Radar Totabuan 13 Maret 2013

Page 10

RADAR TOTABUAN

X HALAMAN 10

RABU, 13 MARET 2013

ART: MAULANA

Mutu Kelulusan Harus Lebih Utama PUISI

Sahabat Terbaikku Sahabat ... di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat .. Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala Sahabat ... semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya. Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama .. Ya Tuhan ... jagalah dan lindungilah sahabat-sahabat ku karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya

Richard Sualang

KOMISI D DPRD Manado, Sulawesi Utara minta pemerintah mengutamakan mutu para lulusan ujian na-

sional (UN), bukan hanya bertumpu kepada kwantitas saja. “Jangan hanya mem-

fokuskan pada banyaknya siswa yang lulus, tetapi mutu diabaikan,” kata Ketua Komisi D DPRD, Richard Sualang, di Manado, Senin (11/3). Menurut Sualang, Manado sebagai jendelanya Sulawesi Utara harus bisa menjadi contoh dalam kwalitas dan kwantitas, sehingga para lulusan nantinya bisa menjadi tenaga kerja yang siap pakai, terutama para siswa SMK, yang memang sudah dilatih menjadi tenaga profesional setelah selesai studi. Ia mengatakan, target pemerintah untuk kelulusan 100 persen, itu baik dan

tidak ada salahnya, tetapi alangkah lebih baik lagi kalau mutu tinggi, agar seimbang. “Kalau boleh para lulusan dari Manado, terutama di tingkat SMA sederajat itu, nilainya harus diatas rata-rata semuanya, agar mutunya tidak diragukan,” kata Sualang. Ia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir ini, tingkat kelulusan Manado tinggi jika dilihat dari kuantitas, karena selalu berada di atas rata-rata nasional yakni 97 persen, dan hal tersebut diakui secara nasional, tetapi kwalitas belum merata dan itulah yang harus dirubah.

Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pendidikan menargetkan tingkat kelulusan 100 persen, karena itulah maka para siswa yang sudah terdaftar sebagai peserta ujian nasional dicari untuk diikutsertakan dalam ujian, agar bisa menyelesaikan studinya, walaupun hanya tingkat SMA. Untuk tahun ini, sebanyak 7.660 siswa SMA sederajat tercatat akan mengikuti ujian akhir nasional, dengan rincian sebanyak 3.837 siswa, MA 367 dan SMK 3.456, ini sudah termasuk negeri dan swasta. (km/har)

Wow.. Distribusi Bahan UN 2013 Rp94,8 Milyar?

FORUM Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mencium adanya permainan dalam proses pengadaan dan distribusi bahan Ujian Nasional 2013, yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktur investigasi dan advokasi Seknas FITRA, Uchok Sky Khadafi mengungkapkan, untuk pengadaan dan distribusi bahan UN tahun ini Balitbang Kemdikbud menghabiskan biaya sebesar Rp.94.885.352.747 dari total Rp.120.457.937.603 yang dianggarkan dalam

APBN. Artinya ada penghematan sebesar RpRp.25.572.584.856. “Memang, Balitbang Kemdikbud menghemat sekitar Rp25,5 milyar. Tapi dalam pemantauan Seknas FITRA, penghematan ini terlau kecil dan hanya untuk mengelabui publik. Karena sebenarnya anggaran yang bisa dihemat itu minimal sebesar Rp.32.860.651.085,” ujar Uchok kepada JPNN, Selasa (12/3). Menurut Uchok, masih kecilnya nilai penghematan yang dilakukan Balitbang Kemdikbud itu karena sebagian besar perusahaan yang dimenangkan adalah yang mengajukan harga penawaran lebih tinggi. Sedangkan, perusahaan yang pun y a

penawaran rendah dan murah, dikalahkan. Selain itu, gambaran lelang penggandaan dan distribusi bahan UN ini sungguh aneh dan seperti arisan atau pemenangnya lelangnya terkesan sudah diatur.

Misalnya, pada paket 1 senilai Rp.17.427.755.120, pemenang lelangnya adalah PT. Balebat Dedikasi Prima dengan penawaran Rp.12.951.707.377. “Tapi, saat PT. Balebat Dedikasi Prima ikut

pada paket 3, dengan penawaran lebih rendah dan murah, malah dikalahkan oleh PT. Ghalia Indonesia Printing yang penawarannya lebih tinggi. Ini kan aneh,” tandasnya. (Fat/jpnn)

JADWAL pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) atau pendidikan non formal, mulai 2013 disamakan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada sekolah formal mulai jenjang SD hingga SMA. “Pada 2012 dan beberapa tahun lalu, UNPK digelar pada Juli untuk periode I dan digelar Oktober untuk periode II, tetapi mulai 2013 tanggal pelaksanaannya digelar bersamaan, yakni ujian dilakukan pagi untuk sekolah formal, kemudian siang harinya untuk sekolah non formal,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, H Musyahrim di Samarinda, Senin (11/3/2013). Musyahrim yang didam-

pingi Kabid Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Asli Nuryadin ini mencontohkan, UN SMA dan MA digelar pagi hari pada 15 hingga 18 April, sedangkan UNPK Paket C atau yang setera SMA digelar di tanggal yang sama namun dilakukan pada siang hari. Perbedaannya adalah, pada UN untuk SMA, MA, dan SMK ada UN Susulan yang digelar pada 22 hingga 25 April, tetapi pada UNPK Paket C tidak ada istilah susulan, yang ada adalah UNPK periode II yang digelar pada 1 hingga 4 Juli 2013. Kemudian UN SMP dan yang sederajat digelar pagi hari pada 22 hingga 25 April, sedangkan UNPK

Paket B/Wustha digelar pada 22 hingga 24 April pada siang harinya. Ujian Nasional susulan SMP pada 29 April hingga 2 Mei, sementara UNPK Paket B periode II digelar pada 1 hingga 3 Juli. UN untuk SD digelar pada 6 hingga 8 Mei pada pagi hari, sedangkan UNPK Paket A/Ula digelar di tanggal yang sama namun pada siang hari untuk periode I sementara periode II pada 1-3 Juli. Menurutnya, jumlah peserta UN di Kaltim di tingkat SD sebanyak 72.393 siswa, peserta tingkat SMP dan yang sederajat terdapat 55.152 siswa, peserta UN SMA/MA terdapat 23.184 siswa, dan peserta UN SMK di Kaltim sebanyak 20.412 siswa.(jpnn/har)

Jadwal UNPK Disamakan Dengan Sekolah Formal


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.