Waspada,minggu 9 april 2017

Page 9

Travel

WASPADA Minggu 9 April 2017

B1

Teks Dan Foto : Muhammad Riza/F

Kabupaten Pidie adalah daerah yang memiliki luas wilayah 3.562,14 Km2. Kabupaten berjuluk Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Menugoe, ini sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Jaya.

Beberapa pengunjung wisatawan lokal, menghabiskan waktu sore di Pantai Pelangi, Kota Sigli. Selanjutnya pada bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Pidie Jaya, dan sebelah Barat dengan Kabupaten Aceh Besar, serta sebelah Tenggara berbatasan dengan Kabupaten Benar Meriah dan Aceh Tengah. Sebagai salah satu daerah penghasil produksi padi di Provinsi Aceh, Kabupaten Pidie juga pernah mendapat gelar atau predikat lumbung padi, serta memiliki destinasi wisata pantai yang indah. Salah satunya adalah Pantai Pelangi yang letaknya persis berhadapan dengan Pendopo bupati setempat. Pantai dengan bentuk melengkung dengan hamparan pasir berwarna abu-abu ini terletak di Desa Kuala Pidie,

Desa Keramat Luar, lingkungan Tanjong Harapan dan Desa Benteng, Kecamatan Kota Sigli. Untuk menuju pantai Pelangi Kota Sigli tidaklah sulit, sebab posisinya persis berhadapan dengan Pendopo, kediaman bupati Pidie. Begitupun saat Anda memasuki area gerbang pantai Pelangi tidak dipungut biaya restribusi, seperti tempat-tempat wisata pantai lainnya di Aceh. Di sini kocek Anda justru lebih hemat. Demikian juga dengan area parkir kendaraan lagi-lagi tidak dipungut biaya. Isi dompet kembali selamat. Sebab kendaraan Anda dapat diparkir di mana saja asalkan tidak mengganggu lalulintas warga yang juga sedang menikmati suasana panorama alam pantai.

Seorang anak sedang berjalan di tepi pantai Pelangi usai berenang di laut yang dangkal. Tapi bagi pasangan muda-mudi yang nongkrong berduaduaan, di lokasi ini tidak boleh macam-macam, karena petugas Wilayatul Hisbah (WH) atau di kalangan masyarakat lebih dikenal dengan Polisi Syariat Islam terus mengawasi lokasi tersebut. Pada hari biasa, selain hari libur suasana di lokasi Pantai Pelangi Kota Sigli, sepi tidak banyak orang yang nongkrong di kawasan pantai yang saat ini sedang dilakukan pembangu-

Seorang ibu sambil menggendong bayinya berjalan di pantai Pelangi, Kota Sigli.

Penulis sempat berphoto ria di salah satu sudut Pantai Pelangi, Kota Sigli, Pidie.

Wisatawan lokal yang hobi selfie, berphoto ria di Pantai Pelangi, Sigli.

Artis lokal yang juga anggota DPD RI H Sudirman alias H Uma Eumpang Breuh sedang menikmati kuliner khas Sigli, Mie Caluek bersama penulis dan para sahabat di Rex Pantai Pelangi, Kota SIgli, Pidie.

nan tanggul pemecah obaknya. Lokasi pantai ini baru ramai dikunjungi pada sore harinya. Sedangkan hari libur seperti Minggu, pantai ini sejak pagi dipenuhi oleh pengunjung khususnya wistawan lokal. Hampir semua warung atau dalam istilah warga setempat disebut Rex disesaki oleh para pengunjung yang datang bersama keluarga atau pasangan. Mereka duduk di kursi pemilik Rex yang berjejer rapi di atas pasir putih keabu-abuan seraya menunggu matahari terbenam. Suasana pantai yang indah serta suara deburan ombak seakan-akan memanggil kita untuk segera bermain atau langsung turun untuk berenang. Puas bermain air dan saat perut sudah terasa lapar Anda tidak perlu khawatir karena di sepanjang pantai ini banyak warung makan atau Rex yang menjajakan Mie Caluek (MC) dan makanan hasil tangkapan laut. Bagi Anda yang membawa anak-anak, juga tak perlu risau, Anda tinggal pilih Rex atau warung yang memiliki wahana tempat permainan anak-anak. Sekadar informasi, bagi pecinta selfie dan membawa keluarga, Rex cocok untuk Anda adalah “Rex Pantai Pelangi�. Gedung Rex ini terbuat dari kayu mirip bangunan rumah tradisional Aceh. Pada serambi lantai duanya berhadapan langsung dengan laut, jadi Anda dapat berselfie dengan objek laut serta matahari terbenam. Atau kalau pagi hari hasil photo selfie Anda juga akan terlihat bagus, karena akan terlihat sejumlah sampan nelayan sedang memancing. Pengelola Rex Pantai Pelangi ini adalah Cut Nurasiah dan Cut Nurmiati. Menurutnya, Rex ini milik abang mereka bernama Teuku Anwar, seorang pengusaha. Kak Cut panggilan akrab Cut Nurasiah si pengelola Rex dengan ramahnya menyambut dan mempersilahkan duduk Waspada. �Neuduk bang, pesan Peu. Mie Aceh, Mie Caluek atau makanan Pue? Meunyo minuman jih na Coklat dingin, coklat panas, jus buah?� kata Kak Cut dengan nada ramah. Kak Cut mengatakan jika Rex yang dikelolanya itu sudah berjalan sekira dua tahun terakhir dan sejak itu pula terus dilakukan renovasi supaya pengunjung tidak bosan berada di Rex tersebut. Harga segelas minuman Coklat panas tidak mahal, pergelas dihargai Rp 5000 dan seporsi Mie Caluk diharga Rp 3000. Murah bukan tidak sampai Rp 10.000.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.