BIDIK NASIONAL EDISI 638/18-28 APRIL 2016
Har ga Ecer an Rp. 4.000,Harg Eceran
BERITA MINGGUAN INVESTIGASI
N A S I O N A L
SUAP, KPK TANGKAP DIREKTUR PT BRANTAS ABIPRAYA
Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) bersama Jamintel Kejagung Adi Toegarisman
JAKARTA, BN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dan menetapkan Direktur PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai tersangka kasus pemberian suap terkait penghentian penyelidikan atau penyidikan kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.Di Gedung KPK, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan, KPK mengamankan Direktur Keuangan PT Brantas Abipraya Sudi Wantoko, Senior Manajer PT Brantas Abipraya Dandung Pamularno dan satu orang (Bersambung ke hal.11 kol.5)
“TIKUS- TIKUS” DISHUB SURABAYA GEROGOTI UANG PARKIR Diduga Disutradari “Engkoh Robben Rico” Sekongkol Dengan Oknum KUPTD Ugal-Ugalan, Golongan III C Punya Alphard dan Sejumlah Mobil Mewah
Plt Kadishub Surabaya Ir. Irfan Wahyu Derajat
“Koko” Robben Rico
SURABAYA, BN - Semua Orang pasti tahu, Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini orangnya kenceng, tegas, disiplin. Lalu, apa
mungkin “wanita berhati baja” ini “memback-up” pejabat bawahannya (red : diantaranya Kasi Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas
Dinas Perhubungan “Engkoh Robben Rico ATD”, Kepala UPTD Wilayah Timur Tranggono S.STP, Msi dan Kepala UPTD Parkir Wilayah Selatan, Febri S.STP) yang diduga bersekongkol “menggerogoti” hasil pendapatan parkir di wilayah Pemkot Surabaya? Ketiga oknum pejabat diatas seharusnya “terpelajar”, mengingat Tranggono dan Febri adalah Alumnus (Bersambung ke hal.11 kol.1)
PROYEK GEDUNG LIPONSOS DILAPORKAN KEJAKSAAN
PPK dan Kontraktor Segera Dipanggil SURABAYA, BN – Proyek Gedung Liponsos Keputih Surabaya akhirnya diinformasikan ke bagian intelejen Kejaksaan Negeri Surabaya. Sueb, staf intel yang menerima pemberitahuan soal dugaan penyimpangan proyek tersebut dari BN berjanji akan menyampaikan ke atasannya yakni Kasi Intel. Sueb, setelah membaca berita BN dan menerima penjelasan dari wartawan BN (12/4), kalau memang seperti yang ada sampaikan, pembangunan gedung Liponsos itu jelas tidak benar. “Nanti akan saya laporkan ke Kasi Intel dan kami akan mengecek kebenarannya kemudian melakukan pemanggilan PPK di dinas Cipta Karya dan Tata Ruang,
(Bersambung ke hal.11 kol.5)
NGAWUR: Tampak pilar utama berdiri diatas pondasi lama. Ini jelas manipulasi, ngawur dan menyalahi desain gambar serta rencana anggaran biaya yang ditentukan. (inzet) Papan informasi proyek tak transparan
Soal Tanah Eks Waduk, PU Pengairan Jombang Ngawur DPPKAD Terindikasi Ceroboh
Papan yang menyebutkan tanah asset daerah, papan itu sekarang sudah dicabut
JOMBANG, BN - Ada pemadangan aneh di area tanah eks waduk desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, dalam tiga pekan terakhir ini. Tanpa didahului sosialisasi yang cukup, tiba-
tiba saja DPPKAD Pemkab Jombang memasang papan nama bernada klaim bahwa lahan tersebut adalah milik Pemkab Jombang dalam bentuk aset. Karuan saja masyarakat Desa gambiran
dibuat geger karena sejak 16 tahun lalu lahan tersebut terkondisi sengketa yang melibatkan pihak Desa Gambiran dan pemilik lahan versi SHM produk hibah (Bersambung ke hal.11 kol.1)