4 minute read

Komunitas Narasi Perempuan Di Kota Subang

Komunitas Narasi Perempuan Di Kota Subang

Bunga Septria Vionita

Advertisement

Pembangunan yang perlu dilakukan di negara maju maupun di negara berkembang seperti Indonesia tidak hanya fokus pada peningkatan sumber daya alam, tetapi sumber daya manusia yang akan membangun manusia lebih berkualitas dan mampu keluar dari perangkap keterbelakangan. Untuk itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui organisasiorganisasi atau komunitas di masyarakat sangat berpengaruh terhadap kemajuan masyarakat melalui pembangunan pola pikir dan pengembangan nilai moral di masyarakat. Salah satu organisasi masyarakat tersebut ialah organisasi pembangunan dan pemberdayaan perempuan. Pemerintah Indonesia sudah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dengan bekerjasama dalam beberapa forum internasional yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan diantaranya yaitu Convention on Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW) tahun 1979, Beijing Declaration and Platform for Action (BPFA) pada 1995, Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2001 yang kemudian

dilanjutkan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2014.

Posisi perempuan di struktur sosial dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan sebuah keputusan di lingkungan sekitarnya, sehingga perlu adanya peningkatan pengetahuan kesadaran dan tanggung jawab. Partisipasi masyarakat melalui organisasi atau komunitas tersebut dilakukan dapat disinergikan dengan program pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan. Komunitas di masyarakat dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat, membangun kemitraan dengan pihak terkait, dan dapat menjadi katalisator keterlibatan masyarakat dalam gerakan peningkatan pemahaman perempuan atas peran, posisi, dan fungsi.

Menurut Undang-undang No 17 tahun 2013 menjelaskan organisasi masyarakat adalah organisasi atau komunitas yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kegiatan dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Indonesia. Salah satu organisasi masyarakat di kota Subang ialah pendirian organisasi perempuan yang bernama “Narasi Perempuan”.

Narasi perempuan merupakan komunitas pemerhati perempuan di kota Subang yang baru didirikan pada bulan September tahun 2018. Penggagas ide komunitas Narasi Perempuan adalah alumni mahasiswa antropologi kebudayaan di salah satu kampus terbaik di kota Malang, Jawa Timur tetapi ia memiliki identitas asli sebagai penduduk kota Subang. Tujuan didirikannya komunitas ini ialah untuk bertukar informasi apa saja mengenai perempuan, agar seluruh perempuan memiliki wawasan yang luas terhadap permasalahan yang ada khususnya mengenai permasalahan perempuan. Narasi perempuan terbentuk atas kesadaran bahwa perempuan sudah lahir sebelum dilahirkan. Kesadaran, bagi perempuan adalah hal yang mendasar untuk mempertanyakan identitas diri karena konstruksi sosial tidak bersifat statis, artinya diperlukan pemahaman atas peran, posisi dan fungsi sosok perempuan. Melalui komunitas ini, kehidupan perempuan dapat dinarasikan dengan berbagai wujud. Begitupula dengan setting kota Subang yang akan menjadi sebuah kekhasan identitas perempuan kota Subang.

Komunitas Narasi Perempuan untuk kota Subang berkontribusi dengan cara mengadakan beberapa program mengenai seluk beluk perempuan. Program tersebut mencakup bidang pendidikan diantaranya menggagas tentang model

pendidikan yang dikemas dengan baik dan disesuaikan dengan identitas perempuan kota Subang, beberapa programnya yaitu diskusi senja, literasi, dan seminar pendidikan. Diskusi senja merupakan kegiatan rutin yang meyajikan beberapa topik berbeda setiap diskusinya agar lebih bervariasi dan para perempuan menikmati sajian topik yang dibahas. Diskusi senja menunjukkan bahwa perempuan kota Subang membutuhkan sebuah wadah untuk bertukar ide, baik fenomena yang sedang terjadi maupun bahasan mengenai kehidupan pribadi. Program lainnya yaitu literasi yang merupakan program terbaru akan direncanakan oleh komunitas Narasi Perempuan dengan berupa kegiatan literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, literasi budaya dan kewarganegaraan.

Literasi budaya dan kewargaan untuk perempuan adalah kemampuan seseorang dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara perempuan. Dengan demikian, literasi budaya dan kewargaan bagi perempuan sangat penting bagi individu atau masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya untuk tetap melestarikan budaya dan bangsa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada kelompok perempuan di kota Subang akan hak dan kewajiban seorang perempuan. Selain itu, program lainnya yaitu kegiatan

seminar pendidikan dengan tema “Adil Gender untuk Pemerhati Perempuan” yang diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap kelompok perempuan di kota Subang dalam memahami gender.

Melalui keterlibatan komunitas perempuan dalam berbagai program dan aktivitas ini diharapkan dapat menunjukkan keberadaan kelompok perempuan sangat penting dalam kehidupan dan berperan aktif dalam program pemerintah. Menurut Gibson, et al (2012), “participation refers to the extent that a person’s knowledge, opinions, and ideas are included in the decision-making process”. Partisipasi atau keikutsertaan dalam komunitas mengacu kepada pengetahuan, pendapat, dan ide-ide seseorang yang dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

Program komunitas Narasi Perempuan di kota Subang memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya perempuan di kota Subang. Berbagai permasalahan yang ditemui dapat dibicarakan dan dicari solusinya bersama-sama. Komunitas ini memang belum lama terbentuk tetapi antusias masyarakat dan remaja perempuan di kota Subang cukup baik. Ide demi ide terus mengalir demi memajukan masyarakat dan memberikan wadah untuk bertukar pikiran serta tentunya dukungan untuk para anggota komunitas agar tetap

melanjutkan programnya dan memperkuat komunitas secara intern maupun ekstern. Komunitas ini sangat membuka lebar pintu bagi siapa saja perempuan khususnya di kota Subang yang bersedia turut serta berkontribusi memajukan masyarakat khususnya para perempuan demi meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik.