Waspada,selasa 2 agustus 2016

Page 1

Harga Eceran: Rp3.000

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SELASA, Wage, 2 Agustus 2016/28 Syawal 1437 H

No: 25363 Tahun Ke-69

Puncak Gunung Rinjani

Terbit 20 Halaman

Antara

PRESIDEN Joko Widodo mendampingi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyampaikan keterangan pers saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8).

Rinjani Meletus, Puluhan Penerbangan Batal

RI-Malaysia Bahas Tiga Isu Strategis

Lanjut ke hal A2 kol. 6

JAKARTA (Waspada): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 SR pada kedalaman 22 km berpusat di 63 km arah barat laut Kabupaten Dompu, NTB, pada Senin (1/8) pukul 06.40 WIB. Gempa bumi telah menyebabkan Gunung Rinjani dengan puncak Barujari meletus pada pukul 11.50 WITA. Abu vulkanik Rinjani masuk hingga Bandara Internasional Lombok, menyebabkan otoritas bandara dan Kementerian Perhubungan menutup operasional Bandara Internasional Lombok terhitung mulai Senin (1/8) pukul 16.55 Wita hingga Selasa (2/8) pukul 10.00 Wita. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Presiden: Kerusuhan Tg. Balai Jangan Melebar

Visa Haji Gelombang Pertama Selesai

JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, insiden kerusuhan di Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumatera Utara agar jangan melebar ke wilayah lain. “Kapolri sudah saya perintahkan langsung untuk detik itu juga turun ke lapangan untuk menyelesaikan terutama mengumpulkan tokohtokoh sehingga jangan sampai isu SARA seperti itu melebar ke mana-mana,” kata Jokowi ditemui di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (1/8). Menurut Jokowi, seluruh masyarakat perlu mengambil pelajaran dari kejadian tersebut dengan bersama-sama dapat saling mengayomi.

JAKARTA (Antara): Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Ahda Barori memastikan kalau visa jamaah calon haji gelombang pertama sudah selesai dan sedang dalam proses distribusi paspor ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. “Sampai 30 Juli kemarin, sudah ada 40.238 paspor dan visa yang sudah kami kembalikan ke daerah,” kata Ahda dalam pernyataan tertulis, Senin (1/8). Dia menjelaskan bahwa sudah lebih dari 90 ribu visa jamaah haji Indonesia yang sudah diterbitkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi

JAKARTA (Antara): Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak membahas tiga isu strategis antara dua negara dalam kunjungan Najib ke Istana Kepresidenan Jakarta. “Saya dan Perdana Menteri Najib baru saja melakukan pertemuan bilateral dan pertemuan berlangsung sangat produktif dan terbuka,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama di Istana Merdeka Jakarta, Senin (1/8) .

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Rasudin Sihotang/B

WALI Kota Tanjungbalai M Syahrial bersama unsur FKPD dan masyarakat membersihkan kelenteng sisa kebakaran pada kerusuhan lalu.

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Rusuh Tg. Balai, 17 Ditangkap TANJUNGBALAI (Waspada): Hingga hari ketiga pasca kerusuhan, 17 tersang-ka penjarahan, perusakan dan kerusuhan sudah ditangkap dan ditahan di Mapolres Tanjungbalai. Antara lain HR, 30, Z, 16, MH, 21, AR, 27, MF, 18, IL, 17, AP, 21, AA, 16, AJ, 21, FF, 16, RM, 17, HK, 18, R, 22, Z, 18, AM, 17, MHR, 19, MI, dan 21.

Dari 17 tersangka yang diamankan, 15 telah dites urine, dan empat di antaranya positif pengguna narkoba yakni MRM, HK, MRR dan MI. Tes urine dilakukan dengan cara mencelupkan alat testpack ke urine para tersangka. Kepala Badan Narkotika

Nasional Kota Tanjungbalai, AKBP Saharudin Bangko didampingi Kasi Berantas Kompol J. Sinaga mengatakan ide pemeriksaan tersebut berasal dari instansi yang dipimpinnya. Tujuannya guna mengetahui para pelaku kerusuhan dan penjarahan

yang terindikasi pengguna dan terlibat peredaran narkoba. “Ini sudah menjadi program, yang kecelakaan lalulintas pun harus diperiksa urine,” kata Bangko. SementaraWakil Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo

dalam kunjungannya ke Kota Tanjungbalai mengajak seluruh elemen dan komponen masyarakat bersatu untuk menunjukkan kepada halayak ramai bahwa tidak ada masalah. Menurutnya, kejadian kerusuhan beberapa hari lalu dipicu kesalahfahaman yang

dipadukan dengan emosional sesaat. Dikatakan, para pelaku juga tidak tau untuk apa tujuan perbuatannya itu dan banyak yang hanya ikut-ikutan. “Mari kita jaga persatuan, selama ini Sumatera Utara terkenal dengan kerukunan umat beragama yang hebat

dan harmonis, itu bahkan menjadi ciri khas kita karena dengan begitu akan menjadi contoh dan bisa menjadi etalase Indonesia dengan keberagaman suku agama ras menjadi satu kesatuan,” kata mantan Kapolda Sumatera Utara ini. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Komnas HAM Janji Selidiki Kasus Warga Desa Lingga Karo JAKARTA (Waspada): Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mengatakan akan melakukan pemantauan dan penyelidikan atas laporan warga Desa Lingga, Tanahkaro,yang menuding terjadi pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian dalam kasus kericuhan saat relokasi pengungsi Gunung Sinabung, baru-baru ini. “Yang jelas kan Komnas HAM akan lakukan tindakan berbasis pada opini, fakta, laporan yang ada karena Komnas HAM itu kan terminal terakhir pengaduan. Terkait masalah yang dilaporkan ini kami memandang kasus tersebut agak serius ya, maka Komnas HAM memutuskan melakukan pemantauan penyelidikan,” tutur Natalius di Komnas HAM, Jakarta, Senin (1/8/) saat menerima sejumlah warga Desa Lingga. Lanjut ke hal A2 kol. 3 Waspada/Rizky Rayanda/B

GATOT Pujo Nugroho meninggalkan ruang sidang usai sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan, Senin (1/8).

Mantan Gubernur Sumut Disidang Kasus Bansos MEDAN (Waspada): Pengadilan Tindak Pidana Korupsi ( Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Medan mulai mengadili mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho, Senin (1/8). Dia didakwa melakukan tindak pidana korupsi dana hibah dan bantuan sosial (Bansos) yang merugikan negara Rp4,034 miliar. Di hadapan majelis hakim diketuai Djaniko MH Girsang dan hakim anggota Berlian Napitupulu dan Merry Purba, tim Jaksa Penuntut Umum

( JPU) dari Kejagung, Kejati Sumut dan Kejari Medan, menyatakan Gatot Pujo Nugroho sebagai Plt Gubernur Sumatera Utara telah melakukan tindak pidana korupsi secara sendiri-sendiri atau bersamasama dengan Eddy Syofian, Kepala Badan Kesbangpolinmas Provinsi Sumut. Tim JPU menjerat Gatot dengan Pasal 2 ayat (1) subs Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001

Al Bayan

Gema Azan Oleh Tgk H. Ameer Hamzah Apabila datang waktu shalat, hendaklah salah seorang kamu dari kamu mengumandangkan azan, kemudian hendaklah yang paling tua menjadikan imamnya. (HR:Muttafaqun Alaihi). AZAN adalah panggilan untuk kaum muslimin guna menunaikan shalat berjamaah. Azan juga syiar agama islam. Kalimat-kalimat Azan sangat menyentuh hati orang beriman, mengandung ajaran tauhid dan memiliki nilai sastra yang sangat tinggi. Belum ada kalimat-kalimat selain Azan yang lebih indah dan bermakna yang pernah kita temukan. Azan kalimat dari Allah yang diilhamkan kepada Rasul-Nya. Lafaz Azan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Bilal sebagai berikut: Takbir empat kali (4x),

Lanjut ke hal A2 kol. 4

waspadamedan.com

informasi pelanggan

Waspada Daily

082165933310

Paus: Salah Samakan Islam Dengan Kekerasan

jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. “Gatot Pujo Nugroho sebagai orang yang melakukan, turut serta melakukan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara,” kata Rehulina Purba, salah seorang JPU. Menurut JPU, tindak pidana korupsi itu dilakukan

KRAKOW, Polandia (Waspada): Paus Fransiskus, Minggu (31/7), mengatakan, adalah salah menyamakan Islam dengan kekerasan, seraya menambahkan, ketidakadilan sosial dan pemujaan terhadap uang merupakan penyebab utama terorisme. “Saya pikir keliru menyamakan Islam dengan kekerasan,” ujarnya di atas pesawat yang membawanya kembali ke Roma usai mengunjungi Polandia selama lima hari. “Hal itu tidak benar dan tidak tepat.” Hal itu disampaikan Paus saat menjawab pertanyaan terkait pembunuhan pendeta Katolik Roma berusia 85 tahun, pada 26 Juli, oleh seorang pria bersenjatakan pisau. Kelompok keras ISIS belum lama ini mengklaim serangan tersebut. Paus menyatakan pembunuhan pendeta di Prancis dan rangkaian serangan teror belakangan ini adalah bukti dunia tengah berperang, namun bukan disebabkan oleh agama. Dia menyatakan hilangnya peluang ekonomi bagi kaum muda Eropa telah menjadi biang keladi munculnya terorisme “Saya pikir di seluruh agama akan selalu ada kelompok kecil penganut paham radikal,” terangnya.

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Sahrizal/B

PANGKOSTRAD Letjen TNI Edy Rahmayadi menyerahkan beasiswa kepada 20 santri berprestasi pada acara Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy Pesantren Ar Raudlatul Hasanah.

Pangkostrad Harapkan Pesantren Lahirkan Pemimpin Bangsa MEDAN (Waspada): Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi mengharapkan Pesantren Ar Raudlatul Hasanah melahirkan calon pemimpin bangsa di masa depan. Harapan tersebut diungkapkan Letjen TNI Edy Rahmayadi saat menghadiri acara apel tahunan pekan perkenalan Khutbatul Arsy di Pesantren Ar Raudlatul Hasanah Jl. Setia Budi Kec. Medan Tuntungan, Senin (1/8). Selain dihadiri 3.470 santri,

234 guru dan pengurus pesantren, juga hadir Direktur Pesantren Ar Raudlatul Hasanah H. Rasidin Bina, Dandim 0201/BS Kolonel Maulana Ridwan dan lainnya. Pangkostrad mengatakan walau pun dia anak Medan, namun baru pertama kali masuk Pesantren Ar Raudlatul Hasanah dan melihat pesantren ini sangat baik. “Para santri terdidik sangat patriotik dengan kualitas pendidikan yang sangat baik,

Dua Bayi Harimau Benggala Lahir Di Medan Zoo

11 Pelanggar Syariat Dicambuk, Satu Pingsan

DUA Harimau Benggala yang rencananya diberi nama Bila dan Caca, mondar- mandir saat puluhan photographer terus memencet shutter kamera ke arah mereka, Senin (1/ 8). Semakin mereka banyak bergerak, tingkahnya makin menggemaskan. Sesekali mereka sembunyi di balik kain pembatas menghubungkan mereka dengan kandang ibunya, hingga photographer pun berhenti membidikkan kamera. Namun tak berselang lama, mereka berdua seolah mengejek, sambil mengintip dari balik kain keduanya mengedipkan mata dan menguap. Tapi saat para photogra-

BANDA ACEH (Waspada): Seratusan warga dari berbagai kalangan memadati Masjid Al Furqan Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Senin (1/8). Mereka datang untuk menyaksikan uqubat cambuk yang dilakukan WH Banda Aceh terhadap 11 pelaku pelanggaran syariat Islam. Dari 11 pelaku yang menerima hukuman cambuk tersebut, seorang diantaranya pingsan usai menjalani hukuman. S yang dicambuk sebanyak 12 kali, wajahnya mulai pucat ketika algojo mendaratkan cambukan ke 11. Usai menerima cambukan ke-12, S yang juga terpidana terakhir yang menjalani hukuman pada siang itu langsung tumbang. S harus menjalani hukuman cambuk karena terbukti melakukan ikhtilath bersama pasangannya. Iktilath adalah perbuatan bermesraan seperti bercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan, dan berciuman antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik pada tempat tertutup atau terbuka. Begitu pingsan, beberapa petugas langsung menggotong S dan membawanya ke dalam masjid untuk diperiksa kesehatannya. Foxkol. News 7 Lanjut ke hal A2

Waspada/Rahmat Utomo/C

Weda bersama anaknya Bila (Harimau Putih) dan Caca (Merah) di Medan Zoo. pher menjepretkan kamera, keduanya sembunyi lagi. Tingkah lucu dari dua binatang buas ini menjadi hiburan ter-

sendiri bagi para wartawan yang mendokumentasikan Lanjut ke hal A2 kol. 6

sehingga diharapkan pesantren ini mampu melahirkan calon-calon pemimpin terbaik di masa depan,” harapnya. Sementara Direktur Pesantren Ar Raudlatul Hasanah H. Rasidin Bina mengaku sangat berbangga hati dikunjungi Pangkostrad dalam acara apel tahunan pekan perkenalan Khutbatul Arsy di pesantren yang dipimpinnya. Lanjut ke hal A2 kol. 7

Ada-ada Saja Bersendawa Di Kelas, Ditangkap SEBUAH pengadilan banding federal di negara bagian New Mexico, AS mempertahankan keputusan menahan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun karena bersendawa di dalam kelas. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Serampang - Bahaya pelihara anak harimau - He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

PWM Sumut Minta Kepolisian Gunakan UU Konflik Tangani Kasus Tanjungbalai

Waspada/Rasudin Sihotang/B

GUBSU didampingi Pangdam I BB, Kapoldasu dan Wali Kota meninjau Vihara Tri Ratna pasca kerusuhan.

Rusuh Tg. Balai ... Menurutnya, masyarakat jangan terpancing dengan provokasi di media sosial yang bertujuan memecah belah persatuan bangsa. Saat ini petugas sedang bekerja keras menurunkan tim cyber crime untuk memburu pemilik akunakun bernada provokatif. Provokasi membahayakan kerukunan umat beragama di Indonesia secara keseluruhan. “Nanti akan dijerat dengan UU ITE,” tegas jenderal bintang dua ini. Terpisah, seorang tokoh masyarakat Tanjungbalai, Ilham Khalik mengaku gerah dengan pernyataan orangorang yang berada di luar Kota Tanjungbalai terkait peristiwa yang baru saja terjadi. Salah satu pernyataan itu katanya berasal dari petinggi di Jakarta yang mengungkapkan ada elemen organisasi dan mahasiswa yang menggerakkan dan memprovokasi massa agar membakar rumah ibadah dan kelenteng. Menurut mantan Ketua DPRD Tanjungbalai ini, dia sendiri turut dan mengalami peristiwa malam kejadian dan tidak melihat ada provokator yang menggerakkan massa untuk melakukan perusakan. Dikatakan, gerakan tersebut adalah spontanitas bukan dilakukan secara sistematis. “Saya melihat dengan mata kepala sendiri, tidak benar itu ada provokator di lapangan yang mengajak rusuh, saya menilai komentar-komentar orang luar yang tidak mengetahui betul duduk perkaranya semakin memperkeruh keadaan yang sudah kondusif,” ujar Khalik. Minta Ana Diproses Hukum Pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Makshum meminta agar aparat memproses secara hukum wanita keturunan yang diduga melakukan protes berlebihan terhadap pengeras suara masjid yang memutar kaset pengajian. “Meliana harus diproses secara hukum. Perkataannya paling tidak enak itu adalah pengeras suara yang memutar kaset pengajian setiap menjelang azan mengganggu ketenangan Meliana,” kata Sekretaris BKM Al Makshum, Dailami, kepada Waspada, Senin (1/8). Menurut Dailami, BKM memutar kaset pengajian hanya 10 menit menjelang azan, dan itu sudah menjadi kebiasaan sejak dulu di seluruh masjid di Kota Tanjungbalai. “Selain diproses hukum, Meliana harus keluar dari lingkungan tersebut dan meminta maaf kepada umat Islam. Permintaan ini juga sudah saya sampaikan kepada pihak kepolisian,” kata Dailami. Sementara Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan didampingi Kasubbag Humas AKP Yani Sinulingga mengatakan Meliana alias Ana dan keluarganya masih diamankan di Mapolres guna menghindari hal tak diinginkan. Menurut Kapolres, wanita itu statusnya masih saksi meski pun tidak tertutup kemungkinan bakal naik menjadi tersangka. “Kita akan panggil saksi ahli untuk menentukan apakah perkataan itu termasuk penistaan agama atau penghinaan,” ujar Kapolres.

Ada-ada Saja ... Hakim pengadilan banding itu mengukuhkan keputusan pengadilan di bawahnya yang memutuskan bocah itu mela-

Jawaban Sudoku:

Waspada/Rasudin Sihotang/B

SEORANG tersangka menjalani pemeriksan urine di Mapolres Tanjungbalai. Perkuat Koordinasi Lintas Agama Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengimbau Pemko Tanjungbalai memperkuat koordinasi lintas agama dalam mengantisipasi terjadinya pertikaian antaragama (intoleransi) mau pun benturan yang diakibatkan konflik Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). Imbauan tersebut dikemukakan Tengku Erry dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut dengan jajaran Pemko Tanjungbalai di pendopo rumah dinas Wali Kota Tanjungbalai, Jl. Sudirman Kota Tanjungbalai, Minggu (31/7) siang. Hadir Pangdam I/BB Mayjen (TNI) Lodewyk Pusung, Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso. Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial, Ketua DPRD Tanjungbalai Bambang Haryanto, Kapolres AKBP Ayep W. Gunawan, Dandim 0208/AS Letkol (Inf ) Enjang, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Teguh Prasetyo, dan SKPD serta tokoh lintas agama, masyarakat. Erry mengimbau masyarakat Tanjungbalai, baik Islam maupun Buddha berfikir rasional dan tidak emosional dalam menghadapi konflik yang ada. Selain itu masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi dengan isu yang dapat merusak harmonisasi dan kerukunan umat beragama. “Selayaknya tidak terjadi aksi pelarangan adzan di masjid. Begitu juga aksi perusakan rumah ibadah. Hal yang sederhana jangan sampai memicu benturan di masyarakat,” pesan Erry. Agar konflik kecil di tengah masyarakat tidak menjadi besar, Erry mengimbau Pemko mengaktifkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai wadah koordinasi seluruh pemuka dan tokoh agama. Erry minta kepolisian menindak tegas setiap pelaku kerusuhan. Sebab jika tidak diproses secara hukum maka ada ekses tidak baik, sehingga kejadian serupa akan terulang. “Yang paling berbahaya adalah provokator yang memanas-manasi, segera lakukan penindakan,” harap Erry. Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial mengatakan seluruh unsur masyarakat telah berkomitmen pro-aktif menjaga stabilitas keamanan, ketertiban dan kerukunan umat beragama di kota kerang, pasca terjadinya kerusuhan dan perusakan rumah ibadah. “Ada 10 unsur yang ikut menandatangani pernyataan sikap dan komitmen. Baik dakukan pelanggaran ringan. Bocah itu berulang kali bersendawa di dalam kelas dan membuat seluruh murid tertawa sehingga mengganggu jalannya proses belajar. Negara bagian New Mexico melarang siapapun mengganggu proses belajar mengajar di dalam kelas. Pemerintah negara bagian juga memberi kekebalan hukum kepada polisi dan pengajar dalam kasus-kasus semacam ini. Bocah yang tidak disebutkan namanya itu adalah siswa di sekolah menengah pertama Cleveland di Albuquerque. Sementara pihak sekolah mengatakan, bocah itu berpura-pura bersendawa untuk memancing tawa teman-temannya di tengah mata pelajaran fisika. (tg)

ri tokoh lintas agama, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Ini langkah yang kita harapkan dapat meredam kerusuhan lanjutan,” harap Syahrial. Pandam I/BB, Mayjen (TNI) Lodewyk Pusung mengaku salut atas tindakan cepat dari Pemko, FKPD, tokoh agama, pemuda, masyarakat yang dengan cepat membuat kesepakatan untuk menjaga kemanan pasca kerusuhan. Pangdam yakin yang menandatangani itu merupakan tokoh yang bisa menyampaikan pesan kepada akar rumput di bawah. Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso mengatakan, kerusuhan tidak akan pecah jika tokoh masyarakat Tanjungbalai dapat berkoordinasi sesaat sebelum terjadi perusakan. Saat malam kejadian, katanya, para tokoh masyarakat tak satu pun yang bisa dihubungi untuk meredam kerusuhan. Menurut Budi, kerugian materil dalam kerusuhan tidak seberapa dibanding hilangnya teras kepercayaan terhadap Tanjungbalai. Untuk itu, kata Budi, Polri selaku penjamin Kamtibmas akan menegakkan hukum dengan menindak tegas para pelaku kerusuhan. (a14/a32/m46/J)

Komnas HAM Janji ... Menurut Natalius, Komnas HAM akan selalu berupaya adanya penegakan HAM, baik yang dilakukan oleh pemerintah atau pengawasan terhadap kebijakan pemerintah. Komnas HAM akan menyelidiki fakta-fakta di lapangan yang mengakibatkan adanya korban tewas. Komnas HAM juga akan melihat sejauh mana pemerintah hadir menangani kekerasan itu. “Kami nanti akan lihat fakta di lapangan, berorientasi pada tindakan yang dilakukan oleh oknum tertentu yang mengakibatkan tewasnya salah satu warga maupun tindakan kekerasan yang terjadi,” tutup Natalius. Sementara Juru Bicara Warga Desa Lingga, Arya Sinulingga, menuturkan ada satu orang tewas dalam kericuhan relokasi pengungsi Gunung Sinabung di Desa Lingga, Tanahkaro. Atas kejadian tersebut, kepala Desa Lingga bersama warga melaporkan petugas kepolisian ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) karena diduga ada pelanggaran HAM atas kasus tersebut. Harapan Warga Desa Lingga Sedangkan Kepala Desa Lingga Servis Ginting berharap Komnas HAM dapat mengungkap fakta atas kasus kericuhan yang terjadi di Desa Lingga dalam kasus relokasi pengungsi Gunung Sinabung. “Harapan warga, ya untuk mengunggkap fakta, motif apa yang lain di luar rencana yang diterima masyarakat ini, soalnya perencanaan ini jelas-jelas kami sudah menolak,” ungkap Servis di Komnas HAM. Servis menjelaskan, alasan warga Desa Lingga menolak relokasi yang direncanakan oleh pemerintah karena warga Desa Lingga mengantisipasi adanya konflik sosial di masa mendatang. “Bukan itu saja permasalahnnya bukan permasalahan lahan saja sebanyak 1.600 hektare, tanah itu masih terbagi empat lagi, seperempat adalah lahan hutan yang tidak bisa dipergunakan untuk pertanian, seperempat sudah dipergunakan mayarakat yang lain yang di sekitaran Desa Lingga,” pungkas Servis. (okz)

MEDAN (Wasada): Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumut membentuk tim ke Tanjungbalai. Selain itu,PWM Sumut meminta aparat kepolisian menegakkan UU No. 7/2012 tentang penanganan konflik sosial. Wakil Ketua PWM Sumut Abdul Hakim Siagian mendorong semua instansi termasuk kepolisian, dapat memberikan perhatian serius untuk penyelesaian tuntas. “Tim sudah turun ke Tanjungbalai. Tujuannya untuk ikut berkontribusi menangani persoalan itu. Penyelesaian harus dituntaskan sampai ke akarnya. Penanganan konflik di UU No. 7 tahun 2012 sudah dilengkapi dan dikuatkan dalam PP No. 2 tahun 2015. Hemat kami itu sudah cukup komprehensif,” kata Abdul Hakim Siagian didampingi Ketua Majelis Hukum dan HAM PWM Faisal di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl. Sisimangaraja, Medan, Senin (1/8). Dia seolah meminta aparat penegak hukum yang mela-

kukan penyidikan untuk memegang teguh UU No. 7/2012 tentang penanganan konflik. Menurutnya, melalui pendekatan kepada semua tokoh yang menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, maka persoalan itu dapat diselesaikan. Siagian juga menyatakan, roda perekonomian di Tanjungbalai dikenal tinggi dan melaju pesat. Selain itu, lumbung dai dan qori internasional juga banyak berasal dariTanjungbalai. Melihat ke belakang saat reformasi, warga Tionghoa di Tanjungbalai lolos dari sasaran aksi. Tempat ibadah disana jauh dari gangguan. “Karena itu kami mendesak penyelesaian Tanjungbalai menggunakan prinsip dan asas UU penyelesaian konflik sosial yang bertumpu dengan kearifan lokal dengan melibatkan tokoh masyarakat.” Jika melalui pendekatan normatif, kata Siagian, tidak dapat menuntaskan persoalan, melainkan akan menyulut konflik lebih lanjut ke luar daerah Tanjungbalai.

“Melalui penanganan konflik sosial, problem Tanjungbalai dapat tuntas dari hulu ke hilir. Harapan kami, memandang Tanjungbalai jangan di ujung kuku, jangan diakhir satu rangkaian beberapa peristiwa. Latar belakang, sebab musababnya (juga dilihat). Gunakan UU penanggulangan konflik untuk mengatasinya d a n m n y e l e s a i k a n n y a ,” katanya. Mengenai sejumlah warga yang masih di bawah umur sudah ditetapkan sebagai tersangka, PWM Sumut akan memberikan bantuan hukum. “Kalau benar, kita juga merespon berdasarkan pendekatan profesi sebagai advokat. Tim advokat dari akademisi komplit sudah ke sana. Kalau misalnya, ini masih misalnya ya, yang diproses anak di bawah umur, maka aparat penegak hukum tak boleh melanggar hukum. Prinsip moral juga dijunjung tinggi. Norma juga (dijunjung tinggi) harusnya untuk melihat konflik tersebut,” sebutnya. (m27/czal/I)

Presiden: Kerusuhan Tg. Balai ...

Paus: Salah ...

Presiden meminta seluruh masyarakat untuk saling mengutamakan rasa toleransi dan tenggang rasa untuk mencegah pertikaian. “Yang mayoritas mengayomi yang minoritas, yang minoritas juga saling bertoleransi karena kita ini, kekuatan kita ini adalah keberagaman,” jelas Jokowi. Sejumlah tokoh masyarakat yang telah melakukan pertemuan dan koordinasi di Tanjungbalai diharapkan Presiden dapat menyelesaikan masalah tersebut. Kepala Negara juga mengatakan pemerintah akan menindak tegas seluruh pihak yang melakukan tindakan anarkis, termasuk sikap main hakim sendiri. Presiden menjelaskan isu perbedaan suku, agama, dan ras (sara) perlu ditiadakan untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju. Sebelumnya, terjadi kerusuhan berlatarbelakang SARA di Tanjungbalai pada Jumat (29/7) malam hingga. Aparat keamanan, terdiri dari Polisi dan TNI, beserta tokoh masyarakat setempat berhasil mengendalikan situasi menjadi kembali kondusif. Sementara itu, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan kerusuhan di Tanjungbalai merupakan kesalahpahaman antara tetangga. Kesalahpahaman tersebut di-”posting” di media sosial yang disertai isu negatif sehingga menyulut kerusuhan.

“Sebenarnya saya tak ingin membahas kekerasan dalam Islam karena tiap harinya saat membaca koran, insiden yang tak jauh berbeda juga terjadi di agama lain, misalnya seseorang membunuh pacarnya, atau ibu iparnya, mereka itu merupakan penganut Katolik yang sudah dibaptis,” tambahnya. “Jika membahas kekerasan dalam Islam, saya juga harus berbicara mengenai kekerasan dalam Katolik. Tidak semua umat Muslim adalah pelaku kekerasan,” jelasnya. Ia mengatakan terorisme terjadi disebabkan beberapa hal. “Berbahaya memang mengatakan ini, tetapi terorisme tumbuh kala tak ada pilihan lain, juga saat uang justru jadi pusat perekonomian dunia, dibanding manusia yang ciptaan Tuhan,” jelasnya. “Hal itu merupakan bentuk pertama terorisme. Tindakan tersebut adalah terorisme paling mendasar yang menentang seluruh gagasan tentang kemanusiaan,” tambahnya. Saat memulai masa kunjungannya, Rabu, Paus Fransiskus mengungkap bahwa pembunuhan pendeta dan rangkaian serangan merupakan bukti “dunia tengah berperang,” tetapi hal itu tak disebabkan agama. Ia menjelaskan dalam pesawat, kurangnya peluang di sektor ekonomi untuk anak muda di Eropa merupakan salah satu sebab terorisme. “Saya bertanya pada diri sendiri, berapa banyak anak muda Eropa yang kian menjauh dari figur ideal, dan tak bekerja. Akhirnya mereka berujung jadi pemakai narkoba dan pemabuk, atau mendaftar sebagai anggota ISIS,” terangnya merujuk pada pegaris keras IS.(m23/Reuters)

Rinjani Meletus, Puluhan ... “Penutupan dilakukan dengan pertimbangan keselamatan penerbangan karena pilot tidak dapat secara visual mendeteksi VA setelah periode sunset. Pertimbangan lain, adanya material abu vulkanik dapat menganggu mesin pesawat terbang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers di Jakarta, Senin (1/8) malam. Guncangan gempabumi tersebut dirasakan masyarakat di Desa Tembalun di sekitar lereng Gunung Rincani dengan intensitias 3 MMI. “Adanya guncangan gempa menyebabkan tekanan dari dalam perut Gunung Rinjani sehingga menimbulkan letusan,” kata Sutopo. Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Rinjani PVMBG, secara visual letusan tidak terdeteksi karena tertutup kabut. Berdasarkan pantauan satelit Himawari dari BMKG pada pukul 11.50 WIB terdeteksi distribusi awan ke selatan. Pada pukul 13.00 WIB hingga 15.00 Wib, abu vulkanik menyebar ke Tenggara-Barat Laut di Lombok bagian selatan. 13 Penerbangan Di Ngurah Rai Batal Sementara sejumlah penerbangan domestik dan internasional dari Denpasar menuju Lombok dan beberapa kota di Australia terpaksa dibatalkan pascaerupsi Gunung Rinjani. General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta menjelaskan bahwa sekitar 13 penerbangan domestik dan internasional yang batal berangkat dan datang di bandara itu. Jadwal penerbangan itu yakni untuk penerbangan domestik terdapat tiga jadwal keberangkatan Denpasar-Lombok yang dibatalkan yakni Garuda Indonesia GA-436, Lion Air JT-954 dan Wings Air IW-1962. Tiga penerbangan domestik yang dijadwalkan tiba dari Lombok juga dibatalkan yakni Lion Air JT-955, Wings Air IW1963 dan Garuda Indonesia GA-437. Penerbangan internasional yang akan berangkat ke Australia juga dibatalkan yakni dari maskapai penerbangan Tiger Air dengan nomor penerbangan TT-18 rute Denpasar-Perth dan Virgin Airlines VA-44 rute Denpasar-Brisbane. Sementara itu lima penerbangan rute internasional dari sejumlah kota di Australia juga terpaksa tidak jadi berangkat ke Bali yakni dari maskapai penerbangan Tiger Air TT-11 dari Adelide, Tiger Air TT-19 dari Perth, Tiger Air TT-01 dari Melbourne, Virgin Airlines VA-41 dari Brisbane dan Virgin Airlines VA-65 dari Sydney. Meski beberapa penerbangan mengalami gangguan, Trikora menjelaskan bahwa operasional di bandara setempat masih berjalan normal. “Pihak maskapai langsung memproses penanganan penumpang yang penerbangannya dibatalkan,” ucap Trikora. Dari informasi pihak maskapai, lanjut dia, akan melakukan penjadwalan ulang terkait penerbangan domestik yang dibatalkan tersebut. Bandara Lombok ditutup sementara pada 1 Agustus 2016 hingga Selasa (2/8) karena terdampak sebaran abu vulkanis yang disemburkan oleh Gunung Rinjani yang mengalami erupsi. (dianw/okz/J)

Albayan... Syahadatain dua kali (2x), hayya A’lash shalah dua kali (2x), Hayya ‘AlalFalaah dua kali (2x), Takbir dua kali (2x), dan Lailahailallah satu kali (1x). Inilah selengkapnya: Allahu Akbar-Allahu Akbar. Asyhadu Alla Ilaha Illallaah! Asyhadu Alla Ilaha Illallaah!, Asyhadu Anna Muhammadar-Rasulullaah, Asyhadu Anna Muhammadar-Rasulullaah!, Haiya ‘alash-Shalaah, Haiyya ‘AlashShalaah, Haiya ‘Alal Falaah-,Haiyya ‘Alal Falaah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laailaha Illallaah! Makna dari kalimat Azan seutuhnya sebagai berikut. Allah yang Maha Agung, Allah yang Maha Agung, Aku naik saksi tiada tuhan selain Allah, Aku naik saksi tiada tuhan selain Allah, Aku naik saksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, aku naik saksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, Mari menegakkan shalat, mari menegakkan shalat, mari mencari kemenangan-mari mencari kemenangan, Allah yang Maha Agung, Allah Yang Maha Agung, Tidak ada tuhan selain Allah! Panggilan Azan memang harus dikumandangkan dengan suara nyaring agar dapat didengar oleh kaum Muslimin. Rasulullah SAW memilih Billal Bin Rabbah lelaki kurus dan tinggi semampai yang paling melengking suaranya untuk mengumandangkan Azan. Bilal naik ke tempat tinggi supaya suaranya dapat didengar oleh pendududk Kota Madinah. Zaman Utsman Bin Affan, justeru Azan Jumat diadakan dua kali, pertama di pasar dan kedua dalam Masjid. Zaman modern malah dibantu dengan pengeras suara supaya suara azan terdengar sampai jauh. Bagi kota yang penduduknya mayoritas Islam memang seharusnya demikian, suara Azan wajib dikumandangkan secara nyaring, sebab itulah syiar agama ini. Jangan ada yang memprotes, kaum minoritas harus tunduk dan patuh kepada mayoriotas. Dengan demikian toleransi antar umat beragama semakin baik. Sebaliknya bagi kota yang minoritas Islam seperti di Denpasar Bali, Singapura, dan kota-kota lain di Eropah, umat Islam juga harus menerina bila suara Azan dilarang berkumandang dalam masjid saja. Minoritas harus rela, bila mayoritas ingin menghidupkan syiar agamanya.

RI-Malaysia ... Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menyampaikan tiga isu utama. Isu pertama mengenai penetapan batas wilayah dan kedua negara sepakat untuk lebih mengintensifkan negosiasi-negoisasi dan pertemuan-pertemuan. “Yang kedua kerja sama keamanan di perairan Sulu dan sekitarnya dan Indonesia menyampaikan concern terhadap kasus penculikan dan penyanderaan di wilayah tersebut,” katanya. Presiden menambahkan bahwa Indonesia mendorong kerja sama trilateral antara Malaysia, Filipina, dan Indonesia terhadap pengamanan perairan Sulu dan sekitarnya agar dapat segera dilakukan. Hal ketiga yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni berkaitan dengan kerja sama perlindungan warga negara Indonesia (WNI) “Kita menekankan pentingnya kerja sama untuk melindung tenaga kerja Indonesia yang berada di Malaysia,” katanya. Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan sambutan baiknya terhadap penandatanganan dua dokumen kerja sama yaitu perjanjian negara tuan rumah bagi sekretariat dewan negara-negara produsen minyak sawit dan juga perjanjian ASEAN Banking Integration Framework antara OJK RI dengan Bank Negara Malaysia.

Waspada/Zafrullah

SALAH satu terpidana hukuman cambuk sedang digotong petugas setelah tumbang usai menjalani 12 kali hukuman cambuk di Masjid Al Furqan Beurawe, Banda Aceh, Senin (1/8).

11 Pelanggar Syariat ... Selain S, terdapat 10 pelanggar syariat lainnya yang menjalani uqubat hukuman cambuk tersebut. Dari total 11 terpidana, delapan di antaranya laki-laki dan enam perempuan. Lima orang dihukum karena terbukti melakukan maisir atau judi, dan enam lainnya karena melakukan ikhtilath. Acara hukum cambuk itu disaksikan ratusan pasang mata. Meskipun petugas telah melarang acara ini disaksikan oleh anak-anak di bawah 18 tahun, namun hal itu tidak diindahkan. Nampak sejumlah anak-anak di bawah 18 tahun serta berseragam sekolah ikut menyaksikan acara tersebut.(b04/J)

Pangkostrad Harapkan ... Rasidin sangat mengharapkan Pangkostrad dapat turun ke Medan dan menjadi pemimpin di Sumut atau tingkat nasional. Harapan itu, kata dia, agar dapat menggalang seluruh potensi di Sumut, untuk pembangunan bangsa Indonesia termasuk memajukan sepakbola. Ketua Panitia Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy Pesantren Ar Raudlatul Hasanah Abdullah Sani Ritonga menjelaskan, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi menyerahkan beasiswa kepada 20 santri berprestasi. Acara yang dirangkai penampilan drum band, pencak silat dan lainnya berlangsung selama satu bulan lebih. Nantinya pada 22 September 2016 acara penutupan menampilkan pagelaran seni dan dakwah santri. (m40/J)

Visa Haji Gelombang ... ”Sampai dengan 30 Juli lalu, visa yang sudah selesai mencapai 90.183,” katanya. Sebagaimana tahun lalu, kuota jamaah haji reguler berjumlah 155.200. Mereka akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama sekitar 78.000 orang akan diberangkatkan mulai 9 Agustus hingga 21 Agustus. Menurut Ahda, sampai dengan Senin (1/8) sudah terkumpul 157.244 paspor calon haji dari seluruh provinsi di Indonesia. Sebanyak 93.866 di antaranya sudah diproses di KBSA. Artinya, yang belum selesai di KBSA hanya 3.866, tambahnya.”Kami di Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri terus bekerja 24 jam untuk memastikan visa selesai sebelum jadwal keberangkatan jamaah haji sehingga masalah keterlambatan visa tidak terulang lagi,” terangnya. Ia menambahkan, Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri, sejak beberapa hari yang lalu sudah mulai memproses visa jamaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada gelombang kedua, yang akan mulai diberangkatkan menuju Jeddah, Arab Saudi, pada 22 Agustus- 4 September 2016. Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil menjelaskan bahwa strategi pengurusan visa tahun ini berdasarkan sistem urut karena penerapan e-Hajj oleh Pemerintah Arab Saudi dan belajar dari pengalaman tahun lalu. Ia mengatakan berdasarkan kebijakan baru maka ada kemudahan proses cetak. Menurutnya, visa jemaah yang sudah selesai bisa dicetak di mana saja, tidak harus di Kedutaan Arab Saudi. Dengan menerapkan sistem berurutan dan kemudahan dalam proses cetak, Abdul Djamil optimistis kalau proses penerbitan visa akan bisa segera diselesaikan. Bahkan, lanjutnya, di beberapa daerah saat ini sudah mulai memproses penerbitan visa gelombang kedua.

Mantan Gubernur ... terdakwa Gatot dengan cara menerbitkan peraturan gubernur yang diantaranya menetapkan proses penganggaran dana hibah dan bansos melalui evaluasi SKPD. Kemudian sekitar Oktober-November 2012 dia memanggil sejumlah bawahannya, termasuk Eddy Syofian. Dia minta agar sejumlah lembaga ditampung sebagai penerima hibah 2013. Namun dalam proses pencairan dana hibah dan bansos itu Gatot tidak memeriksa atau memverifikasinya. Dia hanya meyakini hasil yang dilaporkan tim verifikasi. Alhasil ditemukan 17 lembaga penerima dana hibah dan bansos yang tidak sesuai ketentuan mengakibatkan negara dirugikan Rp2,8 miliar. Selain itu, JPU juga mengaitkan Gatot dengan tindak pidana korupsi yang membelit Eddy Syofian yang sudah diputus bersalah dengan hukuman 5 tahun penjara. Dalam perkara ini negara dirugikan Rp1,14 miliar. Alhasil Gatot dinilai bertanggungjawab terhadap total kerugian negara Rp4,034 miliar. Dalam persidangan ini Gatot minta penasehat hukum prodeo, tapi ternyata didampingi penasehat hukum dari kantor pengacara Hasni Associates. Usai pembacaan dakwaan, Gatot meminta agar dia dan penasehat hukumnya diberi waktu sepekan untuk mempelajari dakwaan, untuk dapat menentukan apakah akan menyampaikan eksepsi atau tidak. “Penasihat hukum saya belum menerima lengkap dakwaan. Secara umum saya tidak akan melakukan eksepsi, tapi saya minta penasehat hukum saya mempelajari sepekan ini,” pintanya. Permintaan Gatot dikabulkan majelis hakim. Sidang pun ditunda pekan depan. Usai sidang, Gatot diam seribu bahasa. Dengan pengawalan dia berjalan menuju mobil yang akan membawanya ke Lapas Tanjung Gusta Medan. Sementara penasehat hukumnya mengaku belum bisa berkomentar. “Dakwaan seharusnya minggu kemarin, kami belum bisa berkomentar. Jujur kami baru menerima dakwaan,” ujar LA Bahtiar, salah seorang penasehat hukum Gatot. Dia menyatakan dalam sidang ini Gatot didampingi 6 penasehat hukum. Mereka mengklaim sejak lama mendampingi Gatot. “Soal permintaan Gatot untuk diberi penasehat hukum prodeo, itu hanya untuk penambahan tim,” kilahnya. Informasi sebelumnya, Gatot yang menghuni Lapas Sukamiskin telah diterbangkan ke Medan untuk diadili terkait kasus korupsi dana hibah dan bantuan sosial (bansos) TA 2012-2013. Selain kasus dugaan korupsi dana bansos dan hibah, Gatot juga terbelit perkara lain. Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta sudah menjatuhi hukuman 3 tahun penjara dalam perkara penyuapan terhadap majelis hakim dan panitera sekretaris PTUN Medan. Selain itu masih ada kasus yang menjeratnya dan belum disidangkan, yaitu dugaan suap kepada DPRD Sumut. (m38/J)

Dua Bayi Harimau ... aksi harimau yang baru sepuluh hari dilahirkan. Layaknya anak kecil yang suka dimanja, Bila dan Caca terus memanggil ibunya Wema untuk meminta perlindungan. Dari jeruji besi yang membatasi mereka, sang ibu langsung mendekati Bila dan Caca, sambil menampakkan taringnya yang besar dan mata yang sangat buas, dia pandangi semua photographer, seakan memberi perlindungan kepada kedua anaknya. Kejadian ini seperti membenarkan pepatah yang mengatakan kalau sebuas-buasnya binatang, masih memiliki perasaan dan kasih saying. Kehadiran kedua harimau kecil ini tentu menambah koleksi Harimau Benggala di Medan Zoo menjadi 6 ekor, jika ditotal dengan harimau lainnya, maka jumlah seluruh harimau di Medan Zoo 17 ekor. Bila dan Caca lahir 22 Juli dinihari, tetap

115 hari setelah perkawinan Weda dan Avatar, pihak kebun binatang sengaja memberitahu media, setelah 10 hari kelahiran mereka untuk menghindari agar mereka tidak stress. Saat dilahirkan beratnya 1 kg, namun menurut dokter hewan Medan Zoo, Sucitrawan beratnya sudah bertambah menjadi 2 kg. Ada yang unik dari kelahiran pasangan Harimau Benggala berusia 10 tahun, Weda dan Avatar, yang sama-sama memiliki warna kulit kuning. Sebab salah satu anaknya, Bila berwarna putih. “Ini bukan Albino, ini merupakan gen resesif yang sering terjadi pada Harimau Benggala,” tutur Sucitrawan. Kelahiran harimau Benggala juga mendapat apresiasi dari Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Hotmauli Sianturi. Menurutnya ini sebuah prestasi untuk Kebun Binatang Kota Medan, karena mampu menambah populasi Harimau di Medan Zoo. (Rahmat Utomo/J)


A3

WASPADA, Selasa 2 Agustus 2016

PROSES Perakitan Produk Kolaborasi Daihatsu dan Toyota

KARAWANG Assembly Plant

Kolaborasi Toyota – Daihatsu

Kontribusi Untuk Indonesia Pertumbuhan pasar otomotif domestik, selama 10 tahun terakhir (2005-2010) meningkat hampir dua kali lipat dengan pertumbuhan rata-rata 11,4% per tahun. Ini menunjukkan bahwa potensi pasar otomotif Indonesia sangat prospektif.

Peningkatan volume pasar otomotif ini harus bisa dimanfaatkan oleh produsen

PENGECEKAN kualitas cat mobil

mobil yang ada di Indonesia dan bukan diisi oleh produsen dari luar negeri. Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya dengan mengeluarkan kebijakan KBH2, Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau, untuk meningkatkan kemampuan dan

kompetensi industri otomotif nasional. Untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan industri otomotif nasional dan untuk memenuhi permintaan pasar domestik, Toyota dan Daihatsu bekerjasama menghasilkan produk kolaborasi terbaru yaitu Astra Toyota CALYA dan Astra Daihatsu SIGRA. Calya berarti sempurna dan Sigra berarti cepat. Calya dan Sigra telah memiliki kandungan komponen lokal yang tinggi, yaitu mencapai 94%. Produk kolaborasi ini dirancang khusus sesuai karakteristik kebutuhan masyarakat Indonesia dan diproduksi oleh putera puteri bangsa di Pabrik Perakitan Kendaraan, PT Astra Daihatsu Motor, di Karawang Assembly Plant, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Melalui kolaborasi ini akan terjadi peningkatan investasi, pembukaan lapangan kerja baru, peningkatan kandungan komponen lokal serta transfer pengetahuan dan teknologi otomotif kepada putera-puteri bangsa, sebagaimana terjadi

pada kolaborasi sebelumnya. Astra Daihatsu Sigra merupakan LCGC MPV yang mampu mengangkut 7 pe-

numpang dewasa. Sigra hadir dalam 2 jenis kapasitas mesin, yaitu 1KR-VE 1.0L VVT-i dan New 3NR-VE 1.2L Dual VVT-

ASSEMBLY proses di pabrik Karawang

i. Sigra dilengkapi dengan Safety Package berupa Dual SRS Air Bag dan ABS (High variant). Sigra hadir dengan kisaran harga

antara Rp 106.6 juta hingga 145.1 juta (OTR DKI Jakarta – tentative). (Adv)


A4

WASPADA

Iklan Mini

PROMO TOYOTA

JOKO : 0823 60000708

AGYA Angsuran : 2 Jt-an

AVANZA E DP 42 JT ANGS. 3.9 JT 5 THN

AGYA G DP 32 JT

AVANZA Angsuran : 3 Jt-an

ANGS. 2.7 JT 5 THN

NEW TOYOTA

RUSH Angsuran : 4 Jt-an

SIENTA & CALYA

INNOVA Angsuran : 5 Jt-an

BISA INDENT TERIMA TUKAR TAMBAH MOBIL BEKAS DENGAN HARGA TINGGI

TERIMA TUKAR TAMBAH mobil bekas & Indent SIENTA & CALYA DATA DIJEMPUT, DISKON MAKSIMAL

BUDI FITRIAN TANJUNG 0852 3395 8005

MITSUBISHI COLT DIESEL Th 85. Siap Pakai. Hg 38 Jt Nego. 085270090645 175105

ASTRA DAIHATSU BINJAI Jl. Soekarno Hatta No. 13 (Depan Tugu Binjai)

- Great New Xenia 1300cc, AC, Double Blower. CD, MP3, USB, Tarikan Belakang DP 10.590.000 - Ayla DP 9.467.000 ang. 2.846.000 - GM Pick Up Angs. 3. 017 000 - Terios DP 23.044.000 Hub. - 0821 6577 6040 - 061 734 9000

BBM: 51E8E10B

1 CM 2 CM

Rp. 22.000

3 CM

Rp. 44.000

6 CM Rp. 121.000

Rp. 33.000

4 CM

Rp. 55.000

8 CM Rp. 137.500

TRAVEL A Z I Z I T O U R & TRA TRAVEL VEL

AUTOMOTIVE TOYOTA MEDAN PROMO JULI

Selasa, 2 Agustus 2016

HAJI & UMROH SERVICE

Harian Umum

WASPADA MATERIAL ATAP & DINDING EURODEK ALUMINIUM ZINC - AZ - 150

PAGAREURO

R

GALVANIS

R

BAJA U-50

KOLOM PRAKTIS EURO R BAJA U-50 SIAP PAKAI LEBIH PRAKTIS & HEMAT DARI BESI BETON

PRODUKSI:

PT. REZEKI PRIMA JAYA ABADI Jl. Sutomo No. 436 Medan 20231 (samping Bank Maspion) Telp. (061) 452.2588 - 415.7504 - 455.7204 - 455.7194 Fax. (061) 415.7504 SUMUT - INDONESIA

HAJI & UMROH SERVICE

* DP USD $300 – USD $500 * PELUNASAN 60 HARI SEBELUM BERANGKAT. * PELUNASAN 30 HARI SEBELUM BERANGKAT DIKENAKAN BIAYA TAMBAHAN RP. 1.000.000 * HARGA BELUM TERMASUK PERLENGKAPAN, AIR PORT TAX & HANDLING RP. 1.000.000 * HARGA STARTING KNO TO KNO / CGK TO CGK * HARGA UNTUK 4 ORG/KAMAR * HOTEL 5* BERLAKU DI MEKKAH * SYARAT & KETENTUAN BERLAKU

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI: 085275566555, 085221777555, 087869956555

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI: 085275566555, 085221777555, 087869956555

PROPERTI

LOWONGAN KERJA

PAKET UMROH 2016-2017

PAKET UMROH PROMO RAJAB & SYA’BAN 2017PAKET 11/12 HARI

1.09 HARI USD $ 1500 2.12 HARI USD $ 1600 3.15 HARI USD $ 1700 4.20 HARI USD $ 1850 5.UMROH + TURKEY USD $ 2500 6.UMROH + CAIRO USD $ 2400

HARGA USD $ 1450

PAKET UMROH 5* 1.09 HARI USD $ 1900 2.12 HARI USD $ 2100 PAKET UMROH RAMADHAN 2017 1.AWAL 09 HARI USD $ 1800 2.AWAL 12 HARI USD $ 2100 3.AKHIR 12 HARI USD $ 2600 4.FULL 30 HARI USD $ 3000

Dijual Tanah dan Gudang. Luas 2364M2. Jl. Tembung Psr.8, No. 12 A (Masuk dr Pajak Gambir ± 800M) Setelah Simpang 2 Percut Medan. SHM. Pagar tembok keliling, cocok utk pabrik

Hub: 082245671495 083856549293 081264912129 EUROMESH

A Z I Z I T O U R & TRA VEL TRAVEL

IZIN HAJI : NO D.88/THN2014, IZIN UMROH: NO.420/THN 2013, PROVIDER VISA PIN NO : 325 KANTOR PUSAT : JL. SUTOMO UJUNG NO.102B MEDAN TLP.061-6643024, FAX.061-6640250 KANTOR JAKARTA : KOMP. GREEN VILLA BLOK A2 JL. JATI MAKMUR BEKASI. TELP.021-8480555 PAKET HAJI * PAKET A $ 10.000 TERBATAS UTK 50 SEAT ( HOTEL MADINAH 4* & MEKKAH 5* ) KEBERANGKATAN DARI : * PAKET B $ 8.500 TERBATAS UTK 50 SEAT BTJ, PDG, PKU, PLM, ( HOTEL MADINAH 4* & MEKKAH 4* ) * PAKET C $ 7.500 JOG, SOC, SRG, SUB, JADWAL KEBERANGKAT UMROH SETIAP HARI PKY, BPN, PNK, BDJ. SENIN, RABU & JUM’AT SEAT TIDAK TERBATAS, KHUSUS UTK JEMAAH LAKIDIKENAKAN BIAYA LAKI USIA DIBAWAH 55 THN SAAT BERANGKAT ( HOTEL MADINAH & MEKKAH 3* ) TAMBAHAN USD $100 CATATAN : * DP USD $4000 * SISA DIBAYAR BERTAHAP 4 BULAN SEBELUM KEBERANGKATAN JADWAL KEBERANGKAT * PELUNASAN SETELAH MOVA KELUAR DIKENAKAN UMROH SETIAP HARI BIAYA TAMBAHAN USD $1000 * HARGA BELUM TERMASUK ADM RP.5.000.000 SENIN, RABU & JUM’AT * HARGA STARTING KNO TO KNO / CGK TO CGK * SYARAT & KETENTUAN BERLAKU

IZIN HAJI : NO D.88/THN2014, IZIN UMROH: NO.420/THN 2013, PROVIDER VISA PIN NO : 325 KANTOR PUSAT : JL. SUTOMO UJUNG NO.102B MEDAN TLP.061-6643024, FAX.061-6640250 KANTOR JAKARTA : KOMP. GREEN VILLA BLOK A2 JL. JATI MAKMUR BEKASI. TELP.021-8480555

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di

6 CM x 8,5 CM Rp. 165.000

175089

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

CATATAN :

TERIMA KOS Khusus Pria, Komplek USU Jl. Tri Dharma. Bersih, Nyaman, Fasilitas Lengkap, Hub. 081361635683, 082166834707 175104

DIJUAL Rumah Jln. KH. Wahid Hasyim No. 76 depan harian Kompas/Tribun Luas tanah 21 x 30. 7 Kamar tidur, 2 kamar mandi, cocok untuk usaha, atau kantor.

MENCARI NAZIR LOWONGAN KERJA UNIVERSITAS POTENSI UTAMA Universitas Potensi Utama Membuka Lowongan Kerja. Syarat: Lulusan S-1 dengan Jurusan/ Program Studi: - AKUNTANSI - EKONOMI ISLAM Dengan Melengkapi: - Surat Lamaran - Daftar Riwayat Hidup - Fotocopy KTP = 2 Lembar - Pas Foto Warna 3x4 cm = 2 Lembar - Sertifikat Seminar/ Pelatihan = 2 Lembar - Fotocopy Ijazah ( Legalisir) = 2 Lembar - Fotocopy Transkrip Nilai (Legalisir)= 2 Lembar Lamaran Ditujukan ke: UNIVERSITAS POTENSI UTAMA Jl. K. L. Yos Sudarso Km 6,5 No. 3 A Tanjung Mulia – Medan 20241 Paling Lambat Kami Terima pada: Sabtu, 13 Agustus 2016

Sertifikat Hak Milik

175100

DIBUTUHKAN SEGERA

Hub:

Sarjana/ Diploma Pertanian Petugas lapangan Horticultura Tanaman Padi/ Jagung/ Kedele untuk Menjadi Assisten Proyek (Pengalaman). Hub: 08126023804 (Fayaz Khan) 082365316268 (Kabir Bedi)

HP: 0813 7032 8259 Maaf Tanpa Perantara

Dicari Nazir/ Penjaga Masjid dengan Syarat sbb:

1.Laki - laki Min. 40, Max 60 Tahun (Sudah Berkeluarga) 2.Mampu menjadi Imam/ Khatib 3.Pemahaman Al-Qur’an dan Sunnah/ Muhammadiyah 4.Rajin/ Pembersih 5.Diutamakan yang Berpengalaman Fasilitas: Rumah Nazir dilengkapi Air & Listrik. Hubungi: 082167673741 175016

Profit Harian: Keuntungan Pasti Per Hari 6% Selama 300 Hari (No MLM). Modal Mulai Rp50.000. Hub: SMS “ Petunjuk” ke Hp: 087886137710 atau Hp: 081239982399 www.BMA300.com 175082

175073

LOWONGAN KERJA

PENDIDIKAN

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

AKPER KESDAM I/BB MEDAN MENERIMA MAHASISWA BARU T.A. 2016/2017 INFORMASI PENDAFTARAN: MAHASISWA BARU AKPER KESDAM I/BB MEDAN JL. PUTRI HIJAU NO. 17 MEDAN Telp. 061-4550069/ Fax. 061. 4550069 Website: www.kesdammedan.ac.id Email: akperkesdam1bbmedan@yahoo.com (Komplek Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan)

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

Pendaftaran: Setiap hari kerja Pukul: 08.00 WIB s/d Selesai Syarat-syarat Pendaftaran: Lulusan SMA dan Sederajat Jurusan IPA/ IPS, Lulusan SPK, SPRG, SMF, SMAK,SMK Waktu: Gelombang II Tanggal 19 Juli 2016 s.d 13 Agustus 2016 175097

PERABOT

SERVICE KONSTRUKSI

TERCECER TERCECER SK. Tanah Kec. Medan Labuhan. AN. Haji Busrah Bin Abbas. No. 594/17/SKT/KB/XI/ 1991 Luas ±4.406 M2. Bagi yang Menemukan Hub. OK. Afifuddin (Keling) 081360172731

TERCECER STUK BK 9770 CO No Uji A B 0 1 0 1 8 4 5 6 a / n C V . J AYA KARTANEGARA. Alamat Medan, Merk MITSUBISHI 175108

TERCECER STUK BK 7185 DO no Uji MDN 41021B a.n CV. KUPJ. Alamat Medan. Merk Isuzu

TERCECER STUK BK 9914 CV. No. Uji AB 01032463 ZE a.n Dedi Ertanto. Alamat Medan, Merk Mitsubishi 175107

175091

175106

TERCECER/ HILANG

BPKB Sp. Motor a/n Erika Br Pangaribuan dgn No. Pol= BK 4476 ABZ. Alamat: Jl. Cinta Karya No. 90 Lk III M. Polonia, Mdn 175102

WC

TUMPAT/ SAL. AIR

845.8996 0812.631.6631 Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim

BIRO JASA

CV. MARPHY JAYA

Siap Layani Proses Pembuatan Perusahaan PT, CV, UD (HO, SIUP, TDP). Izin Halal MUI dan lainnya. Medan- D. Serdang. Hub. Jl. Bromo No. 54 A Medan. Hp: 082166752333, 061-7352133 175109

Iklankan Produk Anda Disini...!! Iklan Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami... SENIN - JUMAT 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 * Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

175098

KESEHATAN

TERAPI ALAT VITAL MAK EROT Melayani pengobatan Pria hasilnya bisa dirasakan di tempat permanen untuk seumur hidup dijamin tidak ada efek samping. Asli ramuan & pengurutan. Yang pasti dg relatif singkat hanya 30 menit pasien merasakan hasilnya. Pria: * Menambah Ukuran Vitalitas * Menambah Kuat & Keras * Impotensi / Lemah * Ejakulasi Dini * Jadi Lelaki Perkasa

TEMPAHAN MURAH

- Lemari Pakaian 3 Pintu Sungkai asli Rp.1.800.000 - Kitchen Set Atas Bawah Sungkai asli permeter R p . 1 . 7 5 0 . 0 0 0 - Sofa tamu set sale Rp. 1.500.000 - Springbed 6 kk garansi per 10 thn R p . 1 . 2 5 0 . 0 0 0 - Meja Cafe dan Kursi Cafe Kayu per set Rp.1.000.000 Hub.061-6616802, 6618116, 085100 532188

1. TUKANG LAS (TL): · Pria, Max. 28 Th, yang Baru Tamat SMU, SMK Otomotif, Mesin. Peng. Min 2 Thn · Disukai Pny Spd Mtr 2. TEKNISI UNTUK TARIK KABEL LISTRIK (TKL): · Pria, Max. 25 Th, yang Baru Tamat SMU, SMK Elektro · Disukai Pny Spd Mtr 3. TEKNISI REPARASI ELEKTRONIKA (TRE): · Pria, Max. 35 Th, Tdk Sdg Kuliah · Min. Tamatan SMK/ Sederajat · Yang Pernah Reparasi Amplifier, VCR, HP, Sound System, dll · Min. Peng. 3 Thn 4. TEKNISI IT (TI): · Pria, Max. 30 Th, Tdk Sdg Kuliah, Disukai Pny Spd Mtr · Menguasai Hardware, Networking & Trouble Shooting Lamaran Ditujukan ke Email: ali.s3.unimed@gmail.com

Wanita: * Payudara Indah * Rapat Wangi / Keputihan * Aura Cantik / Pengasihan * Disayang Suami /Pacar * Mandul DLL

Ditangani Oleh : H. TEDJA SYAIFUL / M. OTONG

WASPADA

Alamat : Jl. Laksana No. 62 A Medan Tlp: 08124038333


Nusantara

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

A5

DPR Minta Testimoni Freddy Budiman Diselidiki JAKARTA (Waspada): Pengakuan terpidana mati Freddy Budiman yang sudah dieksekusi pekan lalu, masih memunculkan pertanyaan khususnya soal keterlibatan aparat dalam peredaran narkoba. Waspada/Ist

KAKAN Kemenag Medan berpoto bersama qori dan qoriah asal Sumut saat mengunjungi kafilah tersebut.

Kakan Kemenag Medan Kunjungi Kafilah Sumut Di Mataram MATARAM ( Waspada): Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Iwan Zulhami SH, M.AP selaku Ketua I Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Medan mengunjungi Kafilah Sumatera Utara dalam kegiatan MTQ ke 26, di Hotel Mataram Lombok Nusa Tengara Barat. Hal ini disampaikan kepada wartawan, Senin(1/8). Dia memberi dukungan penuh kepada peserta asal Sumut dan berharap menjadi juara dan

mengharumkan nama Sumatera Utara di kancah nasional. Tetapi, sambung dia, jika kemenangan belum diraih, tidak boleh putus asa, karena sudah melakukan upaya dan berjuang sekuat tenaga dikancah perlombaan. “Menang dan menjadi juara harapan semua peserta, tetapi kemenangan yang belum diraih hendaknya menjadi pembelajaran berharga sebagai bekal dan motivasi bagi peserta berikutnya yang

mendapat kesempatan di ajang nasional, “paparnya bers a m a Ka b a g A g a m a d a n Pendidikan Setda Kota Medan Drs. H Ilyas, M.Pd sekaligus Sekretaris LPTQ Kota Medan. Dia merincikan, peserta yang sudah tampil qori dan qoriah serta perlombaan cabang khat maupun qiraat saba’ antaranya, H. Jakfar Hasibuan, Maghfiratunnisa, Fauzan, H. Ahmad Azroi Hasibuan, Hj. Rika Harnita di Garaha Bakti. (m37/A)

30 Juta Anak Indonesia Pengguna Internet Aktif TANGERANG SELATAN (Waspada): Dunia teknologi kini telah melekat dalam berbagai aktivitas keseharian anak-anak.Saat ini, 80 persen atau 30 juta anak-anak Indonesia mengakses internet setiap harinya. Karena itu selayaknya orang tua mengarahkan anakanak sejak dini dalam menggunakan teknologi agar tidak bermakna negatif. "Mau tidak mau, orang tua harus mampu mengarahkan anak-anaknya menggunakan teknologi dengan tepat. Sebab kita tidak mungkin juga men-

jauhkan anak-anak dari kemajuan jaman," kata Chief Human Resourches Officer Indosat Ooredoo,Ripy Mangkoesoebroto dalam acara Kids and Teen Digital Fair, di Bintaro Xchange, Tangerang Selatan, Minggu (31/7). Untuk itu, pihaknya, lanjut Ripy terpanggil untuk ikut menggagas kegiatan edukatif yang mengasah kemampuan anak dan orang tua dalam berselancar di dunia maya. Ajang kompetisi bertajuk Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC), adalah ajang kompetisi aplikasi mobile yang

Sumut Tuan Rumah O2SN 2017 JAKARTA (Waspada): Provinsi Sumatera Utara siap menjadi tuan rumah Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) 2017. Hal itu dimungkinkan karena sarana dan prasarananya sudah memadai. "Sumut sudah menyanggupi untuk menjadi tuan rumah O2SN tahun depan," kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad usai menutup gelar O2SN 2015 di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/7). Sejumlah sarana dan prasarana penunjang kegiatan adalah lapangan olah raga dan kolam renang yang disesuaikan kebutuhan olimpiade. O2SN 2016 menggelar sejumlah cabang olahraga yakni karate, renang, catur, bulutangkis, atletik, pencak silat, bola voli, dan tenis meja. Secara keseluruhan O2SN 2016 diikuti oleh 4.126 siswa. Pada tahun ini, gelar juara umum berpindah Jawa Barat. Jawa Timur gagal mempertahankan gelar juara umum yang didapatkan tahun lalu dan turun di urutan kedua. Sebagai juara umum ke-3 O2SN yakni provinsi Bali. (dianw/B)

telah sejak 10 tahun lalu. Tujuannya adalah merangsang minat generasi muda Indonesia di dunia digital sehingga tercipta potensi dan bakat anak-anak muda dalam menciptakan aplikasi online. "Seperti ramai-ramai game Pokemon G o yang mengkhawatirkan banyak orang tua,misalnya. Di ajang IWIC ini kami mengajak anakanak untuk mencipta dan bukan sekedar menjadi pemain. Jadi orang tua tidak perlu khawatir," kata Ripy. IWIC ke-10 ini telah berlangsung di Kota Medan pada awal Juli lalu dan berlanjut ke kota lainnya seperti Yogayakarta, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Bandung dan Bali. Group Head Corporate Communication General I n d o s a t O o re d o o, D e v a Rachman mengatakan, setiap tahun animo pelajar dan mahasiswa yang ikut IWIC terus meningkat. Tahun lalu pendaftarnya mencapai 7 ribu pelajar dan diseleksi menjadi 3 ribu peserta. "Kami yakin tahun ini setelah roadshow ke 10 kota pesertanya akan terua bertambah. Untuk pemenang yang sudah lulus sekolah, bahkan disediakan hadiah berupa magang di perusahaan komunikasi multinasional," kata Deva. (dianw/C)

AirAsia Terbang Pulang Pergi Diskon 50% J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : AirAsia Indonesia kembali memberi diskon hingga 50% untuk tiket kepulangan pada setiap pembelian tiket pulang pergi ke beberapa distinasi di luar negeri. Penawaran potongan harga untuk tiket kepulangan ini berlaku untuk setiap pembelian tiket pulang pergi dengan rute internasional antara lain Singapura, Thailand, Malaysia, Australia dan beberapa destinasi menarik lainnya mulai tanggal 1 hingga 7 Agustus 2016 untuk periode perjalanan mulai tanggal 8 Agustus hingga 24 November 2016. “AirAsia Indonesia merasa senang dapat kembali menghadirkan promo khusus sebagai bentuk apresiasi terhadap pelanggan setia AirAsia,” kata Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Andy Adrian Febryanto dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (1/8). Menurut Andy, promo ini pelanggan AirAsia Indonesia dapat membeli tiket penerbangan pulang pergi dengan harga yang lebih hemat, dibandingkan membeli tiket untuk sekali jalan. “Promo ini adalah wujud komitmen kami untuk terus menawarkan pelayanan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau dan memastikan siapa pun dapat terbang bersama AirAsia,” tambah Andy. Promo tersebut tersedia untuk pembelian via website airasia.com untuk penerbangan yang dioperasikan oleh AirAsia Indonesia (penerbangan dengan kode QZ) dan Malaysia AirAsia (penerbangan dengan kode AK). Melalui penawaran ini, pelanggan berkesempatan

untuk menghadiri berbagai festival menarik di destinasidestinasi promosi seperti Georgetown Festival di Penang, Malaysia pada bulan Agustus atau Festival Loi Krathong (Festival Lentera) di Thailand pada bulan No-

vember. Pelanggan juga dapat terbang ke Per th, Australia dengan lebih hemat dan nikmati indahnya musim semi di barat Australia antara bulan September hingga November. (j02/A)

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Sumut Cabang Kisaran akan melaksanakan Lelang Eksekusi HakTanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 dengan perantara KPKNL Kisaran terhadap Debitur / obyek jaminan sebagai berikut : KHAIRUL ANWAR Sebidang tanah seluas 4.251 m2 berikut segala yang ada dan yang akan ada diatasnya yang terletak di Kel.Bunut Barat, Kec.Kota Kisaran Barat Kab. Asahan – Sumatera Utara. Sesuai SHM No. 621 an. Khairul Anwar. (Harga Limit 162.500.000,- Uang Jaminan Lelang Rp 70.000.000,-) Pelaksanaan Lelang Hari / Tanggal : Pukul : Tempat Lelang :

akan diselenggarakan pada : Selasa / 16 Agustus 2016 14.00 WIB s.d selesai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jln. Prof.H.M.Yamin, SH No.47 Kisaran

Syarat-syarat lelang sebagai berikut : 1. Peserta lelang wajib menyetorkan Uang Jaminan Lelang ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Kisaran pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Tanjungbalai-Asahan Nomor Rekening : 0348493091 dan sudah efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 2. Calon Peserta yang menyetorkan uang jaminan wajib melapor kepada Pejabat Lelang dengan membawa Asli dan foto copy KTP (masih berlaku), bukti setoran uang jaminan dan materai Rp 6.000 sebanyak 4 (empat) lembar paling lambat satu jam sebelum pelaksanaan lelang. 3. Setiap peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan limit. Dalam hal peserta tidak melakuk an penawaran ak an dikenak an sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang di Wilayah Kerja Kanwil DJKN Sumatera Utara selama 3 (tiga) bulan 4. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan dengan harga semakin meningkat. 5. Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang. 6. Peserta lelang wajib menunjukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 7. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta Peserta lelang akan dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Lelang. 8. Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun. 9. Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang. 10. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang jaminan tersebut diatas, pihak pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Kisaran dan PT. Bank SUMUT cabang Kisaran 11. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Kantor PT. Bank Sumut Kisaran tlp. (0623) 41426/Cabang Kisaran – (0623) 42528 / KCP Cokroaminoto dan Kantor KPKNL Kisaran Jl. Prof. Moh.Yamin, SH No. 47 KisaranTelp. (0623) 41660. Kisaran, 02 Agustus 2016

KPKNL Kisaran

PT Bank Sumut Cabang Kisaran

Menanggapi hal tersebut, Komisi I berencana menindaklanjuti termasuk menagih janji Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Gatot Nurmantyo yang mengatakan bakal merespons hal tersebut dengan konkret. Komisi I mengapresiasi respons Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, yang tak mengabaikan pernyataan Ketua Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar soal pengakuan Freddy. “Kami terima kasih karena Panglima TNI sangat responsif dalam menanggapi informasi itu dan akan tindaklanjuti. Kami apresiasi. Saya juga tahu Kapolri juga responsif terhadap info itu. Kami serahkan pada dua lembaga ini,” kata anggota Komisi I DPR, Syarief Hasan, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (1/8). Politikus Partai Demokrat ini berharap, kebenaran informasi tersebut akan terungkap dalam waktu yang tak lama.

Kapolri dan Panglima TNI diyakini bisa menelusuri pengakuan gembong narkoba Freddy Budiman. “Tentunya pada saatnya nanti Kapolri akan menjelaskan kepada Komisi III dan Panglima TNI akan menjelaskan pada Komisi I,” ujarnya. Sementara itu Komisi I kata dia akan memberikan kesempatan untuk Panglima TNI menindaklanjuti dan DPR sedang menunggu hasilnya. “Setelah itu kami minta informasi kejelasannya. Apakah info itu sudah diklarifikasi benar atau tidak, akan kami pertanyakan. Jadi biarkanlah ditindaklanjuti dulu oleh Panglima,” kata Syarief. Ditelusuri Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut testimoni almarhum Freddy Budiman yang dieksekusi mati pada Jumat 29 Juli 2016 lalu, perlu ditindaklanjuti. Kesaksian Freddy itu penting ditelusuri kebenarannya lantaran menyinggung soal dugaan keterlibatan oknum aparat dalam peredaran

Hidup Berdampingan Harus Mau Menghargai JAKARTA (Waspada) : Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fadly Nurzal mengatakan, dengan masyarakat yang majemuk, meski berbeda agama kerukunan di Sumatera Utara selama ini selalu terjaga. Walau memiliki dialek yang keras, tetapi kekerabatan sangat tinggi. Karena itulah Sumut disebut sebagai miniatur Indonesia dan sering dianggap menjadi salah satu model sekolah kepemimpinan bagi para calon pemimpin nasional. Untuk menjaga indentitas masyarakat Sumut akan kebersamaan dan kerukunan sebagaimana berjalan selama ini dan harus dipertahankan maka, seluruh elemen masyarakat harus berdampingan dan rukun. Supaya rukun, rumusnya harus mau menghargai. Hindari hal yang sensitif, apalagi bisa berdampak luas,” kata Fadly Nurzal yang dihubungi Waspada, Minggu (31/7), terkait kerusuhan yang terjadi di Tanah Karo dan Tanjung Balai . Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut III ini, kedewasaan berpikir dan mampu menahan diri atas situasi yang mungkin tidak mengenakkan merupakan salah satu rahasia kerukunan di Sumut selama ini. Sumut, lanjutnya semakin menarik dengan potensi dan keunggulan secara ekonomi serta berbagai sumber dayanya, tentu itu menarik buat banyak pihak, tetapi juga berpotensi terjadinya gesekan sosial jika pengelolaannya keliru. Karena itu, anggota Komisi IV DPR RI ini mengharapkan seluruh keunggulan dan potensi itu harus mampu dijaga dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat, maupun para pengambil keputusan. Jika kebersamaan itu tidak bisa dijaga dengan baik, dikhawatirkan akan menjadi “virus” yang berkepanjagan sehingga Sumut tidak akan menarik lagi. Khusus untuk Tanjung Balai, sebagai putera asli Tanjung Balai, Fadly pun menitipkan pantun yang mengajak untuk menjaga kampung. “Diujung bulan syawal ini setelah sebulan penuh kita berpuasa, saya berharap pemerintah daerah, masyarakat, teman, dan keluarga yang ada disana agar tetap bersabar menjaga kampung kita” tutup Fadly Nurzal. (aya/B)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UUHT No. 4 Th.1996, PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pematang Siantar terhadap debitur : 1. Lim Tjan Ming, sebidang tanah seluas 60 M2 berikut bangunan di atasnya terletak di Jalan Dr. Sutomo (belakang), Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara sesuai dengan SHM No. 1227 atas nama Lim Tjan Ming disebut juga Willy Santoso (Limit Rp. 350.000.000,-; Jaminan Rp. 175.000.000,-). 2. Sugiyono, sebidang tanah seluas 56 M2 berikut bangunan di atasnya terletak di Gang Tepekong, Kelurahan Pasar Gambir, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara sesuai dengan SHM No. 536 atas nama Sugiyono (Limit Rp. 100.000.000,-; Jaminan Rp. 50.000.000,-). 3. Bambang Gunawan, sebidang tanah seluas 79 M2 berikut bangunan di atasnya terletak di Jalan Amin (belakang), Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara sesuai dengan SHM No. 859 atas nama Bambang Gunawan dan Ainah (Limit Rp. 125.0 0 0.0 0 0,- ; Jaminan Rp. 62.500.000,-). 4. Mhd Idris, sebidang tanah seluas 75 M2 berikut bangunan di atasnya terletak di Jalan M. Akub Hasibuan, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan SHM No. 1837 atas nama Muhammad Idris (Limit Rp. 350.000.000,- ; Jaminan Rp. 175.000.000,-). 5. Nuragustiani Tampubolon, sebidang tanah seluas 90 M2 berikut bangunan di atasnya terletak di Gang, Desa/Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kabupaten/Kota Pematang Siantar, Propinsi Sumatera Utara sesuai dengan SHM No. 742 atas nama Riswandi Piliang (Limit Rp. 365.0 0 0.0 0 0,- ; Jaminan Rp. 182.500.000,-). Yang akan diselenggarakan pada : Hari / Tanggal : Selasa / 16 Agustus 2016 Pukul : 14:00 WIB s.d selesai Tempat : Coin Cafe Tebing Tinggi Jalan Ahmad Yani, Tebing Tinggi Syarat-syarat lelang : 1. Peminat wajib menyetor uang jaminan lelang sesuai daftar diatas 2. Peserta lelang / kuasanya harus mendaftarkan diri pada saat tanggal pelaksanaan lelang dengan melampirkan KTP dan NPWP penyetor. 3. Jaminan disetorkan ke rekening Bendaharawan KPKNL Pematang Siantar pada PT. BRI (Per sero) Cabang Pematang Siantar a/n Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pematang Siantar No. 0113-01-000744-30-2 yang harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 4. Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas negara 5. 1 (satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar. 6. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Pematang Siantar dan PT. Bank Mandiri, Tbk. 7. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran,dilakukan secara lisan atau naik-naik di atas harga limit. 8. Peserta lelang wajib membawa identitas diri, NPWP dan 4 (empat) lembar materai 6000. 9. Kondisi aset dijual apa adanya dan syarat-syarat lainnya akan diumumkan pada saat pelaksanaan lelang. 10. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada panitia lelang pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Consumer Credit Collection Medan Jl. Imam Bonjol No. 7 Lantai VII Medan Bapak Hamdan Burhan No. Handphone 08126500850. Pematang Siantar, 02 Agustus 2016. Ttd

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

narkoba. “Sa y a k i ra i n i s a n g a t mengejutkan. Kalau kita tahu ini benar-benar terjadi sebelumnya, ini bisa jadi satu temuan. Karena itu meski yang bersangkutan tak ada harus ditelusuri dan diteliti kebenarannya,” kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin. Politikus Gerindra itu menyatakan, adanya dugaan keteribatan oknum aparat harus digali, bahkan dihukum

jika memang terbukti. Menurut dia, masyarakat justru akan mempertanyakan jika informasi tersebut tidak ditindaklanjuti. “Oknum-oknum yang diindikasi harus diungkap, diadili dan dihukum. Kalau tidak, kita tidak bisa memberantas narkoba. Hanya mengganti orang tapi jaringannya sama,” kata Fadli. Fadli menyebut informasi yang berasal dari Freddy dapat

menjadi petunjuk penting dalam menelusuri jaringan narkoba di Indonesia. Menurut Fadli, testimoni itu dapat digunakan dalam upaya memberantas jaringan peredaran narkoba yang belum terungkap. “Bisa diungkap dan jaringannya bisa dihentikan. Kalau tak diungkap, Freddy pergi jaringannya tetap ada. Peredaran narkoba hanya berpindah tangan,” tukas Fadli. (vn/aya)

Reshuffle Berdampak Positif Bagi Ekonomi Dan Ketahanan Nasional JAKARTA (Waspada): Reshuffle atau perombakan kabinet harus memberi dampak yang positif bagi ekonomi dan ketahanan nasional, sebab kalau tidak berdampak tentu tidak harus dirombak. Apa lagi perombakan kabinet yang dilakukan Pemerintahaan Joko Widodo. Jusuf Kalla, kali kedua ini boleh dikatakan sudah 30 persen dari totol kabinet kerja. “Kita berharap perombakan kabinet harus memberi dampak positif bagi ekonomi dan ketahanan nasional ,” ujar Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) priode 2014-2019, Pdt Carles Simaremare, kepada wartawan, Sabtu (30/7) di Jakarta. Menurut Senator dari daerah pemilihan Provinsi Papua ini, perombakan kali ini sudah sekitar 30 persen dari total kabinet kerja Jokowi, harapan Presiden dan rakyat Indonesia sangat besar.

“Kita dan seluruh rakyat Indonesia mengharapkan kabinet yang ada sekarang akan berkeja keras, dan tentu hal inilah yang diharapkan Jokowi guna mewujudkan cita-cita dan janjinya saat kampanyenya 2 tahun silam,” paparnya. Carles Simaremare mendorong sepenuhnya kabinet kerja ini untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, secara khusus dia mengingatkan agar para menteri menghindari perbedaan pendapat di depan publik, apalagi sampai gaduh seperti sebelumnya. Secara khusus senator vokal ini menyuarakan harapan masyarakat Papua untuk mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Kordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhumkam) yang baru, terkait penyelesaian konflik- konflik yang sering terjadi di Bumi Cendrawasih . “Doa kita semua bersinergi

demi Indonesia jaya, “ pungkas Carles Simaremare. Ditempat terpisah Wakil Ketua MPR RI Osman Sapta meyakini perekonomian nasional ke depan akan lebih baik, khususnya di jajaran kementerian ekonomi dan keuangan yang dijabat oleh Sri Mulyani Inderawati . “Saya yakin dengan kabinet baru sekarang ini ke depan akan lebih baik. Soal Sri Mulyani akan membawa kepentingan Amerika Serikat (AS) atau consensus Washington, bagi saya tidak penting. Yang penting perekonomian nasional membaik dan rakyat bisa sejahtera,” tegas Oesman Sapta. Karena itu dia meminta masyarakat tidak usah khawatir, tetap akan berada dalam kendali Presiden Jokowi. Menyinggung soal Menteri BUMN Rini Soemarno (RS) dan Rizal Ramli (RR), Oesman Sapta menegaskan hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. (aya/B)

PENGUMUMAN LELANG KEDUA HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No.4 tahun 1996, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran terhadap obyek jaminan atas nama sebagai berikut : 1. LAILAN SOPINA Sebidang tanah seluas 150 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor. 619, terdaftar atas nama LAILAN SOPINA, terletak di GRIYA SERITI, JL.SERITI NOMOR. 05 Desa/Kelurahan. KARANG ANYER, Kecamatan. KISARAN TIMUR, Kabupaten/Kota. ASAHAN, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 172,650,000,Uang Jaminan Rp. 52,000,000,-) 2. KARDO TAMBUNAN Sebidang tanah seluas 150 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor. 623, terdaftar atas nama KARDO TAMBUNAN, terletak di GRIYA SERITI, JL.SERITI NOMOR. 09 Desa/Kelurahan. KARANG ANYER, Kecamatan. KISARAN TIMUR, Kabupaten/Kota. ASAHAN, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 172,650,000,Uang Jaminan Rp. 52,000,000,-) 3. RUDI PARHAN Sebidang tanah seluas 131 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor. 631, terdaftar atas nama RUDI FARHAN, terletak di PERUM GRIYA SERITI II BLOK - JL. SERITI NOMOR. 03 Desa/Kelurahan. KARANG ANYER, Kecamatan. KISARAN TIMUR, Kabupaten/Kota. ASAHAN, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 124,350,000,Uang Jaminan Rp. 37,400,000,-) 4. ZAITUN Sebidang tanah seluas 101 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor. 640, terdaftar atas nama ZAITUN, terletak di PERUM GRIYA SERITI NOMOR. 14 Desa/Kelurahan. KARANG ANYER, Kecamatan. KISARAN TIMUR, Kabupaten/Kota. ASAHAN, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 112,000,000,Uang Jaminan Rp. 34,000,000,-) 5. ADE HIDAYANI Sebidang tanah seluas 241 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor. 615, terdaftar atas nama ADE HIDAYANI, terletak di GRIYA SERITI, JL.SERITI NOMOR. 01 Desa/Kelurahan. KARANG ANYER, Kecamatan. KISARAN TIMUR, Kabupaten/Kota. ASAHAN, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 217,850,000,Uang Jaminan Rp. 65,400,000,-) 6. SUHARTO Sebidang tanah seluas 150 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor. 620, terdaftar atas nama SUHARTO, terletak di GRIYA SERITI, JL.SERITI NOMOR. 06 Desa/Kelurahan. KARANG ANYER, Kecamatan. KISARAN TIMUR, Kabupaten/Kota. ASAHAN, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 166,150,000,Uang Jaminan Rp. 50,000,000,-) 7.

HASNAN NOOR Sebidang tanah seluas 150 & 150 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor. 621 & SHM Nomor. 622, terdaftar atas nama HASNAN NOOR, terletak di GRIYA SERITI, JL.SERITI NOMOR. 07 & 08 Desa/Kelurahan. KARANG ANYER, Kecamatan. KISARAN TIMUR, Kabupaten/Kota. ASAHAN, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 339,300,000,Uang Jaminan Rp. 102,000,000,-)

8. RESTU FRINSISKA SILALAHI Sebidang tanah seluas 149 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor. 624, terdaftar atas nama RESTU FRINSISKA SILALAHI, terletak di GRIYA SERITI, JL.SERITI NOMOR. 10 Desa/Kelurahan. KARANG ANYER, Kecamatan. KISARAN TIMUR, Kabupaten/Kota. ASAHAN, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 172,650,000 ,Uang Jaminan Rp. 52,000,000,-) 9. SURAT MOJO Sebidang tanah seluas 149 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor. 626, terdaftar atas nama SURATMOJO, terletak di GRIYA SERITI NOMOR. 12 Desa/Kelurahan. KARANG ANYER, Kecamatan. KISARAN TIMUR, Kabupaten/ Kota. ASAHAN, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 172,650,000,Uang Jaminan Rp. 52,000,000,-) 10. MARCAPADASMARA DANA Sebidang tanah seluas 150 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor. 618, terdaftar atas nama MARCAPADASMARA DANA, terletak di GRIYA SERITI, JL.SERITI NOMOR. 04 Desa/Kelurahan. KARANG ANYER, Kecamatan. KISARAN TIMUR, Kabupaten/Kota. ASAHAN, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 173,050,000 ,Uang Jaminan Rp. 52,000,000,-) 11. SALAMIAH Sebidang tanah seluas 150 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor. 617, terdaftar atas nama SALAMIAH, terletak di GRIYA SERITI, JL.SERITI NOMOR. 03 Desa/Kelurahan. KARANG ANYER, Kecamatan. KISARAN TIMUR, Kabupaten/Kota. ASAHAN, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 173,450,000,Uang Jaminan Rp. 52,100,000,-) 12. ABDUL Sebidang tanah seluas 191 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor. 567, terdaftar atas nama ABDUL, terletak di JL.MERPATI, JL.MERPATI NOMOR. 97 Desa/Kelurahan. KARANG ANYER, Kecamatan. KISARAN TIMUR, Kabupaten/Kota. ASAHAN, Prop. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 271,600,000,Uang Jaminan Rp. 81,500,000,-) Yang akan diselenggarakan pada : Hari / Tanggal : Selasa / 16 Agustus 2016 Pukul : 10.00 WIB s/d selesai Tempat : Kantor Pelayanan kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran Jalan Prof. H. M Yamin, S.H No. 47 Kisaran Syarat - syarat lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetorkan uang jaminan sebagaimana tertera diatas ke Rekening Penampungan RPL 076 KPKNL Kisaran di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Tanjung Balai - Asahan No Rek. 0348493091, dan sudah efektif 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan harga limit. 3. Dalam hal peserta lelang tidak melakukan penawaran sebagimana dimaksud pada angka 2 dan/ atau tidak hadir pada saat lelang/ maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan terhitung dari pelaksanaan lelang di wilayah kerja Kanwil Direktorat Jenderal kekayaan Negara (DJKN Sumatera Utara). 4. Penawaran lelang secara lisan dengan harga naik-naik dan semakin meningkat. 5. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka ia dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara sebagai Pendapatan Negara dan akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 6. Dalam hal pembeli tidak melunasi kewajiban pembayaran dimaksud pejabat lelang membatalkan pengesahannya sebagai pembeli dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan seluruhnya ke kas negara dalam waktu 1 (satu) hari kerja setelah pembatalan penunjukkan pembeli oleh pejabat lelang. 7. Obyek yang dilelang dengan ketentuan dalam kondisi apa adanya (as is) sehingga apabila ada gugatan, tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (namun tidak terbatas ada tunggakan PBB, rekening listrik, telepon, PAM dsb) atas obyek lelang tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli. 8. Peserta lelang wajib membawa fotocopy identitas diri yang masih berlaku, dan menunjukan nomor NPWP, slip setoran uang jaminan lelang dan materai Rp. 6000,- secukupnya. 9. Apabila karena sesuatu hal terjadi penundaan/pembatalan lelang terhadap salah satu obyek atau beberapa obyek tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak melakukan tuntutan dalam bentuk apapun, baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Kisaran dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. 10. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Lelang PT. Bank Tabungan Negara (Persero)) Tbk. Asset Management Division Area-3, Kantor Cabang Medan, Jalan Pemuda No. 10 A Medan, dan/atau KPKNL Kisaran Jalan Prof H.M Yamin S.H No. 47 Kisaran. Medan, 02 Agustus 2016

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Asset Management Division Area - 3 KANTOR CABANG MEDAN


Luar Negeri

A6

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

Pertempuran Sengit Pecah Di Syria DAMASKUS, Syria (Waspada): Pertempuran sengit berkecamuk di Aleppo, Syria, sejak Minggu (31/7), setelah gerilyawan melakukan serangan masif guna menerobos kepungan pasukan pemerintah terhadap daerah yang mereka kuasai. Namun pada Senin (1/8), pemerintah Syria mengatakan bahwa mereka telah berhasil menahan serangan tersebut.

AP

SEBUAH tank milik Front Al-Nusra melepaskan tembakan ke arah pasukan pemerintah Syria serta pasukan pro-pemerintah di atas bukit yang terletak di Desa Khalsa, sebelah selayan Aleppo, Syria, beberapa waktu yang lalu.

Pecahan Sayap MH370 Diharapkan Ungkap Misteri Jatuhnya Pesawat

UU Keamanan Baru Malaysia Dikhawatirkan Batasi HAM KUAL A LUMPUR, Malaysia (Waspada): Lembaga pengawas hak asasi manusia, Amnesty International (AI), Senin (1/8), mengatakan bahwa undang-undang keamanan baru yang diberlakukan di Malaysia dikhawatirkan akan membatasi HAM, kebebasan berpendapat, dan melumpuhkan demokrasi. Undang-undang yang dikenal dengan nama Akta Majelis Keselamatan Negara ini memberikan pihak berkuasa wewenang untuk melakukan penangkapan tanpa surat perintah penangkapan, menggeledah dan menyita harta. Namun menurut AI, wewenang yang diberikan kepada otorita terkait begitu luas sehingga dikhawatirkan dapat disalahgunakan dan membawa kemunduran. Selain itu, Akta Majelis Keselamatan Negara memberikan kuasa kepada Dewan Keamanan yang dipimpin Perdana Menteri Najib Razak

untuk mendeklarasi keadaan darurat di wilayah-wilayah tertentu atas nama keamanan nasional, serta memberikan polisi kekuatan penuh. Oleh sebab itu, AI menyatakan kekhawatirannya karena pemerintah Malaysia dapat ‘diasumsikan berpotensial menyelewengkan kekuasaan’. PM Najib mengatakan, peraturan ini diperlukan karena Malaysia sedang menghadapi ancaman yang meningkat dari jaringan teroris militan Islam. Dikatakan oleh perdana menteri, bahwa pemerintah ‘tidak akan pernah meminta maaf karena menempatkan keselamatan dan keamanan rakyat Malaysia di atas segalanya’. Akta Majelis Keselamatan Negara disetujui oleh parlemen pada Desember dan diberlakukan mulai Senin. PBB menyatakan aturan ini memungkinkan akan adanya pelanggaran HAM dan berujung pada pembatasan

kebebasan berpendapat. Ibrahim Suffian, analis politik di Kuala Lumpur, mengatakan undang-undang ini dikhawatirkan serupa dengan undang-undang lain yang ada di Malaysia yang ‘telah dipergunakan untuk menangani pembangkang politik’. Undang-undang baru tersebut dikeluarkan bersamaan dengan munculnya skandal keuangan badan investasi negara 1MDB yang dipimpin oleh PM Najib Razak. Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengajukan gugatan perdata terkait skandal itu dengan menyebutkan para pejabat dan individu Malaysia menghambur-hamburkan uang dari 1MDB dan diduga sebagian terjadi di Amerika Serikat. Dokumen pengadilan tak sampai menyebut nama pejabat yang dimaksud tetapi hanya merujuk pada ‘Pejabat Malaysia Satu’ yang diperkirakan sebagai Najib Razak. (bbc/And/B)

Presiden Taiwan Minta Maaf Pada Penduduk Asli TAIPEI, Taiwan (Waspada): Presiden Tsai Ing-wen pada Senin (1/8) secara resmi meminta maaf kepada penduduk asli Taiwan atas penderitaan yang selama berabad-abad mereka alami, menjadi pemimpin negara pertama yang melakukannya. Tsai, satu-satunya pemimpin pulau dengan darah penduduk asli, secara pribadi akan memimpin komite penyelidikan dugaan ketidakadilan pada masa lalu sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meredam ketegangan dengan penduduk asli. “Saya meminta maaf kepada penduduk asli atas nama pemerintah, menyatakan permintaan maaf tulus kami atas penderitaan dan ketidakadilan yang dialami dalam 400 tahun terakhir,” kata Tsai dalam pidatonya. “Kita perlu secara sungguh-sungguh melihat sejarah

dan mengungkapkan kebenaran,” kata Tsai serta menambahkan bahwa permintaan maaf merupakan “langkah maju lain”. Ratusan penduduk asli Taiwan menggelar aksi protes di luar kantor kepresidenan di ibu kota Taipei akhir pekan lalu untuk menuntut perlindungan hak berburu dan aksi konkret dari pemerintah. Penduduk asli yang meliputi sekitar dua persen dari total 23,5 juta penduduk Taiwan menyaksikan budaya tradisional mereka terkikis sejak para imigran mulai datang dari daratan Tiongkok berabad-abad silam. Sebagian besar tanah mereka kini dijadikan taman nasional, memicu bentrokan terkait area berburu, memancing dan mencari makan di daerah yang membutuhkan izin khusus. Hingga sekarang mereka

Sebelumnya, aliansi pemberontak mengatakan akan merebut posisi pemerintah di Aleppo. Kelompok yang terlibat termasuk Jabhat Fatah al Sham alias Front Al-Nusra dan Ahrar al Sham. Dalam beberapa jam pertama, pembe-

masih menjadi kelompok terpinggirkan, dengan upah sekitar 40 persen lebih rendah dari upah rata-rata nasional dan tingkat pengangguran di kalangan mereka lebih tinggi. Tsai berjanji meningkatkan otonomi dan pemenuhan hak penduduk asli saat kampanye pemilihan umum, yang melihat Partai Demokratik Progresif memenangi pemilihan pada Januari lalu. Pada Senin pagi, perwakilan suku penduduk asli yang diundang untuk menyaksikan pidato Tsai membakar jerami di luar kantor kepresidenan sebagai bagian dari upacara memanggil roh leluhur untuk bergabung dengan mereka. Menurut warta kantor berita AFP, Presiden kemudian menyambut para perwakilan dari 16 suku pribumi di Taiwan, yang mengenakan pakaian tradisional masingmasing.(Ant)

SYDNEY, Australia (Waspada): Otoritas Australia yang memimpin pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 berharap temuan bagian pecahan pesawat di Tanzania dapat mengungkap misteri tentang bagaimana pesawat itu jatuh. Harapan muncul di tengah minimnya informasi atas puing yang ditemukan setahun lalu. Sama halnya dengan perburuan bawah laut di lepas pantai barat Australia yang ditarik tanpa adanya hasil yang memuaskan. Sebelumnya muncul spekulasi bahwa pesawat jatuh di Samudera Hindia Selatan, setelah rangkaian penemuan puing di kawasan itu. Pecahan pesawat yang terkait dengan kecelakaan ini pertama kali ditemukan berupa pecahan sayap sepanjang dua meter. Puing yang biasa dikenal dengan sebutan “flaperon” ini ditemukan di Pulau Reunion setahun silam. Namun pecahan yang diperiksa oleh peneliti Prancis itu meninggalkan pertanyaan yang belum terjawab tentang bagaimana pesawat tercebur ke laut. “Kami juga telah melihat beberapa analisis dari Perancis yang menunjukkan bahwa pecahan ‘flaperon’ itu dalam posisi aktif,” ungkap Peter Foley, Kepala misi pencarian MH370, dari Biro Keamanan Transportasi Australia (ATSB). Foley mengungkapkan hal itu dalam siaran jaringan televisi Channel Nine, Minggu malam, dan dikutip kantor berita AFP, Senin (1/8). Posisi aktif dari bagian pesawat itu menggambarkan kemungkinan pesawat mengambil posisi mendarat ketika masuk ke air. Hal itu pun sekaligus mengindikasikan adanya peran pilot yang mengendalikannya. Selama ini, para penyelidik mempertimbangkan semua skenario berkaitan dengan kecelakaan itu. Dari semua skenario yang ada, satu yang dirasa paling mendekati adalah bahwa pesawat itu melaju tanpa kendali dan kehabisan bahan bakar. Pesawat MH370 mengangkut 239 penumpang dan kru, saat hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, 8 Maret 2014. (afp/And/B)

Trump Usulkan AS Terima Aneksasi Rusia Atas Krimea WASHINGTON (Waspada): Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, mengusulkan agar AS menerima aneksasi Rusia terhadap Krimea jika tindakan itu akan menciptakan hubungan yang lebih baik dengan Moskow dan kerjasama yang lebih kuat dalam memerangi militan ISIS. Pandangannya itu bertentangan dengan pemerintah Obama, yang menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia karena menganeksasi wilayah di Ukraina itu dua tahun lalu. PBB juga menolak mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia, dan beberapa tokoh dari Partai Republik juga memperlihatkan sikap membela Krimea dari apa yang mereka sebut sebagai agresi Rusia. Dalam wawancara yang disiarkan dalam acara This Week televisi ABC Minggu (31/7), Trump mengusulkan agar rakyat Krimea menjadi bagian dari Rusia. Namun, AS tidak mengakui kesahan referendum Rusia di Krimea dan meyakini referendum itu berlangsung tidak benar. Trump juga mengatakan dia tidak terlibat dalam usaha untuk melunakkan dukungan dari Partai Republik untuk membantu Ukraina. Meski tidak pro-Rusia, para pendukung Trump berhasil mencegah penambahan senjata untuk Ukraina. Terkait Putin dan Ukraina, Republik mengatakan “Dia (Trump) tidak akan mendukung Ukraina, paham. Dia tidak akan mendukung Ukraina.” Sementara, di pihak Clinton berkomentar “Ini masalah mengerikan.” “Tapi tidak mengejutkan bagi kami. Ini sama dengan undangan secara diam-diam kepada Rusia untuk menginvasi sekutu NATO kami di Timur Eropa. Dan ini menjadi bukti yang lebih jelas kenapa Donald Trump tidak pantas dan tidak memenuhi syarat menjadi panglima tinggi di negara ini.”(m23/AP)

rontak meluncurkan pertempuran untuk merusak kepungan pemerintah terhadap area kekuasaan pemberontak. Militer Syria mengonfirmasi pertempuran ini. Mereka melaporkan telah berhasil memukul mundur pemberontak dari basis artileri pasukan angkatan udara. Lembaga pengawas hak asasi manusia Syria (SOHR) yang mengumpulkan informasi dari jaringan informan lokal mengatakan, pemberontak dan pasukan pro-pemerintah bentrok di beberapa wilayah. Pertempuran Aleppo menjadi krusial karena daerah ini strategis. “Dua bom mobil diledakkan di Aleppo Selatan, saat serangan dilancarkan oleh gerilyawan. Pertempuran darat tersebut juga ditambah oleh serangan udara terhadap daerah yang dikuasai gerilyawan

di pinggir barat Aleppo,” kata SOHR. Sementara itu, sebuah helikopter militer Rusia ditembak jatuh oleh pasukan gerilyawan di Provinsi Idlib. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kelima penumpangnya tewas. Berdasarkan data yang ada, heli tersebut memiliki tiga kru dan dua petugas dari Pusat Rekonsiliasi. Helikopter Mi-8 tersebut ditembak pada Senin, saat akan kembali ke pangkalan udara Rusia setelah mengantarkan bantuan kemanusiaan ke Aleppo. Mengendalikan Aleppo akan jadi kemenangan terbesar bagi pemerintah sejak lima tahun lalu. Perwakilan khusus PBB untuk Syria, Staffan de Mistura, memperingatkan suplai kemanusiaan (bahan makanan) di Aleppo timur akan habis dalam tiga pekan. Ada sekitar 300 ribu warga sipil yang terjebak di sana. Pada Minggu, serangan udara di Syria selatan menghantam rumah sakit Jasem. Komite Koordinasi Lokal mengatakan enam orang tewas dalam serangan pemerintah Syria tersebut. Serangan-serangan terha-

dap rumah sakit cukup sering terjadi hingga mengundang kecaman rutin. Kelompok Physicians for Human Rights mengatakan, 90 persen serangan pada fasilitas medis di Syria dilakukan oleh pemerintah atau pasukan pro-pemerintah. “Garis merah sudah dideklarasikan oleh komunitas internasional dan garis merah itu dilanggar,” kata Wakil Direktur Eksekutif International Rescue Committee, Sanjayan Srikathan. Presiden Syria Bashar alAssad mengumumkan pengampunan buat gerilyawan yang menyerahkan diri dan senjata mereka kepada pihak berwenang. Pemerintah melalui kerjasama dengan Rusia juga membuka tiga jalur aman buat warga sipil yang ingin meninggalkan Aleppo Timur. Mereka juga membuat jalur keempat buat gerilyawan yang ingin menyerahkan diri. Kantor berita resmi Syria, SANA, melaporkan puluhan keluarga mengungsi dari beberapa kabupaten Aleppo Timur, di tengah laporan bahwa gerilyawan menghalangi banyak keluarga meninggalkan daerah tersebut. (AP/And/I)

AP

Tokyo Lantik Gubernur Wanita Pertama TOKYO, Jepang (Waspada): Untuk pertama kalinya kota Tokyo, Jepang, memiliki gubernur perempuan di tengah persiapan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 dan setelah masa kampanye yang diwarnai kebencian terhadap perempuan. Yuriko Koike (foto) memenangi pemilihan gubernur setelah penghitungan suara setelah pencoblosan pada Minggu (31/7), menunjukkan mantan menteri pertahanan dan lingkungan ini unggul atas lawan-lawannya. “Saya akan memimpin politik Tokyo dengan cara yang belum pernah dilakukan, Anda akan menyaksikan Tokyo yang belum pernah Anda lihat,” kata Koike. Pemilihan gubernur di kota berpenduduk 13,6 juta

jiwa itu diikuti 21 kandidat dan digelar setelah gubernur terdahulu Yoichi Masuzoe mengundurkan diri. Masuzoe mundur akibat skandal penggunaan uang publik untuk membayar tarif hotel mewah dan perjalanan spa terbongkar. Meski Koike mengesampingkan prestasinya sebagai perempuan pertama yang menjadi gubernur Tokyo, politisi ini memang sudah terbiasa hidup dalam lingkungan yang didominasi pria. Koike pernah menjadi anggota majelis rendah parlemen Jepang, di mana jumlah politisi perempuan di badan ini berjumlah kurang dari 10 persen dari selurung anggota parlemen. Dalam pidato kemenangannya, Koike mengatakan, dia akan membuat

kebijakan yang bermanfaat baik bagi seluruh warga Tokyo, pria atau wanita. Wanita yang lulus dari fakultas sosiologi Universitas Kairo pada 1976 itu lancar berbahasa Inggris dan Arab. Dia bekerja sebagai penerjemah sebelum menjadi jurnalis dan kemudian memasuki dunia politik. Salah satu tugas berat Keiko adalah memimpin Tokyo mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 yang selama ini dihantam berbagai skandal dan menipisnya anggaran. Masa jabatan empat tahun Koike akan berakhir tak lama setelah penutupan Olimpiade 2020 sehingga kinerja sang gubernur perempuan menjadi sangat diperhatikan. (AP/And/B)

Kepala Sipir Penjara Australia Undurkan Diri Terkait Penyiksaan

SC

SALAH satu adegan di episode Battle of the Bastards dalam serial televisi Game of Thrones.

Game of Thrones Berakhir Di Musim Ke-8 LOS ANGELES, AS (Waspada): Film serial Game of Thrones dipastikan berakhir pada musim ke delapan, kabar itu diungkapkan presiden jaringan pemrograman HBO, Casey Bloys. Bloys mengatakan, keputusan tersebut telah dibuat oleh showrunners David Benioff dan Dan Weiss.

“Mereka punya renana yang sangat spesifik tentang jumlah musim yang ingin mereka buat,” ujar Bloys kepada Entertainment Weekly, Senin (1/8). “Jika saya boleh meminta lebih banyak, saya akan membuat 10 musim lagi. Tapi, kami percaya pilihan mereka yang terbaik,” lanjut Bloys. Game of Thrones musim

ke-8 akan berakhir pada 2018. Sementara musim ketujuh akan tayang pada musim panas 2017. Game of Thrones merupakan serial terpanjang di HBO. Musim keenam serial ini berhasil menggaet 25 juta penonton, membuatnya sebagai serial televisi paling laris di channel tersebut. (ew/And/B)

SYDNEY, Australia (Waspada): Kepala sipir penjara Australia, di mana tengah diselidiki kasus tahanan anak yang disiksa dengan keji, mengundurkan diri Senin (1/ 8), empat hari setelah dilantik untuk menyelidiki rekaman video tentang tahanan anak-anak aborigin yang disiksa, dengan alasan dia tidak mendapat dukungan dari para pemimpin pribumi negara itu. Komisi Kerajaan akan dipimpin dua komisaris, Komisaris Keadilan Sosial Aborigin dan Penduduk Selat Torres, Mick Gooda dan Hakim Pengadilan Tinggi Margaret White, kata Jaksa Umum George Brandis. Pemimpin Aborigin mengatakan, mereka tidak mau bekerjasama dalam hal penyelidikan kasus itu jika mereka tidak dilibatkan dalam komisi dan kecewa karena penyelidikan tersebut tidak bersifat nasional. PM Malcolm Turnbull memerintahkan penyelidikan dilakukan minggu lalu, setelah rekaman CCTV memperlihatkan sipir penjara menembakkan gas air mata terhadap enam tahanan remaja aborigin dan mengikat mereka dalam keadaan setengah telanjang dan kepala ditutup di penjara untuk anak-anak di Darwin. Rekaman itu memicu kecaman terhadap perlakuan Australia terhadap aborigin dan tingginya tingkat penahanan terhadap mereka. Suku aborigin hanya tiga persen dari jumlah penduduk Australia namun 27 persen mereka menjadi penghuni penjara dan 94 persen di antaranya tahanan remaja di Darwin. Sejak penyiaran rekaman video di penjara itu minggu lalu, Komisi HAK PBB (UNHRHC) telah meminta Australia untuk memberi ganti rugi kepada para korban dan protes berlangsung di beberapa kota besar Australia.(m23/Reuters)

BBC

SEEKOR singa kurus tertidur di kandangnya di Kebun Binatang Caricuao di Caracas, Venezuela, pertengahan Juli lalu.

Puluhan Hewan Di Bonbin Venezuela Mati Kelaparan C A R AC A S , Ve n ez u e l a (Waspada): Sekitar 50 hewan di salah satu kebun binatang utama Venezuela dilaporkan mati akibat kelaparan. Hewanhewan tersebut dalam enam bulan terakhir mengalami kekurangan makanan kronis. Seorang pemimpin serikat karyawan bonbin, Marlene Sifontes, mengatakan, beberapa hewan menghabiskan waktu dua pekan tanpa makanan sebelum akhirnya mati. Dia juga mengatakan, singa dan harimau di kebun binatang di Caracas diberi makanan mangga dan labu

untuk mengganti jatah daging mereka. Namun demikian, pejabat pemerintah membantah kematian hewan akibat kekurangan makanan. Padahal, di bonbin kota-kota lainnya, para hewan dilaporkan berada dalam kondisi lebih buruk. Mereka bahkan meminta sumbangan buah, sayur, dan daging dari para pebisnis setempat. “Cerita tentang hewan di Caricuao adalah sebuah metafora atas penderitaan Venezuela,” ujar Sifontes. Venezuela telah berada dalam cengkeraman krisis eko-

nomi akut yang telah menyebabkan kekurangan pangan dan penjarahan secara periodik. Presiden Nicolas Maduro menyalahkan masalahmasalah negara pada apa yang dia katakan ‘perang ekonomi’ yang dilancarkan oleh para pengusaha dan lawan-lawan pemerintah. Sementara lawan-lawannya menyalahkan krisis pada pemerintah yang dianggap salah urus ekonomi dan terlalu bergantung pada minyak, yang harganya telah jatuh. (reuters/And/B)


Sport

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

Gubsu Apresiasi PBSI Sumut Tuan Rumah Djarum Sirnas 2016 MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi, mengapresiasi Pengprov PBSI Sumut kembali menjadi tuan rumah penyelenggara kejuaraan bulutangkis Djarum Sirnas Li-Ning Sumatera Utara Open 2016. Kejuaraan memperebutkan Piala Gubernur Sumut itu akan digelar di GOR PBSI Sumut, Jl Pancing Medan, 22-27 Agustus. Ajang ini akan diikuti 500 peserta dari dalam dan luar negeri. “Terima kasih kepada Pengprov PBSI Sumut yang terus menggelorakan olahraga dengan menjadi tuan rumah bulutangkis Djarum Sirnas. Kita memang harapkan setiap pengurus cabang olahraga selalu menggelar event,” ujar Gubsu saat menerima audiensi Pengprov PBSI Sumut di Garuda Pla-

za Hotel Medan, Senin (1/8). Gubsu didampingi Kadisporasu H Baharuddin Siagian dan sejumlah staf berharap Djarum Sirnas menjadi motivasi berlatih atlet bulutangkis Sumut. Erry juga meminta ajang ini dimanfaatkan atlet Sumut sebagai ajang pemanasan sebelum tampil di PON 2016 Jawa Barat. “Intinya kita mengapresiasi Pengprov PBSI Sumut menjadi tuan rumah ajang bulutangkis Djarum Sirnas. Semoga kejuaraan ini sukses digelar dan atlet Sumut bisa berprestasi. Tidak

hanya di Djarum Sirnas, tetapi juga di PON mendatang,” ucap Gubsu. Dalam kesempatan itu, dari Pengprov PBSI Sumut hadir Ketua Umum Ir Johannes IW, Wakil Ketua I Dian AP Harahap sekaligus Ketua Panpel Djarum Sirnas Piala Gubsu, Wakil Ketua II H Sugeng Nasikin, Sekum H Syari Arwansyah, Wakil Sekretaris Ahmad Haswin Nasution, dan pengurus Sofian Siregar. Johannes IW menjelaskan Djarum Sirnas Li-Ning merupakan kejuaraan yang sudah menjadi kalender tetap PP PBSI. Tahun ini ada delapan provinsi yang dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara dan salah satunya Sumatera Utara. “Untuk di Sumut, ajang ini memperebutkan Piala Gubsu. Terima kasih kepada Pak Guber-

nur karena telah merestui kejuaraan ini digelar, termasuk bersedia ajang ini memperebutkan Piala Gubsu,” ucap Johannes. Ketua Panitia, Dian AP Harahap, melaporkan Djarum Sirnas Li-Ning Piala Gubsu Open 2016 diperkirakan diikuti 500 peserta. Selain dari berbagai provinsi di tanah air, ajang ini juga diikuti peserta dari luar negeri seperti Malaysia dan Tiongkok. “Pendaftaran peserta dibuka hingga 8 Agustus. Pendaftaran secara online melalui website si.pbsi.or.id. Kejuaraan ini mempertandingkan kategori remaja, taruna, dan dewasa dengan nomor pertandingan tunggal putra/putri, ganda putra/putri, dan ganda campuran,” jelas Dian. Ditambahkan Dian, acara

welcome party sekaligus pembukaan akan berlangsung di Gubenuran pada Senin (22/8) malam. “Awalnya welcome party dijadwalkan Minggu (21/8). Namun pada waktu bersamaan Gubsu mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Sumut, akhirnya disepakati welcome party dan pembukaan 22 Agustus,” jelas Dian. (m42/I)

Waspada/Dedi Riono/B

PENGURUS PBSI Sumut dan Panitia Djarum Sirnas Li-Ning Sumatera Utara Open 2016 diabadikan bersama Gubsu HT Erry Nuradi usai audiensi di Garuda Plaza Hotel, Senin (1/8).

Gubernur Senang Prestasi PWI Sumut Sabet 5 Medali Porwanas 2016 MEDAN (Waspada): Gubsu HT Erry Nuradi menyambut gembira meningkatnya prestasi Kontingen PWI Sumut dalam mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII/2016 di Jawa Barat. “Selamat kepada PWI Sumut dan terima kasih kepada para atlet yang sudah mengharumkan nama daerah dengan menyumbangkan medali Porwanas,” ujar Gubsu di sela kegiatannya di Garuda Plaza Hotel Medan, Senin (1/8).

Gubsu berharap prestasi yang sudah diraih dapat ditingkatkan pada gelaran Porwanas mendatang di Papua. Erry Nuradi pun mengharapkan Porwanas dapat terus menjadi ajang silaturahim wartawan Tanah Air dan kontingen Sumut selalu menjaga nama baik daerah. “Prestasi penting, tapi menjaga silaturahim juga tidak kalah penting. Pemprovsu akan terus mendukung PWI Sumut mengikuti Porwanas. Apalagi ada peningkatan prestasi yang dica-

pai, ini patut diapresiasi,” tambah Gubsu didampingi Kadisporasu H Baharuddin Siagiaan. Seperti diketahu, PWI Sumut berhasil menyabet 3 medali perak dan 2 perunggu di arena Porwanas di Jawa Barat, 25-30 Juli 2016. Prestasi ini jauh meningkat dibanding Porwanas 2013, di mana saat itu Sumut baru mampu membawa pulang satu medali perunggu. Dua dari tiga medali perak PWI Sumut dalam Porwanas 2016 diraih dari cabor boling.

Tim boling Sumut yang dikapteni Ilham Ridwan (Analisa) dengan atlet Jonny Ramadhan Silalahi (Waspada), Dedi Riono (Waspada), dan Eddy Syahputra (Koran Medan) meraih medali perak dari nomor trio dan all event. Satu medali perak lagi disumbangkan Indra Sikumbang dari cabor atletik nomor lari 5.000 meter dan perunggu diraih H Ali Murthado/Sapri Juanda (ganda tenis meja) serta Condrat Naibaho (biliar). (m42/C)

PSSI Aceh Gelar Kursus Pelatih D Nasional

Waspada/Arianda Tanjung/B

SKUAD PSMS U-17 terus bersiap menghadapi babak 16 Besar Piala Soeratin Provinsi Sumut 2016.

PSMS U-17 Jangan Cepat Puas MEDAN (Waspada): Penanggung Jawab PSMS U-17, Ir Badiaraja Manurung, meminta tim asuhannya jangan cepat berpuas diri meski berhasil meraih hasil gemilang di babak penyisihan Piala Soeratin U-17 Provinsi Sumut 2016. “Pemain berhasil mencatat clean sheet atau tanpa kebobolan selama babak penyisihan. Dari tiga laga, anak-anak menang atas Binjai United 3-0, mengalahkan Medan Soccer 2-0,

dan mengungguli PS Langkat 3-0,” ujar Badiaraja, Senin (1/8). Dikatakan, meski mencatat hasil bagus, perjalanan skuad Ayam Kinantan Junior di turnamen ini masih panjang. Untuk itu, tidak ada waktu bersantai demi menatap 16 Besar dan memenuhi target juara. “Sepekan ini tim kembali latihan dan untuk kali ini TC berlangsung di Stadion Mini USU. Jadi anak-anak tidak ada waktu

untuk main-main,” tegasnya. Pelatih PSMS U-17, Dasrul Bahri, mengaku sudah menyiapkan sejumlah program untuk babak 16 Besar. Catatan clean sheet tim sejauh ini tidak membuat pelatih terlalu puas. Tim pelatih akan terus memperbaiki segala lini tim agar tampil lebih maksimal. “Pada babak 16 Besar tentunya lawan yang dihadapi akan semakin kuat. Untuk itu pemain

harus lebih kerja keras terutama pemain bertahan. Intinya komunikasi antarlini harus berjalan baik,” tuturnya. Babak 16 Besar Piala Soeratin akan bergulir mulai 10 Agustus di Stadion Mutiara Kisaran, Kabupaten Asahan. Sebagai juara Grup A Wilayah I, PSMS U-17 akan menghadapi PSKTS Tebingtinggi yang menjadi runner-up Grup C Wilayah II. (cat/B)

Insan Catur Medan Berduka

BANDA ACEH (Waspada): Asprov PSSI Aceh akan menggelar kursus Pelatih D Nasional pada September mendatang. Rencana itu sudah diberitahukan kepada seluruh pengurus Askab/Askot sejak 28 Juli lalu. Hal ini terlihat dari surat pemberitahuan tentang pelatihan dengan Nomor: 061/PSSIACEH/VII-2016 yang dikeluarkan Asprov PSSI Aceh tertanggal 28 Juli 2016 dan salinannya ikut dikirim ke Waspada. Ketua Asprov PSSI Aceh, Adly Tjalok, membenarkan

surat pemberitahuan ini sudah dilayangkan kepada Asprov PSSI se-Indonesia, Askab/Askot PSSI se-Aceh, dan klub-klub anggota resmi PSSI di daerah. Kata dia, pendaftaran peserta sudah dibuka sejak 30 Juli 2016 dan ditutup pada 3 September. “Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta, umur maksimal 45 tahun, pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTA sederajat dengan melampirkan ijazah asli dan fotokopi,” ujar Adly, Senin (1/8).

Waspada/Arianda Tanjung/B

Sumut Tuan Rumah O2SN 2017 JAKARTA (Waspada): Provinsi Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah penyelenggara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2017. Hal itu dimungkinkan karena sarana dan prasarananya sudah memadai. “Sumut sudah menyanggupi untuk menjadi tuan rumah O2SN tahun depan,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hamid Muhammad, Senin (1/8). Sejumlah sarana dan prasarana penunjang kegiatan adalah lapangan olahraga dan kolam renang yang disesuaikan kebutuhan olimpiade. O2SN 2016 menggelar sejumlah cabang olahraga yakni karate, renang, catur, bulutangkis, atletik, pencak silat, voli, dan tenis meja. Secara keseluruhan O2SN 2016 diikuti 4.126 siswa. Pada tahun ini, gelar juara umum berpindah ke Jawa Barat. Jawa Timur gagal mempertahankan juara umum dan harus puas menduduki posisi kedua, diikuti Bali di peringkat ketiga. (dianw/B)

Sebelum meninggal, atlet sekaligus pelatih catur Sumut ini sempat dirujuk ke sejumlah rumah sakit. “Bahkan bapak dijadwalkan menjalani operasi akibat pendarahan hebat di bagian kepala. Namun tim dokter menunda operasi karena gula darah bapak tinggi, hingga akhirnya bapak meninggal dunia sebelum sempat dioperasi,” ujar Mariana penuh haru di rumah duka Jl STM Medan, Senin (1/8). Dikatakan, almarhum selama ini menderita sakit darah tinggi. Tidak ada firasat yang dirasakan keluarga kalau almarhum akan meninggal dunia secepat itu. “Ketika mengantar anak kami ke sekolah tiga hari lalu, almarhum mengalami kecelakaan diserempet mobil angkutan umum. Kemudian mobil itu terus melaju pergi tidak bertanggungjawab,” jelasnya. Anak almarhum, M Hendra Noor, mengatakan almarhum

ayahnya sangat dekat dengan keluarga. Almarhum ayahnya juga pernah berwasiat kepada dirinya untuk melanjutkan hobinya sebagai atlet catur. “Ayah sosok pria yang sangat baik. Beliau suka becanda, senang mengajak kami jalan-jalan, mengajak mengurusi masalah catur, dan ternak ayam. Dia berpesan kepada saya untuk meneruskan hobinya. Mudah-mudahan saya bisa meneruskannya,” tambahnya. Almarhum Syharuddin Noor meninggalkan seorang istri dan tiga anak, yakni M Ardian Noor (30 tahun), M Hendra Noor (20 tahun), dan Sari Mutiara Noor (17 tahun), serta seorang cucu M Asura Noor. Selain pegiat olahraga catur, almarhum merupakan dosen propertis di Universitas Amir Hamzah Medan. Jenazah almarhum dikebumikan di TPU Jl STM, Suka Subur Medan setelah Shalat Ashar. (cat/C)

8 Klub Ikut Birem Puntong Cup LANGSA (Waspada): Delapan klub mengikuti turnamen sepakbola Pemuda Gampong Birem Puntong Cup. Turnamen ini berlangsung di Lapangan Islamic Center, mulai Senin (1/8). Ketua Panitia, Imam Saputra, melaporkan turnamen ini digelar dalam rangka menyongsong HUT Ke-71 RI, sekaligus ajang meningkatkan garaih pembinaan sepakbola. “Kita harapkan seluruh tim yang bertanding menjunjung sportivitas,” katanya. Delapan klub yang bertanding dalam turnamen ini adalah Dunmesh FC, Pusara FC, Flamboyan FC, Legend FC, Nelayan B FC, Pendidikan FC, Nelayan A FC, dan Young Boy FC. Dalam turnamen ini panitia menyiapkan trofi dan dana pembinaan. Keuchik Gampong Birem Puntong, M Syafi’i, mengharapkan melalui turnamen ini silaturahim antar-pemuda dapat terjalin dengan baik. “Kami juga berharap turnamen dapat terus meningkatkan gairah berolahraga para pemuda dan menjauhi Narkoba,” ucapnya. (m43/B)

Skuad Persiraja Terima Bonus BANDA ACEH (Waspada): Skuad Persiraja Banda Aceh menerima bonus usai meraih kemenangan tipis 1-0 atas PS Bintang Jaya Asahan, Sabtu (30/7) lalu. Bonus kemenangan yang diterima Kurniawan cs senilai Rp11 juta. Bonus tersebut diterima dari Panpel dan Wakil Ketua DPRK Aceh Barat Daya Romi Syah Putra, Rp1 juta. “Bonus ini bentuk apresiasi Panpel Rp10 juta dan dari Bang Romi. Dalam kondisi seperti ini, dana sebesar ini sangat disyukuri pemain,” ujar Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, Senin (1/8). Kata dia, atas nama pemain dan ofisial tim, mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta memberi dukungan kepada tim Laskar Rencong. Suntikan bonus itu diharapkan menggerek motivasi pemain untuk lolos kebabak 16 Besar. “Saya mewakili tim mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan penonton selama ini. Mohon doanya kepada masyarakat semua untuk Persiraja dapat lolos ke babak 16 Besar,” tutup Akhyar. (b07/B)

selama kursus, buku catatan, baju kaus, dan sertifikat. Saat menjalani pelatihan, sambung dia, peserta wajib mengenakan kemeja warna putih dan celana panjang warna hitam/gelap plus sepatu kerja kala belajar dalam ruangan. Sedangkan untuk praktik lapangan, peserta harus memakai celana training, sepatu bola, dan sepatu jogging. “Informasi lebih lanjut, calon peserta dapat menghubungi staf Asprov PSSI Aceh,” tutup mantan anggota DPR Aceh ini. (b07/B)

Rambutan Rajai Porkot Tebingtinggi TEBINGTINGGI ( Waspada): Kecamatan Rambutan mempertahankan prestasi juara umum Pekan Olahraga Kota (Porkot) II/2016 Tebingtinggi. Ajang ini ditutup resmiWali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan di GOR Asber Nasution, Senin (1/8). Rambutan menjadi juara umum setelah mengumpukan total 25 medali emas, 25 perak, dan 30 perunggu. Disusul

Padang Hilir (23-22-36), Bajenis (23-18-37), Padang Hulu (1819-25), dan Tebingtinggi Kota (15-18-9). Walau menduduki peringkat terakhir dalam perolehan medali, Tebingtinggi Kota patut berbangga karena mampu menyabet medali cabor sepakbola. Tebingtinggi Kota berhak memboyong medali emas cabor paling bergengsi itu setelah di final mengungguli

H Syaharuddin Noor Tutup Usia MEDAN (Waspada): Insan catur Sumut berduka dengan meninggalnya Sekretaris Percasi Kota Medan, Ir H Syaharuddin Noor MN WNP PNP (foto). Syaharuddin menghebuskan nafas terakhirnya pada usia 60 tahun di RS Imelda Medan, Senin (1/8) sekira pukul 07.15 WIB. Istri almarhum, Mariana, mengatakan meninggalnya almarhum akibat kecelakaan sepeda motor pada tiga hari yang lalu di daerah Deli Tua usai mengantar anak ke sekolah.

Disebutkan, para peserta juga harus mengisi formulir pendaftaran serta melampirkan rekomendasi dari klub/Asprov/ Askab/Askot PSSI asal peserta serta pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar. Lalu, peserta juga diharuskan membawa surat kesehatan dari dokter umum yang menyatakan dia sehat jasmani. “Peserta harus melunasi biaya kursus Rp3,5 juta,” sebut Adly Tjalok. Dia juga mengatakan, panitia hanya menyediakan tempat penginapan, konsumsi

Padang Hilir. Dalam acara penutupan yang dihadiri Ketua KONI Tebingtinggi HM Daniel Sulthan beserta jajaran, Umar Zunaidi Hasibuan menyerahkan langsung piala juara umum kepada Camat Rambutan, Zubeir Husni Harahap. Umar meminta prestasi yang diraih para atlet Tebingtinggi di arena Porkot agar terus ditingkatkan. Hal itu penting,

karena setelah Porkot masih ada kejuaraan berjenjang lainnya seperti Porwil dan Porprovsu. “Teruslah berlatih, karena ada kejuaraan lain yang harus segera kita hadapi. Diharapkan atlet-atlet Tebingtinggi dapat terus meningkatkan prestasi di berbagai kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional,” ujar wali kota. Ketua KONI Tebingtinggi, HM Daniel Sulthan, mengatakan apa yang telah diraih dalam Porkot menjadi tolok ukur pembinaan olahraga di Kota Tebingtinggi. “Kita akan terus berusaha memperbaiki sistem Porkot agar lebih berkualitas sebagai ajang pembinaan atlet,” ujar Daniel. Dalam kesempatan itu, sejumlah atlet mengangkat wali kota yang berulang tahun ke60. Wali kota juga disuguhi kue ulang tahun dan hadiah dari pengurus KONI serta atlet. (a09/C) WALI KOTA Tebingtinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan, menyerahkan piala juara umum kepada Camat Rambutan Zuberi Husni Harahap, Senin (1/8). -Waspada/Abdul Khalik/B-

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Special Asset Management Region I/Sumatera 1 dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pematangsiantar akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : 1. Ida Susana Purba 1 (satu) bidang tanah seluas 600 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya terletak di Jl. Sisingamangaraja No. 43/158 Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Pematang Siantar, Propinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan berupa SHM No. 324 tanggal 21 Pebruari 1997 terdaftar atas nama Binsar Luhut Sibarani. (Setoran Jaminan Rp. 500.000.000,- ; Limit Rp. 1.240.000.000,-) ; 2. CV. Mitra Ponsel/Penanggung Jawab Seriwati Chandra (Direktris) 1 (satu) bidang tanah seluas 72 m2 berikut bangunan ruko diatasnya terletak di Komplek Perumahan Citra Harapan No. 42, Kelurahan Bandar Sono, Kecamatan Padang Hulu, Kotamadya Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan berupa SHM No. 1089 tanggal 02 Maret 2004 terdaftar atas nama Seriwati Chandra. (Setoran Jaminan Rp. 150.000.000,- ; Limit Rp. 329.000.000,-) ; 3. Rudi/Bdn. Ratu Jaya a. 1 (satu) bidang tanah seluas 81 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Jl. T Hasyim Gg. Akur, Kelurahan Bandar Sono, Kecamatan Padang Hulu, Kotamadya Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan berupa SHM No. 392 tanggal 16 Juni 2000 terdaftar atas nama Rudy (Setoran Jaminan Rp. 95.000.000,- ; Limit Rp. 192.000.000,-) b. 1 (satu) bidang tanah seluas 80 m2 berikut bangunan ruko diatasnya terletak di Jl.T Hasyim No. 88-F, Kelurahan Bandar Sono, Kecamatan Padang Hulu, KotamadyaTebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan berupa SHM No. 718 tanggal 16 Juli 2001 terdaftar atas nama Rudy (Setoran Jaminan Rp. 100.000.000,- ; Limit Rp. 227.000.000,) c. 1 (satu) bidang tanah seluas 80 m2 berikut bangunan ruko diatasnya terletak di Jl. T Hasyim No. 68-C, Kelurahan Bandar Sono, Kecamatan Padang Hulu, Kotamadya Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan berupa SHM No. 695 tanggal 28 Mei 2001 terdaftar atas nama Landy (Setoran Jaminan Rp. 100.000.000,- ; Limit Rp. 227.000.000,) d. 1 (satu) bidang tanah seluas 105 m2 berikut bangunan ruko diatasnya terletak di Jl. T Hasyim Komplek Pilar Mas Abadi No. 86-A, Kelurahan Bandar Sono, Kecamatan Padang Hulu, Kotamadya Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan berupa SHM No. 729 tanggal 18 Juli 2001 terdaftar atas nama Landy ( Setoran Jaminan Rp. 120.000.000,- ; Limit Rp. 265.000.000,-) e. 5 (lima) bidang tanah saling berbatasan seluas 363 m2 berikut apa yang ada diatasnya terletak di Jl. Badak (Masuk Gang Rumah Adat), Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Rambutan, Kotamadya Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan berupa SHM No. 94, SHM No. 95, SHM No. 96, SHM No. 97 & SHM No. 98 masingmasing tanggal 19 Maret 1999 terdaftar atas nama Rudy (dijual sebagai satu kesatuan, Setoran Jaminan Rp. 100.000.000,- ; Limit Rp. 209.000.000,-) f. 1 (satu) bidang tanah seluas 1.200 m2 berikut apa yang ada diatasnya terletak di Jl. Abdul Hamid Gg, Sri Kandi, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kotamadya Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan berupa SHM No. 892 tanggal 15 Mei 2001 terdaftar atas nama Rudy ( Setoran Jaminan Rp. 75.000.000,- ; Limit Rp. 164.000.000,-) Yang akan dilaksanakan pada : Hari / tanggal : Kamis / 18 Agustus 2016 Pukul : 14.00 WIB s/d. Selesai Tempat : Toba Room, Siantar Hotel Jln. W.R. Supratman No. 3, Pematangsiantar. Dengan ketentuan : 1. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan ke rekening penampungan lelang dengan nomor rekening 0113-01-000744-302 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pematangsiantar pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Pematang Siantar paling lambat 1 (satu) hari efektif sudah diterima sebelum pelaksanaan lelang dengan mencantumkan nomor urut untuk setiap barang yang akan ditawar. 2. Peserta lelang wajib membawa Asli dan foto copy KTP (masih berlaku), NPWP, Slip Setoran Uang Jaminan (resi) dan meterai Rp.6.000 sebanyak 4 lembar pada saat pelaksanaan lelang. 3. Setiap peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan limit. Dalam hal peserta tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara selama 5 (lima) bulan. 4. Uang jaminan yang telah disetor akan diperhitungkan dengan harga pembelian jika penawarnya ditunjuk sebagai pembeli dan akan dikembalikan tanpa potongan apapun juga jika penawarnya tidak ditunjuk sebagai pembeli dengan menunjukan bukti asli setoran dan KTP (masih berlaku). 5. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik. 6. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara. 7.

Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

8. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Pematang Siantar dan PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk. 9. Ketentuan dan Syarat-syarat lainnya akan ditentukan pada saat lelang. 10. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk. SAM Region I/Sumatera 1telp. (061) 4156117 psw. 2342, 2347 dan KPKNL Pematangsiantar telp. (0622) 7079485. Medan, 2 Agustus 2016

KPKNL PEMATANGSIANTAR

PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Special Asset Managemen Region I/Sumatera 1


Sport

A8

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

Manuver Gunners Ganggu Mahrez LONDON (Waspada): Manuver Arsenal untuk mendapatkan tanda tangan winger Riyad Karim Mahrez (foto), ternyata mengganggu fokus bintang Aljazair itu bersama Leicester City. Manajer Claudio Ranieri bahkan mengaku, Mahrez mulai ragu untuk bertahan membela Leicester, sehingga gagal tampil maksimal dalam persiapan pramusim. “Riyad mungkin terganggu dengan semua rumor dan spekulasi. Tapi ini juga menjadi pengalaman bagi pemain saya,” beber Ranieri seperti dilansir ESPN, Senin (1/8). The Gunners memang terus dikaitkan dengan Mahrez, yang berandil vital membawa The Foxes menjuarai Liga Premier musim lalu. “Penting baginya untuk mengerti situasi ini. Bertahan dengan kami dan kembangkan

kemampuan fisiknya. Dia harus bermain seperti musim lalu,” harap Ranieri. Sebelum Mahrez, striker JamieVardy juga sempat digoda Arsenal. Namun bomber berumur 29 tahun itu dengan tegas menolaknya. “Suatu kehormatan saat ada tim lain yang tertarik, namun tak ada tempat lain yang saya inginkan selain di sini (Leicester),” papar Vardy. “Semangat tim dan apa yang kami punya dalam skuad Leicester tidak ada duanya. Anda tak akan mendapatkan ini di tempat lain,” katanya lagi. Penyerang Timnas Inggris itu menuturkan, ada momen-

Hasil Laga Ujicoba Minggu (Senin WIB) Brighton & HA vs Lazio Notts County vs Blackburn Arsenal vs Guadalajara

reuters

tum dan tugas yang belum selesai bersama Foxes, sehingga dirinya menepis Gunners. “Saya bicara dengan manajer Inggris saat itu, Roy Hodgson. Dia bilang, saya membuat keputusan yang tepat,” kenang Vardy.

“Saya tak tahu mengapa dia bilang begitu. Saya hanya senang karena semuanya telah berakhir,” katanya menambahkan. Arsene Wenger yang mengarsiteki Arsenal, secara terpisah menegaskan bahwa dirinya

0-1 1-0 3-1

tidak akan mengumbar rencana pembelian pemain di bursa transfer musim panas ini. “Kami tidak mau mempublikasikan rencana transfer. Semakin baik jika itu tetap menjadi rahasia,” dalih Wenger. Gunners sejauh ini sudah merekrut tiga pemain baru, yakni Granit Xhaka, Takuma Asano dan Rob Holding. Manajemen Arsenal pun sedang negosiasi denganValencia untuk mendapatkan bek tengah Shkodran Mustafi. Bek Jerman ini solusi untuk mengisi posisi Per Mertesacker yang mengalami cedera lutut serius saat melawan Lens. (m15/espn/sw/D)

Paus, Sacchi Beda Mengenai Reputasi Messi

AP

BEK Gerard Pique, striker Luis Suarez dan Lionel Messi (kiri ke kanan), bercanda dalam sesi latihan tim Barcelona di Joan Gamper, Sant Joan Despi, Spanyol, Senin (1/8).

KRAKOW (Waspada): Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus dan pelatih legendaris Italia Arrigo Sacchi, beda pendapat mengenai reputasi Lionel Messi sebagai pemain terbaik dunia. Menurut Reuters, Senin (1/ 8), Paus Fransiskus menilai Messi lebih baik dibandingkan legenda Pele (Brazil) dan Diego Maradona (Argentina). Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina menyatakan penilaiannya itu, Minggu (Senin WIB), saat mengikuti perayaan

Riedl Ingin Lihat Individu Pemain JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas Senior Indonesia, Alfred Riedl, akan memanfaatkan program training center (TC) untuk melihat kualitas individupemainyangakanmengisi skuad timnas besutannya. Sesuai jadwal, TC tahap pertama digelar 8-10 Agustus, tanpa mengganggu jalannya turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) A. “Untuk

TC kecil, latihan cuma dua hari saja. Coach Alfred mau lihat kualitas individu pemain secara langsung dalam latihan,” tulis Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, melalui pesan singkat, Senin (1/8). Pemain yang dipanggil mengikuti seleksi sebanyak 47 orang. Mereka tak bisa mengikuti seleksi bersamaan karena terbentur jadwal klub yang ber-

Kick Off Linus Sumut 6 Agustus MEDAN (Waspada): Kick off Liga Nusantara (Linus) Provinsi Sumatera Utara 2016 yang awalnya dijadwalkan pada 1 Agustus, dimundurkan menjadi 6 Agustus. Penundaan pelaksanaan kick off Linus ini berkaitan dengan digelarnya Kongres PSSI pada 2-3 Agustus. “Kita harapkan penundaan kick off ini dapat dimanfaatkan tim peserta Liga Nusantara untuk lebih memantapkan persiapan tim,” ujar Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, H Erwis Edi Pauja Lubis, Senin (1/8). Dijelaskan, Linus Sumut 2016 diikuti 25 tim yang dibagi dalam empat wilayah. Untuk Wilayah I di Stadion Mencirim City, Wilayah II Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Wilayah III Stadion Mutiara Kisaran, dan Wilayah IV Stadion Binaraga Rantauprapat. “Juara Linus tingkat Provinsi Sumut nantinya berhak tampil di tingkat nasional. Kita harapkan nantinya wakil Sumut dapat mengukir prestasi membanggakan,” ucap Erwis. Komite Kompetisi Piala Soeratin dan Linus Provinsi Sumut 2016, Fityan Hamdy, menyebutkan untuk Wilayah I dan II, tim peserta dibagi menjadi dua grup. Sedangkan khusus Wilayah III dan IV hanya satu grup. “Nantinya juara dan runner-up masing-masing grup melaju ke babak 12 Besar dengan sistem gugur. Selanjutnya enam tim ditambah dua tim terbaik di 12 Besar berhak melaju ke babak delapan besar,” jelas Fityan. Untuk Piala Soeratin telah menyelesaikan babak penyisihan. Tim yang melaju ke putaran kedua atau babak 16 Besar adalah PSMS, Binjai United, PS Patriot, Medan Jaya, PSDS, PSKTS Tebingtinggi, PS Taruna Satria, PS Kwarta, Poslab Labuhanbatu, Tanjungbalai United, Bintang Jaya, Aldas Prima, Tobasa FC, PS Samosir, Victory Dairi, dan Madina Jaya. “Babak 16 Besar Piala Soeratin akan digelar di Stadion Mutiara Kisaran pada 10-13 Agustus

Pasang Iklan Telp. 4528431 HP. 081370328259 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

2016. Kita harapkan berlangsung sukses dan semua tim menjunjung sportivitas saat bertanding,” tambah Fityan Hamdy. (m42/B)

tanding di ISC A. Hanya klub yang tak memiliki jadwal pada 8-10 Agustus saja bisa menjalani pemusatan latihan. “Itu bisa dibilang termasuk TC seleksi. Dari jumlah pemain yang ikut, nanti akan kami kerucutkan menjadi 26 pemain. Itu tujuan kami,” terangnya. Selama program TC, skuad Garuda dijadwalkan melakoni ujicoba pada 6 September 2016. Rencananya, lawan latih tanding adalah Timnas Malaysia. Hanya saja, rencana itu bisa berubah sambil menunggu pengundian grup Piala AFF 2016 di Myanmar, Selasa (2/8) ini. Jika Indonesia berada satu grup dengan Harimau Malaya, maka lawan yang diajak ujicoba

diganti. Saat latih tanding nanti, jumlah pemain sudah mengerucut menjadi 26 orang. “Soal nanti 6 September saat ujicoba, kami perlu 26 pemain. Seleksi itu belum harga mati untuk pemain yang masuk skuad timnas. Jika ada pemain performanya bagus sekali, pasti akan dicoba lagi. Kami masih pantau ISC secara terus menerus,” jelasnya. “Untuk TC nanti, pemain akan tiba di pemusatan latihan di Sawangan, Depok, 8 Agustus. Pada 9 Agustus, mereka latihan pagi dan sore. 10 Agustus hanya latihan pagi, 11 Agustus pemain balik lagi memperkuat klub masing-masing,” tandasnya. (yuslan/B)

Hari Pemuda Sedunia yang digelar di Krakow, Polandia. Menjawab pertanyaan siapa pemain sepakbola terbaik dunia, apakah Maradona atau Pele, dia malah menjawab dengan pernyataan singkat, “Bagi saya (pemain terbaik) adalah Messi.” Paus Fransiskus lahir di ibukota Argentina, Buenos Aires. Dalam usia 79 tahun, dia mempunyai serta menyimpan kenangan akan kehebatan penampilan Maradona dan Pele, ketika dua pemain legendaris ini masih aktif di lapangan. “Messi adalah pemain terbaik di dunia hari ini, tetapi tidak memiliki kepribadian seperti Maradona,” ujar Arrigo Sacchi, mantan pelatih Timnas Italia, AC Milan dan Atletico Madrid. Tanpa menyebut nama Pele, Sacchi mengklaim bahwa Maradona dan Alfredi Di Stefano merupakan dua pemain terbaik dalam sejarah Argentina. “Diego mampu membuat perbedaan di Italia dan Spanyol. Maradona atau Di Stefano, mereka dua yang terbaik,” tegas Sacchi. Maradona yang membela Barcelona (1982-1984) dan Napoli (1984-1991), dianggap pria berusia 70 tahun itu sebagai pesepakbola paling bertalenta. Sedangkan Di Stefano pemain paling lengkap dan kaya pengalaman. (m15/rtr/B)

AP

AP

Djokovic Jadi Percaya Diri TORONTO (Waspada): Novak Djokovic (foto kiri), menjadi lebih percaya diri pasca mengalahkan petenis Jepang Kei Nishikori 63, 7-5 pada final turnamen tenis Piala Rogers. “Saya belum merasa tenang pada awal pekan ini. Tapi saya menunjukkan progres dan menjadi percaya diri di saat yang tepat,” ucap Djokovic lewat AFP, Senin (1/8). Impian petenis nomor satu dunia itu untuk menciptakan kalender Grand Slam hancur berantakan diWimbledon, setelah kalah mengejutkan pada babak ketiga dari Sam Querrey. Dia berhasil membunuh kekecewaan itu, Minggu (Senin WIB), saat mengatasi Nishikori untuk merebut trofi keempatnya di Toronto, Kanada. Ini sekaligus gelar juara ATP Masters yang ke-30 bagi Djokovic jelang perburuan medali emasnya di Olimpiade Rio de Janeiro. Petenis unggulan teratas berusia 29 tahun asal Serbia itu memboyong piala ketujuhnya musim ini saat dia mengulang kemenangannya

atas Nishikori tiga bulan lalu di final Miami. Djokovic meningkatkan rekornya menjadi 10-2 dalam pertemuannya dengan Nishikori, setelah memberinya kekalahan hanya dalam 81 menit. Djokovic juga memimpin daftar Masters 1000 dengan selisih dua dari Rafael Nadal (28). Untuk tunggal putri, unggulan kelima Simona Halep (foto kanan), diuntungkan oleh penampilan buruk petenis AS Madison Keys pada partai puncak di Montreal. Halep pun menyabet gelarnya yang ke-14 di WTA, setelah menang 7-6(2) 6-3. Cewek 24 tahun ini memenangkan set pembuka seru yang diwarnai delapan break serve lewat tiebreak. Dia kembali mematahkan perlawanan unggulan ke-10 itu pada set kedua untuk menguatkan dominasinya. Keys tidak bisa mengimbangi permainan petenis Rumania ini pada set penentuan, sehing-ga Halep mengakhiri laga dalam waktu satu jam 16 menit. (m15/rtr/B)

PENGUMUMAN LELANG KE DUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No.4 tahun 1996, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pematang Siantar terhadap obyek jaminan atas nama sebagai berikut : 1. LUMONGGA OKTAVIANUS Sebidang tanah seluas 128 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor.1030, terdaftar atas nama LUMONGGA OKTAVIANUS SIMANJUNTAK, terletak di GRIYA BAGELEN ASRI BLOK C NOMOR 04 PADANG HILIR Desa/Kelurahan BAGELEN, Kecamatan PADANG HILIR, Kota TEBING TINGGI, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 213,300,000,Uang Jaminan Rp. 64.000.000,-) 2. BAGUS KONCORO HASIBUAN Sebidang tanah seluas 105 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor.1003, terdaftar atas nama BAGUS KUNCORO HASIBUAN, terletak di GRIYA BAGELEN ASRI BLOK A NOMOR 12 PADANG HILIR Desa/Kelurahan BAGELEN, Kecamatan PADANG HILIR, Kota TEBING TINGGI, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 177.200.000,Uang Jaminan Rp. 54.000.000,-) 3. GUNTUR MANURUNG Sebidang tanah seluas 90 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor.798, terdaftar atas nama GUNTUR MANURUNG, terletak di BAJENIS INDAH JALAN BUNGA MAWAR NOMOR 10 BAJENIS Desa/Kelurahan BULIAN, Kecamatan RAMBUTAN, Kota TEBING TINGGI, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 120.200.000,Uang Jaminan Rp. 37.000.000,-) 4. DEVY ADITIA SE Sebidang tanah seluas 112 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor.440, terdaftar atas nama DEVY ADITIA, Sarjana Ekonomi, terletak di GRAHA ANTURMANGAN NOMOR 10 RAMBUTAN Desa/Kelurahan SRI PADANG, Kecamatan RAMBUTAN, Kota TEBING TINGGI, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 101,200,000,Uang Jaminan Rp. 31.000.000,-) 5. JUMONO Sebidang tanah seluas 105 M2, berikut bangunan diatasnya, SHM Nomor.1704, terdaftar atas nama JUMONO, terletak di GRIYA PALM ASRI B NOMOR 8 PADANG HILIR Desa/Kelurahan TEBING TINGGI, Kecamatan PADANG HILIR, Kota TEBING TINGGI, Propinsi. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 178,800,000,Uang Jaminan Rp. 54.000.000,-) Yang akan diselenggarakan pada : Hari / Tanggal : Selasa/ 16 Agustus 2016 Pukul : 10.00 WIB s/d selesai Tempat : Kantor PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Cabang Pembantu Tebing Tinggi Jalan Jenderal Sudirman No.24 A Tebing Tinggi Syarat-syarat lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan sesuai daftar diatas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pematang Siantar pada PT. BRI (Persero)Tbk Cabang Pematang Siantar Nomor Rek. 0113-01-000744-302 dan sudah efektif 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan harga limit. 3. Dalam hal peserta lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud pada angka (2) dan /atau tidak hadir pada saat lelang, maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan terhitung dari pelaksanaan lelang di wilayah kerja Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sumatera Utara. 4. Penawaran lelang secara lisan dengan harga naik-naik dan semakin meningkat 5. Pemenang Lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka ia dinyatakan “Wanprestasi” dan Uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara sebagai Pendapatan Negara dan akan dimasukkan kedalam DAFTAR HITAM LELANG. 6. Obyek dilelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya (as is) sehingga apabila ada gugatan, tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas pada tunggakan PBB, rekening listrik, telepon, PAM, dsb) atas obyek lelang tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli. 7. Peserta lelang wajib membawa fotocopy identitas diri yang masih berlaku, dan menunjukan nomor NPWP, Slip setoran uang jaminan lelang dan materai Rp. 6000,- secukupnya 8. Apabila karena sesuatu hal terjadi penundaan/pembatalan lelang, peserta tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Pematang Siantar dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 9. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan. Keterangan lebih lanjut hubungi panitia lelang PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Jalan Pemuda No.10 A dan Kantor KPKNL Pematang Siantar Jl. Sisingamangaraja No.79, Pematang Siantar. Medan, 02 Agustus 2016

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Asset Management Division Area - 3 KANTOR CABANG MEDAN

REVISI PENGUMUMAN PELELANGAN NOMOR : 012.PT/DAN.02.03/RAP/2016 PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Rantauprapat yang berkedudukan di Jl. Listrik No.1 Rantauprapat, mengundangpenyediabarang/jasa untuk mengikuti pengadaan Metode Pelelangan Terbuka denganPascakualifikasi paket kegiatan sebagai berikut : No.

PAKET PEKERJAAN

Volume

1.

Pengadaan Pemborongan Pekerjaan Manajemen Billing di PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Rantauprapat

1 Paket

I.

NILAI PERKIRAAN (Rp) Rp. 16.583.287.128,-

Syarat-syaratPesertaPelelangan : a. Berbentuk Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) b. Menyerahkan Copy Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Penyedia Jasa Pekerja dan/atau Pencatat Meter kualifikasi NON KECIL yang masih berlaku c. Menyerahkan Copy surat TDP yang masih berlaku d. Melampirkan pengalaman pekerjaan sejenis dan/atau sama di Penyedia Jasa Pekerja dan/atau Pencatat Meter dan/atau Manajemen Billing dalam 3 tahun terakhir. e. Pendaftaran dilakukan oleh Direktur atau Direksi yang tercantum dalam Akte Perusahaan atau dikuasakan dibuktikan dengan Surat Kuasa (bermaterai), yang dikuasakan namanya tercantum dalam struktur Organisasi /Daftar personil Perusahaan menunjukkan foto copy identitas diri (dilampirkan foto copy KTP Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa). f. Menyerahkan Surat Kuasa ( dalam hal diwakili dan penerima kuasa namanya harus tercantum dalam struktur Organisasi /Daftar personil Perusahaan menunjukkan foto copy identitas diri (dilampirkan foto copy KTP Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa). g. Mengganti biaya penggandaan dokumen pengadaan sebesar Rp1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang disetor ke rekening BRI Nomor : 0053.01.00131830.2 atas nama PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara, dengan membawa bukti setor pada saat pendaftaran ; h. Pelelangan Pemborongan Pekerjaan Manajemen Billing untuk pelaksanaan 60 (enam puluh) Bulan i. Dokumen Pengadan dapat diambil dalam bentuk cetakan/hard copy yang disediakan oleh Pelaksana Pengadaan Barang/jasa di Kantor PT PLN (Persero) Area Rantauprapat, Jalan Listrik No.1 Rantauprapat.

II. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan : a. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pelelangan/RKS Tanggal : 26 Juli 2016 sampai dengan 05 Agustus 2016 pada Jam Kerja Tempat : Ruangan Pelakasana Pengadaan PT PLN (Persero) Area Rantauprapat Jl. Listrik No. 1 Rantauprapat b. Penjelasan Pengadaan Tanggal : 01 Agustus 2016 Pukul : 09.30 WIB s/d selesai Tempat : PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Ruang Rapat Sibayak2 Lt. I Gd. A (Jl. K.L Yos Sudarso No. 284, Medan c. Pemasukan Dokumen Penawaran Tanggal : 02 Agustus 2016 sampai dengan 08 Agustus 2016 Pukul : 09.30 WIB batas hari terakhir Tempat : Ruangan Pelakasana Pengadaan PT PLN (Persero) Area Rantauprapat Jl. Listrik No. 1 Rantauprapat d. Pembukaan Dokumen Penawaran Tanggal : 08 Agustus 2016 Pukul : 10.00 WIB s/d selesai Tempat : Ruangan Pelakasana Pengadaan PT PLN (Persero) Area Rantauprapat Jl. Listrik No. 1 Rantauprapat Demikian pengumumani ni kami beritahukan untuk diketahui. Rantauprapat , 1 Agustus 2016

PELAKSANA PENGADAAN


Medan Metropolitan

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

B1

Penataan PKL Pasar Sei Sikambing Buruk

Waspada/Mirsan Simamora/C

PEDAGANG Kaki Lima (PKL) Pasar Sei Sikambing menyerobot badan jalan sehingga pengendara kendaraan sulit melintas.

Penyelesaian Kerusuhan Tg. Balai Jangan Setengah-setengah Cari Permasalahannya Dari Hulu MEDAN (Waspada): Menyelesaikan kerusuhan yang terjadi di Kota Tanjungbalai harusnya jangan setengah-setengah. Berbagai pihak mengharapkan, pemerintah menangani kasus itu mulai dari hulu hingga ke hilirnya. Senin (1/8), Waspada berbicara dengan sejumlah pihak untuk memberikan masukan terhadap solusi yang harusnya diambil terhadap peristiwa kerusuhan yang terjadi di Tanjungbalai, beberapa hari lalu. Mereka adalah Sosiolog Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Dr. Ansari Yamamah, Dekan Fisip USU Dr. Muryianto Amin, Tuan Guru Tarekat Naqsyabandiyah Syekh H.Dr. Ahmad Sabban Al Rahamaniy Rajagukguk, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut Dr. Maratua Simanjuntak. Ansari Yamamah, berpendapat dalam menyelesaikan sebuah konflik yang bersifat meluas, harus dituntaskan secara permanen. “Jangan setengah hati. Gali sampai ke akar persoalanya. Harus ditemukan ‘benang merah’ penyebabnya, mulai dari hulu hingga ke hilir, “ katanya. Menurut Ansari, menyelesaikan kasus Tanjungbalai, bisa dimulai dengan menghadirkan dialog-dialog persuasif, humanis, dan religius antara semua pihak. “Saya percaya jika konflik Tanjungbalai diselesaikan secara

permanen, maka kemudian hari tidak akan berulang,” sebutnya. Lebih jauh, Ansari Yamamah, mengatakan kerusuhan di Tanjungbalai sesungguhnya bukanlah sesuatu yang tiba-tiba saja terjadi. Ibarat gunung api yang tersumbat, lambat laun pasti akan mengeluarkan laharnya. Menurutnya, banyak faktor yang melatarbelakangi berbagai kegaduhan sosial mulai dari hulu sampai ke hilir. Mulai dari yang kecil sampai yang besar. Mulai dari yang sosiologis, politis sampai ritual-teologis. Konflik SARA Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Muryianto Amin, menyebutkan terjadinya kerusuhan ini menunjukkan bukti kalau pemerintah daerah di Sumut tidak memiliki sistem pencegahan konflik Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) Menurutnya, minimnya perhatian pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragaman, dan mengantisipasi konflik SARA, membuat masyarakat sulit untuk menahan diri. Apalagi isu SARA merupakan hal yang sangat sensitif. Maryianto meminta semua pihak jangan hanya melihat kerusuhan di Tanjungbalai dari sikap etnis China yang melarang berkumandangnya adzan di masjid saja, namun juga harus meneliti, mengapa etnis China tersebut berani melarang berkumandangnya suara azan.

Besok, Pedagang Buku Jl. Pegadaian Blokir Jalan MEDAN (Waspada) : Sekitar 180 pedagang buku bekas di Jl. Pagadaian, besok (Rabu 3/8), akan memblokir jalan. Itu mereka lakukan untuk menyuarakan tuntutan kepada Pemerinta Kota (Pemko) Medan, sebelum direlokasi ke kios yang ada di sisi Timur Lapangan Merdeka. Ketua Persatuan Pedagang Buku Lapangan Merdeka Medan (P2BLM) Sainan, di kiosnya di Jl. Pegadaian, Senin (1/8), menyebutkan ada dua titik jalan yang akan kita blokir. Yakni Jl. Pandu dan Jl. MT. Haryono. ‘’Aksi kita lakukan untuk menyuarakan aspirasi mengenai kesepakatan yang telah disepakati, namun belum juga direalisasikan sampai hari ini,” tegasnya. Sainan, menyebutkan mereka ingin agar Pemko memberikan ruang dialog dan penjelasan sesegera mungkin mengenai apa yang telah menjadi kesepakatan yang dilakukan bulan Mei lalu. Dalam pertemuan itu Pemko berjanji akan segera memenuhi tuntutan pedagang. “Kita pun ingin cepat pindah dari sini agar tidak terus menjadi masalah. Apalagi surat dari Dinas Tarukim tanggal 25 Juli 2016 mengenai pemberitahuan pengosongan kios sudah kami terima. Juga keinginan PT. Kereta Api yang ingin secepatnya melanjutkan proyek double track di kawasan ini, “ ujar Sainan Sainan menambahkan, pihaknya melakukan tuntutan terhadap penambahan saran dan legalitas, agar kita tidak mau disebut Pedagang Kaki Lima (PKL). Sebab kios yang telah dibangun itu sangat rentan kepemilikannya kalau tanpa legalitas. Karena bisa saja sewaktu-waktu diperebutkan orang lain. (Cray/B)

Waspada/Rum A. Yusuf/B

SEJUMLAH pedagang buku bekas masih terlihat melakukan aktivitas berjualan di kios mereka, di Jl. Pegadaian, Senin (1/8).

Dia menilai, akar permasalahan tersebut terjadi karena faktor ekonomi. Kemiskinan, pengangguran dan berbagai masalah sosial lainnya dinilai sebagai pemicu seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan melanggar hukum. Selain itu, lemahnya rasa hubungan persaudaraan antar sesama juga menjadi pemicu pendorong terjadinya konflik sosial. Dicari hulunya Di tempat terpisah, Tuan Guru Tarekat Naqsyabandiyah Syekh H. Dr. Ahmad Sabban Al Rahamaniy Rajagukguk, MA, mengatakan kerusuhan yang terjadi di Tanjungbalai harus dilihat secara proporsional. ‘’Oleh karena itu, harus dicari hulu permasalahannya. Jangan dilihat hilirnya saja,’’ katanya. Menurutnya, jika memang pemicu awalnya karena etnis

China tidak suka suara azan berkumandang, maka yang melarang tersebut harus diadili, karena telah mengusik kerukunan umat beragaman. Ahmad Sabban menambahkan, tidak adil juga umat Islam yang membakar itu ditangkapi dan dijadikan tersangka. Harusnya dalang kerusuhan tersebut yang bertanggung jawab. Syekh Sabban, meminta penegak hukum jangan menggunakan kaca mata kuda dalam menyelesaikan kasus tersebut. ‘’Kalau memang salah, ya salah. Dan kalau memang benar, ya benar,’’ katanya. Pencegahan konflik Sedangkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut Dr. Maratua Simanjuntak, mengaku selama ini sudah melakukan pen-

cegahan konfilik. Pihaknya juga mengaku sudah mengadakan sosialisasi dengan cara membekali sistem mengatasi konfilik yang dilakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh agama yang bertujuan untuk bersatu bersama menjaga stabilitas dan menjaga rumah-rumah ibadah. ‘’Hanya saja FKUB ada di provinsi dan kabupaten. Jadi tidak terjangkau untuk semua masyarakat. Dan FKUB hanya seperti mediator saja,” ujarnya. Untuk itu, Maratua mengigatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan hal yang serupa, karena itu sangat merugikan ummat. “ Kepada masyarakat untuk bisa menahan diri. Tidak perlu ada kerusuhan lagi, karena menyebabkan kerugian bagi masyarakat itu juga,” ujarnya. (m49/crds/cel/I)

Waspada/Anum Saskia/B

PENGURUS FPK Sumut menggelar pertemuan, sekaligus menyatakan sikap terkait kerusuhan di Tanjungbalai.

FPK Sumut Keluarkan Pernyataan Sikap MEDAN (Waspada): Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sumut mengeluarkan pernyataan sikap terkait peristiwa kerusuhan di Tanjungbalai. Diantaranya, penegak hukum agar mengedepankan musyawarah mufakat dalam masalah ini. Sebab, penindakan berdasarkan hukum saja dikhawatirkan menimbulkan persepsi berbeda di tengah masyarakat. Ketua FPK Sumut yang juga mantan Wali Kota Medan H.Afifuddin Lubis, bersama dengan pengurus dari 19 etnis/ suku, mengeluarkan pernyataan sikap tersebut, di kantor mereka Jl. Gatot Subroto, Senin (1/8). Ada enam butir pernyataan sikapyangdikeluarkanFPK.Yakni, 1. Menyesalkan terjadinya kasus

kerusuhan di Tanjungbalai. 2. Kerusuhan terjadi bukan berlatar belakang konflik antar umat beragama, sehingga masalah ini perlu segera diredakan. 3. Terhadap penegak hukum agar mengedepankan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan masalah ini. Sebab, penindakan berdasarkan hukum saja, dikhawatirkan dapat menimbulkan persepsi berbeda di tengah masyarakat. 4. Pemkab Tanjungbalai diimbau terus mensosialisasikan tentang kerukunan hidup antar etnis,seperti di daerah lain, yang terjaga kerukunan antar etnis dan agama di dalamnya. 5.FPK berharap kasus di Tanjungbalai tidak terulang di daerah lain. Maka dipandang

perlu untuk terus mensosialisasikan kerukunan antar etnis dan menumbuhkan semangat kebangsaan dan gotongroyong, berlandaskan Pancasila. 6. Menjaga simbol masingmasing suku, dan tidak digunakan secara berlebihan, dalam konteks saling menghargai. Sebab, jika berlebihan bisa memancing reaksi komponen suku atau etnis lain, yang mungkin saja menimbulkan reaksi lain atau berlebihan yang berujung pada permasalahan yang tidak diinginkan. “FKP yang ada di kabupaten/kota juga diharapkan peran aktifnya di tengah masyarakat,sehingga pembauran kebangsaandinegarainitetapsolid,” kata Afifuddin Lubis. (m37/C)

Halal Bi Halal PWI Sumut 4 Agustus MEDAN (Waspada): PersatuanWartawan Indonesia (PWI) Sumut beserta Serikat Perusahaan Surat Kabar (SPS) dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), akan melaksanakan halal bi halal 1437 H, di Garuda Plaza Hotel, Kamis (4 /1), dimulai pukul 12:00. Halal bi halal tersebut dilaksanakan sekaligus dirangkaikan dengan syukuran keberhasilan Tim PWI Sumut pada Porwanas (Pekan Olahraga Wartawan Nasional) di Bandung, Jawa Barat. Selain itu, ada pemeriksaan kesehatan (gula darah, asam urat, kolesterol). Ketua PWI Sumut Hermansjah, didampingi Sekretaris Edward Thahir, Ketua Panitia

Khairul Muslim dan Sekretaris Wilfrid B. Sinaga, mengatakan itu di Gedung PWI, Senin (1/ 8).Menurutnya, halal bi halal PWI Sumut dilaksanakan setiap tahun, bertujuan memperkuat silaturrahmi dan persaudaraan diantarasesamaanggota/keluarga besar PWI dan mitra kerja PWI. Halal Bi Halal juga sekaligusý syukuran atas prestasi Tim Porwanas PWI Sumut yang berhasil mengukir prestasi masuk urutan 11 Nasional. Sumut memperoleh 3 perak (2 cabang olahraga bowling, 1 cabang lari 500 meter, 2 perunggu (1 tenis meja,1 biliar). “Ini prestasi fantastis diraih PWI Sumut setelah sebelumnya di Porwanas XI/2013 Banjarmasin

Kalsel hanya memperoleh 1 perunggu cabor catur,” kata Hermansjah. Pada Halal Bi Halal nanti, atlet peraih medali akan diberikan penghargaaný. “Mudah mudahan Gubernur Sumut mengapresiasi prestasi tersebut karena di masa kepemimpinan Gubsu HT. Erry Nuradi lah Tim Porwanas Sumut bisa masuk peringkat 11 Nasional meski dalam keterbatasan persiapan,” ujar Hermansjahý. Untuk itu, Hermansjah mengharapkan seluruh anggota PWI, SPS, IKWI dan mitra kerja dapat menghadiri Halal Bi Halal PWIsekaligussalingbermaafmaafan danbersyukurdipenghujung Idul Fitri 1437 H. (m08/A)

MEDAN (Waspada): Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Tradisional Sei Sikambing, di Jl. Kapten Muslim, buruk. Kehadiran mereka membuat arus lalu-lintas setiap hari macat. Karena pedagang berjualan hingga menyerobot separuh badan jalan. Kondisi tersebut semakin diperparah dengan parkirnya becak sembarangan dan keranjang sampah yang berada yang diletakkan sembarangan di pinggir jalan. Sehingga, jalan tersebut hanya bisa dilintasi oleh satu jalur mobil saja. Padahal, tidak letak pasar tersebut berada di simpang lampu merah antara Jl. Gatot Subroto dan Jl. Setiabudi. Bila macat di Jl. Kapten Muslim depan pasar Sei Kambing, akan berimbas pada kedua arah jalan yang lain. Seorang pengendara Andi Hutasohut, Senin (1/8), mengeluhkan kemacatan yang kerap terjadi di sana. Kondisi tersebut juga telah membuat banyak pengendara menjadi rugi waktu. Begitu juga sampah yang menebarkan aroma busuk, membuat para pengendara yang melintas harus berlapang dada. Saat ditanyakan pada sejumlah pedagang yang berjualan di pinggir jalan, mereka mengaku telah

mendapat izin berdagang di sana. Namun mereka tidak bersedia menyebutkan siapa yang memberikan izin tersebut. ”Kami bayarnya sama orang di sinilah. Lagi pula nggak ada lagi tempat,” kata seorang pedagang Risma. Menanggapi hal tersebut, Staf Administrasi PD. Pasar Sei Sikambing Parsamaan, mengatakan pedagang yang berjualan di badan jalan bukan berada di wilayahnya, karena di luar pembatas pagar yang di tetapkan pihaknya. Sehingga para pedagang tersebut tidak menjadi tanggungjawab mereka. Parsamaan, juga membantah adanya retribusi yang dipungut pada pedagang yang berada di zona larangan. Dia menuduh pihak kelurahanlah yang memberi izin tempat, serta mengutip retribusi dari para pedagang yang menyalahi aturan. “Itu di luar daerah kami. Pihak kelurahan yang memberi izin,” katanya. Namun, Kasi Pemerintahan Kel. Sei Sikamping Ars’I, membantah adanya keterlibatan mereka terhadap izin berjualan pedagang di badan jalan. “Bukan wewenang kami dalam hal itu. PD. Pasar lah yang menjadi penanggungjawabnya,” katanya. (Cms/C)

Antisipasi Dampak Negatif Perkembangan Samosir MEDAN (Waspada): Perkumpulan Persaudaraan Islam Samosir dan Sekitarnya (Perperiss) menggelar acara halal bi halal, di Gedung Pancasila Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumut, Minggu (31/7). Acara tersebut turut dihadiri Penasehat Perperiss Prof. Dr. Aslim Sihotang dan Prof. Dr. Syawal Gultom. Aslim Sihotang, dalam sambutannya memaparkan tentang perkembangan Pulau Samosir, yang saat ini tengah jadi perhatian pemerintah pusat yang jor-joran mengembangkan pariwisata dengan sejumlah mega proyek yang dananya bersumber dari APBN. Disebutkan Aslim Sihotang, semua warga Sumut pasti ikut senang dengan perhatian pemerintah pusat tersebut. Karena adanya pembangunan itu juga berarti akan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar Samosir. “Tapi jangan lengah, bahwa akan ada juga dampak negatif dari pengembangan aspek pariwisata tersebut. Saya pernah berkunjung ke sejumlah kota wisata di luar negeri. Terus terang saya sedih sekali membayangkan kalau kampung kita Samosir itu akan menjadi seperti kota-kota wisata di luar negeri tersebut,” paparnya. Aslim Sihotang, mengatakan dampak negatif pesatnya pembangunan pariwisata adalah akan tergerusnya budaya lokal yang akan berganti dengan budaya para wisatawan asing atau budaya Barat. “Kalau tidak kita antisipasi hal akan ini akan mengerikan. Merupakan tugas kita semua memikirkan dan mengantisipasinya. Jangan dianggap enteng, karena nanti kita semua, atau anak cucu kita yang akan merasakannya. Hal ini

harus jadi perhatian semua pihak terkait,” ujarnya. Penasehat Perperiss lainnya Syawal Gultom, menyebutkan manusia di muka bumi ini bertugas menjadi khalifah. “Ridho Allah yang kita cari itu hanya bisa kita dapatkan di muka bumi ini. Untuk itu kita harus senantiasi bersama-sama menebar kebaikan sebanyak mungkin,” tuturnya. Islam minoritas Sedangkan Ketua Perperiss H. Alifdin Sihotang, menyebutkan umat Islam Samosir minoritas dibanding kabupaten lain. Dari kabupaten lain di sekitar Samosir, setiap tahun selalu ada memberangkatkan jamaah haji. Tapi dari Samosir, kuota haji Kementerian Agama selalu tidak ada yang berangkat. Hal tersebut terjadi karena memang jumlah umat Islam di Samosir yang sedikit, ditambah lagi umumnya pemahaman keagamaannya juga sangta minim. “Hal ini membuat kita sedih. Untuk itu marilah kita bersatu marsadaniroha membesarkan Perperiss demi meningkatkan syiar agama Islam di Samosir sekitarnya,” tandas Alifdin Sihotang. Dia juga menghimbau agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) senantiasa berkoordiansi dengan mereka bila menjalankan programnya di Samosir sekitarnya. “Saya sudah sampaikan ke MUI Samosir dan Sumut, agar untuk program di Samosir kita juga dilibatkan. Karena Insya Allah, kita cukup mengenal lapangan. Karena memang kita semua berasal dari sana” katanya. (m07/A)

Pengalihan Advertorial Dewan Diduga Untuk Muluskan Kolusi MEDAN (Waspada): Pengalihan penerbitan advertorial dewan dengan anggaran Rp700 juta lebih di sejumlah media cetak, diduga untuk memuluskan Plt. Sekwan Hj. Alida berkolusi dan menerima gratifikasi. Karena, dia dengan seenaknya menurunkan persyaratan adminstrasi, dari 11 item menjadi hanya empat item. Penyederhanaan persyaratan adminstrasi dari 11 item menjadi 4 item sengaja dilakukan Alida, untuk memudahkan media-media cetak yang tidak lengkap persyaratan administrasinya bisa menerbitkan advertorial tersebut dengan pagu anggaran Rp15 juta untuk satu kali penerbitan. Atas kebijakan sepihak yang diterapkan Alida ini, telah membuat kericuhan di kalangan awak media. Sebab ada beberapa media yang telah melengkapi 11 persyaratan administrasi tersebut, namun ditolak, tanpa alasan. Bukan itu saja, media cetak yang sudah beberapa kali menerbitkan advertorial dengan 11 persyaratan adminstrasi itu dihentikan secara sepihak penerbitannya. Mengomentari hal ini, anggota DPRD Medan dari Partai Demokrat Hendrik Sitompul mengecam kebijakan Plt. Sekwan yang terlalu kuat nuansa kolusi dan gratifikasinya. Kata Hendrik, persyaratan 11 yang diajukan Plt. Sekwan sebelumnya kepada media cetak adalah persyaratan lelang. “Itu harus dipatuhi. Tidak bisa seenaknya Plt. Sekwan mengurangi persyaratan itu menjadi hanya 4 item saja. Ini sudah pelanggaran administrasi. Kalau sudah begini, silahkan saja KPK atau BPK memeriksa periksa Plt. Sekwan,” sebutnya. Hendrik Sitompul, mengaku sangat heran melihat sikap Plt. Sekwan tersebut. Katanya, 11 persyaratan administrasi itu tidak boleh diturunkan, bila ada perusahaan pers yang memenuhinya. Persyaratan itu baru boleh diturunkan bila tidak ada perusahaan pers yang dapat memenuhinya. “Jika ada media yang tidak mampu memenuhi persyaratan 11 item tersebut, Plt. Sekwan boleh menurunkan jumlah itemnya, misalnya menjadi delapan, enam dan seterusnya. Tapi, jika ada yang dapat memenuhi persyaratan 11 item, maka pe-

nerbitan advertorial dewan itu harus jatuh kepada media cetak yang mampu memenuhi persyaratan itu,’’ kata Hendrik. Untuk diketahui, 11 item yang dipersyaratkan itu antara lain, Akte Pendirian Perusahaan, surat pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM, Tanda Daftar Perusahaan, Surat Izin Usaha, Surat Izin Gangguan, Surat Terdaftar Pajak, Surat Keterangan Pengukuhan dan Pengesahan Kena Pajak, NPWP Perusahaan, Referensi Bank, Surat Setoran Pajak Terakhir, dan KTP Pimpinan Perusahaan. Sejalan dengan penerbitan advertorial dewan ini, telah berkembang untuk penerbitan ke sejumlah media cetak yang tidak memiliki persyaratan 11 item tersebut. Bahkan juga, sejumlah media cetak yang tidak lengkap persyaratan itu sudah pula mencairkan anggaran advertorial dewan yang ditayangkannya tersebut. Persyaratan baku Sementara itu, politisi PDIP Boydo HK Panjaitan, dengan nada keras mengatakan persyaratan 11 item itu sudah persyaratan baku. “Plt. Sekwan tidak bisa seenaknya mengubah kebijakan sendiri untuk keuntungan pribadi maupu kelompoknya,” katanya. Boydo juga menyesalkan

kebijakan Plt. Sekwan, jika penyederhanaan persyaratan ini diduga merupakan permainan untuk mendapatkan fee dari media cetak yang tidak mampu memenuhi persyaratan 11 item tersebut. Boydo juga menyesalkan penerbitan Fraksi PDIP di media cetak tanpa diketahui dirinya. “Saya sendiri tidak tahu kapan Fraksi PDIP ditayangkan dalam advertorial dewan di media cetak. Karena tidak ada pemberitahuannya,’’ sebutnya. Hal yang sama juga dikemukakan Ketua Komisi C DPRD Medan Anton Panggabean. “Saya juga tidak tahu kapan Fraksi Demokrat diterbitkan di advertorial dewan. Tidak ada pemberitahuannya ke saya,” katanya. Menurutnya, advertorial dewan bukan proyek bagi-bagi uang APBD ke kroni-kroni Plt. Sekwan. Karenanya harus dilaksanakan sesuai ketentuan. “Siapa pun media yang bisa memenuhi persyaratan 11 item sesuai ketentuan yang dibuat Plt. Sekwan silahkan saja. Jika aturan ini dijalankan sesuai mekanismenya, saya rasa tidak akan menimbulkan kericuhan. Jikainginmengadopsisemuamedia cetak, hendaknya Plt. Sekwan mampu bersikap bijaksana, agar tidak memunculkan kericuhan seperti ini,” katanya. (m30/C)


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

Pedagang Aksara Berharap Bank Bekukan Pinjaman MEDAN (Waspada) : Pedagang Pasar Aksara mulai mengeluhkan kredit yang mereka pinjam dari berbagai bank. Pasalnya, sebelum terjadinya kebakaran, sebagian pedagang masih memilki utang di bank yang masih berjalan. Untuk itu, pedagang berharap agar bank penyalur kredit mau membekukan pinjaman mereka. Salah seorang pedagang Pasar Aksara Anto, mengatakan sebelum adanya relokasi yang pasti, dan sembari menunggu pasar dibangun kembali dia meminta bank penyalur kredit memberikan keringanan. “kami masih banyak pinjaman di bank. Ada yang di BRI, BNI, Mandiri dan lainnya. Kalau bisa berilah kami dispensasi kredit. Kalau bisa setahun lah digratiskan. Tapai kalau tidak bisa enam bulan pun tidak masalah,“ kata Anto kepada Waspada Senin, (1/8).

Anto mengaku masih memiliki pinjaman di bank senilai Rp100 juta yang angsurannya baru berjalan tiga bulan. Dia khawatir, jika tidak dapat dispensasi akan kesulitan menutupi utangya, berhubung kondisi keuangan yang belum normal. “Setiap bulan saya cicil Rp4,6 juta selama 2 tahun, dan baru jalan tiga bulan. Tiba-tiba pasar ini sudah terbakar. Takutnya kami ini nanti di blacklist BI. Kalau tidak ada dispensasinya dari bank, bagaimana saya nanti membayar cicilan untuk bulan-bulanberikutnya,”katanya. Pedagang lain Rahmat Nasution, mengungkapkan hal serupa. Daia yang memiliki pinjaman Rp50 juta ini berharap ada dispensasiberupapembekuan kredit dari bank pemberi pinjaman. Katanya, dia sudah mengajukan surat permohonan mengenai keringan kredit ke bank tempat ia meminjam uang. Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya. “Pihak bank bilang harus disampaikan dulu ke kantor pusatnya. Ke-

mudian saya juga berharap adanya keringan denda buat kami yang masih memilki pinjaman ini. Karena bagamaimana juga, dari sinilah harapan kami. Kalau sudah di blacklist, gak mungkin lagi kami bisa pinjam ke bank,” pungkasnya. Sekretaris Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utarta (P3TSU) Pasar Aksara Rivai Siregar, mengakui sudah ada pedagang yang meminta P3TSU untuk membuatkan surat keterangan kebakaran guna mengurus kredit yang masih berjalan di bank. “Kita sudah siapkan. Sebagian pedagang memang sudah ada yang datang mengurusnya. Tapi persoalan di banknya kita tidak tahu apakah diberi atau tidak keringanan. Kalau dari kita hanya mengeluarkan surat keterangannya saja,” sebutnya. “Kita memang sedang mengupayakannya. Sudah ada 15 orang yang sedang mengurus suratnya ke P3TSU, karena bagaimanapun juga ini kan untuk kepentingan pedagang. Mana

tahu diberi keringanan selama enam bulan, kan lumayan,” sambungnya. Tidak ada kebijakan Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera Anton Purba, mengatakan secara ketentuan tidak ada kebijakan yang mengatur tentang pembekuan kredit perbankan kepada debitur yang mengalami persoalan keuangan. “Termasuk kepada debitur yang usahanya mengalami musibah kebakaran, sehingga tidak bisa melakukan usaha dan tidak bisa mendapatkan penghasilan,” tegas Anton Purba, kepada Waspada, Senin (1/8). Namun demikian, lanjutnya, untuk kasus Pedagang Pasar Aksara, mungkin bisa menggunakan opsi Kebijakan Restrukturisasi Kredit. Dimana para debitur yang mengalami permasalahan keuangan, termasuk yang menjadi korban kebakaran, bisa meminta kelonggaran pembayaran kredit kepada pihak

perbankan. “Jadi pedagang Pasar Aksara yang menjadi korban kebakaran bisa mengajukan permohonan pelonggaran kredit kepada pihak perbankan. Namun demikian, perbankan memiliki kebijakan masing-masing. Perbankan akan meneliti terlebih dahulu mana debitur yang bisa mendapatkan restrukturisasi, dan mana yang tidak. Debitur bisa menggunakan opsi itu sepanjang memenuhi kriteria,” jelasnya. Restrukturisasi kredit merupakan upaya perbaikan yang dilakukan dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya. Restrukturisasi yang dilakukan antara lain melalui penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu kredit, pengurangan tunggakan bunga kredit, pengurangan tunggakan pokok kredit, penambahan fasilitas kredit, dan konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara. (cra/m41/C )

Pimpinan Lemah, Debat Di Rapat Paripurna Panjang Wagirin Arman Ketua DPRDSU MEDAN (Waspada): Pelaksanaan rapat paripurna DPRD Sumut masih saja diwarnai dengan perdebatan yang sebenarnya tidak perlu. Lemahnya pimpinan dewan dalam memimpin rapat, membuat perdebatan yang terjadi di forum paripurna menjadi panjang. Pada pelaksanaan rapat paripurna DPRD Sumut, Senin (1/8), perdebatan kembali lagi terjadi. Yakni menyangkut mekanisme tentang pergantian ketua DPRD Sumut. Hari itu, salah satu agenda rapat paripurna adalah Pengumuman dan Penetapan Nama Calon Pengganti Ketua DPRD Sumut Sisa Masa Jabatan 2014 – 2016. Pergantian dilakukan karena Ketua DPRD Sumut H.Ajib Shah, saat ini sedang menjalani proses hukum. Anggota dewan dari Fraksi PDIP Sutrisno Pangaribuan, langsung memberikan tanggapannya begitu Wakil Ketua DPRD Parlinsyah Harahap, meminta persetujuan floor tentang materi rapat hari itu. Sutrisno menilai, agenda rapat hari itu tidak sesuai dengan tata tertib (Tatib) dewan. Katanya, sesuai dengan Tatib, partai politik (Parpol) ber-

sangkutan mengajukan nama pengganti anggotanya paling lama 30 hari setelah setelah anggota tersebut berhalangan sementara. Sutrisno Pangaribuan, mengaku selama ini tidak pernah mengetahui ada surat dari Parpol bersangkutan (Partai Golkar) mengajukan pergantian anggotanya yang berhalangan tersebut. ‘’Mengapa sekarang tibatiba diumumkan pergantian ? Ini menyalahi Tatib yang kita (DPRD Sumut) buat sendiri,’’ katanya. Parlinsyah Harahap, yang hari itu memimpin rapat paripurna seorang diri, tanpa didampingi tiga pimpinan DPRD Sumut lainnya, mencoba untuk menjawab pertanyaan itu. Katanya, Partai Golkar sudah menyurati dewan pada Mei lalu. Dan kebijakan sudah diambil. Oleh Sutrisno Pangaribuan, menyebutkan bahwa Tatib dewan tidak seperti itu. Katanya, mekanisme yang harus ditempuh adalah, surat dari Parpol tersebut ditindaklanjuti dengan pemberhentian ketua DPRD tersebut. Tidak dapat memutuskan Seperti rapat-rapat pari-

purna sebelumnya, pembahasan satu materi tidak bisa berlangsung singkat. Hal tersebut dikarenakan, pimpinan rapat tidak dapat menuntaskan pertanyaan yang muncul. Apalagi pada hari itu, rapat paripurna hanya dipimpin satu orang Wakil Ketua DPRD Sumut. Tiga wakil ketua lainnya tidak hadir. Mereka adalah Ruben Tarigan, H.T. Milwan dan Zulkifli Effendi Siregar. Karena pimpinan rapat tidak mampu menjawab pertanyaan menyangkut mekanisme yang ditempuh dalam pergantian ketua DPRD tersebut, perdebatan akhirnya menjadi panjang. Sampai-sampai anggota Fraksi Partai Golkar Syamsul Bahri Batubara, terlihat emosi. Dia bilang, dewan jangan terlalu berpedoman ke Tatib. Dalam hal ini, kata Syamsul

Bahri, pimpinan dewan tidak salah. Karena mereka sudah pernah menyurati Partai Golkar. Tapi mungkin proses di Golkar yang panjang. Makanya sampai seperti ini. ‘’Kita juga jangan terlalu berpedoman ke Tatib. Kalau semua Tatib, saya sebagai Ketua BKD (Badan Kehormatan Dewan) juga tidak pernah mempersoalkan Sutrisno, yang tidak pernah memakai pakaian yang diharuskan saat mengkuti rapat paripurna,’’ katanya. Perdebatan tentang masalah mekanisme pergantian ketua DPRD Sumut itu baru berakhir setelah beberapa anggota dewan lainnya menyampaikan pendapatnya, diantaranya Mustofawiyah. Dia menyebutkan bahwa mekanisme di dewan sebenarnya sudah jalan. ‘’Saya bilang, beretika atau

tidaknya sidang, berada di tangan pimpinan. Sebenarnya mekanisme tentang pergantian ketua dewan sudah jalan. Tapi harusnya masalah ini tidak dibahas di rapat paripurna. Harusnya, masalah-masalah seperti ini dipertanyakan di fraksi masingmasing. Karena kita (DPRD) dari enam bulan lalu sudah memproses ini,’’ katanya. Wagirin Arman Sementara itu, rapat paripurna hari itu akhirnya dapat menetapkan nama Wagirin Arman, menjadi Ketua DPRD Sumut menggantikan H.Ajib Shah, sisa masa jabatan 2014-2019. Selanjutnya DPRD Sumut akan meneruskan nama tersebut kepada Menteri Dalam Negeri untuk penerbitan Surat Keputusan sekaligus jadwal pelantikannya menjadi ketua dewan. (m12/C)

novasi sekolah itu. Pengumpulan dana tersebut sebagai bentuk kepedulian para alumni terhadap sekolah yang menja-

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) T. Erry Nuradi, meminta para calon jamaah haji (Calhaj) fokus pada ibadah. Karena ibadah haji tidaklah gampang. Butuh bertahun-tahun menunggu agar bisa berangkat ke Tanah Suci. “Saya ucapkan selamat jalan, semoga senantiasa sehat dan kembali dengan keadaan selamat, serta sehat pula, dan menjadi haji yang mabrur,” kata Gubsu pada acara halal bi halal dan tepung tawar Calhaj antar instansi pemerintah /BUMN/ BUMD/ perguruan tinggi, perusahaan/perbankan, di Aula Martabe Kantor Gubsu, Senin (1/8). Erry Nuradi, juga berharap para Calhaj saat berada di tanah suci mendoakan bangsa dan negara, khususnya Sumut agar lebih baik. Untuk itulah, diharapkan kepada para jamaah calon haji/hajjah untuk memupuk kebersamaan dan keharmonisan, khususnya di Tanah Suci.

Gubsu juga mengatakan, tahun ini fasilitas di Asrama Haji Medan lebih baik dari tahuntahun sebelumnya. Para Calhaj bisa menikmati fasilitas baru, yakni penginapan bertaraf hotel bintang tiga. Fasilitas dimaksud adalah gedung yang diberi nama Madinah Al-Munawwarah ini baru saja diresmikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Harapan serupa juga disampaikan Ketua Fokkus Babinrohis Hj. Lelawati, agar di tanah suci, para Calhaj meningkatkan ibadahnya, dan tidak pamer. Karena ibadah ikhlas semata-mata karena Allah. Dan kembalinya nanti ke tanah air para Jamaah menjadi lebih taqwa dan khusuk dalam ibadah, hingga akhirnya menjadi haji mabrur, sementara para pegawai yang berangkat tahun ini tak hanya ibadahnya semakin meningkat juga etos kerjanya semakin baik. (h02/B)

USU Buka Pendaftaran D-3 MEDAN (Waspada): Universitas Sumatera Utara (USU) membuka pendaftaran online Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Diploma (SPMPD) atau sering disebut Diploma 3 (D-3) untuk Tahun 2016. “Pendaftaran dilakukan melalui laman http:/ /spmpd.usu.ac.id, dimulai 27 Juli sampai 8 Agustus 2016,” kata Prof. Dr. Ir. Rosmayati dan Wakil Rektor II USU Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, Senin (1/8). Muhammad Fidel Ganis Siregar menjelaskan, tahapan pendaftaran online SPMPD dilakukan dengan mengakses laman http:// spmpd.usu.ac.id, yang dimulai sejak 27 Juli dan ditutup pada 8 Agustus 2016 (pukul 14:00). Selanjutnya, pembayaran biaya pendaftaran/ ujian dilakukan di BNI baik melalui Teller, ATM ataupun Internet Banking pada tanggal 27 Juli s/d 8 Agustus 2016 , pukul 16:00 WIB. Sedangkan pelaksanaan ujian tulis, pada 9 Agustus 2016, dengan lokasi ujian berada dilingkungan USU. Pengumuman hasil ujian pada 16 Agustus 2016 melalui laman website http://spmpd.usu.ac.id atau www.usu.ac.id. Fidel Siregar menjelaskan bahwa, biaya pen-

daftaran untuk kelompok ujian IPA atau IPS Rp200.000 dengan dua pilihan program studi. Kemudian kelompok ujian IPC Rp250.000 dengan tiga pilihan program studi. Untuk IPA, pilihan program studi (prodi) berada di Fakultas MIPA (FMIPA) yaitu terdiri dari Stastistik, Teknik Informatika, Fisika (Instrumentasi & Elektronika), Kimia, serta Metrologi dan Instrumentasi, dan di Fakultas Farmasi yaitu program studi Analisis Farmasi dan Makanan. Sedangkan untuk IPS pilihan berada pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang terdiri dari program studi Akuntansi, Keuangan dan Kesekretariatan, di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) yaitu terdiri dari program studi Pariwisata, Perpustakaan, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang, serta ada satu pilihan progra,m studi lainnya di Fakultas ISIP (FISIP) yaitu program studi Administrasi Perpajakan. “ Program Diploma USU pada Tahun Akademi 2016/2017 sebanyak 14 prodi pilihan yang berada pada lima fakultas yang ada di lingkungan USU,” ungkap Dr Muhammad Fidel Ganis Siregar. Melalui SPMPD ini diperkirakan USU menerima mahasiswa 795 orang.(m49/B)

Kasatpol PP Akui Penjagaan Kurang Fokus

Waspada/Mursal AI/C

AUDREY, memegang piala, saat bersama orangtua, guru, pelatih dan Kepala BPAD Sumut Ferlin Nainggolan.

Audrey Sebayang Juara Lomba Cerita Rakyat MEDAN (Waspada): Siswi SD Harapan 1 Medan Audrey Sebayang, kembali mengukir prestasi di tingkat provinsi. Dia meraih juara I Lomba Cerita, pada 31 Mei 2016. Selanjutnya, anak kedua dari tiga bersaudara ini akan dikirim ke Jakarta, untuk mengikuti lomba tingkat nasional pada 14 Agustus 2016, dan diundang mengikuti upacara kemerdekaan di Istana Negara. Pada lomba cerita rakyat yang lalu, Audrey, menceritakan soal Lingga Purba. Yakni, kisah kakak beradik yang serakah dan saling mencelakai hanya untuk menguasai emas yang mereka dapatkan. “Alhamdulillah, ini piala ke sembilan yang Audrey raih sejak dari kelas 4 SD. Lomba yang

Audrey ikuti adalah lomba pidato, lomba cerita rakyat dan lainnya,’’ katanya usai menerima hadiah bagi pemenang lomba perpustakaan, pustakawan dan lomba bercerita, di Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Sumut, Senin (1/8). Saat ini, Audrey, sedang giat berlatih, berdoa dan meningkatkan mental agar bisa meraih juara dan mengharumkan nama Sumut pada Lomba Bercerita 14 Agustus, mendatang. Audrey, mengaku memiliki motto believe in dreams. Katanya, kalau kita tekun belajar dan selalu mengingat mimpi-mimpi kita, Insya Allah bisa diraih. Anak dari pasangan Rannie Lubis dan Faisal Sebayang ini lebih memilih pergi ke toko

buku daripada toko mainan. Bagi gadis cilik kelahiran 9 Desember 2004 ini, buku adalah jendela dunia. Semua ilmu dan pengetahuan ada pada lembaran buku tersebut. Ilmu pengetahuan itu dapat bertahan lama. Berbeda dengan mainan, masa pakainya singkat dan bisa rusak. Rannie Lubis hanya ingin terbaik buat anak-anaknya. Dia juga tidak pernah memaksakan kehendaknya kepada anaknya. “Yang penting terbaik untuk mereka. Apalagi Audrey, belum kelihatan dia mau apa ke depannya. Menurut gurunya, Audrey ini multitalenta, semua bisa. Dia tidak pernah menolak yang disuruh gurunya,” ungkap Rannie.(h02/B)

IKA SMA Josua Kumpul Dana Renovasi Sekolah MEDAN (Waspada): Halal bi halal Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA Josua berhasil mengumpulkan dana untuk re-

Jamaah Haji Diminta Fokus Beribadah

Jl. Sutomo Kembali Dikuasai PKL

155 Pekerja China Gunakan Visa Kunjungan BELAWAN (Waspada): Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menemukan 155 dari 326 pekerja asing asal China yang bekerja di PLTU Paluh Kurau, menggunakan visa kunjungan. Sedangkan 171 lainnya menggunakan visa kerja. Hal itu terungkap saat enam anggota DPD RI melakukan kunjungan kerja ke PLTU Paluh Kurau yang dibangun atas kerjasama perusahaan China PT. Shanghai Elektrik Power Contruction, dengan PT. Mabar Electric, Senin (1/8). Namun begitu, menurut Kasi Sarkom Imigrasi Belawan Zulmanur Arif,berdasarkanperaturan,155tenagakerjaasalChinaitubolehbekerja di sana, karena perizinannya masih dalam proses izinan. Dan mereka bekerja bersifat temporer atau tidak menetap. Dia mengakui, belakangan ini keberadaan tenaga kerja asal China di PLTU Paluh Kurau mendapat perhatian dari masyarakat yang mengatakan jumlahnya mencapai ribuan. Padahal berdasarkan laporan dari perusahaan, dan hasil penyelidikan Imigrasi, jumlah tersebut tidak benar. Sementara itu, staf Dinas Tenaga Kerja Sumut Bukit Tambunan, mengaku belum tahu pasti jumlah tenaga kerja asal China yang bekerja di PLTU Paluh Kurau. Menanggapi temuan itu, Wakil Ketua DPD RI Jend (Pur) Prof. Farouk Muhammad, mengatakan jumlah tenaga kerja asal China yang bekerja di PLTU Paluh Kurau masih dalam jumlah wajar. Namun butuh pengawasan ketat dari instasi terkait agar pekerja tersebut tidak sampai mengambilalih bagian pekerjaan yang bisa dilakukan pekerja lokal. “Selama mereka pekerja ahli tidak jadi masalah. Karena di PLTU ini juga sudah dipekerjakan 200 pekerja lokal yang ditempatkan pada beberapa bagian. Seperti Satpam, petugas kebersihan dan pekerja kontruksi bangunan, seperti kernet bangunan dan lainnya,” sebut Farouk. (h03/C)

Waspada/Ist

GUBSU T. Erry Nuradi, saat menepungtawari para calon jamaah haji/hajjah, di Aula Martabe Kantor Gubsu, Senin (1/8).

dikan mereka profesional diberbagai bidang dan profesi. “Halal bi halal berlangsung sukses dan lancar. Seluruh

Waspada/M. Faisal/B

PARA alumni dalam halal bi halal IKA SMA Josua yang digelar di aula sekolah itu.

rangkaian kegiatan penuh suka cita para alumni yang hadir, sekaligus mengenang masamasa sekolah dulu. Ditambah kegembiraan dengan tarian tortor. Alumni juga berhasil mengumpulkan dan yang disumbangkan untuk perbaikan kamar mandi sekolah,” kata Ketua Panita Riza Anwar, didampingi Sekretaris Anhar Saputra dan Bendahara Anshari Nasution, Minggu (31/7). Sumbangan secara spontan itu memang tidak besar dibandingkan dengan apa yang mereka dapatkan semasa di SMA.Tapi hal ini merupakan suatu bukti kepedulian terhadap almamater. “Ini sumbangan spontan saja. Meski tidak besar, tapi kawan-kawan yang tergabung dalam IKA SMA Josua membuktikan kepedulian pada almamater. Kepedulian ini terus kita pupuk guna sumbangsih

yang lebih besar lagi pada masa akan datang,” sebut Riza Anwar. Acara halal bi halal IKA SMA Josua yang digelar di aula sekolah Jl. GB Josua, cukup meriah dengan khas logat Medan, ditambah lagi sesama alumni yang telahlamatidakbertemuselepasSMA. SepertidrBurhanuddinSembiring dan Yufinar Zahara Chan. Ketua IKA SMA Josua, Arsyad Lubis, yang hadir menjadi spirit para alumni berencana mengadakan halal bi halal berikutnya akan menjadikan suatu momentum yang lebih besar dalam bentuk kepedulian pada almamater. Karena itu, kata Arsyad yang menjabat Kepala Bapeda Provinsi Sumut, berharap para alumni terus berkomunikasi dan membuat program untuk membangkitkan semangat pelajar SMA Josua yang saat ini menimba ilmu. (cwan/B)

MEDAN (Waspada): Kawasan Jl. Sutomo Medan dan sekitarnya kembali dikuasai oleh Pedagang Kaki Lima (PKL). Para pedagang dengan leluasa membuka lapak berjualan dari mulai pagi sampai sore. Padahal, kawasan itu selama ini sudah bersih dari PKL setelah ditertibkan tim gabungan dari Pemko dengan menelan anggaran yang lumayan besar. Bukan itu saja, kawasan itu juga sudah dibersihkan dari tumpukan sampah pedagang yang selama ini sudah menggunung serta saluran drainase yang tumpat. Hal ini seharusnya dapat dipertahankan oleh Pemko supaya anggaran yang sudah disedot tidak sia-sia. Sejumlah warga Jl. Sutomo yang ditemui Waspada, Senin (1/8), mengaku sangat kecewa dengan kinerja Pemko Medan yang tidak fokus dalam melakukan pembenahan. “Sebelumnya kami sudah sangat senang melihat kawasan ini bersih. Tapi, saat ini pedagang kembali berjualan,’’ kata warga lagi. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan M. Sofyan, mengaku penjagaan di seputar Jl. Sutomo kurang fokus. Alasannya, karena konsentrasi personel terbagi. Sebagian menjaga di kawasan Carefour, sebagian lagi di Pasar Aksara. “Kita terus lakukan penjagaan setiap hari.

Tetapi memang untuk kawasan Sutomo saat ini belum fokus kita lakukan penegakan Perda (peraturan daerah) di sana,” kata Sofyan. Yang membuat aneh adanya pengakuan Sofyan yang mengakui, akibat longgarnya penjagaan personel tersebut, PKL sudah mencoba kembali menduduki kawasan Sutomo. “Ya, beberapa hari lalu memang ada tindakan PKL yang coba berjualan. Mereka yang sebagian besar sekarang ini pindah ke Jl. Perjuangan maupun Jl. Rakyat,” katanya. Kepindahan PKL setelah tergusur dari kawasan eks Pusat Pasar Itu, diakui Sofyan sangat dilematis bagi Pemko Medan. Pasalnya, saat ini PKL malah menggelar lapak di Jl. Perjuangan, Jl. Rakyat dan Jl. Pelita. “Khusus kawasan Sutomo dan sekitarnya memang tetap jadi fokus kami dan tetap dilakukan penertiban. Kami akan tetap intens mengawasi. Penjagaan biasa dilakukan dari pukul 05:00 sampai 10:00,” ucap Sofyan. Dia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Muspika setempat terkait kehadiran PKL di jalan-jalan tersebut. “Yang bisa kita lakukan saat ini berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat. Karena sejauh ini masih fokus dengan Aksara, PKL di Carefour dan beberapa titik lainnya,” ungkap Sofyan.(m50/C)

Iprosi Laksanakan Kegiatan Sosial MEDAN (Waspada): Ikatan Prostodonsia Indonesia (Iprosi) Cabang Medan bekerjasama dengan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Prostodonsia dan Departemen ProstodonsiaFakultasKedokteranGigi USU,melaksanakan kegiatan sosial di Jl. Sakti Lubis, Sabtu (30/7). Kegiatan tersebut berupa penyuluhan dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan sasaran utama Posyandu Lansia keluarga Besar Wirawati Catur Panca Sumut dan Korps Bela Negara. Ketua Iprosi Medan Prof. Ismet Danial Nasution, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan

mulut. Sekaligus sebagai upaya memperbaiki kualitas hidup Lansia, terutama Keluarga Besar Wirawati Catur Panca Sumut dan Korps Bela Negara Medan. Sementara Pimpinan Markas Besar Korps Bela Negara Cabang Medan maupun pimpinan Wirawati Catur Panca Sumut berharap kegiatan semacam ini bisa dikembangkan sampai ke pelosok pedesan. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan plakat dan poster kepada Pimpinan Markas Besar Korps Bela Negara Cabang Medan maupun pimpinan Wirawati Catur Panca Sumut.(rel/m19)

Waspada/ist

PARA dokter gigi di bawah naungan Ikatan Prostodonsia Indonesia (Iprosi) Medan dan Program Pendidikan Dokter Gigi Specialis (PPDGS) Prostodonsia dan Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi USU, diabadikan usai melaksanakan kegiatan sosial, Sabtu (30/7)


Medan Metropolitan

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

B3

Dinas Dikpora Tidak Perpanjang Izin Sekolah Cinta Budaya MEDAN (Waspada): Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Deliserdang menegaskan tidak akan memperpanjang izin sekolah Cinta Budaya yang akan berakhir masa berlaku tahun 2017. Sekretaris Dinas Dikpora Deliserdang, Misran Sihaloho, Senin (1/8) mengatakan, surat izin operasional sekolah Cinta Budaya dikeluarkan pada 2012. Saat pengurusan izin, pihak sekolah memiliki dasar kepemilikan tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangun (SHGB) No. 3157 sebagai syarat keluarnya surat izin operasional yang tertuang dalam peraturan Menteri Pendidikan. Surat izin operasional itu berlaku 5 tahun, dan akan habis pada 2017. Pada Maret 2016, atas keputusan pengadilan yang sudah incraht, Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengeksekusi pembatalan SHGB No. 3157. “Pada waktu mereka urus, belum ada pembatalan SHGB. Sekarang SHGB sudah dibatalkan BPN. Kalau sudah masuk tahun 2017 mendatang, sudah pasti tidak dilanjutkan izinnya lagi. Kalau yayasan ajukan, tidak akan kita perpanjang dan tidak kita layanin. Biasanya 3 bulan

sebelum habis, mereka sudah ajukan,” ujar Misran di kantor Dinas Dikpora Deliserdang. Dia juga menjelaskan, pihak Dinas Dikpora telah menerima surat rekomendasi peninjauan kembali izin sekolah dari DPRD Deliserdang. “DPRD membuat surat mohon dievaluasi izin yang dikeluarkan terhadap sekolah Cinta Budaya. Kalau sudah tidak memenuhi persyaratan apalagi mengganggu proses belajar mengajar, segera kita evaluasi sekolah itu,” sebutnya. Kata Misran, izin yang tidak diperpanjang lagi, murid harus pindah. Karena sekolah yang surat izin operasionalnya telah habis tidak akan bisa mengikuti Ujian Nasional. “Kita anjurkan kepada masyarakat jangan lagi menyekolahkan anaknya ke sekolah situ. Siswa yang ada sekarang dianjurkan untuk pindah,” tuturnya. Terkait guru asing dari Tiongkok yang banyak mengajar di sekolah Cinta Budaya, Misran mengaku, memang ada guru asing mengajar di Cinta Budaya yang berasal dari Tiongkok. Jumlah guru asing dari Tiongkok ada sekira 24 orang. (m30/C)

Senat LP3M Ikuti Pertemuan Panglima TNI Dan Ulama Waspada/Rudi Arman/B

KAPOLRES Medan Kombes Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kapolsek Patumbak AKP Afdhal Junaidi bersama ibu korban dan tersangka (dibelakang) saat ekspos kasus di Mapolresta Medan, Senin (1/8).

Polisi Tangkap Penculik Bayi MEDAN (Waspada): Petugas Reskrim Polsek Patumbak meringkus penculik bayi saat transaksi dengan polisi yang menyaru sebagai calon pembeli di kawasan Pancurbatu, Minggu (31/ 7) malam. Tersangka L alias Eni alias Devi, 35, warga Kotabaru, Bangkinang, Pekanbaru, Riau, diboyong ke Polsek Patumbak bersama bayi yang diculik. Kapolresta Medan Kombes Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kapolsek Patumbak AKP Afdhal Junaidi, Senin (1/ 8) mengatakan, pelaku ditang-

kap karena menculik bayi yang masih berumur 11 bulan bernama Hanisah Saftiani, anak dari Hotmawati Sihombing, 33, warga Jl. Saudara, Lorong Pantai, Kec. Medan Selayang. “Dari laporan korban pada 30 Juni 2016 lalu anaknya diculik, makanya kita langsung bergerak cepat. Pelaku kita pancing dengan pura-pura memesan anak untuk dibeli. Transaksi dilakukan di Pancurbatu. Disana pelaku kita amankan,” kata Mardiaz. Dijelaskannya, penculikan berawal Rabu (13/7), dari perkenalan korban dengan pelaku di Patapahan, Bangkinang, Riau. Saat itu korban berkunjung ke

Kepala MAN 2 Apresiasi Polisi Tutup Diskotek MEDAN (Waspada): Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan, DR Burhanuddin MPd, mengapresiasi Kapolresta Medan dan Pemkab Deliserdang yang merazia sekaligus menutup operasional Diskotek Barcelona yang lokasinya berada di Jl. Pancing, Desa Medan Estate, Kec. Percut Seituan, persis di samping madrasah percontohan tersebut., “Saya sangat mengapresiasi tindakan Pemkab Deliserdang, Polresta Medan, dan Satpol PP yang berani menyegel dan menutup Barcelona, apalagi operasional diskotek tersebut melanggar peraturan daerah,” ujar Burhanuddin via telepon seluler, Senin (1/8)., Menurut dia, disegelnya Barcelona, ini merupakan proses yang panjang. Memang diskotek itu melanggar perda. Tempattempat hiburan harus berjarak jauh dari rumah ibadah dan sekolah. Bagi pihak Barcelona seharusnya itu diindahkan karena sedikit banyaknya pasti mempengaruhi anak-anak., Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tim gabungan Polresta Medan, TNI, Polisi Militer, Pemkab Deliserdang, dan Satpol PP merazia diskotek Barcelona, Minggu (31/7). Razia digelar karena diskotek itu diduga tidak memiliki surat izin operasional. Polisi juga menyita semua minuman beralkohol. (h04/C)

Tiga Rumah Terbakar BELAWAN (Waspada): Tiga unit rumah permanen terbakar di kawasan padat pemukiman Jl. Selebes Gang VII, Lingk. 33, Kel. Belawan II, Kec. Medan Belawan, Minggu (31/7) sekira pukul 22:00. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun dua atap rumah warga terpaksa dirusak agar api tidak menyebar ke rumah lainnya. “Sedangkan satu rumah hanya mengalami kebakaran sedikit pada atapnya,” kata Camat Medan Belawan, Rudi Lubis, Senin (1/8). Semua rumah yang terbakar dan dirusak masing-masing milik Donal Silalahi, 45, Pangisi Nainggolan, 35, Pendi Sembiring, 50, Nurdin Ginting, 60, dan Tigor Sianipar, 54. “Tadi Pemko Medan telah menyerahkan bantuan kepada korban melalui pihak kelurahan,” ujar Camat. Sementara itu, Agus Saputra Sembiring, 36, dan Anton Hutapea, 53, keduanya warga Jl. Selebes Gang VI mengatakan, pertama kali api mulai terlihat dari rumah Pendi Sembiring yang menjual bensin eceran. Akibatnya, api cepat membesar dan menjalar ke rumah tetangganya Donal Silalahi, Nurdin ginting, Tigor Sianipar, dan Pangisi Nainggolan. Melihat kejadian itu, warga berusaha memadamkan api sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tidak berselang lama, 12 unit mobil pemadam kebakaran Pemko Medan dan Pelindo I turun ke lokasi, sehingga api dapat dipadamkan menjelang tengah malam. Kanit Resum Polres Pelabuhan Belawan Ipda AR Reza mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran itu. “Namun dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik arus pendek,” katanya. (h03/C)

tempat keluarganya. Kemudian, keduanya berteman. Lalu korban ingin pulang ke rumahnya di Medan dan disambut pelaku. Saat itu pelaku memerankan aktingnya purapura mau ke Binjai untuk menemui keluarganya. “Minggu (17/ 7), pelaku dan korban memesan tiket bus Makmur menuju Medan. Saat diperjalanan karena percaya korban menitipkan tas

dan handphone miliknya pada pelaku,” ujar Mardiaz. Seharian dalam perjalanan, Senin (18/7), korban dan pelaku sampai di pool bus Makmur Jl. Sisingamangaraja Medan. Saat itu, sendal korban tinggal dalam bus saat mau turun. Lalu korban masuk kembali ke dalam bus untuk mengambil sendalnya yang tinggal. “Saat itulah pelaku berke-

keamanan nasional, harus tetap semangat untuk bertugas di garis depan,” ujarnya. Kata Amhar, ulama harus mendukung seluruh kegiatan yang dilakukan oleh TNI melalui komunikasinya dengan umat. Dengan demikian, Indonesia dari Sabang sampai Merauke akan tetap bersatu, serta kokoh pertahanannya. Drs H Amhar Nasution MA, selain sebagai Senat Akademik juga merupakan salah satu PenasehatYayasan Khairu Ummah Politeknik Unggul LP3M Medan dan Pembina ESQ. (cwan/A)

sempatan membawa kabur anak korban yang digendongnya berikut barang-barang yang dititipkan korban ke pelaku juga dibawa kabur,” tutur Mardiaz. Sementara itu, tersangka L saat ditanya penyidik tidak mengaku menculik. “Tersangka berkilah membawa korban karena sayang dengan anak kecil,” kata Kapolsek Patumbak AKP Afdhal. (m39/I)

DPD Ikadin Gelar Halal Bi halal MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Advokat Indonesia (DPD Ikadin) Sumatera Utara menggelar halal bi halal 3 in 1 on Stage 2016, di Regale ICC Medan, Sabtu (23/ 7). Acara diisi pelantikan, talkshow, dan dialog publik. Prosesi pelantikan dipimpim Ketua Umum DPP Ikadin Prof Dr Todung Mulya Lubis SH, LLM, didampingi Ketua DPD Ikadin Sumut Hasanuddin Batubara. Todung melantik 102 advokat baru Ikadin, 17 DPC Ikadin kabupaten/kota, dan 5 Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ikadin. Ke 17 DPC Ikadin kabupaten/kota yang dilantik yaitu Asahan, Binjai, Dairi/Pakpak Barat, Deliserdang, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Langkat, Medan, Pematangsiantar, Padang Sidempuan, Serdang Be-

dagai, Simalungun, Sibolga/ Tapteng, Tanjungbalai, Tanah Karo,Tapanuli Utara, dan Tebingtinggi. Sedangkan LBH yang dilantik LBH Ikadin Sumut, Asahan, Deliserdang, Medan, dan Pematangsiantar. Acara halal bi halal dilanjutkan talkshow “Lika-liku dan Kiprah Inspiratif Todung Mulya Lubis”. Talkshow dipandu pembawa acara dari New tv yang membedah dan menampilkan kisi-kisi humanis dari perjalanan karir dan kiprah Todung Mulya Lubis di bidang hukum, baik sebagai advokat, maupunpekerjahukumdanHAM. Setelah itu, dilanjutkan Dialog Publik Komisi Yudisial: “Yang Mulia Koruptor Adili Koruptor” dengan narasumber Prof Dr Todung Mulya Lubis, Hakim Tinggi Medan Dr Albertina Ho, dan Komisioner Komisi

Yudisial Dr Farid Wajdi SH, MHum. Kegiatan itu dibuka Gubsu Ir HT Hery Nuradi MSi, dihadiri berbagai kalangan mulai dari para advokat, pemerhati peradilan, kepolisian, akademisi, mahasiswa, tokoh pemuda, dan masyarakat. Sedangkan acara ditutup dengan kuliah perdana Pendidikan Profesi Advokat dengan materi Peran dan Fungsi Advokat dan Organisasi Advokat yang dibawakan oleh Sekretaris Jenderal DPP Ikadin H Zulkifli Nasution SH, MH, CLA. Pendidikan Profesi Advokat (PPA) Ikadin angkatan II-2016 bekerjasama Fakultas Hukum USU dan perkuliahan dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu, dimulai 19 Agustus 2016. Pendaftaran PPA masih dibuka di Sekretariat DPD Ikadin Jl. Sena No.70 Medan. (h02/B)

Rio Adrian Pimpin HIPMI MEDAN (Waspada): Rio Adrian Sukma terpilih secara aklamasi menjadi Ketua HIPMI Kota Medan priode 20162019, pada Musyawarah Cabang (Muscab) ke 8 HIPMI di Hotel Emeral Garden Jl. Putri Hijau, Kel. Silalas, Medan Barat, Minggu (31/7). Muscab dihadiri 42 dari 55 anggota HIPMI Medan yang menjadi peserta dan memiliki hak suara. Rio merupakan satusatunya calon tunggal Ketua Umum BPC HIPMI Medan 2016-2019. Sebelumnya, Rio Sekretaris Umum BPC HIPMI Medan periode 2013-2016, dan melanjutkan kepemimpinan Afif Abdillah, Ketua HIPMI Medan sebelumnya. Hadir pada Muscab Gubsu HT Erry Nuradi diwakili Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam dan Keuangan Ir Dinsyah Sitompul, Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, senior

HIPMI di antaranya Hendra Arbie, Fauzi Usman, tokoh masyarakat Kota Medan H Abdillah, Ketua BPD HIPMI Sumut Akbar Himawan Buchari, Ketua HIPPI Sumut Dian Ari Permana, Ketua BPC HIPMI Kota Medan Afif Abdillah, Ketua BPC HIPMI seSumut, peserta Muscab dan para undangan. Usai terpilih, Rio berjanji akan melanjutkan program sebelumnya, sebab dirinya satu visi dan misi dengan Afif Abdillah,”Semua program yang belum terlaksana akan kita selesaikan pada priode selanjutnya,” ujar Direktur Sukma Group itu. Menurut Rio, ada beberapa program kerja yang menjadi visi dan misi pihanya dalam periode kepengurusan 2016-2019, di antaranya memberikan pelatihan kepada pengusaha muda untuk mengembangkan bidang usaha, serta membangun jiwa kepemimpinan para pengusaha

muda sehingga akan terbentuk pengusaha yang mandiri dan cerdas. Rio mengatakan, kepada para pengusaha muda nantinya akan diberikan peluang usaha.Tidak hanya itu, kepengurusannya juga akan membuka peluang usaha dan menambah networking (jaringan) agar para pengusaha muda dapat mengembangkan usahanya ke berbagai daerah. Sebelumnya, Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada HIPMI Medan yang selama ini sudah sangat membanggakan Pemko Medan. Dia berharap HIPMI maju dan eksis meningkatkan kontribusi kepada masyarakat dan pemerintah,”Saat ini manfaat HIPMI sudah sangat dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah. Manfaat ini harus terus dilanjutkan,” katanya. (czal/C)

Dua Pencuri Bawang Dihajar Massa MEDAN (Waspada): Dua pencuri bawang berinisial Rz, 22, dan Ek, 20, babak belur dihajar sejumlah warga di Jl. Sei Kera, Kel. Sidodadi, Kec. Medan Timur, Senin (1/8). Keduanya sempat mencuri 60 Kg bawang yang disimpan dalam dua karung. “Itu punya toke bawang namanya Atek. Kami kebetulan lagi keliling di sekitar rumah Atek. Terus, kami lihat kedua pelaku ini mencuri,” ujar Zul, salah satu pemuda yang memergoki aksi kedua pelaku tersebut. Dijelaskan Zul, kedua pelaku saat mencuri menggunakan galah. Kebetulan, karung bawang itu berada di dalam toko.”Mereka narik karungnya pakai galah yang ada pengaitnya. Pas goni kedua ditarik, disitu langsung kami tangkap,” katanya. Beberapa warga lantas memukuli kedua pencuri bawang tersebut hingga babak belur. Kemudian, kedua pelaku dibawa ke Polsek Medan Timur.(h04/C)

MEDAN (Waspada): Senat Akademik Politeknik Unggul LP3M Medan, Al Ustadz Drs H Amhar Nasution MA, mengikuti pertemuan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantio dan Kasad Jenderal TNI Mulyono dengan ulama se-Indonesia, sekaligus memberi ceramah dalam kegiatan yang digelar di Linggar Jati Cirebon, baru-baru ini. Amhar Nasution dalam ceramahnya menuturkan, pentingnya sinergitas antara TNI sebagai aparat keamanan dengan ulama sebagai pengayom umat. “TNI sebagai penyangga utama stabilitas

Waspada/Amrizal/B

RIO Adrian Sukma mengibarkan bendera/pataka HIPMI setelah terpilih secara aklamasi menjadi Ketua HIPMI Kota Medan priode 2016-2019.

Waspada/Ist

SENAT Akademik Politeknik Unggul LP3M Medan, Al Ustadz Drs H Amhar Nasution MA, memberi ceramah dihadapan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantio (kiri) dan Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam pertemuan dengan ulama se-Indonesia.

Polisi Harus Usut Pelaku Pengancaman Wakil Ketua PN Kabanjahe MEDAN (Waspada): Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ikatan Pemuda Karya (IPK) mendesak Ketua Pengadilan Negeri (PN) harus bertanggungjawab atas keselamatan bawahan/anggotanya terkait ancaman dari pihak luar yang mencoba mengintervensi kerja hakim. Hal itu diungkapkan Ketua LBH IPK Marcos Kaban di Medan, Senin (2/8), terkait adanya ancaman dari orang tak dikenal (OTK) terhadap Wakil Ketua PN Kabanjahe Mery Dona Tiur Pasaribu. “Hal ini harus segera dituntaskan oleh aparat keamanan khususnya pihak kepolisian untuk mencari pelaku pengancaman dan melakukan pengamanan terhadap hakim yang merasa terancam,” ujar Marcos. Sedangkan terkait penetapan Mahkamah Agung (MA) terhadap Bukit Kubu, kata Marcos, pihak PN Kabanjahe harus segera melaksanakan putusan MA No. 590 K/Pdt/2015 tertanggal 9 Juli 2015. “Untuk persoalan keamanan di lapangan, IPK siap membantu aparat kepolisian dan pengadilan dalam mengamankan jalannya eksekusi,”

sebutnya seraya mendesak Pengadilan Tinggi (PT) untuk mengawasi kinerja jajarannya. Selain itu, menurut dia, pihak PT juga mengusut anggotanya yang mencoba menghalang-halangi eksekusi Bukit Kubu. “Untuk kasus ini kita akan menyurati Komisi Yudisial (KY) terkait adanya hakim yang mencoba mengintervensi putusan MA dan harus dicopot dari jabatan sebagai penegak hukum,” tutur Marcos. Terpisah, Humas PN Kabanjahe Arief Harahap SH, saat dikonfirmasi via telepon selulernya terkait ancaman yang dilakukan oleh OTK, dia tidak mengangkat handphonenya. Sedangkan Humas PT Medan Bantu Ginting saat dikonfirmasi membenarkan adanya ancaman yang dilakukan oleh OTK terhadap hakim PN Kabanjahe. “Benar yang kita dengar seperti itu, namun kronologis bagaimana bisa terjadi ancaman terhadap hakim disana tidak tahu, karena sampai saat ini hakim ketua PN Kabanjahe tidak aktif,” katanya. (m38/C)

Gelapkan Sepedamotor Diamankan MEDAN (Waspada): Gelapkan sepedamotor temannya, tersangka YS, 28, warga Jl. Sei Mencirim Pasar 7, Desa Sei Mencirim, Kec. Sunggal, diamankan korban dan diserahkan ke Polsek Sunggal. Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Istinono, Senin (1/8) mengatakan, tersangkaYS diamankan berdasarkan laporan korban Heri Handoyo, 33, dengan Nomor LP/ 831/VII/2016/SEK SUNGGAL, 31 Juli 2016. Dalam laporannya, korban Heri Handoyo, warga Dusun III A Jl. Pala Desa Sei Mencirim, Kec. Sunggal, mengaku sepedamotor Honda Fit BK 2005 ACZ dilarikan tersangka dengan modus mengajak korban hendak bekerja. “Sebelum bekerja, korban hendak mengambil uang panjar di Jl. Sunggal dan pada saat berada di gangWakaf, tersangka justru menurunkan korban di satu warung dan menyuruh nunggu dengan alasan biar dirinya yang ambil uang panjar itu,” kata Nur Istiono. Namun, setelah kepergian tersangka membawa sepedamotor korban tidak kembali lagi. Korban lalu mencari tersangka dan pada Minggu (31/7), berhasil menemukannya di Jl. Jati Gang

Wakaf Pasar 4, Desa Sei Mencirim, dan langsung mengamankannya. “Jadi saat tersangka ditanya dimana keberadaan sepedamotor, ternyata YS telah menjualnya kepada seorang berinisial B (DPO) seharga Rp1 juta,” sebutnya.

Akibat kejadian itu, korban langsung membawa tersangka ke Polsek Sunggal guna membuat laporan pengaduan. “Tersangka telah kita amankan dan saat ini kita masih melakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya,” ujarnya.(czal/C)


Opini

B4 K

apolri Jenderal Tito Karnavian melalui keterangan tertulis di Jakarta menekankan seluruh lapisan masyarakat harus mempertahankan Sumut sebagai tempat toleransi umat beragama di Indonesia. Guna mencegah dan langkah antisipasi agar bentrokan tidak meluas, Kapolri bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama bertempat di Markas Polda Sumatera Utara kemarin. Sejalan dengan arahan Kapolri yang baru dilantik Presiden Jokowi bulan lalu, Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso meninjau vihara, klenteng dan rumah Yayasan Sosial Kemalangan yang dirusak massa saat terjadi kerusuhan di Kota Tanjungbalai, Sabtu dinihari lalu. Jika terungkap dan terbukti melakukan provokasi, maka siapa pun akan mendapat konsekuensi hukum sesuai peraturan dan undangundang yang berlaku. Sedangkan Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengerahkan jajarannya mengawal vihara dan klenteng di Kota Medan. Mardiaz menyatakan siap memfasilitasi apabila terdapat perselisihan antarumat. Dia meminta masyarakat Medan tidak terprovokasi kerusuhan berbau SARA yang terjadi di Tanjungbalai dengan menjaga keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama, mauIntisari: pun antarsuku (Waspada 1/8). Masyarakat tentunya mendukung ‘’Stop perubuhan dan pe- upaya pemerintah, khususnya langkah diambil Kapolri, Kapoldasu dan nggusuran rumah ibadah. yang Kapolresta Medan tersebut. Kita pun Jangan sampai kerusu- menyesalkan kejadian di Tanjungbalai. Hanya masalah kecil terkait komplain han massal terulang lagi’’ seorang warga keturunan terhadap pengeras suara masjid saat umat Islam mengumandangkan azan, secara spontanitas menimbulkan kerusuhan massal sehingga belasan rumah ibadah etnis China terbakar di sana. Artinya, besar kemungkinan bibit-bibit konflik sudah tumbuh dalam kehidupan sosial masyarakat Tanjungbalai sehingga dipicu masalah (api) kecil saja langsung meledak merepotkan petinggi negara. Kita berharap kasus serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain, khususnya di Kota Medan karena masalah bibit konflik yang nyaris sama sesungguhnya jauh lebih besar di Medan. Masalahnya terkait perubuhan sejumlah masjid dan terancamnya eksistensi sejumlah masjid lainnya karena ekspansi bisnis oleh pengembang yang hanya memikirkan keuntungan semata, sementara terkait potensi dampak sosial yang ditimbulkan selalu diabaikan. Justru itu kepada petinggi-petinggi di Sumut, khususnya Kapolresta Medan yang berjanji memfasilitasi perselisihan berbau SARA perlu kita titipkan masalah perselisihan umat Islam khususnya Badan Kenaziran Masjid Nurul Hidayah di Jalan Pancing, dekat Gedung Serbaguna dan Kampus Unimed. Kalau pengembang terus ngotot menggusur masjid yang dibangun atas sumbangan umat Islam sejak puluhan tahun lalu, pihak pemilik lahan (PTPN-II) juga sudah memberi izin mendirikan masjid, maka potensi pecahnya kerusuhan yang jauh lebih hebat dari Tanjungbalai sangat mungkin terjadi. Kita prihatin dan merasa sangat kasihan dengan korban yang terjadi di Tanjungbalai. Gara-gara nila setitik berupa protes seorang warga turunan China/Tionghoa sampai menimbulkan kerusuhan yang cukup besar untuk kota sekecil Tanjungbalai. Bisa dibayangkan kalau hal serupa terjadi di pusat Kota Medan yang kini sudah ‘’dikuasai’’ saudara kita dari warga keturunan, maka dampaknya akan sulit dibayangkan. Justru itu sejak dini kita ingatkan jangan sampai terjadi kerusuhan SARA di Medan. Untuk itu semua pihak terkait jangan hanya bicara siap menyelesaikan, siap memfasilitasi, kalau ternyata masalahnya tidak selesai-selesai juga, walaupun sudah memakan waktu bertahun-tahun. Kondisinya sepertinya aman-aman saja namun sesungguhnya bak menyimpan ‘’bom waktu’’ yang siap meledak jika pemerintah daerah dan aparat keamanan serta tokoh masyarakat dan pemuka agamanya (MUI dan FKUB) hanya berdiam diri atau berjanji menyelesaikan kasus perubuhan dan penggusuran masjid di kabupaten-kota, khususnya di Kota Medan dan sekitarnya, khususnya lagi Masjid Nurul Hidayah di Jalan Williem Iskandar (Jl. Pancing). Mengapa masjid di Jl. Pancing ini yang kita tekankan. Padahal, penggusuran masjid-masjid lainnya juga berpotensi SARA sama-sama perlu diantisipasi. Masalahnya, pengembang yang menguasai lahan eks PTPN-II masih ngotot melakukan penggusuran untuk pengembangan bisnisnya. Bahkan pengembang membangun pagar sehingga nyaris menutup akses masuk jamaah shalat yang umumnya mahasiswa, penduduk dan pekerja di sekitarnya. Sebagai bangsa yang beragama kita patut menyesalkan sikap pengembang yang hanya memikirkan keuntungan dan kepentingan bisnisnya semata dengan membangun perumahan dan pertokoan eksklusif. Harusnya mereka ikut berpartisipasi membangun dan memakmurkan rumah ibadah. Maka sekaitan dengan kerusuhan Tanjungbalai kita ingatkan bahwa potensi kerusuhan di Medan jauh lebih besar dan di antaranya berbau SARA. Bila sampai pecah berdampak pada sektor keamanan dan ekonomi, seperti kasus kerusuhan Mei 1998 terjadi pembunuhan dan penjarahan toko-toko milik etnis tertentu. Kita minta Gubsu, Walikota, Bupati, Kapolda, Pangdam I/BB, Kapolresta Medan, tokoh agama dan elemen masyarakat serius turun tangan mempertahankan keberadaan masjid dari pengembang nakal. Stop perubuhan dan penggusuran rumah ibadah. Perkuat dialog dan toleransi, jangan sampai kerusuhan massal terulang lagi.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6281265078051 Rakyat dan Bangsa Indonesia merasa heran dan bingung kepada Kejaksaan Agung. Katanya yang mau dieksekusi mati gembong Narkoba sebanyak 14 orang, tetapi pas hari“H” eksekusi mati di LP Nusakambangan JawaTengah hanya 4 orang yang dieksekusi mati. Mengapa dalam hal ini kejaksaan Agung Indonesia tidak berani berterusterang apa sebabnya yang 10 orang tidak jadi dieksekusi mati gembong Narkoba tersebut. Terlalu banyak soalnya yang tersisa tidak jadi dieksekusi mati. Seharusnya kejaksaan betul-betul memberi keterangan yang pasti penyebab gagalnya eksekusi mati tersebut. +6287892531333 Ahok melalui jalur partai politik utk menjadi gubernur DKI yang sebelumnya gencar Ahok melalui perseorangan-independen 2017 mendatang. Jangan dipaksakan teman Ahok yang KTP-nya dikumpul mau pilih Ahok nantinya. Dari Syam Hadi PT Pemred SKM Abadi. +6281260577373 Tolonglah pihak Perumahan Cemara Asri Sampali bahwa Jl.Melinjo pas di depan perumahan itu selalu banjir, apalagi sejak parit di depan perumahan sudah ditutup meski diberi gorong2. Idealnya dulu jangan ditutup tapi dikorek dalam dan dialirkan ke Sei Kera. Ini munkin tak terpikirkan, maka lingk.lorong 2 Jl.Melinjo itu selalu kebanjiran jika hujan. Tolonglah pak Haji Anif. Bagaimana solusinya. DariWarga Jl.Melinjo, Adianto. +6281262031201 Turut berduka atas kerusuhan yang terjadi diTj.Balai.. di mana kerja intelkam Polrinya... sedia payung sebelum hujan sudahkah terbalik... hujan delu baru payung... lihat korban Sinabung..., Waspada jangan sampai terjadi di tempat lainnya... polisi jangan berpihak yang bayar... tapi jadilah mediator yang adil bijaksana demi kerukunan umat beragama berdasarkan Pancasila... Bisa..? mimpi x yee.., hanya TUHAN yang tahu... +6285260088842 Dukung Jokowi pada Pilpres 2019 pertanda Golkar miskin figur nasional...tls WASPADA. -(J@ultop’$)- Iyalah...kan papa minta saham jadi makin aman saja dong...!?!. +6282370870343 Kapolri dan BNN minta Haris Azhar (Kontras) buktikan soal Fredi Budiman suap aparat... Berita WASPADA. # C@NTO! # ==> Ayooo Haris Azhar...apa lagi buktikan dan beberkan kalau Anda bukan pecundang !. +6281360885678 Astagfirrullah, bejat sekali kelakuan oknum anggota Polri di Sumut (Waspada, Selasa 26 Juli 2016) melakukan penganiayaan dan pelecehan terhadap seorang wanita!!! Terkutuk!!! Biadab !!! Itulah kata2 yang pantas untuk Anda!!! Karena dalam dirinya mengandung sifat2 Setan laknatullah !!! +6281375283705 Lapor Bapak Kapolri... si anak asu si tuhan si kaki 4 penduduk Perdagangan di kec.Bandar Simalungun, suka melempar rumah org, menipu penduduk dng menghasut tetangga saksi si tetangga si penggugat dengan bukti kesaksian kotoran alamat rumah di kepol/ kejak RI... +6283194817681 YA ,BENAR! Palembang itu, berasal dari kata Pai Li Bang! Seorang murid Wali Songo yang berasal dari China daratan! Beliau pulang kampuang, ba’da tamat studi ISLAM! Kemudian berlayar balek ke Nusantara dan Beliau berlabuh di dermaga Sriwijaya! Rencana Beliau, hendak menyebarkan ISLAM di sana, berhasil success berjaya! Pelabuhan Sriwijaya=Bandar International Sriwijaya, bergantinama: PaiLiBang, menjadi; Palembang#

Selasa 2 Agustus 2016

Sharing Economic Kurban

TAJUK RENCANA

Awas! Masjid Nurul Hidayah Jl Pancing Berpotensi SARA

WASPADA

Oleh Muhammad Yamin Abduh Siapakah yang mampu menjadi operator pemberdayaan ekonomi desa melalui program penyediaan hewan kurban ini?

T

ahun 2012 lalu, Museum RekorDunia Indonesia (MURI) menerbitkan piagam penghargaan untuk lembaga pemrakarsa program kurban di seribu lokasi secara serempak di seluruh Indonesia kepada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU). Dengan mengusung tagline Kurban pak Kumis (Perkampungan Kumuh dan Miskin) Lazismu mampu menyelenggarakan penyembelihan 85.000 ekor hewan kurban di berbagai lokasi dan masjid di seluruh Indonesia dalam waktu yang serentak(hariyangsama)setelahpelaksanaan shalat Idhul Adha. Fenomena kurban ini menarik untuk diperhatikan mengingat potensi dana yang dialirkan dari kegiatan kurban ini mulai dari hulu hingga ke hilir sangat besar dan dapat dijadikan salah satu mata rantai gerigi ekonomimasyarakatpetani,peternak,danpedagang hewan kurban. Bisa kita bayangkan, satu lembaga seperti Lazismu saja bisa menghimpun dana kurban sebesar Rp212 miliar, bahkan menurut sumber dari Lazismu angka ini bukan merupakan angka maksimal karena tidak seluruhnya data dapat terhimpun pada saat pelaporan diterbitkan. Konon lagi, jika kita menghimpun data sembelihan hewan kurbanlembagalainyangmelakukankegiatan ibadahkurbanserupa,ataulokasi-lokasimasjid di komplek perumahan dan komunitas dalam lingkungan masyarakat, mungkin kita akan tercengang melihatnya.

Potensi Kurban Aceh-Sumut Menurut Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan(Diskeswannak)Aceh,padatahun 2015 stok hewan kurban di Aceh mencapai 37.053 ekor, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2014 yang berjumlah 25.798 ekor (69,62 persen). Walau belum ada data valid tentang realisasi jumlah hewan kurban yang disembelih, setidaknya, peningkatan jumlah persediaan dari tahun 2014 ke 2015 tersebut dapat ditengarai sebagai indikasi bahwa jumlah hewan kurban 25.798 ekor pada tahun sebelumya tidak mencukupi di tahun 2015, Tidak usah menggunakan 69,62 per-sen,kitaasumsikansajaterjadipeningkatan di tahun 2016 sebesar 25 persen dari tahun 2015 dikarenakan semakin meningkatnya masyarakat ekonomi menengah ke atas dan tingginya kesadaran umat Islam melaksanakan ibadah kurban sehingga jumlahnya menjadi lebih kurang 46.316 ekor. Demikian juga Sumut pada 2015 stok kurban 35.864 ekormeningkatjadi44.830ekordenganasumsi kenaikan sama. Maka prediksi total hewan kurbanAcehdanSumutditahun2016menjadi

91.146 ekor. Perhatikan angka ini, jauh di atas angka perolehan hewan kurban Lazismu yang dicatat dalam Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) pada tahun 2012 lalu. Perlu diketahui, jumlah perolehan hewan kurban tersebut tidak seluruhnya dalam bentuk satu macam hewan kurban, tetapi terdiri dari kambing, domba, sapi, dan kerbau. Beberapa informasi wilayah yang penulis kumpulkan, komposisi dari empat macam hewan kurban tersebut jika dibagi dalam dua kategori Kambing/domba dan sapi/kerbau, maka rata-rata jumlah sapi/kerbau 35 persen dari jumlahtotalhewankurban.Selebihnyaadalah kambing/domba sebesar 65 persen. Dengan demikianjikadihitungbelanjakambingkurban rata-rata 2,5 juta per ekor akan diperoleh angka Rp102,5 miliar dan belanja sapi/kerbau dengan asumsi rata-rata 18 juta per ekor akan diperoleh angka sebesar Rp574,2 miliar, sehingga jumlah total belanja kurban Aceh dan Sumut mencapai Rp676,7 miliar. Angka yang mestinya sangat cukkup membantu menggerek perekonomian petani dan peternak kambing dan sapi di desa-desa. Sharing Economic Di Indonesia istilah sharing economic sedang menjadi trending topik seiring hebohnya persoalan GoJek, Uber, GrabCar dan lain-lain yang menyangkut bisnis berbasis aplikasi. Sharing economic secara harfiah berarti ekonomi berbagi. Menurut Rhenald Kasali, sharing economic adalah sikap partisipasi dalam kegiatan ekonomi yang menciptakan value, kemandirian, dan kesejahteraan. Parapemainberpartisipasidenganmelakukan peran mereka masing-masing, sehingga akan terjadi yang namanya bagi hasil dari peranperan yang dimainkan tersebut. Sharing economic atau ekonomi berbagi selain menghasilkan kesejahteraan, juga dapat menciptakan efisiensi karena keterlibatan teknologi yang menjadi alat dalam melakukan berbagai bentuk dan jenis transaksi serta memercepat dan mempermudah bertemunya konsumen dan produsen. Ekonomi berbagi ala Rhenald Kasali merujuk pada alokasi peran dari setiap komponen yang terlibat dalam transaksi bisnis yang terdiri dari penyedia barang, penyedia jasa, konsumen dan peran teknologi sebagai alat penghubung semua komponen yang terlibat di dalamnya. Dengan demikian, setiap komponen akan memperoleh sharing economic sesuai kapasitas masing-masing. Kecenderungan memonopoli hulu ke hilir atau sebaliknya menjadi kecil kemungkinan terjadi karena dalam ekonomi berbagai orientasinya adalahmengumpulkansumberdaya-sumber

daya yang berbedauntuk terlibatke satu titik menjadi sebuah produk yang dapat dijual kepada konsumen baik dalam bentuk jasa atau barang. Sharing Economic Kurban Aktivitas kurban juga dapat dijadikan model ekonomi berbagi (sharing economic) jika dikelola dengan manajemen modern. Berdasarkan hitung-hitungan sederhana di atas, uang sebesar ini tentu saja bukan jumlah yang sedikit. Pertanyaannya adalah, selama ini kemana uang tersebut mengalir? Dengan harga dan permintaan hewan kurban yang terus meningkat setiap tahun, mengapa petani dan peternak tidak sejahtera, tatapi pedagang yang justeru menjadi toke? Dalam praktik kurban konvensional, pekurbanumumnyamembelidaripedagang, bukan dari petani atau peternak. Maka, yang menikmatikeuntunganbesardaripenyediaan hewan kurban hanya pedagang, bukan petani atau peternaknya. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, lembaga zakat, infak dan sedekah (Lazis) atau instansi pemerintah terkait bisa mendobrak sistem dengan membangun aplikasi yang mempertemukan pekurban, petani/peternak dan lembaga keuangan secara langsung. Rantai distribusi menjadi lebih pendek. Petani atau peternak mendapat keuntungan yang wajar. Pekurban mendapat kambing dengan harga yang wajar. Begitulah ‘’sharing economy’’ kurban: mendistribusikankeuntungankepadalebihbanyak orang, yakni kepada para petani dan peternak di desa-desa. ‘Sharing economic’ kurban akan menciptakan multiple effect yang dahsyat di pedesaan, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga mengerem laju urbanisasi masyarakat desa ke perkotaan karena alasan tidak ada pekerjaan. Jika kita berandai-andai dengan asumsi setiapkabupatendiAcehdanSumut(56kabupaten/kota) memiliki 1 lokasi/desa sentra kambing, berarti setiap lokasi akan menerima penjualan sebesar Rp12 miliar. Kalau setiap penjualan memberikan keuntungan Rp500 ribu per ekor, maka petani dan peternak setiap lokasi akan menerima keuntungan Rp1,2 miliar.Danjikahewankurbantersebutdipelihara oleh kelompok tani/ ternak dengan jumlah

anggota 10 kepala keluarga, maka setiap kepala keluarga akan memperoleh keuntungan Rp120,8 juta untuk masa pemeliharaan 2 tahun. Ini bermakna bahwa setiap kepala keluarga akan memperoleh penghasilan Rp. 5.035.423perbulandarihasilpenjualanhewan kurban tersebut, perlu diingat, ini hanya untuk kebutuhan hewan kurban. Jauh di atas Upah Minimum Provinsi Aceh sebesar Rp 2.118.500 dan Sumut Rp 1.811.875. Pertanyaan selanjutnya adalah, siapakah yang mampu menjadi operator pemberdayaan ekonomi desa melalui program penyediaanhewankurbanini?Diperlukanbeberapa syarat untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, di antaranya adalah; diperlukan lembaga yang solid dengan manajemen mutakhir, memiliki sumber daya yang kuat, serta memiliki jaringan hingga ke arus bawah. Yang pasti, instansi pemerintah terkait sangat memungkinkanuntukmelakukankoordinasi dan pengelolaan proses hulu dan hilir aktivitas ekonomikurbaninikarenamemilikilegitimasi yang kuat dan organisasi yang tersruktur. Sedangkan dari pihak di luar pemerintah, kelompok masyarakat juga dapat melakukan hal yang sama, terutama organisasi-organisasi yang memiliki sumber daya dan jaringan sepertiLazismudanLazisnu,atauAlwashliyah untuk wilayah Sumut.Lazismu sanggup menjadi operator pemberdayaan ekonomi desa melalui program penyediaan hewan kurban karena memiliki jaringan organisasi yang mengakarhinggapelosokdesa,denganjumlah anggota yang begitu besar, target 1 juta hewan kurban bukanlah sebuah mimpi. Mengelola aktivitasekonomikurbandenganmanajemen yang baik dan modern akan sangat membantu mewujudkan‘’sharing economy’’ agar kesejahteraan tidak menumpuk pada satu kelompokkecilsaja,tetapipercikankesejahteraannya dapat juga dinikmati lebih banyak orang. Berkurban tidak hanya menunaikan kewajiban agama, tetapi berkurban juga bisa membuat petani dan peternak di desa-desa sejahtera. Penulis adalah Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) dan Sekretaris Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Aceh.

Momentum Di Forum Ekonomi Islam Dunia Oleh Sunarji Harahap, M.M. Fokus WIEF ke-12 dalam Keuangan Islam ditujukan untuk membuka seluruh potensi Indonesia agar menjadi pemimpin global di sektor ini dalam beberapa tahun mendatang

I

ndonesia akan menjadi tuan rumah Forum Ekonomi Syariah Dunia (World Islamic Economic Forum – WIEF) Ke-12 yang akan digelar di JakartaConventionCenter(JCC)2-4Agustus 2016 mendatang. Forum Ekonomi Islam Dunia atauWorld Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12.WIEF merupakan salah satu pertemuan terbesar di dunia untuk bertukar pengetahuan, pengalaman dan keahlian di dunia ekonomi Islam. WIEF, Bermula dari sebuah forum ekonomi di Organization of the Islamic Conference (IOC) pada 15 Oktober 2003 di Putrajaya Malaysia, melahirkan rancangan sebuah forum khusus yang menjadi wajah ekonomi dari IOC. Di tahun 2004 saat menggelar forum ekonomi yang ke-2 IOC, maka disepakati sebuah forum resmi yang bernama World Islamic Economic Forum (WIEF) dengan payung hukumnyaWIEF Foundation. Kini, untuk ke-12 kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah kedua setelah tahun 2009. Sebagai negara mayoritas berpenduduk muslim di dunia,kehadiranWIEFbisamenjadijembatan kebangkitan pelaku bisnis dan ekonomi kelas menengah di Indonesia untuk bisa lebih bersaing di pasar global.

Beda WIEF Dengan WEF? Secara metodologi dan sistem mengumpulkan orang tidak beda jauh denganWorld Economic Forum (WEF). Perbedaaanya ada pada segmen atau kelas yang dituju. JikaWEF yang selama ini berlangsung dengan megah di berbagai negara hanya memfokuskan pada level tinggi sebuah korporasi, mengundang para CEO perusahaan besar multinasional dansemuapesertanyajugaberadapadaposisi high level. Sementara WIEF berprinsip sebaliknya, memfokuskan diri pada pengembangan bisnis kelas menengah ke bawah dari berbagai kalangan, tidak terpaku pada korporat besar dan nama dengan jabatan tinggi perusahaan besar tingkat global. Karenayangpalingkrusialdalampengembangan sebuah ekonomi adalah pada level menengah ke bawah. Karena pada wilayah itulah yang jarang disentuh dan serius. Apalagi diIndonesiainijumlahpelakuUKMsebanyak 90 persen dari semua pelaku bisnis dan ekonomi.KamimelihatpelakuUKMperlubanyak dukunganbaikdarikeuangan,pelatihanmanajemen bisnis dan sebagainya. Untuk itulah WIEF hadir sebagai jembatan penghubung dengan berbagai pelaku bisnis lintas dunia denganpelakuUKMagarsenantiasabisnisnya berkembang dan maju. Selain negara di Timur Tengah, negara di Eropa juga turut serta menghadiri forum ini. Salah satunya adalah UK.Tahun 2015 kemarin, UK mengutus 14 perusahaan sebagai

peserta forum di Kuala Lumpur.Tidak ketinggalan Singapura, Afrika Selatan, Australia dan Jepang. Program yang biasa kami lakukan antara lain WIEF Education Trust (WET), programinibertujuanmenggalangdukungan dan sumber daya dari komunitas Muslim diduniamemberikankesempatanpendidikan dan pelatihan kepada orang lain pada umumnya. Diluncurkan pada WIEF kedua di Islamabad Pakistan 2006. Lalu adaWIEF Business Women Network yang bertujuan memberdayakan kaum perempuan di bidang bisnis. Ada jugaWIEFYoung Leaders Network yang mengumpulkan para pemuda sebagai agen perubahan,pemimpin,profesionaldanpengusahadiseluruhduniauntuksalingterhubung danberkolaborasidalambisnisdanmisisosial. Forum ini didukung berbagai lembaga tinggiIslamdunialainnya.SepertiOrganization of the Islamic Conference (IOC), Islamic Commerce and Industry (ICCI), Islamic Development Bank (IDB), Islamic Centre for Development of Trade (ICDT), Islamic Educational. Scientific and Cultural Organization (ISESCO), Mustakil Sanayici ve Isadamlari Dernegi (MUSIAD)danMuslimCouncilofBritain(MCB). Forum pertama WIEF di 2005 di Kuala Lumpur; kedua tahun 2006 Islamabad Pakistan;ketiga,tahun2007diKualaLumpur;keempat 2008 di Kuwait City; Kelima, tahun 2009 di Jakarta Indonesia; Keenam pada 2110 di Kuala Lumpur lagi; Ketujuh, tahun 2011 di Astana Kazakhtan; Kedelapan 2012 di Johor Baru Malaysia; Kesembilan 2013 di United Kingdom (UK); Kesepuluh 2014 di Dubai, Uni Emirat Arab; Kesebelas di Kuala Lumpur; dansekarangmasukke12diJakarta,Indonesia. ForumWIEF ini akan memberikan manfaat besar bagi akademisi, tenaga ahli, pelaku usaha profesional, dan manager korporasi. Mereka nantinya akan berbagi ilmu serta praktik terbaiknya guna memformulasikan dan membentuk strategi juga arah kebijakan yang sesuai untuk memperkuat keuangan dan ekonomi syariah Indonesia. Tema WIEF ke-12 ini adalah Desentralisasi Pertumbuhan Memberdayakan Bisnis Masa Depan. Tema WIEF kali ini memilki visiuntuklebihmengeksplorasidanmengembangkan peran penting dari kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di negara-negara di seluruh dunia. Hal ini merupakan kunci utama pertumbuhan ekonomi yang paralel dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan perekonomon yang modern sebagaimana yang terangkum dalam Sembilan Prioritas Agenda Nawa Cita Presiden Joko Widodo. Selain itu, dalam forum kali ini juga membicarakantopik-topiklainsepertipenerbitansukuk untuk infrastruktur, intergasi produk halal

dankeuangansyariah,pengembanganindustri makanan halal secara global, pengembangan industri fashion Islami. FokusWIEF ke-12 dalam Keuangan Islam ditujukan untuk membuka seluruh potensi Indonesia agar menjadi pemimpin global di sektor ini dalam beberapa tahun mendatang. Program“Aku Cinta Keuangan Syariah,” dapat menjadi katalis dalam meraih target 15 persen di 2023 dari pangsa keuangan Islam dipasarkeuangannasionalsecaramenyeluruh. “Industri kreatif, wisata Islam dan pasar makanan halal adalah sektor yang dapat memperoleh keuntungan dari ekonomi syariah. Karena ekonomi syariah saat ini tumbuhsangatcepatdidunia.dantidakhanya terbatas di dunia Muslim saja, namun juga dapatdikembangkanmelaluikemitraandengan masyarakat internasional yang lebih Iuas. Beberapa isu pokok yang akan dibahas padaWIEF ke-12 ini adalah penerbitan sukuk untuk pembiayaan infrastruktur, pengintegrasian produk halal dan keuangan syariah, pengembanganindustrimakananhalalsecara global, pengembangan industri fashion lslami secara global, peningkafan akses pendanaan bagi UMKM, pengintegrasian UMKM ke dalam dunla digital economy, pengembangan crowd funding platform, percepatan inovasi dengan menghubungkan startups dengan perusahaan besar, dan penanaman budaya desainpemikiran(design-thinking)untukbisnis. Terpilihnya Keinginan Indonesia menyelenggarakanWIEF, karena melihat forum ini punya reputasi baik dan bisa mendatangkan berbagai macam kalangan yang memiliki minat dalam ekonomi dan bisnis yang terkait dengan negara Islam maupun bisnis-bisnis yang punya Islamic flavor. pemberdayaan bisnis masa depan yang merupakan kunci utama pertumbuhan ekonomi. Hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan perekonomian yang modern.Indonesia adalah pasar berkembang denganfundamentalekonomiyangkuatdanmemilikibanyakUMKMberpotensigointernasional, sekaligus membuka lebih banyak kesempatanbagibangsasertakomunitasbisnisglobal. Apalagi di hari yang fitri ini, Indonesia menempati peringkat ke-2 dalam “Top 20 Destinations for Muslim Travelers in Ramadan 2016” atau menjadi negara tujuan pelancong Muslim dunia selama Ramadhan 2016 oleh The MasterCard-Crescent Rating Ramadan Travel Report. Indonesia menempati peringkat kedua di bawah Malaysia. Kriteria yang digunakan dalam penentuannya didasarkan pada kenyamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam perjalanan. Studi yang dilakukan dua lembaga tersebut, MasterCard dan CrescentRating bersifat komprehensif dan diharapkan bisa memberi masukanuntukmengembangkanstrategijangka menengahdanpanjangbagipelancongMuslim saat Ramadhan selama 15 tahun ke depan. Daftar 10 besar destinasi favorit traveler untuk libur Ramadhan 2016 menurut CrescentRating: . Malaysia, 2. Indonesia, 3. Singapura, 4. Turki, 5. Brunei Darussalam, 6. Afrika Sela-tan, 7. Maladewa, 8. Uni Emirat Arab, 9. Iran, 10. Oman.

Indonesia memunyai peluang besar merebut pasar wisata halal dunia. Untuk ini Kemenpar mentargetkan 5 juta kedatangkan Wisman Muslim atau naik dua kali lipat dibandingkan target tahun 2016 ini sebesar 2,5 juta Wisman Muslim. Selain itu upaya menaikkan daya saing wisata halal Indonesia di tingkat global. Kemenpar juga mentargetkan Indonesia menaikkan peringkat Indeks Wisata Muslim Global dari peringkat 2 pada 2016 menjadi peringkat 1 pada 2019. Kesempatan forum ini sangat tepat untuk mempromosikan most of Islamic friendly tourist destinations secara lengkap untuk menarik wisatawan dari negara di Timur Tengah yang mayoritasnya adalah Muslim. “Penyelenggaraan Kompetisi Pariwisata Halal Tingkat Nasional 2016 ini merupakan program kerja Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal. halal tourism yang menjadi bagian dari life style masyarakat dunia memunyai pasar yang besar, berkembang sangat pesat, dan menjadi tren bisnis global. Tahun lalu total market share wisata halal duniamencapaiUS$200miliar(belumtermasuk fashion, food, dan industri jasa keuangan perbankandanasuransi).Sementarakemampuan Indonesia merebut pasar tersebut baru sekitar 1,2 persen masih jauh tertinggal dibandingkan Malaysia dan Thailand yang masing-masing memperoleh 25 persen dan 24 persen devisa halal dunia Penulis adalah Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * JK: Indonesia kuat karena Bhinneka Tunggal Ika - Walaupun sekarang sering terusik * Ketua DPD minta warga Tg Balai jaga persatuan - Demi Bhinneka Tunggal Ika * Pemerintah batasi margin importir daging sapi - Supaya tak masuk kasus jilid-2 o k D Wa

el


Budaya

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

B5

Budaya Dalam Konsep Universal Oleh: Fadmin Prihatin Malau

K

ETIKA bicara budaya atau kebudayaan, pikiran banyak orang langsung tertuju kepada para seniman/budayawan. Pemikiran itu bukan masyarakat awam saja tetapi juga masyarakat intelektual. Fenomena ini acap penulis alami ketika berbicara budaya atau kebudayaan, ada anggapan itu masalah seniman/budayawan. Tidak tepat dibicarakan kalangan non-seniman/budayawan. Kalangan teknokrat, politisi, pengusaha dan penguasa. Penulis selalu dinilai tidak tepat sasaran dan salah posisi sebab penulis bukan dari akademisi sastra, bukan dari Fakultas Kebudayaan, bukan dari Fakultas Bahasa dan sejenisnya. Lantas penulis mengutip Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas tentang budaya atau kebudayaan. Asalnya dari bahasa Sanskerta yakni buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai halhal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Kemudian dalam Bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture yang berasal dari kata Latin Colere, yakni mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga

kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. Akhirnya penulis diakui tidak dalam salah posisi. Pada dasarnya membicarakan budaya atau kebudayaan sama halnya membicarakan kehidupan secara universal. Pengertian kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan kebiasaan. Pengertian secara umum memberikan penjelasan semua yang ada dalam kehidupan manusia adalah budaya atau kebudayaan. Mengutip pendapat tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara mengatakan kebudayaan merupakan buah budi manusia atau hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan

hidup manusia mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran dalam hidup dan penghidupannya guna meraih keselamatan dan kebahagiaan. Pendapat Ki Hajar Dewantara ini sejalan dengan pengertian kebudayaan, hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Bila berpedoman kepada pengertian kebudayaan maka semua manusia melakukan budaya atau kebudayaan. Andai tidak berbudaya berarti manusia itu tidak hidup di dunia ini. Pendapat Bapak Koperasi Indonesia dan Proklamator Kemerdekaan Indonesia Drs. Mohammad Hatta mengatakan kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa. Artinya semua suku bangsa di dunia ini berbudaya atau memiliki kebudayaan. Lebih khusus lagi pendapat Koentjaraningrat mengatakan kebudayaan merupakan keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Ternyata, Drs Mohammad Hatta dan Koentjaraningrat menempatkan kebudayaan merupakan kehidupan manusia dalam satu bangsa. Sedangkan sosiolog, Selo Soemardjan menegaskan kebudayaan berarti semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Dari pendapat Ki Hajar Dewantara, Koentjaraningrat, Drs

Mohammad Hatta, dan Selo Soemardjan dapat dikatakan semua aktivitas manusia untuk bertahan hidup di dunia ini adalah kebudayaan. Pengertian kebudayaan merupakan seluruh pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial untuk memahami dan menginterpretasikan lingkungan dan pengalaman serta menjadi landasan bagi tingkah lakunya. Pendapat Koentjaraningrat hampir sama dengan Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas tentang budaya atau kebudayaan. Koentjaraningrat menjelaskan kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yakni kata Budhayah yang merupakan bentuk jaka dari kata budhi, yang berarti akal. Unsur budaya atau kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah Bahasa, Sistem pengetahuan, Sistem mata pencaharian, Organisasi sosial, Sistem peralatan hidup dan teknologi, Kesenian dan Sistem religi. Sedangkan berdasarkan wujudnya, budaya atau kebudayaan digolongkan menjadi dua golongan. Pertama, kebudayaan material yakni kebudayaan yang mengacu kepada semua ciptaan manusia yang nyata dan konkret. Kedua, kebudayaan non-material yakni ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam masyarakat. Bila ada pemikiran berbi-

cara budaya atau kebudayaan itu masalah seniman/budayawan boleh jadi hanya melihat dari golongan kebudayaan nonmaterial. Pada hal budaya atau kebudayaan material sangat universal, termasuk temuan dari penggalian arkeologi berupa mangkuk tanah liat, perhiasan dan senjata. Koentjaraningrat juga menyebutkan kebudayaan material mencakup barang-barang seperti komputer, pesawat terbang, televisi, mesin cuci dan gedung pencakar langit. Semua Sendi Kehidupan Manusia Mencermati apa yang dijelaskan Koentjaraningrat tentang budaya atau kebudayaan maka berarti semua aktivitas manusia di bumi ini terkait dengan akal adalah budaya. Tegasnya, semua yang dilakukan manusia di bumi ini memiliki nilai budaya atau kebudayaan dalam hidup manusia itu. Budaya dalam konsep universal tidak sama dengan konsep budaya universal. Penulis menilai budaya itu konsepnya univeral yakni tidak sebatas membahas masalah seni atau kesenian, adat istiadat akan tetapi budaya dalam konsep universal melihat secara totalitas arti budaya itu. Budaya dalam konsep universal mengubah stigma atau pemikiran bila bicara budaya atau kebudayaan itu koridornya

Catatan Budaya

Hukum Oleh: S. Satya Dharma

seniman/budayawan. Selain seniman/budayawan tidak layak bicara budaya atau kebudayaan. Sedangkan budaya universal banyak dikaji dalam ilmu-ilmu sosial sebab merupakan semua elemen budaya manusia. Para antropologi budaya dan sosiologi budaya mengklaim bahwa budaya adalah universal dengan fakta semua masyarakat manusia memiliki budaya. Budaya dalam konsep universal yang penulis maksud adalah semua aktivitas manusia merupakan budaya atau kebudayaan. Anggapan tidak semua aktivitas manusia masuk kepada budaya atau kebudayaan maka melihat budaya atau kebudayaan itu bukan universal. Fakta yang sesungguhnya, semua aktivitas manusia untuk dapat hidup di bumi ini adalah budaya dan kebudayaan. Hari ini makna budaya dan kebudayaan sesungguhnya semakin jauh dari norma-norma kehidupan. Para koruptor terus bertambah sebab budaya malu sudah hilang. Hukum sulit ditegakkan karena budaya jujur, budaya bertanggungjawab dengan apa yang diamanahkan semakin menipis. Nilai-nilai budaya atau kebudayaan itu harus diimplementasikan. Semoga! *Penulis Dosen Fakultas Pertanian UMSU dan mantan Sekretaris Majelis Kebudayaan PW. Muhammadiyah Sumatera Utara.

Kontemplasi ‘Silateridah’ Di Sanggar Karo Deli Oleh: Drs Jenda Bangun JOHN Blacking dalam “A Common Sense View of All Music” menuliskan pandangannya tentang kontemplasi manusia dalam hal bermusik. Menurutnya, kreativitas bermusik dapat diaktualiasikan dalam ranah sosial dengan beragam rasa. Talenta yang istimewa ini direkayasa dan dikembangkan bersama gerakan sosial budaya. Sebagai perwujudan rasa, maka musik akan menguak keseharian manusia ke berbagai bentuk, pengertian yang komplit, banyak lambang dan sarat makna ketika disimak. Bisa jadi, sikap hidup semacam ini akan terus bergulir dari generasi ke generasi pada komunitas yang berbeda-beda. Sejalan dengan sebaran warga Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang mewarisi hasilhasil karya seni leluhur yang masih hidup dan terpelihara, tersirat harapan ada kelangsungan hidup seni adhiluhung tersebut. Saat ini, seni musik berkembang pesat dengan genre baru tercipta seiring kemajuan teknologi. Sebagai bagian dari kebudayaan manusia, musik layaknya suatu kebutuhan tersendiri. Hal ini memicu terciptanya genre musik baru dengan menggamit musik tradisional yang kesannya “kampungan”. Tidak lagi dominasi musik gaya westernisasi. Semuanya berubah menjadi wahana kreativitas anak muda

dengan niat meng-kolaborasikannya. Mereka menjungkirbalikkan dominasi anak muda yang lebih memilih musik modern. Silateridah Di Medan, ada dua anak muda yang sedang berupaya keras menjungkirbalikkan dominasi musik modern itu. Mereka adalah musisi multitalenta Wisnu Bangun dan pemetik kulcapi/kecapi, Ardy Brena Gurusinga. Setelah berdiskusi, berlatih dan berkontemplasi di Sanggar Karo Deli di Desa Ajibaho, Birubiru, Deliserdang, keduanya berkolaborasi dalam sebuah garapan musik bertajuk “Silateridah”, lalu hasilnya mereka tuangkan di sejumlah panggung pertunjukan. Packaging dari adonan musik yang mereka suguhkan bagaikan kemasan baru yang dinilai penonton merupakan hasil kerja keras. Greget musik tradisionalnya tidak kaku dan cukup peka terhadap kemajuan zaman. Ardy Brena Gurusinga, yang masih berstatus mahasiswa Etnomusikologi USU Medan, berhasil mengksplorasi keterampilannya dalam memainkan dua dawai kulcapinya. Pimpinan Sanggar Karo Deli Jenda Bangun, “memaksanya” berani bermain bebas tidak sebatas pada komposisi tradisi seperti “Penganjak Kuda Sitajur”. Konten yang harus diaktualisasikannya yakni pilihan notasi

modern yang mulus bersambung dengan telinga tradisi Karo. Meski hanya memiliki dua snar/dawai, namun selanjutnya kecapi tersebut mampu dieksploitasi seakan ia me-mainkan gitar Ian Antono, God Bless. Dukungan Wisnu Bangun dalam mengawal produksi nada lambat dan cepat yang dikumandangkan Ardy sangat apresiatif. Hampir tidak ada ruang kosong yang dibiarkan tanpa nada dalam iringan musik berformat minus one itu. Ternyata dengan dukungan digital sangat mudah dalam mengeksplorasi ide bermusik. Tidak perlu panjang lebar menjelaskan hal ini kepada dua musisi muda tersebut. Buktinya, instrumentalia “Silateridah” kini menjadi bahan pembicaraan para pengamat musik modern dan tradisi ketika mereka usai menghadiri acara “Merdang Merdem” HUT Kota Medan, serta hajatan Pemuda Merga Silima di Citra Garden Padang Bulan kemarin. Positifnya, dengan segala atribut kegagahan modernisasi, “Silateridah” menunjukkan kepedulian terhadap power musik daerah. Kolaborasi antara kecapi Karo dengan musik digital patut diapresiasi. Ada nilai luhur yang terkandung dalam musik yang mereka garap. Dan nilai itu kian berasa saat perkusi Gendang Indung menyempurnakan semua garapan dengan lugas. Beberapa waktu lalu, masih segar dalam ingatan kita ketika Malaysia mencoba mengklaim angklung sebagai budaya

Waspada/ist

WISNU Bangun, Ardy Brena Gurusinga, dan Jenda Bangun berkolaborasi. mereka. Tindakan ini tentu menjadi pukulan keras bagi Indonesia untuk menghargai budayanya sendiri. Kita boleh memaki-maki tindakan bangsa lain ketika melakukan aksi klaim. Tapi perlu kesungguhan dan apresiasi terhadap budaya sendiri seperti “Silateridah” ini. Pelestarian musik tentu harus diawali dengan kebanggaan terhadap kesenian tradisional sebagai jati diri. Bukan dadakan atau pahlawan kesiangan yang terlambat dan sia-sia. Seniman di Pulau Jawa tentu sudah tidak asing lagi dengan musik campur sari. Aliran yang memadukan musik tradisional dan modern bersamaan menghasilkan genre baru yang lebih berterima. Atau grup musik Jazz Krakatau, musik etnik tradisio-

nal bisa dikemas secara elegan, skillful dan modern. Apresiasi terhadap grup musik yang dibentuk oleh Dwiki Dharmawan ini justrudidapatkandarinegaralain. Keberanian Bondan & Fade 2 Black memadukan keroncong dan rap, eksplorasi grup band Naif yang membawakan keroncong dengan gaya pop 60-an serta kolaborasi band hardcore Burger Kill bersama musik tradisional Sunda (Karinding) adalah bukti, bahwa musik tradisional dapat berbaur dengan musik modern dengan kemasan yang menarik. Sekarang pekerjaan rumah bagi semua pihak untuk saling bersinergi. Musisi tradisional daerah harus lebih peka terhadap kemajuan teknologi, buat kemasan lagu daerah se-elegan mungkin.

Pemerintah juga dituntut untuk aktif dalam memberikan program promosi musik tradisional ke luar negeri. Bisa melalui festival, membangun gedung kesenian bertaraf internasional dan menjadikan musik tradisional sebagai paket dari program kepariwisataan. Tentu saja tidak kalah pentingnya, mengedukasi anakanak muda untuk lebih melek musik tradisional dengan memperbanyak festival di kampus-kampus, kemudian membuat acara rutin kolaborasi musik modern dan daerah. Jika semua faktor ini terpenuhi, maka musik tradisional Indonesia akan berbicara banyak bukan hanya di Nusantara, bahkan di seantero dunia. *Penulis adalah Anggota Dewan Kesenian Medan

Goreng Pisang Dan Razia Polisi Dalam D-M Oleh: M. Hanafiah Lubis MEMANG tidak bisa dipungkiri, bahwa masyarakat adalah pelaku utama pengguna dan pengembang bahasa. Namun belakangan ini penggunaan bahasa Indonesia yang benar oleh masyarakat sebagai pengguna bahasa Indonesia, semakin tidak menampakkan prestasi. Pasalnya di mana pun kita ber-ada, kita seakan tidak pernah lepas melihat kesalahkaprahan dalam perilaku berbahasa masyarakat dengan begitu mudahnya. Tentu hal ini sangat disayangkan, sebab masyarakat yang menjadi perintis perilaku berbahasa kemudian membuat berbagai kesalahkaprahan dalam kegiatan berbahasa. Padahal Presiden Soeharto pernah mencanangkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sejak 20 Mei 1995. Tetapi tetap saja kesalahkaprahan berbahasa semakin tidak pernah habis untuk dianalisis. Salah satu bentuk kesalahkaprahan yang hingga kini menjadi problematik ialah tentang “Bentuk urutan kata dan makna pada sebuah istilah”. Bentuk

kesalahannya misalnya pada penggunaan istilah “Razia Polisi atau Polisi Razia” dan “Pisang Goreng atau Goreng Pisang”. Dari kedua bentuk istilah itu, kemudian muncul pertanyaan, bentuk manakah yang dianjurkan dari istilah tersebut, serta bagaimana makna sebenarnya dari kedua istilah tersebut? Razia Polisi atau Polisi Razia Pada dasarnya istilah “Razia Polisi atau Polisi Razia” samasama memiliki hukum Diterangkan-Menerangkan. Pada istilah “Razia Polisi” kata “razia” merupakan unsur pokok utama yang diterangkan (D) maka unsur tersebut harus diletakkan di depan. Sedangkan kata “polisi” merupakan unsur yang menerangkan atau menjelaskan kata utama (M), maka dari itu kata “polisi” harus diletakkan setelah unsur yang utama. Hal yang demikian juga terjadi pada istilah “Polisi Razia”, kata Polisi dalam hal ini berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan (D). Sedangkan kata “Razia” merupakan unsur yang

menerangkan (M) terhadap unsurutama.Namunbagaimana arti dari kedua istilah tersebut? Jika kita kaji dari segi pemaknaan, kedua istilah ini tentu mempunyai perbedaan makna yang signifikan. Istilah razia polisi pada dasarnya memiliki makna, razia yang dilakukan terhadap polisi, atau dengan kata lain razia ini diperuntukkan pada polisi. Namun untuk lebih jelasnya, kita dapat mengkajinya dengan memberikan awalan mepada istilah razia polisi sehingga istilah yang dihasilkan adalah merazia polisi. Berkaitan dengan awalan me-, kita tentu ingat studi morfologi yang menyatakan bahwa awalan me- juga berfungsi untuk menyatakan suatu perbuatan atau tindakan. Dari penjelasan itu, istilah razia polisi ataupun merazia polisi sudah jelas memiliki makna tindakan razia yang diperuntukkan pada polisi. Oleh karenanya, istilah razia polisi tentunya kurang tepat jika ditulis pada setiap plang-plang di jalan raya ketika para polisi sedang melakukan razia pada pengendara yang nakal berlalu lintas. Bila ditinjau dengan istilah

lainnya, pada hakikatnya istilah “Razia Polisi” ini sama bentuknya dengan istilah razia PNS yang dapat kita artikan sebagai razia bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang nakal, kemudian istilah razia narkoba yang dapat diartikan sebagai razia bagi pengedar ataupun pemakai narkoba, serta razia preman yang kemudian diartikan sebagai razia bagi para preman. Memang istilah razia polisi tidak bisa dikatakan untuk tidak dipakai, namun kita harus melihat konteksnya. Kita mungkin pernah mendengar pada sebuah kantor kepolisian yang pimpinannya melakukan razia kepada anggotanya demi menjaga nama baik institut kepolisian di mata masyarakat. Nah dalam hal ini istilah razia polisi baru tepat dalam penggunaannya, sebab istilah tersebut sejalan dengan maknanya. Di sisi lainnya bagaimana pula dengan istilah polisi razia? Pada dasarnya istilah “polisi razia” diartikan sebagai polisi yang sedang razia. Namun karena istilah polisi yang sedang razia tersebut terlalu panjang untuk digunakan, maka istilah tersebut bisa tetap menjadi “Po-

lisi Razia” atau diubah menjadi “Polisi Merazia”. Dalam hal ini kita tentu kembali ingat fungsi awalan me- yang sudah dijelaskan di atas. Oleh karena itu, istilah “Polisi Razia atau Polisi Merazia” adalah istilah yang tepat untuk digunakan pada plang-plang yang dipampangkan di jalan raya saat polisi melakukan razia pada pengendara lalu lintas yang nakal berlalu lintas. Lalu bagaimana dengan istilah “Pisang Goreng dan Goreng Pisang”. Istilah “Pisang Goreng dan Goreng Pisang” pada dasarnya juga sama-sama menganut hukum Diterangkan (D) dan Menerangkan (M) seperti halnya istilah “Polisi Razia dan Razia Polisi”. Namun untuk istilah pisang goreng makna yang dirujuk adalah pisang yang digoreng, hal tersebut sama dengan ungkapan ayam goreng yang diartikan ayam yang digoreng dan ikan goreng yang berarti ikan yang digoreng. Bahkan dalam bahasa Inggris yang notebenenya menganut hukum MenerangkanDiterangkan (M-D) kita mengenal istilah fried banana.

Kemudian ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang menganut hukum D-M maka istilahnya akan menjadi Pisang Goreng bukan goreng pisang. Contoh lain yang sejalan dengan hal tersebut, misalnya pada istilah fried rice yang kemudian diubah ke dalam Bahasa Indonesia menjadi nasi goreng bukan goreng nasi. Sedangkan istilah Goreng Pisang, makna yang dihasilkan adalah kegiatan menggoreng pisang (yang sedang digoreng adalah pisang). Dalam hal ini dapat kita jelaskan ketika istilah Goreng Pisang diberikan awalan me- yang beralomorf mengmaka istilah Goreng Pisang jelas menjadi menggoreng pisang yang menyatakan makna kegiatan menggoreng pisang. Dari penjelasan tersebut, semoga kita dapat mengubah perilaku berbahasa kita menjadi lebih baik, dengan memahami pemakaian bentuk-bentuk istilah yang telah dijelaskan sesuai dengan makna yang dirujuk oleh pengguna bahasa. Agar terciptanya masyarakat Indonesia yang cerdas dalam berbahasa. *Penulis adalah Wakil II Duta Bahasa Sumut 2015

PROF Miriam Budiardjo pernah menyebut, dalam hal penegakan hukum, negara manapun di dunia ini mengakui adanya asas persamaan di depan hukum atau Equality Before The Law. Dalam konteks Indonesia, hal tersebut bahkan dicantumkan dalam Pasal 27 Undang Undang Dasar 1945 yang berbunyi; “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan, dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.” Namun faktanya tidak selalu demikian. Persamaan di depan hukum itu hanya ada di diktat mahasiswa tingkat pertama fakultashukum.Dalamkehidupannyata,hukumitubisaberubah warna, bentuk, bunyi, bahkan baunya. Tergantung kepada siapa pasal-pasal hukum itu akan dikenakan. Bahkan dalam sistem hukum negeri ini, landasan filosofis “Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” tampaknya belum sepenuhnya bisa diwujudkan. Apalagi kita tidak tau bagaimana kinerja para Hakim dalam memutuskan satu perkara. Yang kita tau, Hakim dalam sistem peradilan kita masih sangat subjektif. Putusan hakim bahkan bisa saja mengabaikan bukti-bukti yang ada atau fakta-fakta yang muncul di persidangan. Itulah sebabnya mengapa masyarakat seringkali mengelus dada setiap mendengar putusan Hakim tentang satu perkara. Satu perkara yang menurut masyarakat seharusnya dihukum berat, justru oleh hakim divonis ringan. Demikian juga sebaliknya. Lihat saja, seorang Robert Tantular yang bersama dua warga negara asing pemilik Bank Century, yang dengan leluasa mengecoh pemerintah hingga kebobolan Rp 6,7 triliun, justru hanya divonis 4 tahun dan kemudian ditambah setahun oleh MA. Kondisi inilah yang membuat banyak orang seringkali menyesalkan keputusan hakim yang dinilai tidak mempunyai rasa kepatutan dalam mengatasnamakan keadilan. Jika di negara lain, Robert Tantular itu bisa jadi dihukum mati atau setidaknya ratusan tahun kurungan badan, kata Kwik Kian Gie. Masih soal hukum, dulu di masa Gus Dur jadi Presiden, ada kasus Buloggate yang menyebabkan ia kemudian diimpeach oleh MPR. Menyusul kemudian kasus Buloggate II yang melibatkan Akbar Tandjung sehingga mantan Ketua DPR dan Menteri Sekretaris Negara ini untuk beberapa saat terpaksa mendekam di sel Kejaksaan Agung. Gus Dur, meski lolos dari jerat hukum karena dinyatakan Kejaksaan Agung tidak terlibat, namun harus lengser dari kursi kepresidenan. Sedang Akbar Tandjung, walau sempat masuk ke ruang sidang pengadilan, akhirnya dibebaskan oleh putusan Mahkamah Agung. Kini ada kasus yang lebih dahsyat namun hukum seperti tidak berdaya. Ada “Reklamasi Gate”, ada “Sumberwaras Gate” ada “Cengkareng Gate” yang semuanya melibatkan nama Ahok selaku gubernur Jakarta. Hebatnya Ahok tetap saja bebas melenggang. Terhadap ketiga “gate” itu DPR RI tak segarang ketika dulu meng-impeach Gus Dur. Sedang DPRD DKI seolah kehilangan gigi. Entah kekuatan macam apa yang melindungi gubernur Jakarta ini. Yang jelas bau dan warna hukum yang ada di tangan KPK tak mampu menyentuhnya. Ahok lihai berkelit, malah terus menerus menyalahkan anak buahnya. Kini semakin jelas, setelah 18 tahun reformasi, citacita, idealisme, dan tujuan penegakan hukum demi keadilan berdasarkan KetuhananYang Maha Esa tampaknya semakin jauh dari jangkauan. Harapan terbangunnya peradilan yang bebas, terpenuhinya rasa keadilan rakyat serta terciptanya ketertiban hukum yang hakiki lahir dan bathin, masih jadi sekedar cita-cita. Tragis memang. Di masa reformasi ini, di mana transparansi dikabarkan telah berjalan baik, praktik KKN itu tetap saja marak dan penegakan hukum semakin absurd wujudnya. Ah!

Album Asro Kamal Rokan:

Dari Cerpenis Ke Pebisnis PADA mulanya lelaki ini dikenal sebagai cerpenis. Lalu penyiar radio, wartawan, pemimpi redaksi sejumlah koran nasional dan sekarang jadi pengusaha. Dialah Asro Kamal Rokan, anak Medan kelahiran Simpang Dolok, Batubara, Sumut, 24 Desember 1960. Bakat sastra pria yang selalu tampil trendi ini memang luar biasa. Ketika masih duduk di bangku kelas 2 SMEA Teladan Medan, cerpennya berjudul “Ayam Jago” sudah mampu menembus ruang seni Harian Waspada asuhan Sastrawan Herman KS (alm) yang kala itu dinilai cukup bergengsi. Puisi-puisinya juga dimuat di harian Analisa asuhan sastrawan Dhalika Tadaus, serta sejumlah koran Medan lainnya. Sejak itu, cerpen dan puisi-puisinya dimuat dalam sejumlah antologi puisi dan cerpen yang terbit di Medan. Di antaranya antologi puisi dan cerpen sastrawan Indonesia-Malaysia “Muara” (1983). Lalu bersama Mihar Harahap, Wirja Taufan, Nina Zuliani dan Gunawan Tampubolon, ia menerbitkan antologi puisi “Koma” yang diberi pengantar oleh sastrawan B.Y.Tand (alm). Cerpennya “Bahpit” yang menceritakan kehidupan abangnya, Akhas Taufik Rokan, yang juga sastrawan, dimuat dalam antologi puisi dan cerpen “Akulah Medan”. Sebelum hijrah ke Jakarta, Asro, sering juga dipanggil Kamal, aktif ikut Omong-Omong Sastra dan menghadiri diskusi budaya di Taman Budaya Medan. Bersama Choking Susilo Sakeh, Edy Rangkuti, Sugeng Satya Dharma, tahun 1984 ia pernah menggagas pertemuan penulis muda Sumut yang dihadiri pula oleh penulis Aceh, Berlian AW. Dari pertemuan itu lahirlah Lembaga Penulis Muda Sumut, kemudian berganti Lembaga Penulis Sumut. Pernah menjadi penyiar radio Alnora dan reporter harian Analisa Medan, tahun 1986 Asro pindah ke Jakarta dan menjadi wartawan harian Merdeka. Di harian Merdeka, Asro sempat meraih posisi sebagai Wakil Pemimpin Redaksi. Posisi sebagai Pemimpin Redaksi ini terus berlanjut ketika ia kemudian pindah ke Harian Republika. Dari Republika, Asro bahkan dipercaya Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono menjadi Kepala LKBN Antara dan terakhir ia menjadi Pemimpin Redaksi Harian Jurnal Nasional. Ketika masih menjadi wartawan Harian Merdeka di Medan, wawancaranya dengan Damiri Mahmud sempat menimbulkan polemik. Gunawan Tampubolon, redaktur budaya di harian Garuda, lalu membuat diskusi terbuka mengadili Damiri di Taman Budaya. Diskusi itu dihadiri B.Y.Tand, Herman KS, A.Rahim Qahhar, Barani Nasution dan sastrawan lainnya. Selain mengisi rubrik “Resonansi” Harian Republika bergantian dengan Syafii Maarif, Asro adalah anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat, Dewan Pakar ICMI dan Presiden OANA. Dia juga tercatat sebagai salah seorang pendiri Forum Pemred dan Penasehat Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia. Aktivitasdalamsemuaorganisasiitupulayangtelahmengantarnya mengunjungi 43 negara dari 4 benua. Seakan semua aktivitas itu belum cukup menyita waktunya, dia pernah pula ikut latihan teater di TIM, main ketoprak di Gedung Kesenian Jakarta dan ikut berlakon dalam sinetron “Rindu Satpam Kita” produksi TVRI Pusat. Kini Asro dikenal sebagai pebisnis dan memiliki pabrik tas kulit Tizaro yang mempekerjakan banyak tenaga kerja. Meski sibuk, Asro ternyata tak lupa dengan dunia sastra yang membesarkannya. Di tengah semua kesibukannya itu, dia masih menyempatkan diri ikut pertemuan sastrawan, dan kinipun sedang menyelesaikan sebuah novel yang menceritakan kesengsaraan hidup buruh kebon di Sumatera Utara. Selamatlah! (mir-sus)


Aceh

B6

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

Pendidikan Investasi Masa Depan Sabang PEMERINTAH Kota Sabang di bawah kepemimpinan Zulkifli H Adam terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan generasi muda di Pulau Weh tersebut. Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam menyadari bahwa pendidikan merupakan investasi tidak ternilai masa depan Kota Sabang. Dengan investasi tersebut, masyarakat Kota Sabang bisa menggapai kejayaannya. Banyak terobosan dilakukan Zulkifli H Adam dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan Kota Sabang. Di bawah komandonya, pendidikan masyarakat di Pulau Weh semakin maju. “Alhamdulillah, pendidikan merupakan prioritas utama kami.

Banyak program untuk pendidikan dijalankan, termasuk beasiswa untuk semua pelajar, mulai sekolah dasar hingga SMA,” kata Zulkifi H Adam. Pemerintah Kota Sabang sejak 2013 menganggarkan beasiswa pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat sebesar Rp2 juta per tahun. Beasiswa diberikan untuk meringankan masyarakat dalam kebutuhan pendidikan anak mereka. “Beasiswa tersebut diberikan untuk memenuhi kebutuhan anak didik, seperti membeli buku dan alat tulis, tas, seragam dan sepatu, serta kebutuhan lainnya,” kata Zulkifli H Adam. Selain beasiswa, Pemko Sabang juga menyediakan jasa konseling bagi anak didik. Tujuannya, bisa berkonsultasi dengan psikolog guna meningkatkan semangat dan motivasi belajar mereka.

Konseling tersebut bekerjasama dengan psikolog. Dengan konseling, anak didik mengetahui minat dan bakatnya, sehingga ketika hendak melanjutkan pendidikan tinggi, bisa memilih jurusan atau program pendidikan yang tepat. “Program konseling ini sedang digodok, dan pada 2017 diharapkan bisa terealisasi. Kami berharap program ini bisa meningkatkan mutu pendidikan generasi muda Kota Sabang,” sebutnya. Di samping itu, Pemko Sabang juga membenahi infrastruktur pendidikan, seperti memenuhi kelayakan bangun sekolah serta memenuhi ketersediaan sekolah bagi masyarakat. Kepala Dinas Pendidikan Kota Sabang Drs Misman mengatakan, Wali Kota begitu serius membangun

sektor pendidikan. Kucuran anggaran yang besar mampu meningkatkan pendidikan masyarakat Kota Sabang. Pemko Sabang terus berupaya meningkatkan anggaran pendidikan. Untuk tahun anggaran 2015, dana dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Sabang mencapai 12,89 persen. “Hasilnya cukup menggembirakan. Lihatlah prestasi ditoreh Kota Sabang semakin banyak. Ini bukti bahwa pendidikan masyarakat Kota Sabang terus meningkat,” kata Misman. Bukti meningkatnya pendidikan Kota Sabang bisa dilihat dari hasil ujian nasional 2015. Untuk tingkat SMP, Sabang di atas ratarata nasional. Sabang meraih 72,9 persen. Sedangkan rata-rata nasional hanya 61,8 dan Aceh 64,7 persen.

Untuk tingkat SMA jurusan IPA, Sabang lebih tinggi dari rata-rata nasional dan Aceh. Rata-rata nasional hanya 64 persen dan Aceh cuma 67,4 persen, tetapi Sabang mencapai 67,8 persen. Namun untuk SMA jurusan IPS, Sabang meraih nilai sedikit lebih rendah dari rata-rata Aceh. Sabang 57,3 persen, Aceh mencapai 57,8 persen. Masyarakat Kota Sabang memberikan respons positif terhadap kepedulian Wali Kota membangun sektor pendidikan. Bahkan, tidak sedikit masyarakat berharap program beasiswa pelajar terus berlanjut. “Program beasiswa ini sangat membantu kami masyarakat kecil. Dengan beasiswa itu, kami bisa membeli kebutuhan anak sekolah. Beasiswa juga membuat anak-anak tambah bersemangat bersekolah,” kata Fahrizal, warga Sabang. (***)

Waspada/Ist

WALI Kota Sabang Zulkifli H Adam menyerahankan penghargaan untuk siswa berprestasi

Waspada/Ist

PROSES belajar mengajar di Kota Sabang

Santunan Dan Subsidi Untuk Masyarakat BANYAK yang dilakukan Zulkifli H Adam dalam membangun Kota Sabang. Tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga non fisik seperti pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan non fisik, seperti menyantuni masyarakat yang mendapat musibah meninggal dunia, Pemko Sabang menganggarkan uang duka untuk setiap warga meninggal dunia sebesar Rp9 juta per jiwa. Sedangkan untuk di bawah usia sembilan tahun mendapat uang duka Rp3 juta per jiwa. Tidak hanya memberi uang duka, Pemko Sabang juga menyubsidi beras miskin. Masyarakat yang mendapat jatah beras tersebut tidak perlu menebusnya karena pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Zulkifli H Adam sudah menebusnya. Wali Kota juga memprogramkan pembe-

rian santunan anak yatim sejak 2012. Pada 2012 hingga 2014, santunan diberikan Rp1,3 juta per anak yatim. “Jumlah santunan meningkat menjadi Rp2 juta per jiwa pada 2016. “Pemko Sabang juga menyantuni penyandang disabilitas, serta membantu dana bagi pendamping pasien yang dirujuk ke luar daerah,” kata Zulkifli H Adam. Selain santunan dan subsidi, Pemko Sabang memberikan kemudahan bagi masyarakatnya. Seperti memberikan potongan harga bagi warga Kota Sabang yang menginap di Mess Sabang di Jl. Tgk Daud Beureueh, Banda Aceh. “Mess Sabang sedang dalam pembangunan. Mess itu direncanakan selesai dibangun pada 2017. Nantinya warga yang memiliki KTP Sabang cukup membayar 50 persen bila menginap di mess,” katanya.(***)

Waspada/Ist PARA siswa di Kota Sabang saat mengikuti upacara di Tugu Kilometer Nol

Magnet Wisata Di Ujung Barat Sumatera SIAPA tidak kenal Sabang. Semua orang pasti ingin berkunjung ke Pulau Weh tersebut. Sabang sudah dikenal sejak zaman kolonial seantero dunia. Sabang dikenal bukan hanya karena kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas, tapi juga keindahan atas dan bawah lautnya. Pesona Sabang yang begitu indah menjadi magnet bagi wisatawan berbondong-bondong berkunjung ke pulau paling ujung barat Indonesia tersebut. Setiap pekan, ribuan wisatawan dalam dan luar negeri berlibur di pulau tersebut. Setiap pekan pula, pemilik penginapan kewalahan melayani permintaan kamar. “Hampir setiap Sabtu dan Minggu penuh. Terkadang kami terpaksa menyewa rumah penduduk untuk melayani permintaan kamar wisatawan,” kata seorang pekerja penginapan di kawasan Pasir Putih, Sabang. Sabang sudah menjadi destinasi dunia. Kapal pesiar yang membawa ribuan turis mancanegara kerap menyinggahi Pulau Weh. Ada belasan kapal pesiar yang menyinggahi pulau itu setiap tahunnya. Semua itu karena keindahan alam atas dan alam bawah lautnya. Terumbu karang di bawah laut Sabang menjadi daya tarik tersendiri. Pulau Rubiah, Pantai Iboih, Pantai Gapang dan lainnya sudah dikenal ke mancanegara karena wisata baharinya.

Begitu juga dengan lainnya, seperti Goa Sarang yang keindahannya sama dengan Raja Ampat di Papua Barat, air terjun di Pria Laot, air panas di Jaboi serta kawasan lainnya di Sabang, keindahannya membuat wisatawan berlama-lama di pulau itu. Tidak hanya wisata alam, Pulau Weh juga memiliki jejak sejarah peninggalan masa Belanda dan Jepang. Dua negara itu pernah singgah di pulau tersebut pada abad 18 dan masa perang dunia. “Kami terus berupaya mengembangkan infrastruktur pariwisata di Kota Sabang, termasuk mengundang investor membangun hotel untuk menambah akomodasi di pulau ini,” kata Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam. Bagi wisatawan nusantara, ada satu destinasi yang paling diinginkan untuk dikunjungi. Destinasi tersebut adalah Kilometer Nol. Sebuah tugu yang menandakan titik nol kilometer Indonesia. Selain tugu titik nol Indonesia, wisatawan yang berkunjung di tempat itu disuguhi hamparan biru Samudra Hindia. Jika cuaca cerah, pengunjung bisa melihat Pulau Rondo, pulau terluar Indonesia. Saat ini, Pemko Sabang terus mengupayakan pelebaran jalan menuju Tugu Kilometer Nol. Pelebaran jalan untuk mempercepat akses serta

meningkatkan keselamatan wisatawan yang melalui jalan ke tempat itu. “Saat saya berkunjung ke tugu kilometer nol, jalannya sempit. Kalau tidak hatihati, kendaraan yang dikemudikan bisa mengalami kecelakaan,” sebut Fauzan, wisatawan asal Sumatera Barat. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sabang Sofyan Adam mengatakan, sebelumnya perluasan jalan menuju ke Tugu Nol Kilometer terkendala karena berada di kawasan lindung. Untuk memperlebar badan jalan menuju Tugu Nol Kilometer harus mendapat persetujuan dan izin Menteri Kehutanan, dan itu sudah dikeluarkan Menteri Kehutanan. “Pemerintah, dalam hal ini Menteri Kehutanan telah mengeluarkan izin agar akses ke Tugu Kilometer Nol diperlebar, sehingga memberi rasa aman bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat itu,” kata Sofyan Adam. Setiap tahun jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Weh terus meningkat. Pada 2011, wisatawan ke Sabang sekira 65 ribu orang, meningkat menjadi 85 ribu orang tahun 2012. Lonjakan drastis terjadi di masa kepemimpinan Zulkifli H Adam menjabat Wali Kota. Sebelumnya, kunjungan wisatawan hanya puluhan ribu, melonjak menjadi 850 ribu wisatawan pada 2014. Bahkan pada 2015 tercatat sekira satu juta

wisatawan berkunjung ke Pulau Weh. Dan pada 2016 target kunjungan wisatawan dalam dan mancanegara mencapai 1,3 juta orang,” kata Sofyan Adam. Sabang terus berbenah menuju destinasi wisata dunia. Pemerintah dan

masyarakat Sabang menyadari pariwisata merupakan sumber ekonomi menjanjikan. Pemerintah dan masyarakat Sabang ingin menjadikan Pulau Weh sebagai magnet wisata di ujung barat Indonesia.(adv)

Waspada/Ist

PENYERAHAN bantuan oleh Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam untuk penyandang disabilitas

Waspada/Ist

PANORAMA keindahan laut Sabang menjadi destinasi wisata favorit wisatawan lokal dan mancanegara


Aceh

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

Wakaf Bantu Bangun Aceh

Abdya Raih WTP Pertama BLANGPIDIE (Waspada): Pemkab Abdya meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang pertama terhadap laporan keuangan tahun 2015. Dalam rilis diterima Waspada yang dikirimkan Bagian Humas dan Protokol Setdakab Abdya, Senin (1/8) diungkapkan, penghargaan WTP pertama diterima langsung Bupati Abdya, Ir. Jufri Hasanuddin MM, didampingi Ketua DPRK Tgk Dun Cot Jierat, Kamis (28/7) lalu di kantor BPK RI Banda Aceh, yang diserahkan Syafruddin Lubis, Plh Kepala BPK RI Perwakilan Aceh. Dalam rilis itu, Bupati Abdya Jufri Hasanuddin mengatakan, penghargaan WTP yang pertama itu, sebuah karya dari amanah yang diberikan Negara. “Amanah itu mampu dilaksanakan dengan baik. Yang lebih utama lagi adalah, Abdya dianggap telah benar dalam mengelola keuangan negara,” ujar Bupati. Bukan Modal Pilkada Sebelumnya Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra SH mengatakan, opini

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Kabupaten Aceh Selatan dari BPK Perwakilan Aceh, atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan 2015 , jangan dipolitisir atau dipelesetkan sebagai modal baginya menuju Pilkada 2018. “Belum ada niat saya untuk maju sebagai calon bupati periode 2018-2023, tetapi saya ikhlas mengabdi di Aceh Selatan hingga 2017,” sebutnya pada acara syukuran peraihan WTP di gedung Pertemuan Rumoh Agam, Jalan Nyak Adam Kamil Tapaktuan, Minggu (31/7) malam yang dihadiri unsur Forkopimda, para ulama dan tokoh masyarakat dan diwarnai pembacaan doa bersama serta dimulai dengan shalat Maghrib berjamaah. ‘Mari kita bekerjasama meningkatkan pengabdiannya untuk rakyat dan Aceh Selatan, karena merebut WTP itu sangat susah dan mempertahankannya menjadi lebih susah,”tambahnya.(cza/b30/C)

Demo Warnai Sidang LKPj Bupati Aceh Tamiang Hadir ACEH TAMIANG (Waspada): Meski sempat ricuh antara eksekutif dengan legislatif dalam pembahasan LKPj dan Rancangan Qanun (Raqan) Pertanggungjawaban APBK Aceh Tamiang 2015, akhirnya Bupati H. Hamdan Sati bersama para kepala SKPK menghadiri paripurna satu sidang kedua DPRK Aceh Tamiang, Senin (1/8). Namun, sidang paripurna yang dijadwalkan sekira pukul 10:00 itu sempat molor hingga pukul 11:30, bahkan turut diwarnai aksi demo massa yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat (Sorak) dan Gerakan Masyarakat Meusapat Peduli untuk Rakyat (Gempur) dengan Koordinator Lapangan (Korlap) Mustafa Kamal serta Haprizal Roji sebagai orator. Demo terlihat berlangsung tertib yang dimulai di persimpangan jalan negara Banda Aceh-Medan, tepatnya depan kantor bupati, setelah berorasi melanjutkan aksinya di gedung DPRK yang saat itu sedang berlangsung sidang paripurna penyampaian LKPJ dan Pertanggungjawaban APBK 2015. Meskipun diwarnai aksi demo, sidang yang dipimpinWakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Juanda didampingiWakil Ketua, Nora Idah Nita dan turut hadir

juga Kajari Aceh Tamiang, Amir Syarifuddin serta unsur Forkompinda Aceh Tamiang berjalan aman, lancar dan tertib. Amatan di lapangan, massa akhirnya membubarkan diri dari gedung DPRK menjelang shalat Dzuhur dan terlihat juga tidak ada yang menemui pendemo. Namun, kehadiran Bupati Aceh Tamiang, H. Hamdan Sati pada sidang itu, menjadi pertanyaan karena sebelumnya pernah menyatakan tidak ada paripurna LKPJ dan Pertanggungjawaban APBK 2015 serta akan mem-Perbupkan LKPJ. Hal itu setelah sidang paripurna sebelumnya Bupati dan kepala SKPK tidak menghadiri sidang, sehingga sempat terjadi kericuhan salah seorang oknum anggota Dewan menggulingkan meja di ruang sidang. Bupati Aceh Tamiang, H. Hamdan Sati dalam sidang paripurna kemarin mengatakan, penyampaian LKPJ dan Pertanggungjawab APBK 2015 bagian dari mekanisme dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan tugas–tugas pokok dan fungsi pemerintah daerah meliputi pelaksanaan tugas umum, pembangunan dan pelayanan serta pemberdayaan masyarakat selam kurun waktu setahun yaitu tahun 2015. “Pada dasarnya hasil yang telah dicapai akumulasi dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan dari tahun sebelumnya yang merujuk pada dokumen perencanaan berupa

IKAFAHU Langsa Jalin Kerjasama Dengan KPK LANGSA (Waspada): Guna mencegah maraknya korupsi, Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum Unsam (IKAFAHU) Langsa menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Ketua Umum IKAFAHU Langsa, Darwis Anatami, SH MH, Senin (1/8), surat kerjasama antara IKAFAHU Langsa sudah dibalas KPK, Senin (18/7) lalu. Dalam suratnya, KPK bersedia bekerjasama dengan IKAFAHU dalam upaya pencegahan korupsi. Darwis menyebutkan, KPK juga telah mengirim buku tentang pencegahan korupsi untuk dipelajari. Dalam waktu dekat, lanjut Darwis. IKAFAHU rencananya juga akan membentuk komunitas anti korupsi IKAFAHU di Langsa, yang kemudian akan dilakukan tarining-trainin seperti seminar, diskusi. Menurut Darwis, saat ini jumlah anggota IKAFAHU telah mencapai 1. 578 orang dari 26 angkatan alumni Fakultas Hukum Universitas Samudra Langsa.(m43/A)

98 Aparat Gampong Seulalah Baru Ikut PPKG LANGSA (Waspada): Sebanyak 98 aparat Gampong Seulalah Baru, Kec. Langsa Lama, mengikuti Pelatihan Penguatan Kelembagaan Gampong (PPKG) di Kantor Geuchik setempat, Sabtu-Rabu (30/7-3/8). Ketua Panitia Fitria Maisarah, kepada wartawan, Senin (1/8) mengatakan, PPKG salah satu agenda kegiatan Gampong Seulalah Baru, dalam upaya peningkatan kapasitas bagi kelembagaan di gampong, antara lain Kepemudaan, PKK, Lembaga Keagamaan, Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa/Gampong (KPMD/G), Lembaga Keamanan Gampong, Petugas Kebersihan Lingkungan, Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), Tuha Peut, dan aparatur gampong Seulalah Baru hadir dalam kesempatan tersebut. “Peserta yang hadir diharapkan dapat memaksimalkan fungsi semua lembaga Gampong yang ada dan bisa mulai bekerja,” demikian Fitria. (m43/A)

ACEH BESAR (Waspada): Pengarah Pusat Islam Unversiti Putra Malaysia (UPM), DR. Razali bin Othman mengatakan, wakaf salah satu sumber pembiayaan yang dapat membantu membangun Aceh, jika potensi wakaf di Aceh dikelola secara baik dan profesional. “Wakaf adalah kekuatan luar biasa dalam membangun umat dan wakaf bukan hanya sekedar wakaf tanah kubur,” kata Razali bin Othman pada pengajian Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI), Rabu malam lalu di Banda Aceh. Razali yang tampil bersama Prof. Dr. Mustafa Edwin Nasution dari Universitas Indonesia mencontohkan Turki Usmani dulu jatuh karena saat itu wakaf sudah mulai berkurang, bahkan ditolak sebagian umat, padahal sebelumnya wakaf menjadi kekuatan utama ekonomi Turki Usmani. Bahkan, sambungnya, zaman Khalifah Abubakar, orang yang tidak mau bersedekah akan dipancung. Kata dia, sekiranya orang yang sudah mati dibangkitkan kembali, maka satu-satunya harapan dia adalah bersedekah yang sangat membantu di alam kubur nanti. Sementara Prof. Dr. Mustafa Edwin Nasution menambahkan, kalau wakaf sudah

membudaya, riba akan hilang. Ia mengutip hadits Nabi yang menyebutkan, jika meninggal seorang manusia, maka terputus segala amal baiknya, kecuali tiga hal, anak yang saleh, ilmu yang bermanfaat dan sedekah jariyah. “Wakaf memiliki potensi luar biasa dalam peningkatan kesejahteraan umat,“ ujar anggota MUI Pusat Bidang Wakaf ini. Ia menyebutkan, Islam telah membuktikan keberhasilan wakaf mulai zaman Rasul sampai Khalifah Turki Usmani—ekonomi Islam kuat dengan adanya wakaf. Mustafa mengatakan, ketika program wakaf ditinggalkan lantas Islam beralih ke sistem Bank Yahudi maka jatuhlah ekonomi Islam. “Kalau di Indonesia sekarang hanya Aceh yang bisa menggerakkan program wakaf dengan sempurna di samping sudah dipayungi qanun juga didukung fakta sejarah yang ada,“ cetusnya. Karena itu, Mustafa berharap pemimpin Aceh ke depan berani dan tegas mewujudkan program wakaf di seluruh pelosok Aceh, misalnya dengan cara mewajibkan setiap warga Aceh mewakafkan hartanya minimal Rp1.000 rupiah. “Rasanya uang sejumlah itu tidak banyak, tetapi coba jika bisa dikumpulkan setiap hari Rp1.000 dari empat juta lebih warga Aceh sudah berapa terkumpul,“ imbuhnya. (b06/B)

Lima Tersangka Pengedar Narkoba Ditangkap Ibu Dan Anak Edarkan Ganja Ditangkap

Waspada/Yusri/B

BUPATI Aceh Tamiang, H. Hamdan Sati saat menyerahkan laporan penyampaian LKPj dan pertanggungjawaban APBK 2015 kepada Wakil Ketua DPRK, Juanda pada sidang paripurna, Senin (1/8). kebijakan umum anggaran, RPJP serta RPJMD,” sebutnya seraya mengatakan, ini dilakukan secara sinergis, koordinatif, integratif dan berkelanjutan melalui pemanfaatan potensi, peluang serta eliminasi kelemahan dan tantangan dihadapi dalam pembangunan. Hamdan Sati menyadari, dalam penyelenggaraan tugas

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan masih terdapat berbagai kelemahan dan kekurangan, untuk itu dia mengharapkan kelemahan dan kekurangan itu dapat disempurnakan ke depannya jika semua pihak saling bahumembahu mewujudkan niat mulia mengemban amanah demi kepentingan masyarakat serta

daerah. Dalam sidang paripurna itu, Bupati Aceh Tamiang, H. Hamdan Sati secara langsung menyerahkan dokumen penyampaian LKPJ 2015 dan Raqan Pertanggungjawaban APBK 2015 kepada Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Juanda didampingiWakil Ketua Nora Idah Nita.(cri/I)

12 Sekolah Dan Dayah Raih Penghargaan Adiwiyata 2016 BANDA ACEH (Waspada): Sebanyak 12 sekolah dan dayah di Banda Aceh berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tahun 2016. Penghargaan untuk 12 sekolah dan dayah diserahkanWakil Wali Kota Banda Aceh Drs. Zainal Arifin, pada apel gabungan PNS Kota dan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2016 Banda Aceh di halaman Balaikota, Banda Aceh, Senin (1/8). Selain sekolah dan dayah, juga ditetapkan enam pemenang Duta Lingkungan Kota Banda Aceh 2016. “Setelah bulan lalu kita mendapatkan Piala Adipura Kirana yang diserahkan Bapak Wakil Presiden , kita

juga mendapatkan 10 penghargaan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 se-Provinsi Aceh,” ungkap WakilWali Kota yang akrab disapa Keuchik Zainal. Sekolah dan dayah peraih Penghargaan Adiwiyata dan Duta Lingkungan Hidup Kota Banda Aceh 2016, yakni tingkat SD/Madrasah Ibtidaiyah, SDN 2, juara I senilai Rp2.000.000, MIN Merduati, juara II senilai Rp1.750.000, SDN 62, juara III mendapatkan hadiah Rp1. 500.000. Untuk SMP/Madrasah Tsanawiyah, MTsN Model, juara I, SMPN 4, juara II dan SMPN 2, juara III, kemudian tingkat SMA, SMKN 1, juara I, MAN Model,

juara II, dan juara III, SMAN 2. Untuk Dayah/Pesantren, juara I Dayah Babun Najah, Dayah Inshafuddin, juara II dan juara III Dayah Al-Ishlah Al Aziziyah. Sementara Pemenang Duta Lingkungan Kota Banda Aceh 2016 yakni, Andika Widiantara, siswa SMAN 8 sebagai Agam Duta Lingkungan, Clara Midyen, siswi SMAN 3 sebagai Inong Duta Lingkungan, Chairul Ichsan, siswa SMAN 3 runnerup I Agam Duta Lingkungan, Farah Faizah, siswi MAN Model runner-up I Inong Duta Lingkungan,Kausar,siswaSMK-SMTI runner-up II Agam Duta Lingkungan, dan Muizzatul A’la, siswa SMAN 8 runner-up II Inong Duta Lingkungan. (b02/C)

Seleksi Panwas, 45 Lulus Uji Tulis LANGSA (Waspada): Dari 59 orang yang lulus uji adminstrasi seleksi penerimaan calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Langsa, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Langsa menyatakan 45 calon dinyatakan lulus uji tulis, Senin (1/8). “Berdasarkan rapat pleno, dari 59 calon Panwascam yang ikut uji tulis, kami meluluskan 45 orang,” sebut Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Panwaslih Kota Langsa, Rahmadhani. Menurutnya, bagi calon Panwascam yang lulus, diminta melengkapi surat kesehatan dari Puskesmas dan surat tidak pernah terpidana dari Pengadilan Negeri Langsa. “Paling lambat diserahkan kepada panitia tanggal 5 Agustus 2016,” terangnya. Kemudian, bagi yang dinyatakan lulus uji tulis, dapat mengikuti uji baca Alquran di Kantor Sekretariat Panwaslih, Jumat (5/8), sejak pukul 08:00. Berikut nama calon anggota Panwascam yang lulus, Kec. Langsa Kota; Zulkifli, Mala Meirita, Firdaus, Nevin Ziaulhaq, Rosmawati, Dewi Astuti, Syafrizal R, Siti Fatimah, dan Zainuddin BA. Kec. Langsa Barat; Muhammad Rizal, M. Munir Usman, Didi Arfandi. Dona Irjanti, Ramadhana. Ridwan, Hardianto, Muhammad Syam, T. Ismuha. Kec. Langsa Timur; Zulfikar, Budi Yardi, Armansyah, Baidawi, Winarti Asmidar Siregar, Faisal Azmi, Irwan Syah, Syafrizal, dan Abi Darda Siregar. Kec. Langsa Lama; Juwita, Isnaini Hasdian, Jumadi, Muziburrahman, Idham Khalik, Abdul Karim, Ali Misbah, Syahrul, dan Netty Andriani. Kec. Langsa Baro; Faisal, Juliani Fitri, Zulhari, Siti Zahara, Zarkasyi, Edi Yusri, Razali, Dedi Fitriadi, dan Win Sar.(b22/m43/A)

B7

Waspada/Muhammad Riza/B

KEJARI Pidie Efendi, SH.MH, saat memberikan pencerahan hukum, khususnya bahaya Narkoba terhadap siswa SMU Mandrasah Umul Quran (MUQ) Tijue, Kabupaten Pidie, Senin (1/8)

10 Persen Pelajar Pidie Terlibat Kasus Narkoba SIGLI (Waspada): Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari), Kabupaten Pidie Effendi, SH.MH., mengungkapkan, terhitung hingga Juli 2016, sekira10 persen pelajar di Kab. Pidie tersandung kasus Narkoba. Hal itu disampaikan Efendi, di hadapan 100-an pelajar Sekolah Menegah Umum (SMU) Madrasah Umul Quran (MUQ), Tijue, Pidie, Senin (1/17) pagi dalam acara Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Sebelum mengisi acara JMS bermaterikan bahaya Narkoba, Kejari Pidie didaulat sebagai Inspektur Upacara (Irup) Apel bendera di sekolah

itu. Dalam kesempatan itu, Effendi menjelaskan hingga Juli 2016, kasus paling menonjol ditangani pihaknya Narkoba. Tingginya kasus itu dapat dilihat dalam sebulan selama tahun ini berjalan terjadi 10 hingga 15 persen. Dari jumlah itu sampai pertengahan 2016 sebanyak 10 persen diantaranya terlibat pelajar. Kondisi ini, sebut dia sangat miris. “Para pelajar sebagai genarasi bangsa yang dipersiapkan sebagai calon pemimpin masa depan, serta menjadi harapan keluarga justru hancur masa depannya gara-gara kecanduan

narkoba,” ujarnya menambahkan para pelajar yang kecanduan termasuk dalam bagian pasar. Sebab dalam dunia bisnis Narkoba juga berlaku pasar dan selama pasarnya bagus, peredarannya akan terus tumbuh. Efendi juga menjelaskan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, akan terus dilakukan pihaknya dengan mendatangi semua sekolah yang ada di daerah itu. Tujuannya memberikan pencerahan hukum sejak dini kepada para pelajar, sehingga ke depan anak-anak akan menjadi generasi yang taat, dan patuh terhadap hukum.(b10/A)

NAGAN RAYA (Waspada): Satuan narkoba (Satnarkoba) Polres Nagan Raya menangkap 5 tersangka pengedar Narkotika di tempat yang berbeda. Dua di antaranya ibu dan anak berikut barang bukti (BB) 2 kg ganja kering akan di edarkan. Sebelumnya, polisi, Sabtu (30/7) menangkap tersangka pengedar ganja S, 30, di Ujong Fatihah, Kec. Kuala. Dari tersangka disita 1 kg ganja, hp, sepeda motor, dan uang. Sementara, 4 tersangka lain ditangkap, Senin (1/8) malam yaitu A, 22, warga Gunong Waspada/Muji Burrahman Kong, Kec. Daru Makmur, N, POLISI mengamankan pria serta dua perempuan tersangka 34, warga Desa Blang Seumot, pengedar sabu dan ganja, Senin (1/8). dan B, 22, serta M, 44. temannya, namun dia mengaku tidak tahu siapa Kapolres Nagan Raya AKBP Mirwazi, SH, orang itu. ‘’Kita terus menyelidiki siapa pengantar MH didampingi Kasat Narkoba Iptu Nazarudba-rang tersebut,’’katanya. din mengatakan, Senin (1/8), kelima tersangka Mirwazi menjelaskan saat penangkapan terditangkap berdasarkan hasil informasi masangkamelarikandirisehinggadilakukanpe-nembakan syarakat. ke udara sehingga tersangka jatuh karena terkejut Sedangkan 3 kasus sabu 5,65 gram di Blang dan langsung diamankan.(cb07/C) Seumot, menurut tersangka diantar oleh

PT SCA Sudah Sangat Terbuka Dengan Masyarakat PT Samana Citra Agung (PT SCA) sudah melakukan pembebasan tanah sejak 1993. Sebagian besar lahan itu adalah tanah negara. Ada sebagian kecil yang sudah mempunyai sertifikat hak milik. Bagi yang ada sertifikat dilakukan pembeliaan secara langsung, sedangkan yang tidak bersertifikat dilakukan ganti kerugian. Pembebasan itu dilakukan selama tiga tahun oleh PT SCA bersama tim penilai yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Pidie, sehingga tanah tersebut dibeli dengan harga yang sesuai. Selanjutnya dilakukan peningkatan status tanah mulai dari BPN Pidie, kantor wilayah BPN Provinsi hingga Menteri Negara Agraria/ Ketua BPN. Lalu pada 27 Februari 1998 Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Ir Soni Harsono mengeluarkan keputusan terkait pemberikan hak pakai atas tanah di kawasan Kecamatan Muara Tiga dan Batee seluas 1.558 hektare yang meliputi lima desa di Muara Tiga, yakni Meunasah Cot, Meunasah Tgk Dilaweung, Meunasah Mesjid, Meunasah Kupula, Meunasah Pawod, dan satu desa di Kec. Batee, yaitu Kulee. Setelah persoalan tanah selesai, PT SCA mendapat sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai dari BPN. Pada saat bersamaan PT SCA juga mengurus izin-izin terkait penambangan dan juga menyusun Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) Terpadu yang surat keputusannya dikeluarkan Menteri Lingkungan Hidup. Saat itu, untuk mendirikan industri semen perlu izin langsung dari Presiden RI, mengingat industri tersebut termasuk dalam industri strategis nasional. PT SCA mendapatkan izin dimaksud pada awal 1998. “Kami sudah berencana membangun pabrik sejak 1998. Namun akibat krisis moneter dan konflik membuat pembangunan tertunda,” ujar Direktur Utama PT SCA Deni Fahlevi, Senin (1/8). Menurutnya, konflik yang berkepanjangan di Aceh membuat rencana pembangunan pabrik tidak mungkin dilakukan. Begitu konflik reda dan perdamaian bersemi, PT SCA merintis kembali mimpi yang sempat terkubur belasan tahun itu. Dalam perjalanannya, ketika Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih dijabat Mustafa Abubakar, PT SCA bertemu manajemen Semen Gresik Grup (kini PT Semen Indonesia). Setelah memelajari visi dan misi SGG yang amat baik, akhirnya SCA memutuskan hubungan kerja sama dengan calon investor dari luar negeri, selanjutnya memilih PT SI yang mempunyai visi dalam memberdayakan masyarakat lokal. “SCA menyambut baik peluang kerja sama karena adanya komitmen PT SI yang memberikan prioritas kepada warga lokal dan pemberdayaan SDM serta kepedulian terhadap lingkungan,” ungkap Deni. Sampai saat ini nilai investasi yang digelontorkan SCA cukup besar. “Investasi yang kita lakukan sudah mencapai ratusan miliar rupiah. Setiap tahun kita begitu disiplin dalam membayar pajak, hal itu menunjukkan keseriusan kita berinvestasi di kampung sendiri,” sebutnya. Terhadap insiden pembakaran di lokasi pembangunan pabrik semen, Deni menyam-

paikan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian, Sabtu (30/7) itu. “Sepengetahuan kami unjuk rasa tersebut tanpa persetujuan pihak kepolisian dan perangkat desa. Padahal selama ini kita sudah membangun komunikasi yang serius dan selalu melakukan musyawarah yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Pidie, khususnya bupati dan wakil bupati. Atas dasar itulah kita melakukan Deni Fahlevi upaya-upaya bersifat edu-katif agar masyarakat di Laweung dan Batee bisa menjadi bagian dari perusahaan dan bisa bekerja di perusahaan,” kata Deni. PT SCA, sebutnya, selalu melakukan pendekatan persuasif dan humanis dalam berkomunikasi dengan warga lingkungan di sekitarnya. Terkadang memang ada segelintir pihak yang abai dan melakukan tindakan kurang kompromis dalam menyelesaikan persoalan tersebut. “Bahkan kita meminta tenaga kerja setempat untuk melakukan land clearing melalui perangkat gampong yang bertujuan memberdayakan masyarakat di sekitar perusahaan,” ujarnya. Deni juga mengungkapkan, baru-baru ini memberikan pekerjaan pembangunan pos jaga agar bisa dibangun oleh gampong, sehingga keuntungan bisa menjadi pemasukan untuk gampong. Akan tetapi, karena baru selesai pemilihan ketua pemuda yang baru oleh pak geusyik menyerahkan tanggung jawab pengerjaan pembangunan pos kepada ketua pemuda Gampong Cot, Muara Tiga, saudara Ramlan. Dia meminta agar pekerjaan dikerjakan olehnya,” kata Deni. Namun, manajemen perusahaan melakukan diskresi terhadap kebijakan perusahaan sendiri, karena mengingat Ramlan tidak memiliki modal yang cukup. Akhirnya perusahaan membayar 70 persen dari total pembayaran, dan dibayar di muka, padahal progres kerja baru 30 persen. Namun dalam pelaksanaannya Ramlan meminta pelunasan 100 persen. Hal itu dilakukan Ramlan dua hari menjelang demo anarki, akan tetapi perusahaan tidak mengabulkan, mengingat progres kerja belum sesuai. Berdasarkan informasi disampaikan masyarakat, Ramlan memprovokasi warga untuk melakukan demo yang berujung anarki, yang menyebabkan terbakarnya 1 mobil pickup, kantor lapangan 1 unit, MCK 1 unit, balee sarana ibadah 1 unit, tangki beserta minyak 16 ribu liter, 1 lembar kaca beko pecah, dan 2 unit pos jaga yang belum rampung dibangun Ramlan. “Hal itu sepertinya direkayasa supaya pembangunan tidak dilanjutkan karena keadaan force majeur,” sebut dia. “Hasil investigasi kami, sepertinya indikasi mengarah ke sana, termasuk barang bukti seperti kwitansi pembayaran yang telah kami bayar kepada saudara Ramlan dalam mobil yang terbakar bersama kamera dan dokumentasi perusahaan,” ungkapnya. Usai insiden tak diinginkan tersebut, PT SCA harus menanggung kerugian sebesar Rp600 juta. PT SCA sendiri selalu memberi ruang kepada semua elemen untuk berdiskusi dan bermusyawarah secara terbuka sesuai dengan aturan hukum. Sebagai putra Aceh Deni berharap pembangunan pabrik semen tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, melainkan mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar, membuka lapangan kerja, dan meningkatnya kualitas pendidikan, sehingga generasi Aceh bisa berjaya.(b07/B)


B8 Aceh Tiga Pelaku Curanmor Dan Curas Dibekuk LANGSA (Waspada): Sat Reskrim Polres Langsa, Senin (1/8) berhasil membekuk tiga tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah hukum Polres Langsa. Kapolres Langsa, AKBP Iskandar ZA melalui Kabag Ops Kompol Jatmiko didampingi Kasat Reskrim, AKP Muhammad Taufiq mengatakan, tertangkapnya tiga tersangka cu-

ranmor dan curas berkat informasi masyarakat. Tiga tersangka itu, rincinya dua tersangka curanmor dan satu tersangka curas. “Ketiga tersangka yakni, ES, 33, warga Kota Langsa, RJ, 37, warga Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, keduanya pelaku curanmor dan JI, 29, warga Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur,” katanya. Sementara tersangka ES ditangkap bersama barang bukti satu unit sepedamotor Yamaha MX. “Informasi yang kita terima pelaku melakukan aksinya seorang diri, kemudian setelah melakukan aksinya tersangka ES sepedamotor Yamaha MX hasil curiannya diserahkan ke-

pada ML (buron) beralamat di Idi, Aceh Timur. Pada saat itu ML menyerahkan dana Rp500. 000 kepada ES. Namun saat dilakukan penangkapan, ES berhasil kabur,” sebut Kabag Ops. Di tempat terpisah, petugas berhasil menangkap RJ bersama barang bukti satu unit Honda Revo NF 100 BL 5685 FF milik korban Edi Subagio. Tertangkapnya RJ berkat keterangan saksi. RJ narapidana yang masih menjalankan

hukuman di Lapas Kualasimpang terkait kasus narkoba. “Lalu petugas melakukan bon terhadap RJ di Lapas Kualasimpang. RJ mengakui perbuatannya dan berhasil menemukan barang bukti Honda Revo yang digadai kepada IL,” katanya. Tempat terpisah, petugas mengamankan tersangka curas atau jambret, JI yang menjalankan aksinya di Jalan Lilawangsa Gp. Jawa terhadap korban Rosnawati. “Tersangka diamankan

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

Komisi VI Tinjau Kesiapan Pembangunan RS Regional

di rumahnya di Gp Sungai Lueng, Kec. Langsa Timur bersama barang bukti satu sepedamotor Mio Z, uang tunai Rp75. 000, tas berisikan ATM, STNK berisikan buku pelajaran,” tandas Kabag Ops. Kedua tersangka dikenakan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian kendaraan bermotor. Sementara pelaku curas dikenakan pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan.(m43/I)

LANGSA (Waspada): DPD II Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Langsa menggelar acara silaturrahim liqa Syawal di aula Setda Kota Langsa, Minggu (31/7). Tegakkan syariah dan khilafah untuk mewujudkan Islam yang rahamatan lil’alamin dijadikan tema pertemuan tersebut. Ustadz Abu Said yang menjadi pembicara dalam acara itu antara lain mengatakan, berjuang menegakkan syariah dan khilafah kewajiban setiap muslim. Umat Islam tidak mungkin dapat bersatu jika wadah pemersatunya tidak ada. Maka itu, kata dia, HTI terus berdakwah untuk mema-hamkan kepada seluruh umat tentang pentingnya penegakan Khilafah sebagai institusi pemersatu seluruh umat Islam untuk menerapkan Syariah Islam secara kaffah. Pertemuan tersebut dihadiri sejumlah tokoh umat dari berbagai latar belakang. (b20/C)

BANDA ACEH (Waspada): Dalam rangka sosialisasi program kerja tahunan, Persaudaraan Muslimah (Salimah) Aceh menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Lading Banda Aceh, Minggu(31/7), dengan mengusung tema ‘Membangun Peluang Usaha Dalam Mengokohkan Ekonomi Keluarga’. Rakorwil diikuti hampir seluruh perwakilan Pengurus Daerah Salimah se-Provinsi Aceh, sebanyak 70 orang. Selain sosialisasi hasil Rakornas, Salimah juga menggelar pelatihan eunterpreneur, bazar, training kehumasan serta sosialisasi pangan sehat keluarga kerjasama dengan BPPOM Aceh. “Kerjasama ini juga merupakan kerjasama atas nota kesepahaman antara pengurus pusat Salimah dan BPPOM Pusat,” papar Ketua Salimah Aceh, Syarifah Alawiyah, S.PdI. Pada kesempatan itu, Syarifah Alawiyah mengatakan, ke depan Salimah akan meluncurkan program upaya pengokohan ekonomi keluarga yang harapannya mampu menjadi solusi konkret atas diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sementara Ketua BP3 Provinsi Aceh Ibu Dahlia, M.Ag mengatakan, sudah saatnya ketahanan ekonomi menjadi hal yang harus diperhatikan serius, sebab ketika kekokohan ekonomi sebuah keluarga bisa terjaga dengan baik maka akan ada pengaruh positif dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.(b02/C)

BPMPKB Sosialisasi

Waspada/dede/B

KABAG Ops Kompol Jatmiko didampingi Kasat Reskrim, AKP Muhammad Taufiq bersama tiga tersangka dan barang bukti sepedamotor di halaman Mapolres Langsa, Senin (1/8).

SIGLI (Waspada): Hampir sepekan lebih proyek Culvert Box (jembatan kecil-red) dibangun di Jalan Sigli-Kembang Tanjong, Kab. Pidie, dibiarkan terbengkalai rekanan, demikian warga kepada Waspada, Senin (1/8). Akibatnya, aktivitas ribuan warga Desa Blang Paseh dan Benteng, Kota Sigli, serta masyarakat pengendara pengguna jalan itu, terkendala. Pasalnya, setelah habis dibongkar, jembatan itu dibiarkan pihak rekanan. “Sudah hampir seminggu lebih dibiarkan setelah dibongkar. Maunya karena ini jalan Negara, jangan habis dibongkar,

dibuatlah sedikit jembatan agar dapat dilintas warga,” kata Adi, 35, warga Blang Paseh yang menuding rekanan proyek itu terkesan lepas tanggungjawab dan tidak profesional. “Sebab, jembatan yang dibongkar itu bukan jembatan yang letaknya di kampung, melainkan jembatan ini letaknya di kawasan perkotaan yang jumlah kendaraan pengguna jalur ini sangat ramai,” ketusnya. Menurut Adi, pasca jembatan itu dibongkar menggunakan alat berat, hanya tiga pekerja yang melakukan galian, itupun para pekerja jarang terlihat di lokasi proyek. “Pemerintah me-

lalui dinas terkait perlu mendesak rekanan agar menuntaskan pekerjaannya itu. Jangan garagara proyek ini ribuan warga rugi,” tandasnya. Sekretaris Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK)Pidie, Andi Hasbi, kepada Waspada, mengatakan, proyek pembangunan jembatan kecil itu dikerjakan menggunakan APBA dan ditangani Provinsi Aceh. “Jadi kami akan memberitahukan instasi terkait di provinsi agar jembatan itu dapat dipercepat dan kepada masyarakat kami mohon bersabar,” demikian Andi Hasbi. (b10/C)

Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO) Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) Medan (KNO) Note: setiap hari

18:55 09:55 18:35 18:55 23:00 14:50 20:35 17:10 18.10 16:30 12.10 10:10

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 10:20

Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

12:00 10:45

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Sementara Kadisdik Pidie, Murthalamuddin, mengungkapkan rasa bangganya kepada para guru yang amat antusias meningkatkan kapasitas diri sebagai pengajar. “Kini guru-guru di Pidie bersemangat mengikuti pelatihan secara terus menerus untuk menjadi guru pembelajar. USAID Prioritas menyediakan buku hibah, tenaga pelatih dan modul, sedangkan guru dengan sukarela datang ke KKG untuk belajar pemanfaatan buku bacaan berjenjang itu,” ujarnya bangga. Sebagaimana diketahui, program B3 ini dibagi enam katagori buku dengan tingkatan atau jenjang kesulitan, mulai dari yang sederhana untuk siswa yang baru belajar membaca, hingga tingkat kesulitannya semakin tinggi untuk anak yang sudah lancar membaca, ditandai dengan warna sampul buku yang berbeda. Dengan dilatihnya guru dan menerapkan metode B3 kepada siswanya, diharapkan siswa bukan hanya mampu mengenal huruf dan membaca, melainkan juga mampu memahami isi bacaan. (b04/C)

BIREUEN (Waspada): Diperkirakan lebih dari 30.000 jiwa penduduk di Kab. Bireuen belum mendaftarkan diri ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga akhir Juli 2016. “Kita memperkirakan sekira 30 ribu lebih masyarakat Bireuen yang belum mendaftarkan diri ke BPJS,” ucap Kepala BPJS Kesehatan setempat, Syafruddin menjawab Waspada, di ruang kerjanya, Senin (1/8). Dia menyebutkan, jumlah masyarakat yang belum terdaftar ini semakin berkurang seiring tingginya kesadaran mereka mendaftarkan diri pada saat sehat. “Rata-rata per bulan 4.500 orang mendaftarkan diri di BPJS, baik mereka yang sedang berobat maupun masyarakat yang mendaftarkan diri dalam kondisi sehat,”

terangnya. Kesadaran masyarakat mendaftarkan diri di BPJS terus meningkat setelah adanya sosialisasi dan instruksi Bupati Bireuen, H. Ruslan M. Daud melalui Dinas Kesehatan yang diteruskan kepada masyarakat melalui petugas di Puskesmas, kata Syafruddin. Karenanya, lanjut Syafruddin, akhir 2016 semua penduduk di Bireuen sudah memiliki kartu BPJS Kesehatan dengan peserta terbanyak adalah peserta yang ditanggung pemerintah. “Peserta mandiri ada, tetapi jumlahnya sedikit,” terangnya. Syafruddin juga mengimbau kepada masyarakat yang belum terdaftar di BPJS segera mendaftarkan diri dan keluarga agar jika ada anggota keluarga yang sakit tidak direpotkan dengan administrasi BPJS. (b17/A)

Jembatan Gantung ‘Incar Tumbal’ PEUSANGAN SIBLAH KRUENG (Waspada): Kondisi satu unit jembatan gantung di atas Krueng (sungai) Peusangan yang menghubungkan antara Desa Teupin Reudep Peusangan Selatan dengan Desa Awe Geutah Paya Siblah Krueng Bireuen, saat ini benar-benar sangat bahaya dilintasi warga. Pasalnya, leger yang dibuat dari kayu di bawah lantai terbuat dari papan yang dipasang secara swadaya masyarakat beberapa waktu lalu, kini telah lapuk dan patah dimakan usia. Tak ayal, warga khawatir jembatan itu mengincar tumbal para pelintas di atasnya. Demikian Sekdes Uteun Gathom, Faisal didampingi Munazir tokoh masyarakat, kepada Waspada, Minggu (31/7). “Beberapa waktu lalu lantai jembatan gantung patah, lalu diganti secara swadaya oleh masyarakat. Namun, kini

Wali Kota Peusijuk 118 Calhaj Pemko Banda Aceh

Berangkat Tiba Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Banda Aceh (BTJ) 07:00 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 15:40 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) 12:00 Banda Aceh (BTJ)direct Jakarta (CGK) 17:45 Banda Aceh (BTJ)direct Medan (KNO) 16:10 Banda Aceh (BTJ) Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan (KNO) Medan(KNO) 15:40 Lhokseumawe (LSW) Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) Medan (KNO) 08:50 Sabang (SBG) Note: Rabu – Jumat dan Minggu

SIGLI (Waspada): Sebagai salah satu wujud dukungan dalam membangun mutu pendidikan diAceh,KepalaDinasPendidikanAceh,Hasanuddin Darjo, di sela kesibukannya dalam perjalanan dinas menyempatkan diri hadir pada Pelatihan Buku Bacaan Berjenjang (B3) di KKG Kota Bakti dan Sakti, Kab. Pidie, Jumat (29/7). “Kami mendukung kegiatan ini untuk dilanjutkan di beberapa kabupaten yang bukan menjadi mitra USAID Prioritas dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp16,8 miliar untuk meningkatkan mutu pendidikan di Aceh,” ucap Darjo dalam rangka program Saweu Sikula di beberapa kabupaten. Darjo menambahkan, sekolah harus menjadi pusat peradaban dan perkembangan ilmu pe-ngetahuan. “Dengan adanya pelatihan seperti ini, kami berharap sekolah akan menjadi pusat peradaban pendidikan untuk masa depan, setidaknya 5 tahun ke depan. Kita inginkan orang-orang terbaik yang mampu bekerja keras dan mengerjakan banyak hal demi pendidikan,” harapnya.

Pembangunan Culvert Box Terbengkalai 30.000 Penduduk Bireuen Belum Terdaftar BPJS

NAGAN RAYA (Waspada): Meningkatnya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Nagan Raya, BPMPKB setempat mengadakan sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Acara dibuka Bupati Nagan Raya Drs. HT. Zulkarnaini dihadiri para camat, geuchik, ketua tuha peut, pengurus PKK desa yang dilaksankan di aula Setdakab Nagan Raya, Sabtu (30/ 7) yang dihadiri 300 peserta aktivis dengan menghadirkan tiga pemateri. Bupati Nagan Raya HT Zulkarnaini mendukung kegiatan itu agar kasus kekerasan di Nagan dapat teratasi. Bupati berpesan agar korban, keluarga korban tidak takut melaporkan kasus tersebut.(cb07/A)

BANDA ACEH (Waspada): Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Senin (1/8/2016) melepas dan peusijuk (tepung tawari) jamaah calon haji (calhaj) Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Pemko Banda Aceh dan keluarga yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Acara pelepasan dan peusijuk digelar di Aula Balaikota Banda Aceh, Senin (1/8). Selain dipeusijuk oleh wali kota, juga dilakukan Ketua DPRK, Arief Fadillah dan Ketua MAA Kota Banda Aceh. Setelah menyerahkan bungong jaroe kepada 118 calhaj, Wali Kota Illiza menyampaikan pesan agar fokus melaksanakan ibadah haji dan tidak memikirkan harta dan anak yang ditinggalkan saat menjalankan ibadah sebagai tamu Allah. Ketua Panitia, Ir Gusmeri mengatakan, calhaj Banda Aceh secara keseluruhan sebanyak 486 orang. 118 Diantaranya calhaj dari PNS Pemko dan keluarga. “Mereka tersebar dalam empat kloter dan akan masuk embarkasi mulai 10 hingga 17 Agustus nanti,” ungkap Gusmeri.(b02/C)

Bireuen. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bireuen, Ir. Zulkifli Sp pada pertemuan dengan anggota Komisi VI itu antara lain mengatakan, Pemkab Bireuen menyambut baik rencana pembangunan rumah sakit regional ini. “Apalagi sejak beberapa tahun terakhir jumlah pasien di RSUD dr Fauziah kewalahan melayani pasien yang semakin banyak karena fasilitas rumah sakit yang masih kekurangan,” katanya. Asisten I, Bidang Pemerintahan Kabupaten Bireuen Drs. Murdani menambahkan, untuk kebutuhan pembangunan rumah sakit regional Pemkab Bireuen telah mempersiapkan lahan 20 hektar di Desa Blang Kutumba, Kecamatan Juli. “SesuaiyangdirencanakanrumahsakitRegional iniberstandarsamadenganRumahSakitZainalAbidin di Banda Aceh maka perlu dipersiapkan area yang luas,” ucap Murdani.(b17/B)

Kadisdik Aceh Kunjungi Pelatihan B3 Di Pidie

HTI Langsa Silaturrahim Liqa Syawal

Salimah Aceh Gelar Rakorwil

BIREUEN (Waspada): Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meninjau kesiapan rencana pembangunan rumah sakit (RS) Regional di Kabupaten Bireuen. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Bireuen, Andri Saputra, S.STP, sebagai siaran pers yang diterima Waspada, Minggu (31/7) mengatakan, anggota DPRA yang membidangi kesehatan yang hadir ke Bireuen dua hari lalu antara lain T. Iskandar Daud, Rusli, Jamal Abidin, Tarmizi, Nuraini Maida, Ummi Kalsum, Hj. Fauziah, dan Darwati A Gani. Para anggota DPRA itu, disambut Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen, dr. Mukhtar, MARS, Sekdakab, Ir. Zulkifli, Sp, Asisten I, Drs. Murdani di aula rumah sakit setempat. Kunjungan yang dilakukan beberapa anggota Komisi VI itu, kata Andri Saputra, terkait membahas sejauh mana persiapan pembangunan RS Regional yang akan dibangun Kab.

Waspada/Muhammad Riza/B

WARGA pengendara sepeda motor terpaksa berputar arah, saat melintas lokasi pembangunan jembatan kecil di Jalan Sigli-Kembang Tanjong, tepatnya di Desa Blang Paseh, Kota Sigli, Senin (1/8).

Ruman Kembali Gelar Program Tesa Pelan BANDA ACEH (Waspada): Lembaga Pendidikan Ruman (Rumah Baca Aneuk Nanggroe) Aceh kembali menggelar program tebar sarapan untuk penyapu jalan (Tesa Pelan) di seputaran Banda Aceh, dan kampus Unysiah, Sabtu (30/7) lalu. Pendiri Ruman Aceh, Ahmad Arif kepada Waspada, Senin (1/8) mengatakan program tebar sarapan untuk penyapu jalan bertujuan untuk mengajak masyarakat memberikan apresiasi positif kepada para petugas kebersihan tersebut. “Dengan kehadiran mereka, lingkungan sekitar kita menjadi bersih. Kemarin kita mem-

bagikan 40 porsi sarapan. Sejak digulirkan pada Desember 2015 hingga kini sudah 690 porsi kita bagikan kepada para penyapu jalan,” ujar Arif. Kata dia, sarapan itu, dibagikan secara bergantian oleh para relawan yang berbeda setiap edisinya. “Ada kepuasan batin yang sifatnya personal saat melihat rona bahagia pada wajah para penyapu jalan yang kebanyakan sudah berumur tua tersebut,” ujarnya. Sebagai informasi, Ruman Aceh telah membagikan 690 porsi sarapan kepada para penyapu jalan dan petugas kebersihan selama 14 kali pelaksanaan

dalam rentang tujuh bulan terakhir. Kata Arif, dana kegiatan Tesa Pelan seratus persen berasal dari donasi sahabat-sahabat sosial media facebook di berbagai daerah yang tidak mengikat. Sementara Abdullah, 60, penyapu jalan yang sering menerima sarapan dari Ruman Aceh tersebut mengekspresikan kebahagiaan dan terima kasihnya. “Alhamdulillah, saya sangat bahagia menerima sarapan ini. Bisa menghemat belanja juga. Jarang ada yang buat seperti ini secara rutin,” tutur Abdullah. (b07/B)

legernya telah lapuk berat, sehingga warga khawatir jembatan itu akan menelan korban,” katanya. Menurutnya, jembatan gantung yang panjangnya sekitar 90 meter itu, selama ini dijadikan masyarakat sarana lintas mempercepat jarak tempuh masyarakat, karena bila dilintasi melalui jalan satu lagi, melalui kawasan Peusangan Siblah Krueng yang tembus ke simpang Gle Kapai jarak tempuh mencapai 9 Km. Namun bila dilintasi jembatan gantung hanya bisa dilalui sepeda motor. Jarak tempuh hanya 6 Km. “Kami berharap jembatan gantung diganti dengan permanen karena jembatan saat ini kurang layak digunakan lagi, kalau membangun seperti yang lama sepertinya sudah kurang cocok lagi,” harapnya.(cb02/C)

Kapolda Aceh Ingatkan Pelajar Tidak Ugal-ugalan LHOKSUKON (Waspada): Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi, Senin (1/8) pagi mengingatkan para siswa SMA Negeri 1 Lhoksukon untuk tertib berlalu lintas agar aman dalam berkendara di jalan raya. Selainharusmematuhirambu-rambu,pelajar jugadiingatkanselalumenjagaseluruhkelengkapan sepedamotorsepertitidakmelepaskankeduakaca spion, agar saat berkendara si pengendara selalu dapat memantau kondisi jalan. “Saya yakin semua pelajar belum memiliki SIM. Begitupun, saat berkendara kami berharap semua pelajar taat dan tertib berlalu lintas

demi keselamatan pelajar saat akan menimba ilmu di sekolah,” ingat Kompol Muslim, pada kegiatan Saweu Sikula di SMA N 1 Lhoksukon, Senin (1/8) mewakili Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi. Selain mengingatkan pelajar untuk tertib berlalu lintas di jalan raya, Kompol Muslim juga mengingatkan pelajar untuk coba-coba memakai narkoba. Mengapa ini diingatkan, karena pada 2015, jumlah tahanan narkoba di Aceh mencapai 1.685 orang, 91 orang diantaranya pelajar. “Cari kegiatan positif agar terhindar dari halhal tidak diinginkan,” ingatnya. (b18/A)

Tokoh Bireuen H Asyek H Yusuf Tutup Usia BIREUEN (Waspada): Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah Tokoh Bireuen H Asyek HYusuf, 77, di RS Bireuen Media Centre (BMC) Juli, Minggu (31/7) pukul 18:45. Jenazah almarhum Minggu malam disemanyamkan di rumah duka Jalan Gajah Desa Meunasah Capa Dusun Kommes, dan Senin (1/8) setelah pelaksanaan shalat jenazah di

Masjid Agung Sultan Jeumpa dikebumikan di pemakaman keluarga Desa Bireuen, Meunasah Blang, Kec. Kota Juang. Amatan Waspada, ribuan warga masyarakat, para pejabat Bireuen, pengurus Pemuda PancasilaBireuensejakMinggumalam melayat ke rumah duka serta mengantarkanketempatperistirahatan terakhir ke lokasi pemakaman keluarga Desa Bi-reuen MeunasahBlang,Senin(1/8)pagi.

Ketua Kadin Bireuen H. Mukhtar Yusuf, mengatakan, H Asdyek H Yusuf merupakan tokoh masyarakat termasuk perintis pendiri Kab. Bireuen. “Tahun 70-an sebagai pendiri dan menjabat Ketua Pemuda Pancasila, Ketua Kadin Aceh Utara, kemudian 2004-2009 sebagai Ketua DPRD Bireuen dari Partai PPP, lalu sebagai anggota DPRD Bireuen satu periode,” ujar H Mukhtar Yusuf. (b12/B)

Waspada/Maimun Asnawi/B

KAPOLDA Aceh Irjen Pol Husein Hamidi melalui Kompol Muslim, Senin (1/8) pagi, memberikan peringatan pada pelajar untuk tertib berlalu lintas, menghidari pornografi dan narkoba, pada upacara bendera.


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

B9

Perdana Bagi Aceh

2 Kapal Peti Kemas Akan Masuk Ke Pelabuhan Malahayati

Waspada/Zulkifli Darwis

ALAT BM PETI KEMAS buatan Jerman ini kini siap melayani lonjakan arus barang ke Aceh Alat ini merupakan yang tercanggih saat ini mampu digunakan dalam segala lapangan.

MEDAN (Waspada): Investasi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dalam pengadaan alat bongkar muat peti kemas senilai Rp50 miliar ke Pelabuhan Malahayati Banda Aceh kini mulai membuahkan hasil dan sekaligus menjadikan Aceh sebagai daerah yang akan mengalami perkembangan ekonomi yang pesat. General Manager PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Malahayati Capt Al Abrar menjelaskan Senin (1/8), tepatnya Kamis (4/8) menjadi momentum bersejarah bagi tranportasi laut di Aceh karena pada hari itu ada dua kapal peti kemas memasuki pelabuhan terbesar Aceh. Dua kapal yakni MV Temas dan MV Kanaka Line berasal dari Tanjung Priok Jakarta akan membongkar peti kemas sebanyak 135 box. Peti kemas sebanyak ini berisi kebutuhan pokok sehari hari untuk Aceh dan ini merupakan pelayaran perdana bagi Aceh disinggahi kapal peti kemas, jelas Al Abrar. Sebagai rasa syukur atas berkad dari Allah ini, kedatangan ke dua kapal peti kemas ini sesuai rencana akan disambut dengan acara peuseujuk yang dihadiri gubernur Aceh Zaini Abdullah Jumat (5/8) pagi. Kedatangan dua kapal peti kemas ini merupakan awal dari kunjungan tetapnya menyinggahi pelabuhan Malahayati selanjutnya.“Sesuai jadwal yang diberikan kepadanya MV Temas ini akan terus memasuki pelabuhan Malahayati seminggu sekali. Sedangkan MV Kanaka akan singgah 15 hari sekali,” jelas Capt Abrar. Kita patut merasa bersyukur dengan jadwal tetap dua kapal ini, kenapa jelasnya, karena dua kapal ini akan menjadi ujung tombak dalam mengangkut seluruh kebutuhan sehari-hari Aceh langsung dari Jakarta. Selama ini kapal-kapal itu membongkar muatan kebutuhan Aceh ke Pelabuhan Belawan, karena pelabuhan di Aceh belum memiliki alat bongkar muat peti kemas. Menurutnya pengangkutan dengan sistem peti kemas akan menghemat cost (biaya) trans-

portasi pengangkutan yang jauh lebih murah dibanding dengan cargo atau truk melalui darart. Bahkan yang terjadi selama ini seluruh barangbarang kebutuhan untuk Aceh pada umumnya diangkut dengan truk dari Pelabuhan Belawan Medan, Dengan sistem ini biaya yang dikeluarkan sangat besar sehingga wajar harga barang di Aceh lebih mahal dibanding daerah lain. Diharapkan ke depan seluruh kebutuhan untuk Aceh akan dapat diangkut lebih banyak lagi langsung ke Aceh dengan kapal peti kemas. Sistem ini akan membuat perekonomian di Aceh akan lebih baik lagi, dan harga-harga barang di pasar akan menjadi lebih murah. Menyinggung tentang kesiapan pelabuhan Malahayati ke depan dalam melayani lonjakan peningkatan arus barang menurut Abrar tidak perlu diragukan lagi karena Pelindo 1 telah mempersiapkan Malahayati sebagai pelabuhan yang terbuka secara internasional. Salah satu contohnya adalah alat bongkar muat peti kemas ini yang dipesan langsung dari Jerman. Dengan peralatan peti iemas ini Pelabuhan Malahayati nantinya menjadi pelabuhan peti kemas yang melayani short sea shipping dari Aceh ke Belawan. Menurut Al Abarar, pelayaran jarak pendek atau short sea shipping (SSS) dari Pelabuhan Malahayati-Belawan bertujuan mengurangi volume angkutan darat dari kedua wilayah tersebut yang kini masih cukup tinggi selama ini. “Akibatnya jalan banyak yang rusak, belum lagi mutu barang, bahkan perekonomian tidak dapat berkembang,” jelasnya. Tidak hanya itu, jelas Abrar, Pelabuhan Malahayati akan menjadi pusat pendistribusian semen Padang yang diangkut dari Pelabuhan Teluk Bayur. Dengan demikian seluruh kebutuhan semen untuk Aceh hingga Sumatera Utara nantinya di suplay dari pelabuhan Malahayati yang selama ini dari Belawan. (m35/C)

Inflasi Sumut Capai 2,28 Persen Kesejahteraan Petani Tergerus MEDAN (Waspada): Laju

Inflasi Sumatera Utara Juli 2016 tercatat 0,18%. Angka itu mendongkrak inflasi sepanjang tahun (JanuariJuli) sudah mencapai 2,28%. Penyebab kenaikan umumnya disumbang kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut merilis, inflasi Juli 2016 disumbang oleh tarif angkutan udara naik 14,44%, gula pasir 6,49%, kentang naik 9,36%, daging ayam ras naik 4,10%. Kemudian kenaikan tarif kontrak rumah naik 1,90%, harga nasi dengan lauk 2,50% dan emas perhiasan naik 2,67% juga menjadi pendongkrak inflasi pada Juli. Secara keseluruhan periode Januari-Juli 2016, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menjadi pen-

dongkrak inflasi tertinggi yakni 8,66%, kemudian sandang 4,74%, kesehatan 2,78%, bahan makanan 2,09%. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga juga termasuk andil inflasi 1,34%, begitu juga perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,99%. Deflasi hanya terjadi pada kelompok terakhir yaitu transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,79%. Kepala BPS Sumut Wien Kusdiatmono mengatakan, kenaikan pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau terjadi pada seluruh sub kelompok itu dengan penyumbang inflasi tertinggi adalah minuman yang tidak beralkohol. Kemudian diikuti sub kelompok makanan jadi dan tembakau serta minuman beralkohol. “Pada Juli saja, indeks tembakau dan minuman beralkohol 152,12, minuman yang tidak beralkohol 131,40 dan makanan jadi 124,60. Selanjutnya pemerintah harus bisa mengontrol peningkatan harga kelompok itu,” katanya di Medan, Senin (1/8). Wien menyebutkan, tinggi-

nya andil kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau itu terjadi pada seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK). Seperti di Sibolga, andil kelompok ini terhadap inflasi 4,08% kemudian Pematangsiantar 4,02% , selanjutnya Padangsidimpuan 2,05% dan terakhir di Medan 9,87%. “Dapat dilihat bahwa andil tertinggi terjadi di Medan yang kita semua tahu bahwa kota ini merupakan kota dengan andil inflasi tertinggi sehingga menjadi pendongkrak inflasi cukup besar. Pemerintah kota (Pemko) harus memperhatikan hal ini jika ingin inflasi tercapai sesuai target,” ucapnya. Ketua Harian Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut Difi A Johansyah mengatakan, pencapaian inflasi pada Juli 2016 sudah lebih baik dari prediksi TPID sebelumnya. Begitu juga kalau dibandingkan dengan nasional yang saat ini sudah tidak lebih tinggi lagi tentu merupakan pencapaian positif. “Pada Juli 2016, inflasi Sumut 0,18%, sementara nasional sebesar 0,69%. Begitu juga dilihat secara year to date (ytd)

LPM Unimed Berdayakan Ekonomi Masyarakat Sergai Lewat Mangrove MEDAN (Waspada): Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Medan bekerjasama dengan Universitas Medan Area (UMA) dan Pemkab Serdang Bedagai melanjutkan program iptek bagi wilayah (IBW) tahun kedua dengan memberdayakan potensi masyarakat Serdang Bedagai melalui inovasi mangrove. Dr. Kustoro Budiarto, ketua LPM Unimed, kepada wartawan di Medan, kemarin, menegaskan Iptek bagi wilayah ini adalah program pemberdayaan masyarakat di daerah binaan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat secara ekonomi melalui inovasi dan teknologi. Tahun lalu kita memberdayakan posyandu holistik di 10 desa di Sergai dengan memberi pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga agar memanfaatkan waktu mereka memproduksi barang-barang yang bisa dijual. Ada income generate (penghasilan tambahan) membantu ekonomi keluarga,” kata Kustoro. “Nah kemarin, kita memberi pelatihan kepada kelompok usaha di balai desa Desa Besar II Terjun Serdang Bedagai. Tahun ini kita fokus di ekologi mangrove yang punya nilai ekonomis.”

Seperti tahun lalu, dua dosen FE Unimed memfasilitasi kegiatan ini yaitu Zulkarnain Siregar yang bulan ini akan melaksanakan ujian terbuka program doktor di USU dan satu lagi Armin Rahmansyah Nasution. IBW yang diadakan di Desa Besar II Terjun Sergai itu dibuka Kepala Bappeda Sergai Taufik Batubara, Kepala Desa Besar II Terjun Sulaiman Syah, narasumber Meilinda Suryani dari technical manager Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu). Taufik Batubara, kepala Bappeda Sergai, menyatakan pelatihan yang diberikan kepada perajin mangrove di Sergai sebagai bentuk sinergi perguruan tinggi meningkatkan kemampuan masyarakat desa. “Kita memang menggagas desa yang inovatif. Untuk menciptakan nilai ekonomi dari potensi itu dibutuhkan inovasi melalui perguruan tinggi. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat mampu menciptakan kreatifitas dalam meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelasnya. “Kami berterimakasih karena Unimed mau mentransfer teknologi dan inovasi sebagai bekal mereka di Sergai mening-

katkan pendapatan rumah tangga,” jelasnya. Sementara Meilinda menyatakan pelatihan dilakukan Yagasu melihat fungsi ekologi dan ekonomi mangrove. “Sehingga mangrove dapat dipertahankan sebagai benteng pertahanan ekosistem pesisir.” Menurutnya, pengenalan manfaat hutan mangrove secara ekonomi tanpa melakukan alih fungsi lahan yang mengakibatkan terbukanya lahan secara besar-besaran dapat diterapkan. “Pada kesempatan ini kita memberi bimbingan teknis kepada kelompok perajin mengolah buah mangrove menjadi makanan yang bernilai secara ekonomi,” jelasnya. “Jadi kita mengolah buah mentah menjadi barang jadi.” Dalam kesempatan itu 50 peserta dari berbagai desa di Sergai aktif mengikuti pelatihan pemanfaatan mangrove. Dua pembimbing dari Yagasu Hamidah dan Kartika membimbing mereka membuat sirup, kue kering dan makanan olahan lain yang bisa dijual dengan bahan baku mangrove. Selain pelatihan kelompok perajin juga mendapat bantuan peralatan dan bahan baku mengolah mangrove.(m35/A)

ist

PARA narasumber dalam Ipteks BagiWilayah (IBW) yang dilaksanakan LPM Unimed menghadirkan Kepala Bappeda Sergai Taufik Batubara (dua kanan), Meilinda Suryani, technical manager Yagasu (satu kanan), Zulkarnain Siregar, dosen Unimed (satu kiri) dan Kepala Desa Besar II Terjun Sulaiman Syah (dua kiri). Mereka memberi pembekalan kepada peserta pelatihan pemanfaatan mangrove di Desa Besar II Terjun Sergai, kemarin.

untuk Sumut 2,23% dan nasional 1,76%. Artinya sudah lebih terkendali, tidak lagi lebih tinggi dari nasional. Ini pencapaian positif,” katanya. Karena itu, pihaknya yakin hingga akhir tahun, target inflasi bisa tercapai. Pada semester II diperkirakan tidak terjadi gejolak yang mendongkrak inflasi. “Inflasi Juli ini menjadi modal hingga akhir tahun. Kami yakin target inflasi bisa tercapai,” ucapnya. Sementara itu, pengamat ekonomi Sumut Wahyu Ario Pratomo mengatakan, inflasi Sumut Juli yang rendah disebabkan terkendalinya harga komoditas ditambah lagi harga tiket pesawat tidak menjadi pemicu inflasi, padahal biasanya

pada bulan itu bertepatan hari besar Idul Fitri terjadi kenaikan harga tiket cukup tinggi. “Belum lagi bulan itu bertepatan dengan tahun ajaran baru sehingga biaya sekolah juga menjadi penyumbang inflasi, namun ternyata bisa dikendalikan semua pihak, sehingga inflasi lebih rendah dari bulan sebelumnya,” katanya. Dengan pencapaian itu, dia yakin inflasi sepanjang tahun ini bisa tercapai sesuai target yakni 4 +/-1 persen mengingat bulan yang mengalami inflasi tinggi hanya pada Desember 2016. “Pasti (target inflasi) tercapai karena bulan yang diwaspadai mendongkrak inflasi tinggal Desember 2016,” pungkasnya. (m41/B)

PGN Tambah Pelanggan Industri Jasa Komersil MEDAN (Waspada): PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus meningkatkan penambahan pelanggan baru kategori Industri Jasa Komersial (IJK). Selama 2016, hingga akhir Juli terdapat delapan pelanggan IJK baru dari sebelumnya 54 pelanggan. “Sampai hari ini untuk pelanggan IJK bertambah delapan pelanggan dari sebelumnya ada 54 pelanggan. Jadi, sekarang yang dilayani ada 62 pelanggan,” kata Head of Area Sales PT PGN Medan Saeful Hadi, disela peresmian salah satu pelanggan baru PGN yaitu Food Court D’Cruise Jalan Glugur Medan, Jumat (29/7). Disebutkan, Food Court D’Cruise ini merupakan pelanggan terbaru, yaitu sebuah usaha yang dikonsep dengan model bangunan dengan mengoperasikan hotel, universitas serta pusat jajanan. “Kalau pelanggan IJK itu biasanya distribusi tekanan gas bumi yang masuk 1000 M3-10.000 M3. Lalu, ada juga Pelanggan Kecil (PK1) 700 lebih pelanggan. Seperti rumah makan yang kecil-kecil itu masuk kategori PK1, dengan penggunaan gas bumi itu ratarata 50-1.000 M3,” ujarnya. Untuk pelanggan industri itu, lebih besar lagi 10.000 M3 - 50.000 M3 hingga 50.000 M3 ke atas sampai tidak terhingga. Itulah yang membedakan pelanggan gas bumi PGN industri, industri jasa komersil hingga rumah tangga. “Pakai gas bumi itu lebih hemat dan mudah, aman. Tidak khawatir meledak, simple dan tidak perlu repot. Bersih, api biru. Unggul dalam pemakaian dan murah dari harganya. Irit, pembakaran lebih sempurna. PGN juga tidak menerapkan abodemen, kita hanya gunakan batasan pemakaian minimum. Pemakaian minimum untuk IJK 1.000 M3 atau sekira Rp6 jutaan per bulan,” jelasnya. Sementara itu, Pengelola Food Court D’Cruise Siswanto didampingi Manager Operasional TinoYusuf menjelaskan, dengan mengusung konsep bangunan berbentuk kapal pesiar yang mewah seperti di Singapura dan Batam, D’Cruise diyakini akan menjadi pusat jajanan baru karena kawasan itu terdapat perkantoran dan sekolah.(m41/C).

Abdya Raih Opini WTP Dari BPK BLANGPIDIE (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan tahun 2015. Bupati Abdya, Jufri Hasanuddin, mengatakan, opini WTP ini merupakan sebuah karya dari amanah yang diberikan negara. “Yang lebih utama lagi adalah, Abdya dianggap telah benar dalam mengelola keuangan negara,” ujar Bupati Jufri Hasanuddin didamping ketua DPRK Abdya Zulkifli Isa, di Banda Aceh, Jumat (29/7). Dia menambahkan, WTP bukanlah target dan tujuan utama, tapi spirit yang lebih utama adalah mengelola keuangan daerah sesuai dengan yang diamanatkan undang undang. Diaku Jufri, dulu ketika hasrat WTP itu ingin direalisasikan, muncul persyaratan yang lebih berat, yakni sistem akuntansi berbasis akrual, hingga sempat seperti memunculkan beban luar biasa. Terkait itu, bupati menyampaikan terimakasih kepada aparatur pemerintah dilingkungan Kabupaten Abdya atas semangat kebersamaan dan pengorbanan serta kerja keras yang luar biasa, sehingga akhirnya Abdya mampu berdiri kokoh bersama dengan meraih predikat WTP ini. “Terimakasih kepada semua jajaran yang telah bekerja keras dan tak kenal lelah, mulai dari Sekda hingga jajaran pejabat SKPK terkait, seperti Bappeda, DPKKD,” tutur orang nomor satu di Nanggroe Breuh Sigupai ini. OpiniWTP ini merupakan pertama kalinya diterima Kabupaten Abdya sejak dimekarkan dari Aceh Selatan, 14 tahun silam. Penghargaan ini menjadi sejarah di Abdya, predikat opini WTP akhirnya terwujud di masa empat tahun kepemimpinan JIHAD. (b04/C)

Mahalnya Harga Barang JAKARTA (Waspada): Kesejahteraan petani tergerus mahalnya harga barang-barang industri manufaktur yang dikonsumsi masyarakat perdesaan, meskipun usaha pertanian masih menjanjikan. “Ini yang bisa mempengaruhi nilai tukar petani (NTP). Karena ada barang dari kota yang harganya bisa lebih mahal dikarenakan tingginya biaya transportasi yang harus dilalui,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin dalam paparannya Senin (1/8). Dikatakan, biaya pengangkutan barangbarang produksi industri pengolahan dari kota ke perdesaan masih mahal. Akibatnya, membuat inflasi di perdesaan lebih tinggi dibandingkan inflasi umum, yakni pada Juli 2016 sebesar 0,69%. Suryamin mengatakan, inflasi perdesaan pada Juli 2016 mencapai 0,76%. NTP Juli 2016 menurun 0,08% dibandingkan sebulan sebelumnya. Padahal Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) pada periode sama mengalami kenaikan 0,36%. NTP ini merupakan indeks perbandingan harga yang diterima dan dibayar rumah tangga pertanian, termasuk konsumsi rumah tangga pertanian. Sementara NTUP merupakan perbandingan harga yang diterima dan dibayar tanpa

memasukkan konsumsi rumah tangga pertanian. “Jadi usaha pertanian ini sebetulnya membaik, tapi NTP yang mana barang-barang konsumsi dimasukkin, menjadi turun, karena ada pengeluaran dari konsumsi rumah tangga yang berasal dari barang-barang kota,” ujarnya. Nasional 0,69% Secara nasional BPS mencatat, inflasi Juli 2016 sebesar 0,69%, sehingga inflasi tahun kalender, atau dari Januari-Juli 2016 mencapai 1,76%. Inflasi Juli tahun ke tahun atau year on year (YoY) sebesar 3,21%. Adapun inflasi inti sebesar 0,34% dan inflasi inti YoY sebesar 3,49%. Menurut Suryamin, inflasi Juli 2016 masih terpengaruh Puasa dan Lebaran. Hal ini terlihat dari dua kelompok pengeluaran yakni transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami inflasi 1,22% dan bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 1,12%. “Dari 82 kota IHK, sebanyak 78 kota mengalami inflasi, dan empat kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 2,34%, dan terendah terjadi di Gorontalo sebesar 0,06%. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Jayapura 1,1%,” ungkap Suryamin. (J03/B)

Pelatihan Kewirausahaan Kader Muhammadiyah Sumut MEDAN (Waspada): Anggota Komisi VI DPR RI daerah pemilihan Sumatera Utara III dari Fraksi PAN H Nasril Bahar, SE memfasilitasi Pelatihan Kewirausahaan bagi kader Muhammadiyah se Sumatera Utara di Novotel Soechi Hotel Medan. “Sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang membawahi KemenkopUKM RI dan sebagai kader Muhammadiyah saya berkomitmen penuh mendorong Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) salah satunya dengan menyatukan visi antara Muhammadiyah Sumut dengan KemenkopUKM RI,” jelas Nasril Bahar dalam releasenya kepada Waspada, Senin (1/8). Dikatakan Nasril, dirinya selalu menitikberatkan program kerja di daerah pemilihannya dalam sektor UKM dan Koperasi mengingat sektor itu sangat cepat mendorong lahirnya wirausaha baru di tingkat masyarakat dan kelompok masyarakat. Pelatihan Kewirausahaan oleh Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara ( MEK PWM SU) dimulai sejak Minggu (31/7) diikuti oleh seluruh pimpinan Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Sumatera Utara dan didukung sepenuhnya oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Narasumber Talqah Badrus (Asisten Deputi SDM KemenkopUKM RI), DR.Ir. Kemas Danial, MM (Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir), Drs Delli Ginting (Ketua KSP Surya Abadi

Mandiri), H.Irwansyah Damanik,SE,MM (Pelaku Usaha TravelOnline). Korbid Ekonomi PW Muhammadiyah Sumut Ihsan Rambe, SH, MSi mengatakan Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid akan menitik beratkan gerakan pada tiga pilar yakni gerakan dakwah, pendidikan dan ekonomi Ummat. “Gerakan dakwah dan pendidikan cukup menjadi trade mark Muhammadiyah sedangkan gerakan ekonomi masih belum maksimal dilakukan” ujar Ihsan Rambe. Sedangkan Ketua Majelis Ekonomi PW Muhammadiyah Sumut, Zul Asfan menerangkan pelatihan ini dilakukan untuk menggerakkan minat kewirausahaan para pimpinan Muhammadiyah di Sumatera Utara. “Kita akan mendorong berdirinya badan usaha atau koperasi Muhammadiyah yang nantinya akan menjadi payung bisnis bagi warga Muhammadiyah se Sumatera Utara. Dalam waktu dekat, kita akan melaunching pendirian badan usaha Muhammadiyah di tingkat Provinsi dan di tiap kabupaten/kota karena sudah mendapat komitmen bantuan pinjamam modal dari LPDB”, ujar Zul Asfan sembari berapresiasi sangat besar kepada Nasril Bahar atas komitmennya mendorong upaya penciptaan wirausaha baru di Sumatera Utara khususnya warga Muhammadiyah.(m03/A)

Pelindo 1 Kirim 20 Pelajar SMA Ke Kalimantan Utara MEDAN (Waspada): PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) bersama PTPN V sebagai penanggung jawab program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Provinsi Riau akan mengirim 20 pelajar ke Kalimantan Utara. “26 siswa telah mengikuti kegiatan seleksi SMN di Provinsi Riau, seleksi ini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk menentukan 20 orang siswa/i yang akan mengikuti program ini,” jelas ACS Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami, Jumat (29/7). Kriteria yang ditentukan antara lain merupakan putra daerah, yaitu dilahirkan di Provinsi setempat dengan orangtua yang salah satunya dari Provinsi itu, siswa kelas XI SMU/SMK/SLB, berasal dari keluarga kurang mampu, memiliki prestasi akademik dan/atau non akademik (seni budaya, olahraga, dan lain sebagainya), aktif sebagai pengurus organisasi dan menulis essai sebanyak 500 kata yang menceritakan motivasi mengikuti Program SMN. Tujuan Kegiatan SMN 2016 adalah untuk menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara,

melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan, serta memberikan wawasan kebangsaan bagi calon-calon pemimpin penerus bangsa, sehingga memiliki kepercayaan diri sebagai bangsa yang besar dalam bersaing di kancah global namun tetap mengedepankan “kearifan budaya lokal”. Fiona mengatakan, Pelindo 1 & PTPN V akan mengirimkan siswa siswi yang lulus seleksi itu ke Provinsi Kalimantan Utara selama seminggu, dan sebaliknya Pelindo 1 akan menerima pelajar dari Provinsi Kalimantan Utara. “Pertukaran pelajar ini akan berlangsung 5 sd 11 Agustus 2016, disana mereka akan saling mengenal keanekara-gaman budaya maupun kekayaan alam Provinsi tersebut,” ujar Fiona. Selama dikirim ke Provinsi Kalimantan Utara, para siswa ini akan dibagi menjadi 5 kelompok (1 kelompok terdiri dari 4 siswa) dan masingmasing kelompok tinggal bersama keluarga angkat merupakan warga asli daerah itu. Para pelajar akan didampingi dari Dinas Pendidikan Provinsi, Guru Teladan Tingkat Provinsi, dan perwakilan BUMN penanggung jawab.(m35/B).


B10

Sumatera Utara

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

PANYABUNGAN (Waspada): Ratusan warga dan pencinta ikan lubuk larangan dari seluruh penjuru Kabupaten Mandailingnatal dan sekitarnya, mengikuti tradisi panen ikan larangan di Sungai Batang Gadis kawasan Desa Hutadangka, Kecamatan Kotanopan, Minggu (31/7). Saat panen hari itu, para pecinta ikan larangan dikenakan biaya oleh panitia bekerjasama dengan masyarakat desa. Untuk menangkap ikan dengan menggunakan jala dikenakan biaya tiket sebesar Rp60.000, karena ikan-ikan lokal berkualitas yang menjadi kebanggaan berhasil ditangkap dengan menggunakan alat tersebut. Menurut pengamatan, masyarakat secara bersama-sama menjala di lubuk larangan yang menyimpan berbagai potensi jenis ikan lokal yang saat ini mulai jarang ditemukan seperti ikan merah, garing, lele, baung, sulum batu, cencen dan haporas dan lainnya. Zainuddin Lubis, tokoh masyarakat Mandailing Julu saat menyaksikan panen ikan larangan itu mengungkapkan, pengelolaan lubuk larangan di kawasan itu sekarang ini lebih rasional, terorganisir dengan baik, memiliki aturan dan ada sanksi-sanksi berdasarkan kesepakatan dihasilkan oleh musyawarah bersama warga desa setempat. (a28/B) Waspada/Munir Lubis/B

WARGA mengikuti panen ikan larangan di Sungai Batang Gadis kawasan Desa Hutadangka, Kecamatan Kotanopan, Minggu (31/7).

Kerusuhan Di Tanjungbalai

Waspadai Oknum Ambil Keuntungan KISARAN ( Waspada): Kerusuhan di Kota Tanjungbalai yang mengakibatkan vihara terbakar harus diwaspadai, karena tidak tertutup kemungkinan ada oknum yang mengambil keuntungan, mengingat wilayah itu merupakan pintu masuknya barang ilegal. Hal itu diungkapkan Ketua MUI Kab.Asahan Abdullah Salman Tanjung saat berbincang dengan Waspada, Senin (1/8). Dalam hal ini para penegak hukum diharapkan bisa

berpandangan luas dan bisa mengantisipasi hal tertentu. “Kita ketahui bersama bahwa wilayahTanjungbalai dan pesisir Asahan, merupakan salah satu tempat masuknya

barang ilegal, terutama narkoba. Dan tidak tertutup kemungkinan oknum yang tidak bertanggungjawab bisa memanfaatkan situasi ini, di saat petugas keamanan sibuk mengurus kerusuhan,” jelas Ketua MUI. Oleh sebab itu, diharapkan masyarakat dan Ormas baik itu di Asahan dan Batubara, jangan jadikan masalah ini sebagai pemicu keributan yang berkelanjutan, namun harus bisa berperan dengan memberikan

dukungan yang positif dalam menjaga ketertiban serta menyerahkan masalah ini kepada penegak hukum. “Saya yakin, para penegak hukum akan bertindak berimbang dan adil, dalam penyelesaian masalah ini,” jelas Ketua MUI itu. Berdasarkan data yang dihimpun, kerusuhan di Tanjungbalai, yang berujung dengan pembakaran vihara, penegak hukum telah mengamankan sejumlah orang. (a15/I)

Tokoh Lintas Agama Teken Kesepakatan Batubara Damai LIMAPULUH (Waspada): Untuk meminimalisir konflik, pemerintah harus memfasilitasi dialog, memberi anggaran kepada ormas untuk saling dialog. “Kerukunan itu mahal

harganya, kami mengapresiasi Kapolres Batubara yang tanggap menyikapi kerusuhan di Tanjungbalai, langsung mengumpulkan kita,” kata Ketua FKUB Batubara Abd Rahman dalam pertemuan

kesepakatan bersama antar tokoh masyarakat yang digagas Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi, Senin (1/8) di aula Polres Batubara. Hadir dalam kesempatan itu Kapolres Batubara AKBP S

Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama : Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP : 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSA T Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERW AKILAN D AN BIRO Perwakilan dan Biro Jak arta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874.

Perwakilan dan Biro Lhokseuma we: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga ik lan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan_waspada@yahoo.co.id Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Pemuda Marga Silima Tanjungmorawa Dilantik DELISERDANG (Waspada): Pelantikan Pemuda Marga Silima oleh DPD Kabupaten Deliserdang di lapangan Piston Tanjungmorawa, belum lama ini berjalan mulus. Acara pelantikan DPC Tanjungmorawa Pemuda Marga Silima dipimpin DPD Pemuda Merga Silima Kabupaten Deliserdang Martin Luther Bangun dan disaksikan Muspika dan beberapa anggota dewan. Martin Luther Bangun dalam pidatonya menjelaskan dengan terbentuknya Pemuda Marga Silima DPC Tanjungmorawa ini, berarti turut membantu pemerintah sebagaimana salah satu program. “Untuk itu yang paling utama saya tekankan hendaknya pemuda Marga Silima menjauhkan diri dari narkoba. Karena narkoba salah satu musuh pemerintah yang paling gentot untuk dibasmi,” katanya. Organisasi Marga Silima adalah paduan dari lima marga menjadi satu fisi. Adapun lima marga tersebut dari suku Karo yaitu, Barus, Ginting, Tarigan, Sembiring dan Perangin-rangin. Mewakili Ketua DPRD Apoan Simanungkalit mengaku gembira dengan terbentuknya organisasi masyarakat ini. Dengan hadirnya organisasi Pemuda Marga Silima ini kiranya dapat membantu peran pemerintah dan bisa menjadi jembatan aspirasi rakyat khususnya Tanjungmorawa. “Sebagai Pemuda Marga Silima tunjukkan peranmu pada masyarakat seperti, mari sama-sama kita perangi narkoba, jadikan Kecamatan Tanjungmorawa sebagai contoh bebas narkoba,” paparnya. (caru/B)

Selasa 2 Agustus 2016

Warga Madina Panen Ikan Larangan

WASPADA

Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385.

WASPADA

Waspada/Agusdiansyah Hasibuan/B

KETUA Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Abd.Rahman menandatangani kesepakatan bersama tokoh lintas agama disaksikan Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi, Ketua MUI Ghazali Yusuf, Kakan Kesbang Pol Linmas Elvis Afianto dan perwakilan Dandim 0208/ As.

Bonaparte Silalahi Dandim 0208/As yang diwakili Kapten Inf Rangkuti, Ketua MUI Ghazali Yu s u f , K a k a n K e m e n a g Batubara diwakili KTU H Ahmad Sofyan, Bupati Batubara diwakili Kakan Kesbang Pol Linmas Elvis Afianto, Ketua FKUB Abd Rahman, Camat, Kapolsek dan Danramil seBatubara. Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi dalam sambutannya mengatakan, ia mengumpulkan agamawan dinihari itu untuk mengantisipasi pergerakan- pergerakan. Perbedaan agama adalah fakta yang tak terbantahkan, hendaknya jangan jadikan perbedaan untuk saling menyalahkan, agama tidak menganjurkan umatnya untuk berbuat jahat. Ketua MUI Ghazali Yusuf mengatakan, agama tidak pernah ada memerintahkan untuk bertindak anarkis, tidak ada perintah saling membunuh. “Mari kita sampaikan kepada seluruh masyarakat melalui khutbah, pengajian, ceramah agar sampai keseluruh umat untuk mengedepankan perdamaian,” kata Ghazali. (c05/B)

DPRD Sahkan Ranperda LPJ APBD Sergai SEIRAMPAH (Waspada): Anggota DPRD Kab.Serdangbedagai mensahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Sergai tahun 2015 lewat rapat paripurna dengan agenda laporan hasil pembahasan Badan Anggaran dan Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Ranperda, Sabtu (30/7) di Sei Rampah. Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sergai Syahlan Siregar dihadiri 38 anggota DPRD Sergai, Bupati Sergai Soekirman, Wakil Bupati Darma Wijaya, Sekdakab Sergai Haris Fadillah. Bupati Soekirman mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DPRD Kabupaten Sergai atas atensi dan apresiasi yang tinggi dalam melakukan pembahasan terhadap semua dokumen dan akhirnya menyetujui Ranperda ini untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kab. Sergai. “Semoga komitmen ini, tetap terbina dalam membangun kebersamaan untuk melaksanakan tugas-tugas memajukan daerah yang diamanatkan, dan dengan mempedomani peraturan yang berlaku, sesuatu hal yang dikerjakan bersama-sama akan dapat terselesaikan dengan baik,” harap Soekirman. (c03/B)

Waspada/Edi Saputra/B

KETUA DPRD Sergai Syahlan Siregar disaksikan Wakil Ketua Riady menyerahkan berita acara pengesahan Ranperda LPJ APBD 2015 kepada Bupati Sergai Soekirman di gedung dewan di Sei Rampah, Sabtu (30/7).

DPD Pujakesuma Karo Dilantik MEDAN (Waspada): DPP Pujakesuma menghadiri pelantikan DPD Pujakesuma Tanah Karo masa bhakti 2016-2021,di gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, Minggu (31/7) . Hadir pada kegiatan itu, Ketua Harian DPP Pujakesuma yang juga pendiri Satgas Joko Tongkir, Soekirmanto, Sekretaris Umum Suherdi, dan Ketua DPW Sumut Sugiatno, serta segenap pengurus Pujakesuma. Ketua DPW Pujakesuma Sumut Sugiatno meminta DPD Tanah Karo yang baru dilantik melaksanakan aturan organisasi yang mengacu pada AD/ ART Pujakesuma. “Untuk menuju organisasi yang lebih profesional agar di struktur kepengurusan organisasi Pujakesuma, hendaknya melaksanakan amanat kepengurusan mengacu kepada AD/ART yang telah kita sepakati,” ujar Sugiatno. Ketua Harian DPP Pujakesuma Soekirmanto optimis DPD Pujakesuma Tanah Karo bisa besar di bawah kendali sedulurku Suprapto Hadi yang latar belakang purnawirawan TNI AD dari Kodim Tanah Karo, yang sudah mengetahui betul tentang geografi dan demografi di Kab. Tanah Karo. Ketua DPD Tanah Karo, Suprapto mengatakan, pihaknya siap memegang amanah dan bertanggungjawab dalam membesarkan organisasi Pujakesuma khususnya di Tanah Karo, agar keberadaannya bisa diperhitungkan. (cwan/A)

FKUB: Semua Pihak Harus Menahan Diri BINJAI (Waspada): Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Binjai Ahmad Nasir meminta semua pihak terutama pemuka agama dan etnis untuk bisa menahan diri. Peristiwa di Tanjungbalai, menurut Ahmad Nasir, Senin (1/8), terjadi akibat ada yang tak mampu menahan diri, sehingga berakibat fatal.

Ahmad Nasir mengakui setelah menerima informasi peristiwa di Tanjungbalai, Sabtu (30/7), langsung melakukan koordinasi dengan pemuka etnis Buddha Isabidin Guntur. “Isabidin Guntur, langsung menerima informasi dari Ta n j u n g b a l a i d a r i y a n g berwenang, sehingga menjadi bahan bahasan di FKUB Binjai,”

ujarnya. Ketua FKUB Binjai Ahmad Nasir mengemukakan, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan pengurus dan pemuka agama, sehingga hal-hal yang bisa memetik permasalahan harus dilakukan koordinasi sehingga bisa diselesaikan tanpa ekses. Ahmad Nasir berharap

kasus Tanjungbalai harus dijadikan pelajaran berharga membina kerukunan umat beragama. Segala hal yang dapat menjadi biang masalah, harus diberikan pengertian dan jangan bertindak sembarangan, sebab semua masalah bisa dicarikan solusinya secara musyawarah dan mufakat. (a04/B)

Antisipasi Banjir, Masyarakat Buat Parit Baru BATANGKUIS (Waspada): Untuk mengantisipasi banjir susulan yang menggenangi rumah warga Desa Baru dan Kantor Balai Penyuluh Pertanian serta melanjutkan program gerakan Deliserdang Berseri, masyarakat 2 desa di Kecamatan Batangkuis masing-masing Desa Baru dan Tanjung Sari melaksanakan kegiatan gotong-royong sekaligus pembuatan parit baru, Minggu (31/7) dengan menggunakan alat berat. Camat Batangkuis EdyYusuf didampingi Kepala Desa Tanjung Sari Muhammad Hidayah dis ela-sela peninjauan menjelaskan, kegiatan gotong-royong pembuatan parit baru yang dilaksanakan dengan menggunakan alat berat ini dimaksud-

kan agar air yang menggenangi rumah warga selama ini dapat mengalir lancar. Selama ini, lanjut Edy, warga mengeluhkan banjir yang diakibatkan curah hujan cukup tinggi. Tingginya curah hujan tersebut tidak hanya menggenangi rumah warga dan lahan persawahan yang ada, namun juga sampai menggenangi Kantor Balai Penyuluh Pertanian. Hal ini terjadi karena saluran parit tidak berjalan dengan baik. Kepala Desa Tanjung Sari Muhammad Hidayah menambahkan, jika hujan turun selama ini Desa Tanjung Sari dan Desa Baru akan menjadi daerah tumpuan banjir. Ini terjadi selain kurang berfungsinya parit juga karena air tersebut berasal dari atas hulu sungai. (crul/B)

Waspada/Khairul K Siregar/B

WARGA menyaksikan satu unit alat berat bekerja membuat parit parit baru agar air dapat mengalir lancar dan mengairi areal persawahan dalam kegiatan gotong-royong, Minggu (31/7).

Waspada/Ist

SUASANA pelantikan DPD Pujakesuma Tanah Karo yang dihadiri Ketua Harian DPP Pujakesuma Soekirmanto.

Sebaiknya Bupati Deliserdang Tak Banding DELISERDANG (Waspada): Kekalahan Pemkab Deliserdang atas nama Bupati Deliserdang Ashari Tambunan sebagai tergugat di PTUN dan sebagai penggugat Rensus Tambunan, warga Dusun X Gang Sepakat, Kecamatan Sunggal melalui kuasa hukumnya Marbun. Adapun materi gugatan yang diajukan ke PTUN secara Perdata mengenai keluarnya IMB milik Nuryadi Wibowo, warga Dusun III, Jalan Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal. Sebaiknya Bupati Ashari Tambunan tidak banding dalam arti legewo Kasihan Warga Dusun X. “Perkara ini cukup lama, yang akhirnya PTUN memutuskan dalam perkara ini agar Pemkab Deliserdang, an. Bupati Ashari selaku tergugat membatalkan atau mencabut IMB No: 503.632.86/ 4872/Bg atas nama pemilik Nuryadi Wibowo yang dikeluarga Kadis PU Cipta Karya/Pertambangan Deliserdang yang saat itu Plt Haris Bina Ginting,” kata Marbun selaku kuasa Hukum Rensus, Senin (25/7). Selain mencabut IMB, Bupati Ashari juga harus membayar perkara sebesar Rp569.000 kepada negara. Kemenangan warga Dusun X ini membuktikan hukum masih berpihak kepada orang kecil. Kadis Infokom Deliserdang Haris Bina Ginting mengatakan, putusan ini belum inkrah. Dan untuk banding atau tidak itu hak prerogatif dari bupati. (caru/B)


Sumatera Utara

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:37 12:34 12:30 12:36 12:36

‘Ashar

Magrib

15:55 16:08 15:56 16:03 16:02 16:00 15:56 15:52 15:59 15:58

18:42 18:58 18:43 18:52 18:51 18:43 18:42 18:38 18:45 18:46

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:54 20:10 19:55 20:05 20:03 19:55 19:54 19:50 19:57 19:58

04:54 05:04 04:55 04:59 05:00 05:01 04:55 04:51 04:57 04:55

05:04 05:14 05:05 05:09 05:10 05:11 05:05 05:01 05:07 05:05

L.Seumawe 12:39 L. Pakam 12:32 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:43 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:28 Sabang 12:46 Pandan 12:33

06:22 06:33 06:23 06:28 06:28 06:29 06:24 06:20 06:26 06:24

Zhuhur ‘Ashar 16:01 15:55 15:54 16:05 15:53 15:54 15:54 15:51 16:08 15:55

B11

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:50 18:41 18:41 18:53 18:37 18:40 18:39 18:35 18:58 18:39

20:03 19:53 19:53 20:05 19:49 19:52 19:51 19:47 20:11 19:51

04:58 04:53 04:52 05:03 04:55 04:53 04:54 04:51 05:04 04:56

05:08 05:03 05:02 05:13 05:05 05:03 05:04 05:01 05:14 05:06

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:40 12:29 12:39 12:32 12:31

18:39 18:42 18:55 18:44 18:43 18:51 18:37 18:48 18:39 18:40

19:51 19:54 20:08 19:56 19:55 20:03 19:49 20:00 19:51 19:52

04:56 04:56 05:02 04:59 04:54 05:00 04:51 05:00 04:55 04:52

05:06 05:06 05:12 05:09 05:04 05:10 05:01 05:10 05:05 05:02

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:29 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:27 Aek Kanopan 12:29

06:26 06:22 06:21 06:32 06:23 06:22 06:22 06:20 06:33 06:24

15:55 15:57 16:05 15:59 15:56 16:02 15:51 16:01 15:55 15:53

06:24 06:24 06:31 06:28 06:23 06:28 06:19 06:29 06:23 06:21

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:52 15:59 15:57 15:52 15:54 15:52 15:52 16:00 15:55 15:50 15:52

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:35 18:42 18:42 18:39 18:40 18:36 18:35 18:50 18:40 18:34 18:37

19:47 19:53 19:54 19:51 19:52 19:47 19:46 20:02 19:52 19:46 19:49

04:54 05:02 04:57 04:51 04:54 04:53 04:53 04:57 04:56 04:51 04:51

05:04 05:12 05:07 05:01 05:04 05:03 05:03 05:07 05:06 05:01 05:01

Pariwisata Danau Toba Berbasis Masyarakat MEDAN (Waspada): Pemkab Samosir terus menggerakkan dunia pariwisata dan kepariwisataan Danau Toba berbasis masyarakat dengan terus melahirkan kelompok-kelompok Sadar Wisata berintikan pentingnya pelayanan maupun melanjutkan sejumlah even. Bupati Samosir Rapidin Simbolon didampingi Kadis Pariwisata, Seni dan Budaya Samosir Ombang Siboro, di Hotel Grand Antares, Medan, Minggu (31/7) mengatakan, saat ini terus disosialisasikan perihal makanan (kuliner) yang halal, di mana setidaknya sudah ada 27 rumah makan/restoran Muslim di seluruh wilayah Samosir menyajikan makanan halal.

Waspada/Feirizal Purba/B

BUPATI Samosir Rapidin Simbolon didampingi Kadis Parsenibud Samosir Ombang Siboro memberikan penjelasan pers.

Menjawab pertanyaan even yang bakal digelar dalam waktu dekat di Agustus 2016 ini, Bupati Rapidin mengemukakan, yakni Samosir Music International, tepatnya 27 Agustus 2016. ‘’Pagelaran itu bergaya musik kolaborasi musik Batak dan Austria, dalam hal ini dengan kehadiran artis Austria, Hermann Delago dengan tema Austrian Tobatak Rock sekaligus menghadirkan Tasha Band Austria featuring Hermann Delago,’’papar bupati. Even tersebut merupakan even ke-4 dari kegiatan Horas Samosir Fiesta 2016 bertujuan memperkenalkan kekayaan musik dan lagu Batak kepada dunia internasional sekaligus promosi Kab. Samosir sebagai sasaran utama kunjungan wisatawan mancanegara. Selain Hermann Delago dan Tasha Band, juga artis lokal Indonesia Tongam Sirait, NoS, Retta Sitorus dan Jajabio Band. ‘’Sebagai even berskala internasional, Samosir Music International layak disaksikan pecinta musik dan lagu Batak, terlebih pecinta Danau Toba, secara gratis di open stage Tuktuk Siadong, Simanindo, Samosir,’’ katanya. Perihal keberadaan keramba dan jala apung yang kini menjamur di Danau Toba, Rapidin menjelaskan, sudah ada kesepakatan yang ditandatangani tujuh kepala daerah. Namun, penghapusannya membutuhkan proses. (m34/C)

DPRD Simalungun Reses Ke Daerah PERDAGANGAN (Waspada): Suriadi, anggota DPRD Simalungun Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melaksanakan reses dengan membawa agenda perbaikan infrastruktur, menunjang pendidikan maupun pelayanan kesehatan sekaligus mendukung program pemerintah. Hal itu disampaikannya di lapangan volly nagori Parbutaran, Kec.Bosar Maligas, Minggu (31/7). Suriadi mengatakan, segala sesuatu yang

menjadi keluh kesah masyarakat akan ditampung dan akan diupayakan pelaksanaan dan realisasinya melalu kinerja segenap anggota DPRD Simalungun. Beliau juga mengingatkan bahwa dalam waktu dekat ini akan diadakan pilkades serentak, gunakan hak pilih masyarakat sesuai hati nurani yang sifatnya untuk memajukan nagori dengan memperdayakan SDM dan SDA sebagai fondasi untuk mempercepat pembangunan. (csh/B)

Ruas Jalan Di Madina Banyak Hancur PANYABUNGAN ( Waspada): Pemkab pembangunan perbaikan dan pembangunan Mandailingnatal diminta serius memperhatikan fasilitas umum, termasuk jalan. Karena hampir kondisi jalan yang mengalami kerusakan di seluruh setiap ruas jalan yang berstatus jalan kabupaten ruas jalan yang berstatus jalan kabupaten. Pasalnya mengalami kerusakan,” katanya. (c15/a28/C) sampai saat ini banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan. “Selain kerusakan di sana –sini, kondisi jalan juga diperparah karena banyaknya bukit-bukit terjal,” ujar tokoh muda kecamatan Kotanopan Ahmad Efendi Lubis, Senin (1/ 8) di Panyabungan. Dikatakannya, beberapa jalan kabupaten yang mengalami kerusakan, Jalan ke Pagar Gunung, Patialo, Simandolam, Gunungtua Simandolam, Aek Marian, Hutapuli Kec. Kotanopan, jalan kabupaten di Pantai Barat, Rao-rao Kec. Tambangan, Pakantan, Puncak Sorik Marapi, Lembah Sorik Merapi, bahkan di pusat Panyabungan Waspada/Alpin Lubis/B sendiri ada yang rusak. “Jadi kita minta Pemkab JALAN kabupaten yang sudah lama mengalami kerusakan Madina harus memfokuskan tepatnya di Desa Tambangan Jae, Kec.Tambangan, Kab. Madina.

Bupati Tapsel Tepung Tawari 172 Calhaj P.SIDIMPUAN (Waspada): Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu menepungtawari 172 jamaah calon haji di halaman rumah dinas bupati, Jalan Tapian Nauli, Kota Padangsidimpuan, Senin (1/8). Dari 172 Calhaj itu, 143 orang merupakan jamaah Tapsel yang berangkat dengan Kloter 14 embarkasih Medan. Sedangkan 29 lagi adalah pegawai Pemkab Tapsel yang tahun ini terdaftar sebagai calhaj Kota Padangsidimpuan.

Sebelum tepung tawar, Syahrul membagikan tali asih berupa uang riyal kepada seluruh calhaj. “Tali asih ini program rutin Pemkab Tapsel setiap tahunnya. Jangan lihat jumlahnya tapi lihatlah dari niat dan ketulusan kami,” ujarnya. Seluruh calhaj diminta untuk bisa menjaga kesehatan. Karena ibadah haji ini merupakan perjalanan religius yang butuh kekuatan fisik dan mental.“Semoga lancar dan mabrur. Doakan yang terbaik buat seluruh Tapsel,” pintanya. (a27/B)

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

BUPATI Syahrul Pasaribu didampingi Wabup Aswin Efendi, menepungtawari 172 Calhaj di halaman rumah dinas bupati, Senin (1/8).

Usai Dilaporkan, Ibu Tiri Ditahan PADANGSIDIMPUAN (Waspada): Usai dilaporkan oleh RS, 10, bersama pihak Yayasan Burangir, ibu tirinya SR, warga Jalan Sutan Sori Padamulia, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, dijemput dan ditahan untuk menjalani pemeriksaan di Mapolres Padangsidimpuan. Informasi diperoleh, Senin (1/8), SR diperiksa terkait kekerasan fisik yang dilakukannya terhadap anak tirinya RS. Setelah menerima laporan dengan nomor STPL/337/VII/2016/SU/PSP tanggal 27 Juli 2016, SR dijemput dari kediamannya. “Tersangka kita jemput dari kediamannya dengan didampingi suaminya. Dan SR sudah mengakui perbuatannya,” ujar Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP DB Diriono

Sihotang. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara pihaknya, tersangka mengaku sering berbuat kasar kepada korban hanya gara-gara permasalahan sepele. Namun, karena tersangka jengkel, dia sampai tega mencubit, memukul bahkan melempar korban dengan ember plastik hingga mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. “Tersangka mengaku jengkel, karena korban sering ‘ngompol di kamar dan menyembunyikan celana bekas kencingnya di dalam kamar,” ungkap Kasat. Kasat menambahkan, setelah menjalani pemeriksaan dalam tempo 1 x2 4 jam tersangka SR langsung ditahan. “Tersangka terbukti kuat melakukan kekerasan terhadap anak tirinya,” ucapnya. (c02/C)

06:22 06:30 06:25 06:20 06:22 06:21 06:21 06:26 06:24 06:19 06:20

Panyabungan

Proyek Berkualitas WARGA Mandailingatal mengharapkan proyek yang berlangsung pada tahun 2016, baik dananya bersumber dari APBD, APBN, DAU, DAK, BDB di semua instansi hasilnya berkualitas. Untuk itu, semua elemen masyarakat harus ikut serta mengawasi pelaksaanan proyek ini. Wakil Ketua FJ Maju Lokot Husda Lubis, Senin (1/8) di Panyabungan mengatakan, keterlibatan semua unsur masyarakat sangat diharapkan untuk mengawasi proyek yang sedang berlangsung di wilayah Madina. (c15/B)

Tindak PNS Bolos Waspada/Sori Parlah Harahap/B

AKSI unjuk rasa mahasiswa DPP PMP di halaman kantor Bupati Paluta, Senin (1/8) ricuh dengan aparat keamanan dan Satpol PP.

Demo Mahasiswa Ricuh GUNUNGTUA (Waspada): Aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pimpin Pusat Pergerakan Mahasiswa Padanglawas Utara (DPD PMP) di halaman kantor Bupati Paluta berujung ricuh, Senin (1/8) sekitar pukul 10.30. Kejadiannya berawal ketika massa yang melakukan orasi di luar pagar tidak diperbolehkan masuk ke halaman kantor bupati oleh aparat Satpol PP dan personel kepolisian, sehingga membuat pendemo memaksa masuk dengan menaiki pagar pintu gerbang, sehingga kericuhan pun terjadi. Pantauan Waspada, terjadinya situasi memanas antara pengunjuk rasa dengan Satpol PP ketika ketua DPP PMP Paluta

Hendra Sutan Rambe dan beberapa mahasiswa memanjat pintu gerbang. Aksi saling dorong dan adu mulut antarmahasiswa dengan Satpol PP pun terjadi setelah mahasiswa berhasil masuk ke halaman kantor bupati dengan melakukan panjat pagar. “Kami cuma hanya mau menyampaikan pesan dari para orang tua saya masyarakat di Kecamatan Portibi kepada Bupati Paluta Bachrum Harahap

agar beliau tahu penderitaan kami,” teriaknya. Situasi reda saat Kapolsek Padang Bolak AKP S Siregar mengatakan bahwa Bupati Paluta tidak berada di kantor dan para pejabat yang berwenang di kantor Bupati Paluta sedang tidak di kantor karena sedang mengikuti rapat dikantor DPRD Paluta. Massa DPP PMP lebih dahulu mengawali aksinya di halaman kantor Dishutbun Paluta dengan pengawalan ketat dari pihak Polres Tapsel dan Satpol PP Paluta. Dalam pernyataan sikap mereka yang disampaikan oleh Hendra, massa meminta Kejari Paluta untuk memeriksa Kepala Dishutbun Paluta terkait

dugaan penyimpangan dana pembuatan pembangunan konservasi tanah dan air sebesar Rp253.000.000 dan pembuatan hutan tanaman rakyat sebesar Rp199.035.000. Kemudian, meminta Bupati Paluta memberikan sanksi kepada PT HEXA SETIA SAWITA yang diduga tidak melaksanakan CSR dan kebun plasma serta kepala Dishutbun Paluta dinon-aktifkan dari jabatannya. Setelah melakukan orasi, massa disambut oleh Kabid Kehutanan Astro Simamora yang mengatakan bahwa dirinya akan menyampaikan tuntutan massa kepada pimpinan untuk segera ditindaklanjuti. (a35/I)

PT KPN Keluarkan Polusi Udara DELISERDANG (Waspada): PT Kencana Permata Nusantara (KPN) yang beralamat di Desa Ajibaho, Kecamatan Sibiru-biru, yang memproduksi pengelolaan sawit menjadi minyak CPO mengeluarkan polusi udara sampai menyengat ke hidung. Yang parahnya lagi akibat dari polusi tersebut untuk bernapas pun terasa sesak. Udara yang dikeluarkan

melalui asap cerobong Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di samping mengeluarkan bau tak sedap, konon juga limbah yang dibuang ke Sungai Sei Seruai. Yang parahnya lagi PT KPN telah ingkar janji kepada warga Desa Ajibaho, yang mana sebelum pabrik berdiri, pihak Humas PT KPN berjanji akan mengambil tenaga kerja 60% dari warga desa setempat. “Serta

kompensasi akan diberikan pekerjaan kepada warga setempat, namun semuanya hanya janji belaka,” ujar Sekdes Desa Ajibaho Bangun. Sejak berdirinya Pabrik KPN pada bulan Maret yang lalu, sudah dua kali karyawannya berdemontrasi. Adapun tuntutan mereka diperkerjakan selama 11 jam tanpa lembur. Saat dikonfirmasi Waspada dengan KTU PT KPN Hartono

membenarkan jam kerja mereka sejak berdirinya pabrik para karyawan bekerja 11 jam. Namun begitu ditanya tentang gaji Hartono menepisnya. Camat Sibiru-biru Batara mengaku sampai saat ini belum ada laporan warga Desa Ajibaho, begitu juga dengan Kepdesnya. Namun begitu nanti pihak perusahaan PT KPN akan disomasi untuk mencari jalan keluarnya. (caru/B)

KETUA LSM Madina Care, Fauzan Helmi Rangkuti meminta pemerintah agar menindak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang suka bolos. Sebab prilaku bolos itu jelas akan menurunkan citra pemerintah sebagai pelayan masyarakat “Kami melihat beberapa bulan terakhir ini, kinerja PNS di Pemkab Madina tidak maksimal dan menurun drastis, terbukti dengan banyaknya pegawai yang bolos dan berkeliaran,” ujar Fauzan, Senin (1/8) di Panyabungan. Selain itu pegawai berseragam dinas sering dijumpai berkeliaran di tempat umum pada saat jam kerja. Untuk apa mereka digaji kalau kerjanya hanya nongkrong di warung kopi. (c15/B)

Zikir Dan Doa SEBANYAK 459 calhaj bersama tim pembantu haji daerah (TPHD) dan tim kesehatan haji indonesia (TKHI) asal Mandailingnatal mengikuti manasik akbar sekaligus zikir dan doa di kompleks Masjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang, Kecamatan Panyabungan, Senin (1/8). “Selain sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap calhaj, melalui manasik ini, diharapkan apa- apa yang menjadi kewajiban serta rukun dalam ibadah haji sesungguhnya nantinya di tanah suci Mekkah dapat terlaksana dengan baik,” ujar Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution melalui Kepala Bagian Kesra Setdakab M Taufik Lubis di sela-sela kegiatan itu. (a28/B)

Langkat

Demi Merah Putih

Bawa Ganja

Asep Dan Sugeng Berjuang Hingga Ke Sumatera

APARAT Polres Langkat meringkus penumpang bus dari Aceh menuju Medan yang membawa ganja di Jalinsum Stabat, Senin (1/8) waktu subuh. Tersangka MFM, 28, warga Desa Blang Seupeng, Kec. Matang Kuli, Kab. Aceh Utara diamankan bersama barang bukti enam paket kecil ganja kering siap edar yang disimpannya dalam bagasi bus Kurnia BL 7785 PB. Kepada petugas tersangka mengakui kepemilikan barang tersebut untuk dijual ke Medan. Keberhasilan polisi setelah mereka melaksanakan razia terhadap bus angkutan umum dan memeriksa seluruh bawaan penumpang. Sementara untuk pengembangan lebih lanjut pelaku mendekam di sel Mapolres Langkat. (a03/B)

AGUSTUS adalah bulan kemerdekaan. Menjelang 17 Agustus, biasanya sejumlah desa-desa mulai bersolek. Mulai dari mengecat rumah, kerja bakti mengecat jalan hingga gapura, merupakan kegiatan yang rutin dilakukan menyambut HUT Kemerdekaan RI. Selain itu, pemasangan bendera Merah Putih dan umbul-umbul ikut mewarnai kemeriahan. Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 tahun 2016, sejumlah pedagang musiman mulai menjajakan bendera merah-putih dan umbulumbul di pinggiran jalan protokol Gunungtua, Kabupaten Padanglawas Utara. Mereka menjual berbagai macam bentuk bendera merah putih, mulai dari ukuran kecil sampai besar dan beberapa unit logo garuda berukuan besar. Tak jarang, para pedagang musiman itu berdatangan dari berbagai pelosok, bahkan ada yang sengaja datang dari Pulau Jawa dengan harapan mampu meraup rezeki lebih dengan mengadu nasib di Pulau Sumatera. Salah satunya adalah Asep, pedagang bendera Merah Putih yang segaja datang dari Bandung, Jawa Barat. Saat ditemui Waspada, Asep yang sedang menyusun rapi dagangannya mengatakan, dirinya sengaja datang ke Semutera untuk mengais rezeki lewat bendera sang Merah Putih. “Saya datang dari Bandung untuk mengais rezeki

musiman dengan berjualan bendera untuk peringatan hari kemerdekaan di daerah Kabupaten Paluta ini. Sudah berjalan dua tahun ini, saya berjualan bendera seperti ini,” ungkapnya. Biasanya, lanjut Asep, peminat yang membeli bendera dan umbul-umbul cukup antusias, tetapi tahun ini, sepertinya daya beli masyarakat setempat lesu dan kurang bergairah. “Tapi saya yakin, pekan depan akan mulai banyak permintaanya,” tutur Asep. Harga bendera yang dijualnya, dengan logat Sundanya yang cukup kental, Asep menyebutkan, ukuran bendera paling kecil harganya Rp35.000 perhelai, ukuran paling besar harganya mencapai Rp75.000 per helai. Untuk jenis logo burung garuda, berukuran sekitar 9 meter persegi harganya

Rp350.000 dan untuk jenis bendera hias umbul- umbul dijual dengan harga Rp30.000 - Rp35.000 per bendara. Senada juga dikatakan Sugeng, pedagang bendera dan umbul-umbul yang sama-sama datang dari Pulau Jawa mengaku, dirinya sudah empat hari berjualan berbagai jenis bendera di tempat ini. Ia mengaku sengaja berjualan bendera untuk melayani pembeli yang ingin memeriahkan kemerdekaan RI. “Sejak empat hari terakhir ini saya bersama teman berjualan bendera merah putih dalam berbagai jenis ukuran di Paluta ini,” kata Sugeng. Dijelaskannya, menjadi pedagang musiman khusus menjual berbagai ukuran bendera merah putih dan umbul-umbul telah dige-lutinya sejak tahun 2010 lalu. Untuk

harga bendera yang dijual, katanya, bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Ketika disinggung sudah berapa banyak bendera yang terjual selama berdagang di jalan protokol Gunungtua, Sugeng mengatakan hanya beberapa helai bendera saja. “Dari pertama berjualan baru beberapa bendera yang terjual. Kalau saat ini masih sunyi pembeli, biasanya pembeli mulai ramai seminggu sebelum HUT RI 17 Agustus,” jelasnya. Sementara itu, Pangadilan Siregar, 45, salah seorang warga Paluta mengatakan, dirinya hampir setiap tahun membeli bendera merah putih dan umbul-umbul menyambut 17 Agustus. * Sori Parlah Harahap/F

Waspada/Sori Parlah Harahap/B

MENJELANG HUT RI sejumlah pedagang bendera musiman mulai bermunculan di Kabupaten Paluta.

SMAN I Babalan SMAN I Babalan Jl.Melati, Kelurahan Brandan Timur Baru, Kec.Babalan, Langkat, menambah ruang belajar empat lokal lantai dua. Hal ini dikatakan Sudiatman,Senin (1/ 8) di kantornya. Dikatakan, bantuan dari pemerintah pusat ini harus dibangun lantai dua sehubungan dengan ketiadaan lahan sekolah. Menurutnya, di tahun 1982 semasa kepala sekolah Gading Siagian, pernah memohon lahan milik PU tak jauh dari sekolah ini, namun hingga sampai saat ini permohonan tersebut tidak kunjung keluar sehingga pengurus Komite dan Kasek mengambil inisiatif guna kelancaran pembangunan di bangun dengan bertingkat lantai dua. (c01/B)


B12

Sumatera Utara

WASPADA Selasa 2 Agustus 2016

Positif Narkoba, 3 Pegawai Pertamina Diskorsing PANGKALANSUSU (Waspada): Tiga pegawai perusahan minyak dan gas (Migas) PT Pertamina EP Field Pangkalansusu diskorsing karena positif sebagai pengguna narkoba.

Waspada/Asrirrais/B

TAK terima pelaku perkosaan dilepas, kaum ibu demo Polsek P.Brandan.

Sebelumnya, perusahaan telah mengembalikan beberapa pekarya atau pekerja outsourcing yang juga terbukti postif sebagai pemakai narkoba berdasarkan hasil tes urine yang dikeluarkan Rumah Sakit KetergantunganObat(RSKO)Jakarta. Asisten Manager Legal and Relation PT Pertamina EP Field Pangkalansusu, Ely Candra

Peranginangin, Senin (1/8), membenarkan tiga pegawai di perusahaan Migas tersebut telah diskorsing. “Kita komit untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari pengaruh narkoba. Komitmen ini diwujudkan dalam bentuk sanksi kepada pekerja yang terbukti mempergunakan narkoba,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sesuai amanat UU, ketiga pegawai diberikan kesempatan untuk menjalani proses rehabilitasi. “Perusahaan memberikan batas waktu selama 6 bulan untuk masa pengobatan,” ujarnya. Menurut Legal and Relation, ketiga pegawai yang diberi sanksi skorsing wajib mengikuti program rehabilitasi selama 6 bulan dengan menggunakan biaya mandiri, tanpa ditanggung oleh perusahaan. Apabila masa pengobatan melebihi batas waktu yang telah ditetapkan perusahaan, kata

Candra, maka ancaman pemecatan terhadap oknum yang bersangkutan tetap berlaku. Candra menambahkan, terhitung sejak skorsing diberlakukan, perusahaan telah menarik segala fasilitas kerja. Hanya saja, lanjutnya, ketiga pegawai ini masih diberi kesempatan untuk menempati rumah dinas. Menyinggung nama dan jabatan ketiga pegawai yang terkena sanksi skorsing, ia mengaku tidak ingat. Namun, menurut sumber Waspada, ketiga oknum pegawai BUMN ini berinisial, He, DP dan DR. (a02/I)

Pelaku Perkosa Dilepas, Mobil Avanza Ringsek Tertabrak Kereta Api Kaum Ibu Demo Polsek P.Brandan P.BRANDAN (Waspada): Puluhan kaum ibu warga Dusun V Medan II, Desa Telukmeku, Kec. Babalan, Senin (1/8), melakukan aksi demo ke Polsek P.Brandan karena tak terima pelaku perkosaan dilepas. Para kaum ibu siang itu mendatangi Mapolsek setelah mendengar kabar bahwa pelaku kejahatan perkosaan telah dilepas. Mereka dengan penuh emosi mengecam dilepasnya, Sa, 28. “Kami tak terima pelaku dilepas dan kami minta Sa, ditahan karena perbuatannya sudah tidak bermoral dan sangat meresahkan warga. Kalau dia dilepas, bukan tidak mungkin bakal ada koran berikutnya,” kata Ziarah, bibi korban. Aiptu Abidin selaku juru periksa (Juper) dalam kasus ini kepada warga menjelaskan penahanan terhadap Sa, ditangguhkan atas jaminan adiknya, Agus. “Ia dilepas, tapi ekornya kami pegang,” ujarnya. Menurut dia, perkara ini tetap lanjut dan apabila diperlukan untuk pemeriksaan, pihak penjamin wajib menghadirkan Sa. “Kami bertindak diatur di dalam hukum,” tukasnya.

Merasa tidak mendapatkan kepastian dan perlindungan hukum, korban didampingi pihak keluarga termasuk Kadus, Samiran Ginting, sore itu mendatangi Polres Langkat untuk membuat pengaduan. “Kami kecewa atas penegakan hukum yang tidak memperhatikan aspek keadilan bagi korban. Karena itu, saya turut mendampingi korban melaporkan kasus ini ke Polres Langkat,” kata Ginting. Berdasarkan laporan yang diperoleh, aksi perkosaan ini terjadi, Sabtu (16/7) subuh. Pelaku ketika itu mendobrak pintu kamar dan mengancam korban dengan arit. Pelaku menanyakan kepada korban “di mana uang dan harta benda kau?”. Dalam kondisi ketakutan, ibu rumah tangga yang tinggal berdua bersama putrinya itu menjawab, “kami tak memiliki apa-apa.” Selanjutnya, pelaku menjambak rambut N, lalu memperkosanya di atas kursi. Usai melampiaskan nafsu hewannya, pelaku kabur sembari mengambil uang korban sebesar Rp100 ribu. (a02/C)

Calhaj Binjai Siap Berangkat BINJAI (Waspada): Calon jamaah haji asal kota Binjai siap berangkat, segala urusan berkaitan keberangkatan ke tanah suci sudah diselesaikan. “Semua administrasi, baik BPIH, parport dan visa, kesehatan dan kopor seluruhnya sudah diselesaikan jamaah,” ujar Kasi urusan haji Kan Kemenag Binjai Zulham, Senin (1/8). Jamaah haji asal kota Binjai bersama jamaah dari Kab. Batubara dan Tebingtinggi dijadwalkan memasuki asrama haji di Medan, Selasa (16/ 8) dan berangkat dengan kloter 7, langsung ke Madinah melalui bandara Kualanamu, Deliserdang, Rabu (17/8) pagi. Kasi urusan haji Kan Kemenag Binjai Zulham

menjelaskan, Senin (1/8), jamaah haji Binjai 193 orang terdiri 67 pria dan 126 orang perempuan. Di antara jamaah terdapat calon jamaah tertua Gaib bin Noi Kromo, 83, dan Nurma binti Ahmad, 84. Jamaah termuda Muhammad Mukhlis bin Syafarullah, 21, dan perempuan Dewi Anggraini binti Irwan Gunadi, 29. Zulham berharap seluruh jamaah bisa mengikuti manasik akbar, Selasa (2/8) di Pendopo Umar Baki. Manasik haji akbar selain memberikan bimbingan pelaksanaan haji dan umroh, jamaah akan dibekali berbagai penjelasan baik pemodokan dan pimpinan jamaah kota Binjai. (a04/B)

Penumpang Wings Air Ribut Di KNIA DELISERDANG ( Waspada): Puluhan penumpang Wings Air IW1267 setibanya di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Minggu (31/7) pukul 14:30, ribut di kedatangan penjemputan penumpang. Pasalnya, kesal akibat bus penjemputan dari pesawat tiba-tiba mogok. Akibatnya penumpang dengan petugas sempat bersitegang. Untungya aksi tersebut reda, setelah pihak Wings (Grup Lion Air) mendatangkan bus pengganti. Informasi yang dihimpun, Wings yang terbang dari Gunungsitoli landing (tiba) di KNO 14:30. Namun setelah pesawat berhenti di apron, penumpang keluar dan bus penjemputan datang. Tetapi setelah hendak berangkat tiba-tiba mogok.

Kondisi ini membuat kekesalan penumpang sehingga terjadi keributan. “Sudah mogok, bus pengganti juga lambat datang,” ujar seorang penumpang yang enggan ditulis namanya. Manager Airport Duty Kualanamu Jasirin, tidak menampik peristiwa itu. Memang sejak pagi, maskapai Wings Air tujuan Sibolga, Silangit dan Gunungsitoli ada penundaan 1-2 jam. Menurut informasinya karena faktor cuaca buruk. “Maka dengan hal itu mungkin penumpang yang terlambat sudah kelelahan ditambah lagi bus penjemput mereka mogok, sehingga memicu keributan, tetapi sejauh ini tidak ada kendala sudah ditangani,” pungkasnya. (cir/B)

Sinar Husni Tepung Tawar 40 Calhaj MEDAN (Waspada):Yayasan Pendidikan Sinar Husni Helvetia, Deliserdang, menepungtawari 40 calon jamaah haji di aula perguruan itu, Minggu (31/7). Pengurus Yayasan dr Syoufi Rizal Husni yang juga anggota DPRD Deliserdang dalam sambutannya berharap semoga seluruh Calhaj yang berangkat dari KBIH Sinar Husni dalam keadaan sehat wal-afiat, baik sebelum berangkat maupun ketika di tanah suci. ‘’Sampai kembali ke tanah air juga sehat dengan meraih haji mabrur,’’ kata Syoufi sembari

meminta para Calhaj mendoakan almarhum dan almarhumah pendiri Yayasan Sinar Husni DR Husin dan Hj Arfiah semoga dilapangkan kuburnya dan dimasukan surga jannatunnaim. Kata sambutan mewakili Calhaj Saidi Ali Fefti Harahap mengucapkan ribuan terima kasih kepada KBIH Sinar Husni yang telah membantu calhaj dalam melaksanakan manasik haji termasuk memberikan konsumsi dan mendatangkan para ustadz kondang. ‘’Selama melaksanakan manasik haji kami memperoleh banyak ilmu dan tuntunan agama berkat bantuan yang diberikan YP. Sinar Husni secara gratis. Oleh karena itu kami akan mendoakan pendiri yayasan dan pengurus yayasan Sinar Husni, RS Sinar Husni, dan STT Sinar Husni semoga makin maju dan sukses,” katanya. Calhaj KBIH Sinar Husni masuk ke dalam Kloter 10 dan akan memasuki Asrama Haji Pangkalan Mansur Medan, tanggal 20 Agustus. Kegiatan tepung tawar calhaj ini dihadiri pengurus yayasan M Arif Waspada/Ist PENGURUS Yayasan Pendidikan Sinar Husni dr Syoufi Rizal Husni, Syoufi rizal Husni, Agus Husni sedang menepungtawari calon jamaah haji KBIH Sinar Husni, AKP dr Jamal Nasir Husni. (m03/A) Husni.

Pelaku Begal Belum Tertangkap GEBANG ( Waspada): Aksi begal yang menyebabkan seorang ibu rumah tangga, Nurhafni, 38, meninggal dunia sudah memasuki hampir dua pekan, namun polisi belum mampu mengungkap kasus ini. Aksi kriminalitas yang terjadi, Rabu (20/7) siang, di Jalinsum wilayah hukum Polsek Gebang ini mengusik rasa keamanan warga, apalagi dua pelaku hingga kini belum juga ditangkap. Warga Gebang, khsusunya pihak keluarga korban berharap kepada aparat kepolisian agar dapat secepatnya menangkap kedua pelaku kriminalitas yang membuat wanita tersebut meregang nyawa. Keterangan yang diperoleh, Nurhafni, siang itu hendak ke Tanjungpura. Tiba di Jalinsum Desa Air Hitam, sepedamotor korban dipepetYamaha Vixion yang ditunggangi dua kawanan begal. Salah seorang pelaku yang berada di bonce-

ngan merampas tas korban, namun ibu dari beberapa orang anak itu berusaha mempertahankan tasnya sehingga terjadilah tarik-menarik antara korban dengan pelaku. Korban saat itu terjatuh dan bagian kepalanya terhempas membentur aspal. Dalam kondisi luka parah, wanita malang itu dievakuasi ke RSU Tanjungpura, namun di perjalanan, Nurhafni keburu meninggal dunia. Menurut warga, akhir-akhir ini aksi kejahatan jalanan termasuk aksi pencurian kendaraan bermotor kerab terjadi di wilayah Kec. Gebang dan sekitarnya. Warga mengaku resah dengan meningkatnya aksi kriminalitas ini. Kapolsek Gebang AKP B Girsang, Minggu (31/7) mengatakan, pelaku belum tertangkap. “Kita sudah meminta keterangan beberapa saksi, tapi tak seorang pun ada yang mengetahui identitas pelaku,” ujarnya. (a02/C)

BINJAI (Waspada): Mobil Toyota New Avanza warna putih BK 1262 OH mengalami ringsek berat, usai tertabrak kereta api Sri Lelawangsa KDRA-3K330809, di pintu perlintasan Jalan Dr Wahidin, Km 19, Kelurahan Sumber Mulio Rejo, Kecamatan Binjai Timur, Senin (1/8). Beruntung sang pengemudi mobil, Iswadi, 45, warga Medan Sunggal, beserta istri, bisa selamat tanpa menderita cedera. Informasi dihimpun wartawan dari sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat mobil Toyota New Avanza, yang melaju dari Jalan Soekarno-Hatta menuju Jalan Tengku Amir Hamzah, bermaksud melintasi di Jalan Dr Wahidin. Namun saat hendak melintasi pintu perlintasan kereta api Jalan Dr.Wahidin, tiba-tiba mobil tertabrak Kereta Api Sri Lelawangsa yang melaju dari arah Medan menuju Binjai. Akibat kejadian itu, mobil terseret beberapa meter, dan menghantam tiang pembatas rel. Kerasnya benturan membuat bagian depan dan samping kiri mobil ringsek berat. Beruntung kedua penumpang mobil selamat tanpa luka.

Setelah kejadian itu, sang pengemudi dibantu sejumlah warga setempat, langsung mengevakuasi kendaraan ke tepi jalan. “Pengemudi mobil sebenarnya sudah kami peringatkan. Bahkan body mobilnya sempat dipukul, supaya segera berhenti. Namun dia tetap saja nekat menerobos,” kata Riva Riawan, 19, salah seorang warga.

“Untungnya dampak kerusakan tidak terlalu parah. Sebab sesaat sebelum tabrakan terjadi, masinisnya tadi sempat menurunkan kecepatan kereta api,” imbuhnya. Pengemudi mobil, Iswandi, dalam kejadian itu mengatakan, mesin kendaraannya tiba-tiba padam, saat berupaya melintasi rel. Sehingga dia hanya bisa

pasrah, saat mobil yang dikemudikannya tertabrak lokomotif kereta api. “Saya hendak mundur, demi menghindari tabrakan. Namun mesin mobil mendadak mati,” ujarnya. Kasus kecelakaan tersebut, saat ini ditangani petugas Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Binjai. (a05/C)

Waspada/Nazelian Tanjung/B

MOBIL Avanza warna putih ringsek akibat ditabrak kerata api di Binjai.

Kemudian, sejak berdirinya lembaga ini kami berkantor dan bersekretariat di Hotel Bukit Kubu, tempat lahan objek yang dimohonkan akan dieksekusi,” ujar Antoni. Selain itu, Bukit Kubu Hotel juga selama ini sambung Antoni juga identik dengan kampung Kubu Colia. Di mana dalam sejarahnya, pemberian

nama Bukit Kubu juga mengacu asal muasal kampong dari Kilem Br Bukit (istri Nelang Sembiring) di Desa Bukit dan Nelang Sembiring sendiri di Kubu Colia. Seperti diketahui, setelah menyerahkan berkas permohonan penundaan eksekusi, Persadaan Colia Mergana Ras Anak Beruna permisi kepada

Wakil Ketua PN Kabanjahe, Dona P. “Kita kooperatif, hal ini juga kita tembuskan kepada Bupati Karo, Kapolres Tanah karo, dan Dandim 0205/TK. Kita harapkan semua pihak agar menunggu hasil dari upaya hukum PK yang sedang dilakukan ahli waris termohon.” pungkas Antoni. (rel)

Binjai

Latihan Paskibra 63 Orang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kota Binjai menjalani latihan di Lap. Merdeka, Senin (1/8) guna menunaikan tugasnya pada detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2016 pada HUT ke71 Kemerdekaan RI. Kabid Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga M Uzeir Nasution menjelaskan, 63 siswa terpilih menjadi anggota Paskibra, setelah melalui seleksi yang diikuti 390 siswa SMA/ MA/SMK di Kota Binjai. Untuk tingkat Provinsi Sumut dikirimkan tiga orang terdiri dua orang putri dan satu putra. Kadispapora Kota Binjai Eka Edi Saputra minta semua anggota Paskibra kota Binjai berlatih secara serius. “Tugas sebagai Paskibra tidak ringan, diperlukan kemampuan fisik,” ujarnya. (a04/B)

PERSONEL Polisi Sektor Pangkalanberandan Ipda Sugiharso menjadi inspektur upacara (Irup) sekaligus pembina dalam upacara bendera di SMKYPT Pangkalanbrandan, Senin (1/8). Dalam kesempatan itu dia juga memberikan pengarahan tentang bahaya narkoba dan tertib lalulintas kepada ratusan siswa SMK dan SMP YPT Pangkalanbrandan. Kepala SMKYPT Pangkalanberandan Ir Sugianto usai upacara mengatakan, tujuan digelarnya sosialisasi narkoba dan tertib lalulintas itu agar siswa bisa memahami tentang bahaya narkotika dan tata tertib lalulintas. “Kita merasa senang dan bangga bisa menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian dalam hal pencegahan narkoba terutama di lingkungan sekolah,” ungkap Sugianto. (c01/B)

Kasek Diperiksa

Waspada/Ist

WARGA Kubu Colia Kec.Dolat Rakyat Karo usai menyampaikan berkas permohonan penundaan eksekusi ke PN Kabanjahe

jamaah dan kloter 13 sebanyak 8 jemaah bergabung dengan jamaah asal Labuhanbatu Utara. Sesuai hasil rapat persiapan pelaksanaan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji tahun 2016/1437 H, ujarnya, untuk jadwal keberangkatan, pada 9 Agustus mendatang sekira pukul 14:00 jmaah sudah masuk asrama haji Pangkalan Mansyur Medan. Tanggal 10 Agustus pukul

14:15 berangkat dari bandara KNIA Medan serta direncanakan pukul 18:15 WAS telah tiba di bandara AMAA Madinah. Dari time schedule pemulangan jemaah haji kloter 02, pada 18 September pukul 16:30 WAS berangkat dari bandara King Abdul Azis Jeddah dan tiba di bandara KNIA Medan pada 19 September sekira pukul 05:05. “Kalau kepulangan dari

Medan direncanakan sekitar pukul 10:00, tibanya dikampung halaman asrama haji Ujung Bandar, Rantauprapat sekitar 18:00,” terangnya. Dirinci Kabag Humas Pemkab Labuhanbatu itu, persentase usia calon jemaah haji 50 tahun kebawah sebanyak 132 orang atau 34 persen sedangkan usia 50 tahun ke atas sebanyak 256 orang atau 66 persen. (a17/B)

Pohon Pisang Bercabang Dua Miliki 8 Tandan BINJAI ( Waspada): Bila pohon pisang memiliki satu batang dan satu tandan buah serta memiliki satu jantung, namun pohon pisang milik Tuminem, 55, warga Jalan T Amir Hamzah, Pasar I, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara ini malah sebaliknya. Batang pohon pisang ini memiliki dua cabang, satu cabang memiliki dua tandan buah pisang serta dua jantung pisang. Sementara, satu batang lagi memiliki 3 tandan buah pisang dan tiga jantung pisang dan satu batang lagi juga memiliki 2 tandan serta 2 jantung. Menurut pemilik pohon pisang, Tuminem, usai menanam pohon pisang tersebut beberapa waktu lalu, dirinya mendapat mimpi. Dalam mimpi itu, Tuminem diperintahkan seorang nenek untuk membersihkan lokasi pohon pisang yang

CALON jamaah haji asal Kab. Labusel menjalani pemeriksaan kesehatan tahap dua di RSUD Kotapinang, Senin (1/8). Dalam pemeriksaan itu, mereka diberi vaksin Meningitis dan khusus perempuan diperiksa kehamilan. Kegiatan itu dipimpin Kadis Kesehatan Labusel Tinur Bulan melalui Kabid Bina Pelayanan Kesehatan dr M Fernando Manik. Dia mengatakan, bila terbukti hamil, calon jamaah tidak diperbolehkan berangkat ke tanah suci, sedangkan bagi yang mengidap penyakit berbahaya akan diupayakan pengobatan dan perawatan. “Selain mengecek kondisi kesehatan para jamaah, petugas juga memberikan vaksin Meningitis,” katanya. (c18/B)

Irup Di SMK YPT

Labuhanbatu Berangkatkan 396 Jamaah Haji RANTAUPRAPAT (Waspada): Kabupaten Labuhanbatu mendapat jatah 396 calon jamaah haji tahun 2016/1437 H. Jamaah haji termuda Siti Fitri Mardina Siregar binti H Derajat Siregar, 19, dan tertua Mitro bin Wongso, 85 tahun. Kasubbag Humas Pemkab Labuhanbatu, Sugeng, Senin (1/ 8) menerangkan, keberangkatan dibagi dua kloter, di antaranya kloter 02 sebanyak 388

Periksa Kesehatan

Langkat

Warga Kubu Colia Minta Tunda Eksekusi Bukit Kubu KABANJAHE (Waspada): Warga Desa Kubu Colia, Kecamatan Dolat Rakyat, Kabupaten Karo yang tergabung dalam Persadan Colia Mergana Ras Anak Beruna menolak rencana pelaksanaan eksekusi atas lahan di kawasan PT Bukit Kubu Jalan Djamin Ginting Berastagi. Penundaan diharapkan dapat berlangsung hingga lahirnya keputusan upaya hukum berupa PK (peninjauan kembali) oleh pihak PT Bukit Kubu. Menurut Ketua Persadan Colia Mergana Ras Anak Beruna, Antoni Sembiring Colia dan rombongan saat menyampaikan berkas penundaan atas rencana eksekusi ke kantor Pengadilan Negeri Kabanjahe, Senin (1/8), rasa keberatan pihaknya mengacu kepada ikatan emosional antara mereka dengan para termohon eksekusi, yakni ahli waris dari alm.Kol TNI-AD (Purn) Nelang Sembiring Colia. “Nelang Sembiring merupakan penggagas dari organisasi ini sebagai paguyuban adat keturunan merga Sembiring Colia.

Kotapinang

ia tanam. “Saya sempat mimpi didatangi nenek, dia nyuruh saya membersihkan tempat lahan pohon pisang itu dari sampah dan rumput-rumput yang tumbuh di dekatnya,” jelasnya, Senin (1/8) siang. Dikatakannya, selain diperintahkan untuk membersihkan area pohon pisang, dalam mimpi itu juga dirinya diperintah untuk memberikan sumbangan dan mengambil satu buah jeruk nipis yang ia tanam tak jauh dari tempat pohon pisang tersebut. “Saya disuruh memberikan sumbangan, dalam mimpi itu, saya berikan sumbangan kepada nenek itu sebesar Rp20.000, namun jeruk nipis yang diperintahkannya untuk dicabut, hingga kini belum saya cabut,” ujarnya. Sebelumnya, lanjut dia, di lokasi pohon pisang ini juga dite-

mukan satu guci bekas peninggalan kerajaan Cina dan hingga kini masih dimilikinya dan di dalam guci tersebut dimasukkan uang pecahan, sedangkan

bagian bawahnya berlubang namun diisi oleh pecahan berbentuk sen tersebut, walaupun berlubang uang tersebut tidak jatuh. (a05/C)

Waspada/Nazelian Tanjung/B

TUMINEM memperlihatkan keanehan pohon piang miliknya

APARAT Polres Langkat terus memeriksa sejumlah kepala sekolah untuk mengungkap dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2015. Pantauan, Senin (1/ 8) pagi di Mapolres Langkat, salah seorang kepala sekolah bersiap untuk diperiksa. Sementara dikatakan Kanit Tipikor Polres Langkat Martin Senin sore, seorang kepala sekolah diperiksa 1 Agustus. Namun dia tidak dapat menyebutkan jumlah kepala sekolah yang telah diperiksa secara keseluruhan. Sedangkan mengenai penetapan tersangka Martin mengatakan belum ada. Namun saat hendak ditanyai lebih lanjut dia menolak dan menyarankan untuk meminta keterangan kepada KBO Sat Reskrim Polres Langkat. Sementara dalam tiga pekan terakhir terpantau sejumlah kepala sekolah mendatangi Mapolres Langkat untuk menjalani pemeriksaan. Di samping itu salah seorang kepala sekolah asal Kec. Tanjungpura berharap penyidik kepolisian objektif dalam melakukan pemeriksaan. (a03/B)

Seirampah

Pelayanan RSUD WAKIL Bupati Serdangbedagai DarmaWijaya didampingi Asisten Ekbangsos Hadi Winarno dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman dr Helminur Sinaga memimpin apel pagi di lingkungan RSUD Sultan Sulaiman di Sei Rampah, Senin (1/8) di halaman RSUD Sultan Sulaiman. Di hadapan ratusan Apartur Sipil Negara (ASN) jajaran RSUD Sultan Sulaiman,Wabup Darma Wijaya menekankan masalah kedisiplinan pegawai. Seorang ASN mempunyai kinerja baik dapat dilihat dari kedisiplinannya dalam menjalankan tugasnya. (c03/A)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.