Al-Amjad Magazine 2022/2023

© 2022 Al-Amjad

All Rights Reserved

Published by

Yayasan Haji Hasballah Yunus

Perguruan Islam Al-Amjad

Jl Merpati No 81 Kel Sei Sikambing-B

Kec Medan Sunggal Kota Medan 20122 perguruanalamjada@gmail com

No part of this publication may be reproduced, distributed or transmitted in any form or by any means, without the prior permission of the editor, except in the case of brief quotations embodied in critical reviews and certain other non-commercial uses permitted by copyright law

Head Of Redaction

Achmad A Trisatya

Publication Design by Putri Olga

Photograph by Putri Olga

Mengawali tahun ajaran baru dengan warna baru pascapandemi adalah tantangan besar bagi para penggerak pendidikan. Hal tersebut dikarenakan sudah betahnya anakanak dengan kebiasaan bersekolah di rumah kemudian tiba-tiba harus mengingat kembali rutinitas sekolah secara tatap muka. Tanpa terkecuali dengan kegiatan MPLS di Al-Amjad pun semaksimal mungkin berusaha membangkitkan tidurnya dengan hal-hal unik dan baru bertemakan Al-Amjad Welcome Week.

Pentingnya membudayakan hidup bersih dan sehat menjadi salah satu perhatian khusus di Perguruan AlAmjad terutama kebersihan kamar mandi Hal yang sering terjadi menjadi kebiasaan di tempat umum adalah melihat kamar mandi yang sulit dinyatakan dengan kategori bersih Melihat kondisi tersebut, AlAmjad selalu memberikan edukasi kepada Ananda agar terhindar dari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti itu. Oleh karena itu, tak pernah bosan seluruh pihak mengingatkan dan kali ini mencantumkan poin toilet training pada materi Al-Amjad Welcome Week.

Banyak orang ataupun kita sendiri yang lalai dengan adab bersuci di kamar mandi. Tak sedikit pula yang sudah tahu tetapi acuh dengan hal tersebut Al-Amjad mengupayakan agar kamar mandi menjadi salah satu tempat terbersih di sekolah. Pada kegiatan toilet training yang dipandu oleh wali kelas masingmasing, seluruh peserta didik satu persatu latihan menggunakan toilet

KENALKAN ORANG, TEMPAT, DAN ADAB DENGAN

CARA BERBEDA AL-AMJAD

WELCOME WEEK: SEBUAH

PERJALANAN DAN PEMBELAJARAN

serta mempraktikkan adab-adab ketika berada di toilet

Memperhatikan langkah kaki ketika masuk ke kamar mandi, berdoa ketika masuk dan keluar kamat mandi, tidak bersuara dan membersihkan sisa hadas/kotoran, dll adalah kegiatan-kegiatan yang dipastikan seluruh anak harus lulus dalam pengujiannya Wali kelas memberikan conto di awal disertai contoh-contoh pelanggaran yang sering dilakukan.

Selain toilet training ada pula school tour yang menarik perhatian Bermain peran seperti sebuah perjalanan ke sebuah tempat asing dipandu oleh tour guide, Al-Amjad Welcome Week memandu peserta didik baru mengunjungi seluruh sudut sekolah. Ibarat sebuah pepatah Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, maka materi ini sengaja diberikan agar seluruh anak mengenal lebih dalam tempat-tempat dan penghuninya dengan harapan lebih memiliki rasa saling memiliki dan menghargai di lingkungan Al-Amjad.

Dalam perjalanan menjajaki seluruh sudut sekolah ini, anak-anak dipandu oleh wali kelasnya masingmasing. Kegiatan orientasi ini juga diselingi dengan menyanyikan yelyel penyemangat dan kuis-kuis interaktif seputar nama tempat dan orang-orang yang telah dikunjungi. Tidak lupa pula anak-anak diajarkan untuk mempraktikkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) yang menjadi ciri khas kebanggaan anak didik di Al-Amjad.

Satu pekan penuh dengan warna baru, Al-Amjad welcome week diharapkan menjadi kegiatan yang jauh dari makna perploncoan tetapi lebih dekat dengan sebuah perjalanan yang memberikan pengalaman dan pembelajaran untuk terus diamalkan. (Kiki Fazrina, S.Pd-SMP)

Membangun Budaya Malu dan Academy Honesty dengan Matematika

Salah satu esensi pendidikan yang ideal ialah menciptakan manusia yang berkualitas dan berintegritas melalui penerapan nilai-nilai agama, kejujuran dan tanggung jawab. Dalam dunia pendidikan, istilah kejujuran meluas dengan munculnya istilah baru, yakni kejujuran akademik atau academic honesty. Kejujuran akademik itu sendiri merupakan salah satu aspek dalam integritas akademik (academic integrity).

Sedikit yang tahu bahwa matematika dapat dijadikan sebagai jembatan untuk membangun karakter dan moral anak. Matematika mempelajari tentang keteraturan, tentang struktur yang terorganisasikan, konsep-konsep matematika tersusun secara hirarkis, berstruktur dan sistematika, mulai dari konsep yang paling sederhana sampai pada konsep paling kompleks. Sebagian orang berargumen bahwa matematika adalah ilmu pasti yang dalam kegiatannya hanya melakukan proses hitung menghitung saja. Hal ini dikarenakan guru matematika pada proses pembelajaran menerapkan hal yang demikian, sehingga banyak siswa yang ketika pembelajaran matematika berlangsung menjadi merasa menakutkan atau merasa bosan. Ditambah lagi ketika ujian, kebanyakan dari siswa tidak percaya diri sehingga mencontek jawaban dari teman. Hal kecil seperti inilah yang harus perbaiki. Jika seorang anak tidak memiliki dasar sikap jujur yang kuat, dikhawatirkan jika mereka dewasa, mereka juga akan melakukan kebohongan yang lebih besar. Ketika pembelajaran matematika sedang berlangsung, guru dapat menyelipkan sedikit pendidikan moral kepada siswa yang berhubungan dengan matematika Misalnya, pada materi penjumlahan bilangan cacah Guru berkata,

"anak-anak, ketika angka 5 dikurangi angka 3 maka akan selalu menghasilkan angka 2. Apa maksudnya? jika kamu diberikan amanah oleh seseorang untuk membelikan sebuah pena, kamu diberi uang lima ribu rupiah oleh orang tersebut, harga pena tiga ribu rupiah. Maka, kembalikan sisa uang tersebut sesuai dengan perhitungannya. Matematika pun mengajarkan kepada kita untuk bersikap jujur dan amanah. Karena matematika akan selalu berada pada jalan yang benar dan pasti. Jadi, jika ada seseorang atau pejabat yang melakukan korupsi, mungkin dahulu mereka tidak belajar matematika. Mereka tidak mengerti bagaimana cara melakukan proses hitung-menghitung yang benar sesuai dengan kaidah matematika. Setiap uang yang dihitung selalu saja berkurang. Ntah kemana menghilangnya uang tersebut, seakan-akan uang tersebut adalah uang ghaib yang tidak dapat dilihat oleh siapapun.

Itulah pelajaran sederhana dari pelajaran matematika untuk membangun karakter dan moral anak bangsa. Sebenarnya, pendidikan moral yang paling baik adalah pendidikan yang dilakukan di lingkungan keluarga. Hendaklah orang tua selalu memberikan pendidikan moral dan agama kepada anak sejak mereka kecil. Karena hal inilah yang nantinya akan menjadi senjata bagi anak dalam menghadapi nafsu dunia yang akan membawa kita kepada jalan kesesatan.

Matematika adalah salah satu guru terbaik, ia mengajarkan kepada kita bahwa kita pernah salah. Maka teruslah berusaha, jangan mudah menyerah. Lakukan hal apapun dengan kejujuran, karena kejujuran adalah harta yang paling berharga dari pada kekayaan (Nurul Maulida, S Pd - SD)

"Lebih baik jadi orang gagal yang jujur dari pada orang yang sukses tapi pembohong"

KostumKarakterBuah-BuahandanHewan Kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bertujuan untuk memberikan pengalaman menyenangkan di harihari pertama sekolah, serta memberi sosialisasimengenaiprofilsekolahAlAmjad. Mulai dari para guru, kelas, teman, dan juga lingkungan sekitar Sehingga melalui kegiatan ini anak akanlebihbersemangatdannyaman beradadisekolah

Joyful Day at School merupakan tema yang diusung unit PGTK pada tahunini,yangmemilikiartihariyang menyenangkan di sekolah. Karena di TKrentangusiaanaknyaberumur3-5 tahun. Oleh sebab itu, seluruh Umiumi PGTK Al-Amjad bekerja keras dalam melaksanakan kegiatan MPLS dengan berbagai kegiatan menarik baikituindoormaupunoutdooryang diselenggarakan selama tiga hari daritanggal13-15Juli2022.

Untuk menarik perhatian anak-anak usia dini, PGTKAl-Amjadmenyambutpesertadidikbaru denganberbagaimacamkarakter

Setiap harinya selama masa orientasi umiumi memakai kostumkotum unik. Mulai dari jeruk, apel, stroberi, anggur wortel hewan

PermainanSeruPenuhMakna

Selama tiga hari MPLS, kegiatan tak hanya diisi dengan orientasi tentang sekolah saja, tapi peserta didik juga diajak untukbermainbersamateman-temanbarudisekolah.Adapun aspek pencapainnya yaitu anak dapat mencapai keman-dirian, kemampuan bersosialisasi, kemampuan beradaptasi, Pengendalian emosioal, kepercayaan diri, kemampuan kognitif, kemampuan bebahasa dan fisikmotorik (NazlahK,SPd-PGTK)

ORIENTASI TANPA SENIORITAS

Pembelajaran jarak jauh di masa pandemi membuat peserta didik tidak lagi mengenal sekolah tempatnya menimba ilmu Oleh karena itu, setiap sekolah di tahun ini mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau biasa disebut MPLS Kegiatan ini bukan hanya untuk peserta didik baru, melainkan untuk seluruh peserta didik Tujuannya agar semua peserta didik dapat mengenal kembali wajah sekolah dan segala kebiasan yang ada di sekolah

Welcome Week dilaksanakan selama 3 hari, dimulai tanggal 13-15 Juli 2022 Semua peserta didik disambut hangat oleh warga sekolah agar memberi warna pengalaman sukacita Di unit SMA sendiri, kegiatan bermain sambil belajar didampingi langsung oleh kakak-kakak OSIS yang jauh dari kata senioritas Hari pertama MPLS dibuka dengan apel pembukaan oleh semua unit Setelah itu, masing-masing unit memiliki kegiatan masing-masing Mulai dari mengenal pengurus Yayasan melalui permainan harta karun, kepala sekolah, dan guru Melatih kekompakan dengan permainan estafet karet, saling mengenal melalui permainan salam sapa, tausiah dan salat berjamaah Hari selanjutnya peserta didik dikenalkan dengan metode wafa, yaitu metode membaca AlQur’an dengan otak kanan Berlatih menyanyikan Mars AlAmjad, penjelasan tata tertib sekolah, permainan estafet sarung, toilet training, dan lomba sambung ayat Hari terakhir ditutup dengan perlombaan tahfiz, pemilihan perangkat kelas, dan pengumuman pemenang lomba

giatan MPLS juga bertujuan untuk mengenali potensi dimiliki oleh peserta didik baru Membantu peserta u untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah baik dari aspek sarana prasarana, fasilitas dan ajaran staf yang ada di sekolah Menumbuhkan semangat, dan cara belajar yang efektif bagi peserta Mengembangkan interaksi yang positif antara para dik dengan warga sekolah Menumbuhkan perilaku tif seperti kejujuran, menghargai sesama, mandiri, mati perbedaan, disiplin, serta hidup bersih dan sehat wujudkan siswa yang memiliki nilai integritas dan a Kegiatan ini murni tentang pengenalan lingkungan an pembiasaan bagi peserta didik baru akan budaya

-Amjad (Rahmadani, S Pd - SMA)

Setiap tahun Indonesia merayakan hari kemerdekaan

Republik Indonesia sebagai wujud kemenangan dari

penjajahan bangsa asing beberapa puluh tahun silam.

Kemerdekaan Indonesia sendiri memiliki berbagai

cerita sejarah KemerdekaanIndonesia didapat dari

perjuangan dan pengorbanan para pahlawan melawan

penjajah Maka dari itu, makna dan arti kemerdekaan

tentu sangat penting bagi masyarakat Indonesia

Di tahun 2022 Indonesia kembali merayakan hari

Kemerdekaan Republik Indoesia Hut RI ke-77 dengan

tema “Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat” Tema yang diusung ini sejalan dengan dua tahun terakhir Indonesia mengalami pandemi Covid-19 yang

menimbulkan berbagai permasalahan yang ada di Indonesia, seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial, komunikasi dan lainnya yang ikut lumpuh akibat adanya pandemi covid-19 ini Untuk itu, makna dari

kalimat “Pulih lebih cepat, bangkit lebih Kuat” menjadi motivasi bersama untuk masyarakat Indonesia agar pelan-pelan bisa bangkit untuk menstabilkan keadaan seperti sedia kala

Setiap tanggal 17 Agustus setiap sekolah, lingkungan sekitar, dan seluruh warga Negara Indonesia biasanya

mengadakan berbagai lomba untuk memeriahkan HUT

RI. Perlombaan ini bertujuan untuk memacu semangat bagi yang berlomba untuk menjadi pemenang dan tidak pantang menyerah dalam berusaha PGTK AlAmjad salah satu yang mengadakan berbagai

perlombaan untuk menyambut hari kemerdekaan

Khusus untuk PGTK Al Amjad mengadakan perlombaan

kemerdekaan pada tanggal 12-13 Agustus 2022.

PGTK Al-Amjad mengadakan berbagai perlombaan

Setiap tingkatkan berbeda perlombaanya Untuk

perlombaan Playgroup antara lain: Memindahkan bola

dengan Centong. Untuk perlombaan TK A antara lain:

Lomba Makan Buah Semangka dan Bengkoang Untuk

perlombaan TK B antara lain : Lomba Mengupas dan

Memakan Telur. Lomba kedua, Lomba Membawa

Kelereng menggunakan Sendok

Perlombaan ini pun bertujuan agar siswa merasakan

buah kerja keras dari pahlawan Indonesia sehingga bisa merasakan kemerdekaan sampai saat ini Nilai-nilai keikhlasan, kerja keras dan semangat harus dipupuk sejak dini bagi setiap anak

(Nazlah Khairina S Pd - PGTK)

Beauty In A Click

a fiction by Raisha Gendhis

- 7 Tsuwaybah Al-Asla

Reilya Sasha, anak perempuan yang kini duduk di bangku SMA ini memiliki paras yang buruk rupa. Hal itu terjadi karena ketika berumur 4 tahun ia mengalami kecelakaan yang cukup parah. Kecelakaan tersebut merenggut nyawa kedua orang tuanya, yang menyebabkan kini Sasha hanya hidup sebatang kara di rumah peninggalan neneknya. Rumah tersebut adalah tempat yang menurutnya paling aman, sebab di sekolah Sasha selalu dirundung oleh semua orang akibat tampilan wajahnya. Di sekolah nama panggilannya adalah “Monster Jelek”. Entah siapa yang membuat sebutan itu, namun sebutan tersebut sangat melekat pada Sasha.

Sasha tidak berharap ada kemajuan yang terjadi di kehidupannya. Namun pada suatu hari ia dibuat kebingungan oleh Grace, anak populer di sekolahnya. Hal tersebut dikarenakan Grace yang tiba-tiba menjadi baik kepadanya. Saat Sasha sampai dikelas, ia dapat melihat Grace yang sedang membersihkan mejanya yang biasanya dipenuhi oleh coretan kata-kata makian untuk Sasha. Sasha pergi ke mejanya dan meletak kan tasnya di kursi. “Apa yang sedang kamu lakukan Grace?” tanya Sasha kebingungan. “Tidak ada, hanya merasa coretan di mejamu terlalu kejam.” jawab Grace yang kemudian pergi meninggalkan Sasha. Sasha hanya terdiam dan tanpa sadar bel sudah berbunyi. Semua murid segera duduk di kursinya masing-masing.

Pada saat jam istirahat, Sasha seperti biasa hanya duduk di kursi kantin seorang diri dan memakan roti yang ia buat di rumah, lengkap dengan sekotak jus jeruk favoritnya. Saat sedang asyik memakan bekalnya sendiri, Grace tiba-tiba duduk di hadapan Sasha. “Apa aku boleh duduk di sini?” tanya Grace ramah “Ya, silakan ” jawab Sasha kaku Ia benar-benar bingung sekarang, banyak hal yang ingin ditanyakan tapi

Sasha menahannya Grace sadar bahwa Sasha ingin

bertanya sesuatu, namun dia ikut diam Jam istirahat

berlalu dengan keheningan, pelajaran yang harus

dilakukan hari itu juga sudah selesai Benar, ini sudah

waktunya pulang sekolah Sasha sedang membereskan

bukunya untuk dimasukkan ke dalam tas Kemudian

Grace menghampirinya dan mengajak Sasha untuk

pulang bersama Sasha menyetujuinya dan merasa

senang karena pada akhirnya ada yang mengajaknya

pulang bersama Ini kali pertamanya pulang bersama

Selama perjal memikirkan perta tarkan kepada Gr dak tahan dengan ada di kepalanya diri untuk bertan

“Apakah aku boleh bertanya?” tanya Sasha hati-hati. “Tentu saja.” Jawab Grace dengan cepat. “Mengapa kamu tiba tiba mengajakku berbicara? Mengapa kamu tiba-tiba makan siang bersamaku? Dan mengapa sekarang kamu mengajakku pulang bersama?” tanya Sasha. Grace terdiam, kau ingin aku jujur atau melontarkan kebohongan?” tanya Grace balik. “Hah apa maksudmu?” Sasha menjawab kebingungan. “Aku hanya sedang menjalankan dare yang diberikan temanku.” jawab Grace. “Mereka menyuruhku untuk berpura-pura menjadi temanmu selama satu hari, dan menurutku hari ini adalah hari yang cukup menyiksa bagiku." sambung Grace lagi. “Jadi sejak tadi pagi kau hanya terpaksa dekat denganku?" tanya Sasha menahan tangis. “Tentu saja, bagaimana bisa aku tahan benar-benar menjadi temanmu?!" jawab Grace kesal “Melihatmu saja membuatku muak " Ucap Grace kesal sembari pergi meninggalkan Sasha

sendirian Sasha sampai di rumah dengan perasaan campur aduk Lalu segera bergegas ke kamar dan membasuh wajahnya di wastafel Ia memperhatikan wajahnya dan menyadari jika ingin punya teman harus menjadi cantik terlebih dahulu Ia memejamkan matanya dan menundukkan kepalanya, kemudian Sa-

sha berpikir untuk mandi terlebih dahulu Saat men angkat kepalanya, ia terkejut dengan objek aneh yang ada di hadapannya Objek tersebut berbentuk

papan aneh yang melayang tepat di hadapannya

Papan tersebut bertuliskan "Wanna be Pretty or Not?" yang berhasil membuat Sasha kebingungan

Sasha hanya asal pilih, ia asal menekan tombol "Yes"

Saat itu Sasha sangat terkejut karena ia benar-benar

berubah sangat cantik Paras buruk rupanya hilang

dalam sekejap Di papan tersebut beralih ke tuyang menjelaskan kecantikan yang ia dapat sekarang bisa hilang, pemain harus menyelesaikan beberapa misi yang diberikan jika ia ingin mempertahankan paras cantiknya yang kini

ia miliki Sistem hanya memberikan tiga misi untuk diselesaikan agar paras yang didapat sekarang tidak hilang Misi yang diberikan tidak mudah dan juga tidak sulit Sistem memunculkan misi yang pertama ya itu membuat Grace mengatakan “cantik” kepada Sasha sebanyak tiga kali Sasha sempat berpikir sejenak bagaimana cara agar Grace mengatakan “cantik” sebanyak tiga kali, Sasha memutuskan untuk melihat keadaan besok dan beranjak untuk mandi dan segera naik ke tempat tidurnya. Keesokan paginya Sasha menjadi pusat perhatian di sekolah.

Ia merasa canggung saat berjalan menuju kelas nya, banyak murid yang berbisik saat melihatnya. Beberapa terdengar jelas oleh telinganya, seperti “Apakah dia murid baru? Cantik sekali” ucap salah seorang gadis yang berada di koridor dekat Sasha saat ini. Sasha benar-benar

ingin cepat-cepat sampai ke kelas dengan situasi itu. Sasha sampai di kelas dan semua pandangan mata menuju ke arah Sasha Grace dan teman-temannya mendatangi Sasha yang sedang menuju kursi nya “Hei siapa namamu? Murid baru ya?” tanya Grace tanpa tahu bahwa oknum yang sedang ia tanya adalah Sasha

“Cantik sekali, apa kau mau ikut pertemanan kami?” puji Grace sambil bertanya Sasha memanfaat kan situasi tersebut untuk menyelesaikan misi nya yang pertama “Haha, apa aku secantik itu?” tanya Sasha sambil meletak kan tas nya di kursi “Apa maksudmu tentu saja kau cantik Namun mengapa kau duduk di kursi si monster jelek?” jawab Grace “Dia jelek Dan kau sangat cantik, tidak cocok duduk dikursi ini ” Ujar Grace dengan nada mengejek “Apa maksud mu, ini kan memang mejaku ” Jawab Sasha santai “TUNGGU, apa kau Sasha?!” pekik Grace dengan kaget “Iya Apa kau lupa? Semalam kita pulang bersama, bukan?” jawab Sasha ”JADI KAU BENAR BENAR REILYA SASHA?!” tanya Grace lagi tidak percaya “Apa aku harus mengulangnya lagi?” ucap Sasha kesal Grace terdiam bingung Bel berbunyi dan kemudian pelajaran dimulai

Sudah waktunya untuk murid murid pulang ke rumah masing-masing. Sasha pulang dengan perasaan senang karena sudah menyelesaikan misi pertama dengan mudah tanpa sengaja. Saat sampai dirumah ia melihat papan bening yang sekarang bertuliskan “MISSION ACCOMPLISHED”. Ia menghampiri papan tersebut dan tersenyum senang sembari menunggu misi selanjutnya. Sistem memunculkan misi yang kedua yaitu mendapat nilai tertinggi di ujian bahasan Indonesia besok. “Apa-apaan misi yang kedua, bagaimana bisa lebih mudah?” ujar Sasha remeh. Sasha memang menyukai pelajaran bahasa Indonesia, jadi dia menganggap itu misi yang mudah. Sasha lanjut membersihkan diri dan tidur dengan nyenyak.

Esok harinya Sasha datang ke sekolah dan mencoba untuk membiasakan diri dengan tatapan yang berbeda dari biasanya. Singkat cerita sudah masuk ke pelajaran bahasa Indonesia yang artinya mereka akan ujian. Kertas ujian sudah dibagikan, Sasha mengerjakan soal soal tersebut dengan teliti, tak sampai setengah jam Sasha sudah selesai mengerjakan soal-soal ujian dan mengumpulkannya ke meja guru. Sasha kembali ke mejanya dan memperhatikan papan bening yang ada di hadapannya, dan papan itu bertuliskan “MISSION

ACCOMPLISHED Sasha tersenyum padahal nilainya belum diumumkan, namun misinya sudah berhasil

Artinya Sasha sudah pasti dapat nilai tertinggi bukan

Sasha menyadari sepertinya hanya ia seorang yang

dapat melihat papan game tersebut Sasha mengantuk dan hanya menelungkupkan kepalanya di lipatan tangannya di meja

Sasha saat ini sudah berada di rumah dan sedang

menunggu misi selanjutnya Misinya mulai muncul dan membuat Sasha berpikir siapa orang yang cocok untuk misi kali ini Karena tugas selanjutnya adalah mencari teman ataupun sahabat yang setia Sasha semakin berpikir jika misi yang diberikan adalah misi yang aneh

Walaupun berpikir demikian ia tetap melanjut kan misi nya di ke esokan hari nya

Singkat cerita keesokannya di taman Sasha sedang as or ya ka ak ta

siswi yang cukup pintar di kelasnya dan berparas cantik “Haha tidak apa kok, kamu tahu lagu yang tadi kunyanyikan ya?” jawab Sasha “Hehe iya, aku menonton filmnya”

jawab Abey “Kukira tidak ada orang yang mengetahui lagu tersebut!”

ujar Sasha “Bagaimana mungkin!

Mungkin hanya sedikit, tapi bukan berarti tidak ada ” jawab Abey Begitulah percakapan mereka berlanjut, bahkan Abey sering menginap di rumah

Sasha Tanpa Sasha sadari misi yang terakhir sudah lama berhasil tercapai, bahkan Sasha sudah tidak mempedulikan tentang papan game itu lagi Ia bersyukur emiliki teman, berkecukupan, ia juga sudah tidak diejek lagi tentunya Dan pada akhirnya Sasha dapat merasakan rasanya memiliki seorang sahabat

Mandiri, Peduli, dan Berbagi

“Sedekahitudapatmenghapusdosasebagaimanaairitu memadamkanapi”

Pada Jumat, 2 September 2022 siswa SMP AlAmjad melakukan kegiatan Jumat Berkah. Kegiatan ini merupakan gerakan berbagi untuk sesama di sekitar Perguruan Al-Amjad.

Bersedekah adalah kegiatan yang berasal dari hati sesorang dengan niat untuk memberi sedikit nikmat yang kita miliki. Anak-anak yang sudah

dibiasakan bersedekah akan mengamalkannya secara rutin hingga mereka beranjak dewasa

Selain itu, anak juga akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli dengan orang lain. Karena dengan berbagi, akan mendatangkan manfaat yang luar biasa, meski jumlah yang dikeluarkan tidak terlalu besar.

(Afifa Yuniana, S Pd - SMP)

HR At-Tirmidzi

Education workshop: Drugs prevention and awareness

Baru-baru ini CIMSA (Center for Indonesian Medical Students Activities) Sumatera Utara bekerja sama dengan BNN Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan seminar dan penyuluhan yang bertajuk DOPE, Drugs

Preventions and Awareness Projek ini fokus mengusung topik pentingnya mengetahui dampak obat-obatan terlarang dan kenakalan remaja dengan pemateri yang profesional, narasumber yang sangat berkaitan dan ahli dalam bidang tersebut.

Kedatangan CIMSA dan BNN disambut dengan sangat antusias oleh para peserta didik SMA

Swasta Al-Amjad, tanya jawab dengan narasumber serta sesi games yang diadakan semakin menambah keseruan Ibu Cindy, konselor dari BNN menjelaskan jenis-jenis narkotika dan juga golongannya. Tak hanya harus mengetahui jenis-jenis narkotika, yang paling penting kita harus mengetahui dampak dan bahayanya narkotika bagi tubuh, narkotika apabila dikonsumsi tentu dapat menyebabkan efek candu. Tapi, masih banyak dampak yang ditimbulkan pada tubuh kita apabila mengkonsumsi nya, seperti; Dehidrasi, Halusinasi, Menurunnya kesadaran, sulit fokus bahkan menyebabkan kematian, loh!

Jadi, yakin masih mau mencoba? Beberapa narkotika mungkin masih dapat berguna untuk alasan kesehatan, selebihnya narkotika berdampak buruk bagi tubuh dan juga kehidupan Stop penyalahgunaan narkoba, membatasi diri dari pergaulan yang salah dan mulai hidup sehat adalah cara untuk menghindari kita dari resiko menyalahgunakan narkoba. Semoga seminar ini membuat kita semakin aware akan efek negatif narkotika (Alicia Tiara Sofia - X Rufaidah Binti Saad)

LET'S CREATE A FUN SCHOOL WITHOUT BULLYING

YOU NEED TO KNOW

SIGNOFBULLYING WHATISBULLYING?

Bullying is a form of negative behavior that is intentionally carried out by a stronger person or group to someone who is weak Bullying often occurs in schools and everyday environments that eat souls This bullying act is detrimental to the victim to affect his psyche The phenomenon of bullying causes the perpetrator to act arbitrarily to the victim The perpetrators usually choose someone from being shy, quiet, special, beautiful, to having special shortcomings to be ridiculed.

On Thursday, September 22nd, 2022, students of SD Al-Amjad participated in a bullying socialization activity held at the AlAmjad Islamic School Mosque. This activity was attended by all students from all grades This activity also presented speaker named Naimah Endang Wahyuni, S Pd, M Psi, Gr as one of the educators from Kindergarten unit and Siti Utami, S Pd as a counselor from JHS unit.

The speakers said the most common form of bullying in schools is verbal harassment, which can come in the form of mocking or teasing at the mention of names. If not noticed, this form of abuse can escalate into physical terror such as kicking, thrashing and others

Bullying has long-lasting effects on both the victim and the bully himself For victims, this treatment robs them of their confidence For bullies, the effect is to become a habit and pleasure to increase their ego The fear and emotional trauma suffered by the victim can trigger a tendency to drop out of school

Victims of bullying rarely report what appened to them Therefore, as parents, ey must be more sensitive and willing find out the condition of their children school Signs of a victim of bullying are uises and wounds on the body, afraid oing to school, personal belongings are

IFITHAPPENS,YOUSHOULD...

Stay confident and face bullying bravely Save all evidence of bullying that you can report, to adults who are close and you trust, such as teachers, if the teacher is the perpetrator, report it immediately to your parents, if necessary, report to law enforcement officials, in this case the Police Never be afraid to speak up or report, even if you are threatened by the perpetrator, because threatening is also a criminal act Mingle with friends who make you confident and always think positive. There is nothing wrong with you, as long as you don't harm others Support victims of bullying so that they can restore their self-confidence and accompany them to continue to act positively Parents and teachers have an important role in protecting. So, never be afraid to tell anything to the closest people about something that harm us Stay open and always alert If you see bullying, don't be silent! (Annisa

Fadhilah, S.Pd. - SD)

field trip

Perguruan Islam Al-Amjad terus berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran bermakna, tak hanya ilmu eksak dan sosial yang terintegrasi dengan Al-Qur’an yang didapatkan di sekolah, tetapi juga turut menyuguhkan pembelajaran di luar sekolah Seluruh unit dari PGTK, SD, SMP, dan SMA mendapatkan pengalaman belajar yang baru dengan mengikuti kegiatan field trip di berbagai tempat menarik Hingga pertengahan Oktober 2022, sejumlah tempat sudah

dikunjungi mulai dari pasar tradisional, museum, kebun binatang, hingga balai kota Medan

WISATA EDUKASI

"Umi, saya baru pertama kali naik angkot "

"Pasarnya buka terus 24 jam, Mi? Pembelinya selalu ada, Mi? Barangnya datang dari mana, Mi?"

Perjalanan menuju pasar tradisional MMTC pada Selasa, 13 September 2022 dipenuhi pertanyaan dan antusiasme siswa dalam kegiatan wisata edukasi ini. Pasalnya, untuk kebanyakan siswa, pergi ke pasar tradisional menaiki angkutan umum seperti angkot adalah hal yang tak lazim dilakukan "Umi, pasarnya tidak sesuai ekspektasi " ujar siswa yang sudah terbiasa belanja di pasar modern/supermarket dengan kendaraan pribadi Lokasi wisata edukasi terletak di Jalan Pancing

pelajaran di sekolah dan life skills, mulai dari transaksi jual beli, interaksi dengan pedagang, tawar menawar, kerjasama dalam tim, hingga skill budgeting juga teruji ketika siswa berbelanja. Selain itu, siswa juga belajar time management, tanggungjawab dan mandiri, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah

Tak tampak rasa sungkan dari siswa yang kali pertama berkendara dengan angkot dan berbelanja di pasar tradisional Acap kali kita mungkin sepele apakah siswasiswi Al-Amjad bisa merasakan seperti masyarakat pada umumnya sebab santer terdengar bahwa lifestyle yang tinggi membuat siswa enggan merasakan hal-hal lumrah seperti ini. Nyatanya, meski kali pertama, semua siswa sangat antusias dan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan wisata edukasi ini hingga selesai. Dengan segala kecukupan yang dirasakan para siswa, tak membuat mereka menjadi pribadi yang manja dan bergantung pada orang, kegiatan wisata edukasi ini memberi arti kesederhanaan dalam kecukupan (Putri Olga, S Pd )

Perjalanan karya wisata unit SD pada Oktober

2022 dimulai dari kunjungan ke Museum

Perkebunan Indonesia yang berlokasi di Jalan

Brigjend Katamso Kecamatan Medan Maimun

Tak lupa sebelum sampai di tujuan, ananda diajak

mampir ke salah satu ikon kota Medan yaitu

Masjid Raya Al-Mashun untuk melaksanakan

sholat dhuha sebelum kegiatan field trip berlangsung. Sesampainya di lokasi field trip, ananda diajak tour isi museum, fun gardening, dan melihat proses pembuatan lilin dari minyak sawit. Museum ini memperlihatkan bagaimana wajah perkebunan Indonesia sejak dulu hingga kini.

Belajar tak hanya di dalam kelas menghadap papan tulis dengan tangan dilipat di atas meja.

Ananda juga diajak untuk mengenal berbagai

fauna di Rahmat Gallery. Agar kunjungan ini lekat di ingatan dan menjadi pengalaman pembelajaran

baru, ananda diberikan Lembar Kerja yang berisi

tentang apa saja yang ananda temukan di lokasi field trip. Dengan field trip, ananda diajak untuk berpikir kreatif, memiliki pengalaman baru, serta dapat melihat dan mengetahui permasalahan secara langsung Tidak itu saja, field trip juga

terbukti mampu mengasah kemampuan teknis

atau aplikasi di lapangan bagi peserta didik

Kegiatan fieldtrip pun juga dilakukan unit

PGTK pada Selasa dan Rabu, 27-28 September

2022 di tiga tempat berbeda, yaitu Rahmat

Wildlife Gallery, Biestro Indonesia, dan Park Zoo

Setiap grade mengunjungi tempat field trip yang

berbeda Hari Selasa dilaksanakan di dua tempat

yaitu Gallery Rahmat untuk grade play group dan Biestro Indonesia untuk grade TK A Hari Rabu

untuk grade TK B yang dilaksanakan di Park Zoo

Kegiatan ini bukan hanya berkunjung saja, tapi memiliki misi bertema Sains yaitu “How about animals move, live, eat and skins” Anakanak bisa melihat langsung bagaimana kehidupan binatang yang mungkin selama ini hanya melihat di buku, di TV atau dunia kartun Anak-anak juga

"Setiap tempat; sekolah. Setiap orang; guru."

- Roem Topatimasang

BelajarSejarahdanSains TakHanyadiSekolah

Pada 5 Oktober 2022 saya dan teman teman mengunjungi UPT Benih Induk Hortikultura Kebun Johor Tempat ini merupakan tempat kebun untuk menanam berbagai macam tanaman dataran rendah Di sini, yang difokuskan oleh UPT Benih Induk Hortikultura Kebun Johor adalah tanaman buah dengan cara vegetatif sehingga dapat menghasilkan benih yang bermutu dan bersignifikan

sesuai dengan visi misi dari UPT Benih Induk Hortikultura Kebun Johor. Selain itu juga, UPT Benih Induk Hortikultura Kebun Johor menyediakan tempat untuk membeli tanaman yang siap tanam yang berkisar Rp10000 saja

Kami mengamati pembuatan biosaka yang diajarkan oleh ibu dan bapak pembimbing dan juga proses vegetatif tumbuhan dengan teknik sambung, teknik cangkok, juga teknik stek Adapun manfaat dari kegiatan vegetatif dan pembuatan biosaka di atas adalah agar proses pembuahan lebih cepat berbuah juga biosaka berfungsi untuk menekan biaya produksi dan hama penyakit sehingga hasil panen lebih bagus dan tanah menjadi lebih subur. Bagaimana nih teman-teman? Sudah tertarikkah kalian mengunjungi UPT Benih Induk Holtikultura Kebun Johor?

Perjalanan field trip kamipun berlanjut ke Museum Negeri Sumatera Utara. Selain menambah wawasan, pengalaman ini juga dapat dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya. Banyak hal-hal baru yang kami ketahui. Mulai dari peninggalan zaman Hindu-Buddha, masuknya Islam ke Sumatera Utara, hingga zaman kolonial Setiap zaman memiliki ciri khas masing-masing Baik dari pakaian adat, senjata, peralatan tradisional, dan batu-batu nisan Kemudian ketika di lantai dua museum kami juga menemukan informasi mengenai suku-suku yang ada di Sumatera Utara, dan juga penjelasan mengenai pakaian adat batak yang ada di Sumatera Utara, seperti pakaian adat Batak Karo, pakaian adat Batak Toba, dan lain sebagainya

Melihat langsung peninggalan sejarah menyadarkan kami akan satu hal, yaitu zaman kemerdekaan sekarang diraih dengan penuh perjuangan. Oleh karena itu, sebagai generasi Z, kita harus paham pentingnya mengenal sejarah dan melestarikan khazanah budaya etnik di provinsi tempat tinggal kita agar tetap selalu menghargai perjuangan para pahlawan yang telah gugur (Farras Az Zhafira & Alifah Adawiyah - X Rufaidah Binti Saad)