Rumah tinggal sebagai area aktifitas manusia sebagai komunitas selaku pengelola rumah dan taman pangan. Lalu, Taman pangan sebagai respon terhadap isu kurangnya lahan hijau dan juga pemenuhan kebutuhan untuk bahan baku yang dapat dijual di pasar dan kepada warga sekitar yang tinggal di sekitar rumah.
Target pendekatan desain dengan metode hidroponik dalam pengelolaan taman pangan.
Taman Pangan (Food Garden) yang akan dikelola secara alami dengan konsep permakultur untuk menghasilkan sumber pangan dan bahan baku yang baik, bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Industri rumah tangga tanpa limbah untuk menjalani fungsi dan peranannya untuk membangun siklus sosial ekonomi yang seimbang dan merespon permasalahan yang ada.
Program Rumah Tinggal dan Taman Pangan ini diharapkan masyarakat bisa memasarkan langsung bahan-bahan yang telah diproduksi dan diproses melalui tangan lokal di pasar tanpa harus melalui tahap distribusi sehingga harga barang di pasar lebih murah.