Medan Metropolitan Polisi Tangkap Pengedar Dan Pemakai Narkoba
WASPADA Senin 6 Mei 2013
MEDAN (Waspada): Tim Khusus Reskrim Polsek Sunggal menangkap tiga tersangka pengedar dan pemakai narkoba dalam penyergapan di Jln. MedanBinjai Km 16,2 Gg. Buntu II, Desa Sumber Melati, Kec. Sunggal, Kab. Deliserdang, Sabtu (4/5) malam. Para tersangka yang ditangkap yakni KR, 34, penduduk Jln. Sumber Melati, Deliserdang; MRA, 23, penduduk Jln. Malinjau, PasarV, Kel. Jati Karya, Binjai Utara dan Irw, 28, penduduk Jln. Sumber Melati, Deliserdang. Selain itu, polisi menyita barang bukti 14 paket sabu, satu puntung rokok bercampur ganja, bong dan lainnya. Informasi diperoleh Waspada di Mapolresta Medan, penggerebekan sebuah rumah di Jln. Medan-Binjai Km 16,2 Gg. Buntu II itu, dipimpin Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Bambang Gunadi Hutabarat, SH, MH dibantu Panit Reskrim Ipda Herman Sembiring Milala, SH. Penggerebekan itu berda-
sarkan informasi dari masyarakat terkait adanya aktivitas sekelompok orang yang mencurigakan. Mereka diduga sebagai pembeli narkoba yang datang dari Binjai, Medan dan Deliserdang. Pada Sabtu (4/5) malam, Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Bambang Gunadi Hutabarat, SH, MH menurunkan seorang anggotanya untuk menyaru sebagai pembeli sabusabu. Setelah bertemu dengan ketiga tersangka, personel tim khusus Reskrim Polsek Sunggal langsung melakukan penggerebekan. Saat itu, polisi menangkap tersangka MRA dengan barang bukti 9 paket sabu, KR dengan barang bukti 5 paket sabu dan Irw dengan barang bukti puntungan rokok bercampur daun ganja. Dari lokasi kejadian, polisi menemukan bong dan lainnya. Kapolsek Sunggal Kompol M. Luhter Dachi, SSos, SH melalui Kanit Reskrim Iptu Bambang Gunadi Hubarat, SH, MH mengatakan, para tersangka pengedar dan pemakai narkoba
ini masih menjalani pemeriksaan untuk dilakukan pengembangan. Pemakai Narkoba Sementara itu, tujuh pemakai narkoba jenis sabu dan ganja ditangkap Sat Reserse Narkoba Polresta Medan dalam penyergapan terpisah. Mereka adalah tersangka SUT, 33, warga Jln. Pembangunan, Desa Kolam, Kec. Percut Seituan; MD, 42, warga Jln. Merpati III, Desa Bandar Kalipah, Kec. Percut Seituan; TA, 39, warga Jln. Patriot, Gang Arios, Kel. Lalang, Kec. Medan Sunggal. DH, 41, warga Jln. Kesatria, Kel. Lalang, Kec. Medan Sunggal; SU, 33, warga Jln. Patriot, Gang Arios, Kel. Lalang, Kec. Medan Sunggal; ZA , 44, warga Desa Klumpang, Kec. Hamparan Perak dan ME, 36, warga Desa Tumpok Teungoh, Lhokseumawe, NAD. Sedangkan barang bukti yang disita yakni 1,5 gr sabu dan 28 gr ganja. Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander didampingi Wakasat AKP S. Simaremare, Kanit Idik I AKP S
FoSMI STIE – STMIK IBBI Gelar MTQ MEDAN (Waspada): FoSMI menggelar MTQ ke-2 serta Festival Seni dan Olahraga dengan tema “Membangun Kreativitas Generasi Muda Dengan Potensi Diri”. Acara yang diikuti ratusan mahasiswa dan siswa se-Kota Medan itu, berlangsung di Hall Kampus Diamond IBBI Jln. Sei
Deli No. 18 Medan, baru-baru ini. Turut hadir Ketua STIE IBBI Prof. Dr. Amrin Fauzi; Wakil Ketua III STMIK IBBI Andriasan Sudarso SMn, MM dan Rio perwakilan dari Gubernur BEM STMIK IBBI. MTQ ke-2 ini dimeriahkan dengan Lomba Busana Muslim,
Waspada/ist
KETUA STIE IBBI Prof. Dr. Amrin Fauzi dan Waka III STMIK IBBI Andriasan Sudarso, S.Mn. MM foto bersama juara Kreasi Hijab.
Kreasi Hijab, MTQ. Sedangkan Festival Seni dan Olahraga dimeriahkan dengan pertandingan futsal. Muhammad Zefri selaku Ketua FoSMI mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah mensukseskan acara ini.“Melalui acara ini diharapkan akan tercipta silaturahmi serta saling menghargai antarmahasiswa dan siswa. Kemudian, memacu seluruh peserta agar lebih maju, kreatif dan inovatif,” tambahnya. “Bagi setiap pemenang perlombaan diharapkan lebih meningkatkan kemampuannya sehingga menjadi panutan bagi seluruh peserta. Bagi yang belum berhasil agar tetap berusaha untuk meraih prestasi pada kompetisi mendatang,” tambah Amrin Fauzi. Sementara itu, Andriasan Sudarso, SMn, MM selakuWakil Ketua III STMIK IBBI mengharapkan, ke depan FoSMI bisa lebih baik dan dapat merangkul mahasiswa/i IBBI serta siswa/ i SMA/sederajat yang lebih banyak lagi. Selain itu, melaksanakan kegiatan tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga berupa pengabdian masyarakat.(m25)
Warga Miskin Korban Kesemrawutan Jamkesmas MEDAN (Waspada): Kesemrawutan Jamkesmas, baik dari segi pendataan dan pendistribusian menjadi keluhan warga Jln. Amal Luhur, Kel. Dwikora, Kec. Medan Helvetia. Hal itu terungkap saat anggota Komisi B DPRD Medan H Surianda Lubis, S.Ag melaksanakan Reses I tahun 2013 di daerah itu, Kamis (2/5). Menurutnya, banyak warga yang sebenarnya sangat tergantung pengobatannya dengan Jamkesmas, tetapi tahun ini tidak lagi dapat pelayanan Jamkesmas. “Ada penderita Thalasemia yang tahun 2012 kemarin masih bisa menggunakan layananan Jamkesmas, tapi tahun ini dia tidak dapat. Padahal dia sangat bergantung dengan layanan Jamkesmas karena harus cuci darah setiap dua bulan sekali,” kata Surianda mengatakan, karena kesemrawutan Jam-
kesmas warga miskin yang menjadi korban. Permasalahan lainnya, ada dalam satu keluarga yang mendapatkan layanan jamkesmas hanya sebagian. “Sebagian lagi yang masih dalam satu rumah ada yang tidak dapat. Selain itu saat pendistibusian kartu Jamkesmas ke warga, masyarakat harus mendatangi Puskesmas, tanpa dia tahu apakah dirinya dapat atau tidak,” sebutnya. Diakui Surianda, pendataan Jamkesmas dilakukan pemerintah pusat, hanya saja sebenarnya Pemko Medan bisa melakukan komunikasi dengan instansi terkait di pemerintah pusat soal pendataan itu. “Seharusnya ada komunikasi dan negosiasi dengan pemerintah pusat tentang jumlah peserta Jamkesmas, inilah bukti kalau kita mau melayani dan berkorban untuk rakyat,” ujarnya.
Selain persoalan Jamkesmas, kata Surianda, warga juga mengeluhkan debit dan kualitas air PAM (Perusahaan Air Minum). “Ada jam-jam tertentu air di daerah itu mati atau tidak mengalir. Gubsu harus berani mengambil tindakan karena kebutuhan air sangat vital,” ujarnya. Persoalan lainnya adalah anak yatim. Saat ini, kata Surianda, orang-orang yang merawat anak yatim harus mencari sendiri sumber-sumber dana untuk memenuhi kehidupan anak yatim. “Dinsos harus pro-aktif, mereka harus punya data dalam penyaluran bantuan-bantuan sosial ke anak yatim di Medan. Saya rasa saat ini anak yatim belum dapat perhatian dari Pemko Medan dan pembangunan di Medan belum menyentuh anak-anak yatim,” kata Surianda. (h02)
Waspada/Ist
KOMISI B DPRD Medan H Surianda Lubis, SAg (kiri) saat reses di Jln. Amal Luhur Kel. Dwikora Kec. Medan Helvetia, Kamis (2/5) kemarin.
Zufri Siregar, SH dan Panit Idik I Iptu Jama Purba, Sabtu (4/5), menjelaskan, tujuh tersangka merupakan pengedar dan pemakai narkoba jenis sabu dan ganja. “Total jumlah barang bukti yang kita amankan dari mereka adalah 1,5 gr sabu dan 28 gr daun ganja kering,” jelas Dony seraya menambahkan, para tersangka sudah masuk dalam target operasi (TO). Dony menegaskan, jajarannya tetap komit memberantas penyalahgunaan narkoba di Kota Medan. Dia berharap masyarakat ikut berperan aktif dengan memberikan informasi tentang aktivitas para pengedar dan pemakai narkoba yang ada di wilayah tempat tinggalnya.(m36/m39)
A3
Waspada/Ismanto Ismail
PANIT Reskrim Polsek Sunggal Ipda Herman Sembiring Milala, SH didampingi Brigadir Maju Sihite, SH menginterogasi tiga tersangka narkoba.