AW indonesian 2012-1006

Page 19

adalah satu pemahaman tentang komunitas. Orang asing mulai merasa seperti berada di rumah. Akhirnya, kesimpulan selama lima menit oleh pembawa acara petang itu merangkumkan tiap program Iman.Simpel. Ini adalah saat yang menentukan, seringkali ditambah dengan pengalaman pribadi dan pasti digerakkan dari isinya. Ini termasuk panggilan untuk membuat satu keputusan bagi Allah— bahkan satu keputusan kecil menuntun kepada perubahan; karena kehidupan sebagaimana yang kita ketahui tidak bisa terus berlanjut bila kita sudah bertemu dengan Yesus. Sembilan puluh menit menjangkau Yesus dalam cara yang mudah dimengerti oleh masyarakat sekular pasca modern harus berakhir. Lampu-lampu studio mati. Namun Matthias dan Klaus dan tim Media Center menggunakan jam berikutnya tiap petang berinteraksi dengan ratusan media sosial dan lewat telepon. Orang banyak berkomentar mengenai program itu, mengajukan berbagai pertanyaan, meminta doa, atau memperoleh catatan media dari situs mereka. Suara-suara

Matthias menceritakan tentang seorang wanita Katolik yang berkendaraan selama satu setengah jam untuk berada di lokasi studio. Ia secara “kebetulan” menemukan Hope Channel pada malam pertama Iman.Simpel. “Saya duduk terpaku di depan tv,” katanya. “Apakah mungkin menemukan sesuatu yang begitu otentik di tv? Ia memanggil suaminya yang skeptis, dan mereka menonton bersama-sama. Kemudian ia kehilangan saluran, menemukan lagi kemudian, dan terus menonton setiap malam. Pada minggu terakhir ia membawa kedua putrinya ke studio. “Suami saya yang skeptis sekarang mendaftar di sekolah surat menyurat Alkitab,” katanya dengan senang kepada Matthias. Dengarkan umpan balik Sonja di akhir program terakhir

Apakah Iman.Simpel itu semacam penginjilan “softball”— Anda tahu, itu jenis penginjilan yang “membuat enak”? KP: Saya mendengar pertanyaan Anda. Tidak, bukan begitu. Kami membahas permasalahan-permasalahan kunci tentang iman. Memikirkan tentang penderitaan; permulaan dunia, Penciptaan; cinta, seksualitas, hasrat; kematian; akhir zaman; Sabat; atau Wahyu 13. Jadi Anda membahas doktrin penting Advent? KP: Ya, kami membahasnya, tetapi kami tidak hanya membahasnya— kami benar-benar mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit. Kami menantang satu sama lain dalam peran-peran kita yang berbeda sebagai pembaca acara atau tamu. Misalnya, ada orang di sana yang kehilangan orang-orang terkasih, dan kami mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit kepada mereka: Bagaimanakah iman Kristen membantu Anda? Apakah itu membantu? Ini bukanlah penginjilan softball; ini hanya mengajukan pertanyaan yang sudah ada yang dihadapi orang-orang, yang Kristen maupun yang bukan Kristen. Bilamana Anda kehilangan istri Anda, maka iman Anda dipertaruhkan. Ini bertanya kepada orang itu, Apakah iman Anda itu nyata, mampu membawa Anda, atau hanya sekadar “iman?”

NEW YORK, NEW YORK: Matthias Müller (bawah) dan Klaus Popa (di dalam mobil di atas) merekam semua penyajian utama untuk tiap malam di New York. Ini berfungsi sebagai satu mata rantai yang jelas kepada cerita film, dan juga membuat penyajian lebih internasional dan relevan secara universal.

New York memainkan peran yang cukup penting dalam inisiatif untuk menjangkau kota-kota besar dunia ini yang semakin sekular, modern, dan sulit diinjili. Apakah menurut Anda pendekatan yang diambil Iman.Simpel bisa memberikan sumbangsih kepada inisiatif ini? MM: Sementara kami memproduksi di New York, kami menggunakan waktu yang cukup di sana dan mengunjungi sejumlah gereja Advent di New York. Kami selalu merasa disambut, dan gereja-gerejanya menyenangkan. Bagaimanapun, memang ada perbedaan. Kami akan sangat menganjurkan bukan hanya berkhotbah kepada populasi. Populasi di New York itu istimewa, mereka adalah orang-orang dari keuangan dan seni. Anda perlu menemukan satu cara masuk ke dalam kontak pribadi dengan mereka. Berkhotbah saja tidak bisa. Saya mengatakan itu dari hati, meskipun saya sudah menjadi seorang penginjil dan pendeta sepanjang hidup saya. Jika kita ingin menjangkau kota-kota, kita perlu membentuk semacam layanan komunitas, interaksi, di mana orang banyak merasa gereja ini memberikan lebih dari sekadar khotbah.

06 - 2012 | Adventist World

19


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.