Modul Pelatihan Dasar Penanggulangan Bencana

Page 150

MODUL POKOK

SESI 4

REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI

8. Seringkali masyarakat yang terkena dampak bencana besar cenderung mencari solusi-solusi cepat untuk mengembalikan situasi normal. Namun upaya itu kerap juga mengorbankan solusi-solusi yang lebih berkelanjutan dan bertahan lama. Ada risiko tinggi bahwa ketergesa-gesaan untuk kembali pada kondisi normal menghalangi pencapaian menuju perubahan, pengurangan risiko, dan pembangunan yang berkelanjutan

II. Prinsip-Prinsip Rehabilitasi Dan Rekonstruksi 1. Mengarusutamakan pengurangan risiko bencana. Integrasi pengurangan risiko dalam setiap aspek dan proposal proses pembangunan kembali sangat penting dalam mencapai keseluruhan tujuan dari sebuah pemulihan yang berkelanjutan. 2. Didukung Pemerintah. Syarat mendasar dari integrasi yang berhasil adalah bahwa proses pemulihan harus didukung oleh kebijakan pemerintah yang disetujui, sistem nasional yang memampukan, alat-alat yang tepat, dan advokasi di antara semua aktor. 3. Memperbaiki/memelihara koordinasi. Koordinasi yang baik akan memaksimalkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi serta menghindari kesenjangan dengan melibatkan masyarakat dan kearifan lokal. Oleh karena itu, tujuan, prioritas, tugas dan tanggung jawab yang disusun secara partisipatif harus dilakukan melalui dialog dan pertemuan-pertemuan koordinatif. Selain itu, pembagian dan pertukaran informasi perlu dilakukan dengan panduan yang jelas. 4. Pendekatan Partisipatif. Mempromosikan pendekatan-pendekatan partisipatoris dan perencaaan dan pemrograman yang tidak terpusat. Pemrograman rehabilitasi dan rekonstruksi harus dibuat berdasarkan pengkajian kebutuhan dan kapasitas yang jelas sehingga inisiatif, sumber daya, dan kapasitas lokal dipahami dan digunakan sepenuhnya. Pemrograman harus dikendalikan oleh permintaan dan dirancang untuk menjangkau populasi yang paling rentan. 5. Meningkatkan standar keamanan dan mengintegrasikan pengurangan risiko. Semua aktivitas pemulihan harus menyasar pada perbaikan standar keamanan dan pengurangan risiko. Termasuk menghindari resiko pembangunan yang menciptakan kerentanan atau risiko baru. Beberapa persyaratan berikut harus dipastikan: • Semua proposal rehabilitasi dan rekonstruksi didukung oleh informasi pengkajian risiko berbagai bencana dan dikembangkan dengan institusi yang terlibat dan partisipasi masyarakat sasaran supaya menjamin rasa memiliki dalam pelaksanaannya. • Pengkajian kerusakan meliputi pemeriksaan akar penyebab kerusakan dan kegagalan.

150

BUKU PANDUAN FASILITATOR

MODUL PELATIHAN DASAR PENANGGULANGAN BENCANA


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.