Waspada,minggu 15 april 2018

Page 12

Ragam

B4

WASPADA Minggu 15 April 2018

Supermarket Pertama Inggris Larang Produk Minyak Kelapa Sawit JARINGAN pertokoan nasional yang bermarkas di Deeside -sekitar empat jam perjalanan mobil dari London- akan menjadi supermarket besar pertama Inggris yang melarang kandungan minyak kelapa sawit, yang selama ini dipakai pada lebih dari setengah produknya, mulai dari biskuit sampai sabun. Iceland menyatakan peningkatan permintaan akan minyak tersebut sangat merusak hutan tropis Asia Tenggara. Spesialis makanan beku ini menyatakan kesadaran akan tantangan lingkungan minyak kelapa sawit muncul karena adanya aksi dari para pegiat lingkungan Greenpeace. Larangan hanya berlaku bagi barang-barang dengan merek Iceland, yang berarti produk yang dijual pengecer lain di jaringan pertokoannya mungkin saja tetap mengandung sawit. Direktur Iceland, Richard Walker, menegaskan ‘tidak ada minyak kelapa sawit yang

berkesinambungan’. “Minyak kelapa sawit bersertifikat saat ini tidak membatasi deforestasi dan tidak membatasi perkebunan minyak kelapa sawit,” katanya kepada BBC. “Jadi selama belum ada minyak kelapa sawit yang benar-benar berkesinambungan, yang sama sekali bukan dari deforestasi, kami mengatakan tidak kepada minyak kelapa sawit.” Walker mengatakan langkah ini memang akan meningkatkan biaya tetapi tidak akan dibebankan ke pembeli: “Akan terdapat ongkos tambahan tetapi kami pikir ini adalah hal yang baik untuk dilakukan.”

Salah satu spesies yang terkena pengaruh minyak kelapa sawit adalah populasi orangutan. Di beberapa tempat, penanaman kepala sawit menyebabkan penggundulan hutan sehingga spesies yang hidup di hutan perawan kehilangan tempat tinggal. Sejumlah perkebunan kelapa sawit didirikan tanpa berbicara terlebih dulu dengan masyarakat setempat terkait dengan pemakaian tanah mereka atau bahkan menyebabkan peduduk setempat terusir. Memang ada sejumlah organisasi yang berusaha mencari cara untuk menghasilkan minyak kelapa sawit dengan lebih etis dan berkesinambungan di samping semakin meningkatnya industri minyak kelapa sawit yang menerapkan praktik-praktik yang akrab lingkungan. Meskipun terdapat tingkat kekhawatiran yang tinggi terkait pengaruh minyak kelapa sawit pada lingkungan di negara-negara tempat tumbuhan itu

Pohon kelapa sawit banyak terdapat di Indonesia. -net-

berkembang, sebuah penelitian terhadap lebih dari 5.000 konsumen Inggris menemukan sepertiganya tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan minyak kelapa sawit. Tetapi begitu mereka

Virus Penyebab Kematian Pada Manusia PARA peneliti Jerman mengungkap tiga kematian akibat bornavirus, yang sebelumnya diperkirakan hanya menimbulkan kematian pada hewan. Bornavirus tersebut disebarkan tikus ladang dan telah lama dinyatakan berbahaya bagi hewan seperti kuda. Manusia selama ini diperkirakan imun terhadap virus itu, kata Martin Beer, Kepala Institut Diagnostik Virology di Institut Friedrich Loeffler di Greifswald, Jerman. Dua dari tiga kasus kematian itu adalah orang yang menerima transplantasi organ dari donor yang sama. Keterangan rinci masih belum jelas tentang kasus ketiga.

“Kami menyimpulkan bahwa dalam kasus ini kami menangani kasus yang sangat tidak biasa dan unik,” kata Beer. Para peneliti dari Institut Robert Koch Berlin juga tengah meneliti masalah itu. Para peneliti menjadi tertarik dalam kasus itu di tahun 2016, setelah dokter tidak bisa mengklarifikasi kenapa dua pasien mati karena radang otak atau encephalitis. Mereka menghubungi para peneliti yang telah mencoba sejak tahun 2015 untuk menjelaskan tiga kasus encephalitis yang berakibat fatal yang belum terjelaskan di antara orangorang yang mengembangbiakkan tupai di bagian timur Jerman,

net

Seorang peneliti tengah fokus pada objek penelitian. Metode analisis baru digunakan dalam penelitian itu untuk menyelidiki kematian si peternak tupai yang mengantarkan kepada penemuan bornavirus jenis baru, VSBV-1. Menggunakan metode

net

Bunga Tulip fritillaria ozdemir-elmasii yang baru saja ditemukan. Spesies itu lalu diberi nama marga dari kedua penemunya yakni ‘fritillaria ozdemir-elmasii’ dan didaftar sebagai ‘haslale’ (tulip indah) dalam bahasa Turki. Berbicara kepada kantor berita Anadoly Agency (AA), Profesor Dr. Hasan Yildirim dari EU mengatakan, para

yang sama atas kematian yang tak terjelaskan itu, mereka menemukan bahwa kematian yang baru terjadi tersebut diakibatkan bornavirus lama, BoDV-1. (m23/DaS)

pecinta lingkungan terkadang mendapat kesempatan menemukan spesies baru ketika mereka melakukan petualangan di alam dan membawa spesies baru itu ke dunia ilmiah. Karena mereka mengakui bahwa sepsies yang ditemukan Ozdemir dan Elmas belum diketahui

ada sebelumnya, Yildirim mengatakan mereka menamakan tanaman itu sesuai dengan nama penemunya dan menyiarkannya dalam buku ‘Resimli Turkiye Florasi (Flora Turki diserta Foto). Jumlah spesies Tulip di Turki bertambah menjadi 44. Yildirim menekankan bahwa bunga tulip banyak terdapat di Anatolia timur dan bagian tenggara dan biasanya berwarna kuning, merah, ungu dan pink (merah muda). Setelah memperhatikan bahwa spesies baru itu berwarna merah dan ungu, Yildirim menambahkan “Di Turki, ada 43 spesies, namun jumlahnya bertambah menjadi 44 dengan temuan spesies baru ini, 21 di antara 44 spesies ini sudah menyebar ke banyak tempat. Ini sangat penting.”(m23/DaS)

Makan Di Luar Bisa Ganggu Kesehatan HAMPIR semua orang suka menyantap makan siang atau makan malam di restoran, tapi mungkin banyak yang tidak sadar bahwa kebiasaan tersebut bisa menimbulkan gangguan bagi kesehatan. Menurut Science Daily, satu penelitian yang diterbitkan di majalah Lingkungan Internasional itu mengungkap bahwa makanan yang dikonsumsi di restoran, kafe atau

warung bisa meningkatkan kadar phthalates, zat kimia yang membahayakan tubuh manusia. Phthalates adalah kumpulan zat kimia yang digunakan dalam kemasan makanan dan makanan yang telah diproses. Zat kimia ini bisa mengganggu hormon dan menyebabkan serangkaian masalah kesehatan. Para peneliti mendapati kadar phthalates hampir 35

dengan menjadi supermarket pertama yang melarang tanaman hasil rekayasa genetika. Awal tahun ini Iceland juga menyatakan akan menghapus atau mengurangi besar-besaran pembungkus plastik pada produk mereknya sendiri dengan sasaran pada akhir tahun 2023. Tahun lalu, Bank Sentral

Inggris mempertimbangkan ulang penggunaan minyak kelapa sawit pada produksi uang kertas di masa depan setelah muncul keluhan terkait penggunaan lemak asal binatang pada polimer uang kertas. Dalam proses konsultasi dengan masyarakat, masuk sekitar 3.554 orang, dengan 88% menentang penggunaan produk asal

binatang atau jauh lebih tinggi dari 48% yang menolak penggunaan bahan tambahan dari minyak kelapa sawit. Meskipun demikian, penggunaan minyak kelapa sawit tidak disetujui Bank Sentral karena pemasoknya “tidak bisa menjanjikan tingkat kesinambungan minyak kelapa sawit yang tertinggi”. (m23/BBC)

Guru Robot Bantu Guru Pahami Murid

Spesies Tulip Baru Di Turki SPESIES baru dari Tulip fritillaria genus ditemukan pakar kimia Rifat Ozdemir dan guru bahasa Inggris Bulent Elmas di dekat reruntuhan kuno di Fethiye, Provinsi Mugla, Turki. Kedua orang yang samasama pecinta lingkungan itu, yang sebelumnya juga menemukan dua spesies tanaman baru, mengirimkan surat ke Pusat Penelitian dan Aplikasi Tanaman dan Kebun Universitas Ege (EU), karena mengira spesies yang temukan tersebut adalah spesies baru. Para ilmuwan kemudian datang ke daerah di mana kedua orang tersebut menemukan spesies tersebut bersama-sama dengan para pakar dari EU. Profesor Dr. Mehtap Teksen, dari Universitas Aksaray, membenarkan bunga tersebut adalah spesies baru dari bunga Tulip.

diberitahu pengaruhnya terhadap lingkungan, 85% responden memandang minyak kelapa sawit seharusnya tidak dipakai pada makanan. Iceland sendiri menyatakan telah menemukan resep alternatif bagi 50% produknya. Jaringan toko ini sebelumnya juga sudah pernah mencabut produk bermasalah dari raknya

lebih tinggi pada mereka yang suka makan di restoran dibanding mereka yang menikmati makanan masakan rumah. Penelitian yang dipimpin Julia Varshavsky menggunakan data yang dikumpulkan oleh Survei Gizi dan Kesehatan Nasional (NHANES) antara tahun 2005 dan 2014. Sebagai bagian dari survey itu, sekitar 10.253 peserta yang disurvei ditanya apa yang

net

KURANGI makan di restoran atau kafe dan sejenisnya untuk menjaga kesehatan.

mereka makan dalam 24 jam terakhir dan dari mana mereka memperoleh makanan. Para peneliti mempelajari kadar phthalates dalam urin peserta survey dan mendapati bahwa 61 persen peserta survey suka makan di luar. Penelitian tersebut menunjukkan hubungan antara phthalates dan makan di luar efektif pada orang dengan segala usia namun zat kimia tersebut lebih mudah diketahui pada peserta survey usia muda. Pada orang dewasa yang mengkonsumsi makanan cepat saji atau makan di luar kadar phthalates 55 persen lebih tinggi dibanding orang muda yang biasa menyantap makanan masakan rumah. Penelitian itu juga membuktikan bahwa kadar phthalates pada manusia dalam segala usia yang biasa memakan roti lapis isi di luar naik sampai lebih 30 persen. (m23/DaS)

ELias, sang guru bahasa di satu sekolah dasar di Finlandia, tidak pernah lelah untuk mengulang pelajaran, tidak pernah membuat muridnya merasa malu karena mengajukan pertanyaan dan bahkan bisa menari dengan gaya ‘Gangnam Style’. Tapi, Elias bukan sembarang guru, dia adalah guru robot, mesin yang bisa mengajarkan bahasa. Terbuat dari robot humanoid (mirip manusia) dan aplikasi perangkat lunak, satu dari empat guru robot itu diujicobakan dalam program percontohan di sekolahsekolah dasar di kota Tampere,Finlandia. Robot itu mampu memahami dan bicara dengan 23 bahasa dan dilengkapi dengan perangkat lunak yang memungkinkan Elias memahami keinginan pelajar dan mendorong mereka untuk semangat belajar. Dalam ujicoba ini, robot tersebut bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris, Finlandia dan Jerman. Robot ini bisa mengetahui tingkat kemahiran murid dan menyesuaikan pertanyaan mereka. Dengan menggunakan robot ini, guru sebenarnya yang mengajar di kelas mendapat masukan tentang masalah yang mungkin dihadapi pelajar. Guru-guru yang

net

MURID sekolah dasar tengah berinteraksi dengan guru robot. bekerjasama dengan guru robot ini melihat penggunaan teknologi sebagai cara baru untuk mendekatkan murid pada proses belajar mengajar. “Saya pikir dalam kurikulim baru, ide utamanya adalah mengupayakan anak-anak terlibat dan membuat mereka termotivasi dan membuat mereka menjadi aktif.” “Saya melihat Elias sebagai salah satu cara untuk mendekatkan anakanak dengan praktek yang berbeda dan kegiatan yang berbeda di ruang kelas,” kata guru bahasa Riika Kolunsarka kepada Reuters. Elias, si guru robot, yang tingginya kira-kira 75 cm, dibuat berdasarkan robot humanoid yang dilengkapi

dengan perangkat lunak yang dikembangkan Utelias, pengembang robot untuk hubungan sosial. Robot matematika – disebut OVObot, yang kecil, dan dibuat mirip burung hantu, dikembangkan Finnish Al Robots. Tujuan proyek ini untuk melihat apakah robot-robot ini bisa meningkatkan kualitas pengajaran, di mana dengan satu robot Elias dan tiga OVObot dikembangkan di sekolah sekolah. OVObot akan diujicobakan selama setahun, sementara sekolah itu telah membeli robot Elias, sehingga pengunaannya bisa lebih lama. Sebenarnya penggunaan robot di ruang kelas bukan

hal baru – guru-guru robot telah digunakan di Timur Tengah, Asia dan AS selama beberapa tahun terakhir, namun teknologi modern seperti cloud service dan cetak 3 Dimensi memungkinkan perusahaan-perusahaan yang lebih kecil memasuki sektor itu. “Ini menggembirakan, menarik dan menyenangkan dan saya agak sedikit terkejut,” kata murid Abisha Jinia kepada Reuters. Terlepas kemampuan mereka dalam bahasa dan matematika, kemampuan robot ini untuk menjaga kedisiplinan di kelas untuk anak sekolah dasar, untuk pertama kalinya, membuat pekerjaan guru aman. (m23/DaS)

Wanita Tua Turki Abdikan Dirinya Untuk Selamatkan Kucing YILDIZ ªiºli, yang tinggal di distrik Karsiyaka, Provinsi Izmir, telah menolong kucing selama 20 tahun di sepanjang jalanan kota. Dengan menyisihkan sebagian besar uang pensiunnya untuk membantu hewan-hewan lucu itu, Sisli sering membawa pulang kucing yang dalam keadaan sakit, terluka atau kucing yang perlu perawatan. Sisli menyelamatkan sedikitnya lima ekor kucing setiap minggunya. Wanita berusia 71 tahun itu, yang hanya punya satu anak, sebelumnya bekerja di Jerman dan baru kembali ke Turki tahun 1997. Karena kesibukannya bekerja, dia terpaksa berhenti merawat hewan selama bertahuntahun, sampai akhirnya dia kembali ke Turki. Sebelumnya dia hanya bergaul dengan kucing peliharaannya, namun sekarang dia mengabdikan dirinya untuk menyelamatkan kucing jalanan. Sisli, yang juga bekerja sebagai kepala perlindungan hewan lokal, mulai berusaha

YILDIZ Sisli bersama seekor kucing miliknya di rumahnya yang penuh dengan pernak-pernih bernuansa kucing. -net-

untuk menanamkan rasa sayang kepada hewan di kalangan masyarakat. Kegiatan sehari-harinya dimulai dengan menangani kucing-kucing di rumahnya, dia kemudian pergi mencari kucing yang sakit atau terluka di jalanan. Dia mengatakan, tetangganya membantunya merawat kucing-kucing itu, dan dia sangat senang setelah mengetahui bahwa upayanya untuk menanamkan rasa cinta kepada hewan akhirnya berhasil, apalagi keluarganya

juga mulai suka hewan. Menghabiskan waktunya sepanjang hari dengan menyusuri jalanan, Sisli membawa hewan yang butuh perawatan ke Klinik Hewan Karsiyaka Municipality. Sebagai contoh untuk orang lain di kota itu, dia menggunakan kenderaan umum membawa hewan-hewan itu ke dokter hewan. Kepada AA, Sisli mengatakan, ayahnya yang mengajarkannya untuk mencintai kucing ketika masih kecil.

Sisli mengatakan dia telah menyembuhkan hampir 5.000 ekor kucing dalam waktu 20 tahun. “Saya baru bisa tidur nyenyak setelah menyembuhkan kucing atau setelah memberi mereka makan. Tapi bila hujan tiba, saya merasa gusar memikirkan hewan-hewan itu, walau saya sudah ngantuk saya tidak bisa tidur bila cuaca tidak bagus. Saya selalu berdoa agar cuaca baik-baik saja agar hewan itu bisa nyaman.” (m23/DaS)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.