Waspada,kamis 1 mei 2014

Opini

B6

WASPADA Kamis 1 Mei 2014

TAJUK RENCANA

Silakan Demo Asal Tak Rugikan Masyarakat

H

ari ini, 1 Mei 2014 komunitas buruh merayakan Hari Buruh Sedunia, termasuk melakukan demonstrasi menuntut supaya hak-hak buruh diperhatikan antara lain di Indonesia.

Ratusan ribu buruh dari berbagai serikat buruh atau pekerja diperkirakan turun ke jalan. Mereka menggelar berbagai kegiatan juga demonstrasi untuk merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day. Bagi Indonesia perayaan Hari Buruh ini sudah ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional sejak tahun 2013 sehingga dipersilakan saja kalau seluruh buruh mau merayakannya, asalkan tidak mengganggu elemen masyarakat lainnya.

Kita harapkan perayaan Hari Buruh 2014 di berbagai negara dan berbagai wilayah di tanah air berlangsung aman, tertib, dan lancar. Tidak ada penutupan jalan protokol, tidak menghambat sarana transportasi umum, apalagi main hakim sendiri atau melakukan tindakan anarkis seperti di masa lalu.

Olehkarenaitusemuapihak,terutama aparat keamanan dan pimpinan perusaIntisari: haan (pabrik) hendaknya ikut berempati pada Hari Buruh ini dengan membantu ‘Selamat merayakan Hari jalannya perayaan agar menjadi lancar.

Artinya, tidak terjadi gangguan terhadap Buruh Sedunia,buka ruang kelompokburuhmanapundalammenjademo dan merayakan hari buruhdialog tak ada yang perlu lankan nya semeriah mungkin. dikhawatirkan’ Tentu kita harapkan semua aktivitas yang dilakukan membuahkan kebaikan buatkemajuanburuhditanahair,misalnya masalah upah buruh bisa lebih baik dan meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan tingkat inflasi serta tingginya kebutuhan hidup saat ini. Selain buruh nasib pekerja alih daya atau outsourcing juga wajib diperhatikan karena kondisi kesejahteraannya masih sangat memprihatinkan.

Hemat kita menuntut kenaikan gaji atau upah merupakan hak buruh dan organisasi buruh. Tapi perusahaan juga punya perhitungan untuk memenuhi – menolak tuntutan buruhnya sehingga diperlukan komunikasi dua arah yang intensif. Kalau tuntutannya terlalu tinggi sementara kemampuan perusahaan belum mencukupi harus ada jalan tengah.

Oleh karena itu harus ada pihak yang menjadi mediator, termasuk peranan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Masalahnya, kalau tuntutan buruh terlalu tinggi sementara perusahaan tidak mampu memenuhinya, sama halnya dengan mengalami kerugian, dan ujung-ujungnya perusahaan bangkrut sehingga kedua belah pihak merasakan dampaknya.Paraburuhharuskehilanganpekerjaan,tidakmenghasilanuanglagi,sementara perusahaan juga tidak mampu menghasilkan produk untuk dijual ke pasar alias merugi.

Sebaiknya dilakukan kajian yang proporsional antara tuntutan buruh dan kemampuan perusahaan.Win win solution atau menerapkan perinsip simbiosis mutualisme. Kedua belah pihak merasa senang, tidak tertekan, produk lancar. Jika mungkin kualitas meningkat sehingga harga jual semakin tinggi, keuntungan semakin besar, sehingga perusahaan dengan ikhlas menaikkan gaji buruhnya tanpa harus didemo dulu.

Saat ini kondisi pasar dalam negeri bisa dibilang kurang menggembirakan dengan membanjirnya produk impor dari banyak negara, terutama China –sekarang Tiongkok.

Dampaknya banyak industri dalam negeri yang kalah bersaing disebabkan kalah kualitas atau kalah dalam hal harga. Ini banyak faktor penyebabnya, di antaranya tingginya biaya produksi, tingginya angka pungli, kurangnya keterampilan buruh sampai masalah efisiensi.

Justru itu pemerintah wajib membantu dunia industri dalam negeri dalam hal pembinaan tenaga terampil di kalangan industri agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan barang impor. Tidak hanya diperlukan perusahaan dalam negeri tapi juga bisa bekerja di perusahaan asing di luar negeri dengan gaji dolar kalau sudah memiliki skill tinggi.

Sebaliknya kalau tidak ada bantuan pemerintah lama-lama industri dalam negeri bertumbangan satu per satu sehingga angka pengangguran semakin meningkat. Kalau pengangguran meningkat dampak negatifnya bakal tumbuh menjadi permasalahan baru menyangkut penyakit masyarakat, seperti kriminalitas dll.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menerbitkan surat edaran Nomor 57/MEN/PHIJSK-KPHI/III/2014 meminta para gubernur di seluruh Indonesia meningkatkan dialog secara formal dan informal dengan serikat pekerja atau serikat buruh yang berada di wilayahnya masing-masing. Jika dialog berjalan mulus tak ada yang perlu dikhawatirkan. Selamat merayakan Hari Buruh.+

Wajah Baru Politik Islam Oleh M Ridwan Lubis Apabila masa lalu partai politik Islam berangkat dari identitas keislaman tetapi sekarang selain juga ada yang berbasis massa organisasi Islam.

K

etika umat Islam mulai bersinggungan dengan dunia barat pada akhir abad 18, mulai ada upaya memeriksa kembali format pemahaman Islam terutama yang terkait persoalanpolitik.Titikpersoalannyaadalahapakah Islam itu agama (din) sekaligus konsep negara (daulah)atauhanyaagamasajasedangurusan pengelolaan politik berada di luar wilayah ajaran Islam. Berpedoman pada Islam adalah ajaran yang memuat secara komprehensif tentang urusan duniawi dan ukhrawi maka dengansendirinyaIslamjugamemilikikepentingan dengan pengelolaan politik.

Pemikiran ini menjadi opini umat Islam yang berkembang pada abad 19. Sebaliknya, aliran lain terutama yang dipelopori oleh Ali ‘Abd Al Raziq seorang ulama Mesir yang terkenal menulis buku Al Islam Wa Ushul Al Hukum (Islam dan Dasar-Dasar Pemerintahan) berpandangan bahwa Islam itu agamamurnibukanurusanpolitik.Pemikiran Raziq memeroleh komentar dari berbagai pihak yang menyatakan bahwa Islam itu adalah agama sekaligus mengurus politik. Perdebatan tersebut juga bergaung ke Indonesiakhususnyaketikamulaidilakukanperbincangan tentang dasar negara Indonesia yang akan merdeka.

Pemikiran nasionalis sekuler digagas tokoh-tokoh lulusan pendidikan model Barat berhadapan dengan pemikiran nasionalis Islami yang diusung kalangan pondok pesantren dan kalangan terdidik Muslim—yang

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

+6282364748365 Dewan-dewan,enggak-enggak.jgn jd dewan yg enggak-enggak...

+626169935937 doa anak negri.ya Allah engkau titipknlah skarang kpd bangsa indonesia seorang presiden yg amanah.jujur. tegas. tidak bohong dan ingkar janji dalam artian yg luas.amiin. +628126501779 Umat Islam Indonesia bersatulah dan bertekadlah untuk menang! Jangan biarkan grup preman & pencoleng menguasai Negeri ini! Jangan terkecoh penampilan yg lugu dan jujur tapi didalamnya serigala yang gila kekuasaan! Waspadalah-2! +6285207065513 Sejatinya partai2 yg gagal meraih kemenangan pd Pemilu Legislatif 09 April 2014 yg lalu memperlihatkan sikap sportivitas - Legowo - Cerdas Intelectual - Cerdas emosional , bkn justru pusing 7 keliling memperebutkan TAHTA RI - 1 - RI - 2 dgn cara2 pemaksaan kehendak aplgi mengganjal/menjegal ssorg hanya gara2 syahwat politik kotor bernajis besar. Sdhilah wcana foros ini foros itu. Jika Allah SubhanaWata’ala menghendaki paket “ JOKOWI - DIN SYAMSUDDIN “ mk tdk 1 pun kekuatan yg dpt mencegahnya sekalipun dibuat foros2 koalisi. Jadi mk Jadilah ,,,,,,,,, selamat berjuang sdr2q...... +6282276923854 Penduduk ...perdagangan kec. bandar saksi palsu/saksi dusta penjaminan hukum pidana oleh saksi2x penjaminn dipolsek dan pemda kec. bandar kab. simalungun pada kedua gugatan hukum hutang/pidana pada kedua gugatan hukum hutang/pidana waris anak manusia tanpa bukti gugatan hukum hutang/perdata waris anak manusia yang menipu serta menhasut dng tipu daya muslihat membuat penduduk diluar daerah serta bekerjasama dng penduduk luar daerah menjadikan penduduk saksi palsu/dusta dikapoldasu mengatakan Tuhan adalah Allah sembahan manusia yang menggelapkan makna keTuhanan Yang Esa dalam pancasila dan uud 45 dan kitab umat berAgama dikepolisian RI. +6288262009493 Panas semakin panas setiap hari.. krn hutan terus digunduli dan suhu panas terus bertambah yg berasal terbakar hutan dan suhu panas dr aktivitas mesin. mk dlm bumi semakin panas setiap harinya. krn panas ,terjadi ledakan, ditempat asal minyak. ya gempa. Gempa terus terjadi dan berakhir pada tahun 4000. jumlah penduduk pd saat itudibawah seratus juta didunia. +6283194817681 Lantaran bejibun = banyak sekali moslem di executive , di legis lative , dan yudicative sebagai pelaku kor rupsi , sehingga macam ‘tu lah , sikap peri laku saudara / ri kita moslem awam yang merupakan rakyat cil ik !# all moslem solidari ty ~ kr.sikameng # +6283194817681 PEMEGANG OR.POL. P P P mayority tidaksu di prabowo subianto menjadi candidate pre sident r.i. tidakapa ! Populasi mereka tidak banyak , only small devi ded populasi Pemilih Ca.P res. Bila Rhoma Irama be rsedia duduk sebagai Ca.Wa.Pres. mendampingi Ca. Pres.Prabowo Subianto , a langkah sesuai !! Memiliki visi yang sama menerap k an khukumperang terhada p corruptor class kakap !# pro shooting into the corr uptor ‘s breast ~kr.sikame ng # +626169935937 yg dibutuhkn Indonesia skarang ini.seorang presiden yg jujur amanah dn tgs.gunanya untuk memberangus para koruptor.dan untuk memulihkn ahlak dan moral rakyat yg lagi sakit +6285260464487 Setelah PEMILU PILEG, setelah UN. Pemadaman listrik bergilir pun di mulai lagi.!!! +6285275136655 Woiii caleg2 gagal dari dapil 1 tbs/tbu enak aja kalian minta pemilihan ulang,sudah kalah sudahlah!!! Kakakakkk...

nomi syariah, konsep halal dan haram dan lain sebagainya. Sebutan nasionalis-religius yangdiusungsebagianpartai-partainasionalis merupakan bentuk pendekatan baru dari berbagai pihak antara konsep nasionalisme dengan islamisme sehingga melahirkan kompromi baru.

Latar belakang yang mendorong terjadinya upaya saling mendekat antara nasionalisme dengan Islamisme adalah sesuatu yang positif karena hal itu adalah merupakan perwujudan semangat dari kesadaran multikulturalisme. Adanya perbedaan dalam kehidupan masyarakat bukan sesuatu trauma yang menakutkan tetapi merupakan pemandangan keanekaragaman di atas taman kehidupan. Sebagai sebuah masyarakat yang multikultural tentulah tidak terhindarkan terjadinya kompetisi sosial. Kompetisi itu sifatnya adalah positif sepanjang ditempuh melalui pendekatanintelektualyangdibarengidengan berbagai argumentasi yang rasional dan logis.

Selain dari itu, wajah baru politik Islam di Indonesia yang kita amati sekarang terjadi berbagaiperkembanganyangsifatnyaalamiah karenasebuahgerakanpemikiranpolitikselalu memuat di dalamnya unsur lentur, dinamis dan realis. Kelenturan adalah sikap yang fleksibel dalam memberikan respons terhadap keadaansepanjangtidakbertentangandengan prinsip akidah dan ibadah. Bersifat dinamis artinya politik itu tidak disibukkan dengan bernostalgia pada masa lalu tetapi selalu memusatkan perhatian ke masa depan. Bersikap realis artinya tidak perlu bernostalgia ke masa lalu tetapi bersiap untuk masa depan. Kita harapkan agar dalam variasi wacana politik Islam tetaplah diikat semangat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah.

Penulis adalah Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Haruskah Guru Dikriminalkan?

Facebook Smswaspada

+6281370265980 UntukWaspada,tolng donk kolom POTRET PEMBACA yang terbit tiap hari minggu di kasi ruang agak lebaran dikit,biar para pembaca waspada yg ingin mengirimkn foto jadi lebih kreatif,jgn kayak yg sekarang,udh kecil di bagian bawah lagi?kayak ga penting aja,kalo dianggap ga penting tutup aja rubrikny?thx WSPDA

telah menerima arus pemikiran modernisme Islam yang digagas Jamaluddin Afgani dan Muhammad Abduh. Polemik di antara dua aliran pemikiran ini ditengahi oleh Soekarno dengan gagasan nasionalis netral agama. Gagasan itulah sekarang yang menjadi dasar kompromi seluruh bangsa Indonesia yang kemudian menjadi dasar negara yaitu Pancasila.

Pemikiran politik Islam pada awal kemerdekaan sampai ke akhir era pemerintahan Soekarno sifatnya sangat idiologis karena berhadap-hadapan antara Islam politik dengan aliran pemikiran nasionalis. Perdebatan mereka tentu sangat menarik karena semuanya berangkat dari hasil pengkajian yang didasarkan pada berbagai literatur tentang politik ketatanegaraan.

Sekarang ini, khususnya setelah era Reformasi, Islam politik yang sempat mengendap pada masa pemerintahan Orde Baru dengan kebijakan depolitisasi agama kemudian bangkit kembali dengan lahirnya partai-partai Islam. Tetapi kehadiran partai-partai Islam ini tidak lagi sepenuhnya berangkat dari pandanganIslamsebagaiidiologis,tetapikeinginan yang kuat untuk memelihara potensi umat Islam.

Kurangnya nuansa idiologis pada partaipartai Islam ini dilatarbelakangi oleh berbagai faktor. Pertama, kehadiran politisi Muslim sekarang ini hampir dapat dikatakan telah terputus dari format Islam politik pada awal kemerdekaan atau pada masa pemerintahan

Soekarno. Ketika itu, Soekarno memetakan semua kelompok kepentingan, sebagaimana dijelaskan Donald EWeatherbee, dalam sebuah bingkai idiologis. Semua partai-partai politik yang ada tetap terpelihara eksistensinya asalkan mereka tetap berada pada batasbataspagaridiologisyangdibangunSoekarno.

Sebaliknya bagi mereka yang tidak merasa nyamandenganbatas-batasidiologisitumaka dengan sendirinya mereka berada di luar.

Demikianlah polarisasi yang tajam aliran pemikiranpolitikketikaitu.Sekarangini,dapat dikatakan hampir tidak ditemukan pembedaan yang tajam antara partai nasionalis dengan partai Islam karena semuanya telah sama-sama berangkat dari pemikiran pragmatisyaituuntukkepentinganpembangunan bangsa.

Kedua, tidak diperoleh argumentasi yang jelas tentang makna politik Islam baik secara substansimaupunpraksis.Darisegisubstansi, semua partai Islam sekalipun masih ada yang menggunakan asas Islam tetapi mengakui secara bersama bahwa Pancasila adalah dasar negarayangtelahmenjadikonsensusnasional.

Demikianjuga,keanggotaanpartaiIslamtidak sepenuhnya terdiri dari pribadi-pribadi Muslim sehingga di daerah-daerah tertentu mereka juga memiliki calon anggota legislatif dari saudara sebangsa yang kebetulan berbeda akidah.Selanjutnya,kriteriapartaipolitikIslam itu juga mengalami perbedaan dari masa lalu. Apabila masa lalu partai politik Islam memang berangkat dari identitas keislaman tetapi sekarang ini ada pengembangan yaitu selain yang berasal dari pengembangan identitas keislaman juga yang berbasis massa organisasi Islam.

Sebaliknya, di kalangan partai nasionalis jugatidaksepenuhnyamenolakimplementasi nilai-nilai keislaman mengingat secara fakta telah diterimanya berbagai praksis Islam dalam kehidupan bangsa seperti konsep eko-

Oleh Ramlan Meliala, SPd Dalam kasus yang melibatkan guru,kedudukan Polri dapat bertindak menjadi inisiator dan atau mediator proses penyelesaian berupa perdamaian dengan tujuan menjaga kehormatan guru

S

ering sekali kita mendapat informasi dari media tentang seorang guru yang dipolisikan atau dipidanakan berkaitan dengan profesinya. Berita yangtidakseimbangseringsekalimenghakimi guru yang berkaitan dengan profesinya. Tidak hanyaprofesidoktersajayangbisamalpraktek seorang guru juga bisa melakukan pelanggaran kode etik, sengaja atau tidak sengaja yang berdampak pada kerugian siswa baik secara fisik atau kejiwaan.

Sebagai contoh yang terberita dari sebuah surat kabar lokal beberapa hari lalu salah seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kab.Tanakaro dilaporkan ke polisi oleh orang tua murid karena diduga menganiaya siswanya. Sudah 15 tahun lebih saya menekuni profesi sebagai guru tentunya banyak hal yang saya saksikan benturan masalah antara guru dan siswa. Banyak penangan masalah tersebut merugikan profesi keguruan dan pendidikan karena penanganan yang tidak bijaksana dan tidak adil. Mungkin karena ketidaktahuan orang tua atau masyarakat, tidak jarangmerekalangsungmelaporkankekantor polisi, ada yang membawa wartawan dan pengacara dan juga pernah ada yang membawa anggota keluarga dan masyarakat ke sekolah.

Bila ditelusuri peristiwa tersebut merupakan akumulasi dari berbagai masalah seperti kurangnya komunikasi antara orang tuasiswadanguru.Misalnyakurangnyakomunikasi antara siswa dengan orang tuanya dan gurunya sendiri, faktor kepribadian anak yang lebih dipengaruhi lingkungan luar sekolah dan teknologi serta tingkat kepatuhan siswa terhadap peraturan. Begitu juga ketidaksabaran guru, faktor ekonomi guru, dan peraturan di sekolah yang tidak begitu jelas atau peraturan sekolah tidak tersosialisasikan baik kepadaseluruhkomponenyangterlibatdalam sekolah.

Penanganan masalah seperti ini bila tidak diatasi dengan bijaksana dan baik dapat menurunkan wibawa para guru/pendidik di mata siswa, dimata masyarakat umum. Hal ini kemudian akan berdampak buruk terhadap pendidikan. Karenanya wibawa seorang guruharusdijagauntukmeningkatkankualitas masyarakat Indonesia melalui kerjasama antara guru, polisi dan masyarakat dalam penanganan masalah yang berkaitan dengan pro-

fesi guru.

Pelanggaran kode etik guru apakah harus dilaporkan ke polisi? Dalam rangka meningkatkan kualitas manusia Indonesia kita semua tidak akan pernah terlepas dari dunia pendidikan. Apa yang seharusnya kita lakukan bila ada masyarakat atau anggota keluarga yang jadi korban pelanggaran kode etik seorang guru? Di satu sisi kita menuntut keadilan dan pertanggungjawaban, di sisi lain kita juga harus menjaga martabat pendidikan.

Memorandum of Understanding (MoU) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) adalah jawabanpermasalantersebut.Namunsayang sekali, masyarakat bahkan guru banyak yang tidakmengetahuiperihalinikarenakurangnya sosialisasi di tingkat bawah. Padahal pada 27 Desember 2012 di Jakarta Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI Dr H.Sulistyo, MPddanKapolritelahmenandatanganiPedoman Kerja antara Polri dengan PGRI No.B/ 53/XII/2012 dan nomor 1003/UM/PB/XX/ 2012. MoU ini dapat diunggah bebas di internet.

Di antara isi MoU ini tentang perbuatan guru yang tidak disengaja yang dapat mengakibatkantimbulnyaperbuatantindak pidana menurut kesalahpahaman atau salah pengertian dari peserta didik dan atau orang tua/ wali pada waktu melaksanakan tugas keprofesian antara lain; Bukan kesalahan guru seandainya guru tidak menanyakan kesiapan kesehatan, kondisi fisik dan psikis peserta didiksebelummelakukanpembelajarankarena kesiapan proses belajar merupakan tanggung jawab orang tua siswa/wali atau peserta didik. Guru yang melakukan serangkaian proses kegiatan belajar mengajar, tanpa disengaja alat atau bahan praktek mengajarnya mengenai bagian tubuh peserta didik yang berakibat cedera/luka.

MoU juga berisi tentang perbuatan guru yangrawanmenimbulkantindakpidanapada saat melaksanakan tugas keprofesian. Di antaranya seperti guru yang memberi sanksi kepada peserta didik berupa fisik maupun piskis sepanjang bertujuan untuk mendidik dan tidak bermaksud mencederai pada saat serangkaian kegiatan proses pembelajaran.

Guru yang melakukan tindakan menegakkan tata tertib sekolah yang telah disepakati orang tua/wali, peserta didik dan pihak sekolah.

Kedudukan Polri dalam pedoman kerja ini, di samping sebagai penyidik dapat bertindak menjadi inisiator dan atau mediator proses penyelesaian berupa perdamaian dengan tujuan menjaga kehormatan guru— dimanaprosespenyelesaiandilandasidengan tidakadapaksaandansaling memahamiyang disepakati masing masing pihak (bab 2 poin B).KedudukanPGRIberwenangmenetapkan dan menegakkan kode etik guru, memberi bantuan hukum pada guru, memberikan perlindungan profesi guru, memajukan pendidikan nasional.

DKGI (Dewan Kehormatan Guru Indonesia) yang merupakan badan kelengkapan organisasi, memiliki kewenangan memeriksa dan menetapkan pelanggaran kode etik yang dilakukan guru dalam melaksanakan tugas profesinya. Berkoordinasi dengan Polri berupaya melakukan kajian terhadap guru yang diduga melanggar tindak pidana berkaitan profesi sebelum dan selama proses penyidikan. Apabila terjadi perbedaan penafsiran antara Polri (penyidik) dengan DKGI tentang pemahaman tindak pidana yang berkaitan dengan profesi guru maka akan dikoordinasikan secara intensif guna kesamaan presepsi. PGRI memiliki badan kelengkapan organisasi hukum yang memiliki tugas dan kewajiban memberikan bantuan penasehat hukum terhadap guru yang sedang mengalami proses hukum yang berkaitan dengan profesi.

Penyelesaian Pelanggaran Kode Etik Guru yang melakukan pelanggaran kode etik dapat melakukan pembelaan diri dengan atau tanpa bantuan organisasi profesi guru dihadapanDKGI—yangmenetapkandengan jelas apakah seorang guru itu bersalah atau tidak bersalah. DKGI-lah yang merekomendasikanpemberiansanksiterhadapguruyang melakukan pelanggaran kode etik kepada badan pimpinan organisasi sesuai tingkatannya. Bagi guru yang melanggar kode etik mendapat sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Pedoman Pelaksanaan Perlindungan Hukum dan Keamanan adalah hal terpenting dalam pedoman kerja antara Polri da PGRI. Bahwa mulai dari proses penyelidikan, pemanggilan, pemeriksaan, penggeledahan, penyitaan, penangkapan dan penahan terhadap guru memertimbangkan/memerhatikan situasi, antara lain, waktu dan tempat saat kegiatan proses pembelajaran; menjaga keharmonisan antara guru dan peserta didik; surat pemanggilan diberikan melalui kepala sekolah; pemeriksaan terhadap guru baik sebagai saksi maupun terlapor diupayakan di kantor PGRI setempat atau di tempat yang disepakati antara DKGI/guru dengan penyidik.

Kesimpulan Dalam menangani masalah yang terjadi antara guru dan siswa atau pelanggran kode etik guru harus ditangani oleh DKGI sebagai badan kelengkapan organisasi PGRI. DKGIlah yang merekomendasikan pemberian sanksiterhadapguruyangmelakukanpelanggaran kode etik kepada badan pimpinan organisasi sesuai tingkatannya. Bagi guru yang melanggar kode etik guru Indonesia mendapat sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Pemeriksaan seorang guru oleh Polri diupayakan dilaksanakan di kantor PGRI. MoU PGRI – Polri harus tersosialisasi sampai ke tingkat seluruh guru dan masyarakat.Wibawa seorang guru harus dijaga untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui kerjasama antara guru, polisi dan masyarakat dalam penangan masalah yang berkaitan profesi guru. Harapan saya selanjutnya, kekurangan dari tulisan ini dapat disempurnakan oleh rekan rekan sesama guru yang memiliki kepedulian terhadap guru dan pendidikan dalam tulisan di kolom opini Harian Waspada ini.

Penulis adalah Guru SMP Negeri I Tigapanah, Tanahkaro

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Prabowo dan ARB tetap sebagai Capres - Maju tak gentar pak! * Dzulmi Eldin terima penghargaan Bappenas - Berkat Go Green, he...he...he * Koalisi partai Islam sulit terwujud - Mungkin sudah garis tangan

o k D Wa

el