Waspada,minggu 10 januari 2016

Page 30

KOMUNITAS

WASPADA MINGGU

B5

TAK HANYA SEKADAR

BERLARI Foto dan teks oleh ARIANDA TANJUNG

Indorunners Medan atau yang lebih akrab dikenal RUNMDN. Tampaknya komunitas yang satu ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Medan, khususnya bagi para runners (pelari). Ya, dua tahun pasca-terbentuknya RUNMDN, komunitas ini terus bertekad menyebarkan dan berperan aktif mempopulerkan olahraga lari. Waspada/A ANGGOTA RUNMDN aktif menggelar kegiatan lari setiap minggunya.

Berawal dari beberapa anggota saja, dalam kurun waktu dua tahun, kini komunitas tersebut telah memiliki lebih kurang 200 anggota. Memang, ketertarikan masyarakat untuk bergabung dalam komunitas ini terbilang wajar. Pasalnya, komunitas yang berdiri sejak 12 Desember 2012 ini rutin menggelar sejumlah kegiatan, seperti Thursday Night Run (TNR) atau lari di malam hari setiap Kamis yang dimulai dari Hermes Place, Jl Mongonsidi Medan, pukul 19.30 WIB. Biasanya para peserta TNR berlari sejauh empat hingga lima kilometer. Lalu, Sunday Morning Run (SMR) yakni lari di Minggu pagi pukul 06.30 WIB dengan rute sejauh tiga hingga 10 kilometer mengelilingi Kota Medan dan dimulai dari Lippo Plaza Medan. Ada juga kegiatan berlari di hari Selasa yang dinamakan Fast Is in Progress (FIIP). Kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Benteng Medan, setiap pukul 17.00 WIB. Nah, jangan salah, aktivitas ini pun terbuka bagi para amatir, kalangan profesional, pemula atau berpengalaman, tua atau muda, dan bagi siapa saja yang memiliki kepedulian terhadap olahraga lari. Ketua RUNMDN, Kyky Siregar, menjelaskan bila tidak bisa dipungkiri, olahraga lari merupakan olahraga paling murah dan mudah dilakukan. Lari sama manfaatnya dengan olahraga lain, seperti renang atau berlatih di pusat kebugaran. “Selain meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, lari adalah pilihan yang ideal untuk otot, tulang dan membakar banyak kalori. Bahkan, lari juga dinilai mampu membangun disiplin diri, hidup teratur dan punya energi lebih dalam beraktivitas sehari-hari,” tegasnya. Dikatakan, dalam menyebarkan ‘virus’ lari di Medan, komunitas ini juga secara rutin melakukan aktivitas lari. “Selain itu, kami juga ikut mendukung penuh berbagai kegiatan lari

yang semakin ramai diselenggarakan di dalam maupun luar Medan,” tambahnya.

Datangkan Coach Ternama

RUNMDN juga sempat menggelar Fast Is In Progress (FIIP) 2015 di Grand Mutiara Hotel Berastagi pada November lalu. Dalam kegiatan ini, RUNMDN menghadirkan coach ternama, Agung Mulyawan. Seperti diketahui, Agung merupakan Pelatih Pelatnas Atletik (PB. PASI) Lari Jarak Menengah, Jauh & Marathon 2014. Saat ini Agung berprofesi sebagai Pelatih Atletik Koni DKI Lari Jarak Menengah Jauh & Marathon, Pendiri Gantarvelocity 2014, Pelatih Fisik Panjat Tebing DKI Jakarta 2013-2014, dan Pelatihan Nike+ Run Club 2011. Dalam kegiatan tersebut, Agung memberikan pelatihan berupa teknik berlari, baik jarak menengah maupun jarak jauh. Kemudian gerakan pemanasan sebelum berlari, komponen kondisi fisik, metode latihan dan gerakan-gerakan lainnya yang perlu diperhatikan sebelum berlari. Serta memberikan materi penting sebelum mengikuti kompetisi lari, baik jarak menengah, jauh, dan marathon. Untuk teknik berlari, Agung menjelaskan posisi kepala tegak dengan pandangan ke depan, leher dan bahu dalam keadaan rileks. Selanjutnya lengan ditekuk pada bagian siku dengan sudut 90 derajat. Ada tiga metode pelatihan yang perlu diperhatikan yakni metode continue, bentuk latihannya berdurasi 30 menit sampai tiga jam. Ada metode fartlek, biasanya latihan yang dilakukan dengan speed play. Terakhir metode alternatif, biasanya metode ini latihannya bervariasi, misalnya menggunakan jarak 500 meter maupun 300 meter.

Waspada/A AGUNG Mulyawan memberikan penjelasan dalam FIIP 2015 di Grand Mutiara Hotel Berastagi pada November lalu.

Menyusuri Gianyar 42,195 Kilometer

Sebagai komunitas yang berisi orang-orang yang memiliki hobi lari, RUNMDN selalu ambil bagian dalam sejumlah event di tanah air. Event terbaru yang diikuti adalah BII Maybank Bali Marathon, yang masih terhitung baru untuk sebuah kegiatan kompetisi. Di event ini, sedikitnya ada 35 member RUNMDN yang terlibat. Mereka menyebut kegiatan tersebut dengan ‘RUNMDN Goes to Bali 2015’. Sama seperti tahun sebelumnya, Bali Marathon digelar di Bali Safari and Marine Park Gianyar. Sebelum memulai kompetisi, tepat pukul 03.30 WITA para peserta sudah terlihat hadir di lokasi. Mayoritas dari mereka datang menggunakan shuttle bus yang disediakan panitia. Lomba (race) dimulai lebih dulu untuk para peserta kategori full marathon (42,195 KM) pada pukul 05.00 WITA. Selang 30 menit kemudian, barulah giliran para peserta half marathon unjuk kebolehan. Selanjutnya, tepat pada pukul 06.00 waktu setempat, para pelari yang ikut kategori 10 KM juga melakukan start.

Kegiatan Amal

Waspada/Arianda tanjung/b

ANGGOTA RUNMDN diabadikan bersama usai merayakan hari jadinya yang ke-3 di Lapangan Benteng Medan.

Selain aktif di berbagai kegiatan lari, komunitas ini juga telah melakukan beberapa kali kegiatan Lari Untuk Amal Sosial (LUAS), yang diserahkan untuk para pengungsi Gunung Sinabung melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Bahkan, saat menyambut perayaan ulang tahunnya yang ke-2, komunitas ini menggelar kegiatan RUNMDN Charity Running di Sekolah SD Alwashliyah 03 Medan. Dalam kegiatan amal ini, para runners merenovasi toilet, ruang kelas, dan memberikan papan tulis ke sekolah tersebut dengan total donasi berjumlah Rp19 juta. “Kegiatan sosial ini digelar karena kepedulian anak-anak RUNMDN terhadap bidang pendidikan. Mereka menilai masih banyak sekolah di Medan yang belum memiliki sarana dan prasarana yang layak,” pungkasnya. (F)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.