20
Sumatera Utara
Bupati Taput Buka KADTBB-SU
7 Pejabat Eselon Di Pemkab Taput Dilantik
4 Rumah Hangus Terbakar Di Dairi SIDIKALANG (Waspada): Sebanyak 4 rumah warga di Dusun Ingin Maju, Desa Tambahan, Kecamatan Siempatnempu Hulu, Kab.Dairi, hangus terbakar, Jumat (24/7) pukul 01:30 dinihari.Dalam musibah itu itu tidak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Rumah semi permanen itu, dihuni keluarga Sondang Siahaan, Jojor Solin, Kornel Berutu dan Subandi. Sumber Waspada menyebutkan, api berasal dari tempat memasak di bagian dapur salah satu rumah yang terbakar. Kepala UPT Damkar Dairi, Sepion Sinuraya kepada Waspada, begitu menerima informasi itu, dua unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan kobaran api dibantu warga dan aparat dari kepolisian serta TNI. (a28)
Berbagai Lomba Pelajar Warnai HUT Humbahas DOLOKSANGGUL (Waspada): Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Dinas Perhubungan dan Pariwisata gelar berbagai perlombaan tingkat SLTP, SLTA se-Humbahas berupa Lomba Busana Tradisional Batak, Lomba Tor-tor Tradisional yang dibuka Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing, MSi di Gedung Auditorium Pemkab Sipalaki - Doloksanggul, Kamis (23/7). Dalam sambutannya Ketua Lembaga Adat Dalihan Natolu TN Nainggolan menyampaikan, agar segenap kaum muda mempergunakan istilah yang baru untuk adat yaitu Pinatupa na parjolo, dipature naparpudi (Dibuka manusia pertama selanjutnya diperbaiki dalam pemakaiannya,Red). Sementara itu St.Drs.Gersom Manalu, MSi Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata di tempat terpisah mengatakan, dengan rutinnya acara perlombaan Tor-tor Batak dan Pakaian Batak diselenggarakan diharapkan kaum muda tidak mudah terkikis oleh kebudayaan asing. (a13)
23 Pelajar Santa Maria Tarutung Masuk Sekolah Unggulan TARUTUNG (Waspada): Sebanyak 23 pelajar SMP Santa Maria, Tarutung masuk ke sekolah unggulan di Yasop Balige, Matauli Sibolga dan Budi Mulia Pematang Siantar. Siswa yang masuk itu, diantaranya Fredrik Sofyan Hutapea dan Friska Hasugian yang sehari-harinya dikalangan pelajar SMP Santa Maria – Tarutung dikenal sebagai orang berprestasi. Freddrik Sofyan Hutapea yang masuk ke Yasop Balige, merupakan putra dari Nelson Hutapea, Pimpinan Cabang Bank Sumut Tarutung. Remaja berusia 15 tahun ini dapat diterima di Yayasan Soposurung (Yasop) yang didirikan DR TB Silalahi, setelah melalui testing yang sangat ketat. “Dari 1.473 orang yang testing ke Yasop Balige, hanya 300 orang yang lulus test akademi. Kemudian disaring lagi dan yang diterima hanya 85 orang menjadi siswa/i baru TA 2009 - 2010. Banyak yang diujikan, seperti, kesamaptaan, kesehatan dan akademi. Pokoknya sangat ketat. Begitupun saya bertekad menimba ilmu secara telaten di Yasop Balige,” ujar Freddrik juara I Olimpiade Matematika se-Keuskupan Agung – Medan ini. (a13)
Partisipasi Pria Ber-KB Di Tapteng Meningkat PANDAN (Waspada): Partisipasi kaum pria untuk melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) dengan memasang alat kontrasepsi mantap (Kontap) di Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng) terus meningkat. Terbukti sesuai data dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan KB Tapteng dari Januari sampai Juli 2009, jumlah kaum pria ber KB mencapai 40 orang. Demikian dikatakan, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan KB Tapteng, Budiman Ginting saat mendampingiWakil Bupati Tapteng, HM Effendy Pohan beserta istri saat meninjau pelaksanaan Kontap dalam rangka TNI KB - Kes di RSUD Pandan, Selasa (21/7). “Dari data yang kita peroleh, pelaksanaan program KB dengan melaksanakan Kontap di Tapteng dari Januari hingga Juli, jumlah kaum Pria yang mengikuti mantap sebanyak 39 orang ditambah, pelaksanaan Mantap, Selasa (21/7) hari ini sebanyak 11 orang, sehingga jumlah totalnya mencapai 40 orang,” katanya.(a34)
Sabtu 25 Juli 2009
Polresta Sibolga Ringkus 6 Penjambret
TARUTUNG (Waspada) Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing membuka secara resmi acara pertemuan/forum kerjasama pemerintah kabupaten/kota se-Kawasan Agropolitan Dataran Tinggi Bukit Barisan Sumatera Utara (KADTBBSU), Kamis (23/ 7), di Balai Data bawah kantor bupati setempat. Ketua panitia KADTBB-SU, Sanggam Hutagalung, mengatakan kabupaten /kota kawasan dimaksud di antaranya, kabupaten Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbahas, Samosir dan Pematang Siantar. Kata dia, forum bertujuan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan program agropolitan tahun anggaran 2008 hingga 2009 dan dalam upaya meningkatkan kordinasi dan mensinergikan serta mensinkronkan penyusunan kegiatan agropolitan di kabupaten/kota se-kawasan agropolitan dataran tinggi Bukit Barisan Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2010. Adapun Tim Pakar yang menjadi penyaji dalam forum ini, Prof Dr Ramli, SE.MSi, Dr Ir T Supriana, Dr Pohan Panjaitan, Dr Fuad Hasan, Prof Lahuddin Musa, Prof Dr Ir Zulfikar Siregar, MP, Saiful B. Daulay dan Prof. S. B. Simanjuntak. (c12)
TARUTUNG (Waspada): Wakil Bupati Tapanuli Utara Bangkit Silaban, melantik 8 pejabat eselon II dan 1 pejabat eselon III, Jumat (24/7) di kantor Balai Data kantor Bupati Setempat. Aacara pelantikan dihadiri oleh Dandim 0210 TU Lumbantobing, pimpinan SKPD dan puluhan undangan. Pejabat yang dilantik antara lain, Saul Situmorang staf ahli bidang ekonomi dan keuangan Pemkab Taput, Sahat Mangapul Sinaga, staf ahli bidang hukum dan politik, Parsaoran Hutagalung, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah , Gumontar Manullang, Kadis informasi dan informatika, Bilson Siahaan, Kaban Pemberdayaan Masyarakat dan pemerintahan desa, Posma Sitompul, Kakan Kesbang. Dan Tobok Lumbantobing, Kakan Pelayanan perizinan terpadu. Sedangkan dua pejabat eselon II di jajaran Pemkab Taput dinonjobkan. Kedua pejabat antara lain, Surung Pardede dan Longgam Panggabean. (c12)
WASPADA
Waspada/Edoard Sinaga
SAMPAIKAN TUNTUTAN: Hampir tigaratusan siswa SMA Negeri 1, Kota Pematang Siantar berunjukrasa di halaman kantor Dinas Pendidikan, Jumat (24/7) menyampaikan tuntutan mereka yang menolak penggantian Kepsek.
Siswa SMAN 1 P. Siantar Tolak Penggantian Kepsek P.SIANTAR (Waspada): Hampir tigaratusan siswa kelas XI dan XII atau kelas dua dan tiga SMA Negeri 1 Kota Pematang Siantar berunjukrasa di depan gedung DPRD dan Balai Kota serta di halaman kantor Dinas Pendidikan, Jumat (24/ 7) menolak penggantian kepala sekolah. “Kembalikan Drs Risbon Sinaga sebagai Kepsek ke SMA Negeri 1,” teriak para siswa yang mengenakan ikat kepala kain putih bertuliskan ‘Kembalikan Risbon’ dan membawa posterposter bertuliskan berbagai tuntutan dan aspirasi mereka. Para siswa itu sebelumnya berkumpul di lapangan H. Adam Malik saat mulai masuk jam belajar pagi dan bergerak ke gedung DPRD dan Balai Kota di Jalan Merdeka berjarak seratus meter dari lapangan H. Adam Malik. Namun, para siswa itu yang tidak ada mendampingi dari pihak luar terpaksa kecewa dan melampiaskan kekecewaan mereka dengan berteriak-teriak, karena pintu gerbang gedung DPRD dan Balai Kota sengaja ditutup dan dikawal petugas Satpol PP Pemko dan para siswa itu tidak diperbolehkan masuk meski mereka sudah meminta agar aspirasi mereka didengar. Akhirnya, sesudah menyampaikanberbagaiucapankekesalan mereka, para siswa itu bergerak dengan berjalan kaki menuju kantor Dinas Pendidikan di Jalan Merdeka, berjarak hampir satu kilometer dari gedung DPRD dengan pengawalan pihak kepolisian. Sepanjang jalan, para siswa itu meneriakkan berbagai tuntutan mereka dan ketidakpuasan mereka terhadap penggantian Kepsek. Ketika tiba di depan kantor Dinas Pendidikan, kembali para siswa itu terpaksa meneriakkan kekesalan mereka, karena tidak diperbolehkan masuk ke halaman kantor Dinas Pendidikan.
Beberapa saat kemudian, Kasat Samapta Polresta AKP Arjo mengizinkan mereka masuk. Di sana, secara bergantian para siswa menyampaikan tuntutan dan aspirasi mereka. Para siswa itu dalam menyampaikan tuntutan dan aspirasinya sambil bertanya dan dijawab bersamasama.“Apakahpenguasakitahaus kekuasaan,hanyasatukatalawan, lanjutkan Risbon Sinaga, Kepsek kami hanya satu, yang lain angin lewat, baru saya dengar satu kali dalam satu tahun Kepsek diganti, ada apa dibalik semua ini.” Poster-poster yang dibawa turut dilambai-lambaikan antara lainberbunyi“IngatSKMendiknas nomor 162/U/2003,” “Stop haus kekuasaan,”LanjutkanDrs Risbon Sinaga, lebih cepat lebih baik,” “Pak Risbon is the best.” Para siswa turut membagibagikan pernyataan sikap dari Forum Peduli Pendidikan dan ditandatangani Koordinator Aksi Jonsonius Lumbantobing yang menyatakan peristiwa yang seharusnya tidak terjadi kini malah dipertontonkan elit penguasa Pematang Siantar yang dengan kearogansiannya sudah mempertontonkan kebijakan yang tidak populis di hadapan seluruh rakyat. Kemudian, walikota sudah membuktikankeoportunisannya dengan mengeluarkan surat keputusan (SK) pengangkatan Kepsekmeskitidaksesuaimekanisme yang berlaku. “Fenomena ini dapat kita lihat dari kesewenangwenangan walikota melakukan pencopotan terhadap Drs. Risbon Sinaga yang sudah terbukti berhasil meningkatkan angka kelulusan standar nasional yang dikeluarkan pemerintah pusat di SMA Negeri 1 bahkan meraih juaradalamolimpiadesains,juara di bidang non akademik seperti sepakbola serta peningkatan disiplin,tanpamelihatapakriteria dalam mengambil kebijakan seperti diatur dalam SK Mendiknas nomor 162/U/2003 tentang periodisasi empat tahun jabatan Kepsek.” Di tengah-tengah keseriusan para siswa dalam mengahadapi proses belajar mengajar, kini
Anak Tukang Bangunan Setubuhi ABG Dilaporkan P. SIANTAR (Waspada): seorang anak muda tukang bangunan, JI, 19, warga Huta III, Nagori Karang Rejo, Kec. Gunung Maligas, Kab. Simalungun Rabu (22/7) malam dilaporkan Wagi Jumadi, 40, warga sama dengan JI ke Polresta Pematang Siantar dengan tuduhan menyetubuhi dan membawa lari putrinya yang masih anak baru gede (ABG) dan masih pelajar SMP, AP, 14. Berbagai keterangan dihimpun dan laporan Wagi Jumadi di Polresta, Rabu (22/7) malam menyebutkan, puterinya yang masih duduk di bangku SMP itu diduga disetubuhi JI di kantor Pemasaran Perumahan Karngsari Permai di Kel. Tambun Nabolon, Kec. Siantar Martoba, P. Siantar pada Selasa 15 Maret 2009 dan diketahui dibawa JI ke Bagan Batu, Riau pada Rabu (10/7) tanpa seizin Wagi Jumadi. Kapolresta AKBP Andreas Kusmaedi yang dikonfirmasi melalui Pabungpen AKP Muslim dan Kasat Reskrim AKP AY. Harahap di Mapolresta, Kamis (23/7) membenarkan pengaduanWagi Jumadi. (a14)
semakin tidak kondusif akibat ulah dipertontonkan walikota di hadapan publik. “Dengan ini kami dari Forum Peduli Pendidikan menyatakan sikap kembalikan Drs Risbon Sinaga menjadi Kepsek SMA Negeri 1, menghentikan segala bentuk intimidasi terhadap para siswa yang berjuang mengumandangkan proses demokrasi yang berlaku di NKRI dan mengembalikan kekondusifan proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 tanpa mencopot Drs. Risbon Sinaga sebagai Kepsek.” Beberapa menit sesudah para siswa menyampaikan berbagai tuntutan dan aspirasinya, Sekretaris Dinas Pendidikan Hotman Aritonang didampingi Kabid Dikmenti Mardenggan Sihombing, Kabid Program R. Turnipbersamabeberapapejabat Dinas Pendidikan dan Kabag Ops Polresta Kompol J. Pinem menemui para siswa dan mengatakan menyampaikan aspirasi merupakan hak azasi semua orang, tapi diminta agar tertib dan mempunyai etika. Aritonang mengajak perwakilan para siswa berbicara di dalam kantor Dinas Pendidikan dan akan ditampung semua aspirasi. Semula, para siswa menolak dan akhirnya bersedia mengutus lima rekan mereka. Disela-sela,pertemuanpihak DinasPendidikandenganperwakilan siswa yang turut dihadiri Kabag Ops Polresta, beberapa siswayangditemuimenyebutkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sejak masuk sekolah tidak berjalan di SMA Negeri 1, karena sebagianbesargurumengadakan aksi mogok mengajar meski mereka tetap masuk ke sekolah. Menjawab pertanyaan, para siswa itu menyebutkan para guru yang pro dengan pengganti Drs Risbon Sinaga mengadakan pendekatankepadamerekadibarengi intimidasi agar mau masuk mengikuti proses KBM dan bila para siswa tidak mau mengikuti proses KBM, akan diturunkan nilainya dan akan tinggal kelas dan tidak bisa lulus. Sesudah beberap puluh menit di dalam kantor Dinas Pendidikan, lima perwakilan siswa keluar dan menyampaikan pembicaraandenganpihakDinasPendidikan yang dihadiri Kabag Ops sama seperti sebelumnya. “Apa pun dikatakan kita tidak takut diprovokasi, kita tidak perlu takut diintimidasi. Kalau Robertson (pengganti Risbon Sinaga-red) pemimpin yang bagus, kenapa selamaduaminggutidakbisatidak bisa diamankan SMA Negeri 1. Jadi apa pun katanya, kita akan tetap unjuk rasa. Mereka sudah menyampaikan seperti biasa jawaban akan ditampung terus dan tak tau kapan selesai.” Para siswa itu akhirnya keluar dari halaman kantor Dinas Pendidikan dan kembali ke tempat mereka semula berkumpul.(a14)
SIBOLGA (Waspada) : Jajaran Kepolisian Kota Sibolga meringkus 6 orang pelaku penjambretan di beberapa tempat di wilayah kota Sibolga, Rabu (22/7). Dalam setiap aksinya, para penjambret melakukan operasinya dari atas sepeda motor dan menjambret para pejalan kaki yang terlihat lengah. Kapolresta Sibolga, AKBP Jhoni Sebayang melalui Kasat Reskrim Polresta, AKP Aswin Noor saat dikonfirmasi, Kamis (23/7) membenarkan.’’Penangkapan ini berawal adanya laporan dari masyarakat dan polisi langsung menindaklanjutinya dengan menyisir kota Sibolga dan akhirnya mereka berhasil menangkap salah seorang tersangka yaitu Armando Sihombing 16,”katanya. Dari hasil pemeriksaan, berkembang dengan diungkapkannya beberapa temannya yang terlibat dalam aksi penjambretan, kemudian polisi melakukan penangkapan terhadap lima orang tersangka lainnya, masing-masing Agustian Sutanto Tan,17, warga Jalan Dolok Tolong
Huta Barangan, Maruli Hasiholan Sinaga,17, warga Jalan DI Panjaitan, Feri S Nainggolan,17, warga Jalan Bangau arah Laut Kelurahan Aek Habil, Franseda Tamba,17, warga Jalan Gereja Dr IL Nommensen dan Jhon Gogo Siahaan,17, warga Sibolga Julu. “Para penjambret ini selalu merampok pejalan kaki yang sedang mempergunakan handphone, dompet maupun tas sandang para pejalan kaki yang lengah, namun para penjambret ini berhasil kita ringkus,”ujar Aswin. Aswin mengatakan, selain menangkap 6 tersangka, polisi juga mengamankan 3 unit sepeda motor yang dipergunakan mereka saat menjalankan aksinya, yaitu 2 unit sepeda motor Suzuki Satria F15D dan satu unit Honda Blade serta beberapa buah handphone dan tas sandang yang belum sempat mereka jual. Informasi yang dihimpun menyebutkan, dari 6 orang tersangka yang diamankan, salah satu di antaranya Jhon Gogo Siahaan tercatat sebagai siswa di SMA Swasta di Kota Sibolga. (a18)
Kelompok Maling Sepeda Motor Dan Pembobol Rumah Diciduk SIDIKALANG (Waspada) : Pria remaja kelompok maling sepeda motor ditangkap Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dairi, Kamis (23/7) sore. Mereka masing masing FC dan RS. Sedangkan seorang lagi temannya sedang dalam pencarian. Kapolres Dairi AKBP Marzuki melalui Kabag Binamitra, Kompol Ramasten Purba kepada Waspada membenarkan itu. Menyusul pengungkapan itu, penadah berinisial Ri S,18, warga Jalan Empat Lima Sidikalang dan perantara R yang bekerja sebagai tenaga honor di salah satu instansi pemerintah, juga diciduk dari tempat berbeda. Dikatakan, pengusutan itu bermula dari adanya laporan korban kepada kepolisian. Ketika penanganan dimulai, polisi menangkap sepeda motor Honda Supra sedang dibawa penadahnya ke salah satu bengkel berlokasi di jalan Runding Sidikalang untuk keperluan servis. Dari sana pemeriksaan dikembangkan. Kepada penyidik, tersangka mengaku aksi itu baru pertama kali dilakukan. RS kepada wartawan mengatakan, ia mengetahui kendaraan itu tidak punya dokumen yang jelas.Ia membeli
seharga Rp 1,2 juta dimana transaksi diadakan di gang Bancin Jalan Empat Lima, Jumat (17/ 7). Pembobol Rumah Pada bagian kasus lain, Kabag Binamitra mengatakan,polisi juga berhasil menangkap seorang pria berinisial YZ, warga Panji Bako, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo. Dia diduga terlibat dalam aksi pembobolan rumah di dua tempat di kawasan desa itu. Pertama YZ mencuri sejumlah peralatan kerja di STTOI (Sekolah Tinggi Teologia Oikumene Injili) Jalan Rimo Bunga bernilai sekitar Rp 20 juta.Berikutnya, Senin (20/7),lelaki ini membongkar bagian belakang rumah Simbolon yang berlokasi dengan kejadian pertama. Dari rumah itu, tersangka berhasil mencuri dua buah termos, mini compo 1 buah, kamera film,kamera digital dan magic com. Ditambahkan, target terhadap YZ dikuatkan kerurigaan warga di sekitar tempat kejadian, tersangka royal membagi-bagikan uang kendati tidak mempunyai pekerjaan tetap. Seluruh barang bukti dapat disita dari kediaman tersangka dengan utuh (a28)
Dua Puluh Ribuan Umat Islam Zikir Bersama Arifin Ilham Di Pandan PANDAN (Waspada) : Pemkab Tapanuli Tengah melaluiWakil Bupati Ir H Effendy Pohan sebagai Ketua Umum PHBI memprakarsai dzikir akbar dan sekaligus peringatan Isra’ Mi’raj Nab Besar Muhammad SAW di GOR Pandan bersama Ustadz H Arifin Ilham. Kegiatan diikuti sekira dua puluh ribuan umat Islam dari di Sibolga dan Tapanuli Tengah didahului dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh qori internasional Drs H Fadlan. Ketua Panitia Dzikir Jabril Abdi Nasution, SE.MSi dalam laporannya menjelaskan, tujuan penyelenggaraan guna mereaktualisasikan misi yang terkandung yakni shalat lima waktu sehari semalam yang pada gilirannya dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan umat kepada Allah SWT. Ketua DPRD Tapanuli Tengah Maratua Siregar dalam sambutannya mengharapkan kepada umat Islam yang hadir untuk secara khusuk mengikuti kegiatan dzikir akbar sehingga diharapkan dapat lebih mengambil manfaat untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Bupati Tapanuli Tengah dalam sambutannya mengimbau agar umat Islam yang hadir dalam dzikir akbar ini dapat lebih khusuk sehingga
dapat mengaplikasikan dalam kegiatan seharihari dan sekaligus dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Al Ustadz HM Arifin Ilham dalam tausiahnya menjelaskan, sungguh menanglah orangorang yang selalu menjaga kesucian hatinya dengan banyak berdzikir dan taat kepada Allah sebab sungguh rugi dan celakalah orang yang mengotori dirnya dengan banyak melakukan maksiat, sebab penyakit jasmani membawa hikmah dan orang sakit diangkat derajatnya oleh Allah, orang sakit itu mendapat ampunan dosa. Menurutnya, majelis dzikir disebut Taman Syurga karena para malaikat terkagum-kagum dengan penghuni Surga sehingga sama dengan majelis dzikir ini mengundang perhatian para Malaikat Allah yang tidak pernah putus bertasbih siang malam sehingga Majelis Dzikir disebut Majelis Malaikat karena tidaklah satu kaum duduk lalu mereka dzikir bersama melainkan mereka mengu ndang perhatian para Malaikat dan hamba Allah yang terus menerus berzikir Shohibul Malaikat sehingga menjadi sahabat Malaikat maka kalau Malaikat sudah dengannya maka Saithon jauh darinya. (a18)
Waspada/Zulfan Nasution
KHUSUK : Sekira dua puluh ribuan umat Islam dari Sibolga dan Tapanuli Tengah terlihat khusuk mengikuti dzikir akbar dan tausiah dari Al Ustadz HM Arifin Ilham yang diprakarsai Wakil Bupati Tapanuli Tengah Ir HMA Effendy Pohan yang juga Ketum PBHI Tapanuli Tengah di GOR Pandan Tapanuli Tengah Rabu (22/7) malam.