Edisi 23 Agustus 2011 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Selasa, 23 Agustus 2011

Pengemban Pengamal Pancasila

No. 158 tahun V

Ultah, Tina Toon Sangkal Pacari Rafael Smash ULANG tahun ke-18 Tina Toon memang tidak dirayakan secara besarbesaran. Namun rupanya Tina mendapat sebuah hadiah istimewa di hari istimewa ini! “Kadonya ya ini. Karya ini, D’Girls. Launchingnya merupakan sebuah anugerah aku yang sudah dipersiapkan sejak pagi hari,” jawab Tina ketika ditemui di acara acara syukuran ulang tahunnya yang 18 di Atrium Senen, Sabtu (20/8). Dalam acara ini, Tina sekaligus meluncurkan sebuah grup vokal yang dibentuknya, D’Girls. Kalau kado istimewa dari pacar? “Kalau Tina belum punya pacar. Makanya masih santai aja, ya doanya bagi Tina yang terpenting bisa bahagiakan orangtua, yang sayang sama aku, kalau yang belum tercapai, cita-citanya ya rahasia lah,” ujarnya sambil tertawa. Walau banyak rekan selebriti yang berniat menikah muda, gadis yang terlihat semakin cantik kala beranjak dewasa ini mengaku tak punya niatan yang sama. Gadis ini hanya ingin sang kekasih nantinya mengenal keluarganya lebih dahulu. “Nikah mudah, pacar aja belum punya. Kalo dibilang aku ini sama Mama memang sudah boleh pacaran, izin saja belum tahu. Yang penting kenal sama keluarga,” tuturnya. Hmm, gimana dong Rafael SMASH? “Rafael itu gosip, cuma temenan,” pungkasnya singkat. (kmb)

2,47 Juta Pemudik JAKARTA - Pemerintah memprediksi angkutan mudik lebaran meningkat sebesar 3, 95 persen. Sementara penumpang kereta api, khususnya untuk jarak jauh, terjadi penurunan sebesar 5,32 persen. Demikian hasil sidang kabinet paripurna yang mengadendakan persiapan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, penumpang angkutan udara diperkirakan meningkat 15 persen. Hal itu karena penumpang kereta api jarak jauh beralih ke pesawat udara, sehingga penumpang pesawat udara meningkat 15 persen, dari 2,1 juta orang menjadi 2,4 juta orang. Peningkatan yang paling tajam terjadi pada pemudik menggunakan sepeda motor. Jumlahnya meningkat 7,42 persen atau dari 2,3 juta menjadi 2,47 juta. Kendati demikian, pemerintah tetap menyiapkan angkutan massal untuk mengangkut secara kolektif para pemudik sehingga bisa memperkecil atau menghindari terjadinya kecelakaan yang terlalu besar. Pemerintah juga memprediksi jumlah pemudik mobil pribadi meningkat 6,08 persen. ‘’Jadi diperkirakan jalan-jalan memang akan semakin padat,” paparnya. Mengenai kesiapan perbaikan sarana infrastruktur, Hatta mengatakan persiapannya sudah cukup baik, jalur langganan kemacetan seperti di Nagrek (Jabar), Pantura, pasar Ciasem, dan pasar Losari (Cirebon) sudah lebih baik. (har)

KPK Tolak

Pindahkan Nazaruddin JAKARTA - Ketua KPK Busyro Muqoddas menegaskan, pihaknya belum berencana memindahkan tempat penahanan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Wisma Atlete SEA Games M Nazaruddin dari Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. ‘’Belum ada rencana untuk memindahkan hingga lebaran,” kata Busyro saat dikonfirmasi wartawan usai acara pengambilan sumpah Ketua MK periode 2011-2014 Mahfud MD di Jakarta, kemarin. Menurut Busyro, dasar per-

timbangan pihaknya menempatkan Nazaruddin di Rutan Mako Briomob adalah keamanan yang lebih baik serta adanya jaminan dari Kapolri. ‘’Pertimbhangannya dari kemanan, lebih terjaga, dan jaminan dari Kapolri,” katanya. Sebelumnya, kuasa hukum Nazaruddin, OC Kaligis mengatakan bahwa kliennya meminta dipindahkan ke Rutan Cipinang, karena ingin lebih nyaman bertukar pikiran. OC Kaligis mengatakan pihaknya sudah menyiapkan surat permohonan pindah tahan-

an untuk kliennya. Setelah ditangkap di Cartagena, Kolombia, dan dipulangkan ke Indonesia, Nazaruddin langsung ditempatkan di Rutan Mako Brimob dengan pengawasan yang cukup ketat. Selain itu, untuk menjenguk Nazaruddin, baik pihak keluarga dan tamu lainnya harus mendapatkan surat izin dari KPK dan membatasi waktu berkunjung pada jam-jam tertentu. KPK juga memasang CCTV pada sel tahanannya. Sementara itu, sebelum diperiksa Komite Etik KPK, Naza-

ruddin mengeluhkan dengan perlakuan KPK. ‘’Pimpinan KPK itu merasa dirinya dewa,” kata Nazaruddin, dengan suara lemah dan tertunduk, saat memasuki gedung KPK. Pemeriksaan Nazaruddin oleh Komite Etik KPK terkait adanya pertemuan antara elit partai Demokrat dengan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah di rumahnya. Termasuk bertemu dengan Ade Raharja di salah satu restoran Jepang di Casablanca. Saat ini, Komite Etik KPK sudah memeriksa beberapa pet-

inggi partai Demokrat diantaranya Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Saan Mustopa dan Benny K Harman. Nazaruddin yang menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan suap untuk proyek pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang, berada di Singapura satu hari sebelum KPK meminta Kementerian Hukum dan HAM melakukan pencegahan. Nazaruddin diduga terlibat dalam berbagai proyek yang didanai APBN. (ant)

Neneng Tak Terlacak Partai Lain Diduga

Tekan Nazaruddin JAKARTA - Partai Demokrat menuding ada mafia anggaran dari partai lain yang menekan tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin agar namanya tidak disebut-sebut dalam pemeriksaan. Menurut anggota Dewan Pembina DPP PD Ahmad Mubarok, Nazaruddin saat ini tengah ditekan dari kiri dan kanan terutama partai lain yang di luar Demokrat. Oleh karena itu, dia menduga surat Nazaruddin kepada Presiden SBY juga tidak dibuatnya sendiri, namun oleh orang lain yang berkepentingan agar Nazaruddin tidak mengungkapkan semuanya. ‘’Makanya surat ke presiden itu orang lain yang membuat. Bisa saja orang mafia anggaran jadi pengacara, bisa jadi orang lain yang punya kepentingan,” kata Mubarok. Sekretaris Dewan Kehormatan DPP PD, Amir Syamsuddin menambahkan, bukan PD atau SBY yang punya kepentingan mengintervensi kasus hukum Nazaruddin, tapi justru pihak lain yang berkepentingan. Pasalnya, jika semua pihak tidak mengintervensi kasus ini, tentu proses hukum Nazaruddin di KPK tidak akan macet, dan yang bersangkutan tidak lagi bungkam. ‘’Nazaruddin boleh diam sampai kapanpun dia mau diam. Tapi KPK tidak semata-mata tergantung kepada keterangan Nazaruddin, banyak sekali saksi yang bisa digali, banyak sekali bukti yang dapat digali. Jadi tidak ada melindungi dan tidak, tapi kalau proses hukum berjalan lurus saja itu lebih baik,” ujarnya. (har)

Suluh Indonesia/ade

DIPERIKSA - Tersangka kasus suap Wisma Atlet Sea Games M. Nazaruddin saat akan diperiksa Komite Etik KPK Jakarta, kemarin. Nazaruddin diperiksa untuk menyelidiki tudingan yang disampaikannya.

JAKARTA - Ditjen Imigrasi belum dapat melacak keberadaan Neneng Sri Wahyuni, istri Nazaruddin, karena belum menerima Red Notice resmi, meski hal itu telah diserahkan ke Interpol. ‘’Hari ini kita belum dapat red notice-nya yang resmi,” kata Menkum dan HAM Patrialis Akbar di Jakarta, kemarin. Karena itu lah, menurut dia, Imigrasi belum dapat melacak keberadaan pasti tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kemenakertrans tahun 2008 itu. Namun demikian ia menegaskan bahwa istri dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin tersebut dipastikan tidak ada di tanah air. Neneng sebelumnya dikabarkan berada di Malaysia. Hal tersebut disebutkan Dubes Indonesia untuk Bogota, Kolombia. Neneng sebelumnya bersama dengan Nazaruddin berada di Kolombia, namun pada 25 Juli 2011 kembali ke Malaysia. Peran Neneng sendiri dalam kasus dugaan korupsi PLTS di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini diduga sama dengan Mindo Rosalina Manulang alias Rosa, yakni sebagai makelar atau broker. Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Litigasi dan Humas Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Maryoto mengatakan bahwa pihaknya memang mencatat keberadaan istri Nazaruddin ini di Malaysia. Ia menerangkan bahwa Neneng keluar dari Kolombia pada 25 Juli 2011 menuju Malaysia dan belum ada catatan meninggalkan negera tersebut. Sebelumnya Guru Besar Hukum Internasional (FHUI), Hikmahanto Juwana mengatakan, Pemerintah perlu segera mengajukan ekstradisi atas Neneng Sri Wahyuni, jika benar tersangka dugaan kasus korupsi itu, berada di Malaysia. (ant)

Mudik Lebaran

Mengusung Tradisi dan Gengsi MANTAN Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa tradisi mudik merupakan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia untuk bertemu dengan sanak suadara di kampung halaman. Makna lainnya ? Menurut Kalla, bertemu dengan keluarga merupakan suatu kebahagiaan tersendiri, apalagi pada momen tertentu, seperti lebaran ini. Kalla mengatakan, tradisi mudik di Indonesia merupakan proses yang natural atau alami, sehingga tidak perlu dihalangi-halangi atau dilarang. Ia mengatakan kebahagiaan itu bukan hanya mempunyai

jabatan yang tinggi atau isteri yang cantik, tetapi bertemu dengan sanak keluarga di hari yang fitri merupakan kebahagiaan tersendiri. Dikatakannya mudik bukan hanya dilakukan oleh manusia yang masih hidup, tetapi juga yang sudah meninggal, seperti Presiden Soekarno, Presiden Soeharto dan juga Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus

Dur yang dimakamkan dikampung halamannya. Jusuf Kalla yang saat ini menjabat sebagai ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) mengatakan pihaknya dalam mudik kali ini menyiapkan sekitar 200 mobil ambulans dan beberapa helikopter untuk memperlancar arus mudik. ‘’Saya ingin pemudik merasa aman dan nyaman selama diperjalanan, dan selamat sampai tujuan,” ujarnya, berharap. Naluri kemanusiaan Sementara itu, Antropolog Islam Arif Zamhari mengatakan meskipun dalam arus mudik ter-

dapat sisi positif dan negatif, namun lebih banyak memberikan dampak yang lebih baik bagi masyarakat itu sendiri. Menurut dia, mudik secara perspektif psikologis manusia akan kembali ke asal. Untuk itu mereka sangat memerhatikan untuk bisa pulang ke kampung halaman. Fenomena tersebut merupakan naluri kemanusiaan atau sebagai fitrah. Dikatakannya di beberapa negara juga melakukan mudik seperti masyarakat Indonesia. Ia mencontohkan, di AS terdapat tradisi thank’s giving day yang dijadikan ajang untuk berkumpul bersama keluarga.

Begitu juga dengan China, saat perayaan Imlek bagi mereka yang tergolong orang kaya ada tradisi pulang kampung. ‘’Ini tidak melanggar, secara agama bahkan dianjurkan,” ujar peraih nobel penghargaan dari Yale University ini. Dalam istilah agama, katanya, dikenal dengan silaturrahmi atau mempererat tali persaudaraan. Bahkan, upaya tersebut sangat dianjurkan karena mengandung nilai yang sangat baik. Arif juga menilai fenomena mudik saat Lebaran telah melahirkan kapitalisasi ekonomi yang memiliki dampak yang luas. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 23 Agustus 2011 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu