wasapada kamis 10 september 2009

Page 3

2

Berita Utama

mengatakan, ketika sedang berusaha membantu mengeluarkan korban yang sedang meraung dalam kamar mendobrak dinding kamar korban dengan memakai kayu, namun api makin membesar. Saat kejadian, ibu korban sedang berada di kamar belakang menunaikan shalat subuh. Sedangkan abang korban Usman, 45, yang diketahui mengalami gangguan kejiwaan saat kejadian sedang tertidur pulas dikamar rumah bawah. Satu jam setelah api menjalar dan melahap bangunan rumah itu satu unit pemadam kebakaran tiba di lokasi memadamkan api yang masih membakar sisa-sisa rumah korban. Usai api padam, korban yang terpanggang langsung dievakuasi ke RSUD Langsa guna visum dokter dan selanjutkan diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Geuchik Desa Sungai Lueng, M. Yahya mengatakan, warganya yang ditimpa musibah tersebut merupakan salah satu keluarga yang hidup dibawah garis kemiskinan. Bahkan selama ini Nuriah tinggal bersama kedua anaknya yang masing-masing mengalami keterbelakangan mental. “Karena itu kita harapkan Pemko Langsa dapat segera menyalurkan bantuan untuk membangun kembali rumah kaum dhuafa itu. Apalagi lebaran telah diambang pintu,” tandas Yahya. (cmad/b22)

Bayi Lahir Di Hari “Keramat ...

Pemda Belum Siap ... terjadi di suatu daerah tidak bisa ditanggulangi sendiri di daerah, bisa dilakukan secara nasional, regional maupun internasional. Menurutnya, Banten sebagai provinsi baru belum memiliki lembaga daerah yang menangani bencana. Sehingga diharapkan dalam waktu dekat lembaga tersebut segera terbentuk karena Banten termasuk daerah rawan bencana dan punya sejarah pernah terjadi bencana besar yakni meletusnya Gunung Anak Krakatau. Sementara Ketua Satkorlak Penanggulangan Bencana Provinsi Banten, Suroto mengatakan, saat ini Pemprov Banten sudah mengajukan pembentukan lembaga penanggulangan bencana daerah kepada biro organisasi.(kps)

Tiga Bom Ditemukan ...

Waspada/Muhammad H. Ishak

LUDES: Sejumlah warga memperhatikan rumah Nuriah, 63, janda asal Desa Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, yang ludes dilalap si jago merah, Rabu (9/9) sekira pukul 06:15.

Kegiatan Tak Ada, Tujuh Dinas Baru Pidie Jaya Habiskan Dana Rp825 Juta MEUREUDU (Waspada) : Meski sepanjang tahun anggaran 2009, tidak ada kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan publik, namun pembetukan tujuh dinas dan badan baru dijajaran Setdakab Pidie Jaya sudah berhasil menghabiskan dana Rp825.682.690. “Dana hibah Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya itu digunakan untuk operasional dinas dan badan, seperti sewa kantor, beli meja/kursi kantor dan lain sebagainya,“ ungkap sebuah sumber Waspada di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (9/9). Tujuh dinas badan baru, meliputi Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Rp100 juta, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (DSTKT) Rp.117 juta, Satuan Polisi Pamong Praja danWilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Rp159,502 juta, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Rp127,070 juta,

Badan Penyuluhandan Ketahanan Pangan (BPKP) Rp100 juta. Kemudian, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Rp123,990 juta serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rp78.120 juta. Jadi totalnya senilai Rp825.682.690. “Setiap dinas dan badan baru memang diberi hibah berkisar Rp100 juta. Sisanya dalam pergeseran anggaran,“ ujar Kepala Dinas PPKAD Pidie Jaya, H. M. Jamil A. Gani, SE, M. Si. Sebenarnya, tidak tepat kalau disebut dinas dan badan baru itu tidak ada kegiatan apapun. Sehingga timbul anggapan miring seolah-olah dinas baru hanya bekerja menghabiskan dana operasionalnya saja. “Sewa kantor, beli meja, kursi, dan lainnya kan juga termasuk kegiatan, hanya saja kegiatan untuk penunjang kerja dinas dan badan baru, bukan kegiatan yang menyentuh publik langsung,” jelasnya. Apalagi dinas dan badan baru itu, selama ini juga aktif melobi berbagai sumber dana untuk tahun 2010 di Pemerintah Pusat, Jakarta maupun Pemerintah Provinsi, Banda Aceh, yang

bisa dibawa pulang ke Pidie Jaya. “Itu juga kan termasuk kegiatan yang dananya diambil dari dana hibah Pemkab setempat,” sebutnya. Menanti Anggaran Disebut-sebut, ketujuh lembaga baru yang dibentuk pada 24 April 2009 itu, kini sedang menanti pengalihan dana kegiatan dari dinas induknya dalam APBK 2009. “Padahal selaku dinas baru, akan banyak kegiatan yang kami lakukan, tapi belum bisa bekerja maksimal karena dananya tidak ada, “ketus seorang Kepala dinas baru itu. Selama ini, tujuh lembaga baru itu hanya memiliki dana Rp1,4 miliar untuk kebutuhan kantor seperti beli meja, kursi, lemari hingga sewa kantor. Tiap-tiap dinas dan badan dianggarkan Rp200 juta. Pergeseran anggaran dimaksudkan, akibat sejumlah dana yang berada di dinas lama, sebelum dilakukan pemekaran dinas. Pemekaran dinas baru dilakukan setelah APBK 2009 disahkan, maka sebagian dana yang dari dinas lama itulah akan dialihkan (digeser) untuk dinas/badan baru.(b21)

oleh Faisal dan Ny. Tihawa. Lalu kedua pemilik rumah tersebut memberitahukan penemuannya kepada kepala desa, dan diteruskan ke polisi. “Kita sudah amankan di mapolres, dan kita akan koordinasikan dengan Tim Jihandak Polda Aceh, apakah bom ini akan diledakkan atau disterilkan,” ungkapnya.(b20)

Angin Kencang Rubuhkan 100 Rumah Di Pidie Jaya

Dibunuh Saat Baca ...

MEUREUDU (Waspada) : Menyusul angin kencang (puting beliung) yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, terjadi pecan lalu, ternyata telah merubuhkan hampir 100 unit rumah termasuk bangunan lainnya rusak ringan dan berat. Informasi yang diperoleh Waspada dari instansi terkait, Rabu (9/9) menyebutkan, sebagian besar korban telah mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat. “Sayangnya, laporan realisasi bantuan dana sangat lamban masuk ke bagian Satkorlak setempat. Padahal perhatian Pemkab Pidie Jaya terhadap korban bencana alam tersebut dinilai cukup besar. Buktinya,

Sementara seorang warga mengaku sempat melihat seorang pria berbaju warna kuning lari dari halaman rumahnya dengan kencang sambil membawa klewang. Namun setelah berusaha mengejar tidak berhasil ditangkap. Sementara saat kejadian itu tiga anak korban sedang terlelap tidur dan mengaku tidak mengetahui pembunuhan. Sebelum dikebumikan jenazah korban dibawa ke RSU Tanjungpura untuk diotopsi. Kabag Binamitra Polres Langkat Kompol Edi Sudarsono menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan dan tidak tertutup kemungkinan ada unsur dendam maupun perasaan iri. Hasil pemeriksaan petugas di rumah korban berdasarkan keterangan pihak keluarga, tidak ada harta berharga milik Hj. Basariah yang hilang dan diduga pembunuhan itu tidak ada kaitannya dengan perampokan. Sejumlah tetangga korban saat dimintai tanggapannya merasa sangat terkejut dengan pembunuhan, sebab selama ini mereka mengenal persis Hj. Basariah gemar bersedekah, terlebih beberapa pekan silam korban menyumbangkan penghasilannya untuk membuat sumur bor di desa setempat. Selain itu selama ini korban dikenal memiliki kemampuan mengobati penyakit dan banyak warga Medan yang berkunjung ke kediamannya untuk berobat. Pantauan Waspada sesaat sebelum jenazah korban dikebumikan, ratusan warga perkampungan relijius Babussalam mengunjungi rumah korban sebagai ungkapan turut berdukacita. Mereka berharap agar polisi mampu mengungkap pelaku pembunuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di desa itu. (a02/a38)

Tadarrus ... kali khatam. Makanya, di bulan yang mulia ini, bukan hanya qari yang kembali membolak-balik al-Quran, tapi juga orangorang awam yang kurang pas makhrajnya. Meski salah, tentu masih lebih baik ketimbang yang pandai ngaji tapi terpedaya dalam budaya televisi. Saidina Utsman meriwayatkan, Rasulullah bersabda: Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya kepada orang lain (Hr Bukhari). Para shalihin, mengetahui pahala membaca al-Quran tidak dapat dihitung dan dihinggakan, makanya mereka terus-menerus mentadabburkan al Quran dalam bulan Ramadhan. Seandainya umat Islam mampu memberi nilai tambah kepada yang ditadaruskan, Insya Allah kualitas iman akan bertambah subur dan berbuah. Nilai tambah yang kita maksudkan adalah menjadikan al-Quran sebagai“Imam” bagi seluruh aspek kehidupan. Kalau dalam al-Quran Allah menyuruh kita berbuat baik, maka kita harus patuh sepenuh hati. Begitu juga kalau al Quran menyuruh kita meninggalkan mungkar, maka kita harus meninggalkan sepenuh hati pula. Al-Quranlah imam yang akan membawa kita kepada kebenaran. Tak usah ragu. (QS.2:2). Mengapa kita harus tunduk dan patuh kepada al-Quran? Jawabannya karena al-Quran itu petunjuk dari Allah (QS.2:21885) Barang siapa mengikuti petunjuk-Nya dijamin selamat di dunia dan di akhirat (QS.2:38). Itulah al-Quran pusaka yang diwariskan Rasulullah kepada kita umatnya. Perpegang teguh kepada ajarannya dijamin tidak sesat (hadits saheh). Sungguh tidak ada suatupun yang lebih berharga dari pada al-Quran, ia kalam Allah yang dapat menyembuhkan segala penyakit (QS.10:57) Membaca al-Quran dan mengamalkan isinya menandakan iman seseorang sudah benar (QS. 2:121). Sebaliknya tanpa mengamalkan ajaran al-Quran sama dengan tidak membacanya. Bahkan Allah akan mengancam manusia seperti itu dengan siksa neraka. Umat-umat Nabi terdahulu sesat karena tidak mengamalkan ajaran kitab suci yang diturunkan kepada mereka.

Kamis 10 September 2009

7 Juara Karya Tulis Anti Korupsi Ke KPK

Satu Tewas Terpanggang ...

Panglima Polim, Jakarta Selatan. Hingga siang kemarin, Rabu (9/9), enam bayi dipastikan lahir dalam keadaan sehat. Empat lelaki dan dua perempuan. Setidaknya ada lima kelahiran lagi yang akan ditolong pada tanggal cantik kemarin. Dr Ari Waluyo Sp OG yang sudah menolong dua kelahiran pada pagi ini mengaku melakukan operasi caesar hari ini atas permintaan pasiennya. Namun, semua itu memang karena memenuhi syarat medis. “Ya, ada yang minta. Tapi memang waktunya sudah cukup,” tutur dr Ari ketika ditemui di kamar bersalin. Menurut dr Ari, permintaan tersebut sah-sah saja selama faktor indikasi dan faktor usia kehamilan pasien sudah mencukupi. Indikasi yang dimaksud dr Ari adalah tidak bisa lahir biasa atau beresiko jika lahir normal. Sementara faktor usia kehamilan harus melampaui 37 minggu. Oleh karena itu, jika kedua faktor ini tidak memenuhi, dokter juga tidak akan mengambil resiko untuk mempercepat kelahiran bayi. “Yang tadi saya tolong sudah ada indikasi. Posisi bayinya sungsang sehingga harus dioperasi. Ibunya pilih hari ini,” lanjut dr Ari yang baru menolong kelahiran bayi laki-laki pada pukul 10.00 tadi.(m27/kps)

WASPADA

TNI-AL Kaji Percepatan ... kata Iskandar. Setidaknya dalam waktu dekat ini, akan ada tiga pesawat jenis CN-235 yang dipesan TNI AL dari PT DI. Rencana pembelian ini diharapkan menjadi tonggak penambahan sekaligus peremajaan alat utama sistem senjata (alutsista) di Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal). Pesawat jenis CN-235 ini dilengkapi dengan patroli maritim, radar, dan sarana lain pendukung pelaksanaan tugas. Saat ini, TNI AL menerapkan standar baru operasional alutsista yang ada.

Jaksa Tunda Pelimpahan ... perubahan fakta yang mungkin terungkap dalam proses persidangan di PN Tangerang sehingga dakwaan terhadap Antasari lebih kuat. Bahkan, Hendarman mengatakan, JPU bukan hanya memikirkan keberhasilan tuntutan terhadap Antasari, tetapi juga mencari peluang untuk menuntut hukuman maksimal. “Kan tuntutannya bisa lebih maksimal nantinya, tuntutan bisa lebih,” ujarnya. Hendarman mengatakan, ia sudah menggelar ekspose perkara dengan JPU yang menangani surat dakwaan Antasari dan telah menyetujui penundaan pelimpahan berkas Antasari ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menunggu perkembangan pengadilan di Tangerang. Saat ini, lima terdakwa pembunuhan terhadap Nasrudin telah disidangkan di PN tangerang, yaitu Hendrikus Kia Walen, Heri Santosa, Daniel Daen, Fransiskus Tadcon Kerans, dan Eduardus Noe Ndopo Mbete, yang dituduh sebagai eksekutor pembunuhan.

hanya sekitar 12 jam pasca peristiwa itu, Bupati Pidie Jaya, Drs. H. M. Gade Salam yang diwakili Wabup M. Yusuf Ibrahim bersama tim penanggulangan bencana, turun ke sejumlah kecamatan mengamati kondisi sebenarnya sekaligus menyerahkan bantuan masa panik. Sebagaimana diberitakan harian ini sebelumnya, bahwa badai menghantam tujuh kecamatan dari delapan kecamatan di Pidie Jaya itu terjadi sejak pukul 16:30, Jumat (27/8). Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah bencana alam tersebut. Pemkab Pidie Jaya melalui Satkorlak setempat, langsung turun ke lapangan, menyerahkan bantuan kepaIa menegaskan, hanya ada dua kriteria operasional alutsistaTNI AL, yakni siap dan tidak siap operasional. Pesawat Nomad P-837 yang jatuh pada awal pekan ini merupakan buatan Australia 1982. Keseluruhan pesawat Nomad yang dimiliki TNI AL sebanyak 42 unit, dan sebanyak 23 unit telah disimpan, sedangkan 19 unit lainnya masih dapat dioperasionalkan, namun dari 19 unit tersebut hanya 14 unit yang akan disiapkan sesuai dengan anggaran yang tersedia. Dari jumlah itu, baru delapan unit yang hingga kini dinyatakan sudah laik terbang. Namun, kini tinggal tujuh karena kecelakaan pada Senin (7/9).

da mereka yang terkena musibah. Sekretaris Satkorlak Penanggulangan bencana Pidie Jaya, Drs. T. Fakhruddin kepada wartawan, menyebutkan pihaknya begitu mendapat informasi tentang musibah tersebut langsung tanggap. “Kecuali hanya untuk beberapa korban saja yang disalurkan melalui camat setempat. Sebagian besarnya bantuan langsung diserahkan oleh Wakil Bupati saat tim ke lapangan, “jelas Fakhruddin. “Karena sifatnya dadakan, sehingga pada hari pertama yang dapat dibantu cuma tiga kepala keluarga (KK) yang rumahnya rusak parah, “kata Fakhruddin yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Pol Linmas) Pidie Jaya. Menurut Fakhruddin, dana untuk penangulangan bencana terbatas dibanding kebutuhan. Namun, pihaknya tetap berupaya walau harus berutang dulu dari pihak ketiga. Hal senada juga diungkapkan Bupati Pidie Jaya, Drs. H. M. Gade Salam, pihaknya telah berusaha membantu para korban angin puting beliung yang terjadi Kamis pecan lalu. “Kita cepat tanggap karena begitu musibah itu terjadi, besoknya Wabup langsung turun ke lapangan untuk mengamatinya, “kata H. M. Gade Salam.(b21)

“Kalau kita limpahkan, kita hanya percaya pada berkas maka kalau nanti ada hal-hal berkembang di Tangerang nanti, kita tidak bisa masuk lagi. Daripada resiko, maka kita tunggu persidangan itu,” tuturnya. Untuk itu, Hendarman menjelaskan, JPU telah meminta perpanjangan penahanan terhadap Antasari kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sesuai pasal 25 KUHAP, jaksa dapat menahan terdakwa untuk 20 hari dan dapat diperpanjang lagi sesuai dengan pasal 29 untuk waktu 2x30 hari. “Oleh karena itu kita perpanjang penahanan Antasari untuk mendengar proses persidangan di Tangerang. Sekarang kita minta kepada hakim perpanjangan 30 hari. Kemudian kita juga ingin merumuskan juga secara strategis, yaitu ada Williradi, Sigit, ini mana yang harus didahulukan, karena ini berubah-ubah keterangannya,” tuturnya. Setelah JPU merasa cukup mendengar perkembangan proses pengadilan di Tangerang, lanjut Hendarman, maka akan ditentukan kapan waktu tepat untuk melimpahkan

berkas perkara Antasari ke PN Jakarta Selatan. Hendarman menjamin berkas berkara Antasari yang sudah berada di kejaksaan tidak perlu dikembalikan lagi ke penyidik kepolisian karena hanya menunggu perkembangan proses pengadilan Tangerang tanpa perlu lagi meminta keterangan saksisaksi baru. Pasal yang didakwakan terhadap Antasari, lanjut dia, juga tidak akan mengalami perubahan yaitu pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yang ancaman hukuman maksimalnya adalah pidana mati. Hendarman menjelaskan surat pemberitahuan status terdakwa Antasari kepada Presiden Yudhoyono juga harus tertunda karena penundaan pelimpahan berkas Antasai ke Pengadilan. Ia berencana mengirimkan surat pemberitahuan itu setelah berkas perkara Antasari dilimpahkan ke PN Jakarta Selatan sehingga Presiden Yudhoyono dapat mengeluarkan surat pemberhentian tetap Antasari dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.

BANDA ACEH (Waspada):Tujuh orang pemenang lomba karya tulis “Korupsi dalam Perspektif Islam” diberangkatkan ke Jakarta dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, guna melakukan kunjungan ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Koordinator program Pencegahan Korupsi Melalui Pendekatan Keagaman (PKMPK) Perkumpulan Meumada, Tgk Furqan, Rabu (9/9), mengatakan, mereka yang diberangkatkan ke Jakarta ini adalah para pemenang lomba karya tulis untuk katagori umum, dayah dan siswa di kabupaten yakni Aceh Utara, Bireun dan Aceh Jaya. “Sebenarnya ada sembilan orang yang akan kita berangkatkan ke Jakarta. Namun untuk di Aceh Jaya tidak ada juara pertama untuk katagori dayah dan siswa,” jelas Furqan Menurut dia, lomba karya tulis “Korupsi dalam Perspektif Islam” ini diikuti 61 orang peserta, masing-masing dari Aceh Utara 38 orang, Bireuen (26), dan Aceh Jaya (5) orang. Selain mengunjungi kantor KPK, para duta

anti korupsi tersebut akan diajak Meumada mengikuti diskusi di kantor ICW dan TII di Jakarta. Banyak tulisan yang masuk namun karena berbagai hal tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan panitia. Seperti ada yang mengirimkan tulisan di luar konteks korupsi, tidak menyertakan surat pernyataan dan sebagainya. “Ini merupakan upaya kita bersama untuk melawan korupsi, jangan pernah berhenti,” kata Tgk Furqan. Adapun pemenangnya untuk Bireuen pemenang pertama untuk kategori Dayah adalah Tgk. Januddin, yang berasal dari Dayah Ummul Ayman Samalanga. Sedangkan untuk katagori umum adalah Drs. Zainuddin, M.Pd dan kategori siswa jatuh pada Farid Arma. Untuk wilayah Aceh Utara pemenang kategori Dayah diberikan kepada Tgk. Ismail lahir, untuk katagori umum diraih oleh T.Mukhlis lahir, kemudian dari katagori siswa Aceh Utara jatuh kepada DevataYuni. Sedangkan Aceh Jaya untuk juara pertama katagori umum diraih oleh FitriYusnidar. (b07)

Mengendap Di Kampung Orang, Seorang Pria Diamankan Polisi PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): Zai, 35, asal Desa Pucok Alue Buket, Kecamatan Baktya Barat— Sampoiniet, Aceh Utara, Selasa (8/9) sekira pukul 01:00 dini hari, diamankan polisi di Desa Cempeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Sebelumnya pria ini kepergok sedang mengendap dengan gerak-gerik mencurigakan di salah satu kebun warga Desa Cempeudak. Keterangan dihimpun Waspada, Rabu (9/9), keberadaan Zai pertama kali diketahui salah seorang peserta tadarus di surau (meunasah) desa setempat. Ketika itu, warga tersebut hendak membeli rokok. Di tengah perjalanan, ia mendapati satu unit sepeda motor terparkir dalam gelap, dekat kebun warga. Lantaran curiga, warga tadi langsung memberitahu sekaligus memanggil sejumlah teman tadarusnya yang lain untuk memastikan siapa pemilik sepeda motor itu. “Setelah kami periksa, ternyata disitu ada seorang lelaki asing sedang mengendap-ngendap di balik semak kebun. Gerak – geriknya sangat mencurigakan. Kami menduga lelaki asing

itu mau melakukan tindak kriminalitas, hingga kami sepakat memantau pria itu dari jarak aman,” kata seorang warga yang tak ingin identitasnya disebutkan. Setelah beberapa jam dipantau, lelaki yang belakangan diketahui berinisial Zai itu ternyata tak jua beranjak dari kebun, sampai akhirnya warga yang merasa khawatir atas kehadiran Zai di desa mareka berinisiatif melaporkan perkara itu ke Mapolsek Tanah Jambo Aye. Tak lama berselang, aparat Polsek langsung meluncur ke lokasi untuk mengamankan Zai. Bersamaan dengan itu, polisi turut mengamankan sepeda motor Supra X 125 BL 6034 Z milik Zai untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Yosi Muhammartha melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, Ajun Komisaris Razali, saat dikonfirmasi Waspada di ruang kerjanya kemarin, membenarkan telah mengamankan Zai. Kini polisi masih menyelidiki status Zai guna memastikan apakah ia pernah terlibat tindak kriminalitas atau tidak.(cmus)

Panitia Tender Abaikan ... Disebutkan ketua kadin itu, bahwa intruksi gubernur itu menjaga Aceh dari proses penipuan dan mengakali sebuah perusahaan untuk mendapatkan satu di Aceh, “ini pernah kejadian, karenanya instruksi gubernur itu di buat,” kata Firmandes. Pemberlakuan Sertifikasi Badan Usaha/Sertifikat Registrasi Perusahaan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam kata Firmandes juga sangat efektif, beberapa temuan menemukan bahwa banyak perusahaan luar daerah yang di ambil oleh pengusaha atau kontraktor Aceh ternyata tidak lengkap atau tidak memenuhi syarat tender. “Sekali lagi ini untuk menjaga kita bersama, dan proses registrasi itu tidak rumit, berkas di masukkan, kemudian Kadin akan melakukan pengecekan kemudian setelah benar-benar ada tidak palsu dan terdaftar maka akan diberikan di beri pengesahannya, jadi mudah sekali,” ungkap Firmandes. Secara blak-blakan Firmandes mengaku miris mendengar kabar pengabaian itu, terlebih terjadinya juga dikan-tor Gubernur Aceh, “Seharusnya para pegawai itu patuh dan mengacu pada aturan, bukan mengabaikannya,’ kata Firmandes. Proses Sementara Budiman ST, Ketua Panitia Tender proyek Multimedia yang di hubungi terpisah mengaku hanya mengacu pada Kepres No 80 berikut perubahannya, “soal Intruksi Gubernur tidak ada itu, kita gunakan aturan yang lebih tinggi lagi,” ungkap Budiman. Senada dengan Budiman, Kepala Biro Umum Kantor Gubernur Aceh, Drs Zahrul Munzir, M. Si menyebut tidak ada ketentuan harus mengikuti instruksi gubernur itu, “Ini soal aturan yang lebih tinggi, panitia tidak mungkin mau mengambil reziko itu,” ungkap Zahrul. (b32)

PWI: Jangan Ladeni “Wartawan” ... dihadiri pimpinan instansi pemerintah dan swasta. Kelompok yang mengaku wartawan tetapi bergaya preman itu sengaja mengikuti acara-acara tersebut hingga selesai agar dapat menemui pejabat yang diincarnya untuk meminta uang. “Jelas-jelas perbuatan itu sangat memalukan,” katanya. Ia menambahkan, indikasi menjamurnya oknum wartawan yang bergaya preman itu juga dapat dilihat dari banyaknya proposal permohonan bantuan yang disampaikan kepada pimpinan instansi pemerintah dan swasta. Modus kelompok oknum wartawan yang hanya bertujuan mencari uang itu bervariasi, ada yang dengan cara menyampaikan proposal, sms atau kartu ucapan selamat Lebaran.(kps)

Perusahaan Daerah Dievaluasi ... Dua perusahaan itu menurut Muhammad terus merugi sehingga menjadi beban pemerintah. “Harapan agar ada pemasukan dari perusahan itu tidak ada sama sekali, hingga sampai pada akhirnya kita bersepakat untuk mengevaluasinya,” sebut Muhammad. Sementara monitoring terhadap BPR Bank Mustaqim Suka Makmur yang terus dilakukan secara ketat telah menampakkan kinerja serta keuntungan selain masyarakat kecil terbantu dalam peningkatan ekonomi mikro di 12 cabang Bank Perkreditan Rakyat itu. “Kinerja BPR itu luar biasa, NPL terus menurun, mendekati bank sehat,” kata Muhammad selain menyebut prestasi yang ditorehkan oleh BPR tersebut mampu menyetorkan keuntungan dalam waktu tidak lama senilai Rp1 miliar dalam waktu tidak lama sejak efektif beroperasi Januari 2009 lalu. Terkait PT Bank BPD Aceh, Muhammad enggan memberikan komentar ketika ditanyai soal evaluasi yang akan dilakukan karena ada wakil pemerintah Aceh di Bank tersebut, namun Muhammad mendukung proses penguatan pada Bank BPD Aceh itu.(b32)

Caleg Dan KPU Papua ... percapakan itu berubah menjadi baku hantam. Pukulan dari salah seorang caleg itu melayang ke muka Alexander Mauri. Sebelumnya, Erana merebut ponsel Alex ketika sedang digunakan untuk menelefon. Setelah pukulan Erana ke tubuh Alex, Lewis pun tak mau ketinggalan memukul tubuh Alex. “Tukang tipu, mana 800 suara itu,” ujar Erana sambil berteriak. Dia sempat menyebut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam umpatannya itu. Seperti diketahui, MK memang menangani sengketa pemilu di Papua. Beberapa putusan MK di Papua itu memang ada yang menyangkut perolehan suara. Keributan itu langsung menarik perhatian para karyawan dan wartawan di KPU. Dalam waktu singkat, puluhan orang berkumpul di di lokasi baku hantam. Petugas keamanan dan polisi datang mengamankan ketiga orang itu. Setelah sempat ditanyai di pos keamanan, ketiganya dibawa ke Polsek Menteng untuk dimintai keterangan lebih lanjut.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.