Edisi 15 Juni 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

RABU WAGE, 15 JUNI 2011

Bali Post Besok, Vonis Ba’asyir

Polda Lipat Gandakan Pengamanan bantuan pengamanan dari TNI dan menyiapkan petembak jitu untuk mengantisipasi aksi anarkis. Polda Metro Jaya meningkatkan pengamanan jelang vonis Ba’asyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6). Peningkatan keamanan juga diberlakukan pada lokasi objek vital sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan. Polda Metro Jaya melalui Direktorat Intelijen dan Keamanan berupaya mengumpulkan informasi terkait potensi gangguan keamanan saat majelis hakim membacakan vonis terhadap Ba’asyir. Bahkan, Polda Metro Jaya menginstruksikan jajarannya menggelar razia dengan sasaran senjata api dan barang mencurigakan lainnya. (ant)

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

Jakarta (Bali Post) Polda Metro Jaya akhirnya menambah kembali jumlah pasukan yang mengamankan sidang vonis terdakwa kasus teroris, Abu Bakar Ba’asyir, Kamis (16/6) besok. Sebelumnya diputuskan 2.000 polisi, kini menjadi 3.446 personel. Bahkan, polisi juga dibantu TNI yang mengerahkan penembak jitu. ‘’Awalnya sekitar 2.000 personel, sekarang ditambah menjadi lebih dari 3.000 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar, Selasa (14/ 6) kemarin. Kombes Baharudin mengatakan, jajarannya berupaya mengoptimalkan petugas untuk mengamankan proses sidang putusan terhadap Ba’asyir agar berjalan kondusif. Selain itu, Polda juga mendapatkan

24 HALAMAN NOMOR 293 TAHUN KE 63

Kapolda Siap Membalas KEPALA Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol. Sutarman menyatakan siap melakukan pembalasan bila pihaknya diserang oleh kelompok teroris. ‘’Kami meningkatkan kewaspadaan kalau seandainya pospol atau polsek diserang. Kami sudah siap untuk membalasnya, termasuk di antaranya razia,’’ kata Sutarman, Selasa (14/6) kemarin. Kapolda Metro mengemukakan hal itu sehubungan soal beredarnya pesan singkat mengenai ancaman bom saat vonis Abu Bakar Ba’asyir pada Kamis (16/6) di PN Selatan. ‘’Saya sudah perintahkan ke seluruh anggota untuk melakukan pengamanan preventif ke pribadi masing-masing anggota,’’ katanya. Saat ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan pasukan khusus Polda Metro Jaya sedang memburu pelaku penembakan Aipda Sugiyantoro (alm), anggota Polres Kota Bekasi. Tim tersebut langsung bergerak beberapa saat setelah kejadian penembakan yang berlangsung di Jalan Raya Mes Angkatan Laut, Jatiranggon, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (1/6), sekitar pukul 03.00 WIB. Berdasarkan hasil otopsi RS Cipto Mangunkusumo, peluru yang keluar dari senjata pelaku mengenai tulang hidung bagian kiri lalu naik ke otak sebelah kanan dan menembus rangka otak belakang. Peluru itu hingga kini belum ditemukan termasuk proyektilnya dari lokasi kejadian. (ant)

TERORIS POSOKepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol. Anton Bachrul Alam menunjukkan barang bukti pelaku penembakan polisi di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (14/6) kemarin. Polri juga mengamankan lima penembak polisi yang ditangkap di sejumlah tempat di Sulawesi Tengah.

POLITIK Kasus Andi Nurpati

PD Tolak Usul Bentuk Panja Jakarta (Bali Post) Laporan Ketua MK terkait pemalsuan dokumen yang diduga dilakukan kader Partai Demokrat (PD) Andi Nupati, kini masuk pembahasan DPR. Untuk mendapat kejelasan tentang dugaan pemalsuan itu, Komisi II DPR menggelar dengar pendapat dengan KPU dan Bawaslu, Selasa (14/6) kemarin. Pada rapat itu, sejumlah anggota Komisi II DPR mendorong supaya Komisi II membentuk Panja (Panitia Kerja) Pemalsuan Dokumen yang dilakukan mantan anggota KPU Andi Nurpati. Langkah ini penting agar ada kejelasan terhadap persoalan pemalsuan dokumen tersebut. Anggota Komisi II DPR Abdul Malik Haramain mengatakan panja akan meminta keterangan Andi Nurpati terkait kasus pemalsuan dokumen yang dilakukannya itu. Apalagi, pada rapat pleno KPU penentuan caleg terpilih ketika itu, yang bersangkutan bertindak sebagai pimpinan rapat. Panja juga akan mendengar keterangan Ketua MK Mahfud MD dan jajarannya untuk dikonfrontasi dengan keterangan Andi Nurpati. Pemanggilan Andi Nurpati nanti, kata Abdul Malik, bukan hanya sebagai mantan anggota KPU, tetapi juga sebagai Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat. Hal.23 Sangat Serius

HUKUM

DPR Batasi Kewenangan MK Jakarta (Bali Post) DPR bersama pemerintah akan membatasi kewenangan Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam draf revisi UU MK, sejumlah kewenangan MK akan dibatasi antara lain MK tak akan bisa lagi membatalkan pasal-pasal dalam UU produk DPR. Selain itu, dalam menjalankan tugasnya MK akan diawasi sepenuhnya oleh Majelis Kehormatan MK yang di dalamnya berisi anggota DPR. Usai rapat kerja dengan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar di ruang Badan Legislasi (Baleg) DPR, Selasa (14/6) kemarin, anggota DPR Ignatius mengatakan MK tak lagi bisa membatalkan pasal UU. Jika MK menilai pasal suatu UU salah, MK hanya boleh memberitahukan kesalahan tersebut kepada DPR, bukan memperbaiki pasal atau menghapus. Ignatius membantah upaya pembatasan kewenangan MK ini karena menilai langkah-langkah Ketua MK Mahfud MD yang kerap melakukan terobosan yang dinilai melanggar kaidah dan norma kewenangan MK. Dia mengatakan pembatasan dilakukan untuk mengurangi tingkat kesalahan hakim MK. ‘’Kasus Arsyad bagian dari pengalaman. Berbagai macam sumber diakomodir. Ini satu perbaikan di MK,’’ ujar anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini. Hal.23 Kenakan Sanksi

Bali Post/ade

Kelompok Santa

Berencana Racuni Polisi Jakarta (Bali Post) Kelompok teroris yang ditangkap di Jakarta pada 10 Juni 2011 diketahui memiliki rencana menyerang polisi dengan cara memberikan asam sianida terhadap anggota Polri. ‘’Operasi yang kami lakukan menangkap Santhanam alias Santa. Dia merencanakan penyerangan terhadap polisi dengan cara memberikan racun di tempat-tempat makan kantor kepolisian,’’ kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol. Anton Bachrul Alam, Selasa (14/6) kemarin. Kelompok Santa ini terdiri atas Martoyo, Jumarto, Umar, Paimin dan budi Supriadi. Mereka akan melakukan aksi di empat wilayah di Indonesia, yakni Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, termasuk di Palu, Sulawesi Tengah. ‘’Untuk wilayah Palu, aksi ini di bawah kendali Ardan Wirayuda alias Ali Ibrahim alias Miftah yang tertangkap di Poso. Dengan barang bukti terdiri atas 29 keping DVD

tentang jihad, sembilan jenis pipa pelontar peluru seperti pen gun, dua botol berisi 500 mililiter cairan warna kuning dan empat butir peluru kaliber sembilan milimeter,’’ kata Anton. ‘’Di Sulteng sudah ada lima tersangka yang berhasil ditangkap oleh polisi, yakni Aryanto Haluta alias Abu Ja’far, Rafli alias Furqon, Anang Muhtadin, Maman Susanto dan Ali Miftah,’’ ujarnya.

Dilaporkan bahwa para tersangka teroris yang menembak anggota polisi di Sulteng memperoleh paham radikal dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang pernah masuk ke Poso. ‘’Dari para tersangka diperoleh keterangan bahwa motif penyerangan bersenjata terhadap anggota Polri di antaranya adalah paham radikal,’’ kata Anton. Hal.23 Pelatihan Militer

Bom Cirebon

Bali Post/ade

IDENTITAS - Irjen Pol. Anton Bachrul Alam menunjukkan identitas salah satu tersangka penembakan.

Faisal dan Yuwardi Terlibat Jakarta (Bali Post) Dua tersangka teroris yang ditangkap di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Sibghotulloh alias Faisal dan Yuwardi, terlibat pengeboman Masjid Adz Zikra di Mapolres Cirebon. ‘’Dua tersangka teroris yang ditangkap di Kaltim diduga terlibat dalam pengeboman masjid di Cirebon,’’ kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol.

Anton Bachrul Alam, Selasa (14/6) kemarin. Para tersangka juga terlibat dalam perencanaan penembakan anggota Polri di depan BCA Kota Palu dan menyuplai senjata-senjata dari Filipina. ‘’Selain itu, dua tersangka terlibat dalam pelatihan militer di Aceh dan menyembunyikan serta menjadi pengawal Dulmatin dan Umar Patek,’’ kata Irjen Anton Bachrul Alam. Dua terduga teroris, Yuwar-

di dan Faisal, ditangkap Densus 88 Polri pada Sabtu (11/6) siang. Faisal ditangkap sesaat setelah keluar dari Mesjid Al Istiqomah atau sekitar 100 meter dari rumah kontrakannya sekitar pukul 13.00 wita. Densus 88 kemudian menggerebek rumah kontrakan Faisal dan juga menangkap Juwardi, pemilik rumah sekitar pukul 14.00 wita. Hal.23 Lima Lapis

Ornamen Arsitektur Bali Terabaikan

Pengingkaran Kearifan Lokal Banyak jalan di Bali yang kini tidak memcerminkan Bali lagi. Selain dipadati PKL, bangunan yang ‘’memagari’’ jalan protokol sudah miskin ornamen stil Bali. Lihat saja Jalan Gatot Subroto, Denpasar. Dari timur sampai ujung barat, sebagian besar berarsitektur apa adanya. Bahkan, tak jarang mengadopsi arsitektur luar daerah, sehingga tak salah kalau banyak wisatawan yang mengeluhkan bahwa Bali tak lagi cerminkan kebaliannya.

KOMPLEKSITAS persoalan bangunan gedung di Kota Denpasar sering kali mengundang persoalan tersendiri dalam menata wajah kota. Selain itu, komitmen mempertahankan jati diri Kota Denpasar melalui tampilan bangunan gedung berciri Bali kerap kali diabaikan. Buktinya, tidak sedikit muncul bangunan di kawasan strategis yang tidak memenuhi ketentuan arsitektur Bali, sehingga wajah Bali mulai kehilangan roh. Sejumlah wisatawan domestik asal Jakarta mengakui wajah Bali mulai dirasakan menipis. Hal ini dirasakan sejak ia keluar dari kawasan Bandara Ngurah Rai dan menyusuri jalan menuju Kota Denpasar. Pem-

bangunan Bali cukup pesat, namun kesan dan ciri khas Balinya sudah mulai berkurang. Terhadap hal itu, anggota DPRD Denpasar I Wayan Suadi Putra, Selasa (14/6) kemarin, mengatakan penilaian tersebut ada benarnya. Untuk itu, perlu ada pengawasan terhadap proses pembangunan di jalan-jalan protokol. Ornamen khas Bali itu merupakan kearifan lokal yang perlu diterapkan pada semua bangunan, terutama yang ada di pinggir jalan protokol. Ia mengatakan keinginan untuk tetap mempertahankan ornamen khas Bali pada bangunan di Denpasar, sejatinya tidak terlalu sulit. Hal.23 Bangunan Minimalis

Bali Post/dok

STIL BALI - Kawasan Gatot Subroto Denpasar yang ‘’kering’’ bangunan stil Bali. Hal ini tentu bertolak belakang dengan Denpasar yang memproklamirkan diri sebagai kota berwawasan budaya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.