Penghuni, tamu)

KEBUTUHAN RUANG

- + + - - 15 + 3,375 = 18,375 m² Sirkulasi 30% + 18375 = 238875 m²

Mobil = 5 x 3 = 15 m² Motor (2) = 225 x 0,75 x 2 = 3375 m²

2 Parkiran tempat usaha Parkir 4 motor (Karyawan pelanggan) - + + - - Motor (6) = 2,25 x 0,75 x 4 = 6,75 m² S rku asi 30% + 675 = 8,775 m² -

3 Teras Menerima tamu durasi singkat 4 orang (Penghuni, tamu) - + + - - Included Luas minimal = 3 x 2 = 6 m² 7 m²

4 Ruang tamu Mener ma tamu durasi panjang Tempat kumpul santai dan bermain Tempat belajar anak ke-2

5 Ruang tamu tempat usaha Menerima pelanggan ahitan Tempat pelanggan menunggu hasil ahitan

8 orang (Penghuni, tamu)

4 orang (Ibu karyawan pelanggan)

Area luas sehingga bisa d jadikan tempat yang multifungsi seperti belajar, bermain dan berkumpul

++ ++ -

Hangat nyaman Luas minimal = 4 x 4 = 16 m² Included

- + ++ - Nyaman Luas min ma = 3 x 2,5 = 75 m² Included

6 Ruang makan Makan-m num Menyiapkan makanan Bercengkerama

Tempat menjahit Mengukur baju Memotong kain Men ahit Menyetr ka

8 Ruang laundry Mencuci Menjemur Menyetrika

6 orang (Penghuni, tamu) - + ++ - Nyaman sejuk Luas minimal = 255 x 2 = 51 m² Included

9

Dapur Masak Mencuci p ring 4 orang (Penghuni)

3 orang (Ibu karyawan) - + ++ - Nyaman

- ++ + + Nyaman

Mesin setrika = 14 x 1 = 14 m² Mesin jahit (3) = 0,87 x 042 x 3 = 1,0962 m²

1,4 + 10962 = 24962 m² Sirkulasi 30% + 24962 = 324506 m²

1 orang (Ibu) - ++ + - - Luas m nimal = 24 x 24 = 576 m² Included

Luas minimal = 2 x 3 = 6 m² Included

9 m²

12 m²

17 m² 8 m² 32 m² 12 m²

No. Ruang Aktivitas

Kapasitas dan user Permintaan Khusus Pencahayaan

Renca P Total

11

Luas minimal = 12 x 0,8 = 096 m²

096 m² x 4 = 384 m² Sirkulasi 30% + 384 = 4992 m²

12

Santai Berkumpul Olahraga

8 m² 13 MCK 1 orang (Penghun , karyawan tamu)

Santai Bercengkerama 2 orang (Penghuni) Berada di samping ruang ++ ++ + Nyaman

Ist rahat Ganti pakaian Belajar Bermain game

Sho at 4 orang (Penghuni tamu) -

Included

Ist rahat Ganti pakaian 2 oarang (Ayah, bu)

4 orang (Penghuni tamu) Dijadikan sebagai tempat berkumpul outdoor ++ ++ + Nyaman

+ ++ - Nyaman se uk

- + + - - s minimal = 1,6 = 32 m² Included 14 Mencoba baju hasil ahitan 1 orang (Pelanggan)+ + - - Luas minima = 175 x 175 = 30625 m²

Included 15

1 orang (anak) Penggunaan cat sesuai warna favorit anak Anak 1 warna abu-abu Anak 2 warna biru

L as minimal = x 1,2 = 216 m² Included 16

- + ++ + Tenang, nyaman 14 m²

Luas m nimal = 3 x 07 = 2,1 m²

Luas minima = 31 x 26 = 8,06 m²

Luas minimal = 3,6 x 35 = 12,6 m²

Included

Included 17 Menyimpan sisa/sampah ka n sementara - - + +-

Luas minimal = 2 x 1,25 = 25 m² Included

Lantai 1 = 35 m² Lanta 2 = 35 m² 4 m²

12 m² 8 m² 3 m² 175 m²

++ ++ -Anak 1 = 11 m² Anak 2 = 11 m²

Kapasitas dan user Permintaan Khusus Pencahayaan

Rencana Ruang Penghawaan Akustik Persyaratan Ruang Non-fisik

Luas Ruang & Sirkulasi Standar Ruang (Neufert) Sirkulasi (30%) Total

2

Ruang Carport dan tempat parkir area usaha

DAN KONSEP

Teras

3 Ruang tamu

4 Ruang tamu tempat usaha

5 Ruang makan

Konsep Furniture

Open carport

Menggunakan sliding door pada pagar dengan material besi Material lantai carport menggunakan model semen cetak Atap carport yang merupakan kombinasi besi, kayu, dan kaca tempered Adanya penambahan unsur alam pada bagian samping carport

Teras berada di ketinggian + 75 cm Akses dari carport menuju teras dihubungkan dengan penggunaan tangga (teras depan) Nyaman sebagai area berkumpul outdoor (teras belakang)

Sepeda Motor Mobil Rak helm

Memaksimalkan penghawaan dan cahaya matahari pagi hari Open plan Pemilihan material yang menciptakan kehangatan

Open plan

Memaksimalkan penghawaan Konsep interior yang dapat menjadikan pelanggan nyaman ketika mengunjungi tempat jahit tersebut

Open plan

Memaksimalkan penghawaan Menghadirkan konsep tropical (tanaman dalam ruang)

Meja Kursi

Meja Sofa Rak TV Rak buku

Meja Sofa Rak penyimpanan

Meja Kursi Pantry

6 Tempat menjahit

Memaksimalkan pencahayaan matahari dengan penggunaan jendela atau skylight Layout ruangan disusun berdasarkan urutan proses menjahit

Meja potong Mesin jahit Mesin obras Mesin overdeck Meja setrika Rak penyimpanan

STANDAR RUANG DAN KONSEP

7

Ruang Ruang laundry

8

Dapur

Konsep Furniture

Memaksimalkan pencahayaan pada pagi hari

Penggunaan roster sebagai privasi Tetap menghadirkan konsep alam

Modern minimalis Open plan

Memaksimalkan penghawaan

9 Mushola

Memaksimalkan penghawaan Open plan Suasana sejuk dan tenang

10 Balkon

Terdapat vertikal garden

Memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan Penggunaan partisi/secondary skin terutama pada balkon yang menghadap ke timur

Mesin cuci Tempat jemuran Keranjang pakaian Tempat setrika

Kabinet Kompor Kulkas Wastafel

Rak Tempat mengaji Sajadah

Meja Kursi

11

Kamar mandi

12 Fitting room

13 Kamar tidur

Pembagian zona basah dan zona kering Penggunaan kaca acid pada zona basah Ventilasi dan bukaan cahaya matahari yang cukup Ketinggian lantai pada zona basah lebih rendah

Shower Closet Cermin Wastafel Rak

Open space saat tidak terpakai, private space saat terpakai Kursi Cermin Gantungan baju

Penghawaan yang cukup

Memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan Semi open plan

Ayah dan ibu : kalem, modern minimalis Anak : suka warna abu-abu (anak 1) dan biru (anak 2)

Kasur

Lemari

Meja rias-kursi (ayah ibu) Meja belajar-kursi (anak)

No. Standar Ruang (Neufert)

Ruang

Carport/garasi

Parkiran tempat usaha Teras Ruang tamu Ruang tamu tempat usaha

Ruang makan Dapur

Ruang laundry

Mushola Kamar mandi Fitting room

Tempat menjahit Kamar tidur utama

Balkon Teras belakang Gudang

Kamar tidur anak

Bubble Diagram

Ruang tamu area usaha terletak di depan seperti pada preseden Podolyan Store

Penerapan konsep dua massa untuk rumah tinggal dan rumah usaha yang diambil dari preseden

Ruang tamu dan ruang makan menjadi satu kesatuan (tanpa adanya sekat) dan memiliki hubungan kuat dengan ruangruang lainnya juga

Pola zoning sama dengan preseden rumah usaha tetapi ada tambahan gudang sebagai area service

Pola zoning yang menyerupai preseden Summer Friend House dan Cascading House

Diambil dari studi preseden yang mana pada lantai 2 fokus pada area private.

LANTAI 1 DAN TEMPAT USAHA LANTAI 2

Potong

Hasil

Tarik

Potong

Dinding

Penambahan

Area KBD pada lahan yang bisa dibangun dipotong menjadi 2 massa, 1 massa untuk area rumah dan 1 massa untuk area usaha

bagian depan pada massa pertama dan bagian belakang pada massa kedua sesuai pola yang telah dibentu

dari pemotongan area depan pada massa pertama dan area belakang pada massa kedua

Massa dibagi menjadi ruang-ruang yang sesuai berdasarkan pengelompokan zona ruangan

massa bangunan pertama dengan bentuk yang sama ke atas untuk membentuk lantai 2

pada bagian samping kanan dan kiri untuk membentuk balkon dan bagian belakang untuk membentuk area laundry

Massa lantai dua dibagi menjadi ruang-ruang yang sesuai dengan pengelompokan zona ruangan

pada area rumah dan area usaha ditarik ke atas membentuk gewel atap Bentuk atap menggunakan atap pelana dan atap miring pada bagian samping

balkon dan teritisan sebagai salah satu upaya pemfilter panas matahari dan air hujan

Massa 1

Penghawaan yang menyebar rata ke seluruh bagian rumah

Massa 2

Araha iran airhu an

Teritisan untuk mengurangi sinar matahari berlebih yang masuk ke dalam rumah dan sebagai tampias air hujan

Pemasangan roster pada bagian belakang agar privasi tempat cuci jemur tetap terjaga

Kisi-kisi bertujuan mengurangi sinar matahari langsung khususnya pada pagi hari

Pemaksimalan penghawaan alami sepanjang hari pada ruang tamu dan ruang makan

Pemaksimalan cahaya matahari pada area jahit karena membutuhkan cahaya yang lebih terang

Penggunaan atap pelana yang merespon iklim tropis sangat baik, salah satunya mempermudah aliran air hujan mengalir sehingga tidak menggenang

Jendela besar pada area tangga merupakan cara agar penghawaan pada lantai 2 bisa maksimal

Roster untuk mengurangi sinar matahari sore hari pada balkon

Arahal ran airhujan

Tropical Architecture & Healthy House

DETAIL OF THE CONCEPT

Sun barrier Indoor airflow and natural light

Penerapan “barrier” dalam bangunan dapat menghalau radiasi dan sinar berlebih saat masuk ke dalam ruangan.

Penambahan teritisan

Konsep teritisan ini banyak saya terapkan pada hunian saya terlebih pada fasad dan jendela sehingga terciptanya pembayangan

Bangunan dapat bernapas karena memiliki sirkulasi udara yang baik serta dapat memasukkan cahaya alami dengan optimal. Pencahayaan alami dan sirkulasi yang baik merupakan salah satu ciri dari rumah yang sehat Dengan penerapan cross ventilation dan bukaan yang cukup dapat mewujudkan rumah sehat lantai2 lantai1

Sirkulasi udara Pencahayaan alami

Penggunaan roster pada bagian barat untuk mengurangi cahaya matahari pada sore hari Penggunaan kanopi

Penggunaan kisi pada balkon bagian timur yang berfungsi untuk mengurangi cahaya matahari yang masuk ke dalam kamar terutama pada pagi hari

Penggunaan kanopi juga merupakan salah satu konsep untuk mencegah cahaya matahari yang berlebihan.

Pada desain rumah hunian, penggunaan kanopi diterapkan pada carport rumah dan area parkir pada tempat usaha. Material yang digunakan pada kanopi merupakan kaca tempered 8mm. Karena selain dapat mengurangi panas, kaca tempered juga tahan terhadap angin, tekanan, benturan, dan perubahan temperatur yang tinggi

Penggunaan jendela lebar pada ruang tamu bisa menjadi sumber untuk memaksimalan sinar matahari yang masuk

Bukaan pada setiap ruangan selain sebagai permintaan klien, namun juga untuk memaksimalkan indoor airflow dan natural light

Penggunaan kisi dan roster

DETAIL OF THE CONCEPT

Landscape (Hardscape-softscape)

Beton (hard)

Beton dengan tekstur garis-garis ini digunakan pada area carport dan parkir area usaha

Rumput (soft)

Rumput yang digunakan adalah rumput gajah mini karena tidak membutuhkan banyak perawatan, tahan cuaca, dan harganya yang terjangkau

Batu koral (hard)

Batu koral yang dipasang dengan semen membentuk kota-kotak dijadikan sebagai jalan setapak untuk sirkulasi dari depan menuju ke belakang rumah.

Kamboja (soft)

Calathea lutea (soft)

Tanaman ini mampu berkontribusi terhadap suplai udara bersih,

Bunga kamboja (soft)

Cemara lilin (soft)

Kedua bunga ini merupakan tanaman yang bisa tumbuh jika terkena sinar matahari secara langsung. Oleh karena itu, kedua tanaman ini diletakkan pada bagian timur dengan tujuan untuk menghalangi sinar matahari yang masuk ke dalam rumah dan sebagai peredam suara dari jalan.

Batu templek (hard)

Pemasangan batu ini bertujuan untuk menjadikan jalan sebagai sirkulasi dari rumah tinggal ke rumah usaha

Agave (soft)

Agave terkenal kuat karena dapat tumbuh di berbagai kondisi daerah dan tanah sehingga tidak membutuhkan perawatan ekstra

Palem botol (soft)

Pohon palem yang diletakkan di pinggir jalan karena mampu menyerap polusi sehingga dapat meningkatkan kualitas udara di sekitar.

Beton (hard)

DETAIL OF THE CONCEPT

Spatial concept

Bangunan menggunakan dua massa yang dibagi dengan adanya koridor penghubung antara kedua massa tersebut

Publik Semi-private Private Service

DETAIL OF THE CONCEPT

Circulation

Tempat usaha

Sirkulasi pada area usaha terbagi menjadi dua, yaitu :

Sirkulasi dari penghuni rumah

Sirkulasi dari penghuni rumah berasal dari pintu belakang rumah yang selanjutnya menuju koridor penghubung lalu ke pintu samping tempat usaha

Sirkulasi dari pengunjung dan pegawai

Untuk pengunjung masuk dari pintu utama lalu ke ruang tamu selanjutnya ke fitting room Untuk pegawai masuk dari pintu utama langsung menuju ke area jahit. Pegawai juga mempunyai akses sirkulasi ke kamar mandi pada area rumah melalui pintu samping tempat usaha.

Lantai 1

Sirkulasi pada lantai 1 berasal dari dua pintu masuk yaitu pintu masuk utama pada ruang tamu dan pintu masuk dari carport. Lalu sirkulasi tersebut menyebar ke tangga lantai 2, ruang makan, kamar utama, mushola, dan kamar mandi. Selanjutnya sirkulasi pada lantai 1 menuju ke belakang ke bagian tempat usaha

Penghuni rumah

Pegawai

Pengunjung

Lantai 2

Sirkulasi pada lantai 2 berasal dari tangga penghubung dengan lantai 1 lalu membentuk sirkulasi linear menuju kamar anak, balkon, kamar mandi dan area cuci jemur. Sirkulasi akan padat saat pagi hari dan sore hari. Pagi hari saat anak-anak persiapan berangkat sekolah, dan ibu yang mencuci pakaian, begitu juga dengan sore hari

TAMPAK

Beton ekspos

Material beton ekspos yang tahan terhadap cuaca dan mampu menahan paparan panas dari luar Selain itu biaya panel beton relatif murah Penggunaan beton ekspos ini dipadukan dengan tali air.

Conwood

Conwood

Harga yang lebih murah dari jenis kayu solid yang berkualitas dan tidak mudah lapuk terkena rayap, jamur, bahkan tidak mengalami penyusutan atau pemuaian ketika terpapar cuaca ekstrem.

Conwood Kusen alumunium

Walaupun mempunyai bobot ringan namun alumunium dikenal kuat.

Pintu kayu ulin

Pintu solid perpaduan kayu ulin dan warna hitam pada bagian handlenya serta menggunakan motif garisgaris

Batu alam

Pemilihan material ini bertujuan agar memberikan kesan alam yang dapat menambah kesejukan.

Kaca tempered Besi hollow

TAMPAK UTARA

Skala 1 : 100

Kedua material ini diterapkan pada railing tangga dan kanopi Digunakan besi hollow karena tidak mudah terjadi korosi dan memiliki kualitas lebih baik.

Genteng bitumen

Woodplank

Beton ekspos

Hampir semua fasad rumah menggunakan beton ekspos yang mana dindingnya menggunakan material bata merah.

Roster

Roster

Menggunakan roster bermotif garis lengkung untuk menciptakan suasanya yang berbeda karena mayoritas material hunian menggunakan garis lurus.

Conwood

Conwood

Koridor antara rumah tinggal dan rumah usaha menggunakan kisi-kisi dari conwood.

Beton ekspos

Beton ekspos yang dipadukan dengan tali air agar tembok tidak monoton

Ruang tamu dan ruang makan yang berada pada satu area tanpa adanya sekat memilki konsep minimalis dan tetap terdapat unsur alam dari lantai granite dan furniture yang berlapis hpl Sinar matahari dan udara sepanjang hari masuk dari bukaan lebar pada ruang tamu dan bukaan pada lantai 2 untuk ruang makan karena memiliki ceiling yang tinggi.

Lantai granite

Plafon HPL

Kayu ulin

Kamar tidur utama mempunyai konsep minimalis dengan perpaduan antara cat putih dan beberapa aksen kayu pada dinding serta furniturenya. Kamar ini merupakan kamar yang paling luas diantara lainnya. Pencahayaan dan udara alami diperoleh dari bukaan yang ada pada kamar ini serta dilengkapi dengan adanya gorden. Pada kamar ini juga digunakan stripe llamp untuk menambah kehangatan pada malam hari.

KAMAR TIDUR UTAMA

Conwood

Dinding ekspos

Kayu mahoni

Dinding cat putih

KAMAR TIDUR ANAK PERTAMA

Kamar tidur anak pertama mempunyai konsep minimalis dengan perpaduan antara warna putih, hitam, serta abu-abu yang merupakan warna kesukaan dari anak klien Pencahayaan dan udara diperoleh dari bukaan yang ada di samping kamar. Kamar ini juga dilengkapi dengan balkon untuk tempat berkumpul teman-temannya saat pulang sekolah

Dinding granite

Lemari HPL

KAMAR TIDUR

ANAK KEDUA

Kamar tidur anak kedua mempunyai konsep minimalis dengan perpaduan antara warna putih dan biru yang merupakan warna kesukaan dari anak klien. Pencahayaan dan udara diperoleh dari bukaan yang ada di samping kamar yang dilengkapi dengan gorden Kamar ini mempunyai banyak tempat penyimpanan dan meminimalisir furniture agar mempunyai tempat lapang yang luas sehingga bisa digunakan untuk area anak bermain dan eksplorasi.

Lemari HPL

Mushola yang didesain dengan konsep minimalis tetapi masih terdapat konsep alam dengan menggunakan perpaduan cat putih, aksen kayu serta batu granit. Pada dinding bagian barat terdapat aksen kaligrafi berwarna putih yang dilengkapi dengan stripe lamp disampingnya untuk menambah kehangatan pada mushola. Selain itu bukaan lebar pada sisi selatan langsung mengarah pada taman hijau sehingga pencahayaan dan udara dapat masuk dengan maksimal Pada bagian depan, dilengkapi kisi-kisi agar tetap terjaga privasi

Lantai granite

HPL

Conwood

Beton ekspos

DAPUR

Konsep open kitchen diterapkan pada rumah ini. Hal ini bertujuan agar semua orang bisa dengan mudah mengakses. Terdapat bukaan pada dapur agar udara dan cahaya matahari dapat berganti Dapur menggunakan pola letter L agar sirkulasi dapat berjalan dengan baik, yang dimulai dari kulkas, wastafel, tempat memotong sayur, kompor, dan terakhir penyajian pada meja makan. Material yang digunakan pada dapur berupa granit pada bagian atas dapur dan keramik pada dindingnya agar tidak lembab Selain itu dipadukan dengan kabinet yang terlapisi oleh HPL.

Granite putih

Lemari HPL

Keramik kotak-kotak

Keramik motif kayu

KAMAR

Batu alam

Keramik

Area cuci jemur yang berada di lantai 2 bagian belakang Hal ini bertujun agar mendapatkan pencahayaan penuh pada siang hari. Pada area cuci jemur digunakan roster tiga per empat dari tinggi dinding agar tetap dapat terjaga privasi namun cahaya matahari dan udara juga tetap masuk.

Roster putih

Keramik bahan matte

Dinding ekspos

TEMPAT USAHA

Ruang tamu dan area jahit berada pada satu area yang hanya dipisahkan oleh meja potong. Pada bagian depan ruang tamu terdapat tempat baju yang sudah jadi dan juga beberapa baju yang dipajang menggunakan mannequin sehingga fasad pada tempat usaha menggunakan material full kaca Kaca yang digunakan sendiri merupakan jenis kaca double glassing agar dapat mengurangi panas.

Terdapat fittimg room yang terletak di samping tempat baju. Salah satu dindng pada fitting room dipasang full kaca cermin agar memudahkan pengunjung dan penjahit jika ternyata setelah mencoba baju terdapat beberapa bagian yang perlu diperbaiki Pada area jahit, terdapat bukaan di samping selatan agar cahaya matahari dapat masuk karena menjahit memerlukan pencahayaan yang lebih. Selain itu, pada dinding sebelah utara dipadukan motif kayu dan juga lukisan yang berfungsi sebagai pengganti suasana agar tidak jenuh saat menjahit

KeatonTailor

RUANG TAMU

VEGETASI

Calathea lutea Palem botol Agave

Sansivera

Kamboja

Sansivera

RENCANA ANGGARAN BIAYA

TERIMA KASIH