WASPADA
Medan Metropolitan
B2
Selasas 24 Juli 2018
PKS Sebut Ada Fee Proyek 7 - 15 Persen MEDAN (Waspada): Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sumut, mengaku masih mendapat informasi tentang adanya fee proyek dari para kontraktor pelaksana pekerjaan di Pemprovsu dengan besaran 7 – 15 persen. “Sangat disayangkan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tidak proaktif menyelidiki masalah ini. Disamping itu kami juga mendapatkan informasi tentang pengangkatan pejabat yang masih diwarnai setoran yang nilainya luar biasa. Mengapa hal ini bisa terjadi?” tanya Juru Bicara Fraksi PKS Burhanuddin Siregar, saat menyampaikan Pandangan Umum Fraksi PKS pada rapat paripurna Laporan PertanggungjawabanPelaksanaan(LPJP) APBD 2018, Senin (23/7). Kemudian, lanjut Burhanuddin, saat kunjungan kerja ke dae-
rah pemilihan, seperti Kota Medan, ternyata Pemprovsu belum melunasi kewajiban untuk memberikan Dana Bagi Hasil (DBH) pajak kepada Pemko Medan sebesar Rp180 miliar. “Halinimenyebabkanperencanaan pembangunan Kota Medan menjadi terganggu. Padahaltahun2017direncanakan seluruh utang bagi hasil kepada seluruh kab/kota sudah dilunasi. Pemprovsu dimasa gubernur T.ErryNuradi,gagalmenuntaskan utangbagihasiltersebut,”ujarnya. Fraksi PKS juga menemukan terjadi pengadaan barang alatalat medik yang mubazir. Seperti pembelian peralatan medis di rumah sakit. “Bayangkan, pengadaan yang nilainya miliaran ternyata tidak bisa dipakai, karena peralatan yang di beli tidak mencukupi ruangan yang ada. Belum lagi operatornya tidak tersedia,” ungkapnya. Begitujugadenganpengadaan ambulance yang akhirnya tidak digunakan, karena yang lama masihmemadaiuntukdigunakan, serta kekurangan biaya operasional dalam menjalankan ambulance tersebut.“Terkesan penga-
daan ini dipaksakan. Kami meminta kejaksaan mengusut pengadaan ambulance dan alat medis tersebut,” imbuhnya. Berdasarkan Pandangan UmumFraksiPKS,adatigabagian pentingyangsepatutnyamenjadi sorotan DPRD. Pertama sisi realisasi pendapatan, sisi realisasi belanja dan terakhir cara yang dilakukan pemerintah provinsi dalam merealisasikan kedua hal tersebut. Dalam dokumen laporan realisasi anggaran Pemprovsu, lanjutnya, pada pos pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tidak mencapai target. Dari target sebesar Rp296 miliar, hanya terealisasi 66 persen atau sebesar Rp195 miliar. “Dari laporan keuangan Pemprovsu di ketahui bahwa kontribusipendapatanyangtidak mencapaitargetadalahdariBank Sumut hanya sebesar 63,16 persen,danPT.DirgaSuryahanya sebesar 47,50 persen,” ungkap Burhanuddin lagi. Pendapatan menurun Sedangkan Fraksi PDI-P me-
Waspada/Ist
TEPUNG TAWAR HAJI: Pelaksanaan tepung tawar calon jamaah haji (Calhaj) pasangan suamiistri Muchtar dan Emiyati, berlangsung dengan khidmat di kediaman mereja, Jl. Bromo, Minggu (22/7). Pasangan suami-istri ini bergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 17 Medan, yang akan masuk asrama haji tanggal 7 Agustus 2018. Sekaitan dengan keberangkatan mereka ke tanahy suci, Muchtar, memohon doa restu keluarga dan kerabatnya, agar diberi kemudahaan selama pelaksanaan ibadah haji. Dalam gambar kedua pasangan suami-istri Muchtar dan Emiyati, sedang ditepungtawari oleh abangnya H.Marzili.
mintapenjelasanataskeseluruhan dari penurunan realisasi dari pendapatanbagihasilpajakuntuk tahun anggaran 2017. Untuk sektor pendapatan bagi hasil pajak, secara global terealisasi sebesar 73,96 persen atau sebesar Rp446 miliar lebih dari target sebesar Rp603 miliar lebih. “Subsektoryangpalingmempengaruhi penurunan realisasi ini berasal dari bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terealisasi sebesar Rp68,80 persen. Bagi hasil PPH pasal 21 terealisasi sebesar 75,15 persen dan alokasi biaya pemungutan PBB terealisasi sebesar 60,07 persen,” kata Juru Bicara Fraksi PDI-P DPRD Sumut Siti Aminah. (h02/C) Waspada/Ist
BPRPI Kongres Ke-9
Para anggota Kodam Center saat mengikuti aksi #2019GantiPresiden.
Momentum Refleksi Dan Konsolidasi Organisasi MEDAN (Waspada): Masyarakat adat yang tergabung dalam Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) Sumut, menggelar Kongres ke-9. Kegiatan itu dimulai Sabtu (21/7) hingga Senin (23/7). Kongres tersebut mengambil tema ‘Menata Organisasi BPRPI Menunu Masa Depan Untuk Percepatan Pencapaian Pengakuan, Pengembalian, Perlindungan dan Pemenuha Hak AtasTanah Jaluran/ Tanah Adat/Ulayat dan Laut Adat di Dalam Wilayah Masyarakat Adat Rakyat Penunggu Secara Komunal’. Ketua Panitia Jalo Hasudungan Siregar, mengatakan hingga saat ini BPRPI telah melaksanakan kongres sebanyak delapan kali. “Kongres digelar di tanah adat masyarakat adat rakyat penunggu Kampong Bandar Setia,Wilayah Deli-Sumuta,” kata Jalo, didampingi Wakil Ketua Urusan Acara dan Materi Kongres Arifin Saleh. Dikatakan Jalo, Kongres BPRPI Sumut ke-9 ini merupakan momentum untuk melakukan refleksi dan konsolidasi organisasi menuju gerakan masyarakat adat rakyat penunggu di seluruh kampongkampong yang tersebar di antara Sungai Ular dan Sungai Wampu. “Menuju gerakan yang terpimpin dalam mewujudkan cita-cita kemakmuran dan keadilan untuk berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, bermartabat secara budaya. Kongres BPRPI Sumut IX ini bertujuan untuk menata organisasi masa depan,” kata Jalo. Jalo menjelaskan ada beberapa tujuan kongres. Di antaranya yakni mengkaji perkembangan organisasi dan situasi kampungkampung yang telah menguasai serta mengelola tanah adat/ulayat. Dalam kongres nanti juga ditujukan perumusan perubahan Anggaran Dasar Organisasi, Garis-Garis Besar Program Kerja, Pernyataan sikap/resolusi dan maklumat sebagai pandangan masyarakat adat rakyat penunggu tentang tatanan baru hubungan negara dengan masyarakat adat rakyat penunggu. “Tentu saja juga hubungan masyarakat adat rakyat penunggu dengan para pihak yang berada di wilayah adat rakyat penunggu, hubungan sesama warga masyarakat adat rakyat penunggu menuju kedaulatandanotonomiuntukmenentukankehidupansosial,budaya, politik, ekonomi dan religius di Sumatera Utara. Kongres juga akan memilih kepengurusan baru periode 2018-2023,” kata Jalo. Dalam Kongres tersebut hadir Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Rukka Sombolinggi dan Dewan AMAN Wilayah Sumatera Abdon Nababan. Kemudian, Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho. Jumlah undangan yang hadir mencapai seribuan orang, yang lebih banyak dari warga masyarakat adat rakyat penunggu. “Sidangsidang kongres diikuti 47 kampong dengan jumlah 205 orang sebagai utusan peserta kongres,” kata Jalo. Selain itu, di Kongres ke-9 itu juga akan melakukan MoU dengan antara Organisasi BPRPI dengan para utusan politik rakyat penunggu yang jumlahnya utusan caleg sebanyak 7 orang yang akan diresmikan oleh organisasi untuk dikawal. (h02/B)
Kodam Center Dukung ● 2019GantiPresiden MEDAN (Waspada) : Koalisi Pemuda dan Mahasiswa (Kodam) Center mengaku mendukung aksi deklarasi #2019GantiPresiden yang dilakukan pada Minggu (22/7), di depan Masjid Raya AlMashun. Menurut mereka rezim Jokowi, telah gagal mensejahterahkan rakyat. Program Nawacitanya tak terealisasi. Hal itu dikatakan Ketua Kodam Center Erwin Hasibuan, saat menghadiri acara deklarasi #2019 GantiPresiden. Kodam mengapresiasi gerakan #2019GantiPresiden.Alasanyakarena terlalubanyak program kampanye Jokowi, saat kampanye Pilpres 2014 tidak terpenuhi, hingga saat ini. Bahkan cenderung menindas rakyat sendiri. “Misalnya harga sembako yang kian melambung tinggi, lalu banyak aset negara yang dijual. Itu bukti kalau Jokowi, diktator terhadap masya-
rakatnya sendiri. Bukan untuk diktator terhadap negara asing,’’ujarnya. Selain itu, kata Erwin masyarakat Sumut juga harus tahu, selama ini kebijakan Jokowi tidak menguntungkan pembangunan ekonomi, SDM, SDA di Indonesia. ” Yang ia tahu hanya jalan tol. Padahal pengerjaanya banyak dibantu investor asing. Jadi apalagi kinerja dia selama lima tahun ini,”paparnya. Erwin, melihat saat ini banyak masyarakat yang begitumenderitakarenaekonominyalemah,banyak juga yang menganggur, tapi justru pemerintahan Jokowi menambah para pekerja asing ke Indonesia, terutama yang berasal Tiongkok. “Saya rasa lebih baik pak Jokowi tidak perlu lagi mencalonkan diri menjadi Capres, agar kedepannya masyarakat tidak menderita lagi,” harapnya (cru/C)
Seknas Dan Laskar Farauq Harapkan Pilpres Damai MEDAN (Waspada) : Relawan pedukung Presiden Jokowi Sekertariat Nasional (Seknas) Sumut dan Laskar Al- Farauq, berharap pemilhan Presiden (Pilpres) 2019 berlangsung aman dan damai, tanpa adanya isu Sukur – Agama – Ras dan Antargolongan (SARA). Hal itu disampaikan pada kegiatan silaturahim sekaligus Deklarasi Akbar Relawan Jokowi #2019 Tetap Jokowi, di Istana Maimun, Minggu (22/7). Pada kegiatan itu berkumpul puluhan elemen dari relawan Jokowi se-Sumut, salah satunya Sekertariat Bersama (Sekber) yang diketuai mantan Gubsu Erry Nuradi. Hadir juga Ketua Laskar Al- Farauq Erwan Nasution, yang juga paman dari menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Saat wawancara denganWaspada, Erwan Nasution mengaku mendukung Presiden Jokowi, karena selamainisudahbanyakpembangunaninfrastruktur yang dirasakan masyarakat. Seperti tol Medan-
Binjai.” Lalu pembanguan tol Medan-Tebingtinggi, jarak tempuh yang tadinya dua jam, kini semakin singkat. Begitu juga pembangunan infrastruktur lainnya,”ujarnya Terkait dengan adanya massa lain yang menginginkan Presiden Jokowi diganti, menurutnya itu sah-sah saja. Sebab itu hak berdemokrasi setiap warga Indonesia. “ Namun saya harapkan jangan ada teori pembusukan, fitnah dan menjelek-jelekkan orang lain, yang wajar-wajar saja. Agar tidak menimbulkan perpecahan yang berujung pada kekisruhan,”ujarnya. Sementara itu, Sekertaris Seknas Panca Sarjana Putra, mengajak masyarakat untuk mendukung Jokowi untuk tetap jadi presiden. Di Sumut masih banyak program Jokowi yang masih berjalan. Mulai infrastruktur, Bandara Kualanamu, pembagian sertifikat tanah gratis pada masyarakat dan lainnya.(cru/C)
Nama-nama Jamaah Haji Kloter 04 Asal Deliserdang ● Masuk Asrama Haji Selasa (24/7) Berangkat Rabu (25/7) Melalui Bandara KNIA 1-2-3-4-5-6. Tolibun Ahmad Pohan 7. Fachrizal Syahruddin 8. Amirhan Nurhamzah 9. Amir Aspan Muhammad Ali 10. Siti Ruziah Muhammad 11. Mardiana Zainuddin Suman 12. Khuzaimah Zainuddin 13. Yusnaini Amir Hasan 14. Zainab Mahmun Ali 15.Nuraini Amran Usman 16. Fakhruddin Abdur Rahim 17. Sudariadi Tumin Yawi 18. Sri Rostina Abdul 19/ Oloan Ahmad Siregar 20. Dahlia Hormat Hutahayan 21. Baginda Aripin Dasopang 22. Ali Muchtar Dasopang 23. Abdullah Husni Ali 24. Mukhlis Abdur Rahman 25. Ratna Arminda Zulkarnain 26.Tongku Harun Harahap 27. Rosmawaty Makdin 28. Safaruddin Lalim Purba 29. Muliani Jaimin Kasan 30. Tugiyem Dawami Kasan 31. Nurlela Soleman Pohan 32. Usama Imom Soleh 33. Lenny Iriany Simorangkir 34. Melia Indahati Hutauruk 35. Herdi Ramuna Basri 36. Elfayetti Kayo Tamin 37. Rita Morina Pasaribu 38. Zalwis Zainuddin Djambak 39. Pratekno Amat 40. Rusini Sarmin Palio 41. Ramini Sarmin Abdullah 42. Puji Sarmin Abdullah 43. Baharuddin Imran Saragih 44. Syahril Bin Thabri 45. Baringin Sulaiman 46. Nursaima Daulay 47. Tina Arriani Abdurrahman 48. Ade Suherman Syahmurad 49. Edi Sarwono
50. Sugiarno Amat Usman 51. Lia Andayani Abdul Ramin 52. Isnizar Ishak Nasution 53. Ruslan Muhammad Saleh 54. Saginem Safii Agik 55. Masrukiyah Kalar Harahap 56. Nursiah Muhammad Arifin 57. Tri Nuri Handayani 58. Dumasari Datu Daulay 59. Suhairin Rasad Nasution 60. Abdul Hadi Abdullah Sani 61. Bahsan Adjan Lubis 62. Yusraidah Sannip Nasution 63. Faridah Masuddin Entah 64. Burhanuddin Rahman 65. Mahluddin Manungkot 66 Nurhidayah Ruslan Akad 67. Masniari Ibrahim Sinaga 68. Salmiah Sabaruddin 69. Leginah Abdul 70. Katiman Sawab Donorejo 71. Saroji Marwan Kasan 72. Ade Susiani Jali 73. Masgahari Tuguan 74. Ulfah Mariawati Nasution 75. Irma Taslim Saragih 76. Yuliana Gading Nasution 77 Rosna Ali Nasution 78. Syarif Husin Ahmad 79. Ngadiran Kasan Darmo 80. Anna Lely Soleman 81. Sahdin Zunaidi Solahuddin 82. Burhanuddin Ahmad 83. Dian Dewi Karmila 84. Muhammad Rizki Fadli 85. Halim Jalela Ritonga 86. Nurhani Borkat Harahap 87. Farisna Masnun Ahmad 88. Arpiah Hanny Batubara 89. Sariati Sanusi Tarmijan 90. Suprianto Sanimin Tuwuh 91. Sudarsono Muhammad 92. Adlan Rifai Sirait. 93. Helmi Muhammad Abdur 94. Jamilah Poniran Gimin 95. Hamidah Muhammad Asyik 96. Leginem Paing Abdullah 97. Nafsiah Manan Tarigan 98. Zoely Hendry Agus
99. Fitrawan Purwanto 100. Farida Anna Fauzi 101. Ramisah Sono Diharjo 102. Suhardiyono Sastro 103. Suriadi Amat Bawon 104. Hamdani Satari Patawi 105. Hamdah Muhammad Lubis 106. Kartini Abdul Rahman 107. Yusni Efrienni Yulisman 108. Ngalemi Nungsang 109. Bintang Lempeh Ginting 110. Sudanial Ahmad Sari 111. Sariaty Salekan Sikun 112. Nurhayati Abdullah 113. Edi Sutikno Parman 114. Edy Syahputra Giman 115. Luni Emiza Tambuse 116. Dahlia Amir Ahmad 117. Sutrisni Tugino Giman 118.Agus Joni Yusak 119. Azhari Sanusi Lubis 120. Lusianty Muhammad Zein 121.Linda Elida Siregar 122. Ayub Sulaeman Baginda 123. Syamsul Bahri Matondang 124.Rosniari Muhammad Zein 125. Muhammad Nazmi 126. Susanti Agus Ginting 127. Zahnizar Ahmad Djahar 128. Andriany Jhonny Yuka 129. Samsiah 130. Sri Wahyuni Parinduri 131. Nuryani MuhammadYusuf 132. Ratsyam Siratmojo Sogol 133. Sunarsih Syahrudin 134. Husni Sanusi Lubis 135 Khairul Anwar Asnol 136. Arjunsyah Hariono 137. Juaibah Basri Abdullah 138. Nurminarty Muhammad 139. Marwiyah Yulida Sari 140. Maryam Binti Abdul 141. Suwarsih Sukirman Sono 142 Tri Lastuti Syambari 143. Nur Padilah Abdur 144. Lian Abdul Rahman I 145. Partijah Bejo Samiden 146. Abdul Rohim Musdi 147. Sumini Kemin Abdullah
148. Sudarliah Sudarmin Yunus 149. Sutrisni Martotinoyo 150. Absah Suratman 151. Muhammad Yunus 152. Safari Ponco Pawiro 153. Syahrul Jafar Dalimunthe 154. Yusmeri Dahlan Rasyid 155. Huzaimah Hasanuddin 156. Syamsudin Angkat 157. Pahlawan Paduko Sutan 158. Kholijah Mangaraja Khotib 159. Rion Samih Tarigan 160. Abdul Rahim Udin 161. Edi Purwanto Turimin 162. Erna Rodiah Damanik 163. Cikrak Sampen Abdullah 164. Samiana Iskak Saleh 165. Ponirah Miskantono 166. Namidah Usman Yusuf 167. Arbani Bahuri Batubara 168. Muhammad Simba 169. Lian Abdul Salam 170 Timbul Nusaputra 171. Nurkhaironi Fitri 172. Sugiah Suparman Jaekoro 173. Paijan Susanto Reban 174. Rosidatul Fuadah. 175. Suhartono 176. Samiyati Wiryo Sentono 177. Kusnomo Amat Tahir 178. Bagus Sutriono Subadi 179. Arif Anwar Sirin 180. Fitriani Chaidir Pasaribu 181. Ramlah Karjo Abdullah 182. Nuraini Djamaluddin 183. Azwar Syarif Lubis 184. Rikam Sanrejo Wongso 185. Ponirah Kliwon Abdullah 186. Nurjani Hasan Pawiro 187. Ramli Ibrahom Tinik 188. Anizar Ibrahim Nasution 189. Mudasir Harjun Amin 190. Aisyah Abul Imam Amir 191. Marheni Abdullah Sani. 192. Nurimah Endang Alwi 193. Khalijah Ahmad 194. Alminah Sarmijan Sarino 195. Syahar Binem Abdullah 196. Siti Zuriati Abdul Samad
197. Ngaisah Muhammad 198. Mastuti 199. Darma Bakti Kali Siregar 200. Anwar Awaluddin Amat 201. Supraptiningsih Subadi 202. Syulha Mahmud Dulay 203. Saifuddin Mubin Abdullah 204 Buang Iriady Kimin 205. Saino Harijanto Kemis 206. Dedi Sofyan 207. Juniatik Abdul Basir 208. Asiah Durani Abdullah 209. Muslijah Rantau Mulup 210. Hoddalina Manaf Rambe 211. Suyadi Suparkun Karto 212. Muhammad Hadi Amat 213. Suhasni Abdul Syukur 214. Paisah Tumingin Tawiyo 215. Sartin Kalifah Anwari 216. Ranto Purwanto Kalun 217. Irawani Sukir Abdullah 218. Damirah Darno Taruno 219. Ok Abulis Gobal Syamsudin 220. Marohan Ukup Nasution 221. Muhammad Harapan 222. Aris Arianto Nasib Wijaya 223. Helmi Syahir Raja 224. Eva Masdianti Rasyid 225. Juariah Dali Abdullah 226. Samiati Kardi Kariyo 227. Najariun MuhammadYunus 228. Rawiyah Zakaria Abdullah 229 .Amnah Haris Tarigan 230. Mahyuni Haris Gedak 231. Zul Armansyah Usman 232. Misran 233. Wilda Lismawati Silalahi 234. Abdul Rauf Purba 235. Sueb Bajuri 236. Mulianty Ngatiman 237. Djuminah Amat Rejo 238. Norma Sain Sari 239. Jurianti Salam Abdullah 240. Sartini Kromo Pawiro 241. Nurainun Ahmad Sofian 242. Iskandar Sahyuti Siregar 243. Nazarul Hamdan 244. Siti Saleha Abdul Latif 245. Sawiyah Kino Abdullah
246. Rukinem Paimin Keromu 247. Zainab Marwan Abdullah 248. Suratmi Sajat Bustam 249. Wagiyo Marto Drono 250 Sahnan Ruhum Lubis 251. Sri Hastuty Muhammad 252. Emiyati Mohammad Saleh 253.MuhammadHusniThamrin 254. Rakhmat Mohammad Saleh 255. Fatimahwati Fachruddin 256.AminahMuhammadSyukur 257. Munar Zainuddin Tanjung. 258. Darman Sulong Harahap 259. Nusantara Tarigan 260. Nurbaiti Drum Barus 261. Suriaty Abu Zanar 262. Binsar Muhammad Yakub 263. Mujihadi Wagiran 264. Muhammad Sakti Rangkuti 265. Ali Sarjani Tego 266. Hamdiah Jafar Kathin 267. Khairatun Niswah 268 Nuraini Yakub Rangkuti 269. Susmurni Ilyas Dingin 270. Pacing Maswita Purba 271. Nuraini Kumpul Sarumpaet 272. Kasmi Kaswan Abdullah 273. Lindawati Surya Karo 274. Chairil Azhar Muhammad 275 Muhammad Iswan Nasution 276. Fatimah Ismail Yusuf 277. Gini Kasraji Abdullah 278. Suparno Nasir Abdullah 279. Jumirin Gimin Resomenawi 280. Maimunah Abdul Rahman 281. Adek Anwar Lubis 282 Halimatussadiah Harun 283. Salem Kaswari Krama 284. Zuraidah Abdul Khaidir 285. Rustam Efendi Nasution 286 .Suharjono Tirto Kesumo 287.Djuliasih Muchtar Djilok 288. Iyom Timbang Damanik 289. Zuriah Damin Kadiman 290. Ngatilah Dollah Warsik 291 Arbaiyem Panut Sumorejo 292. Samsumiatun Ngadi Sari 293. Painem Karto Wijoyo 294 .Poniah Sanmukidi
295. Marni Paimin Dipontono 296. Paijan Karto Wijoyo 297. Legiran Satim Santubi 298. Nur Aidah Muhammad 299. Kemi Joha Muhammad 300. Payem Wakijan Sulastiko 301. Wakijan Sulastiko Sumito 302. Sumiarsini Misyadi Ahmad 303.Sumarni Tugiman Munasid 304. Jariyah Abdullah Sungep 305. Rodiah Muhammad Idris 306. Darwis Abdul Siddik 307. Kaya Baginda Kali Muda 308. Harun Ritonga Somad 309. Siti Rahmah 310. Elbiwati MuhammadYunus 311. Sahniar MuhammadYunus 312. Rahimi Muhammad Daud 313. Tiarmin Baginda Siregar 314. Rohemi Ratik Jamaga 315. Nurhaja Ahmad Abdil 316. Ibnu Majah Ahmad 317. Wendha Syamsudin Lubis 318. Mariyono Atmo Prawiro 319. Sugiarti Suparman Janubi 320. Marsini Atmo 321. Risnawati Atmo Prawiro, 323. Tilarsih Tupon Abdullah 324. Wagini Paijo Abdullah 325. Samsinar Sutan Muda 326. Dewana Asran Nasution 327. Sukmadewi Baginda 328. Pangihutan Sutan Pohan 329. Samingan 330. Paini Mujio Abdullah 331. Sainem Sakun Abdullah 332. MuhammadYusuf Legimun 333. Yusrizal Pili Dahlan 334. Asmawati Ahmad Dahlan 335. Aisyah Mudir Zainuddin 336. Zubian Muhammad Shaleh 337. Isminah Wiro Setomo 338. Wagini Rasdi Rana 339. Sardi Martoyoso 340. Efendi Muhammad Yasih 341. Salamah Naharuddin 342. Saadah Sidik Sakar 343. Nurhayani Maaris Mandek 344. Halimahtussadiah
345. Nurhasanah Muhammad 346. Nani Rifana Ponimin 347. Sri Supadmi Kasiran 348. Lindawati Muhammad Said 349. Pairin Muhammad Suyut 350. Bambang Sriono Gino Lody 351. Legimin Kamino Sono 352. Juminem Jemiko Todono 353. Rabikem Sono Karyo 354. Sumiati Selamet Kromo 355. Detty Nasiolina 356. Edy Irawan Anang Cik 357. Dahlan Abdullah 358. Raimah Humbil Sitorus 359. Mawarni Maraiman 360. Nasrun Hormat Pulungan 361. Sunatin Amat Kadari 362. Yusni Nalam Sitorus 363.Mirsa Astuti Muhammad 364. Rumiati Turman Kariyo 365 .Djumilah Wagiran Japan 366. Saripah Nasir Abdullah 367 . Nur Hasanah Ahmad Abu 368. Jakiah Muhammad Basir 369. Narti Janiah Ponimin 370. Rabiah Uyub Dorani 371. Ujir Ali Samiun 372. Dodi Puriono Dasiman 373. Tri Murni Hadi Siswoyo 374. Jaimi Rejikan Abdullah 375. Sampinah Bakat Abdullah 376. Rumini Sandiman Abdullah 377. Suprapti Kembari Abdullah 378 . Ida Hairani Nasir 379. Roliana Lumban Gaol. 380 Arifin Noor 381. Martini Binti Poniman Maru 382. Rusman 383. Agus Budi Santoso 384. Rasmiadi Rasimun Dalim. 385. Siti Aminah Abdul Fatah 386. Rumsiah Keman Abdul 387. Ngatiyem Keman Razak 388. Misri Mangun Yasak 389. Sabiah Amat Talib 390. Sabian Amat Ismail 391. Rasmini Sadiman Sangun 392. Rusli Muhammad Salam 393. Mansyur Dani Madderkat (M37/ho2/Cru/Cki/C)