FURNITUR BUILT IN

Rumah Ide

Furnitur Built-in

Furnitur built-in pas untuk rumah mungil cocok untuk segala ruangan

TIPS PRAKTIS Mendesain furnitur built-in sendiri, lengkap dengan rencana biaya

Tampil cantik dengan furnitur built-in : dari ruang tamu hingga dapur

Table

OF

CON TENT i

Furnitur Built-in

3 7 11

Furnitur Built-in

Memaksimalkan Furnitur Built-in

15 31 33

Ragam Furnitur Built-in

Perkiraan Harga

Ruang Baca Kasual untuk Seluruh Keluarga

Mendesain Furnitur Built-in

Furnitur Built-in

ii

Furnitur Built-in Apa itu Furnitur Built-in ?

Sebagian besar dari Anda pasti sudah mengetahui arti furnitur built-in. Untuk yang belum mengenal istilah ini, kami akan menjabarkannya untuk Anda di sini.

Furnitur built-in adalah furnitur atau perabot yang dirancang dan dibuat sesuai ukuran ruang dan kebutuhan pemakainya.

Ditilik dari bahasa Indonesia, furnitur built-in sering diartikan “perabot tanam” Mengapa disebut demikian?

Ukuran dan bentuk furnitur built-in yang “pas” dengan ruang tempatnya diletakkan memang memberi impresi furnitur tersebut ditanam ke dalamnya.

Jika ingin memiliki furnitur builtin, Anda harus merancang desainnya terlebih dulu. Jadi, prosesnya sama sekali tidak sama dengan kalau kita membeli loose furniture (furnitur lepasan atau freestanding). Yang disebut belakangan bisa langsung dibeli di toko perabotan dan dipasang.

3

Furnitur Built-in

Meskipun awalnya tampak merepotkan, banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dari penggunaan tipe furnitur ini. Untuk Anda yang tinggal dalam hunian mungil, furnitur built-in merupakan pilihan ideal untuk memaksimalkan fungsi lahan.

Dari sisi bahan baku, yang dapat digunakan untuk membuat furnitur built-in tergolong fleksibel.

Tapi, yang paling sering dimanfaatkan adalah kayu, baik olahan maupun solid, atau kombinasi keduanya. Material lain seperti aluminium dan stainless steel juga kerap dipakai dan biasanya dikombinasikan dengan kaca. Jika furnitur kayu memberi kesan warm dan alami, gabungan logam dan kaca menciptakan karakter industrial. Untuk memperoleh tampilan yang total, sebaiknya sesuaikan gaya mebel dengan gaya arsitektur hunian Anda.

Fungsi ruangan maksimal

Keuntungan

Karena dibuat costumized, setiap jengkal ruang yang ada dapat digunakan secara maksimal. Tidak ada ruang “mati” atau tidak terpakai yang mungkin tercipta saat Anda menggunakan perabot jadi. Celahnya pun bisa dibuat sekecil mungkin. Ruang di bawah plafon yang biasanya tak tersentuh juga bisa dimanfaatkan. Begitu juga dengan ruang di bawah tangga yang kerap menjadi sudut mati. Coba hadirkan storage atau tempat penyimpanan di sini. Kehadirannya bisa memberi manfaat yang besar untuk Anda !

Seperti telah kami utarakan sebelumnya, banyak manfaat atau keuntungan yang akan Anda dapatkan jika memakai furnitur built-in. Berikut penjabarannya.

Ruang terlihat lebih Tanpa kita sadari, celah atau ruang yang terbentuk antara furnitur dengan dinding atau plafon berpotensi menjadi area tak terjamah. Di sini debu menumpuk, sering kali berantakan, karena barangbarang yang tidak punya tempat atau lemari penyimpanan biasa “disembunyikan” di sini.

Pemakaian furnitur built-in jelas membuat interior rumah terlihat lebih rapi, sebab kehadiran ruang atau sudut mati diminimalisasi. Selain rapi, penggunaan furnitur built-in melahirkan kesan kompak. Secara keseluruhan, arsitektur dan interior bangunan pun terlihat lebih menarik.

Furnitur Built-in

4

Dapat di sesuaikan dengan kebutuhan

Nilai lebih merancang sendiri furnitur yang akan dipakai adalah desainnya bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kita. Hal tersebut berlaku juga saat kita memutuskan untuk memilih furnitur built-in sebagai elemen pengisi rumah. Baik lemari pakaian, kabinet TV, maupun tempat tidur, semua bisa didesain tergantung kebutuhan.

Contoh : saat ingin merancang tempat tidur built-in, anda padat menambahkan tempat penyimpanan dibagian bawah atau dasarnya. Headboard pun bisa berfungsi ganda menjadi tempat penyimpanan ekstra.

Contoh lain, sering kali meja makan menjadi furnitur yang amat menyita area dalam hunian.

Agar lebih praktis, meja makan built-in yang bisa dilipat saat sedang tidak digunakan bisa Anda terapkan.

Menaikkan harga bangunan

5

Furnitur Built-in

Untuk bangunan dengan luas sama, hunian yang dilengkapi perabot tentu lebih tinggi nilainya. Dengan pemikiran ini, Anda tidak perlu merasa rugi jika kemudian harus meninggalkan kediaman lama yang sudah terlanjur diisi furnitur built-in. Kondisi ini justru menjadi nilai tambah yang menaikkan harga bangunan.

Sebutkan nilai plus ini kepada calon pembeli agar mereka tak perlu repot-repot mengisi tips dari kami, supaya bisa menarik lebih banyak calon pembeli, ada baiknya Anda menerapkan desain yang simpel. Dengan demikian, tampilannya tidak akan cepat ketinggalan zaman, juga mudah dipadu-padankan dengan mebel lain. Gaya modern dengan warna-warna natural bisa Anda pertimbangkan.

Kelemahan Selain keuntungan, furnitur built-in juga mempunyai beberapa kelemahan yang sebaiknya anda

Cenderung lebih mahal dibanding loose

Tidak bisa dibawa pindah

Secara umum, biaya yang diperlukan untuk membuat furnitur built-in lebih mahal daripada membuat loose furniture. Ini disebabkan antara lain volume material yang dibutuhkan lebih besar. Mengingat keuntungan yang akan Anda peroleh nantinya, risiko ini patut diambil sebagai investasi jangka panjang yang akan menguntungkan nantinya.

Ketika kita pindah rumah, biasanya kita membawa serta perabot dari rumah sebelumnya.

Kebiasaan ini tidak bisa diterapkan jika Anda memakai furnitur built-in.

Butuh persiapan lebih matang Layout dan tampilannya tidak bisa di ganti Hal ini jelas, mengingat ukuran furnitur built-in dibuat tepat sama dengan ukuran ruang yang tersedia dan “menempel” pada ruang tersebut. Meskipun begitu, bukan berarti suasana ruang jadi monoton.

Kreatifan memanfaatkan elemen interior lain sebagai sarana pengubah penampilan ruang. Sebagai contoh, Anda bisa mengganti tirai atau lampu hias Anda. Agar lebih leluasa mengubah tampilan ruang, pilih desain furnitur built-in yang simpel dalam warna-warna netral.

Tidak seperti loose furniture yang bisa dipilih dan langsung diangkut dari toko perabotan, saat memutuskan untuk mengisi rumah dengan furnitur built-in, Anda perlu persiapan matang. Paling awal, Anda harus merencanakan layout ruang secara maksimal. Perencanaan ini tidak bisa dilakukan sembarangan, mengingat layout furnitur bersifat permanen. Dengan sedikit kesabaran, hasil akhir yang Anda peroleh pasti setimpal. Menginginkan cara yang lebih praktis? Pakailah jasa arsitek atau desainer interior.

Furnitur Built-in

6

Memaksimalkan Furnitur Built in Furnitur built-in alias furnitur yang dibuat sesuai ukuran dan kebutuhan memang merupakan solusi tepat bagi Anda yang menginginkan bentuk dan model furnitur berbeda. Furnitur seperti ini juga sesuai bagiAnda yang mencari furnitur berukuran khusus, yang tak terakomodasi dengan baik oleh furnitur jadi.

Tertarik untuk menerapkannya? Kenali dulu tiga jenis desain yang biasa dijadikan konsep rancangan furnitur built-in.

Karena masing-masing memiliki faktor pencetus yang berbeda, pelajari mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Desain Modular Desain modular berarti sebuah desain yang ukurannya dibuat berdasarkan modul ukuran tertentu. Modul yang dijadikan patokan dapat berupa ukuran ubin keramik lantai, lebar plafon, daun pintu, jendela, dan lain sebagainya.

Mudahnya, desain modular ini merupakan desain yang secara matematis dihitung dengan benar dan tepat.

Biasanya, furnitur built-in dibuat secara modular untuk mengejar fungsi maksimal. Contoh furnitur yang sering dibuat dengan cara ini adalah kitchen set dan lemari.

7

Furnitur Built-in

Kitchen set ini merupakan contoh penerapan sistem knockdown yang dirakit berdasar bentuk geometris furnitur. Pintu, ambalan bagian dalam, serta papan penutup atas dan bawah kitchen set merupakan bagian yang dilepas secara terpisah

Sistem knockdown Istilah knockdown sebenarnya ditujukan pada sistem perakitan furnitur built-in yang dapat dibongkar pasang dengan mudah, bahkan oleh orang awam sekalipun, tanpa bantuan tukang atau tenaga ahli. Di luar negeri, sistem seperti ini sudah cukup familier di tengah masyarakat. Sebagian besar produk furnitur yang dijual di pasaran sudah menerapkan sistem ini demi kemudahan pembeli. Jasa perakitan di tempat oleh tukang pun dapat diminimalisasi.

Dengan begini, pengguna dapat secara mandiri merakitnya.

Biasanya, joint atau ikatan yang dipakai dalam sistem knockdown adalah baut dan sekrup. Furnitur dibagi menjadi beberapa rangka sementara perakitannya dilakukan berdasarkan petunjuk dalam buku panduan.

Rangka-rangka tersebut kemudian disatukan dengan sekrup dan baut di daerah yang sudah ditandai. Anda bisa memanfaatkan mesin bor untuk mempermudah pekerjaan memasang sekrup dan baut.

Kerugian sistem ini adalah ketika ada sekrup atau baut yang lepas, ikatan akan mengendur. Kondisi ini tentu memengaruhi keseimbangan furnitur secara keseluruhan. Jadi, sebaiknya Anda rajin mengecek kekencangan sekrup atau baut furnitur knockdown.

Furnitur Built-in

8

Contoh 1 : Yang dimaksud dengan furnitur berdesain fleksibel adalah furnitur yang kompak dan cerdik menyiasati kebutuhan sang pengguna, juga tanggap terhadap isu keterbatasan luas ruang. Maklum saja, sebagian besar dari kita punya masalah dengan luas rumah. Kita menginginkan rumah yang dapat mengakomodasi segala kebutuhan ruang, namun pada kenyataannya kitalah yang harus pintar-pintar menyiasati ruang. Dengan kata lain, berapa pun luas rumah kita, segala aktivitas dapat diwadahi dengan nyaman.

Furnitur dengan desain fleksibel biasanya dapat tampil lebih maksimal jika sang perencana rumah (arsitek) juga bertindak sebagai penata reka dan letak ruang beserta layout furnitur (interior desainer).

Kenapa demikian? Jika arsitek rumah merangkap sebagai interior desainer, dia pasti menguasai betul seluk beluk rumah tersebut, baik ukuran tiap ruang maupun organisasi ruang yang direncanakan. Dengan begitu, akan lebih mudah baginya untuk mereka-reka bentuk dan ukuran furnitur yang tepat untuk sebuah ruang, sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah.

Berikut kami sajikan contoh furnitur berdesain fleksibel. Dengan furnitur seperti ini, luas ruang yang terbatas tak lagi jadi soal. Anda juga boleh bersenang hati karena desainnya unik, tak ada duanya.

Contoh 2 : Punya rumah berukuran kompak sering kali membuat kita kebingungan merencanakan kamar tidur asisten rumah tangga.

Lahan yang tersisa hanya sedikit, sementara kebutuhan aktivitas yang diwadahi dalam ruang ini cukup padat. Lalu, bagaimana menyiasatinya? Desain furnitur fleksibel mungkin bisa Anda jadikan solusi. Lihatlah foto pertama yang menggambarkan layout ruang dalam keadaan “sepi” furnitur. Padahal, bukannya tak ada furnitur dalam kamar ini, keberadaannya memang sengaja disamarkan.

Perhatikan baik-baik foto kedua. Jika handle-nya ditarik, lemari di bawah cermin bisa menjadi bidang untuk menyimpan meja gosok. Pada foto ketiga, yang kita sangka lemari panjang di kiri ruang ternyata juga dapat ditarik keluar menjadi ambalan melayang yang dimanfaatkan sebagai dipan kasur. Terbukti bahwa ruang ini kecil namun berfungsi padat berkat kehadiran furnitur yang fleksibel.

Tertarik mewujudkannya?

9

Furnitur Built-in

Desain Fleksibel

Furnitur Built-in

10

Butuh persiapan yang matang untuk membuat desain furnitur built-in yang baik. Ada baiknya Anda meminta bantuan desainer atau kontraktor interior.

Mendesain Furnitur Built-in

Karena dibuat sesuai dengan besar dan ukuran ruang, Anda memerlukan desain khusus saat membuat furnitur built-in. Untuk mempermudah Anda membuat persiapan, berikut kami jabarkan langkah-langkah mudahnya.

11

Furnitur Built-in

Cari Tahu Kebutuhan Setiap Furnitur Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengetahui dengan pasti furnitur seperti apa yang akan kita buat dan kebutuhannya.

Sebagai contoh, jika Anda ingin mendesain kitchen set, sebaiknya perhitungkan perangkat apa saja yang Anda butuhkan di dapur, misalnya kompor, kulkas, tempat cuci piring, dan sebagainya. Ingat bahwa detail kebutuhan setiap orang berbeda.

• • •

Cari Tahu Ukuran Barang Pengisi Pengisi Setelah Anda mengetahui kebutuhan dan perangkat apa saja yang akan diwadahi furnitur tersebut, langkah selanjutnya adalah mencari tahu ukuran masing-masing perangkat. Dengan begini, fungsi perabitan jedi lebih maksimal.

Sebagai contoh, jika akan membuat kitchen set. kita harus mengetahui ukuran benda yang akan disimpan di dalamnya. Perhitungkan ukuran perangkat makan dan pelengkapnya, misalnya kulkas dan kompor, yang biasanya sesuai ukuran standar industri.

Tips menghitung ukuran buku Lihatlah koleksi buku Anda; buku jenis apa yang paling banyak Anda miliki? Apakah buku hardcover besar atau buku paperback yang berukuran lebih kecil? Dari sini Anda bisa mengukur tinggi dan kedalaman setiap rak. Rak buku yang Anda buat pun dapat berfungsi lebih efektif.

• • • • • •

• • • • • • •

• •

Lemari pakaian

Pakaian. Biasanya terdiri atas atasan (kemeja, kaus, blus, jas), bawahan (celana, rok, kain), gaun dan pakaian dalam.

Aksesoris, misalnya perhiasan, tas, topi, dasi, syal, sepatu Perlengakpan lain seperti seprai, selimut, bed cover, handuk, dan sebagainya.

Lemari dapur

Peralatan makan : piring, gelas, sendok, garpu Paralatan masak : panci, wajan Perangkat elektronik : kompor, kulkas, microweve, dispenser Bak cuci piring Jemuran piring Rak penyimpanan bahan maknan dan minuman (beras, makanan kaleng, susu, makanan ringan, bumbu, minyak, sirup)

Rak buku

Buku bersampul tebal (hardcover) Buku bersampul tipis (paperback) Komik Kamus Ensiklopedia Buku-buku pelajaran Koleksi CD dan DVD

Kabinet TV

Perangkat elektronik, seperti televisi, DVD player perangkat stereo Koleksi CD dan DVD

Furnitur Built-in

12

Contoh furnitur

Mengukur Ruangan Langkah ketiga adalah mengukur pojok atau spot ruang yang akan diisi furnitur built-in. Lakukan pengukuran dengan sangat hati-hati agar terhindar dari pemasangan furnitur yang kurang pas. Sebaiknya lakukan pengukuran dari jarak bersih-dari dinding pembatas yang satu ke dinding pembatas lain-bukan dari as ke as. Hindari juga melihat besar ruang hanya dari gambar desain maupun konstruksi, karena keadaan sesungguhnya bisa berbeda dengan besar ukuran pada gambar. Karena itu, sebaiknya pengukuran baru dilakukan setelah bangunan selesai.

Furnitur built-in memang didesain khusus untuk mengisi satu spot dinding, seperti pada dinding kamar mandi sebuah rumah di Pengukuran harus dilakukan dengan teliti agar rak samping dan kaca dapat tepat memenuhi satu dinding.

13

Furnitur Built-in

Tips Posisi Pintu, Jendela, dan Stopkontak Listrik Jangan lupa menandai posisi pintu, bukaan, atau peralatan lain-misalnya posisi stopkontak listrik dan telepon. Dengan demikian kemungkinan furnitur builtin mengenai atau bersinggungan dengan peralatan dan perlengkapan fungsional bisa dihindari.

Mulai Mendesain Untuk langkah yang satu ini, selalu jadikan ukuran ruang, ukuran barang pengisi, dan kebutuhan Anda sebagai patokan. Perhatikan pula tiga prinsip dasar dalam mendesain, yaitu fungsi, konstruksi, dan proporsi. Ketiganya harus hadir secara seimbang.

Fungsi berperan besar dalam penentuan perabot sebagai penunjang aktivitas. Sistem konstruksi memengaruhi kekuatan perabot, sementara proporsi berperan besar dalam memengaruhi penampilan perabot. Perbanyak referensi desain dengan sering melihat dan memperhatikan desain terbaru dalam buku atau majalah desain.

Tips Mendesain yang efektif • • •

Sesuaikan ukuran perabot dengan ukuran tubuh manusia sebagai pemakainya.

Pikirkan cara pakainya. Sebagai contoh, buat tinggi laci atau jarak pandang ke dalam laci yang memudahkan pemakainya.

Ukuran benda yang akan disimpan dalam perabot termasuk perabot-perabot yang sudah mempunyai standar industri.

Furnitur Built-in

14

Ragam Furnitur Built-in 15

Furnitur Built-in

Lemari pakaian merupakan salah satu yang paling sering dibuat secara built-in.

Jumlah sekat dan lacinya dapat dibuat sesuai kebutuhan. Agar praktis dan tidak memenuhi ruang, pintu geser merupakan pilihan yang tepat.

Pada prinsipnya, semua elemen furnitur dapat dibuat sesuai ukuran dan bentuk yang Anda inginkan. Tapi, yang paling utama adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan ruang.

Sebagai contoh, jangan sampai jumlah dan bentuknya membuat tampilan ruang semakin penuh. Berikut beberapa furnitur yang kerap didesain secara built-in.

- Lemari Selain sebagai tempat berlindung, hunian juga berfungsi sebagai tempat menyimpan beragam barang-mulai dari yang paling sering Anda gunakan hingga barang lama peninggalan orang tua yang sayang jika dimusnahkan. Untuk kebutuhan yang satu ini, sudah tentu lemari jawabannya! Bisa hadir di secap sudut rumah, lemari amat ideal dijadikan tempat penyimpanan barang-barang tersebut.

Agar fungsinya maksimal, perhatikan benar cara menyusun barang dalam lemari.

Sebisa mungkin hindari peletakan barang yang sembaranga. Dengan demikian diharapkan Anda tidak akan kesulitan menemukan barang yang disimpan di sana. Untuk lemari pakaian, sebagai contoh, atur sekat-sekat di dalamnya sesuai kebutuhan. Tentukan berapa kotak sekat untuk baju yang dilipat. mana bagian untuk menggantung baju, dan adakah bagian untuk menyimpan pakaian dalam. Biasanya bagian teratas lemari yang mendekati bidang plafon digunakan untuk menyimpan barang-barang yang hanya digunakan sekali-sekali, seperti mantel tebal ataupun koper.

Untuk tampilannya, Anda bebas menentukan area mana yang ingin ditutupi material masif, mana yang ditutupi kaca. Pilih material yang paling sesuai dengan kebutuhan dan bujet Anda.

Untuk kayu olahan, multiplex dan particle board adalah yang paling umum digunakan.

Furnitur Built-in

16

Kitchen Set Tidak dapat dimungkiri, dapur merupakan salah satu area dalam hunian yang paling banyak menampung barang-barang.

Mulai dari perabot masak, perabot makanbaik yang digunakan sehari-hari maupun yang disimpan untuk persediaan-hingga bahan-bahan makanan. Kehadiran dua fungsi area dalam dapur, yaitu basah dan kering, juga harus turut diperhitungkan. Belum lagi adanya ruang makan yang umumnya bersinggungan langsung dengan dapur. Yang terpenting untuk ruang ini adalah mengusahakan semua barang penunjang tersimpan dalam satu area.

Sekalipun luas dapur Anda terbatas, dengan layout yang cermat Anda bisa memaksimalkannya. Yang terpenting adalah dapurAnda memiliki akses bukaan yang dapat menghindari pertumbuhan bakteri. Pastikan furnitur Anda tidak menutupi bukaan itu.

17

Furnitur Built-in

Biasanya kitchen set terdiri atas kabinet bagian bawah, dinding pelindung (backsplash), dan kabinet atas. Untuk barang-barang yang jarang digunakan, biasanya diletakkan di area bawah. Contohnya bak sampah dan ember. Pada area ini, perhatikan betul letak bak cuci piring-biasa disebut sink-agar tidak terlalu jauh dari jangkauan pengguna.

Sesuaikan tema kitchen set dengan tema rumah Anda. Ini bisa Anda lakukan melalui penentuan material yang digunakan. Untuk kabinet penyimpanan, coba pilih kayu solid atau kayu lapis. Selain tampilannya cantik, material ini aman dipadukan dengan gaya apa pun.

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama memasak, pilih keramik mosaik sebagai bahan dinding di sekitar kompor.

Untuk top table, pilih material yang tahan lama dan antigores, misalnya granit, keramik, atau marmer. Sementara itu, stainless steel merupakan material yang paling tepat untuk bak cuci Anda.

Anda menggunakan kompor induksi atau kompor listrik ? Manfaatkan area dibawah kitchen set sebagai area penyimpanannya!

Agar lebih praktis, gunakan rak tarik dari stainless steel.

Dapur dengan layout L ini tampil amat kompak. Kabinet atas dihiasi warna yang lebih mencolok dibandingkan bagian bawah.

Sementara itu,, dinding tengah (backsplash) ditutupi keramik putih netral.

Furnitur Built-in

18

Jika ditanya ruang mana yang cukup sering digunakan penghuni rumah, kemungkinan besar ruang keluarga jawabannya. Dilengkapi sofa besar kesayangan, atau karpet nyaman untuk tidur-tiduran, aktivitas menonton atau sekadar mendengarkan musik favorit pasti terasa lebih menyenangkan.

Untuk menyempurnakan, buat lemari penyimpanan perangkat elektronik pada sudut ruang ini. Di dalamnya, Anda bisa menyimpan perangkat elektronik utama (televisi) maupun pelengkapnya (perangkat pemutar video, audio, hingga pelantang suara). Untuk memudahkan, letakkan koleksi keping-keping lagu dan film Anda dekat perangkat tersebut.

Karena perangkat yang mengisi area ini terbilang banyak, lemari jenis kabinet lebih menguntungkan.

Ruang keluarga tampil lebih modern berkat kehadiran kabinet-kabinet berbahan kayu olahan yang diberi vernis. Tinggi ambalan dibuat sesuai dengan perhitungan tinggi perangkat televisi.

19

Furnitur Built-in

Baik model tertutup maupun terbuka, langkah terpenting yang harus dilakukan untuk membuat kebinet TV built-in adalah mengukur perangkat yang nantinya akan diletakkan di sana. Sebagai contoh, ukur lebar dan tinggi televisi dengan saksama. Dari situ, Anda bisa tahu seberapa besar area yang dibutuhkan untuk televisi tersebut, begitu juga perangkat lainnya.

Keuntungan lain jika menggunakan kabinet built-in adalah ruang tampak lebih bersih dan teratur.

Tidak ada lagi kabel-kabel perangkat elektronik yang menjuntai karena sudah disembunyikan pada area tersendiri.

Untuk membuat ruang keluarga lebih luas, Anda bisa mengganti dinding latar di belakang lemari dengan material lain, misalnya kaca.

Material almunium sebagai penyanggah kabinet dan ambalan untuk perangkat alat elektronik serta merta menyulap ruang jadi lebih luas.

Furnitur Built-in

20

Furnitur Kamar Mandi

Dewasa ini, desain kamar mandi memang kian diperhatikan, bukan dilihat fungsinya saja. Kamar mandi yang tampil bersih dan kompak kian menjadi idaman.

Seperti kita ketahui bersama, kamar mandi yang ideal terdiri atas dua area, yaitu area basah dan kering. Area basah merupakan tempat utama kita beraktivitas di kamar mandi. Pancuran, atau bathub kalau ada, terdapat pada area ini. Sementara itu, area kering pada kamar mandi modern biasanya dilengkapi bukan hanya wastafel dan lemari penyimpanan, namun juga kloset.

Salah satu elemen yang penting dalam kamar mandi adalah wastafel.

Di sini kita membilas muka, mencuci tangan, dan menyikat gigi. Dengan kata lain, banyak pernik yang kita butuhkan saat menggunakan wastafel. Karena itu, idealnya rak-rak penyimpanan dibuat tidak jauh dari wastafel. Letakkan dalam posisi menggantung agar tidak terkena percikan atau genangan air.

Untuk rak terbuka, atur ketinggiannya sesuai jangkauan tangan kita, misalnya sejajar bidang kaca. Di sini Anda bisa menyimpan handuk kecil, perangkat mandi, dan kosmetik. Wastafel yang dibungkus meja costumizeddidesain sesuai bentuk dan kebutuhan-memang tampil lebih menarik; perhatikan saluran pembuangan di bawahnya agar tidak menimbulkan masalah kemudian.

21

Furnitur Built-in

Material kayu olahan memang paling sering dipilih karena menghasilkan tampilan yang lebih bersih dan elegan.

Namun, bahan lain seperti semen juga bisa Anda pilih, boleh dilapisi lagi dengan keramik atau batu alam sebagai bahan penutupnya, maupun ditampilkan apa adanya. Untuk keramik, manfaatkan kehadirannya untuk menampilkan warna dalam kamar mandi.

Area wastafel yang terletak diluar kamar mandi bisa dilengkapi bingkai lemari sebagai pelengkap. letakkan lampu kecil didalam panel kayu agar kegiatan berias menjadi lebih mudah.

Bentuk meja kramik dibuat sesuai permukaan wastafel yang melengkung.

Custom Desain Wastafel

Furnitur Built-in

22

Meja Memilih furnitur yang satu ini biasanya paling mudah dilakukan. Apalagi model, warna, dan bahan yang ditawarkan penjual sungguh beragam.

Bisa dibilang, hampir semua ruang memerlukan furnitur ini.

Anda tinggal menyesuaikannya dengan besar ruang yang tersedia. Demikian pula dengan tema yang mengisi ruang tersebut.

Selama ini, yang menjadi pilihan umum orang-orang adalah meja lepas atau freestanding table. Meja ini dapat dipindah sewaktu-waktu. Di lain pihak, jika ruang yang tersedia tidak begitu besar, meja built-in merupakan pilihan yang lebih tepat.

23

Furnitur Built-in

Meja lepas umumnya berbentuk persegi atau bulat, dengan satu hingga empat kaki sebagai penyangga.

Sepasang laci diletakkan persis di bawah permukaannya sebagai tempat penyimpanan. Bagaimana dengan meja built-in? Anda bisa membuat tempat penyimpanan yang lebih banyak! Yang perlu Anda perhatikan adalah posisinya.

Karena ditanam, peletakannya harus pas dan sesuai kebutuhan; jangan sampai letaknya mengganggu sirkulasi ruang.

Meja makan yang dibuat dengan desain yang unik dan diletakkan di bagian dapur.

Panel kayu yang dipilih sebagai material meja, senadah dengan bahan dasar lemari. Sebagai elengkap, menggunakan kursi yang minimalis dengan susunan kursi yang leingkar.

Furnitur Built-in

24

25

Furnitur Built-in

Tempat Duduk Dalam ruang, kehadiran meja biasanya dilengkapi kursi. Fungsi kedua furnitur tersebut memang saling melengkapi. Lain halnya jika kita berbicara tentang kursi di luar ruang.

Untuk pelengkap taman, misalnya, kursi bisa hadir tunggal sebagai tempat bersantai.

Umumnya kursi built-in hadir dengan alasan yang hampir serupa dengan meja. Kursi “buatan” bisa dihadirkan untuk mengoptimalkan fungsi sudut-sudut ruang yang pasif. Sudut siku, misalnya, daripada menjadi area yang mati, diberi ambalan dengan penutup sehingga bisa diduduki. Coba hadirkan kursi yang ditanam sebagai tempat penyimpanan. Caranya, buat kursi kotak; ganti kaki kursi dengan panel-panel di keempat sisinya sehingga membentuk sebuah kotak. Selain sebagai tempat duduk, Anda bisa pula menjadikannya tempat penyimpanan.

Tidak terbatas pada kursi, Anda juga bisa membuat sofa sendiri. Sesuaikan dengan ukuran ruang agar ruang tidak menjadi sempit karena kehadirannya.

Furnitur Built-in

26

27

Furnitur Built-in

Tempat Tidur Furnitur paling penting dalam kamar tidur adalah tempat tidur. Sekalipun besar ruangnya terbatas, furnitur ini tetap diperlukan. Sepintas, membeli tempat tidur jadi yang sudah ada di pasaran memang praktis. Namun, bagaimana jika ukurannya tidak sesuai dengan besar ruang? Tempat tidur costumized jawabannya!

Selain tempat tidur, kita juga memerlukan tempat penyimpanan. Untuk menyiasati keterbatasan ruang, area kolong tempat tidur amat potensial Anda manfaatkan. Buatlah laci-laci untuk menyembunyikan barang-barang yang jarang Anda gunakan di sana.

Tidak perlu memaksakan desain laci sepanjang bidang tempat tidur. berdasarkan kebutuhan. Sesuaikan ukurannya dengan tarikan tangan Anda. Sebagai altenatif, Anda juga bisa menghadirkan tempat tidur tambahan di bawah tempat tidur utama.

Untuk furnitur yang satu ini, material favorit yang sering digunakan adalah kayu. Agar tampil serasi, sesuaikan warnanya dengan selera dan tema ruang.

Perhatikan tebal panel kayu yang Anda pilih. Sesuaikan dengan beban yang akan dipikulnya. Karena dibuat khusus, berkreasilah dengan bebas dalam mendesain headboard-nya. Atau, Anda bisa menghilangkan fungsinya jika memang tidak sesuai kebutuhan Anda.

Furnitur Built-in

28

Tidak hanya ruang dalam, pengolahan ruang luar (taman atau halaman) pun perlu direncanakan dengan matang. Apalagi taman di depan rumah; ini merupakan area pertama yang dilihat kala tamu mengunjungi rumah kita. Walaupun demikian, jangan kesampingkan taman belakang dan taman samping.

Melalui tatanan yang apik, kedua bagian halaman tersebut bisa mendatangkan efek menyejukkan!

Elemen utama dalam taman adalah elemen lunak, yaitu tanaman atau pohon pengisi. Padukan ragam tanaman dan pohon dengan elemen keras, salah satunya furnitur, untuk tampilan yang lebih sempurna. Jika didesain dari awal, banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Tatanan taman yang apik nan rapi hanya salah satunya. Atur sedemikian rupa agar peletakan furnitur tidak berkesan asalasalan atau hanya menggunakan lahan sisa taman.

Tidak perlu bingung memilih bahan furnitur taman.

Sesuaikan saja dengan selera dan kebutuhan Anda!

29

Furnitur Built-in

Namun, upayakan bahannya awet atau tidak mudah rusak. Hal ini penting mengingat furnitur taman langsung terkena sinar matahari dan airhujan. Dewasa ini, furnitur berbahan semen kerap menjadi pilihan. Meskipun berkesan berat, semen yang berbahan dasar material buatan ini terbukti lebih tahan lama dibandingkan bahan alamiseperti kayu dan bambu. Umumnya dibuat secara costumized sesuai kebutuhan, pilih bentuk yang Anda inginkan. Jika pilihan Anda jatuh ke bahan alami, tampilan taman yang tercipta memang lebih asri, namun perawatan dan keawetannya harus Anda pikirkan sungguh-sungguh.

Karena olahan semen (beton) bersifat berat, furnitur ini tidak dapat dipindahkan.

Oleh karena itu, tentukan dengan pasti letaknya di taman. Cari paduan kursi dan meja taman yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

Furnitur Taman

Furnitur Built-in

30

Perkiraan Harga

Jangan ragu meminta bantuan seorang desainer unutk mewujudkan furnitur built-in. Kebutuhan-kebutuhan khusus pada ruangan kerja bisa diakomodasi berkat desain yang cocok costumized.

31

Furnitur Built-in

Dihitung Per Meter Persegi Biaya pembuatan furnitur built-in berdasarkan besar dan volume dihitung dari berapa m2 atau m3 seluruh furnitur yang dibuat. Perhitungan biaya ini sudah termasuk biaya bahan, upah tukang, dan ongkos pengerjaan. Toko-toko furnitur di kota-kota besar banyak menawaran furnitur built-in dengan sistem seperti ini.

Jika Anda menggunakan bantuan desainer atau kontraktor interior, perhitungan ini dikenal dengan istilah design & build. Keuntungan sistem perhitungan seperti ini adalah Anda tidak perlu repot-repot mengawasi pembuatan furnitur built-in pesanan Anda, sebab semua telah diurus oleh toko atau kontraktor interior.

Berdasarkan Bahan Perhitungan biaya berdasarkan bahan ditentukan dari pilihan material yang digunakan. Pemilihan material akan sangat memengaruhi besarnya biaya yang dikeluarkan. Lebih baik jika Anda membeli dan memilih bahan yang sesuai dengan bujet Anda. Jangan lupa untuk menambahkan upah tukang dan ongkos pengerjaan. Jika Anda menggunakan jasa kontraktor interior, gunakan jasa “build”-nya saja, sementara desain dan tampilan furniturnya bisa Anda reka-reka sendiri. Sering-seringlah melihat contoh desain di majalah atau buku desain.

Berdasarkan Model Cara terakhir yang biasa digunakan adalah memperhitungkan biaya berdasarkan model. Hal ini lazim digunakan jika Anda menggunakan jasa desain karya desainer atau konsultan interior. Desainer berhak atas biaya konsultasi desain dari keseluruhan biaya proyek jika Anda menggunakan jasa design & build. Jika Anda hanya menggunakan jasa desain, biaya pembuatan akan bergantung pada kisaran tarif yang ditetapkan sang desainer.

Furnitur Built-in

32

Ruang Baca Minimalis untuk Seluruh Keluarga Kini, semakin banyak keluarga Indonesia yang menjadikan kegiatan membaca sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keseharian mereka. Hal ini terbukti dari tingginya minat mereka untuk memiliki perpustakaan atau ruang baca di rumah.

Begitu juga yang dilakukan keluarga Ibu Lily yang berdomisili di bagian utara Jakarta.

Ruang baca yang satu ini bisa dikatakan spesial. Tidak seperti ruang baca pada umumnya yang dilengkapi set kursi dan meja, di sini yang tampak hanyalah bangku built-in dengan layout L dan ambalan yang menyambung pada sisi lainnya. Dengan layout seperti itu, terciptalah area bebas di tengah ruang. Di sini penghuni bisa duduk santai ditemani bantal-bantal besar. Selain duduk di lantai, setiap anggota keluarga yang ingin membaca juga dapat memanfaatkan bangku built-in.

Uniknya, karena ukuran bangkunya terbilang besar, penghuni bisa duduk bersila di atasnya sembari bersender di dinding. Hanya dengan menambahkan bantal, aktivitas membaca juga bisa dilakukan sambil tiduran. Semua berpulang pada kebiasaan dan kesukaan setiap penghuni!

Aktivitas membaca yang kasual dan informal memang menjadi prioritas penghuni untuk membangun kebersamaan di antara mereka. Hal tersebut bisa dilihat dari hadirnya televisi sebagai sarana hiburan sampingan.

Sementara itu, penataan ruang yang simpel dan kompak memungkinkan keluarga yang dikaruniai 3 buah hati ini bisa berkumpul di ruang tersebut dalam satu waktu.

33

Furnitur Built-in

Poin lain yang bisa dicontoh adalah optimalisasi tempat penyimpanan yang diciptakan dari laci-laci pada bagian dasar bangku. Untuk menyimpan koleksi buku, sang desainer membuat ambalan terbuka yang terdiri atas 3 susun. Ambalan yang menempel langsung pada dinding memberi kesan ringan sekaligus mendukung suasana kasual yang ingin dimunculkan. Sementara itu, sebuah bufet yang menyambung dengan ambalan TV juga menghasilkan tempat penyimpanan ekstra. Permukaan bufet dapat dimanfaatkan sebagai media memajang koleksi foto dan pernak-pernik.

Dari segi pemilihan material, tampak jelas keinginan desainer untuk memunculkan kesan warm dan homey dengan pemakaian bahan kayu. Kecuali ambalan televisi yang dilapisi granit nero black, hampir semua bagian furnitur built-in di sini dilapisi vinil kayu sungkai dan finishing melamik dengan wood filler white. Sentuhan material yang berkesan industrial-kaca dan aluminium yang digunakan pada pintu kompartemen bufet membuat suasana ruang baca ini tidak monoton.

Dengan kursi sofa dan rak buku built-in, setiap setiap jengkal ruang baca ini bisa dioptimalkan pemanfaatannya. Seluruh anggota keluarga bisa melakukan aktivitas membaca dalam waktu yang sama.

Selain kompak, desain ruang baca ini juga tanggap terhadap kebutuhan keluarga akan tempat penyimpanan.

Laci-laci dibawah rak menyediakan area yang lega untuk menyimpan berbagau barang kebutuhan pemilik rumah.

Furnitur Built-in

34

Punya kebiasaan membaca? Pasti pernah terbersit dalam pikiran Anda untuk menciptakan area khusus tempat menyimpan buku-buku koleksi dan menikmati waktu untuk membaca koleksi tersebut. Paling tidak itulah yang terlintas dalam benak pemilik rumah ini.

Sang pemilik rumah yang berprofesi sebagai arsitek akhirnya menuangkan ide menciptakan ruang khusus untuk menyimpan koleksi buku favoritnya. Ruang ini sekaligus berfungsi sebagai sudut baca dan area memajang koleksi hasil jalan-jalannya ke berbagai belahan dunia.

35

Furnitur Built-in

Rak Buku Sebagai Focal Point Ruangan

Rak buku yang terbuat dari gabungan panel MDF yang dilapisi lembaran tipis serat kayu sintetis berwarna cokelat ini sengaja dibuat satu sisi.

Pertimbangan utamanya agar bagian belakang rak yang tertutup dapat difungsikan sebagai penyekat ruang.

Bagian bawah dibuat melayang, tidak menempel di lantai. Supaya kesan melayang makin kuat terasa, bagian bawah ambalan terakhir dilengkapi dengan lampu TL panjang. Pendar cahayanya berhasil menciptakan kesan jarak yang jauh dari permukaan lantai.

Agar mampu menahan beban yang lebih berat, ambalan rak buku ini sengaja dibuat lebih tebal daripada yang biasa kita jumpai. Selain fungsional, tampilannya juga menciptakan nilai estetika tersendiri.

Pemisah antarbuku juga dibuat dari kayu, hanya saja lembaran kayu ini tidak dibuat setebal ambalan dan hanya mendapat finishing cat dengan warna kontras.

Dengan rak yang sengaja disusun dalam posisi tak beraturan, pemisah buku ini berhasil menjadi elemen pemikat yang dominan.

Furnitur Built-in

Furnitur Built-in

36

Punya kebiasaan membaca? Pasti pernah terbersit dalam pikiran Anda untuk menciptakan area khusus tempat menyimpan buku-buku koleksi dan menikmati waktu untuk membaca koleksi tersebut. Paling tidak itulah yang terlintas dalam benak pemilik rumah ini.

Sang pemilik rumah yang berprofesi sebagai arsitek akhirnya menuangkan ide menciptakan ruang khusus untuk menyimpan koleksi buku favoritnya. Ruang ini sekaligus berfungsi sebagai sudut baca dan area memajang koleksi hasil jalan-jalannya ke berbagai belahan dunia.

Rak buku yang terbuat dari gabungan panel MDF yang dilapisi lembaran tipis serat kayu sintetis berwarna cokelat ini sengaja dibuat satu sisi. Pertimbangan utamanya agar bagian belakang rak yang tertutup dapat difungsikan sebagai penyekat ruang.

37

Furnitur Built-in

Bagian bawah dibuat melayang, tidak menempel di lantai. Supaya kesan melayang makin kuat terasa, bagian bawah ambalan terakhir dilengkapi dengan lampu TL panjang. Pendar cahayanya berhasil menciptakan kesan jarak yang jauh dari permukaan lantai.

Agar mampu menahan beban yang lebih berat, ambalan rak buku ini sengaja dibuat lebih tebal daripada yang biasa kita jumpai. Selain fungsional, tampilannya juga menciptakan nilai estetika tersendiri. Pemisah antar buku juga dibuat dari kayu, hanya saja lembaran kayu ini tidak dibuat setebal ambalan dan hanya mendapat finishing cat dengan warna kontras.

Dengan rak yang sengaja disusun dalam posisi tak beraturan, pemisah buku ini berhasil menjadi elemen pemikat yang dominan.

Diletakkan tepat di depan dinding penyekat ruang, rak ini sukses menjadi focal point. Ukuran dan bentuknya yang berbeda dari rak buku kebanyakan membuat semua mata tertuju kepadanya. Jadi, Anda tertarik meniru ide ini?

Furnitur Built-in

38

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Kompas Gramedia Building Blok I Lantai 4-5 Jl. Palmerah Barat 29-37 Jakarts 10270 www.gramedia.com