waspada sabtu 31 oktober 2009

Page 16

14 Maling Santroni Kediaman Mantan Anggota Dewan P.SIDIMPUAN (Waspada): Rumah mantan anggota DPRD Kab.Tapanuli Selatan dr. Badjora Siregar DAN yang juga dokter senior diWilayah Tabagsel, di Jalan Kenanga, Kota Padangsidimpuan, dibobol maling. Dalam pencurian itu uang tunai dan perhiasan Rp 96 juta raib digondol maling. Satu dari enam pelaku diketahui berinisial AT, warga Jalan Solo dan telah ditangkap polisi. “Tersangka adalah tetangga korban, dan dia diciduk dari salah satu warung kopi dekat rumahnya,” kata Kaurbin Sat Reskrim Polres P.Sidimpuan, Ipda CJ Panjaitan, Kamis (29/10). Pencurian itu, Selasa (17/10) sekitar pukul 2:00.Tersangka bersama lima temannya sudah merencanakan membobol rumah di samping rumah sakit umum daerah (RSUD) Koat P.Sidimpuan itu. Dari tersangka disita uang tunai Rp. 500 ribu dan satu stel pakaian yang dikenakannya, yang baru dibeli dari uang hasil curian. Hasil interogasi petugas, tersangka mengakui perbuatannya dan menyebut identitas lima rekannya. (a20)

PPTSB P. Siantar Bentuk Panitia Perayaan Natal Dan Tahun Baru P. SIANTAR (Waspada): Parsadaan Toga Sinaga Dohot Boru (PPTSB) Cabang Kota Pematangsiantar membentuk Panitia Perayaan Natal tahun 2009 dan syukuran Tahun Baru tahun 2010 sebagai wujud menciptakan silaturahmi dan kebersamaan merayakan pesta Natal dan syukuran Tahun Baru. “Ada kerinduan dalam kebersamaan merayakan Natal dan syukuran Tahun Baru, karena sudah hampir duapuluh tahun tidak pernah lagi dilaksanakan,” sebut Ketua Panitia Natal dan Tahun BaruPPTSBPematangsiantarPolinRF.Sinaga,STdidampingiSekretaris Amren Sinaga, SKom bersama Penasehat PPTSB Pematangsiantar DD. Sinaga, SH, Wakil Ketua Drs. O. Sinaga dan Wakil Sekretaris W. Silaban serta panitia lainnya, Rabu (28/10). Amren Sinaga menyebutkan, sesuai surat keputusan PPTSB Cabang Pematangsiantar nomor 01/KPTS/PPTSB.CKPS/2009 ditandatangani Ketua Cabang J. Sinaga, adapun susunan pengurus Penasehat Pengurus Harian PPTSB, Penanggungjawab Bidang Organisasi Kepemudaan, Ketua Polin RF Sinaga,Wakil Ketua Henry Dunand Sinaga, SP dan Eben Sinaga, Sekretaris Amren MT Sinaga, SKom dan Wakil Sekretaris Ir. Maringan Hutapea, Bendahara Nelsi Sinaga, SH, SPn dan Wakil Bendahara J. Siregar. (a14)

Camat Harus Aktif Dalam Gerak PKK KB-Kes PANYABUNGAN (Waspada ) : Bupati Madina H.Amru Daulay,SH menginstruksikanseluruhcamatdikabupatentersebutharusberperan aktif dalam pencapaian target dalam kegiatan gerak PKK KBKesehatan 2009 yang dilaksanakan mulai1 Oktober hingga 31 Desember 2009. Penegasan itu disampaikan bupati dalam sambutan tertulis dibacakan Sedakab Madina Drs.Azwar Indra Nasution,MM pada acara pencanangan kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB-Kes 2009 tingkat Madina dipusatkan di Rumah Sakit Armina Panyabungan, Rabu ( 28/10). Menurut bupati, implementasi Kesatuan Gerak PKK KB-Kes memberikan kontribusi sangat bermakna bagi pembangunan SDM, karenainsanyangsehatdanpotensialdibutuhkandalammembangun. (a24)

Pemkab Paluta Buka Seleksi Peserta Pemagangan Ke Jepang GUNUNGTUA (Waspada): Pemkab Padanglawas Utara (Paluta) melalui Dinas Kependudukan Catatan Sipil Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Padanglawas Utara, membuka kesempatan bagi para pemuda Paluta mengikuti seleksi pemagangan ke Jepang mulai tanggal 26 oktober 2009 hingga awal Desember mendatang. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Padanglawas Utara Martua Partomuan Harahap, SE. MS kepada Waspada, Kamis (29/10) di Gunungtua. Lanjutnya, persyaratan, warga negara Indonesia, berdomisili di wilayah Kab. Padanglawas Utara yang dibuktikan dengan KTP dan kartu keluarga, berjenis kelamin laki-laki, tinggi minimal 160 cm dan berat badan minimal 50 kg. Selain itu, pendidikan minimal ditetapkan setingkat STM, diploma atau sarjana dengan jurusan bangunan, mekanik, listrik, teknik industri, mekanisasi pertanian, juru gambar, teknik kimia, teknik komputer dan teknik perkapalan. Sedangkan bagi lulusan SMA/Sederajat atau diploma dan sarjana non teknik, wajib ditambah dengan sertikat latihan kerja minimal 220 jam yang dikeluarkan dari Balai Latihan Kerja (BLK) atau Lembaga Latihan Kerja Pemerintah atau swasta dengan bidang keterampilan kejuruan tertentu minimal enam bulan masa kerja, terangnya. (csp)

Sumatera Utara Chikungun ya Di Madina KLB Chikunguny

WASPADA

Sabtu 31 Oktober 2009

PANYABUNGAN (Waspada): Penyakit chikungunya yang berjangkit di berbagai kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) sudah dapat dikategorikan sebagai kejadian luar biasa (KLB ), namun demikian penetapannya dituangkan dalam keputusan resmi pemerintah setempat. Kepala Dinas Kesehatan Madina Dr.Safruddin Nasution, SP.b, MM kepada Waspada, Rabu ( 28/10) mengatakan, melihat angka penderita yang di-

akibatkan penyakit ini dan wilayah sebarannya, maka penyakit ini dikategorikan sebagai KLB, Namun pernyataan KLB tersebut harus resmi oleh Pemkab Madina. “ Sebenarnya, 15 Oktober lalu kejadian yang ditimbulkan penyakit ini di Madina statusnya sudah KLB. Karena konsekuensi dari pengamatan adanya KLB, kami sudah berkomunikasi dengan Bagian Hukum Setdakab Madina, bagaimana caranya agar pernyataan KLB itu bisa dinyatakan secara tertulis dan berdasarkan keputusan resmi Pemkab Madina yang ditanda tangani oleh Bupati Madina H Amru Daulay, SH,” ujarnya. Kata dia, hampir semua kecamatan yang ada di kabupaten

Pembentukan Panitia Pelaksana DAK Terkesan Rekayasa SALAK, Pakpak Bharat ( Waspada): Pembentukan panitia untuk pelaksana kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran (TA) 2009 pada SDN se-Kabupaten Pakpak Bharat terkesan rekayasa dan diduga syarat dengan penuh intervensi dari Dinas Pendidikan kabupaten itu. Seperti halnya, SD Negeri No: 030425 Simerpara Nambunga Buluh, Desa Kecupak I, Kec. PGGS (Pergetteng Getteng Sengkut), kabupaten dimaksud yang pembentukan panitianya tidak diketahui oleh Ketua Komite SDN tersebut. Hal itu dikatakan S Manik selaku Ketua Komite SDN tersebut kepada Waspada, Kamis (29/10) di Kompleks Perkantoran Pemkab Pakpak Bharat Panorama Indah Dlleng Sindeka Salak. Manik mengatakan, dalam pembentukan panitia kegiatan DAK itu, oleh pihak sekolah dirinya tidak ada diundang sama sekali untuk menghadiri pertemuan dimaksud. Sehingga, sebutnya, dirinya telah melarang pihak CV Bina Mitra/Direktur H Samosir sebagai pihak konsultan yang dihunjuk Dinas Pendidikan kabupaten itu ketika hendak melakukan pembongkaran gedung sekolah, sebut Manik dengan nada kesal.

Kabid Pendas (Pendidikan Dasar) Abidin Tumangger pada Dinas Pendidikan Pemkab Pakpak Bharat saat ditemui Waspada menjelaskan, pihak sekolah saat itu telah melayangkan surat undangan kepada S Manik. Namun, dianya (S Manikred) yang sama sekali tidak mau datang untuk menghadirinya undangan tersebut. Untuk itu, dalam permasalahan ini tidak ada hak dari pada S Manik menghalang-halangi ataupun menghambat pelaksanaan kegiatan DAK, ucap Abidin dengan tegas. Sedangkan, sejumlah informasi yang dihimpun Waspada dari berbagai elemen lapisan masyarakat Kota Salak menyebutkan, surat perubahan yang telah diajukan oleh Dinas Pendidikan Pakpak Bharat sebelumnya dari ke-48 SDN menjadi 38 SDN dengan anggaran yang sama kepada DPRD Kabupaten itu tidak ditanda tangani sama sekali. Tapi, anehnya, Dinas Pendidikan kabupaten dimaksud terkesan tidak pernah ambil peduli atas permasalahan tersebut. Dimana, berdasarkan pantauan Waspada di lapangan terlihat kegiatan pelaksanaan DAK tahun anggaran (TA) 2009 dengan dana Rp15.426.400.000 telah mulai dikerjakan. (c08)

Pemkab Paluta Diam Terhadap Kerusakan Lampu Hias GUNUNGTUA (Waspada): Pemkab Padanglawas Utara, sama sekali ‘diam’ tak memperhatikan keadaan lampu hias yang rusak parah dan tidak berfungsi lagi di Lapangan Atas Pasar Gunung Tua. Pantaunan Waspada, kerusakan lampu hias itu sudah berlangsung lama, namun hingga saat ini tidak ada perhatian dari pihak Pemkab Paluta, khususnya Dinas Perhubungan, untuk menindak angkutan yang merusak lampu tersebut. Jufri, 27, warga Pasar Gunung Tua, kepada Waspada

menuturkan, kerusakan lampu itu sangat disesalkan. Sebab, dengan keberadaan lampu tersebut setidaknya terlihat adanya perubahan setelah Gunungtua ditetapkan sebagai ibukota kabupaten, sebutnya. Hal senada diungkapkan Ramadhan, 30, pengusaha ponsel yang bertempat didekat lampu itu mengatakan, ternyata umur lampu hias tersebut tidak berlangsung lama. Keadaanya rusak sekali, ada yang pecah dan sampai hancur berantakan, ujarnya. (csp)

itu berjangkit penyakit sejenis chikungunya. Jumlah warga yang menderita akibat penyakit chikungunya cukup banyak dan diperkirakan akan semakin bertambah. Dia menjelaskan, awal mula penyakit chikungunya di Madina di Desa Tanjung Mompang dan Sipagapaga.”Di dua desa tersebut banyak warga terserang penyakit chikungunya dan petugas dinas kesehatan sudah diturunkan untuk melakukan pengobatan, penyuluhan sekaligus fogging agar penyakit tidak semakin berkembang,” jelasnya. Menyinggung langkah yang sudah dilaksanakan Dinas Kesehatan, Safruddin Nasution mengatakan, sudah menginstruksikan kepada seluruh Puskesmas

melakukan pengobatan gratis, penyuluhan sekaligus membuka posko-posko penanggulangan. “ Dinas Kesehatan Madina juga sudah melapor ke Dinas Kesehatan Sumut dan kita harapkan Pemprovsu dapat membantu pengadaan obaobatan sekaligus fogging di daerah-daerah dianggap endemis penyakit tersebut,” tambahnya. Menurutnya, langkah awal penanganan penyakit ini, seluruh warga penduduk Madina harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menciptakan lingkungan yang sehat, mengkonsumsi air bersih dan sehat serta selalu mempertahankan daya tubuh yang tinggi. Kata dia, jika ditinjau secara

epidemiologi chikungunya atau flu tulang adalah penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ( aedessp ) yang terinfeksi. Penyakit ini digambarkan sebagai demam dengue yang mempunyai karakteristik nyeri persendian yang hebat dan kadang terus-menerus meski jarang mengancam jiwa manusia. Namun begitu, lanjut Kadis, bisa menyerang siapa saja dan penyakit ini merupakan epidemic yang timbul dalam jangka 7-8 tahun, tetapi juga bisa sampai 20 tahun, baru timbul kembali, sementara masa inkubasinya berlangsung 2-4 hari dengan manifestasi penyakit berlangsung 3-10 hari. “ Chikungunya berasal dari

bahasa Swahili berdasarkan gejala pada penderita yang berarti posisi tubuh meliuk atau melengkung ( that which contorts up ) mengacu pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi ( arthralgia),” terangnya. Syafruddin lebih lanjut menjelaskan, nyeri sendi ini menurut lembar data kesehatan (MSDS) Kantor Keamanan Laboratorium Kanada, terutama terjadi pada lutut,pergelangan kaki serta persendian tangan dan kaki. Selain kasus deman berdarah yang merebak di sejumlah wilayah Indonesia, masyarakat direpotkan pula dengan kasus chikungunya.(a24)

Peningkatan Mutu Pendidikan Di Madina Perlu Komitmen Bersama PANYABUNGAN (Waspada): Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Drs H Musaddad Daulay, MM mengatakan, usaha peningkatan mutu pendidikan di daerah itu harus melibatkan seluruh stakeholder pendidikan, baik pemerintah daerah, pelaksana pendidikan maupun masyarakat secara luas. Karena itu perlu dibangun suatu komitmen bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan itu. Apalagi pembangunan di sektor pendidikan bukanlah persoalan yang sederhana, melainkan memiliki tingkat kompeleksitas yang tinggi. “Pembangunan dunia pendidikan di Madina harus lebih maju, apalagi pengelolaan pembangunan sektor ini merupakan skala prioritas kita,” ujar Musaddad dihadapan peserta sosialisasi Gugus Kendali Mutu (GKM) tingkat Madina di SMK Negeri 2 Panyabungan, Rabu (28/10). Kegiatan sosialisasi yang dimotori APSI (Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia) Madina tersebut diikuti ratusan pelakupelaku pendidikan terdiri dari kelompok musyawarah guru

Waspada/Munir Lubis

Kepala Dinas Pendidikan Madina Drs H Musaddad Daulay, MM ketika memberikan sosialisasi Gugus Kendali Mutu (GKM) kepada sejumlah tenaga kependidikan di gedung SMK Negeri 2 Panyabungan, Rabu (28/10). mata pelajaran ( MGMP), kelompok kerja guru (KKG), kelompok kerja kepala sekolah (KKKS), kelompok kerja pengawas sekolah (KKPS) dan Dewan Pendidikan (DP) setempat. Selain sebagai salah satu langkah keharusan dalam memberhasilkan SDM yang unggul dan berdaya saing di ka-

bupaten itu, kegiatan juga bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah menuju peningkatan mutu pendidikan di SumutdankhususnyadiMadina. Dalam kesempatan itu, Kadis Musaddad Daulay menyampaikan keinginannya bagaimana pembangunan dunia pendidikan di Madina harus

lebih maju, apalagi pengelolaan pembangunan pendidikan merupakan skala prioritas utama daerah ini, tentunya untuk meningkatkan mutu pendidikan itu diharapkan bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas pendidikan saja, tetapi juga harus didukung oleh seluruh pihak. (a24)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.