Media oel edisi 23

Page 17

17

Edisi 23/THN VII

Mengajar Dengan Kuasa Injil “Mengajar dengan Kuasa Injil”. Fokus utama sesi pertama ini adalah bagaimana dalam mengajar tetap memfokuskan pada Injil Kristus.

Kegiatan dan proses belajar memerlukan satu hal yang penting yaitu interaksi yang baik antara pengajar(guru) dengan siswa. Agar guru mampu mengajar dengan baik dan materi ajar dapat diterima oleh siswa maka pada tanggal 7 Desember 2013 yang lalu, Sekolah kita ORA et LABORA mengadakan pelatihan untuk guru TK-SD kelas kecil dan juga guru S e k o l a h M i n g g u . Pe l a t i h a n i n i t i d a k h a n y a diperuntukkan untuk guru-guru OeL saja, tetapi juga turut mengundang guru-guru TK-SD dan guru Sekolah Minggu di sekitar Jakarta Selatan bahkan ada dua sekolah dari sekitar BSD yang mengikuti acara ini. Total peserta dari luar Sekolah ORA et LABORA 25 peserta dan 30 peserta merupakan guru OeL. Pelatihan diadakan di Sekolah ORA et LABORA Panglima Polim Jakarta Selatan. Kegiatan diawali dengan registrasi peserta dari PUKUL 07.00-08.00 dan dilanjutkan dengan ibadah pembukaaan. Sebagai Worship Leader dalam ibadah pembukaan adalah Ibu Rini Kristianingrum. Firman Tuhan yang disampaikan oleh Ibu Nathalia H dengan tema : “Menyembah dan menceritakan KemulianNya ( 1 Tawarikh 16 :23-36). Ibu Nathalia juga menampilkan cuplikan film singkat mengenai bagaimana kita berproses dalam panggilan kita sebagai guru di sekolah maupun guru sekolah minggu dengan berbagai pergumulan yang kita hadapi Sebagai pembicara dalam pelatihan ini adalah Kak Yeni Krismawati , M.Th bersama suaminya Kak Joshua. Kedua hamba Tuhan ini sama-sama melayani di Jaringan Pelayanan Anak. Sesi pertama dimulai pukul 09.00-11.00 yang dipimpin oleh Ibu Yeni Krismawati. Selama kurang lebih 90 menit para peserta diajak untuk menggali proses pengajaran mereka sebagai guru. Tema besar sesi pertama adalah “Mengajar dengan Kuasa Injil”. Fokus utama sesi pertama ini adalah bagaimana dalam mengajar tetap memfokuskan pada Injil Kristus. Sesi 2 lebih menarik karena lebih aplikatif dengan tema “ Permainan dalam Pelayanan .Dalam menyiapkan permainan diperlukan persiapan khusus seperti materi dan juga persiapan waktu terutama jika ada permainan outdoor, demikian salah satu pesan yang disampaikan oleh Kak Joshua. Beberapa contoh permainan yang aplikatif juga dipratekkan bersama baik permainan yang sederhana, menngunakan alat perga atau menggunakan media komputer. Bahkan beberapa peserta diperbolehkan untuk mengopy contoh permainan yang dimilki oleh Kak Joshua

Makan siang selama satu jam. Dari pukul 12.30-13.30. Beberapa peserta berkesempatan untuk berkomunikasi dengan pembicara mengenai berbagai hal yang dapat meningkatkan kemampuan dalam pelayanan mereka ataupun mereka saling bertukar pengalaman mengajar Pukul 13.30 merupakan sesi workshop yang dipimpin oleh Bp Joshua Nababan. Dalam sesi ini dengan menggunakan kertas kokoru para peserta membuat hiasan natal dalam bentuk malaikat, domba, pohon natal gantung, dan Maria..Acara ditutup pukul 15.45 dengan doa penutup dan foto bersama. (Prast-redaksi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.