2 minute read

MILLE CREPES LAGI NGEHITZ SIMAK 4 FAKTA CREPES BERLAPIS INI

Next Article
EDITOR’S NOTE

EDITOR’S NOTE

Mille crepes sendiri merupakan lapisan kue krep tipis yang dilengkapi dengan olesan krim. Biasanya kue ini bisa dibeli secara utuh maupun per potong. Ada banyak varian rasa pada mille crepe, mulai dari rasa original cokelat, vanilla, strawberry, matcha, hingga Milo.

1. Apa Itu Mille Crepe?

Advertisement

Mille crepe merupakan kue yang terdiri dari tumpukan adonan crepe tipis dengan olesan berbagai varian rasa krim. Ada arti tersendiri di balik nama mille crepe yaitu ‘jutaaan crepe’ yang mendeskripsikan tumpukan crepes dengan isian krim. Jika dilihat dari tampilannya, mungkin banyak orang berpikir jika kue ini punya tekstur yang tebal dengan konsistensi adonan yang kental. Namun sebenarnya, resep asli mille crepe dibuat dengan konsistensi yang sangat ringan. Jika dipotong, tumpukan adonan crepes dengan krim ini sangat halus. Bahkan saat suapan pertama, akan ada sensasi yang meleleh di mulut.

Jika dipotong, tumpukan adonan crepes dengan krim ini sangat halus. Bahkan saat suapan pertama, akan ada sensasi yang meleleh di mulut. Melansir dorebyletao.com (12/11/2020), mille crepe biasanya dibuat dari 20 atau lebih lapisan crepe dan krim. Setelah semua bahan itu ditumpuk, mille crepe biasanya akan dipotong menjadi beberapa irisan segitiga. Barulah mille crepe bisa dinikmati. Akan lebih enak jika mille crepe dinikmati dalam keadaan dingin.

2. Sebenarnya dari Mana Asal Mille Crepe?

Crepes dikenal sebagai makanan asal Prancis yang populer disebut gâteau de crâpes. Terlepas dari asal usul adonan crepes tersebut, sebenarnya mille crepes modern pertama kali ditemukan oleh chef pastry asal Jepang bernama Emy Wada. Pada 1980an, Emy Wada memulai bisnis jualan aneka rasa mille crepes di toko roti pribadinya bernama Paper Moon Cake Boutique. Menurut wawancara, Emy menciptakan mille crepes modern sebagai bentuk inovasi terhadap adonan crepes biasa yang sangat tipis dan cenderung cepat kering, lapor hummingbirdhigh.com (22/11/2021).

Emy Wada kemudian menemukan jika menumpuk adonan crepes menjadi berlapis dengan diantaranya diisi krim akan mempertahankan tekstur lembut dari crepes. Mille crepes ciptaan Emy Wada ini pun tidak terlalu manis dengan tekstur yang lembut seperti es krim. Atas dasar tersebut, ia pun menjuluki kreasinya sebagai ‘mille crepes’ yang merupakan gabungan dari hidangan penutup klasik asal Prancis yaitu crepes dengan mille feuille.

3. Kepopuleran Mille Crepe Sejak Dulu

Setelah Emy Wada menciptakan mille crepes modern, lantas jualannya itu menjadi sangat populer. Bahkan Emy telah melakukan ekspansi sampai ke Amerika Serikat dengan membuka toko mille crepes sendiri bernama Lady M. Lady M dibangun pada 2001 dan sampai saat ini, Lady M masih terus menjual mille crepes dengan berbagai varian rasa. Pilihan rasa andalannya ada passion fruit, green tea, red bean, red velvet hingga tiramisu.

Mille crepes ciptaan Emy Wada telah menggabungkan teknik pembuatan pastry asal Prancis dengan sentuhan Jepang. Hal ini menghasilkan mille crepes bertekstur lembut dengan rasa manis yang pas.Sayangnya di tengah perjalanan itu, Emy Wada mengundurkan diri dari pengelolaan Lady M. Emy pun memutuskan untuk lebih fokus mengelola restorannya sendiri yaitu Paper Moon di Tokyo, Jepang.Dessert ini sebenarnya bukan suatu kreasi resep atau menu baru. Hanya saja, kelezatannya baru dirasakan oleh masyarakat di Indonesia sampai-sampai menjadi sangat viral.

Proses pembuatan mille crepes memang terlihat sederhana karena tidak melalui proses pemanggangan apapun. Tetapi ketelitian dalam setiap prosesnya perlu diperhatikan. Mulai dari mengocok semua tepung, gula, telur, hingga menjadi adonan halus, sampai melapisinya dengan whipped cream yang enak dan lembut. Mille crepes terbaik dibuat dengan bahan berkualitas tinggi serta proses yang intensif. Jika membuatnya dengan langkah yang ceroboh, bisa jadi hasil crepes akan keras dan kering.

Selain itu, setelah adonan crepes matang, menumpuknya secara langsung bukanlah ide yang tepat. Biarkan lembar crepe dingin hingga mencapai suhu ruang, barulah disusun menjadi tumpukan. Isian krimnya lebih baik tidak terlalu banyak karena itu justru membuat adonan crepe lebih susah merekat satu sama lain.

This article is from: