e-magazine arsitektur. ruang 06|2011

Page 65

ruang | kreativitas tanpa batas

oleh: Giri Narasoma Suhardi

Ruang Publik Hyde Park London

Pada artikel ini, saya mengangkat mengenai ruang hijau secara umum di UK. Jelas, sangat tidak relevan memperbandingkan Indonesia dan UK secara langsung tanpa memperhatikan faktor-faktor lain dengan utuh dan komprehensif. Sebagai negara maju dari sisi ekonomi, Inggris memiliki prioritas belanja negara yang berbeda dengan Indonesia. Ketika kebutuhan primer masyarakat telah terpenuhi, Inggris bisa memperluas fokus ke berbagai displin ilmu dalam rangka mendukung kehidupan yang berkelanjutan. Indonesia sebagai negara berkembang masih dalam proses untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar untuk setiap rakyatnya. Kehidupan sosial dan budaya masyarakat Inggris pun jauh berbeda dengan masyakarat Indonesia. Perbedaan aspek-aspek kehidupan inilah yang membuat prioritas negara dalam menyelenggarakan ruang publik menjadi berbeda pula. Namun, yang ingin saya tekankan disini adalah makna dari kehadiran sebuah ruang publik taman di tengah kota yang sangat diperhatikan oleh pemerintah lokal. Jangan sampai karena hanya untuk memacu pertumbuhan ekonomi, kebutuhan masyarakat Indonesia akan ruang hijau terbuka publik digunduli. Semoga kita semua bisa bersama menggiatkan ruang hijau yang nyaman dan aman di seluruh kota di Indonesia

Ruang Publik merupakan salah satu bagian yang tidak terelakkan dari kehidupan manusia. Setiap displin ilmu seperti antropologi, sosiologi, political scientist atau hukum memiliki definisi masing-masing terhadap ruang publik. Pemerintah UK mendeskripsikan ruang publik sebagai suatu sistem kompleks berkaitan dengan segala bagian bangunan dan lingkungan alam yang dapat diakses dengan gratis oleh publik yang meliputi: jalan, square, lapangan, ruang terbuka hijau, atau ruang private yang memiliki keterbukaan aksesibilitas untuk publik (Carmona, Tisdell, Heath, & Oc, 2010). Carmona, et al, (2010) menyatakan ada tiga kualitas yang menentukan relativitas ‘ke-publik-an’ suatu ruang yakni kepemilikan fungsi, akses dan kegunaan. Selama memiliki kepemilikan fungsi yang netral, dapat diakses oleh publik dan digunakan secara bersama-sama oleh individu atau kelompok yang berbeda, maka dapat dikategorikan sebagai ruang publik. Ruang publik memiliki banyak dampak positif untuk kehidupan kota. Menurut forum kota GreenSpace, ruang publik terutama taman memiliki tiga nilai penting terhadap kota, yakni nilai sosial, nilai lingkungan dan nilai ekonomis. Taman menyediakan ruang di mana orang bisa mendapatkan udara segar, berjalan-jalan, olahraga atau hanya

65


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.