Trem Batavia, Mutiara Transportasi Jakarta yang Terlupakan

Page 37

remise Kramat menjadi kantor pusat BVM, yang kemudian pula menjadi kantor PPD setelah dinasionalisasi pada tahun 1954. Karena informasi yang sangat terbatas, tidak diketahui secara pasti sistem sistem elektrifikasi apa yang digunakan pada trem listrik di Batavia/Djakarta; namun jika diasumsikan sama dengan sistem elektrifikasi yang digunakan pada sistem trem di kota-kota di Belanda, trem listrik di Batavia/Djakarta mungkin menggunakan sistem elektrifikasi 600 V DC.

Trailer AB dan C (Werkspoor) Trem jenis AB dan C buatan Werkspoor

Amsterdam

ini

adalah salah satu jenis trem yang paling sering ditemukan pada

ilustrasi

trem-trem

Batavia. Dibeli oleh NITM pada tahun 1922 sebagai kereta yang ditarik untuk trem uap,

trem

ini

memiliki

kapasitas 42 tempat duduk

Bagan 54 - Trailer AB/C saat masih melayani trem uap NITM

dan 53 berdiri. Sebagai langkah maju trem ini sedari dulu sudah disiapkan untuk proses elektrifikasi, dan pada tahun 1933 setelah BVM berdiri trem jenis AB dan C ini di elektrifikasi. Trem ini juga merupakan trem yang terus digunakan hingga pada akhirnya jaringan trem di Jakarta ditutup.

Bagan 53 - Trailer/Tram Motor Listrik AB/C dengan warna krem khasnya didepan Stadhuis

37

Bagan 55 - Trailer AB/C setelah dielektrifikasi dengan pantograf

TREM BATAVIA: MUTIARA TRANSPORTASI JAKARTA YANG TERLUPAKAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.